FUNGSI ANALISIS PEKERJAAN
Ditulis Dalam Rangka Mengikuti Praktikum Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh : Kelompok 2 / IV A NIM
Nama Mahasiswa
201510160311026 201510160311026
Hery Akhmadillah
201510160311038 201510160311038
Dhikky Pratama
201510160311044 201510160311044
Syarif Gady
201510160311045 201510160311045
Inggit Silviana Sari
201510160311056 201510160311056
Rabiatul Qomariah
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDY MANAJEMEN IV A TAHUN 2017/2018
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan perusahaan keripik apel BALI. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus karena fokus penelitian ini menjawab pertanyaan “bagaimana” penerapan manajemen MSDM di perusahaan keripik apel BALI. Penelitian ini dilaksanakan di daerah Batu, Malang, Propinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana kefleksibelan perusahaan mengelola SDMnya dan beberapa penjelasan tentang operasional perusahaan, pemberdayaan masyarakat dan SDA yang ada. Walaupun demikian dalam penyelenggaraan pemproduksian, keripik apel BALI telah menerapkan prinsip-prinsip secara implisit. Berdasarkan temuan penelitian, penerapan ini memberikan kontribusi dalam peningkatan pemproduksian. Pengelolaan perusahaan keripik apel BALI ini dilaksanakan dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan peran masing-masing pemangku kepentingan. Wewenang yang cukup besar dalam pengelolaan SDM, proses pembuatan keripik, anggaran, dan kinerja menjadikan manajemen perusahaan keripik apel BALI dapat melaksakan fungsinya dengan efisien dan efektif. Pembagian wewenang dan tanggung jawab inilah yang mendorong perubahan positif bagi peningkatan kualitas perusahaan. Kinerja yang baik dengan tanggung jawab dan wewenangnya yang tepat dalam penerapannya dapat membantu perusahaan mencapai kualitas yang diharapkan. Tanggung jawab dan otoritas yang dimiliki oleh perusahaan mendorong tercapainya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan. Kata kunci: manajemen sumber daya manusia, wewenang dan tanggung jawab
Abstract
This research is a descriptive study that aims to describe the company's apple chips BALI. The approach used is a case study. This research is a case study because the focus of this study answers the question of "how" management practices of HRM in the company BALI apple chips. This research was conducted in the area of Batu, Malang, East Java Province. The results of this study show how the flexibility of the company to manage its human resources and some explanations on the operations of the company, community empowerment and existing resources. Nevertheless in organizing pemproduksian, apple chips BALI has been applying the principles implicitl y. Based on the findings, this application contributes in increasing pemproduksian. The management of the company's apple chips BALI implemented by the division of authority and responsibility in accordance with the role of each stakeholder. Sufficient authority in the management of human resources, the process of making chips, budgeting, and performance management company made apple chips can BALI fulfilling its functions efficiently and effect ively. The division of authority and responsibility that encourages positive change for improving the quality of the company. The excellent performance with responsibility and authority precise in its application can help companies achieve the expected quality. The responsibility and authority held by the company to encourage the achievement of accountability and transparency. Keywords : human resource management, authority and responsibility
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISISWA
1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama b. NM c. Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Alamat rumah f. Nomor Telp/HP g. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengap b. NIDN c. Alamat rumah d. No Telp/HP
: Fungsi Analisis Pekerjaan : PKM-AI : Syarif Gady : 201510160311044 : Manajemen : Universitas Muhammadiyah Malng : Jl Candi Panggung No.3A Malang : 087755386608 :
[email protected] : 2 Orang : Drs. Warsono. MM : 0020126701 : Jl. Margo Basuki VII/17 Jetis. Rt/Rw: 01/03 Mulyoagung, Dau, Malang : 082233322727
Menyetujui Ketua Jurusan Manajemen
Malang, 19 Maret 2017 Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Marsudi, M.M.) NIP. 107.8511.0357
(Syarif Gady) NIM. 201510160311044
Wakil Rektor III
Dosen Pendamping PKM
(Dr. Sidik Sunaryo, S.H., M.Si., M.Hum.) NIP. 106.9110.0253
(Drs. Warsono, M.M.) NIDN. 0020126701
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami yakin bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bimbingan, dukungan, serta penjelasan dari semua pihak yang bersangkutan. Tidak lupa kami berterimakasih kepada: 1. Ibu Nurul Asfiah yang telah memberikan penjelasan kepada kami. 2. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan materi. 3. Teman-teman kelompok yang turut membantu kami dalam pen yusunan laporan ini. Adalah maksud tujuan kami dalam menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas praktikum MSDM yang ditugaskan kepada kami. Untuk itu apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini kami mohon maaf. Kritik saran yang membangun sangat berguna bagi kami. Atas perhatian kami ucapkan terimakasih. Malang, 19 Maret 2017 Penyusun
Daftar Isi BAB I ......................................................................................................................................... 7 PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 7 1.1.
