Harun Nasution :Teolog Pembaharu Oleh : T. Bahrun A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Mene Menela’ la’ah ah teol teolog ogii past pastii selal selalu u meng mengaj ajak ak kita kita haru haruss kemb kembali ali keaw keawal al perm permul ulaa aan n tumb tumbuh uhny nyaa sifa sifatt kriti kritiss umat umat Islam Islam,, terut terutam amaa yang yang meny menyang angku kutt kepemimpinan dan legalitasnya menurut al quran al quran dan sunnah. Sika Sikap p krit kritis is ters terseb ebut ut telah telah melah melahirk irkan an berb berbag agai ai alira aliran n teol teolog ogii yang yang merupakan dampak dari ketidak puasan beberapa kalangan terhadap hasil tahkim yang yang disepa disepakat katii antara antara pihak pihak Ali dan Muawiy Muawiyah, ah, hadirny hadirnyaa berbag berbagai ai geraka gerakan, n, seperti Khawarij, kemudian dalam perjalanannya muncul kelompok Murjia’ah ,
Mu’tazilah , Kadariah dan Jabariah dengan ciri dan kekhasan pemikiran teologi mereka masing-masing. Muncul berbagai aliran teologi dalam Islam, selain merupakan tuntutan pada saat itu, juga dikarenakan ketidak puasan terhadap berbagai aliran yang telah ada, namun hal yang menjadi persoalan atau polemik yang berkembang tetap tentang persoalan yang sama, meliputi; Kekuasan dan kehendak Tuhan , Keadilan
Tuhan, Perbuatan tuhan, takdir dan Sunnatullah. Haru Harun n Nasu Nasutio tion n yang yang meru merupa paka kan n seor seoran ang g toko tokoh h cendi cendiki kiaw awan an yang yang memilik memilikii pengar pengaruh uh besar besar dalam dalam Perkem Perkemban bangan gan Pemiki Pemikiran ran Teologi eologi Islam Islam di Indonesia, ia dalam beberapa karyanya memaparkan tentang apa dan bagaimana Teologi Islam, secara langsung Harun Nasution tidak menciptakan corak teologi, akan tetapi ia mencoba menerapkan dan mengkomunikasikan pemikiran teologi yang pernah ada, dan merelepansi-kannya dengan perkembangan umat Islam kini.
1
B. Pembahasan 1. Biogr Biografi afi Singka Singkatt Harun Harun Nasuti Nasution on a. Keluarga
Harun Nasution lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada tanggal 23 September 1919. Dia adalah anak keempat dari lima bersaudara, Ayahnya adalah seorang agamawan dan pedagang bernama Jabbar Ahmad, sedangkan ibunya juga dari kalangan ulama yang berasal dari mandailing, selain dari itu ibunya juga pernah bermukin dimekah dengan sendirinya, memiliki pemahaman yang baik tentang agama, pasti akan mampu mendidik Harun dengan baik dalam keluarga disamping ayahnya yang juga seorang ulama 1. b. Pend Pendid idik ika an
Pendidikan formal pertamanya adalah HIS (1934), dan modern islamietische kweeks kweekscho choll di bukit bukit tinggi tinggi (1937) (1937),, kemudi kemudian an ia meneru meneruska skan n ke unvers unversitas itas al Azhar di cairo sampai memperoleh Ahliyah (1940), dan Candidat dari fakultas Ushuluddin (1942). Di mesir selain kuliah di Kairo ia juga memasuki Universitas Amerik Amerikaa Kairo, Kairo, pendid pendidika ikan n agama agama pertam pertamaa (nonfo (nonformal rmal)) dipero diperoleh leh dari dari kedua kedua orang tuanya juga pendidikan bahasa arab 2. Dimasa kecil Harun telah menunjukkan sikap kritisnya terutama terhadap pemahaman pemahaman lama yang telah berkembang berkembang dan apa yang diajarkan diajarkan orang tuannya tuannya 1
Syaiful Muzani. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran Prof. Dr. Harun Nasution. Nasution. (Mizan. Bandung. 1995). hlm. 7 2
Nurcholis Madjid et. Teologi islam rasional apresiasi terhadap wacana dan praksis harun nasution.cet.III( Jakarta : ciputat Press,2005).h.4. Press,2005).h.4.
