1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi ang mem!ela"ari bumi menggunakan kaidah atau !rinsi!#!rinsi! fisika. Geofisika sendiri ada ang bergerak dibidang kebenan$anaan ang tugasna adalah menelidiki $ua$a misalna dan meramal segala ben$ana#ben$ana ang akan ter"adi dalam %aktu dekat dan "uga meramal $ua$a sesuai kondisi atmosferna. Ben$ Ben$an anaa adal adalah ah sera serang ngka kaia ian n !eri !erisi% si%aa ang ang meng mengan an$a $am m kehi kehidu du!a !an n dan dan !enghidu!an masarakat ang disebabkan oleh faktor alam dan manusia seingga mengakibatkan timbulna timbulna korban "i%a manusia& kerusakan kerusakan lingkungan& kerugian kerugian dan !sikologis. Ben$an Ben$anaa meru!a meru!akan kan musiba musibah h ang ang datang datang mengga menggangg nggu u susunan susunan dasar dasar dan fung fungsi si norm normal al mas masar arak akat. at. 'atu 'atu ke"a ke"adi dian an atau atau sera serang ngka kaia ian n ke"ad ke"adian ian ang ang menimbulkan korban dan atau kerusakan "uga kerugian harta benda& infrastruktur& !elaanan masarakat atau sarana kehidu!an !ada satu skala ka!asitas normal dari komunitas ang terlanda untuk mengatasina. 'elama 'elama ini mungk mungkin in masar masaraka akatt a%am a%am akan akan mengai mengaitka tkan n Geofis Geofisika ika dengan dengan kebe keben$ n$an anaa aan n se!e se!ert rtii gem! gem!aa bumi bumi&& tana tanah h long longso sorr& hu"a hu"an n dera derass ang ang akan akan mengakibatkan ban"ir dan berbagai ben$ana alam lainna. 'aangna masarakat ang asalna mem!er$aai kebuaaan lokal ang telah lama tumbuh dikalangan mereka mereka sangat sangat sulit sulit mem!er mem!er$a $aai ai ramala ramalan n dari dari !emeri !emerinta ntah h ang ang mendet mendeteks eksii keben$anaan dengan $ara modern. Ini akibatna banak masarakat !elosok negri ang tidak mau die(akuasi saat akan ter"adina ben$ana. )ereka !er$aa rumah adalah tem!!at teraman "ika ter"adina ben$ana se!erti ban"ir dan berbagai ben$ana lainna. Peran geofisika%an itu sendiri aitu harus memberi ke!er$aaan bah%a ada tem!at ang "auh lebih aman dari !ada rumah mereka untuk memberi mereka !erlindungan. 1.* +umusan )asalah Dalam Dalam maka makala lah h ini ini akan akan diba dibaha hass baga bagaima imana na tant tantan anga gan n geof geofisi isika ka dala dalam m kebe keben$ n$an anaa aan& n& baik baik itu itu dala dalam m !ros !roses es !ena !enang nggu gula lang ngan an ben$ ben$an anaa mau! mau!un un menanamkan sifat !er$aa akan mitigasi ben$ana ang sudah ada. 1., )anfaat dan -u"uan -u"uan makala ini sendiri adalah meme!arkan bagaimana solusi ang dilakukan oleh geofisika%an dalam menangga!i masalah tantangan dalam keben$anaan itu sendiri.
1
BAB II LANDA'AN -E+I Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi ang mem!ela"ari bumi menggunakan kaidah atau !rinsi!#!rinsi! fisika. Di dalamna termasuk "uga meteorologi& elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di ba%ah !ermukaan bumi melibatkan !engukuran di atas !ermukaan bumi dari !arameter#!arameter fisika ang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari !engukuran ini da!at ditafsirkan bagaimana sifat#sifat dan kondisi di ba%ah !ermukaan bumi baik itu se$ara (ertikal mau!un horisontal. Dalam skala ang berbeda& metode geofisika da!at ditera!kan se$ara global aitu untuk menentukan struktur bumi& se$ara lokal aitu untuk eks!lorasi mineral dan !ertambangan termasuk minak bumi dan dalam skala ke$il aitu untuk a!likasi geoteknik /!enentuan !ondasi bangunan dll0. 'e$ara umum& metode geofisika dibagi men"adi dua kategori aitu metode !asif dan aktif. )etode !asif dilakukan dengan mengukur medan alami ang di!an$arkan oleh bumi. )etode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur res!ons ang dilakukan oleh bumi. )edan alami ang dimaksud disini misalna radiasi gelombang gem!a bumi& medan gra(itasi bumi& medan magnetik bumi& medan listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioakti(itas bumi. )edan buatan da!at beru!a ledakan dinamit& !emberian arus listrik ke dalam tanah& !engiriman sinal radar dan lain sebagaina.
