Generasi Internet •Generasi usia 11 - 37 tahun •Biasa disebut Gen Y atau Gen C
Latar Belakang Laju pertumbuhan global pengguna internet dari tahun 2000 hingga 2008 adalah 290%, yang mengandung arti di seluruh dunia jumlah orang yang menggunakan internet telah menjadi tiga kali lipat. Perubahan karakter web, dari HTML ke XML, kita menggunakan internet untuk mencari konten, mereka selain untuk itu, juga untuk berkomunikasi dan menciptakan konten.
Televisi vs Internet Konten televisi biasanya didominasi oleh nilai2 pemiliknya dan penonton hampir tdk punya akses pada pembuatan konten Penonton tv tidak memiliki hak memilih konten untuk ditonton Internet memberi kendali, baik produksi maupun pilihan konten, kepada pengguna Internet memaksa penggunanya untuk mengembangkan kemampuan investigatif, kritis, dan kreatif.
Relasi Gen Y dg Media Orang tua mereka rata2 menonton televisi 22 -23 jam per minggu, mereka adl penonton pasif. Gen Y menonton tv lbh sedikit waktunya dibanding orangtua mereka. Mereka memilih acara2 yg mereka tonton. Gen Y menonton tv sambil mengerjakan PR, mendengar musik, FB-an, membalas bbm, atau membaca berita online.
Fenomena Gen y Menjadi warga global: fenomena Palestina Mengubah otoritas pemilik pengetahuan dalam keluarga : lebih egaliter. Karena terbiasa dg media interaktif, rata2 Gen Y lbh cerdas dari baby boomer. Struktur otak Gen Y berbeda dari baby boomer. Jika orangtua baby boomer meletakkan orangtua sebagai titik pusat, maka baby boomer meletakkan anak mereka sebagai titik pusat. Mereka menjadi pribadi yg berbahagia, percaya diri, dan positif. Mereka lebih bisa bergaul dengan lintas umur dan lintas ras. Punya kepedulian sosial yang tinggi. Mereka open minded Mereka outspoken
Pandangan Negatif thd Gen Y Karena dibesarkan dalam lingkungan keluarga yg permisif, mereka berkembang menjadi anak manja, egois, tidak punya sopan santun, dan menjadi trouble maker. Sangat materialisme, terobsesi dg imbalan jangka pendek Tidak punya pengendalian diri yang baik, sehingga mudah berbuat kejahatan. Karena terlalu tenggelam di dunia online, mereka kurang peduli pada lingkungan sekitar. Generasi cepat bosan, mungkin akibat multi tasking Kurang memahami budaya senioritas dalam dunia kerja shg sering terlibat bentrok dg senior2 mereka.
8 Norma Generasi Internet Menginginkan kebebasan, kebebasan memilih maupun berekspresi Kustomisasi atau personalisasi Merasa sebagai scrutinizer baru Menuntut keterbukaan dan integritas korporasi waktu mau membeli produk maupun akan melamar kerja Kegiatan bermain dan hiburan harus ada di dalam pekerjaan, pendidikan maupun dalam kehidupan sosial mereka. Sangat mengandalkan kolaborasi dan relasi Membutuhkan kecepatan Berjiwa inovator
Menginginkan kebebasan, kebebasan memilih maupun berekspresi
• Baby boomer sering kewalahan dg banyak iklan. Gen Y menikmati banjir iklan. Dg teknologi, mereka mencari pesan pemasaran yg sesuai dg kebutuhan mereka • Mereka ingin bisa memilih di mana dan kapan bekerja. Mereka mudah bergantiganti pekerjaan • Dengan teknologi, Gen Y ingin memadukan pekerjaan kantor dan rumah.
Kustomisasi atau personalisasi • Dunia online telah memungkinkan Gen Y mengkostumisasi desktop, screen saver, situs blog, nada dering, sumber berita, atau media hiburan mereka • Kebiasaan kustomisasi di dunia online mulai menjalar ke luar dunia ini. Beberapa media online dan offline memberi ruang ke pembacanya untuk membuat konten • Munculnya prosumer.
Merasa sebagai scrutinizer baru Baby boomer adl penggununa produk yg baik. Mereka percaya QC perusahaan. Selama ini, kritikus produk adalah pekerjaan spesialis tertentu saja Gen Y sangat menyadari bahwa populasi mereka yg besar harus diperhitungkan produsen Kebiasaan mereka mengkritisi atau mempromosikan produk scr online mulai diperhitungkan dunia usaha.
• • • • •
Menuntut keterbukaan dan integritas korporasi waktu mau membeli produk maupun akan melamar kerja Mereka melihat apakah nilai2 perusahaan sesuai dg nilai2 mereka ? Kekuatan viral marketing : positif atau negatifnya produsen Sampoerna Indomie Google
Kegiatan bermain dan hiburan harus ada di dalam pekerjaan, pendidikan maupun dalam kehidupan sosial mereka •Gen Y membawa pola pikir bermain dalam pekerjaan atau belajar •CD pembelajaran atau pembelajaran online yg bersifat game •Kegiatan pemasaran melalui pengenalan merk secara konvensional saja kurang efektif •Pengenalan merk melalui game. Industri mobil dan motor biasanya memanfaatkan kecenderungan ini.
Sangat mengandalkan kolaborasi dan relasi • Gen Y terbiasa berkolaborasi melalui sosmed • Memainkan multiplayers game bareng2 • Mengerjakan tugas2 sekolah bareng2 secara online • Mengerjakan pekerjaan kantor bareng2 dg memanfaatkan cloud computing • Kebiasaan itu melahirkan N-fluencer Networks, membahas merek, perusahaan dan produk • Preferensi pembelian banyak ditentukan oleh kelompok dari N-fluencer Networks.
Membutuhkan kecepatan • Di era ini terjadi aliran informasi yg cukup besar menimpa setiap orang, terutama Gen Y • Budaya real time : berita maupun dalam berkomunikasi menyebabkan kecenderungan cepat dan instan pada Gen Y • Perusahaan atau organisasi harus sadar bahwa Gen Y mengharapkan komunikasi dan reaksi yg cepat.
Berjiwa inovator • Zaman baby boomer, inovasi produk berlangsung tahunan, bahkan lebih 10 tahun. • Zaman Gen Y waktunya bulanan • Gen Y mencari gadget baru bukan karena yg lama sudah tdk bisa dipakai, tetapi yg baru dianggap mampu mengerjakan jauh lebih banyak pekerjaan mereka • Gen Y selalu mencari cara inovatif untuk berkolaborasi, hiburan, bekerja dan belajar • Gen Y sangat menyukai produk-produk yang inovatif, kendati kadang-kadang manfaatnya kurang jelas • Gen Y mencari tempat belajar dan tempat kerja yg inovatif