Latar Belakang ............................................................................................................ 7
Perumusan Masalah................................................................................................................7 Tujuan dan Manfaat Survey ................................................................................................... 7 BAB II........................................................................................................................................ 8 KAJIAN TEORI ........................................................................................................................ 8 2.1.
Pengertian Analisis Pekerjaan ..................................................................................... 8
2.2.
Tujuan Analisis Pekerjaan........................................................................................... 9
2.3.
Metode Analisis Pekerjaan .......................................................................................... 9
BAB III .................................................................................................................................... 11 METODE PENELITIAN SURVEY........................................................................................ 11 BAB IV ....................................................................................................................................12 Hasil Pembahasan .................................................................................................................... 12 4.1.
Deskriptif Perusahaan ............................................................................................... 12
4.2.
Gambaran Khusus tentang topic yang dibahas ......................................................... 12
BAB V ..................................................................................................................................... 15 KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................ 15 5.1.
Kesimpulan................................................................................................................ 15
5.2.
Saran .......................................................................................................................... 15
BAB VI ....................................................................................................................................16 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................16
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu modal dasar dalam proses perusahaan. Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan supaya mencapai tujuan yang diharapkan. Pengelola sumber daya manusia yang tidak efektif dan efisien akan menghambat tujuan perusahaan. Dimana SDM merupakan fungsi yang sangat penting dalam mengelola suatu perusahan atau organisasi. Manajemen yang baik akan membantu perusahan untuk mendapatkan karyawan yang baik kinerjanya dan sesuai keinginan perusahaan. Kini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat, dimana lapangan kerja yang tersedia semakin sedikit dan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang dilakukan oleh perusahaan semakin ketat sehingga kesempatan orang untuk memperoleh pekerjaan semakin sulit. dan proses rekrutmen tersebut sangatlah kompleks, memakan waktu yang lama. Biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.
Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Survey 1. Tujuan Survey Untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan analisis pekerjaan dan bagaimana rincian pekerjaan terlebih pada bagian pengelolaan personalia 2. Manfaat Mendapatkan ilmu yang bermanfaat pada survey yang dilakukan
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Pengertian Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan terdiri atas dua kata, analisis dan pekerjaan. Analisis merupakan aktivitas berpikir untuk menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta
kemungkinan
keterkaitan
fungsinya.
Sedangkan
pekerjaan
adalah
sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian analisis pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik (Sastrohadiwiryo, 2002:127) Analisis pekerjaan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia. Menurut Flippo (1994), “Analisis pekerjaan adalah proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaaan tertentu.” Flippo menekankan bahwasanyaa ada dua kegiatan utama dalam analisis pekerjaan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaan dan mempelajarinya lebih mendalam.
