BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr bela belaka kang ng Hernia inguinalis adalah salah satu masalah yang paling sering di jumpai oleh ahli bedah umum. Hernia inguinalis pertama kali di temukan dalam tulisan pada pada lebi lebih h dari dari 3.50 3.500 0 tahu tahun n yang yang lalu lalu,, dan dan pera perawa wata tan n beda bedah h di laku lakuka kan n sekurangnya pada 2.000 tahun yang lalu. Terdapat banyak teori tentang etiologi dan jumlah deskripsi anatomi, yang menghasilkan berbagai cara reparasi. Hernia inguina inguinalis lis adalah adalah kegaga kegagalan lan dari lantai lantai kanalis kanalis inguina inguinalis. lis. Ini diekspres diekspresikan ikan seba sebaga gaii cincin cincin inter interna nall yang yang berdi berdilat latas asii pada pada hern hernia ia indir indirek ek atau atau sebag sebagai ai kelemahan kelemahan dan penipisan difus pada hernia direk (Cameron, (Cameron, 1997). Sebagian besar hernia timbul dalam regio inguinalis dengan sekitar 50 persen dari ini merupakan hernia inguinalis inguinalis indirek dan indirek dan 25 persen sebagai sebagai hernia inguinalis direk (Sabiston, direk (Sabiston, 1994). Hernia Hernia inguina inguinalis lis digamb digambarka arkan n dalam dalam catata catatan n peradab peradaban an kuno. kuno. Tetapi Tetapi terlewatkan beberapa abad, sebelum pemahaman secara jelas tentang anatomi hernia diberikan. Walaupun ada kemajuan dan gambar anatomi manusia pada tahun 1800-an, namun penatalaksanaan penatalaksanaan hernia pada waktu itu terutama dengan obse observa rvasi si atau atau terap terapii penun penunjan jang, g, karen karena a hasil hasil terap terapii beda bedah h sang sangat at buruk buruk.. Sebagai Sebagai contoh, pada tahun 1891 Bull melaporkan hasil terapi hernia di amerika serik serikat at,, terja terjadi di kekam kekambuh buhan an 30 sampa sampaii 40 persen persen selam selama a 1 tahun tahun dan dan 100 persen selama 4 tahun. Pada tahun 1889, Bassini pertama melaporkan hasil yang terus-menerus berhasil dengan perbaikan bedah pada hernia inguinalis. inguinalis. Bassini menggunakan prosedur cermat dengan ligasi tinggi kantong hernia dan pendeka pendekatan tan anatomo anatomo cermat cermat bagi bagi conjoin conjoined ed fascia fascia dari dari musku muskulus lus oblik oblikus us internus internus dan transvers transverses es abdomin abdominis is keligamen keligamentum tum inguinal inguinal (poupart (poupart). ). Angka Angka kekambuhan dintara 251 pasien pertama hanya 3 persen. 1
4
Halsted, Halsted, yang yang tidak tidak menyada menyadari ri penemuan penemuan Bassini Bassini sejak sejak dipublikas dipublikasii dalam dalam jurnal jurnal Italia Italia yang yang tak terkenal terkenal,, secara secara bebas bebas menggamb menggambarka arkan n tindak tindakan an serupa serupa pada pada tahun tahun 1889. 1889. tindak tindakan an Halsted Halsted juga terdiri dari dari penjahita penjahitan n fasia fasia oblikus oblikus internus internus dan transver transverses ses abdomin abdominis is keligamen keligamentum tum inguina inguinale. le. Dalam Dalam tidaka tidakan n pertaman pertamanya, ya, halsted halsted mentran mentransplan splantasi tasi funikulus funikulus spermatik spermatikus us diatas diatas penutupa penutupan n fasia fasia oblikus oblikus eksternu eksternus s (Halsted (Halsted I). Kemudian Kemudian Halsted Halsted melakuka melakukan n tindakan yang sama, tetapi memungkinkan funikulus spermatikus tetap dalam posisi normalnya dibawah fasia oblikus eksternus (Halsted II). Tindakan Bassini dan Halsted menampilkan kemajuan besar dan zaman penatalaksanaan bedah yang luas dari hernia inguinalis dimulai. (Sabiston,1994). Sejak karya peloporan ini, sejumlah variasi tehnik telah diperkenalkan bersama dengan konsep baru, dalam usaha menurunkan angka kekambuhan yang yang telah telah rendah. rendah. Mc Vay mempopula mempopularisas risasikan ikan tehnik tehnik perapata perapatan n conjoin conjoined ed tendon muskulus oblikus internus dan rektus abdominis ke ligamentum cooper, suatu suatu operasi operasi yang yang pada pada mulanya mulanya digamb digambarka arkan n oleh lotheissen lotheissen pada pada tahun tahun 1889 1889..
Shou Should ldic ice e
meng mengen enal alka kan n
kons konsep ep
memb membuk uka a
lant lantai ai
ingu inguin inal alis is
dan dan
meng mengimb imbrika rikasi si fasia fasia transv transvers ersal alis is deng dengan an tehn tehnik ik jahit jahitan an kont kontiny inyu. u. Saat Saat ini ini operasi yang diuraikan oleh pelopor ini terutama digunakan dalam mengoreksi hernia. (Sabiston,1994). Pada Pada saat saat ini ini hampi hampirr semua semua hernia hernia dikore dikoreks ksii deng dengan an pembe pembedah dahan an,, kecuali bila ada kontraindikasi kontraindikasi bermakna yang menolaknya. menolaknya. Hernia timbul dalam sekitar 1,5 % populasi umum di Amerika Serikat, dan 537.000 hernia diperbaiki dengan dengan pembedahan pada tahun 1980 ( Sabiston, 1994 ). Proses Proses turunny turunnya a testis testis mengiku mengikuti ti prosesus prosesus vaginal vaginalis. is. Pada Pada neonatus neonatus kurang lebih 90% prosesus vaginalis tetap terbuka, sedangkan pada bayi umur 1 tahun tahun sekitar sekitar 30% prosesus prosesus vaginal vaginalis is belum belum tertutup. tertutup. Tetapi Tetapi kejadia kejadian n hernia hernia pada pada umur umur ini ini hany hanya a bebe bebera rapa pa pers persen en.. Tida Tidak k samp sampai ai 10% 10% anak anak deng dengan an prosesus vaginalis paten menderita hernia. Pada anak dengan hernia unilateral dapa dapatt dijump dijumpai ai prose prosesus sus vagin vaginal alis is paten paten kont kontral ralat atera erall lebih lebih dari dari separ separo, o, sedangkan sedangkan insiden tidak melebihi 20%. Umumnya di simpulkan adanya adanya prosesus
5
vaginal vaginalis is yang yang paten paten bukan bukan merupaka merupakan n penyebab penyebab tunggal tunggal terjadiny terjadinya a hernia, hernia, tetapi diperlukan faktor lain seperti anulus inguinalis yang cukup besar, tekanan intra intra abdomen abdomen yang meningg meninggii secara secara kronik kronik seperti seperti batuk batuk kronik, kronik, hypertro hypertropi pi prostate, konstipasi, konstipasi, dan ascites sering disertai hernia inguinalis. Dalam Dalam kehid kehidupa upan n masya masyarak rakat at,, angg anggapa apan n terha terhada dap p hern hernia ia adal adalah ah merupakan kelainan yang biasa, karena pada awal terjadinya tidak merasa sakit dan tidak menggan mengganggu ggu aktifita aktifitas s atau atau pekerjaan pekerjaan seharisehari- hari, hari, sehing sehingga ga dalam dalam perjalanan penyakitnya penderita memerlukan waktu yang cukup untuk periksa atau atau konsulta konsultasi si ke dokter, dokter, setelah setelah konsultasi konsultasi pun masih masih cukup cukup waktu waktu untuk untuk menunda menunda tindaka tindakan n yang yang dianjurk dianjurkan. an. Sebagia Sebagian n penderita penderita menerima menerima tindaka tindakan n operasi operasi apabila apabila sudah sudah terjadi terjadi keadaa keadaan n inkarsera inkarserata ta atau atau strangu strangulate. late. Adanya Adanya keadaan ini penderita atau keluarga baru menyadari resiko dan bahayanya, yang dapat dapat menyebab menyebabkan kan morbidit morbiditas as meningk meningkat at serta serta biaya biaya perawata perawatan n yang yang lebih lebih tinggi.