2
harun beranggapan terlalu dogmatis, literalis dan fatalis, sehingga harun dianggap ‘sesat’ oleh orang tuanya dan untuk mengembalikan pemahan harun nasution sebagaimana mestinya maka orang tuanya mengirimkan harun ke mekah untuk belajar agama, harun nasution kecil merasa tidak pernah puas terhadap materi pela pelaja jaran ran yang yang pern pernah ah ia dapat dapatka kan, n, dika dikaren renak akan an dise diseko kola lah h tida tidak k dibe diberik rikan an kesempatan untuk bertanya ‘mengapa’ sehingga dia merasa pendidikan agama yang ia dapatkan sangat kaku. Banyak Banyak karya karya Harun Harun yang yang mengga menggamba mbarka rkan n pemiki pemikirany ranyaa tentan tentang g islam, islam, selain dalam bentuk buku juga dalam bentuk tulisan-tulisan dalam jurnal dan majalah-majala majalah-majalah, h, sebuah sebuah makalahnya makalahnya yang komprehens komprehensif if memuat pemikiranya pemikiranya tentang islam adalah ketika ia masih duduk di bangku kuliah McGill. Beberapa karyanya dalam bentuk Buku diantaranya adalah: 3 1. Muhammad Muhammad Abduh Abduh dan dan teologi teologi rasional rasional Mu’tazil Mu’tazilah. ah. Ini merupakan merupakan Desertasinya Desertasinya di McGill university, university, Canada. Canada. Tasis akhir dari buku ini menyebutk menyebutkan an bahwa corak pemikiran pemikiran teologi teologi yang dikembangk dikembangkan an Abduh, Abduh, sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh Teologi eologi Mu’taz Mu’tazilah ilah,, Harun Harun berpan berpandan dangan gan pemikiran seperti ini harus dikembangkan di dunia Islam. 2. Islam Rasional: Gagasan dan pemikiran Prof.Dr.Harun Nasution .
Buku ini merupakan hasil dari tulisan-tulisannya dalam berbagai kesempatan yang kemudian disusun menjadi sebuah buku, buku ini membahas tentang
3
Muhammad arifin Teologi Rasional (Studi analisis terhadap Pemikiran Teologi Harun Nasution),Cet.I.(Banda aceh.Ar-Raniry Press:2008). Hal.20-21.
3
permasalahan social dipandang dari sudut Islam secara tidak langsung juga buku ini menjelaskan bahwa islam begitu respon dengan perkembangan zaman dan masyarakat kontentporer. kontentporer. 3. Islam Islam Ditinj Ditinjau au dari dari Berbag Berbagai ai Aspekny Aspeknya. a. Dalam buku ini Harun menjelaskan bahwa Islam itu begitu luwes serta mampu menjawab tantangan zaman dan Islam tidak hanya dapat di pahami dari satu aspek. sejarah Islam telah mencatat berbagai interpretasi dari berbagai zaman juga berbagai problem masyarakat. 4. Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan .
Buku Buku ini ini memb membah ahas as tent tentan ang g pemi pemiki kira ran n teol teolog ogii yang ang pern pernah ah lahi lahirr dan dan berkem berkemban bang g dalam dalam Islam Islam juga juga penjela penjelasan san berbag berbagai ai aspek aspek Teologi eologi menuru menurutt aliran-aliran tersebut. 5. Filsafat dan Mistisme dalam Islam .