Menurut Dessler (2006) analisis pekerjaan merupakan prosedur yang dilalui untuk menentukan tanggung jawab posisi-posisi yang harus dibuatkan stafnya , dan karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi-posisi tersebut. Analisis pekerjaan memberikan informasi yang digunakan untuk membuat deskripsi pekerjaan (daftar tentang pekerjaan tersebut), dan spesifikasi pekerjaan (jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut). Oleh sebab itu, menurut Dessler penyelia atau spesialis dalam sumber daya manusia biasanya mengumpulkan beberapa informasi berikut melalui analisis pekerjaan, (1) aktivitas pekerjaan, (2) perilaku manusia, (3) mesin, perangkat, peralatan, dan bantuan pekerjaan, (4) standar prestasi, (5) konteks pekerjaan, dan (6) persyaratan manusia. Perusahaan yang bertujuan untuk maju seharusnya tidak mengabaikan program pengembangan dan penambahan karyawan (employee development program). Tidak diragukan lagi, karyawan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Merekalah yang melaksanakan berbagai rencana dan strategi yang dibuat pengambil keputusan. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas karyawan sangat berpengaruh
pada keberhasilan suatu program atau penyelesaian suatu pekerjaan. Semakin bagus kualitas karyawan, semakin tinggi tingkat keberhasilan 2.2. Tujuan Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan penting dilakukan sebelum diadakan perekrutan tenaga kerja. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan mengadakan analisis pekerjaan, yang juga merupakan tujuan dari dilakukannya analisis jabatan. Adapun tujuan analisis pekerjaan yaitu, (1) memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat, (2) memberikan kepuasan pada diri tenaga kerja, (3) menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif (Sastrohadiwiryo). Sedangkan menurut Flippo (1994), hasil-hasil dari analisis pekerjaan, seperti uraian dan spesifikasi pekerjaan akan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut, (1) pengabsahan atas prosedur-prosedur pengangkatan, (2) pelatihan, (3) evaluasi pekerjaan, (4) penilaian prestasi, (5) pengembangan karir, (6) organisasi, (7) perkenalan, (8) penyuluhan, (9) hubungan perburuhanm dan (10) penataan kembali pekerjaan. Sebuah penelitian yang dikemukakan oleh Flippo terhadap 899 perusahaan menunjukkan bahwa hasil proses analisis pekerjaan dipergunakan untuk, membuat rincian kerja (75%), pelatihan (60%), penyusunan tingkat upah dan gaji (90%), menilai personalia (60%), pemindahan dan promosi (70%), pengorganisasian (50%), orientasi karyawan baru (36%), penyuluhan (25%), dan seterusnya.
2.3. Metode Analisis Pekerjaan Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana metode yang digunakan dalam menganalisis pekerjaan? Menurut Sastrohadiwiryo (2002), metode yang biasa digunakan dalam analisis pekerjaan adalah metode kuesioner, metode wawancara, metode pencatatan rutin, dan metode observasi, Metode kuesioner digunakan sebagai alat pengumpul data secara tertulis dibagikan kepada tenaga kerja operasional atau para kepala departemen, untuk mengisi keterangan dan fakta yang diharapkan. Pada umumnya kuesinoer memuat (1) pertanyaan mengenai pekerjaan yang dilakukan, (2) tanggung jawab yang diberikan, (3) kecakapan, keahlian, atau pelatihan yang diperlukan, (4) kondisi yang diharapkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dan (5) figur atau jenis yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Metode wawancara dilakukan denga tenaga kerja operasional atau dengan kepala departemen mereka, dan dapat juga dengan kedua-duanya. Di samping itu, para penyelia sering ditugaskan untuk memperoleh data analisis pekerjaan. Keuntungan dari metode ini adalah penyajian keterangan dan fakta dari pihak pertama. Namun metode ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama.
Metode selanjutnya yang dapat digunakan dalam analisis data yaitu metode pencatatan rutin. Dalam metode ini, tenaga kerja diperintahkan mencatat hal yang dikerjakan tiap hari secara rutin, alokasi yang dibutuhkan, saat dimulai dan saat akhir tiap-tiap tugas itu dilakukan. Alokasi waktu yang lama, dan pengerjaan yang cermat dan rutin merupakan kelemahan dari metode ini. Metode observasi pada umumnya dilakukan oleh job analyst yang sebelumnya memperoleh pelatihan dan upgrading secara khusus. Metode observasi biasanya tidak dilakukan bersamaan dengan metode wawancara job analyst mengadakan observasi terhadap masing-masing pekerjaan dan mengadakan wawancara dengan tenaga operasional serta kepala departemen mereka.
