Hanson, Strategic Management, Case, Question, Tugas Kuliah.
Full description
Case Paper for Corp Strategy Class - MM UGM AP16
hanson
HansonFull description
HansonDeskripsi lengkap
contract
Case analysis Hussainara Khatoon and Ors. V. Home Secretary, State of Bihar, Patna
Hihi
bnuhbnubuobuhb
case analysisFull description
Case analysisFull description
strategic management
banadexFull description
How to learn a case study approach and to have a holistic case analysisDescripción completa
How to learn a case study approach and to have a holistic case analysisFull description
Brexit
Case Analysis
Hanson analysis
Case Study of Regency grand hotelFull description
gghh
Hanson Case Analysis .
SWOT Analysis Strength
Memiliki banyak anak perusahaan perusahaan
Strategi desentralisasi yang memberikan memberikan otonomi penuh dari unit bisnis untuk fokus
Weakness
Banyak anak perusahaan yang berada di industri yang berbeda dari perusahaan induknya Gaya manajemen individual dari Hanson memberikan dampak negatif dari perubahan lingkungan bisnis
Fokus jangka pendek pada pendapatan
Budaya dalam rekayasa keuangan
Kurangnya
direct internal investment
Opportunities
Pertumbuhan melalui diversifikasi yang terfokus.
Pertumbuhan dipasar internasional internasional dan pasar yang baru.
Threats
Proses kendali anak perusahaan yang tidak mudah
Hanson memiliki beberapa unit perusahaan dengan hanya satu direktur
Hanson tidak pernah mencoba untuk mensinergikan setiap unit operasinya karena karena akan menimbulkan masalah dan kendala disetiap kondisi perusahaan yang berbeda
Five Forces Analysis :
1. Threat of New Competition Ancaman dari kompetitor baru bagi Hanson adalah rendah. Hal ini dikarenakan memerlukan biaya yang sangat tinggi bagi pendatang baru untuk masuk di industri konglomerasi tersebut. Namun akan berbeda jika untuk setiap anak bisnis yang dimiliki Hanson, karena untuk masing – masing anak bisnis Hanson memilki ancaman yang berbeda. 2. Intensity of Competitive Rivalry Jika ditilik dari Hanson keseluruhan hanya sedikit perusahaan yang mampu bersaing dengan Hanson. Namun jika ditarik pada masing – masing unit bisnisnya persaingan yang dihadapi Hanson dikategorikan menengah.
3. Bargaining Power of Supplier Kemampuan daya tawar supplier dari Hanson dapat dikategorikan menengah. Hal ini dikarenakan setiap lini anak bisnis Hanson memiliki supplier dengan bargaining power yang berbeda – beda. 4. Bargaining Power of Customer Daya tawar dari konsumen Hanson sendiri dikategorikan menengah, ini dikarenakan setiap konsumen lini bisnis dari Hanson memiliki bargaining power yang berbeda – beda. 5. Threat of Subtitute Ancaman dari produk pengganti dari Hanson ini juga menengah. Banyaknya difersifikasi yang dilakukan oleh Hanson membuat subtitusi untuk setiap produknya berbeda – beda. Sehingga dapat diasumsikan tingkat ancaman dari subtitusi produk ada pada kategori menengah.