PAPER GEOMORFOLOGI DAN GEOLOGI FOTO POTENSI PANAS BUMI di GUNUNG SALAK, AWIBENGKOK JAWA BARAT
Arif Rochman 21100111130065
LABORATORIUM LABORATORIUM GEOMORFOLOGI GEOMORFOLOGI DAN GEOLOGIFOTO PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DIPONEGORO SEMARANG APRIL 2012
BAB I ISI
1. Kondisi Kondisi Betang Betang Alam Vulka Vulkanik nik di Gunung Gunung Salak Salak
Geologi Regional jabar: Pergerakan lempeng Samudera Hindia kearah lempeng benua Eurasia, yaitu pada Kapur Akhir- Tersier Awal menghasilkan jalur penunjaman penunjaman yang lengkung lengkung dan disertai kegiatan kegiatan magmatic (Asikin, 1974; Katili, 1974 dan Suparka, 1988). Gunung salak termasuk zona vulkanik quarter;Produk dari gunung api Kwarter ada dua macam, yaitu batuan Calc-Alkali dan batuan Alkali, dirnana produk produk G. Salak Salak merupakan merupakan Calc-Alkali.P Calc-Alkali.Pada ada lapangan lapangan panas bumi Awibengk Awibengkok ok zonasimineral zonasimineral ubahan terlihat berupa zona argilitik, propilitik propilitik dan potasik. Zona propilitik ada yang bersifat reservoir reservoir dengan dengan permeabilitas baik, dan yang tidak bersifat reservoir reservoir dengan dengan permeabilitas permeabilitas jelek-sedang, jelek-sedang, dimana zonasirkulasi zonasirkulasi dicirikan oleh kumpulan zonapropilitik. Sedang Sedangkan kan zona zona Argiliti Argilitik k dicirik dicirikan an oleh oleh kandun kandungan gan mineral mineral ubahan ubahan dengan permeabilitas kecil, dan berfungsi sebagai lapisan penutup. Kumpulan mineral propilitik antara lain dihadiri oleh epidot, klorit, kwarsa,kalsit, dimana persentase persentase mineral mineral epidot epidot dan klorit klorit mencapai mencapai puncakny puncaknyaa pada sirkulasi sirkulasi hilang. hilang. Sistem dominasi air panas : seluruh tipe airreservoir dari sumur-sumur bor adalah Khlorida Khlorida dengan dengan nilai >7000 ppm. Sedangkan Sedangkan dipermukaan, dipermukaan, hampir selu seluru ruh h sumu sumurr borb borbera erada da pada pada daer daerah ah deng dengan an tipe tipe air asams asamsul ulfat fat,, deng dengan an kandu kandung ngan an klor klorida ida hamp hampir ir <5pp <5ppm, m, dan dan seba sebagi gian an kecil kecil pada pada daera daerah h tipe tipe bikarbonat bikarbonat dengan dengan kandungan kandungan khlorida khlorida antara 5-50 ppm. Hal tersebut tersebut dipe diperk rkir irak akan an
kare karena nafl flui uida da
yang yang
berp berpin inda dah h
dari dari
rese reserv rvoi oirr
kepe keperm rmuk ukaa aan n
mengalami pengenceran dan interaksi dengan fluida pada zona lapisan akifer yang mengal mengalir ir dari daerah daerah recharge recharge kedaera kedaerah h discharg discharge. e. Juga Juga dipeng dipengaru aruhi hi interaksi dengan variasi batuan yang juga mengalami ubahan oleh proses panas dari reservoir yang berpindah secara konveksi maupun konduksi kepermukaan. Prose rosess
masu masukn kny ya
air air
kedal edalam am zona zona pana panas, s, selan elanju jutn tny ya
dapa dapatt
mengur mengurang angii atau menaik menaikkan kan permea permeabili bilitas tas batuan batuan yang telah telah terubah terubah karena karena
panas maupun maupun yang belum terubah pada zona konduktif. konduktif. Masuknya Masuknya air kedalam zona konduktif pada sistim panas bumi, akan melarutkan batuan ubahan dan juga merubah komposisi kimia fluida. Kimia Kimia fluida fluida reservo reservoir ir dan permuk permukaan aan perlu perlu diperhat diperhatika ikan n dampak dampak negatif negatifnya nya,, antara antara lain korosi korosi,, scaling scaling dan pencem pencemaran aran lingkun lingkungan gan,dim ,dimana ana komposisi komposisi kimia fluida sangatdipeng sangatdipengaruhi aruhi oleh batuan (Grindley danBrowne, 1976; Grant dkk, 1982; Ellis danMahon, 1977).