Sengaja buku ini diberi judul dengan Mistisme dalam Islam karena Harun ingin buku ini mendapat sambutan dari khalayak terhadap isinya pada dasarnya isi buku ini juga membahas tentang Tasauf dan kronologis lahirnya dalam Islam. C. Teologi Pembaharuan versi Harun Nasution.
Berb Berbica icara ra tenta tentang ng teolo teologi gi tent tentun unya ya kita kita seda sedang ng berb berbica icara ra mini minima mall menyangkut empat hal diantaranya adalah ; kekuasaan, kehendak mutlak tuhan,
keadilan tuhan, perbuatan tuhan dan yang terakhir adalah takdir dan sunnatullah .
4
Pembahasan-pembahasan yang pernah mengemuka dalam Islam, terutama pada awal-awalnya, lebih disebabkan oleh keadaan ketidak puasan sekelompok masyarakat muslim, terhadap proses tahkim atau albitrase, ekses dari keadaan inilah inilah yang yang telah telah memaks memaksaa golong golongan an tertent tertentu u untuk untuk mengun mengunaka akan n logika logika dan pembe pembenara naran n perbua perbuatan tan,, pandan pandangan ganny nyaa dengan dengan menggu menggunak nakan an alqur’an alqur’an serta serta menghukum kelompok diluar mereka, perseteruan penjang ini telah melahirkan berbagai kelompok dan sekte-sekte dengan pemikiran dan pendangan-pandangan mereka yang khas. Diantara kelompok-kelompok 4 itu adalah :
a. Khawarij Khawarij
adal adalah ah
kelompok
pertam tama
pada
mulany anya
khawar awariij
mempersoalkan tentang Imamah tetapi pada akhirnya tidak lagi mempersoalkan tentang Imamah akan tetapi mereka telah memasuki persoalan teologi dimana Khawarij mempertanyakan tentang siapakah yang disebut mukmin dan siapa pula yang disebut dengan Kufr dan siapa siapa pula yang yang masih dalam dalam Islam dan dan tidak, tidak, karena menurut Khawarij orang yang melakukan dosa besar dapat dianggap kufr .
b. Murji’ah Kelompok ini kembali menegaskan bahwa manusia yang berbuat dosa besar tetap diakui sebagai mukmin bukan kafir, menyangkut dosa yang ia lakukan mereka beranggapan itu adalah hak Tuhan Tuhan untuk mengampuni atau tidak.
c. Mu’ Mu’tazi azilah
4
Harun Nasution, Nasution, Teologi eologi Islam;Al Islam;Aliraniran-Aliran Aliran Dan Sejarah Sejarah Analisa Analisa Perbandingan,cet.V.(Jakarta Perbandingan,cet.V.(Jakarta : UI Press,1986)h.7.
5
Ini Ini adal adalah ah golo golong ngan an yang ang sang sangat at luar luar bias biasaa diy diyaman aman,, mu’t mu’taz azil ilah ah menganggap bahwa orang yang melakukan dosa besar bukan Islam dan juga buk bukan an kafi kafirr tetap tetapii oran orangg-or oran ang g ters terseb ebut ut berad beradaa dian dianta tara ra mukm mukmin in dan dan kafi kafir r sehingga mereka berpendapat bahwa diakhirat akan ada tempat diantara syurga dan nereka nereka untuk untuk pelaku pelaku dosa dosa besar besar popule populerny rnyaa tempat tempat tersebu tersebutt dianam dianamaka akan n
al manzila bain al manzilatain . d. Qadariah Kelompok qadaria mengata mengatakan kan bahwa bahwa tiap tiap manus manusia ia bebas bebas bertin bertindak dak menurut mereka sendiri tidak ada campur tangan Tuhan sehingga dalam bahasa Ingris Ingris dikenal dikenal dengan dengan istilah istilah,, Free merupakan kan konsep konsep Free will will dan free free act . Ini merupa manusia menurut golongan Qadariah .
