Referat stase Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut FK UNS/ RSDM
sop pulpitis
SOP pulpitis
SOP pulpitis
kelompok 2
SOP pulpitis
pulpitis
Full description
FCEFull description
PULPITISFull description
huFull description
TULISANFull description
Sop Pulpitis Reversibel
berisi soal SGD PSPDG
Full description
gilut pulpitis
gigiFull description
9. PULPITIS IREVERSIBEL.docx
Sop Pulpitis Reversibel
EH ENTE MINTA LAGI, APA TIDAK BOSEN.. SAYA BOESEN NULIS GINIDeskripsi lengkap
Hiperplastik Pulpitis Kronis
Hiperplastik pulpitis kronis adalah suatu kondisi jaringan pulpa vital yang mengalami radang kronis sebagai respon pertahanan jaringan pulpa terhadap infeksi bakteri. Respon Respo n pertahan pertahanan an jari jaringan ngan pulpa membentuk jaringan granulasi. Kondisi Kondisi yang memung mem ungkin kinkan kan pem pembent bentuka ukan n jar jaring ingan an gra granul nulasi asi han hanya ya pada pul pulpa pa mud muda a yan yang g terinfeksi dengan kavitas yang besar. Pada pulpa muda vaskularisasi yang masih baik (jumlah dan kualitas yang baik) memungkinkan terbentuknya jaringan granulasi saat terjadi invasi bakteri pada jaringan pulpa. Namun tidak menutup kemungkinan pada pas pasien ien mud muda a den dengan gan ka kavit vitas as bes besar ar tid tidak ak ter terjad jadii pol polip ip pul pulpa pa dik dikare arenak nakan an kualit kua litas as vas vaskul kulari arisas sasii pada jar jaring ingan an pul pulpa pa ter terseb sebut ut ti tidak dak seba sebaik ik pasi pasien en den dengan gan kondisi polip pulpa. Hiperplastik pulpitis kronis juga dikenal dengan polip pulpa.
ket.gb: px 12th, elemen 36
Karakteristik polip pulpa yaitu sukar berdarah, tenderness dan dengan kondisi gigi yang masih vital atau nekrosis parsial. Seringkali polip pulpa dibedakan dengan polip gingiva. Pada kondisi polip gingiva terjadi dikarenakan iritasi akibat gesekan dengan tepi permukaan gigi yang tajam dan dengan ketinggian hampir sama atau dibawah crest gingiva, sehingga memungkinkan terbentukmya polip gingiva. Polip gingiva sendiri memiliki karakteristik mudah berdarah namun tidak sakit jika ditekan. Penatalaksanaan polip pulpa adalah dengan cara melakukan perawatan saluran akar ak ar se sepe pert rtii ha haln lnya ya pa pada da di diag agno nosi sis s pu pulp lpit itis is,, ha hany nya a sa saja ja di dida dahu hulu luii de deng ngan an pengangkatan jaringan polip. Pengangkatan jaringan polip dilakukan dengan cara: c ara: 1. Anastesi jaringan polip 2. Oleskan larutan povidone iodine diatas permukaan polip
3. Angkat polip menggunakan eskavator yg tajam mulai dari tepi polip hingga seluruh polip terangkat seluruhnya (pada saat polip terangkat akan terjadi perdarahan dari dalam saluran akar) 4. Irigasi saluran akar dengan larutan NaOCl 2,5% untuk membersihkan sisa-sisa jaringan polip serta jaringan darah 5. Segera lakukan ekstirpasi (pembersihan jaringan pulpa) dengan menggunakan panjang kerja estimasi terlebih dahulu 6. Ketika perdarahan sudah dapat terkontrol, lanjutkan dengan pemeriksaan panjang kerja sebenarnya, kemudian tahapan sama dengan perawatan pulpitis Berbeda dengan penatalaksanaan polip gingiva, polip gingiva dapat melibatkan gigi vital tanpa harus dilakukan perawatan saluran akar pada gigi di dekat polip gingiva tersebut.