B. Tujua Tujuan n penul penulisa isan n Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian akhir di Ilmu Bedah.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatom tomi Regio Regio inguina inguinalis lis untuk untuk beberap beberapa a struktur struktur merupaka merupakan n tempat tempat peraliha peralihan n dari daerah perut ke organ – organ kelamin luar dan ke tungkai bagian atas. Garis aris pemi pemisa sah h anat anatom omis is anta antara ra kedu kedua a daer daerah ah ters terseb ebut ut di bent bentuk uk oleh oleh ligamentum ligamentum inguinale inguinale (poupart) yang terletak diantara tuberculum ossis pubikum, pada pada sisi medialnya medialnya dan spina illiaka illiaka anterior anterior superior, superior, pada sisi lateralnya lateralnya.. Sebenarnya ligamentum inguinale ini merupakan tempat pertemuan fascia yang menutupi permukaan perut dan fascia yang menutupi permukaan tungkai (fascia lata)(kuijjer,1991). Di atas atas ligam ligament entum um inguin inguinale ale,, funiku funikulus lus sperma spermatik tikus us mening meningga galka lkan n rongga rongga perut melalui anulus inguinalis inguinalis profundus yang terletak di sebelah lateral. Funikulus Funikulus spermat spermatikus ikus ini menembus menembus dinding dinding perut melalui melalui kanalis kanalis inguinal inguinalis is yang terletak sejajar dengan ligamentum inguinale dan berada di bawah kulit dalam annulus inguinalis superfisialis yang terletak di sebelah medial. Lubang yang di sebutkan belakangan ini dengan mudah dapat diraba di bawah kulit pada dinding perut, kalau skrotum didorong ke dalam, serta meraba di atas lipatan inguinale inguinale (kuijjer,1991). Kanalis Kanalis inguinalis inguinalis dibatasi dibatasi di kraniolateral kraniolateral oleh annulus inguinalis internus yang yang merupaka merupakan n bagian bagian terbuka terbuka dari facia transvers transversalis alis dan aponeurosis aponeurosis m. transversus abdominis. Di medial bawah, diatas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus inguinalis eksternus, bagian terbuka dari aponeurosis m. obliq obliqus us ekste eksternu rnus. s. Atap Atapnya nya ialah ialah m. obliq obliqus us intern internus us dan dan m. trans transver verses ses abdo abdomin minis, is, dan dan didas didasar arnya nya terda terdapat pat ligam ligament entum um ingu inguina inale, le, bagi bagian an depa depan n dibatasi oleh aponeorosis m. obliqus abdominis eksternus, belakang m. obliqus
7
abdo abdomi mini nis s inte intern rnus us.. Kana Kanall beri berisi si tali tali sper sperma ma pada pada pria pria,, dan dan ligam ligamen entu tum m rotundum pada wanita ( Syamsuhidayat dan Wim de Jong, 1997 ).
Hernia inguinalis lateralis (indirek), karena keluar dari rongga peritonem mela melalu luii annu annulu lus s ingu inguin inal alis is inte intern rnus us yang yang terl terlet etak ak late latera rall dari dari pemb pembul uluh uh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk kedalam kanalis inguinalis dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus. Apabila hernia ini berlanjut , tonjolan akan sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis. Sedan Sedangk gkan an hern hernia ia ingu inguina inalis lis media medialis lis (dire (direk), k), meno menonjo njoll
lang langsun sung g
kedepan melalui trigonum Hesselbach di batasi oleh : •
inferior : ligamentum ligamentum inguinale inguinale
8
•
lateral : vasa epigastrica inferior
•
medial : tepi lateral lateral musculus rectus abdominis abdominis
( Syamsuhidayat dan Wim de Jong, 1997 ).
B. Fisio isiolo logi gi Pada laki- laki, penutupan yang berhubungan dengan terjadinya hernia ini memerlukan pengetahuan embriologis yang berhubungan dengan turunnya testis. testis. Mula- mula testis tumbuh sebagai sebagai suatu suatu struktur struktur di daerah daerah ginjal dalam abdo abdomen men (retro (retroper perito itonea neal). l). Selam Selama a pertum pertumbuh buhan an foetu foetus s testi testis s akan akan turun turun (descens (descensus us testis) testis) dari dinding dinding belakan belakang g abdomen abdomen menuju menuju kedalam kedalam scrotum scrotum.. Selama penurunan ini peritoneum yang terdapat didepannya ikut terbawa serta sebagai suatu tube, yang melalui kanalis innguinalis masuk kedalam scrotum. Penonjolan peritoneum ini dikenal sebagai processus vaginalis. Sebelum lahir proc proces essu sus s vagi vagina nali lis s ini ini akan akan meng mengal alam amii obli oblite tera rasi si,, kecu kecual alii bag bagian ian yang yang mengelilingi testis yang disebut tunika vaginalis. Jika processus vaginalis tetap ada, akan didapat hubungan langsung antara cavum peritonei dengan scrotum, hal ini potensia potensiall dapat dapat menyeba menyebabka bkan n terjadiny terjadinya a hernia hernia inguina inguinalis lis dikemudi dikemudian an hari.
C. Hern Hernia ia ingui inguina nalis lis a. Sejar ejarah ah dan dan ins insid iden ensi si Hernia Hernia inguina inguinalis lis sudah sudah dikenal dikenal sejak sejak 1500 1500 M,dalam M,dalam bahasa bahasa Yunani Yunani hernia mempunyai arti benjolan. Dalam bahasa latin berarti hancur atau robek. Pada waktu itu untuk mengontrol mengontrol hernia umum dipakai penyangga atau plester. Pada Pada tahun tahun 1363, Guy de Chauliac Chauliac memisahkan memisahkan antara antara hernia inguinalis dan femoralis dan juga menjelaskan teknik reduksi pada kasus kasus strangu strangulasi. lasi. Stromey Stromeyer er pada pada tahun tahun 1559 1559 memapark memaparkan an secara secara lengkap lengkap dimana dimana membedak membedakan an hernia hernia inguinal inguinalis is medialis medialis dan lateralis lateralis,,
9
serta serta meng mengan anjurk jurkan an tidak tidak perlu perlu dilak dilakuka ukan n pemoto pemotong ngan an
testis testis pada pada
operasi hernia. Awal abad 18 sampai abad 19 dapat diterangkan dan didefinisikan anatomi regio inguinalis secara tepat dan jelas. Insid Insidens ensii herni hernia a inguin inguinali alis s belum belum diketa diketahui hui secar secara a pasti pasti.. Menu Menurut rut Abrahamson Abrahamson (1997), pada usia anak- anak, ditemukan antara 10- 20 per 1000 1000 kelah kelahira iran n hidup hidup.. Di belah belahan an dunia dunia bagi bagian an barat barat insid insiden en hern hernia ia ingu inguin inal alis is pada pada usia usia dewa dewasa sa berv berva arias riasii anta antara ra 10 % dan dan 15 %. Sedang Sedangkan kan Zimmerson Zimmerson dan Anson Anson cit Schwar Schwartz tz (1994), (1994), melapork melaporkan an kejad kejadian ian herni hernia a adala adalah h 5 % dari dari popul populas asii lakilaki- laki laki dewas dewasa. a. Herni Hernia a inguina inguinalis lis terjadi terjadi lebih lebih banyak banyak pada pada lakilaki- laki laki daripad daripada a wanita wanita dengan dengan perband perbandinga ingan n 12 : 1. Pada laki- laki laki umur 25- 40 tahun insidensin insidensinya ya berva bervaria riasi si anta antara ra 5- 8 %, seda sedang ngka kan n pada pada umur umur lebih lebih dari dari 75 tahun tahun mencapa mencapaii 45 %. Tahun Tahun 1993, Lichtenste Lichtenstein in telah telah melaporka melaporkan n lebih lebih dari dari 700.000 kasus hernia inguinalis dilakukan operasi di Amerika Serikat. b. Macam Macam herni hernia a ingu inguina inalis lis 1. Herni Hernia a ingu inguina inalis lis media medialis lis.. 2. Herni Hernia a ingu inguina inalis lis lat latera eralis lis..
c. Definisi Hernia inguinalis medialis adalah suatu tonjolan melalui fascia transversa yang melemah pada trigonum Hasselbach (Philip Thorek,1990). Hernia ingu inguina inalis lis later laterali alis s adal adalah ah tonj tonjola olan n dari dari perut perut di lateral lateral
pembu pembuluh luh
epigast epigastrica rica inferior, inferior, yang keluar keluar melalui melalui dua pintu dan saluran yaitu annulus dan canalis inguinalis (Syamsuhidayat dan Wim de Jong,1997).
d. Etiologi Hernia Hernia inguinal inguinalis is dapat dapat terjadi terjadi karena karena anomal anomalii kongenit kongenital al atau atau karena karena sebab yang didapat. Lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita.