e. Jabariah Jabaria Jabariah h memili memiliki ki ideolo ideology gy bahwa, bahwa, manusi manusiaa tidak tidak memilik memilikii hak dan kemampuan sebagaimana yang dikemukakan oleh Qadariah , akan tetapi menurut Jabariah bahwa segala tindakan dan prilaku manusia adalah paksaan dari tuhan, sehingga mereka memiliki faham perdestinatian atau fatalism . Apa yang menjadi dasar atau latar belakang bagi harun nasution, tentang pentingnya perubahan konsep teologi yang dianut dan difahami oleh masyarakat Indonesia saat ini, apakah konsep teologi yang umumnya diyakini oleh sebagian besar umat islam Indonesia tidak relefan lagi atau bagaimana.
6
Dari Dari beberap beberapaa karya karya Harun Harun Nasuti Nasution on tentang tentang pentin pentingny gnyaa peruba perubahan han pemahaman teologi umat Islam Indonesia adalah dikarenakan konsep teologi yang umumnya umumnya difahami difahami oleh masyarakat masyarakat Indonesia Indonesia telah menyebabkan menyebabkan masyarkat Indone Indonesia sia lemah lemah dan malas malas dalam dalam produk produktif tifitas itas,, ini dikaren dikarenaka akan n pemaham pemahaman an tentag konsep kekuasaan tuhan yang absuloth yang merupakan ajaran teologi asya’ariyah, dengan alasan ini Harun Nasution mencoba mengubah pemahaman ini dengan pendekatan pendekatan teologi teologi yang dikembangakan dikembangakan oleh golongan golongan mu’tazilah, mu’tazilah, dimana dimana menurut menurut golongan golongan mu’tazilah mu’tazilah bahwa manusia mempunyai mempunyai kekuasan dan kema kemamp mpua uan n untu untuk k mema memanf nfaat aatka kan n sega segala la pote potens nsii yang dimi dimilik likiny inyaa deng dengan an menggu menggunak nakan an kemamp kemampuan uan fikir fikir dan olah olah budi budi dengan dengan alasan alasan ini, ini, dihara diharapka pka manusi manusiaa Indone Indonesia sia tidak tidak berpan berpangku gku tangan tangan menerim menerimaa nasib nasib namun namun mencob mencobaa meruabah nasib itu dengan usaha sungguh-sungguh, sebab manusia bisa berhasil dengan kemampuannya yaitu kemampuan untuk berpikir dan berkar ya 5. Gagasan Harun Nasution.
Dari Dari segi segi pemikir pemikiran, an, gagasa gagasan n Prof Prof Harun Harun tak lepas lepas dari dari petuala petualanga ngan n panjangnya. Yang paling menonjol tentu saat ia menuntut ilmu di Makkah dan Mesir. Di kedua negeri inilah, ia terkagum dengan pemikiran tokoh dan pembaru Muhamm Muhammad ad Abduh, Abduh, terutam terutamaa sekali sekali tentan tentang g paham paham Mu'tazi Mu'tazilah lah yang yang banyak banyak menganjurkan sikap-sikap qadariah. Di kemudian hari, Harun dikenal sebagai intelek intelektua tuall Muslim Muslim yang yang banyak banyak memper memperhati hatikan kan pembah pembaharu aruan an dalam dalam Islam, Islam, meliputi pemikiran teologi, filsafat, mistisisme (tasawuf), dan hukum (fikih) saja,
5
Muhammad Arifin, Teologi rasional”studi analisis terhadap pemikiran harun nasution,(Banda Aceh, Arraniry press,2008),hal.40. press,2008),hal.40.
7
hingga masalah segi kehidupan kaum Muslim. Ada dua obsesi Harun yang paling menonjol. Pertama, baga bagaim iman anaa memb membaw awaa umat umat Isla Islam m Indo Indone nesi siaa ke arah arah rasionalitas. Kedua, terkait dengan yang pertama, bagaimana agar di kalangan umat Islam Indonesia tumbuh pengakuan atas kapasitas manusiac manusia ckadariah6.