Ben$ana adalah !eristi%a atau rangkaian !eristi%a ang mengan$am dan mengganggu kehidu!an dan !enghidu!an masarakat ang disebabkan& baik oleh faktor alam danatau faktor nonalam mau!un faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulna korban "i%a manusia& kerusakan lingkungan& kerugian harta benda& dan dam!ak !sikologis. Definisi tersebut menebutkan bah%a ben$ana disebabkan oleh faktor alam& non alam& dan manusia. leh karena itu& Undang#Undang Nomor *2 -ahun *334 tersebut "uga mendefinisikan mengenai ben$ana alam& ben$ana nonalam& dan ben$ana sosial.
2
Ben$ana alam adalah ben$ana ang diakibatkan oleh !eristi%a atau serangkaian !eristi%a ang disebabkan oleh alam antara lain beru!a gem!a bumi& tsunami& gunung meletus& ban"ir& kekeringan& angin to!an& dan tanah longsor. Ben$ana nonalam adalah ben$ana ang diakibatkan oleh !eristi%a atau rangkaian !eristi%a nonalam ang antara lain beru!a gagal teknologi& gagal modernisasi& e!idemi& dan %abah !enakit. Ben$ana sosial adalah ben$ana ang diakibatkan oleh !eristi%a atau serangkaian !eristi%a ang diakibatkan oleh manusia ang meli!uti konflik sosial antarkelom!ok atau antarkomunitas masarakat& dan teror. 5e"adian Ben$ana adalah !eristi%a ben$ana ang ter"adi dan di$atat berdasarkan tanggal ke"adian& lokasi& "enis ben$ana& korban danatau!un kerusakan. 6ika ter"adi ben$ana !ada tanggal ang sama dan melanda lebih dari satu %ilaah& maka dihitung sebagai satu ke"adian. Gem!a bumi adalah getaran atau gun$angan ang ter"adi di !ermukaan bumi ang disebabkan oleh tumbukan antar lem!eng bumi& !atahan aktif& akiti(itas gunung a!i atau runtuhan batuan. Letusan gunung a!i meru!akan bagian dari akti(itas (ulkanik ang dikenal dengan istilah 7eru!si7. Bahaa letusan gunung a!i da!at beru!a a%an !anas& lontaran material /!i"ar0& hu"an abu lebat& la(a& gas ra$un& tsunami dan ban"ir lahar. -sunami berasal dari bahasa 6e!ang ang berarti gelombang ombak lautan /7tsu7 berarti lautan& 7nami7 berarti gelombang ombak0. -sunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa ang timbul karena adana !ergeseran di dasar laut akibat gem!a bumi. -anah longsor meru!akan salah satu "enis gerakan massa tanah atau batuan& atau!un !er$am!uran keduana& menuruni atau keluar lereng akibat tergangguna kestabilan tanah atau batuan !enusun lereng. Ban"ir adalah !eristi%a atau keadaan dimana terendamna suatu daerah atau daratan karena (olume air ang meningkat. Ban"ir bandang adalah ban"ir ang datang se$ara tiba#tiba dengan debit air ang besar ang disebabkan terbendungna aliran sungai !ada alur sungai. 5ekeringan adalah ketersediaan air ang "auh di ba%ah kebutuhan air untuk kebutuhan hidu!& !ertanian& kegiatan ekonomi dan lingkungan. Ada!un ang dimaksud kekeringan di bidang !ertanian adalah kekeringan ang ter"adi di lahan !ertanian ang ada tanaman /!adi& "agung& kedelai dan lain#lain0 ang sedang dibudidaakan .