10
Berbag Berbagai ai faktor faktor penyebab penyebab berperan berperan pada pada pembentuk pembentukan an pintu pintu masuk masuk hernia pada annulus internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia. Disamping itu diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia melewati pintu yang sudah terbuka cukup lebar lebar terseb tersebut. ut. Pada Pada orang orang seha sehatt ada ada tiga tiga mekan mekanism isme e yang yang dapa dapatt mencega mencegah h terjadin terjadinya ya hernia hernia inguina inguinalis, lis, yaitu yaitu kanalis kanalis inguina inguinalis lis yang yang berjala berjalan n miring, miring, adanya adanya struktur struktur muskulus muskulus oblliqus oblliqus internus internus abdomin abdominis is yang yang menu menutup tupii annu annulus lus inguin inguinal alis is intern internus us ketika ketika berko berkont ntrak raksi, si, dan dan adanya fascia transversa yang kuat menutupi trigonum hasselbach yang umumnya umumnya hampir hampir tidak tidak berotot berotot.. Ganggu Gangguan an pada pada mekanism mekanisme e ini dapat dapat menyeba menyebabka bkan n hernia. hernia. Faktor Faktor yang yang dipanda dipandang ng berperan berperan kausal kausal adalah adalah adanya prosesus vaginalis yang terbuka, peninggian tekanan di dalam rong rongga ga
peru perut, t,
dan dan
kele kelema maha han n
otot otot
din dinding ding
peru perutt
kare karena na
usia usia
( Syamsuhidayat Syamsuhidayat dan Wim de Jong, 1997 ). Adapun faktor – faktor predisposisi yang berpengaruh terhadap insidensi hernia inguinalis adalah sebagai sebagai berikut : 1. Hereditas Menurut macready (Cit. Watson, 1948) hernia lebih sering terjadi pada pada penderit penderita a yang yang mempunya mempunyaii orang orang tua, tua, kakak kakak atau atau nenek nenek dengan riwayat hernia inguinalis. 2. Jenis enis ke kelam lamin Herni Hernia a inguin inguinali alis s jauh jauh lebih lebih banya banyak k dijum dijumpa paii pada pada laki laki – laki laki dibanding pada wanita (9:1) (Watson, 1948). Hernia pada laki – laki 95% adalah jenis inguinalis, sedangkan pada wanita 45-50%. Perbedaan prevalensi ini di sebabkan karena ukuran ligamentum rotundum rotundum,, dan prosent prosentase ase oblitera obliterasi si dari dari processus processus vagina vaginalis lis testis lebih kecil dibanding dibanding obliterasi kanalis nuck. 3. Umur Banyak terjadi pada umur di bawah 1 tahun, oleh macready (Cit. Watson, 1948) disebutkan 17,5% anak laki – laki dan 9,16% anak anak perempuan mempunyai hernia. Tendensi hernia meningkat meningkat sesuai
11
deng dengan an mening meningkat katny nya a aktif aktifita itas, s, sekita sekitarr umur umur 26 – 50 tahu tahun n insiden insidensi si menurun menurun dan setelah umur diatas diatas 50 tahun tahun insidens insidensii meningkat meningkat lagi oleh karena menurunnya kondisi fisik. 4. Kons Konstit titusi usi ata atau u keadaa keadaan n bada badan n Banyaknya lemak preperitoneal akan mendesak dinding abdomen dan menimbulkan lokus minoris atau kelemahan – kelemahan otot serta terjadi relaksasi dari anulus. Bila lemak menginf menginfiltra iltrasi si ke omentum omentum dan mesenterium mesenterium akan akan meng engura urangi
volume ume
ron rongga
abdomen
sehing ingga
ter terjad jadi
peningk peningkata atan n tekanan tekanan intra intra abdomen abdomen (Kendart (Kendarto o Darmokus Darmokusumo, umo, 1993). Kelahiran prematur dan berat lahir yang kecil dianggap sebagai fakto faktorr yang yang memilik memilikii resiko resiko yang yang besa besarr untuk untuk menye menyeba babk bkan an hernia. Cacat bawaan, seperti kelainan pelvic atau ekstrosi pada kandung kandung kemih, kemih, dapat dapat menyeba menyebabka bkan n kerusakan kerusakan pada saaluran saaluran inguinal tak langsung. Hal yang jarang terjadi kelainanan bawaan atau atau caca cacatt colla collage gen n dapat dapat menye menyeba babk bkan an tumb tumbuhn uhnya ya hern hernia ia inguinal langsung (Sabiston dan Lyerly, 1997).
e. Patof atofis isio iolo log gi
Secara patofisiologi, patofisiologi, faktor peninggian peninggian tekanan intra abdomen kronik dan kele kelema maha han n
otot otot din dinding ding di trig trigon onum um
Hess Hessel elba bach ch,,
hamp hampir ir
sela selalu lu
menyebabkan menyebabkan hernia inguinalis direk atau hernia inguinalis medialis. Oleh karena itu hernia ini umumnya terjadi bilateral, khususnya pada pria tua. Herni Hernia a ini jaran jarang, g, hampi hampirr tidak tidak perna pernah h meng mengala alami mi inka inkarse rseras rasii dan dan strangu strangulasi. lasi. Mungkin Mungkin terjadi terjadi hernia hernia geser geser yang yang mengan mengandung dung sebagia sebagian n dinding dinding kanton kantong g kemih. kemih. Hernia Hernia inguina inguinalis lis lateralis lateralis menonjo menonjoll dari dari perut perut dilatera dilaterall pembuluh pembuluh epigastr epigastrika ika inferior. inferior. Disebut Disebut indirek indirek karena karena keluar keluar malalui dua pintu dan saluran yaitu anulus dan kanalis inguinalis. Pada bayi dan anak, hernia lateralis disebabkan oleh kelainan bawaan berupa
12
tidak menutupnya prosesus vaginalis peritoneum sebagai akibat proses penurunan testis ke skrotum (Syamsuhidayat (Syamsuhidayat dan Wim de Jong, Jong, 1997).
D. Klas Klasifi ifika kasi si Hern Hernia ia a. Hern Hernia ia seca secara ra umum umum 1.
Hernia Internal yakni tonjolan usus tanpa kantong hernia melalui suatu suatu luban lubang g dalam dalam rong rongga ga perut perut sepert sepertii fora foramen men Winslo Winslow, w, rese resesu sus s retr retros osek ekal alis is atau atau defe defek k dapa dapata tan n pada pada mese mesent ntri rium um umpamanya setelah anastomosis usus
2.
Herni Hernia a ekste eksterna rnall yakn yaknii herni hernia a yang yang meno menonjo njoll kelua keluarr melalu melaluii dinding perut, pinggang atau peritoneum
b. Herni Hernia a berda berdasa sarka rkan n terjad terjadin inya ya 1.
Hernia bawaan atau kongenital yakni didapat sejak lahir atau
sudah ada semenjak pertama kali lahir. 2.
Hernia dapatan atau akuisita yang merupakan bukan bawaan
seja sejak k lahi lahir, r, teta tetapi pi hern hernia ia yang yang dida didapa patt sete setela lah h tumb tumbuh uh dan dan berkembang setelah lahir
c. Hern Hernia ia men menur urut ut leta letakn knya ya 1. Obtura uratori torius us Yakni hernia melalui foramen obturatoria. Hernia ini berlangsung 4
tahap.