Kekuasaan dan Kehendak Mutlak Tuhan
Tentang hal ini Harun mambagikan mambagikan menjadi dua corak dalam teologi teologi yang
pertama adalah mereka yang menganggap bahwa akal mempunyai daya yang amat besar dan manusia bebas serta berkuasa atas kehendak dan perbuatannya, sehingga kekuasaan dan kehendak tuhan tidak lagi mutlak, kedua adalah mereka yang yang beran berangg ggap apan an bahw bahwaa akal akal manu manusi siaa memili memiliki ki keter keterba batas tasan an maka maka tuha tuhan n memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak atas diri manusia 7. Kelompok yang mengatakan bahwa manusia mempunyai kekuasaan atas dirinya, dirinya, ini dilatar belakangi oleh pandangan pandangan golongan Mu’tazilah, Mu’tazilah, golongan golongan ini beraggapan bahwa setelah tuhan memeberikan kekuasaan pada manusia dalam menentukan menentukan kemauan dan kebebasanny kebebasannya, a, maka tuhan membatasi membatasi diriNya. diriNya. selain itu menurut kaum Mu’tazilah bahwasanya tuhan tidak bisa lagi berbuat semenamena ia terikat dengan norma-norma keadilan, yang apabila ia melanggar maka tuhan dianggap tidak adil terhadap manusia, kekuasaan dan kehendak tuhan juga
6
www.bumibebas.com.harun-nas www.bumibebas.com.harun-nasution-pembangun-fondasiution-pembangun-fondasi-islam.html islam.html
7
Muhammad arifin Teologi Rasional (Studi analisis terhadap Pemikiran
Teologi Harun Nasution),Cet.I.(Banda aceh.Ar-Raniry Press:2008). Hal.27
8
dibat dibatas asii oleh oleh kewa kewaji jiba bann-ke kewa wajib jiban an tuha tuhan n terha terhada dap p manu manusi siaa yang yang bers bersif ifat at
sunnatullah karena tiap sesuatu memilki hukum alamnya. 8 Kemudian yang kedua adalah kaum asy’ariyah yang mengatakan bahwa tuhan memiliki sifat yang absoluth yang tidak bisa diganggu gugat atas segala kehendakNya dan tidak ada yang dapat menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak dilakukan tuhan, meskipun perbuatan itu dipandang tidak adil dan dhalim bagi manusia. Dalam Dalam hal ini asy’ari asy’ariyah yah lebih lebih dekat dekat dengan dengan paham paham Jabaria Jabariah h (fatalis (fatalism) m) daripa daripada da qadaria qadariah h (Free (Free well), well), untuk untuk menjel menjelask askan an tentan tentang g hubun hubungan gan tentan tentang g hubung hubungan an perbua perbuatan tan manusi manusiaa dengan dengan kehend kehendak ak dan kekuas kekuasaan aan mutlak mutlak tuhan tuhan asy’ariyah memakai tiori Katsab dimana manusia berusaha namun hasilnya tetap ditentuka tuhan. dari tiori ini manusia tidak mempunyai pengaruh yang efektif dalam perbuatannya. Harun sering menyatakan menyatakan bahwa salah satu sebab kemunduran kemunduran umat Islam Indonesia adalah akibat dominasi Asy'arisme yang sangat bersifat Jabariah (terlal u menyer menyerah ah pada pada takdir takdir). ). Untuk Untuk itu, itu, dalam dalam berbag berbagai ai tulisan tulisanny nyaa Harun Harun selalu selalu menghubungkan akal dengan wahyu, dan lebih tajam lagi melihat fungsi akal itu dalam pandangan Alquran yang demikian penting dan bebas. Harun memang sangat tersosialisasi dalam tradisi intelektual dan akademis kosmopolitan (Barat). Tapi, sesungguhnya hampir sepenuhnya dia mewarisi dasar-dasar pemikiran Islam abad pertengahan. Penguasaannya yang mendalam terhadap pemikiran-pemikiran 8
Harun Nasution Muhammad abduh dan teologi rasional mu’tazilah. (Jakarta: UI.Press,1987),h.84.
