Dilema Etik Kedokteran; Praktik Paramedis Posted by Arif Budi Santoso on 12.19 1. Denisi istilahkonse! Praktik adalah !elaksanaan se"ara nyata a!a yan# disebut dalam teori$Kamus besar bahasa indonesia% 2&&'(. Praktik kesehatan kesehatan adalah Seseoran# yan# telah men#etahui stimulusob)ek kesehatan% kemudian men#adakan !enilaian atau !enda!at terhada! a!a yan# diketahui% !roses selan)utnya dihara!kan ia akan melaksanakan mem!raktikkan a!a yan# diketahui atau disika!inya $di nilai baik(. *nilah yan# disebut !raktik $!ra"ti"e( kesehatan atau da!at dikatakan !raktik kesehatan $o+ert beha+ior( $,otoatmod)o% 2&&-(. Paramedis adalah oran# yan# beker)a di lin#kun#an kesehatan seba#ai !embantu dokter $se!erti !eraat( $Kamus besar bahasa indonesia% 2&&'(. Paramedis adalah !rofesi medis% biasanya an##ota layanan medis darurat% yan# terutama menyediakan !eraatan #aat darurat dan trauma lan)ut !rarumah sakit. /enurut 00 ahun ahun 193 19 3 ,o. 1' entan# entan# 4a)ib Ker)a ena#a ena#a Para /edis Pasal 1% maka tena#a !aramedis dimaksud tena#a kesehatan Sar)ana /uda% menen#ah dan rendah% antara lain 5 1. di bidan# farmasi 5asisten a!oteker dan seba#ainya% 2. di bidan# kebidanan kebidanan 5 bidan dan seba#ainya% -. di bidan# !eraatan 5 !eraat% !hisie6 tera!is dan seba#ainya% 3. di bidan# kesehatan masyarakat 5!enilik kesehatan% nutrisionis dan lain6lain% 7. di bidan#6bidan# kesehatan lain $um!ama untuk laboratorium% laboratorium% analis(. Paramedis adalah tena#a ahli ke!eraatan den#an fun#si utamanya adalah memberikan !elayanan medis ke!ada !asien den#an mutu sebaik6baiknya den#an men##unakan tata "ara dan teknik berdasarkan ilmu ke!eraatan dan etik yan# berlaku serta da!at di!ertan##un# )aabkan. Praktik !aramedis adalah !raktik yan# dilakukan oleh tena#a ahli medis mau!un non medis medis ke!ada !asien den#an mutu sebaik6baiknya den#an men##unakan tata "ara dan teknik berdasarkan ilmu ke!eraatan dan etik yan# berlaku serta da!at di!ertan##un# )aabkan. 2. 8ambaran !roses!rosedur yan# dilakukan $untuk kasus tindakan medis( Peraat diberi eenan# dan dilindun#i hukum meli!uti hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan ke!eraatan berdasarkan kemam!uan tin#kat !endidikan dan !osisi yan# dimiliki. in#ku! keenan#an !eraat dalam !raktek ke!eraatan
!rofessional !ada kondisi sehat dan sakit% se!an)an# daur kehidu!an $ mulai dari konse!si sam!ai menin##al dunia(% men"an#ku! hal6 hal berikut 5 1. asuhan ke!eraatan anak% yaitu asuhan ke!eraatan y# diberikan !ada anak berusia mulai dari 2'hari sam!ai 1'th. 2. Asuhan ke!eraatan maternitas% yaitu asuhan ke!eraatan klien anita !ada masa subur dan neonates $bayi baru lahir sam!ai 2'hr sam!ai keadaan sehat(. -. Asuhan medi"al bedah% yaitu asuhan !ada klien usia diatas 1' th sam!ai & th den#an #an##uan fun#si tubuh baik karena trauma atau kelainan fun#si tubuh% 3. Asuhan ke!eraatan )ia yaitu asuhan ke!eraatan !ada semua usia yan# men#alami berba#ai masalah kesehatan )ia. 7. Asuhan ke!eraatan keluar#a yaitu asuhan ke!eraatan !ada klien keluar#a seba#ai unit terke"il dalaam masyarakat seba#ai akibat !ola !enuyesuaian keluar#a yan# tidak sehat sehin##a tidak ter!enuhinya kebutuhan keluar#a. . Asuhan ke!eraatan komunitan yaitu asuhan ke!eraatan ke!ada klien masyarakat !ada kelom!ok di ilayah tertentu !ada semua usia seba#ai akibat tidak ter!enuhinya kebutuhan dasar masyarakat. :. Asuhan ke!eraatan #erontik yaitu asuhan ke!eraatan !ada klien usia & th ke atas yan# men#alami !roses !enuaan dan !ermasalahannya.