Tahap
pertama
mula
–
mula
tonjolan lan
lemak
retroperitoneal masuk kedalam kanalis obturatoria. Tahap kedua disusul oleh tonjolan peritoneum parietal. Tahap ketiga, kantong herni hernian anya ya mung mungkin kin diisi diisi oleh oleh lekuk lekuk usus. usus. Dan Dan taha tahap p keempa keempatt mengalami mengalami inkarserasi parsial, sering secara Ritcher atau total. 2. Epig pigastri strik ka Hernia ini juga disebut hernia linea alba yang merupakan hernia yang yang keluar keluar melal melalui ui defek defek dilin dilinea ea alba alba antar antara a umbil umbilicu icus s dan dan
13
proce processu ssus s xifoid xifoideus eus.. Pend Penderi erita ta sering sering meng mengeluh eluh kuran kurang g enak enak pada perut dan mual, mirip keluhan kelainan kandung empedu, tukak peptic atau hernia hiatus esophagus. esophagus. 3. Ventrali Ventralis, s, adalah adalah nama nama umum untuk untuk semua semua hernia hernia di dinding dinding perut bagian antero lateral seperti hernia sikatriks. Hernia sikatriks merupaka merupakan n penonjol penonjolan an peritoneu peritoneum m melalui melalui bekas bekas luka operasi operasi yang baru maupun yang lama. Factor predisposisinya ialah infeksi luka operasi, dehisensi luka, teknik penutupan luka operasi yang kurang baik, jenis insisi, obesitas dan peninggian tekanan intra abdomen. 4. Lumbalis Didaerah lumbal antara iga XII dan Krista illiaca, ada dua buah trig trigon onum um
yait yaitu u
trig trigon onum um
kost kostol olum umba balis lis
supe superi rior or
(Gri (Grijn jnfe felt lt))
berbentuk berbentuk segitig segitiga a terbalik terbalik dan trigonum trigonum kostolum kostolumbali balis s inferior inferior atau trigonum illiolumbalis (petit) yang berbentuk segitiga. Pada pemeriksa pemeriksaan an fisik fisik tampak tampak dan teraba teraba benjolan benjolan dipingg dipinggang ang tepi bawah bawah tulang tulang rusuk rusuk XII (Grijnfelt) (Grijnfelt) atau atau ditepi ditepi cranial cranial dipangg dipanggul ul dorsal. 5. Littre, Littre, hernia hernia yang yang sangat sangat jarang jarang dijumpai, dijumpai, merupak merupakan an hernia hernia yang mengandung mengandung divertikulum Meckel (1809) 6. Spieg Spiegel, el, hernia hernia inter interst stiti itial al denga dengan n atau atau tanp tanpa a isinya isinya melalui melalui fascia Spieghel. 7. Perie eriena nali lis s, meru merupa paka kan n ton tonjola jolan n hern hernia ia pada pada peri perito tone neum um melal melalui ui defek defek dasa dasarr pangg panggul ul yang yang dapa dapatt secara secara primer primer pada pada peremp perempuan uan multip multipara ara atau atau sekun sekunder der setela setelah h opera operasi si melal melalui ui peri perine neum um sepe sepert rtii pros prosta tate tekt ktom omii atau atau rese resesi si rect rectum um seca secara ra abdominoperienal. 8. Pantalo Pantalon, n, merupakan merupakan kombin kombinasi asi hernia hernia inguinalis inguinalis lateralis lateralis dan dan medialis pada satu sisi. Kedua kantong hernia dipisah oleh vasa epigastrika inferior sehingga berbentuk seperti celana. celana. 9. Diaf iafragma
14
10. Inguinal Inguinalis is Umbilica ical, l, 11. Umbil
merup merupak akan an penon penonjol jolan an yang yang meng mengan andun dung g isi
rong rongga ga peru perutt yang yang masu masuk k mela melalu luii cinc cincin in umbi umbilic licus us akib akibat at peninggian tekanan intraabdomen. Hernia umbilikalis merupakan hernia congenital pada umbilikus yang hanya tertutup peritoneum dan kulit 12. Paraumb Paraumbilica ilicall merupaka merupakan n hernia hernia melalui melalui suatu suatu celah celah di garis garis tengah tengah tepi crania craniall umbilica umbilical, l, jarang jarang terjadi terjadi di tepi kaudaln kaudalnya. ya. Penutupa Penutupan n secara secara spontan spontan jarang jarang terjadi terjadi sehingg sehingga a umumnya umumnya diperlukan operasi koreksi. 13. Femoralis
yakni merupakan tonjolan di lipat paha yang muncul
terut terutam ama a pada pada waktu waktu melak melakuka ukan n kegia kegiatan tan yang yang mena menaikk ikkan an tekanan tekanan intraab intraabdome domen n seperti seperti mengan mengangka gkatt barang barang atau atau ketika ketika batuk batuk.. Pintu Pintu masuk masukny nya a adala adalah h annu annulus lus femo femora ralis lis dan dan kelua keluar r mela melalu luii foss fossa a oval ovalis is dili dilipa pata tan n paha paha.. Bata Batas s – bata batas s annu annulu lus s femoral femoralis is antara antara lain ligament ligamentum um inguina inguinale le di anterior anterior,, medial medial ligament ligamentum um lacunar lacunare, e, posterio posteriorr ramus ramus superior superior ossis ossis pubi dan muskulus peknitus beserta fascia dan lateral m.illiopsoas beserta fascia locus minoris resistennya fascia transversa yang menutupi annulus femoralis yang disebut septum cloquetti
d.
Hernia menurut sifatnya/secara sifatnya/secara klinik
1. Herni ernia a repo reponi nibe bell Disebut begitu jika isi Hernia dapat keluar masuk. Usus keluar jika berdiri atau mengejan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri. 2. Hern Hernia ia irep irepon onib ibel el Bila isi kantong tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga. Hernia ini disebut juga hernia akreta dan tidak ada keluhan rasa nyeri atau tanda sumbatan usus.
15
Hernia Hernia inkarsera inkarserata ta atau atau hernia hernia strangu strangulate. late. Hernia Hernia inkarsera inkarserata ta berarti berarti isi kantong kantong terperang terperangkap, kap, tidak tidak dapat dapat kembali kembali kedalam kedalam rongga rongga perut disertai disertai akibatny akibatnya a yang yang berupa berupa gangg gangguan uan pasase pasase atau tau
vask vaskul ula arisa risasi si..
Herni ernia a
stran trang gulat ulata a
terj terjad adii
gangg anggua uan n
vask vaskula ularis risas asi, i, denga dengan n berb berbag agai ai tingk tingkat at gang ganggua guan n mulai mulai dari dari bendungan sampai nekrosis (Syamsuhidayat dan Wim de Jong, 1997). 3. Herni Hernia a Ritch Ritcher, er, bila bila stra strang ngula ulasi si hanya hanya menje menjepit pit sebag sebagian ian dinding usus.
e. Herni Hernia a menur menurut ut jumlah jumlahny nya a 1. Hernia Hernia unilatera unilaterall 2. Herni Hernia a dupl duplek ek
f.
Herni Hernia a men menuru urutt leta letak k pen penon onjol jolan anya ya
1. Herni Hernia a inguin inguinali alis s later laterali alis/i s/ind ndire irek k Hernia Hernia inguina inguinalis lis indirek indirek disebut disebut juga juga hernia hernia lateralis lateralis karena karena keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk kedalam kanalis inguinalis dan jika cukup panjang, panjang, menonjol keluar dari anulus inguinlais eksternus. Apabila hernia ini berlanjut, tonjolan akan sampai ke skortum, ini disebut hernia skortali skortalis. s. Kantong Kantong hernia hernia berada berada didalam didalam muskulus muskulus kremaste kremaster r terletak terletak anterom anteromedia ediall terhada terhadap p vas deferent deferent dan struktur struktur lain dalam tali sperma 2. Herni Hernia a inguin inguinali alis s medialis medialis/d /dire irek k Hernia Hernia inguina inguinalis lis direk direk disebut disebut juga hernia inguina inguinalis lis medialis medialis,, menonjol langsung kedepan melalui segitiga Hesselbach, daerah yang dibatasi oleh ligamentum inguinale.