9
para filsuf Islam, termasuk pengetahuannya yang luas terhadap dunia tasawuf, membua membuatt ia dapat dapat merumu merumuska skan n konsep konsep yang yang akurat akurat tentan tentang g terapin terapinya ya untuk untuk memb memban angu gun n masy masyara araka katt Musl Muslim im Indo Indone nesi sia. a. Ia sela selalu lu meng mengata ataka kan n bahw bahwaa kebang kebangkita kitan n umat umat Islam Islam tidak tidak hanya hanya ditanda ditandaii dengan dengan emosi emosi keagam keagamaan aan yang yang meluap-luap, meluap-luap, tapi harus berdasarkan berdasarkan pemikiran pemikiran yang dalam, menyeluruh, menyeluruh, dan filosofisn filosofisnterhadapn terhadapnagamah agamahIslamg Islamgituf ituf sendiri. sendiri. Semua itu dia buktikan dengan mewujudkan tiga langkah, yang kerap dise disebu butt
seba sebaga gaii
''Ge ''Gebr brak akan an Haru Harun' n''. '. Gebr Gebrak akan an pert pertam ama, a, dia dia
mele meleta takk kkan an
pemahaman yang mendasar dan menyeluruh terhadap Islam. Menurutnya, dalam Islam terdapat dua kelompok ajaran. Ajaran pertama bersifat absolut dan mutlak benar benar,, univer universal sal,, kekal, kekal, tidak tidak beruba berubah, h, dan tidak tidak boleh boleh diubah diubah.. Ajaran Ajaran yang yang terdapat dalam Alquran dan Hadis mutawatir berada dalam kelompok ini. Kedua, bersifat absolut, namun relatif, tidak universal, tidak kekal, berubah dan boleh diubah. Ajaran Ajaran yang dihasilkan melalui ijtihad para ulama berada dalam kelompok ini. Dalam ajaran ajaran Islam, lanjutnya lanjutnya seperti seperti ditulis ditulis dalam Islam Rasional (Mizan), yang maksum atau terpelihara dari kesalahan hanyalah Nabi Muhammad SAW. Karena itu, kebenaran hasil ijtihad para ulama bersifat relatif dan bisa direformasi. Menurutnya, kedinamisan suatu agama justru ditentukan oleh sedikit banyaknya kelomp kelompok ok pertam pertamaa itu. itu. Semakin Semakin sedikit sedikit kelomp kelompok ok ajaran ajaran pertam pertama, a, semaki semakin n linc lincah ahlah lah agam agamaa ters terseb ebut ut meng mengha hada dapi pi tant tantan anga gan n zaman zaman dan dan seba sebalik likny nya. a. Kenyataannya,katan Kenyataannya,katanHarun,m Harun,m jumlahm jumlahm pertamam pertamamsedikit. Gebr Gebrak akan an kedu keduaa dila dilaku kuka kan n saat saat dia dia menj menjab abat at Rekt Rektor or IAIN IAIN Syar Syarif if Hidayatullah Jakarta, 1973 (kini Universitas Islam negeri/UIN). Saat itu, secara
10
revolusioner dia merombak kurikulum IAIN seluruh Indonesia. Pengantar ilmu agama agama dimasu dimasukka kkan n dengan dengan harapa harapan n akan mengub mengubah ah pandan pandangan gan mahasi mahasiswa swa.. Demikian pula filsafat, tasawuf, ilmu kalam, tauhid, sosiologi, dan metodologi riset. riset. Menuru Menurutt dia, dia, kuriku kurikulum lum IAIN IAIN yang yang selama selama ini berori berorient entasi asi fikih fikih harus harus diubah diubah karena karena hal itu membua membuatt pikiran pikiran mahasi mahasiswa swa jumud. jumud. Sedang Sedang gebrak gebrakan an keti ketiga ga,, bers