BAB III METODE PENELITIAN SURVEY
1. Tempat atau lokasi perusahaan yang di survey Perusahaan Keripik BALI yang berlokasi di Bukit Berbunga, terusan selecta 2. Waktu pelaksaan survey Survey dilakukan pada tanggal 17 Maret 2017 pada jam 13.30 WITA 3. Teknik pengumpulan data Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. 4. Metode analisis Analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
BAB IV Hasil Pembahasan
4.1. Deskriptif Perusahaan 1. Gambaran Umum Perusahaan/Departemen/Bagian yang diteliti Pabrik Produksi Bali(Batu Asli) adalah sebuah perusahaan/pabrik yang memproduksi berbagai macam jenis keripik yang berasal dari buah-buahan dari hasil perkebunan warga. Perusahaan Bali didirikan pada tahun 2013 yang dibuat oleh Pak Hari. Pabrik ini berlokasi di Batu tepatnya di jalan bukit berbunga(terusan dari selecta). Bukan hanya keripik apel saja yang dibuat oleh perusahaan ini melainkan beramacam-macam jenis keripik seperti salak, pisang, nanas, nangka, belimbing, dan bawang. Tiap harinya pabrik ini bias membuat 80 kg keripik apel sedangkan yang lainnya berbanding 1:10 kg. maksudnya adalah ketika buah yang dipasok sebesar 20 kg maka apabila dijadikan keripik akan menghasilkan sebesar 2 kg keripik saja. Untuk menghasilkan produk yang benar-benar terjamin dan berkualitas perusahaan ini sudah menggunakan sarana dan prasarana yang paling baik dengan kualitas dan higienitas terjamin di dukung oleh sumber daya manusia yang trampil dan terlatih yang sudah di siapkan dengan baik.
4.2. Gambaran Khusus tentang topic yang dibahas Analisis pekerjaan dipakai untuk berbagai tujuan, baik sektor publik maupun sektor swasta. Berikut ini tujuan dari analisis pekerjaan : 1. Job description, yang berisi informasi pengeidentifikasian pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggungjawaban, spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar- standar pekerjaan. 2. Job classification, penyusunan pekerjaan-pekerjaan ke dalam klas-klas, kelompok-kelompok, atau jenis-jenis berdasarkan rencana sistematika tertentu. Rencana sistematika tradisional biasanya didasarkan pada garis kewenangan organisasi, isi tugas/pekerjaan yang didasrkan pada teknologi, dan tugas/pekerjaan ini pada gilirannya didasarkan pada perilaku manusia. 3. Job evaluation, suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan kegunaan masing-masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar yang terkait. 4. Job desing instructuring, meliputi usaha-usaha untuk mengalokasi dan merestrukturalisasikan kegiatan-kegiatan pekerjaan ke dalam berbagai kelompok.