uan# in#ku! Praktik Ke!eraatan Profesional5 1. /emberikan asuhan ke!eraatan !ada indi+idu% keluar#a% kelom!ok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kom!leks 2. /emberikan tindakan ke!eraatan lan#sun#% !endidikan% nasihat% konselin#% dalam ran#ka !enyelesaian masalah kesehatan melalui !emenuhan kebutuhan dasar manusia dalam u!aya memandirikan sistem klien. -. /emberikan !elayanan ke!eraatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya. 3. /emberikan !en#obatan dan tindakan medik terbatas% !elayanan KB% imunisasi% !ertolon#an !ersalinan normal dan menulis !ermintaan obat rese!. 7.
/elaksanakan !ro#ram !en#obatan se"ara tertulis dari dokter
Pelan##aran kode etik yan# biasa dilakukan !eraat% yaitu5
1.
indakan Aborsi adalah men##u#urkan kandun#an
2. Euthanasia adalah kein#inan !asien untuk mati den#an bantuan tena#a medis% karena nyaa !asien tersebut akan mati bebera!a aktu kemudian. -.
Diskriminasi !asien <*= yaitu membedakan !asien terkena <*=
3. Diskriminasi SAA yaitu membedakan !asien dari se#i status% budaya%ras dan a#ama. >ontoh kasus 5 kasus )ari bayi ter#untin# Seoran# !eraat tidak sen#a)a men##untin# )ari bayi. Dan konyolnya% !eraat itu tidak meminta !ertolon#an dokter teta!i membuan# )ari tersebut ke bak sam!ah. Ke)adian tersebut mun#kin tidak akan se#era diketahui )ika tidak ada seoran# staf S anak di *n##ris salford yan# melihat tan#an bayi tersebut berdarah. Bayi tersebut baru berusia ti#a min##u. Pen"arian masih teta! dilakukan dan beruntun# )ari bayi tersebut masih ditemukan di bak sam!ah. $Keteran#an )uru bi"ara rumah sakit *n##ris Salford ( -. Dilema etik yan# dihada!i ditin)au dari sisi medis% ekono6sosio kultural% islami" !ers!ektif a. Ditin)au dari sisi medis 5 Berdasarkan ke!menkes ,o.3:SK*=2&&& tentan# re#istrasi dan !raktik !eraat dan dire+isi den#an SK Ke!menkes ,o.12-9/enkesSK?*2&&1 tentan# re#istrasi dan !raktik !eraat.Perlindun#an hukum baik ba#i !elaku dan !enerima !raktek ke!eraatan memiliki akuntabilitas terhada! ke!utusan dan tindakannya. Dalam men)alankan tu#as sehari6hari tidak menutu! kemun#kinan !eraat berbuat kesalahan baik sen#a)a mau!un tidak sen#a)a. @leh karena itu dalam men)alankan !rakteknya se"ara hukum !eraat harus mem!erhatikan baik as!ek moral atau etik ke!eraatan dan )u#a as!ek hukum yan# berlaku di *ndonesia. Akuntabilitas men#andun# dua kom!onen utama% yakni tan##un# )aab dan tan##un# #u#at.
Dari sisi ekonomi% !raktik !aramedis meman# lebih mudah dari!ada !raktik yan# dilakukan oleh tena#a medis% oleh karena itu masyarakat lebih banyak berobat ke !raktik !eraat dari!ada !raktik dokter. ,amun kebanyakan !eraat yan# membuka !raktik tidak memenuhi !ersyaratan membuka !raktik. Se)ak 1: @ktober 2&13% telah disahkannya 00 Ke!eraatan maka Peraat yan# in#in dan telah membuka !raktek mandiri di rumahnya maka a)ib melen#ka!i !ersyaratan seba#ai berikut5 1. /en#urus dan a)ib memiliki Surat anda e#istrasi $S(. Keteran#annya da!at diba"a di artikel saya tentan# Syarat Pen#urusan S Peraat . 2. /en#urus S*PP $Surat *in Praktek Peraat ( !ada Dinas Kesehatan Kabu!atenKota tem!at anda berdomisili. -. /emiliki i)aah !endidikan D *** Ke!eraatan dan S. 1 Ke!eraatan C Profesi ,ers. 3.
Surat ekomendasi dari @r#anisasi Profesi Peraat.