bersam amaa ment menter erii agama agama Haru Harun n meng mengus usah ahak akan an berd berdir iriny inyaa Faku Fakult ltas as Pascasarjana pada 1982. Menurutnya, di Indonesia belum ada organisasi sosial yang berprestasi melakukan pimpinan umat Islam masa depan. Baginya pimpinan harus rasional, mengerti Islam secara komprehensif, tahu tentang ilmu agama, dan menguasai filsafat. Filsafat, ujarnya, sangat sangat penting untuk untuk mengetahui pengertian ilmu secara umum. Pimpinan seperti itulah yang diharapkannya lahir dari Fakultas Pascasarjana. Dampak dari usaha Harun sungguh luar biasa. Berbagai gagasan Harun yang dikenal amat menjunjung tinggi rasionalitas dan metode ilmiah itu, tak sedikit kalangan menuduhnya sebagai pelopor gerakan mu'tazi mu'tazilah lah dan salah salah seoran seorang g penyo penyokon kong g sekula sekularis risme me di Indone Indonesia sia.. Ini jelas jelas terlihat dari karyanya berjudul Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya . walau demikian, demikian, Harun tetap melaju membumikan membumikan Islam. Menurut Nurcholish Nurcholish Madjid, Madjid, Harun Harun telah telah member memberika ikan n sumban sumbangan gan nyata nyata bagi bagi bangsa bangsa Indone Indonesia sia dalam dalam hal menumbuhkan ''tradisi intelektual'' yang dirintis di IAIN Jakarta, dan kemudian menghasilkan suatu gejala umum bahwa doktrin bukan sebagai taken for granted, justru di saat doktrin itu sudah mapan. Dia mempertanyakan relevansi doktrin itu kepa kepada da seja sejara rah, h, baga bagaim iman anaa kait kaitan anny nyaa dulu dulu dan dan seba sebaga gain iny ya. Inil Inilah ah yang yang mengha menghasil silkan kan suatu suatu kemamp kemampuan uan tertent tertentu u yang yang secara secara teknis teknis disebu disebutt learnin learning g 11
capacity. Harun, lanjut Cak Nur, telah berhasil menciptakan intellectual intellectual capacity sekaligus learning capacity .9 Setelah Setelah lama tidak tidak mendap mendapat at kritik kritikan, an, gagasa gagasan n pembar pembaruan uan Islam Islam yang yang dicetuskan Harun Nasution kali ini mendapatkan kritik tajam. Kritik tajam itu disampaikan oleh Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MPhil. dalam acara tasyakkur dan pidato ilmiah atas gelar doktornya dalam bidang pemikiran Islam di International Institute Institute of Islamic Islamic Thought Thought and Civilization Civilization-- Internationa Internationall Islamic Islamic University University Malay Malaysi siaa (IST (ISTAC AC-II -IIUM UM), ), Menu Menuru rutt Hami Hamid, d, bany banyak ak pers persoa oalan lan yang yang perlu perlu dikla diklari rifik fikas asii
sepu seputar tar
gaga gagasa san n
Haru Harun n
Nasu Nasuti tion on
menc mencan anan angk gkan an
gaga gagasa san n
rasion rasionalis alisasi asi.. Gagasa Gagasan n ini dikemb dikembang angkan kan dalam dalam studi studi Islam Islam di seluru seluruh h IAIN. IAIN. Harun Harun mencan mencanang angkan kan gagasa gagasanny nnyaa itu setelah setelah ia menyel menyelesa esaika ikan n doktor doktornya nya di Institute of Islamic Studies McGill, Kanada dengan thesis berjudul Posisi Akal