16
E. Diagnosis osis a. Anamnesis Anamnesis Anamnesis
yang
terarah
diag diagno nosi sis. s. Urai Uraian an lebi lebih h
sangat sangat
membantu
lanj lanjut ut tent tentan ang g
dalam
kelu keluha han n
menegakkan menegakkan
utam utama, a, misa misaln lnya ya
bagaima bagaimana na sifat sifat keluhan keluhan,, dimana dimana lokasi lokasi dan kemana kemana penjala penjalarann rannya, ya, bagaimana awal serangan dan urutan kejadiannya, adanya faktor yang mempe memperbe rberat rat dan dan memper mempering ingan an keluha keluhan, n, adan adanya ya keluh keluhan an lain lain yang yang berhubungan berhubungan perlu ditanyakan ditanyakan dalam diagnosis. Gejala dan tanda klinik hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Pada hernia reponibel keluhan satu- satunya adalah adanya benjolan benjolan di lipat paha yang muncul pada pada wakt waktu u berdi berdiri, ri, batuk batuk,, bersi bersin, n, atau atau meng mengeja ejan, n, dan dan mengh menghila ilang ng setelah setelah berbarin berbaring. g. Keluhan Keluhan nyeri nyeri jarang jarang dijumpai, dijumpai, kalau kalau ada biasany biasanya a dirasakan didaerah epigastrium atau para umbilical berupa nyeri visceral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk kedalam kantong hernia. Nyeri yang disertai mual atau muntah baru timbul kalau terjadi inkarserasi karena ileus atau srangulasi karena nekro nekrosis sis atau atau gang gangren ren ( Syam Syamsuh suhida idaya yatt dan dan Wim de Jong Jong,, 1997 1997 ). Pasien sering mengeluh tidak nyaman dan pegal pada daerah inguinal, dan dan dapa dapatt dihi dihila lang ngka kan n deng dengan an repo reposi sisi si manu manual al keda kedala lam m kavi kavita tas s peritonealis. Tetapi dengan berdiri atau terutama dengan gerak badan, maka biasanya hernia muncul lagi ( Sabiston, 1994 ). b. Peme Pemeri riks ksaa aan n fisi fisik k Semua hernia mempunyai tiga bagian bagian yaitu kantong, kantong, isi dan bungkusnya. Semua Semua ini tergant tergantung ung pada pada letak letak hernia, hernia, isi kantong kantong hernia omentum yang yang terba terbany nyak ak ditem ditemuka ukan. n. Kemudi Kemudian an ileum, ileum, jejun jejunum, um, dan dan sigmo sigmoid. id. Appendiks bagian – bagian lain dari kolon, lambung, lambung, dan bahkan hepar pern pernah ah dila dilapo pork rkan an terd terdap apat at di dala dalam m kant kanton ong g hern hernia ia yang yang besa besar. r. Omentum teraba relative bersifat plastis dan sedikit noduler. Usus bisa 17
dicurig dicurigai ai apabila apabila kantong kantong teraba teraba halus halus dan tegang seperti seperti hydroce hydrocele, le, tetapi tidak tembus cahaya. Kadang – kadang pemeriksa bisa merasakan gas gas berg bergera erak k dida didalam lam lengk lengkung ung usus usus atau atau denga dengan n ausku auskulta ltasi si bisa bisa menunjukkan peristaltik. Lengkung usus yang berisi gas akan tympani pada pada perkusi perkusi (Dunphy (Dunphy dan Botsford, Botsford, 1980). 1980). Dalam Dalam keadaan keadaan penderit penderita a berdiri berdiri gaya gaya berat berat akan akan rnenyeba rnenyebabka bkan n hernia hernia lebih lebih mudah mudah dilihat dilihat dan pemeriksa pemeriksaan an pada pada penderita penderita dalam dalam keadaa keadaan n berdiri berdiri dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan dengan lebih menyeluruh. Dengan kedudukan kedudukan penderita berbaring akan lebih lebih mudah mudah melakuka melakukan n pemeriksa pemeriksaan an raba. raba. Andaika Andaikata ta terdapat terdapat hernia, hernia, lebih mudah dapat melakukan reposisi dan sisa pemeriksaan (perut dan tungkai) lebih mudah dilakukan. 1. Inspeksi Pembengkakan yang timbul mulai dari regio inguinalis dan mencapai labium majus atau sampai dasar skrotum, selalu merupakan hernia inguina inguinalis lis lateralis lateralis.. Kalau Kalau tidak tidak ada pembeng pembengkaka kakan n yang yang dapat dapat kila lihat, penderita disuruh batuk. Kalau pembengkakan yang kemudian terlihat kemudian berada di atas lipatan inguinal dan berjalan miring dan dan latera laterall atas atas menuj menuju u ke media mediall bawa bawah, h, maka maka pemben pembengk gkak akan an ters terseb ebut ut
adala dalah h
hern ernia
ing inguin uinalis lis
later teralis. lis.
Teta etapi
kalau lau
pembeng pembengkaka kakan n itu kelihata kelihatanny nnya a langsung langsung muncul muncul ke depan, depan, maka maka kita berhadapan dengan hernia inguinalis medialis. 2. Palpasi Dapa Dapatt untuk untuk menen menentuk tukan an macam macam herni hernian anya. ya. Untuk Untuk memeri memeriksa ksa pelipa pelipatan tan paha paha kiri kiri diguna digunakan kan tang tangan an kiri, kiri, pelipa pelipata tan n paha paha kana kanan n dipakai tangan kanan. Caranya: •
Zieman’s Zieman’s test : Jari Jari ke 2 diletakk diletakkan an diatas diatas annulus annulus internus internus ( terletak diatas ligamentum inguinale inguinale pada pertengahan pertengahan SIAS dan tuberkulum pubikum ). Jari ke 3 diletakkan diatas annulus ekste eksternu rnus s ( terlet terletak ak diata diatas s ligam ligament entum um ingu inguina inale le sebela sebelah h lateral tuberkulum pubikum ). Jari ke 4 diletakkan diatas fossa oval ovalis is ( terlet terletak ak diba dibawah wah ligam ligament entum um inguin inguinale ale disebe disebelah lah
18
medial dari a. femoralis ). Lalu penderita disuruh batuk atau meng mengeja ejan, n, bila bila terda terdapa patt hern hernia ia akan akan terasa terasa impul impulse se atau atau dorongan dorongan pada ujung jari pemeriksa. Teknik ini dikerjakan bila tidak didapatkan benjolan yang jelas. •
Thaa Thaab b test test:: Tekn Teknik ik ini ini dila dilaku kuka kan n bila bila benj benjol olan anny nya a jela jelas. s. Benjolan dipegang dipegang diantara ibu jari dan jari lain, kemudian cari bata batas s atas atas dari dari benj benjola olan n terseb tersebut. ut. Bila Bila bata batas s atas atas dapa dapatt dite ditent ntuk ukan an,, bera berart rtii benj benjol olan an berd berdir irii send sendir irii dan dan tiak tiak ada ada hubungan dengan kanalis inguinalis ( jadi bukan merupakan suatu kantong hernia). Bila batas atas tidak dapat ditentukan berarti
benjolan lan
itu
merupakan
kantong
yang
ada
kelanjutannya dengan kanalis inguinalis), selanjutnya pegang leher benjolan ini dan suruh penderita batuk untuk merasakan impulse pada tangan yang memegang benjolan itu. •
Finger Finger test: test: Gunaka Gunakan n tangan tangan kanan kanan untuk untuk hernia hernia sisi kanan, kanan, pakai tangan kiri untuk hernia sisi kiri. Dengan jari kelingking kulit scrotum scrotum diinvag diinvaginas inasikan ikan,, jari tersebut tersebut digeser digeser sampai sampai kuku berada diatas spermatic cord dan permukaan volar jari mengha menghadap dap ke dinding dinding ventral ventral scrotum. scrotum. Dengan Dengan menyusur menyusurii sper sperma mati tic c cord cord kear kearah ah prok proksi sima mall maka maka akan akan tera terasa sa jari jari tersebut masuk melalui annulus eksternus, dengan demikian dapa dapatt dipas dipastik tikan an selan selanjut jutny nya a akan akan berad berada a dalam dalam kana kanalis lis ingu inguina inalis lis.. Bila Bila terda terdapa patt herni hernia a inguin inguinali alis s later lateral alis, is, teras terasa a impulse pada ujung jari, bila hernia inguinalis medialis maka teraba dorongan pada bagian samping jari.
3. Perkusi Bila isinya gas pada usus akan terdengar bunyi timpani.
19
4. Auskulta ltasi Terdengar Terdengar suara usus, bila auskultasi negatif maka kemungkinan isi hernia hernia berup berupa a omen omentum tum.. Auskultasi Auskultasi juga bisa untuk mengetahui mengetahui derajat obstruksi usus (Kendarto Darmokusurno, Darmokusurno, 1993).
c. Peme Pemeri riks ksaa aan n penun penunja jang ng 1. Hern erniog iografi rafi Dalam teknik ini, 50—80 ml medium kontras iodin positif di masukkan dalam dalam wadah wadah peritonea peritoneall dengan dengan menggu menggunaka nakan n jarum jarum yang yang lembut. lembut. Pasien
berbaring dengan kepala terangkat terangkat dan dan membentuk sudut
kira- kira 25
derajat. Tempat yang kontras di daerah inguinalis inguinalis yang yang
diam diam atau atau bergera bergerak k
dari dari sisi satu ke sisi sisi lain lain akan akan mend mendoro orong ng
terwujudn terwujudnya ya kolam kecil pada daerah daerah inguinal. inguinal. Tiga fossa inguinal inguinal adal adalah ah supra suprapub pubik, ik, medi medial al dan dan later lateral. al.
