Kelompok 5 Kelas : PGSD C1 Nama : 1. Ilham Rani I. 2. Anindya Dyah H.P.P. 3. Riska Dwi Purwanti 4. Novi Cahayati Hewan Tingkat Rendah Ciri umum hewan tingkat rendah adalah tidak memiliki tulang belakang (invertebrata) serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan tingkat tinggi. Klasifikasi hewan tingkat rendah, yaitu: 1. Filum Porifera (Hewan Berpori) Porifera merupakan hewan yang hewan yang berlubang-lubang kecil atau berpori. Lubang tersebut sebagai jalan masuknya air kedalam tubuh. Ciri-ciri Porifera - Tubuh tersusun dua jaringan (diploblastik) terdiri banyak sel - Hewan metazo yang paling sederhana - Tidak memiliki susunan syaraf - Habitat dilaut - Contoh Euspongia, Spongila 2. Filum Coelentrata (Hewan Berongga) Ciri-ciri Coelentrata - Habitat dilaut - Tergolong hewan diploblastik - Bentuk tubuhnya simetri bilateral - Tidak memilki anus, sisa makanan dikeluarkan melaui mulut - Reproduksi berlangsung secara seksual dan aseksual - Contoh Hydra, Obelia 3. Filum Platyhelmintes (Cacing Pipih) Ciri-ciri Platyhelmintes - Memiliki stuktur tubuh pipih - Susunan tubuhnya simetri bilateral - Merupakan hewan triploblastik - Alat pencernaannya belum sempurna - Contoh Fasciola hepatica, Taenia solium 4. Filum Nemathelminthes (Cacing Benang) Ciri-ciri Nemathelminthes - Merupakan hewan triploblastik - Dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm - Tubuh tertutup dengan lapisan kutikula - Contoh Ascaris lumbicoides (cacing usus) 5. Filum Annelida (Cacing Gelang) Ciri-ciri Annelida - Merupakan hewan triploblastik selomata - Memiliki alat gerak berupa rambut - Pernafasan dilakukan seluruh tubuh - Contoh cacing palolo, cacing wawo
6. Fillum Mollusca Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, simetris bilateral, dan umumnya memiliki cangkang untuk melindungi tubuhnya. Ciri-ciri Mollusca - Tubuhnya lunak - Bersifat kosmopolosit artinya dapat dijumpai di berbagai tempat yaitu darat, air tawar, air laut daerah panas sampai dingin - Memiliki mantel yang dapat membuat cangkok dari bahan kalsium karbonat dan kelenjar lendir
Klasifikasi Mollusca menurut bentuk dan kedudukan kakinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: a. Pelecypoda Mempunyai kaki yang pipih, dinamakan Lamellibaranchiatakarena mempunyai insang tersusun daam lempeng-lempeng atau berlapis-lapis, dijuliki Bivalvia karena mempunyai 2 buah cangkang. Tubuh lunak, dikelilingi oleh mantel. Contoh kerng mutiara, remis, dan Chima sp. b. Cephalopoda Mempunyai kaki di kepala, hewan ini hidup dilut dan umumnya tidak mempunyai cangkang. Contoh Loligo sp. (cumi-cumi), Octopus (gurita), dan Nautilus sp. c. Gastropoda Mempunyai kaki di perut. Kaki gastropoda sebenarnya merupakan perut yang tersusun oleh otot yang sangat kuat dan bergerak menyerupai gelombang. Mempunyai lidah perut yang berguna untuk memotong makanannya. Tubuh lunak memiliki kerangka luar yang terdiri dari zat kapur. Contoh Achatina fullica (bekicot), Conus sp., dan Limnaea sp. 7. Fillum Arthropoda Arthropoda memiliki tubuh dan kaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Umumnya dapat dibedakan atas kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Ciri-ciri Arthropoda - Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea - Tubuh simetri bilateral, triploblastik - Peredaran darah terbuka - Syarafnya merupakan sistem tangga tali - Saluran pencernaann sudah komplit yaitu mulut, usus, dan anus Klasifikasi Arthropoda a. Kelas Insecta (Serangga) o Habitat hidup disemua tempat keuali laut o Tubuh terdiri 3 bagian yaitu kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen). o Kaki Ada 3 pasang, yang tiap pasang terketak pada tiap segmen dada. o Sayap umumnya memiliki 2 pasang sayap o Daur hidup dalam perkembangan hidupnya serangga mngalami metamorfosis o Klasifikasi serangga 1. Apterygota : serangga tidak bersayap , contoh : kutu buku 2. Pterygota : sarangga yang memiliki sayap
Isoptera : mempunyai dua pasang sayap tipis ukuran sama, contoh rayap Neuroptera (serangga bersyap jala ), contoh undur-undur Orthoptera (serangga bersayap lurus), contoh belalang, kecoa, dan jangkrik Heiptera (serangga bersayap tak sama), contoh Leptocoria acuta (walang sangit) Homopters (serangga bersayap sama), contoh kutu daun Diptera (serangga bersayap dua ) contoh namuk, lalat b. Kelas Crustaceae (Udang-udangan) o Habitat : di laut dan di perairan tawar o Bagian kepala dan dada menjadi satu o Tubuh tidak memiliki sayap o Kaki terdapat hmpir semua ruas tubuh o Sistem respirasi melalui insang o Tubuh ditutupi oleh kerangka luar yang sangat kuat
c. Kelas Arachnida (Laba-laba) o Habitat di darat dan ada yang beberapa di laut o Tubuh terbagi menjadi dua yaitu abdomen sefalotoraks o Terdapat 4 pasang kaki yang terletak pada sefalotoraks o Klasifikasi Arachnida Scorpionida, contoh kalajengking Arachnida, contoh laba-laba d. Kelas Myriapoda (Berkaki banyak) o Habitat di darat terutama di dalam tanah dan humus o Kepala mempunyai sepasang antena o Kaki terdapat hampir semua ruas tubuh o Contoh lipan dan kaki seribu 8. Filum Echinodermata (Hewan Berkulit Duri) Ciri-ciri Echinodermata - Termasuk hewan triploblastik selomata - Habitat di laut - Kulit terdiri atas lempeng-lempeng kapur dengan duri kecil pada permukaannya - Memiliki kaki ambulakral - Contoh bintang laut