7. Surat !ernyataan memiliki tem!at !raktik atau surat keteran#an dari !im!inan asilitas Pelayanan Kesehatan. .
Ketentuan lebih lan)ut men#enai !eriinan diatur dalam Peraturan /enteri
Dari sisi sosial6kultural% !ada daerah6daerah ter!en"il yan# kekuran#an tena#a medis% banyak yan# berobat ke tena#a !aramedis% !adahal kita tahu baha kom!etensi tena#a !aramedis tidak setin##i le+el kom!etensi tena#a medis% namun karena kekuran#an tena#a medis ini men)adi suatu dilema etik. ". Ditin)au dari sisi !ers!ektif islam 5 Seoran# muslim tidak boleh membahayakan saudaranya se!erti dalam hadist berikut5 Dari Abu Said% Saad bin /alik bin Sinan Al Khudri radhiyallahu anhu% sesun##uhnya asulullah Shallallahu Falaihi a Sallam telah bersabda 5 GHan#anlah en#kau membahayakan dan salin# meru#ikanI$<. *bnu /a)ah% DaraJuthni dan lain6lainnya%
Dari hadits diatas )elas terbukti baha !eraat tersebut telah membahayakan saudaranya sendiri den#an men##untin# )ari seoran# bayi alau!un hal tersebut dilakukan tan!a sen#a)a. Seharusnya !eraat tersebut lebih berhati6hati dalam melakukan tindakan a!ala#i ke!ada seoran# bayi. 3. Penda!at terkait solusi!enyelesaian dilema etik Dalam hal ini !enulis tidak setu)u den#an tindakan yan# dilakukan oleh !eraat tersebut% karena !eraat tersebut san#at tidak !rofesional dalam men)alankan tu#asnya. Berdasarkan undan#6undan# * ,o.- tahun 2&&9 tentan# kesehatan 5 Pasal 2- 5 a(
ena#a kesehatan berenan# untuk menyelen##arakan !elayanan kesehatan
b( ena#a kesehatan sesuai den#an bidan# keahlian yan# dimiliki "(
ena#a kesehatan s)ib memiliki iin dari !emerintah
Permenkes 112&1& BAB ** Pasal 2 Setia! tena#a kesehatan yan# akan men)alankan !eker)aan ke!rofesiannya a)ib memiliki Surat anda e#istrasi $S( Pasal ' BAB *** Permenkes 13'2&1& L a(
Praktik ke!eraatan dilaksanakan melalui ke#iatan 5 Pelaksanaan asuhan ke!eraatan
b( Pelaksanaan u!aya !romotif% !re+entif% !emulihan dan !emberdayaan masyarakat "(
Pelaksanaan tindakan ke!eraatan kom!lementer
L Asuhan ke!eraatan melin#ku!i !en#ka)ian% dia#nosa ke!eraatan% !eren"anaan% im!lementasi dan e+aluasi Dari undan#6undan# diatas dihara!kan baha !eraat da!at dilindun#i dan diatur eenan#nya% hak dan otonominya a#ar tidak ter)adi kelalaian serta mal!raktik. 7. Kesim!ulan Praktik !aramedis adalah !raktik yan# dilakukan oleh tena#a ahli medis mau!un non medis medis ke!ada !asien den#an mutu sebaik6baiknya den#an men##unakan tata "ara dan teknik berdasarkan ilmu ke!eraatan dan etik yan# berlaku serta da!at di!ertan##un# )aabkan. 4eenan# !eraat meli!uti asuhan ke!eraaatan anak% maternitas% medi"al bedah% )ia% keluar#a% komunitan% #erontik. Banyak dilema etik yan# ter)adi dalam kasus !raktik !aramedis% meli!uti 5
sisi medis% sosio6ekonomi6kultural% dan !ers!ektif islam. 4eenan# !eraat diatur dalam 00 no.-9 tahun 2&&9 tentan# kesehatan. Dihara!kan den#an adanya 00 tersebut da!at melindun#i serta men#atur hak% otonomi% dan kea)iban dari !eraat. DAA P0SAKA
Al6Muran dan i!ta. Hakarta. Kamus Besar Bahasa *ndonesia% Edisi Keem!at% 2&&'% 8ramedia Pustaka 0tama% Hakarta. Ke!menkes * ,omor 3:SK*=2&&& tentan# re#istrasi dan !raktik !eraat. Ke!menkes * ,omor 12-9/enkesSK?*2&&1 tentan# re#istrasi dan !raktik !eraat. Prihar)o% $1997(. Pen#antar etika ke!eraatan; o#yakarta5 Kanisius. Ke!utusan 0ndan#60ndan# ,omor - ahun 2&&9 tentan# Kesehatan.