Pada Pada umum umumny nya a fossa fossa
inguinal tidak mcncapai mcncapai ke seberang pinggir pinggir tulang pinggang pinggang agak ke tengah dan dan dinding inguinal inguinal posterior. posterior. Hernia tak langsung langsung muncul dari dari
fossa fossa latera laterall yang meno menonjo njoll dari foss fossa a medial medial atau atau
herni hernia a
langsung medial yang menonjol dari fossa suprapubik. 2.
Ultrasonografi Teknik ini dipakai pada perbedaan gumpalan dalam segitiga femoral.
3.
Tomografi Tomografi komputer Denga Dengan n tekni teknik k ini ini mung mungkin kin sedik sedikit it kasu kasus s hern hernia ia dapa dapatt didet dideteks eksi. i. (Cuschieri dan Giles, 1988).
F. Diag Diagno nosi sis s band bandin ing g Diagnosis banding hernia inguinalis antara lain: a. Herni ernia a femor femora alis lis Pada hernia inguinalis, leher hernia terletak diatas dan medial terhadap ujung ligamentum. ligamentum. Pada hernia femoralis, femoralis, leher hernia terletak terletak dibawah dibawah 20
dan lateral terhadap ujung medial ligamentum inguinale dan tuberkulum pubikum.
b.
Nodes lymph inguinal Saat Saat nodes nodes lymph lymph inguin inguinal al memun memungk gkink inkan an untuk untuk muncu muncul, l, mungk mungkin in penyak penyakit it ini ini hamp hampir ir tidak tidak dapa dapatt dibed dibedak akan an dari dari hern hernia ia femora femoral, l, tapi tapi penyakit ini biasanya berada di bawah ikatan sendi tulang inguinal.
c. Hydro Hydrocel cele e dar darii salu saluran ran Nuck Nuck Ini muncul sebagai sebuah pembengkakan yang keras kista, dan tidak dapat diperkecil di lingkaran superfisial dari seorang perempuan muda, dan sebuah kista yang menggantikan distal di sepanjang ikatan sendi tulang. tulang. Sebuah Sebuah testis testis yang yang tidak tidak sepenuhny sepenuhnya a diturunka diturunkan n yang yang berasa berasall dari dari lingk lingkara aran n ekster eksterna nal. l. Sebua Sebuah h hern hernia ia bias biasan anya ya muncul muncul (Dudle (Dudley y danWaxman, 1989).
G. Penat Penatala alaks ksan anaa aan n a. Konserv ervatif Pengob Pengobatan atan konserv konservatif atif bukan bukan merupaka merupakan n tindakan tindakan definitif definitif sehingg sehingga a dapat kambuh lagi. 1. Reposisi Suatu usaha atau tindakan untuk memasukkan atau mengembalikan isi hernia ke dalam cavum peritoneum atau abdomen secara hati-hati dan dengan tekanan yang lembut dan pasti. Reposisi ini dilakukan pada hernia inguinalis yang reponibel dengan cara memakai kedua tangan tangan.. Tangan Tangan yang yang satu memegang memegang lekuk lekuk yang yang sesuai sesuai dengan dengan pintun pintunya ya (lehe (leherr hern hernia ia dirab diraba a secara secara hati-h hati-hat ati, i, pintu pintu dileb dilebark arkan an), ), sedangkan tangan yang lainnya memasukkan isi hernia melalui pintu terseb tersebut. ut. Repos Reposisi isi ini ini kada kadang ng dilak dilakuka ukan n pada pada herni hernia a ingu inguina inalis lis
21
irreponibel pada pasien yang takut operasi. Caranya, bagian hernia dikompre dikompres s dingin, dingin, penderit penderita a diberi diberi penenan penenang g valium valium 10 ml supaya supaya pasi pasien en tidu tidur, r, posi posisi si tidu tidurr tren trende dele lenb nber erg. g. Hal ini ini rnem rnemud udah ahka kan n memasukkan isi hernianya. Jika gagal tidak boleh dipaksakan, lebih baik dilakukan operasi pada hari berikutnya.
2. Suntikan Dilakuka Dilakukan n setelah setelah reposisi reposisi berhasil berhasil.. Dengan Dengan rnenyun rnenyuntikka tikkan n cairan cairan skle sklero roti tik k beru berupa pa alko alkoho holl atau atau kini kinin n di daer daerah ah seki sekita tarr hern hernia ia,, rnenyebabkan rnenyebabkan pintu hernia mengalami sklerosis atau penyempitan, penyempitan, sehingga sehingga isi hernia tidak akan keluar lagi dari cavum peritonei.
3. Sabuk hernia rnia Sabuk ini diberikan pada pasien dengan pintu hernia yang rnasih kecil dan menolak menolak dilakuka dilakukan n operasi operasi (Kendart (Kendarto o Darmoku Darmokusumo sumo,, 1993). 1993). Pemakaia Pemakaian n bantala bantalan n penyang penyangga ga hanya hanya bertujuan bertujuan menaha menahan n hernia hernia yang yang telah telah di reposisi reposisi dan tidak pernah pernah menyemb menyembuhka uhkan n sehingg sehingga a harus dipakai seumur hidup.
b. Operatif Peng Pengoba obatan tan
operat operatif if
merup merupak akan an
satusatu-sa satun tunya ya
pengo pengoba batan tan
herni hernia a
inguina inguinalis lis yang yang rasiona rasional. l. Indikas Indikasii operasi operasi sudah sudah ada begitu begitu diagnosi diagnosis s ditegakkan (Syamsuhidayat dan Wim de Jong, 1997). Indikasi diadakan operasi:
1. Herni Hernia a inguin inguinali alis s yang yang menga mengalam lamii inkars inkarsera erata ta,, mesk meskipun ipun keadaa keadaan n umum jelek. 2.
Hernia reponibel pada bayi dengan umur lebih dari 6 bulan atau berat badan badan lebih lebih dari 6 kilogra kilogram. m. Jalann Jalannya ya operasi operasi menggun menggunakan akan obat obat
22
anas anastes tesii lokal lokal berup berupa a proca procain in denga dengan n dosis dosis rnak rnaksim simum um 200 200 cc (Kendart (Kendarto o Darmokusum Darmokusumo, o, 1993).