3
5ebakaran adalah situasi dimana bangunan !ada suatu tem!at se!erti rumah!emukiman& !abrik& !asar& gedung dan lain#lain dilanda a!i ang menimbulkan korban danatau kerugian. 5ebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda a!i& sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan ang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. 5ebakaran hutan dan lahan seringkali menebabkan ben$ana asa! ang da!at mengganggu akti(itas dan kesehatan masarakat sekitar. Angin !uting beliung adalah angin ken$ang ang datang se$ara tiba#tiba& mem!unai !usat& bergerak melingkar meneru!ai s!iral dengan ke$e!atan 23#83 km"am hingga menentuh !ermukaan bumi dan akan hilang dalam %aktu singkat /,#8 menit0. Gelombang !asang atau badai adalah gelombang tinggi ang ditimbulkan karena efek ter"adina siklon tro!is di sekitar %ilaah Indonesia dan ber!otensi kuat menimbulkan ben$ana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tro!is teta!i keberadaan siklon tro!is akan memberikan !engaruh kuat ter"adina angin ken$ang& gelombang tinggi disertai hu"an deras. Abrasi adalah !roses !engikisan !antai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut ang bersifat merusak. Abrasi biasana disebut "uga erosi !antai. 5erusakan garis !antai akibat abrasi ini di!i$u oleh tergangguna keseimbangan alam daerah !antai tersebut. 9alau!un abrasi bisa disebabkan oleh ge"ala alami& namun manusia sering disebut sebagai !enebab utama abrasi. 5e$elakaan trans!ortasi adalah ke$elakaan moda trans!ortasi ang ter"adi di darat& laut dan udara. 5e$elakaan industri adalah ke$elakaan ang disebabkan oleh dua faktor& aitu !erilaku ker"a ang berbahaa /unsafe human a$t0 dan kondisi ang berbahaa /unsafe $onditions0. Ada!un "enis ke$elakaan ang ter"adi sangat bergantung !ada ma$am industrina& misalna bahan dan !eralatan ker"a ang di!ergunakan& !roses ker"a& kondisi tem!at ker"a& bahkan !eker"a ang terlibat di dalamna. 5e"adian Luar Biasa /5LB0 adalah timbulna atau meningkatna ke"adian kesakitan atau kematian ang bermakna se$ara e!idemiologis !ada suatu daerah dalam kurun %aktu tertentu. 'tatus 5e"adian Luar Biasa diatur oleh Peraturan )enteri 5esehatan +I No. :2:)EN5E''5;II*332. 5onflik 'osial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan massal ang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial ang ada& ang di!i$u oleh ke$emburuan sosial& budaa dan ekonomi ang biasana dikemas sebagai !ertentangan antar suku& agama& ras /'A+A0.
4
Aksi -eror adalah aksi ang dilakukan oleh setia! orang ang dengan senga"a menggunakan kekerasan atau an$aman kekerasan sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhada! orang se$ara meluas atau menimbulkan korban ang bersifat masal& dengan $ara meram!as kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangna na%a dan harta benda& mengakibatkan kerusakan atau kehan$uran terhada! obek#obek (ital ang strategis atau lingkungan hidu! atau fasilitas !ublik internasional. 'abotase adalah tindakan ang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui sub(ersi& !enghambatan& !enga$auan dan atau !enghan$uran. Dalam !erang& istilah ini digunakan untuk mendiskri!sikan akti(itas indi(idu atau gru! ang tidak berhubungan dengan militer& teta!i dengan s!ionase. 'abotase da!at dilakukan terhada! bebera!a sruktur !enting& se!erti infrastruktur& struktur ekonomi& dan lain# lain.
5
BAB III PE)BAHA'AN ,.1 Pengertian Geofisika Geofisika berasal dari dua kata aitu geo ang berarti
Gambar 1. 'kema $abang geosains ,.* )asalah Indonesia meru!akan tem!at !ertemuan tiga lem!engan besar di dunia> lem!eng Indo#Australia& Eurasia dan Pasifik. Hal ini menebabkan Indonesia ra%an akan ben$ana alam& se!erti gunung bera!i& "ebakan hidrokarbon dan gem!abumi. Namun& !ertemuan ketiga lem!engan tersebut "uga memba%a !otensi sumber daa mineral dan geotermal ang da!at dieks!lorasi lebih lan"ut. 'alah satu langkah dalam mengeks!lorna adalah dengan metode geofisika. Ben$ana alam ang meru!akan suatuu serangkaian !eristi%a ben$ana ang disebabkan oleh faktor alam& aiutu beru!a gem!a& tsunami& gunung meletus& ban"ir& kekeringan& angin to!an& tanah longsor dll.
