FORMULIR PESERTA INDONESIAN YOUTH MARINE DEBRIS SUMMIT JAKARTA, 24 – 29 OKTOBER 2017 Nama Lengkap (Sesuai Identitas) Nama Panggilan
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
:Irfan Muhammad Yusuf
: Ucup
: Bandung, 5 Desember 1995
: Laki-Laki : Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A,
Alamat Tempat Tinggal
Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna, 40172, Bandung : Jalan Karang Tengah Barat No.28/28A,
Alamat Sesuai Identitas
Kecamatan Cicendo,Kelurahan Arjuna, 40172, Bandung
Sekolah/Universitas/Institusi
: Institut Teknologi Bandung – Teknik
– Jurusan/Divisi
Kelautan
No. Handphone
Alamat E-mail
Facebook/Twitter/IG
Ukuran T-Shirt (Pilih Salah Satu)
: 085759301977
:
[email protected]
: IG - irfanmuhyusuf
:M
Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]
Riwayat Penyakit/Rekam Jejak Medis
Pembatasan atau alergi makanan Kontak Darurat
Pengalaman Snorkeling
: Astma
:-
: 081322522532
: Pernah
Pengalaman SCUBA Diving
: Tidak Pernah
Lisensi Menyelam
: Tidak Punya
Pengalaman Organisasi (Nama organisasi – jabatan
: SPE ITB SC – Staff Social Service
KMKL-ITB – Ketua Kaderisasi Anggota Baru -
Departement – 2015/2016
2016
– tahun)
Pengalaman kegiatan di
: 1. Character Building – Djarum
bidang lingkungan,
Foundation
kepemudaan, dan/atau
2. Leadership Development –Djarum
kepemimpinan
Foundation
Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]
QUESTIONS
1. Ceritakan tentang diri anda dan apa rencana anda dalam 3 tahun mendatang! (maks. 250 kata) Saya merupakan seorang achiever yang selalu semangat untuk meraih apa yang saya cita-citakan. Tantangan dan mencoba sesuatu yang baru merupakan hal yang saya sukai. Saya juga termasuk orang yang terstruktur dan senang melakukan segala sesuatu penuh dengan perencanaan. Dalam 3 tahun mendatang saya merencanakan diri saya sudah lulus studi S2 dari Offshore Engineering di TU Delft. Selain itu, saya merencanakan untuk memulai suatu kegiatan Travelling with Purpose yang bertujuan untuk berlibur ke daerah-daerah terpencil di Indonesia bersamaan dengan melaksanakan bakti social seperti membagikan perkakas sekolah ke sekolah-sekolah di pelosok, dan lain sebagainya.
2. Tulislah pengalaman anda bagaimana anda bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarmu! (maks. 250 kata) Salah satu kegiatan di SPE ITB SC adalah SPE Teaching English For Street Children. Pada kesempatan tersebut SPE ITB SC berkolaborasi dengan sebuah organisasi yang mewadahi anak-anak jalanan yang tidak bersekolah. Tujuannya adalah untuk memunculkan semangat berpendidikan dan muncul pula kesadaran akan pentingnya sekolah sehingga mereka dapat berhenti dari bekerja di jalanan. Melalui kegiatan ini saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan juga semangat kepada mereka bahwa harapan bagi mereka untuk menjadi orang yang sukses selalu ada. Tentunya harapan saya apa yang saya bagikan kepada mereka dapat menjadi manfaat di kemudian hari.
Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]
3. Tuliskan pandangan anda tentang permasalahan sampah di pantai, pulau-pulau kecil dan lautan Indonesia serta bagaimana solusinya. (maks. 500 kata) Saat ini Indonesia tengah menghadapi permasalahan serius mengenai sampah di laut. Pasalnya,Indonesia menjadi negara sebagai penghasil sampah laut kedua di dunia setelah China. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Begitu banyak masyarakat bergantung hidupnya pada laut, baik dari sector pariwisata dan juga perikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa permasalahan sampah dapat berimbas pada sektor perekonomian masyarakat. Saat ini, pencemaran laut didominasi oleh logam berat yang berasal dari limbah industri dari hulu. Pengaruhnya, tangkapan nelayan mungkin berkurang akibat populasi ikan di daerah tangkapan menjauh. Penyumbang masalah sampah yang kedua adalah sampah plastik yang menyumbang sekitar 14% sampah di laut. Sampah plastik ini tidak lain dan tidak bukan berasal dari kegiatan manusia sehari-hari. Banyak dari kita masih menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir sampah, akibatnya sampah-sampah tersebut akan dibawa sampai ke hilir, yaitu laut. Salah satu wilayah yang terkena dampak masalah ini adalah pantai wisata di Kepulauan Komodo. Kepulauan Komodo sebagai destinasi wisata turis mancanegara saat ini sudah tercemar oleh sampah plastik. Kondisi ini tentu memprihatinkan,padahal sektor wisata menjadi sumber penghasilan masyarakat disana selain sebagai nelayan. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mulai mengurangi pasokan sampah dari hulu, yaitu dengan memperbaiki kebiasaan membuang sampah di sungai-sungai. Cara tersebut tidaklah mudah karena hal ini menyangkut kebiasaan,salah satu cara untuk dapat mewujudkannya adalah dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah di lingkungan warga dan tidak lupa mengsosialisasikan akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sejak dini. Untuk mencapai cara tersebut diperlukan agen-agen yang terjun langsung ke masyarakat untuk mengedukasi masyarakat agar kesadaran bahwa satu sampah dapat mewujudkan seribu masalah ke depannya. 4. Dewasa ini, telah menjadi suatu kebiasaan umum bagi masyarakat terutama pemuda untuk mengkonsumsi makanan/minuman bukan hasil olahan sendiri (makanan/minuman yang dimaksud adalah makanan/minuman cepat saji seperti restoran, café, dll) yang cenderung memiliki kontribusi besar pada produksi sampah plastik sekali pakai nasional. Bagaimana pandangan serta solusi anda sebagai konsumen dalam menghadapi permasalahan tersebut tanpa harus menghilangkan kebiasaan makan/minum di restoran cepat saji tersebut? (maks. 500 kata) Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]
Solusi yang saya tawarkan adalah dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang terintegrasi mulai dari awal. Hal ini dapat dilakukan dari awal mula sampah itu berasal, yaitu dengan menyediakan tempat sampah organic dan non-organik. Setelah itu treatment dari kedua sampah tersebut pun memang betul-betul diperlakukan berbeda. Sampah plastik dikumpulkan untuk diolah, baik di daur ulang menjadi plastic atau dikirim ke agen-agen pengrajin sampah. Maka dari itu, untuk dapat mengatasi permasalahan sampah ini diperlukan integrase antara pemerintah,masyarakat,organisasi,dan industri kreatif. Apabila dapat terwujud, maka sampah plastik ini pada akhirnya akan memberikan nilai ekonomi juga bagi masyarakat.
5. Setelah program ini selesai, anda akan diberikan tugas untuk membuat projek pengelolaan sampah di daerah anda, apakah ide anda dan bagaimana anda melaksanakan? (maks. 1,000 kata) Terdapat dua capaian yang ingin saya capai, yang pertama adalah mengurangi dan mengolah kembali sampah. Yang pertama ingin saya lakukan adalah mengurangi sampah, khususnya di destinasi wisata alam di daerah saya,Kota Bandung. Hal ini menjadi sangat penting karena saya percaya pada saat kita melindungi dan menjaga alam, maka alam pun akan berpihak kepada kita. Apabila dapat terwujud, saya yakin perekonomian masyarakat akan meningkat. Salah satu cara yang dapat saya lakukan adalah dengan bekerja sama dengan agen dan komunitas peduli lingkungan untuk dapat melakukan kampanye anti-membuang sampah di lokasi wisata. Setiap pengunjung yang dating ke destinasi wisata alam, akan diberikan kantung sampah tersendiri, dan setiap sebelum masuk diingatkan untuk membuang sampah pada kantung plastic yang disediakan, bahkan apabila menemukan sampah mohon untuk diambil. Pada saat mereka selesai dari kunjungan, sampah tersebut dapat ditukarkan dengan souvenir khas tempat wisata tersebut. Yang kedua adalah mengolah kembali sampah,terutama sampah plastik. Saya mempunyai impian untuk mengolah sampah plastik menjadi bijih plastik lalu mengolahnya menjadi kerajinan. Hal ini sudah dilakukan dan dibuktikan oleh yayasan api kayu yang mampu mengolah bijih plastic dari limbah plastic menjadi sebuah kriya yang bernilai ekonomi tinggi.
Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]
Untuk mewujudkan hal ini perlu dikombinasikan dengan kebiasaan membuang dan memilah sampah sejak dini, sehingga sampah plastic dapat langsung dibawa dan diolah.
Harap kirim formulir ini ke alamat email :
[email protected] dengan subyek : [Formulir_IYMDS2017_Nama_Asal Provinsi sesuai identitas] disertai dengan Scan Identitas dan CV Paling Lambat 17 September 2017 Narahubung :
[email protected]