Jika Jika digunakan digunakan anastes anastesii lokal,
digarnbarkan digarnbarkan incisi berbentuk belah ketupat dan diberikan kira-kira 60 ml xylocain 0,5 persen dengan epinefrin (Sabiston, (Sabiston, 1997). Operasi hernia ada 3 tahap
1. Herni Hernioto otomy my yaitu yaitu
memb membuka uka dan dan memoto memotong ng kant kanton ong g hernia hernia serta serta
mengembalikan isi ke cavum abdominalis. 2. Herni rniorafi
yaitu
mulai
dari
mengika ikat
leher
hernia
dan
menggantungkannya pada conjoint tendon. 3. Hernio erniopl plas asty ty yaitu yaitu
memb member erii keku kekuat atan an pada pada dind dindin ing g peru perutt dan dan
menghilangkan locus minnoris resistentiae. Operasi pada hernia inguinalis lateralis Irisan kulit pada hernia inguinalis ini disebut inguinal incision, dua jari cranial dan sejajar ligamentum inguinale mulai dari pertengahan. Dan ini sesuai dengan anulus inguinalis inguinalis internus. Panjang irisan tergantung dari besa besarny rnya a herni hernia a (terg (tergan antun tung g kebutu kebutuha han), n), biasa biasany nya a 5-8 cm. cm. Pada Pada anastesi lokal dilakukan infiltrasi procain kurang lebih tidak melebihi 20 cc. Setelah Setelah kulit dibuka, dibuka, subkutis subkutis dan jaringan jaringan lemak lemak disiang disiangii sampai sampai tampa tampak k apon aponeur euros osis is musku muskulus lus obliq obliqus us ekster eksternus nus yang yang merupa merupaka kan n dindin dinding g depan depan kana kanalis lis ingu inguina inalis lis.. Kira-k Kira-kira ira 2 cm crania craniall ligam ligament entun un ingu inguin inal ale. e. Iris Irisan an ke medi medial al samp sampai ai memb membuk uka a
anul anulus us ingu inguin inal alis is
eksternus. Di dalam dalam kanalis kanalis inguinal inguinalis is terdapa terdapatt funiculus funiculus spermatic spermaticus us dibung dibungkus kus muskulus muskulus cremast cremaster. er. Otot Otot ini disiang disiangii sampai sampai funikulus funikulus spermatic spermaticus us kelihatan. kelihatan. Funiculus dibersihkan dibersihkan atau dicanthol dicanthol sampai ke lateral dengan kain
kasa,
dan
kanton tong
per perito itoneum eum
akan
timb imbul
di
sebel ebela ah
caudomedialnya. caudomedialnya. Kantong ini dijepit dengan dua buah pinset sirurgik dan
23
diang diangka kat, t, kemudi kemudian an dibuka dibuka denga dengan n mempe memperha rhatik tikan an agar agar isi isi herni hernia a (usus) tidak terpotong. Kantong yang terbuka lalu dijepit dengan klem Mickuliks sehingga usus tampak jelas. Kemudian usus dikembalikan ke cavu cavum m abdo abdomi mina nalis lis deng dengan an rnel rneleb ebar arka kan n iris irisan an pada pada kant kanton ong g ke proksima proksimall sampai sampai leher leher hernia. hernia. Sisa Sisa kantong kantong sebelah distal distal dibiarka dibiarkan n dalam dalam skrot skrotum um pada pada herni hernia a yang yang besa besarr (karen (karena a bisa bisa menim menimbul bulkan kan banyak banyak pendarah pendarahan) an),, sedang sedang hernia hernia yang yang kecil kecil sisa kantong kantong tersebut tersebut dibuang. Kemudian leher dijahit ikat. Puntung ini kemudian ditanamkan di bawah conjoint tendon dan digantungkan. Selanjutnya karena locus minoris resistantiae masih ada, perlu dilakukan hernioplasty (Kendarto Darmokusumo, Darmokusumo, 1993). Hernioplasty ada bermacarn-macam menurut kebutuhannya : 1. Ferguson Yaitu funiculus spermaticus ditaruh di sebelah dorsal dari musculus obliqus obliqus externus externus dan internus internus abdomin abdominis is dan muskulus muskulus obliqus obliqus internus dan transversus dijahitkan pada ligamenturn inguinale dan meletakkan funiculus spermaticus di dorsal, kemudian aponeurosis muskulus obliqus externus dijahit kembali sehingga tidak ada lagi kanalis inguinalis. 2. Bassini Muskulus Muskulus obliqus obliqus internus internus dan muskulus muskulus transve transversus rsus abdomin abdominis is dijah dijahitk itkan an pada pada ligam ligament entum um inguin inguinale ale.. Funiku Funikulus lus sperma spermatic ticus us diletakkan ventral dari muskulus tadi tetapi dorsal dari aponeurosis musku muskulus lus obliq obliqus us ekster eksternus nus sehin sehingg gga a kana kanalis lis ingu inguina inalis lis kedua kedua muskuli tadi memperkuat dinding belakang dari kanalis inguinalis, sehingga locus minoris resistantiae hilang.
24
3. Halstedt Di lakukan lakukan untuk untuk memperkua memperkuatt atau atau menghi menghilang langkan kan locus locus minonis minonis resi resist sten entia tiae. e.
Keti Ketiga ga
musk muskul ulus us,,
musk muskul ulus us
obli obliqu qus s
ekst ekster ernu nus s
abdominis, muskulus obliqus internus abdominis, muskulus obliqus transve transversus rsus abdomin abdominis, is, funikulus funikulus spermati spermatikus kus diletakk diletakkan an di sub kutis (Kendarto Darmokusumo, Darmokusumo, I 993). 4. Shouldice ice Membuka lantai inguinalis dan mengimbrikasi fascia transversalis dengan teknik jahitan kontinyu (Sabiston, 1994). Operasi pada hernia inguinalis medialis Herni Hernioto otomy my pada pada hern hernia ia inguin inguinali alis s media medialis lis sama sama denga dengan n teknik teknik operasi operasi hernia hernia inguina inguinalis lis lateralis lateralis.. Herniopla Hernioplasty sty di sini sini memperkua memperkuatt daerah medial dan anulus inguinalis inguinalis eksternus. Hernioplasty dikerjakan deng dengan an cara cara Mc. Mc. Vay. Vay. yaitu yaitu mena menarik rik musku muskulus lus obliq obliqus us abdo abdomin minis is internus internus dan muskulus muskulus transvers transversus us abdomin abdominis, is, serta serta conjoin conjointt tendon tendon lalu dijahitkan pada ligamentum cowperi atau pectineum lewat sebelah dorsal dari ligamentum inguinale.
H.
Komplikasi dan prognosis a. Komplik plika asi Komplikasi Komplikasi hernia tergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia irreponibel, ini dapat terjadi kalau isi hernia terlalu besar atau terdiri dan omenturn, organ organ ekstra ekstra peritonea peritoneall (hernia (hernia geser geser atau atau hernia hernia akreta) akreta).. Disini Disini tidak tidak timbul gejala klinik kecuali berupa benjolan. Dapat pula terjadi isi hernia
25
terce tercekik kik oleh oleh cincin cincin herni hernia a sehing sehingga ga terjad terjadii hern hernia ia stran strangu gulat lata a yang yang menimbulkan menimbulkan gejala obstruksi usus yang sederhana. sederhana. Sumbata Sumbatan n dapat dapat terjadi terjadi total total atau atau parsial parsial seperti seperti pada pada hernia hernia richter. richter. Jepitan cincin hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada pemulaan terjadi bendungan vena sehingga terjadi udem organ organ atau atau struktur struktur didalam didalam hernia hernia dan transuda transudasi si kedalam kedalam kantong kantong hernia. Timbulnya udem menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin bertambah bertambah sehingga sehingga akhirnya peredaran darah darah jaringan terganggu. terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat transudat berupa serosanguinus. Kalau isi hernis terdiri dari usus, dapat terjadi perforasi yang yang dapat dapat menimbu menimbulkan lkan abses abses lokal, lokal, fistel fistel atau atau peritonit peritonitis is jika terjadi hubun hubunga gan n denga dengan n rongg rongga a perut perut (Sya (Syamsu msuhi hiday dayat at dan dan Wim Wim de Jong Jong,, 1998). Pada Pada pasien pasien dewasa. dewasa. tingkat tingkat komplika komplikasi si dari dari herniora herniorafi fi inguina inguinall yang yang terbuka berbeda antara 1% sampai 26% dengan banyak laporan yang tersusun dari 7% sampai I 2%. Kira-kira 700 ribu herniorafi inguinal yang terjadi setiap tahunnya, komplikasi yang muncul kira-kira 10% dari orangorangoran orang g ini ini memili memiliki ki sebuah sebuah masa masalah lah yang yang cukup cukup besa besarr (Sab (Sabist iston on dan dan Lyerly, 1997). Infeksi Infeksi luka merupaka merupakan n masalah masalah yang yang sering sering dihadapi. dihadapi. Sebuah Sebuah infeksi infeksi yang lebih dalam dapat berdampak dalarn kernunculan kembali hernia. Kandung Kandung kemih dapat dapat luka dengan dengan cara saat dasar dasar saluran saluran inguina inguinall dibentuk kembali dan dilakukan untuk hernia pangkal pangkal paha. Jika rnungkin melukai testis, vasdeferens, pembuluh darah atau syaraf’ illiohypogastrik, illioinguinal illioinguinal (Schawrtz (Schawrtz dan Shires, 1988). Komplika Komplikasi si intra intra operatif operatif meliputi meliputi rnelukai rnelukai atau atau pembedah pembedahan an struktur struktur sperma, luka vaskular mernproduksi pendarahan, mengganasnya mengganasnya sakit atau atau pengharn pengharnbata batan n syaraf-s syaraf-syara yaraf, f, luka visceral visceral (biasan (biasanya ya perut atau atau
26
kand kandung ung kemih) kemih).. Kompl Komplika ikasi si sistem sistemik ik setela setelah h opera operasi si berhub berhubung ungan an dengan dengan suatu prosedur khusus dalam kemunculannya. kemunculannya. b. Prognosis Terga Tergantu ntung ng dari dari umur umur pender penderita ita,, ukuran ukuran herni hernia a serta serta kond kondisi isi dari dari isi isi kantong kantong hernia hernia (Kendart (Kendarto o Darmoku Darmokusumo sumo,, 1993). 1993). Progno Prognosis sis baik baik jika infeksi luka, obstruksi usus segera ditangani. ditangani. Penyulit Penyulit pasca pasca bedah bedah seperti seperti nyeri nyeri pasca pasca herniora herniorafi, fi, atrofi atrofi testis, testis, dan rekurensi hernia umumnya dapat diatasi (Cameron, 1997)
27
BAB III KESIMPULAN
Sebuah hernia inguinal merupakan benjolan dari isi intra abdominal dalam salu salura ran n ingu inguin inal al.. Bent Bentuk uk yang yang meno menonj njol ol tert tertut utup up oleh oleh sebu sebuah ah lapi lapisa san n dari dari peritoneum, menyeba menyebabkan bkan sebuah sebuah kerusaka kerusakan n pada dasar dasar saluran saluran inguina inguinal. l. Saat Saat kerusa kerusaka kan n ini munc muncul ul secara secara latera laterall terha terhada dap p pembul pembuluh uh darah darah epiga epigastr strik ik yang yang dalar dalarn, n, ini ini diklas diklasifi ifika kasik sikan an sebag sebagai ai sebuah sebuah herni hernia a ingui inguina nall tak tak langs langsung ung,, saat benjolan ini berada di tengah pembuluh darah, maka disebut sebuah hernia inguinal langsung. langsung . Berikut ini adalah beberapa poin dari perbedaan dalam diagnosis: diagnosis: 1. Hern Hernia ia ingu inguin inal al lang langsu sung ng,, bias biasan anya ya munc muncul ul sete setela lah h usia usia 40 tahu tahun n dan dan berbentuk berdiri atau menegang. Biasanya dapat dengan mudah dan cepat berkurang sendiri. 2. Sebua Sebuah h hern hernia ia yang yang lebih panjan panjang g dari dari lebarn lebarnya ya sering sering berupa berupa herni hernia a tak tak langsung. 3. Seseora Seseorang ng yang telah telah berusia berusia lanjut dengan dengan integr integritas itas lapisan lapisan yang yang lemah sering menderita hernia langsung (Nardi dan Zuidema, 1982).