6
)itigasi ben$ana adalah salah satu langkah ang sangat !erlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari mana"emen ben$ana. -uuanna adalah untuk mengurangi resiko kematian dan $edera terhada! !enduduk. Geofisika keben$anaan sendiri adalah sistem mitigasi ben$ana dalam !enanggulangan ben$ana ang ter"adi di Indonesia ang notabenna adalah ka%asan ang ra%an akan gem!a. 5ondisi dinamika atmosfer Indonesia ang lembab dan basah meningkatkan ke"adian ben$ana hidrometeorologi di bebera!a %ilaah Indonesia. Namun saangna langkah mitigasi benana itu sendiri tidak disambuu baik dari kalangan sebagian masarakat& karna itulah men"adi tatangan tersendiri bagi geofisika dalam kebananaan. Ada bebera!a kasus ang mem!erlihatkan sebagian masarakat tidak menabut baik mitigasi ben$ana& se!erti> Ban"ir misalna& menurut 5e!ala Pusat Data Informasi dan Hubungan )asarakat Badan Nasional Penanggulangan Ben$ana/Pusdatin Humas BNPB0& Dr 'uto!o Pur%o Nugroho& untuk mengatasi kondisi alam di Indonesia ang rentan terhada! ben$ana itu sendiri ada , !ilar utama aitu !emerintah& masarakat si!il dan s%asta. Namun& mengendalikan masarakat adalah faktor utama sekaligus sulit !ada !roses mitigasi ben$ana di Indonesia.
Gambar *. Ban"ir !ada salah satu kota di Indonesia -antangan mitigasi ben$ana di Indonesia ang tersulit adalah memadukan unsur budaa ang masih melekat erat di kalangan masarakat Indonesia& banak masarakat ang tidak memanfaatkan atau menggunakan sistem inforasi ang telah tersedia di kalangan mereka se!erti Badan )eteorologi 5limatologi dan Geofisika/B)5G0& malahan masarakat Indonesia sendiri hana ber!edoman !ada budaa leluhur ang diakini bisa mem!rediksi ka!an hu"an dan ben$ana besar lainna akan datang.
7
?ontoh lainna adalah ulah masarakat terhada! baterai#baterai seismograf ang di!asang di se"umlah titik d gunung a!i di Indonesia. Ini menebabkan !roses !emantauan gunung a!i sem!at terganggu. Ada berbagai kasus ang ter"adi se!erti !en$urian baterai baik di 'inabung dan di -angkuban Perahu.
Gambar ,. Akti(itas salah satu gunung a!i di Indonesia 6ika kasus ini tidak a!at ditanggulangi dengan $e!at oleh !ihak setem!at& sebagian%arga ang memanfaatkan sistem informasi dari !emerintahan akan merasa resah dan tidak da!at menda!atkan informasi lebih lan"ut dengan gunung a!i. Alih#alih akan meletus dalam "angka %aktu ang dekat. Ada "uga& sistem !eringatan dini untuk longsor tidak dimanfaatkan sebagaimana mestina& malah di"adikan tiang "emuran oleh masarakat setem!at.
Gambar 2. Alat !eringatan longsor ang di"adikan "emuran oleh %arga ,., Penanggulangan )itigas ben$ana belum men"adi budaa kita. 5ita $enderung a$uh tak a$uh serta !asrah terhada! !otensi#!otensi ben$ana di sekiar kita. Dalam hal lainna masarakat $enderung !asir dan tidak tangguh dalam menghada!i ben$ana& karena terbiasa menerima sokongan dari !!eerintah dan bantuan dari !ihak s%asta.
8
Hal ini $uku! men"adi tantangan ang amat besar dalam tantangan geofisika dalam keben$anaan. )aka dari itu& solusi !aling baik dalam menghada!i kondisi budaa masarkat setem!at. 'e!erti satu kasus& masarakat terbiasa mendengar suara
9
BAB I; PENU-UP 2.1 5esim!ulan 5esim!ulan ang da!at diambil adalah tantangan geofisika dalam keben$aan aitu dalam menghada!i %arga ang tidak memanfaatkan sistem informasi dari !emerintah dan menalahgunakan alat !endeteksi ben$ana sehingga da!at mengganggu !roses ker"a dari B)5G itu sendiri. -antangan geofisika keben$anaan "uga beru!a !endekatan bagi masarakat ang tidak !er$aa akan sitem mitigasi ben$ana& itu sebebna geofisika%an harus dekat dan aktif memberitahu %arga ang a%am akan ter"adina ben$ana bahkan dengan $ara masarakat setem!at. 6adi hal ang da!at harus !emerintah lakukan ialah bagaimana !emerintah menesuaikan diri dengan budaa lokal Indonesia dalam !roses !eringatan mitigasi ben$ana. Baik dengan memberitahu sesuai budaa ang mereka biasa dianut atau bahkan merakat atau men$ari tau bagaimana sebenarna $ara mereka menghada!i ben$ana. 2.* 'aran Dalam mitigasi ben$ana sebaikna dilakukan ker"a sama antara !emerintah dan masarakat agar semua !ihak tidak kesulitan saat ter"adi ben$ana.
