Hernia inguinalis pada anjing Pathogenesis Berbaga Berbagaii macam macam penjel penjelasa asan n yang yang belum belum dikonf dikonfirm irmasi asi telah telah disaji disajikan kan pada pada pategenesa hernia inguinal. Beberapa studi telah menunjukkan pengaruh genetik yang signifikan, kecuali pada ras golden retriever, cocker spaniels, dan dachshunds. Bakat genetik pada ras cocker spaniels, spaniels, dan dachshunds mungkin poligenik. Hewan kecil yang diduga terkena hernia inguinalis harus dikastrasi sampai bukti yang pasti bahwa hernia inguinalis tidak membakat pada berbagai ras anjing. Faktor yang mungkin sekali terlibat dalam hernia inguinalis dapat diagi menjadi 3 grup : anatomi, hormonal dan metabolik. Proses pembesaran masuk ke vagina, yang tidak seperti pada manusia, yang membuat terbuka, mejadi penyebab yang penting pada hernia inguinalis pada hewan domestik. Otot oblique pada manusia berperan sebagai penutup untuk membantru mencegah hernia abdominal dengan cara kontraksi pada abdomen. Pencegahan hernia inguinal pada hewan kecil bergantung pada reflek neurumuskuler yang serupa di samping normalnya perlindungan anatomis pada cincin inguinal. Pada anjing betina cenderung sering terjadi karena saluran inguinal lebih pendek dan diameter salura saluran n yang lebih lebih panjan panjang g daripa daripada da pada pada anjing anjing jantan jantan.. Hernia Hernia inguin inguinal al kongeni kongenital tal mungkin hilang secara spontan pada umur 12 minggu karena menurunnya ukuran cincin inguin inguinal. al. Hernia Hernia inguin inguinal al trauma traumatik tik pada pada anjing anjing mungki mungkin n karena karena adanya adanya kelema kelemahan han secara antomis antomis pada daerah inguinal. Bukti menunjukkan bahwa hormon se mempunyai mempunyai pengaruh penting pada p ada etiologi hernia inguinal. Kebanyakan hernia inguinal terjadi pada saat estrus atau pada anjing betina yang sedang bunting. Hernia inguinal perolehan lebih jarang terjadi pada betina yang telah disterilisasi. Selain itu produksi estrogen menjadi pertimbangan penyebab hernia inguinalis. Hormon sex dapat merubah kekuatan dan karakt karakter er jari jaring ngan an ikat ikat,, mele melemah mahka kan n atau atau memb membes esar arka kan n cinci cincin n ingu inguin inal al.. Secar Secaraa experim experimenta ental, l, ketida ketidakse kseimb imbang angan an hormon hormon sex secara secara langsu langsung ng berhub berhubunga ungan n dengan dengan formasi hernia inguinal pada mencit jantan dan d an betina. Kelemahan Kelemahan dinding abdomen masih masih dapat diubah baik dengan status nutrisi nutrisi atau metabol metabolik ik hewan. hewan. Pening Peningkat katan an obesita obesitass menyeb menyebabka abkan n penekana penekanan n intra intra abdome abdomen, n, memaksa memaksa lemak abdominal masuk ke saluran saluran inguinal, inguinal, selanjutnya selanjutnya akumulasi akumulasi lemak sekitar ligamen mungkin memperlebar preses vaginal dan saluran inguinal yang menjadi penyebab hernia. Penanganan operasi Hernia Hernia inguin inguinali aliss ditang ditangani ani paling paling baik baik pada saat saat terdia terdiagno gnosa, sa, keterl keterlamb ambata atan n penanganan dapat membuat penanganan operasi selanjutnya menjadi lebih susah dan meningkatkan resiko komplikasi. Pada hernia yang lebih rumit, pendekatan pertama yaitu menuju garis tengah ventral untuk eksplorasi, perbaikan hernia kemudian dilakaukan extra abdomen. Beberapa surgeon memperbaiki memperbaiki hernia hernia melalui melalui rongga abdomen. Ini melibatkan jahitan pada parietal peritoneum, apponeurosa pada otot transversalis, dan rektus rektus abdomin abdominis is dan otot otot obliqu obliquss abdomin abdominus us intern internus. us. Laparo Laparosko skopik pik memper memperbai baiki ki inguin inguinal al hernia hernia pada anjing anjing beagle beagle dengan dengan cara cara ligasi ligasi kantun kantung g secara secara langsu langsung ng atau atau prostetis onlay. Pendekatan konvensional inguinal hernia dimulai dengan insisi pada lateral lateral daerah yang membengkak, pararel ke daerah panggul. Kantung hernia digunakan teknik blunt diseksi , and isinya dikurangi dengan cara diperah atau digenggam sampai
isinya keluar dari kantung dan putarbalikan secara perlahan lalu dorong isinya melalui saluran. Jika hernia tidak mudah dikurangi, kantung terbuka dan kanal yang diperbesar dengan insisi melalui cincin inguinal di dalam arah craniomedial. Leher dari kantung hernia diligasi sedekat mungkin pada cincin internal inguinal, dan kantungnya diamputasi. Insisi pada dinding abdomen dan pada pembesaran cincin inguinal eksternal dijahit dengan sintetik monofilament absorbable atau materi nonabsorbale. Pada traumatik inguinal hernia atau ketika cincin inguinal eksternal lemah, penjahitan dapat ditempatkan diantara ligament inguinal , fascia rektus eksternalm dan otot obliqus internus abdominus yang membantu menutupnya hernia. Penanganan pasca operasi Pasien biasanya lebih ingin berjalan beberapa hari setelah dilakukan pembedahan dikarenakan meregang dan bergerak menimbulkan inflamasi dan rasa sakit. Antibiotik profilatik atau perban secara umum tidak digunakan. Jika ruang mati yang berlebihan diantisipasi (terutama setelah trauma), mengganti perban dengan atau tidak menggunakan drain dapat membantu mencegah formasi seroma. Berjalan segera setelah operasi akan mebantu mengurangi edema post operasi. Insisi dimonitor dengan ada tidaknya kebengkakan atau discharge, dan jahitan akan dilepas 10 hari.