Gambar 1. Gunung Salak
Lapang Lapangan an panasbu panasbumi mi Awiben Awibengko gkok k telah telah terbukt terbuktii mengh menghasil asilkan kan uap dengan sistem dominasi air panas. Maka oleh sebab itu perlu adanya pengkajian lebih lebih mendal mendalam am mengen mengenai ai karakte karaktetist tistik ik model model geolog geologii reservo reservoir ir panasbu panasbumi mi sistem airpanas. Tujuannya adalah agar dapat memberikan masukan alternatif eksplo eksplorasi rasi dan eksploi eksploitas tasii tetap tetap panasb panasbumi umidis disekit ekitar ar Awiben Awibengko gkok, k, G.Salak G.Salak secaraoptimum. secaraoptimum.Lapang Lapangan an panasbumi panasbumi Awibengkok Awibengkok telahterbukti telahterbukti menghasilkan menghasilkan uap dengan sistemdominasi air panas. Maka aka oleh oleh seba sebab b itu itu perl perlua uada dany nyaa peng pengka kaji jian an lebi lebih h mend mendal alam am mengen mengenaika aikarakt raktetis etistik tik model model geolog geologii reservo reservoirpa irpanas nasbum bumii sistem sistem airpanas airpanas.. Tujuan Tujuannya nya adalah adalah agar agar dapat dapat member memberikan ikan masuk masukan an alternat alternatif if eksplo eksplorasi rasi dan eksploitasi eksploitasi tetap panasbumi panasbumi disekitar disekitar Awibengko Awibengkok, k, G.Salak G.Salak secara optimum. Dengan dasar pengkajian adalah petrologi dan hidrogeologinya. Pengkajian juga meng menggu gunak nakan an data data tempe temperat ratur ur reser reservo voir ir teruk terukur ur dari dari sumu sumurr bor bor disek disekita itar r
lapangan panas bumi Awibengkok yang berkisar antara 215-281 oC atau 420538oF, dimana temperatur bertambah kearah barat. Luas daerah reservoir adalah seki sekita tarr 7 km2, deng dengan an rata-ra rata-rata ta keteb ketebala alan n 1700 1700 meter meter.. lnte lnterfe rferen rence ce test test memperlihatkan volume total reservoir 65 dan 100 km. Suksesnya Suksesnya lapangan panasbumi panasbumi Awibengkok Awibengkok,, G. Salak dipengaruhi oleh besarnya cadangan energi panas dalam fluida dan dalam batuan reservoir serta didukung oleh gradient tekanan yang memadai dan permeabilitas yang baik sebagai media perpindahan fluida panas dari reservoir kepermukaan. Komposisi kimia fluida sangat mempengaruhi petrologi batuan ubahan (Grindl (Grindley ey dan Browne, Browne, 1976; 1976; Ellis Ellis dan Mahon, Mahon, 1977). 1977). Hal ini adalah adalah latar latar belakang penulisan penulisan thesis yang berjudul berjudul -Petrologi -Petrologi dan Geohidrolog Geohidrologii Lapangan Lapangan Panasbumi Awibengkok, Gunung Salak. Mineral ubahan di Lapangan panasbumi Awibengkok adalah berupa kwarsa, kalsit, korit, epidot dan jenis mineral lempung yang merupakan penciri tempe temperat ratur ur dan dan perm permea eabil bilita itas. s. Klor Klorit it munc muncul ul sejak sejak kedal kedalam aman an 500 500 feet feet sedang sedangkan kan epidot epidot muncul muncul dekat dekat puncak puncak reservo reservoir. ir. Persen Persentase tase bertamb bertambahn ahnya ya epidot epidot dan korit korit (5-10% (5-10%)) kemudi kemudian an mengik mengikuti uti kedalam kedalaman. an. Klorit Klorit berkur berkurang ang setelah memasuki zona reservoir, reservoir, sedangkan sedangkan persentase persentase epidot masih 5-10% mengik mengikuti uti kedalam kedalaman an reservo reservoir, ir, dimana dimana batas batas bawah bawah hilangn hilangnya ya epidot epidot tidak tidak