Pada Pada hern hernia ia
ingu inguin inal alis is
late latera rali lis s
seca secara ra
norm normal al
kant kanton ong g
peri perito tone neum um
teroblite terobliterasi rasi sehingg sehingga a kanalis kanalis inguina inguinalis lis hanya hanya akan akan terisi terisi funikulus funikulus spermatik spermatikus us pada pada laki-la laki-laki ki dan dan ligam ligament entum um rotun rotundum dum pada pada wani wanita. ta. Jika terjadi terjadi kegaga kegagalan lan oblitera obliterasi si isi rongga rongga peritoneu peritoneum m dapat dapat memasuki memasuki kanalis kanalis inguina inguinalis lis melalui melalui cincin cincin inguinal (Mc. Dermott, 1990). Sedangkan pada hernia inguinalis medialis umumnya bilateral, bilateral, jarang mengalarni inkarserasi dan strangulasi strangulasi (Syarnsuhidayat (Syarnsuhidayat dan Wirn de Jong, Jong, 1998). Hernia Hernia inguina inguinalis lis timbul timbul paling paling sering sering pada pada pria dan lebih lebih sering sering pada sisi kanan kanan diband dibanding ingkan kan sisi kiri. Peningk Peningkata atan n tekanan tekanan intra intra abdomen abdomen akibat akibat berbaga berbagaii sebab sebab,, yang yang menca mencakup kup penge pengejan janan an menda mendadak dak,, gerak gerak bada badan n yang yang terla terlalu lu aktif aktif,, obes obesit itas as,, batu batuk k menah enahun un,, asci ascite tes. s. Meng Mengej ejan an pada pada wakt waktu u buang uang air air besa besar, r,
28
keharn keharnila ilan n dan dan adan adanya ya masa masa abdo abdomen men yang yang besar besar merup merupaka akan n predi predisp sposi osisi si ke perkembangan perkembangan hernia inguinalis inguinalis (Sabiston, (Sabiston, 1994). Seba Sebagia gian n besa besarr herni hernia a ingu inguina inalis lis adala adalah h asimp asimptom tomat atik, ik, dan dan keba kebanya nyaka kan n dite ditemu muka kan n pada pada peme pemeri riks ksaa aan n fisi fisik k ruti rutin n deng dengan an palp palpas asii benj benjol olan an pada pada anul anulus us inguin inguinali alis s superf superfisi isiali alis, s, atau atau suatu suatu kant kanton ong g seting setinggi gi anulu anulus s inguin inguinali alis s profun profundus dus.. Yang Yang terakhir terakhir dibuat dibuat terasa lebih lebih menonjol menonjol bila pasien batuk. batuk. Salah Salah satu tanda pertama hernia adalah adanya masa dalam daerah inguinalis inguinalis manapun atau bagian atas skrotum (Sabiston, 1994). Pada Pada bayi bayi dan dan anak anak adan adanya ya benjo benjola lan n yang yang hila hilang ng timbu timbull di lipat lipat paha paha biasanya di ketahui oleh orang orang tua. tua. Jika hernia mengang menganggu gu dan anak atau bayi sering sering gelisah gelisah,, banyak banyak menang menangis is dan kadang perut kembung kembung,, harus harus dipikirka dipikirkan n kemungkinan kemungkinan hernia strangulata strangulata ( Syamsuhidayat Syamsuhidayat dan Wim de Jong, Jong, 1997). Pasien juga melaporkan adanya benjolan yang hilang di pagi hari tetapi menjadi semakin besar pada siang hari. Lebih jarang pasien datang dengan onset akut gejala yang parah, terutama setelah aktifitas mendadak atau mengejan. Sebuah hernia inguinalis tidak pernah sembuh dengan sendirinya, dan jika simpt simptoma omatik tik maka maka cender cenderung ung member memberat at.. Walau Walaupun pun pasien pasien dapa dapatt meras merasaka akan n semakin kecilnya gangguan gangguan dengan dengan berjalannya berjalannya waktu terutama dengan perubahan aktifitas, aktifitas, gejala cenderung meningkat (Cameron, 1997). Faktor Faktor - fakrtor fakrtor yang paling paling penting penting dalam dalam penanga penanganan nan yang yang baik baik untuk herni hernia a ingu inguina inalis lis adala adalah h penan penanga gana nan n yang yang sesua sesuaii dari dari dasa dasarr salur saluran an ingui inguina nal, l, deng dengan an perkir perkiraa aan n fasci fascia a trans transver versal salis is dan dan penutupan penutupan yang yang baik baik dari dari lingkara lingkaran n internal (Nardi dan Zuidena, 1982).
29
DAFTAR PUSTAKA
Cuscheri, A, M. D, Ch. M, F. R. C. S, and Giles, G. R, M. D, F. R. C. S, and Moosa, (1998), Essentials Surgical Practise, Practise , 2nd ed.1, 263, Departement of Surgery, St. James University Hospital, London. Cameron, J. L, (1997), Terapi Terapi Bedah Mutakhir , edisi IV, 709- 713, Binarupa Aksara, Jakarta. Dunphy, J.E, M.D, F.A.C.S. dan Botsford, M.D, F.A.C.S, (1980), Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Bedah, Bedah, edisi ke-4, 145-146, Yayasan Essentia Medika, Yogyakarta. Dudley Dudley and Waxman Waxmann, n, (1989), (1989), Scot ed, 247, 247, Scott; t; An Aid Aid to Clin Clinica icall Surge Surgery ry , 4nd ed, Longman Singapore Publisher Ltd, Singapore. Darmokusumo, Darmokusumo, K, (1993), Buku Pegangan Kuliah Ilmu Bedah , Fakultas Kedokteran, Kedokteran, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. Kuijjer, P. J, prof. Dr, (1991), Kapita Selekta Pemeriksaan Bedah , cetakan IV, 6266, EGC, Jakarta. Schwartz, Schwartz, and Shires, and Spencer, (1988), Principles of Surgery , 4 nd ed, 1543, Mc. Graw Hill Book Company, Singapore. Sabiston (1994), Buku Ajar Bedah, Bedah , bagian 2, 228- 230, EGC, Jakarta. Jakarta. Sabiston and Lyerly, (1997), Text Book of Surgery The Biological Basis of Modern Surgica Surgicall Practic Practice e , 15nd ed, ed, 1.21 1.2199- 1.23 1.232, 2, W. B, Saund aunder ers s Comp Compan any, y, London. Syamsuhidayat, R, and Wim de Jong, (1997), Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi revisi, 706- 710, EGC, Jakarta.
30
31
32