10
DA@-A+ PU'-A5A 'etia%an&. D. *31,. Mitigasi Bencana Alam. Dheas& ?. *31*. Makalah Mitigas Bencana. htt!s>id.%iki!edia.org%ikiGeofisika htt!s>%%%.bn!b.go.idhomedefinisi.html htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5EBEN?ANAANoC5EBEN?ANAANasC$hrome..:i84":i3l*.,323"3 "4sour$eidC$hromeieCU-@#F htt!>had%insaleh.blogs!ot.$o.id*31,31ben$ana#dan#mana"emen# keben$anaan.html htt!s>%%%.slideshare.netmamii(akeben$anaan#dan#mana"emen#ben$ana htt!>halogeografi.blogs!ot.$o.id*313ben$ana#dan#mana"emen# keben$anaan.html htt!s>%%%.bn!b.go.idhome!otensi htt!s>%%%.bn!b.go.idhomesistem htt!s>%%%.bn!b.go.id!ublikasisiaga#ben$ana htt!>%%%.bb$.$omindonesiato!i$s:b1a$*#4$1#2*b4#bff4#82:84:**eF
11
+E@E+EN'I DAN LA)PI+AN 1. Gem!a Bumi
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CGem!abumisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"%ha$ 1FPJAh9HuKF5H+M?e)AUI?igBbi%C1,bihC*Oimgr$C t@:53,BlF?)> *. Letusan gunung a!i
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CLetusangununga!isour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%i Lus(a1FPJAh9LgIF5HE?B?FAUI?igBbi%C1,bihC1,Oimg r$C@L"4+A)Dab9E')> ,. -sunami
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C-sunamisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"*(ora1FPJ Ah;H5KF5HfKAF2AUI?g?bi%C1,bihC1,
12
2. -anah longsor
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C-anahlongsorsour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%ih! %sPJAh5NIF5HftALgAUI?igBbi%C1,bihC1,Oimgr$C1d 5F%9m14*1)> 8. Ban"ir
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CBan"irsour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%i?oo"J1FPJAh ;BoF5HufAiAAUI?igBbi%C1,bihC1,Oimgr$C*-%$3 +66rr)> . Ban"ir bandang
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CBan"irbandangsour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"4M4, K1FPJAh@(KF5Hf9'Bd2AUI?g?bi%C1,bihC1,Oimgr$Ci 9:H$8b6tu)>
13
4. 5ekeringan
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5ekeringansour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%i*su1F PJAh5!KF5He"A:KAUI?igBbi%C1,bihC1,Oimgr$CPJ !d625H3KU)> F. 5ebakaran
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5ebakaransour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"3ke1F PJAhU@'oF5H;+-BfAUI?igBbi%C1,bihC1,Oimgr$CGI,U ;#inI#4:)> :. 5ebakaran hutan dan lahan
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5ebakaranhutandanlahansour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3a hU5E%im*(g1FPJAhUIs2F5H3?KAUI?igBbi%C1,bihC 1,Oimgr$C12?aP84Nm?)>
14
13. Angin !uting beliung
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CAngin!utingbeliungsour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E %"9L4k1FPJAh9LKF5Ha:DegAUI?g?bi%C1,bihC1,O imgr$CsP)3213Am;NB)> 11. Gelombang !asang atau badai
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CGelombang!asangataubadaisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC 3ahU5E%iuF!Po1FPJAh;GgIF5H+:EDFAAUI?igBbi%C1,bi hC1, 1*. Abrasi
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h CAbrasisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"@n# rr1FPJAh96rKF5Hf@,B)kAUI?igBbi%C1,bihC1,
15
1,. 5e$elakaan trans!ortasi
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5e$elakaantrans!ortasisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5 E%iHgor%1FPJAhU6IF5H;dd?$AUI?igBbi%C1,bihC1,O imgr$CJ;ANek16',o$)> 12. 5e$elakaan industri
htt!s>%%%.google.$o.idsear$h C5e$elakaanindustrisour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%" fbM1FPJAh9BKF5H;(BAUI?igBbi%C1,bihC1,Oim gr$C6D***$NmD:fn)> 18. 5e"adian Luar Biasa /5LB0
htt!s>%%%.google.$o.idsear$hC5e"adianLuarBiasa /5LB0sour$eClnmstbmCis$hsaC(edC3ahU5E%"tF5r81FPJAhU @NKF5HfFD4gAUI?g?bi%C1,bihC1,OimgdiiCBe'+# @Ai:?$G)>imgr$CGk6MLe9LmKUK)>
16
17