diketahui. Puncak Puncak tingginga tingginga persentase persentase epidot epidot diperlihatkan diperlihatkan dengan dengan temperatur temperatur teruk terukur ur 462462-48 483 3 F, dima dimana na mirip mirip deng dengan an kisa kisaran ran temper temperatu aturr pada pada daer daerah ah panasbumi panasbumi lain yaitu 464-50 464-500 0 F. Zona Zona argilik argilik di Lapang Lapangan an panasb panasbumi umi Awiben Awibengko gkok k merupa merupakan kan zona zona lapi lapisa san n penu penutu tup p yang yang sifa sifatn tnya ya impe imperm rmea eabl ble, e, seda sedang ngan an zona zona prop propil ilit itik ik dibawah dibawahnya nya bersifat bersifat permea permeable ble dan merupa merupakan kan zona zona produk produksi si dimana dimana zona zona argilik argilik mulai mulai hadir hadir dan puncak puncak persenta persentase se mineral mineral klorit klorit dan epidot epidot.. Zona Zona potasik juga bersifat bersifat produks produksii dijumpai dijumpai setempat-set setempat-setempat. empat. Kimi Kimiaa
flui fluida da pemu pemunc ncul ulan an pana panasb sbum umii
di Lapa Lapang ngan an pana panasb sbum umii
Awib Awiben engk gkok ok dido didomi mina nasi si oleh oleh tipe tipe asam asam sulf sulfat at (kom (kompl plek ekss Cibe Cibeur ureu eum, m, Cipamanukan Cipamanukan dan Perbakti). Perbakti). Tipe bikarbonat bikarbonat muncul muncul di Cikarang, Muhinin dan
Ciseupan, sedangkan mataair panas Sarimaya adalah berupa tipe khlorida. Kimia fluida reservoir memperlihatkan ratio C1B berkisar 26-30 yang memperlihatkan berasal dari reservoir reservoir yang sama, sedangkan sedangkan C1/C03, C1/C03, Geothermomete Geothermometerr dan C1/S04 memperlihatkan pada AWI-07, 08, 09 dan 10-1 yang berada dibagian barat
Awibengkok Awibengkok
lebl
panas
dibanding dibanding
dengan dengan
daerah
timurnya. timurnya.
Geothermometer menunjukkan angka 470-622 F yang sama dengan temperatur terukur dan pembentukan mineral ubahan pada zona propilitik dan potasik.
2.
Manfaat Panans Bumi di Gunung Salak
Sumber daya geothermal atau panas bumi sebagai sumber energi yang sustainable telah banyak dimanfaatkan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. •
Pema Pemanfa nfaat atan an sumb sumber er daya daya panas panas bumi bumi secar secaraa langs langsun ung g adal adalah ah
pemanfaatan pemanfaatan yang menggunaka menggunakan n panas dari fluida panas bumi secara lang langsu sung ng,, misa misaln lnya ya kolam kolam peman pemandia dian n air pana panas, s, pema pemanas nas ruang ruangan an,, pengeringan pengeringan sayuran, sayuran, dsb. •
Pemanfaatan Pemanfaatan secara tidak langsung adalah dengan dengan mengkonve mengkonversi rsi
energi panas yang dimiliki fluida panas bumi menjadi listrik. Contohnya adalah adanya pengeboran energi panas bumi di daerah ini.
Gambar 2. Sumur pengeboran pengeboran energi panas bumi Chevron Geothermal and Power Operation (GPO) Indonesia di kawasan Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1934257-kekayaan-luar-dalamdari-gunung/ (diakses pada hari Sabtu, 21 April 2012 pukul 10.00) http://ptp2007.wordpress.com/2007/10/23/pasteurisasi/ (diakses pada hari Sabtu, 21 April 2012 pukul 10.32) http://www.prioritasnews.com/2012/02/16/ (diakses pada hari Sabtu, 21 April 2012 pukul 10.32) http://www.esdm.go.id/berita/panas-bumi/45-panasbumi/4464-managementreserfouir-kunci-keberlanjutan-pemanfaatan-panas-bumi.html (diakses pada hari Sabtu, 21 April 2012 pukul 10.45)