dalam Pemikiran Teologi Muhammad Abduh. Hanya sayangnya ia mengangkat kembali doktrin teologis Mu’tazilah dan mengecilkan doktrin teologi Ash’ariyyah.“Tapi pemikirannya baru pada tingkat gagasan gagasan dan tidak berupa konsep-ko konsep-konsep nsep baru. Asumsinya Asumsinya bahwa bahwa Mu’tazilah Mu’tazilah adalah teologi yang berhasil membawa Islam ketingkat peradaban yang tinggi tidak tidak terbukt terbuktii dalam dalam sejarah sejarah,” ,” kata kata Hamid, Hamid, putra putra kesemb kesembila ilan n pendir pendirii Pondo Pondok k Pesantren Gontor. Gontor. Ia menegaskan, tokoh sekularisme itu menempuh cara itu karena mereka tidak melakukan penelitian dengan cermat antara tradisi Islam dan barat, ada yang 9
Prof. Dr. Harun Nasution, Neo Mu’tazilah dan Paham Inkar Sunnah di Indonesia « Ibnuramadan.wordpr Ibnuramadan.wordpress.com.htm ess.com.htm
12
secara secara gegaba gegabah h misalny misalnyaa menyat menyataka akan, n, bahwa bahwa Barat Barat maju maju karena karena mengam mengambil bil pemikiran Ibnu Rusyd dan umat Islam mundur karena mengambil pemikiran alGhazali. Padahal, kata Hamid, David Hume dan Malebanche justru mengambil pemik pemikiran iran al-Ghaz al-Ghazali ali yang yang menyat menyatakan akan,, bahwa bahwa hukum hukum kausal kausalitas itas tidak tidak pasti, pasti, tetapi membuang unsur ketuhanannya. Masalah ini dibahas panjang lebar dalam disertasi Hamid yang berjudul Al-Ghazali’s Concept of Causality .10 D. Ke Kesi simp mpul ulan an
Harun Harun Nasuti Nasution on merupa merupakan kan seoran seorang g tokoh tokoh pembah pembaharu aruan an pemiki pemikiran ran teolog teologii islam islam di Indone Indonesia sia dan ia juga juga mengean mengeangng gnggap gap bahwa bahwa hanya hanya dengan dengan menggunakan rasionalitas masyarakat islam Indonesia dapat bergerak maju dan dinamis dinamis serta mampu bersaing bersaing dengan bangsa bangsa lain.selain lain.selain itu juga harun nasution nasution merupakan pelopor pemikiran rasionalitas di Indonesia. Pemikiran Pemikiran teologi teologi Harun Nasution merupakan gambaran dari pemikiran pemikiran gurunya yaitu Muhammad abduh yang merupakan seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam teologi.
10
www.eramuslim.com/news/nas.
13
Daftar Pustaka
Nurch Nurcholi oliss Madjid Madjid et. et. Teologi eologi islam islam rasion rasional al apresi apresiasi asi terhad terhadap ap wacana dan praksis harun nasution.cet.III( Jakarta : ciputat Press,2005)
eologi Rasional Rasional (Stu Muhamm Muhammad ad arifin arifin Teologi (Studi di anal analis isis is terh terhad adap ap Pemi Pemiki kira ran n
Teolo eologi gi
Haru Harun n
Nasu Nasuti tion on), ),Ce Cet. t.I. I.(B (Ban anda da
aceh aceh.A .Arr-Ra Rani niry ry
Press:2008) www.bumibebas.com.harun-nasution-pembangun-fondasiislam.html Ibnura Ibnuramad madan. an.wor wordpr dpress. ess.com com.ht .htm.P m.Prof rof.. Dr. Dr. Harun Harun Nasuti Nasution, on, Neo Mu’tazilah Mu’tazilah dan Paham Inkar Sunnah di Indonesia «
14