5. Personal requirement/spesifications, berupa penyusunan persyaratan persyaratan atau spesifikasi-spesifikasi tertentu bagi suatu pekerjaan, seperti pengetahuan(knowledge), ketrampilan(skills), ketangkasan(aptitudes), sifat-sifat dan ciri-ciri(attributes and traits) yang diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan suatu pekerjaan. Analisis pekerjaan mempunyai manfaat dalam suatu pengorganisasian, antara lain :
Analisis susunan kepegawaian (Informasi pekerjaan)
Desain Organisasi (menganalisis elemen, menyusun posisi organisasi)
Redesain pekerjaan (untuk meningkatkan metode pekerja, mengurangi kesalahan, eliminasi yang tidak perlu, perbaikan kinerja)
A. ANALISIS HASIL SURVEY 1. Identifikasi Permasalahaan Disaat permintaan banyak namun karyawan yang bekerja kurang mencukupi, sehingga karyawan kewalahan dalam memproduksi kripik apel. Namun rumah produksi tetap tidak menambah karyawannya karena pemilik merasa cukup dengan jumlah pekerja tersebut disebabkan ketika permintaan sedang stabil/turun, pekerja yang ada mampu memenuhi target produksi. 2. Sebab Masalah Ada sebab masalah yang bisa menyebabkan masalah menjadi besar a. Jumlah pekerja yang sedikit dalam memproduksi keripik 3. Akibaat Masalah Karyawan kewalahan dalam memproduksi keripik dikarenakan kekurangan tenaga padahal permintaan keripik tersebut sangat tinggi dipasaran. Hal itu yang menyebabkan karyawan merasa bekerja rodi dan terkadang karyawan bekerja lembur untuk memenuhi target produksi 4. Alternatif Pemecahan masalah a. Menambah jumlah pekerja b. Menambah mesin c. Pembatasan jumlah produksi 5. Evaluasi Pemecahan Masalah a. Menambah jumlah pekerja : dikarenakan pekerja yang memproduksi sangat sedikit tidak sampai 10 orang maka perlunya untuk menambah karyawan sangat penting. Bukan hanya mengefisiensikan waktu saja tapi bisa juga menambah produktivitas dari pabrik tersebut dan hasil nya produksi bisa meningkat
b. Menambah mesin : untuk bisa mengimbangi produktivitas nya dan pekerja tidak merasa kewalahan. Penambahan mesin bisa jadi solusi alternative untuk menanggulangi permasalahan tersebut c. Pembatasan jumlah produksi : semisal perusahaan tidak ingin menambah jumlah pegawai seharusnya perusahan membatasi jumlah produksinya. Jadi meskipun permintaan terhadap suatu barang naik maka perusahaan harus konsisten terhadap jumlah produksinya karena apabila jumlah produksi yang meningkat tidak di imbangi dengan jumlah sdm maka karyawan akan kewalahan mengerjakan produksinya d. Pembahasan Perusahaan yang bertujuan untuk maju seharusnya tidak mengabaikan program pengembangan dan penambahan karyawan (employee development program). Tidak diragukan lagi, karyawan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Merekalah yang melaksanakan berbagai rencana dan strategi yang dibuat pengambil keputusan. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas karyawan sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu program atau penyelesaian suatu pekerjaan. Semakin bagus kualitas karyawan, semakin tinggi tingkat keberhasilan Oleh karena itu penambahan jumlah karyawan sangat penting untuk mengimbangi peningkatan jumlah produksi . bukan hanya produktivitasnya saja yang akan meningkat namun perusahaan dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih maju e. Rekomendasi Kami memiliki usul untuk menambah jumlah pekerja yang ada di rumah produksi. Kalau bisa jumlah mesin juga ditambah. Dan juga jumlah pekerja bisa diambil dari karyawan sekitar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Analisis pekerjaan terdiri atas dua kata, analisis dan pekerjaan. Analisis merupakan aktivitas berpikir untuk menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan fungsinya. Sedangkan pekerjaan adalah sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian analisis pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik (Sastrohadiwiryo, 2002:127)
5.2. Saran Penambahan Jumlah pegawai sangat diperlukan. Bukan hanya meningkatkan produktivitas suatu perusahaan saja melainkan perusahaan dapat lebih bisa berkembang dan lebih maju. Karena ketika ada peningkatan permintaan karyawan tidak akan merasa kewalahan dalam bekerja dan juga pekerjaan bisa menjadi lebih efektif dan efisien sehingga target produksi dan jumlah kerja dapat tercapai.
BAB VI DAFTAR PUSTAKA
Mangkunegara, Anwar Prabu., 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Re fika Aditama. Mathis R.L dan Jackson J.H, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.