USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FORMULASI KRIM RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT
BIDANG KEGIATAN PKM Penelitian
Diusulkan oleh : Nur Hatidjah Awaliyah
(F1F1 10 075) 2010
Nurlena Ikawati
(F1F1 10 013) 2010
Hasriati Asman Mekuo
(F1F1 10 039) 2010
Muh Jefriyanto B.
(F1F1 10 054) 2010
UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012
A. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan
: Formulasi Krim Rumput Laut (Eucheuma cottoni L.) sebagai Anti Jerawat
2. Bidang Kegiatan
: (√ ) PKM-P ( ) PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel./HP 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan
( ) PKM-M ( ) PKM-T
( ) PKM-KC
: Nur Hatidjah Awaliyah : F1F110075 : Farmasi : Haluoleo :Kelurahan kadia/+6285341517775 :
[email protected] : 3 orang : Nina Mutmainnah, S.Si.,Apt :NIDN. 0923037701 : : Rp. 7.657.000,: Rp. : : 5 Bulan Kendari,
Menyetujui Ketua Jurusan
(Dr. rer. nat. H. Ahmad Zaeni, M. Si.) NIP. 19630208 199412 1 001
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
( Dr. Bachtiar, M.Si ) NIP. 19640919 199103 1 001
Oktober 2012
Ketua pelaksana kegiatan
( Nur Hatidjah Awaliyah) NIM. F1F1 10 075
Dosen Pendamping
( Nina Mutmainnah, S.Si.,Apt) NIDN. 0923037701
B. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR
Contents A. HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................2 B. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR........................................................3 C. LATAR BELAKANG MASALAH..................................................................3 D. PERUMUSAN MASALAH.............................................................................3 E. TUJUAN...........................................................................................................3 F.
LUARAN YANG DIHARAPKAN..................................................................4
G. KEGUNAAN....................................................................................................4 H. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................4 1.
Jerawat..........................................................................................................4
2.
Propionibacterium acne.................................................................................4
3.
Staphylococcus epidermidis..........................................................................5
4.
Rumput Laut (Eucheuma cottoni).................................................................5
5.
Krim..............................................................................................................6
I.
METODE PELAKSANAAN...........................................................................6 1.
2.
J.
Desain penelitian...........................................................................................6 1.1
Bahan penelitian....................................................................................6
1.2
Alat penelitian........................................................................................7
Cara kerja......................................................................................................8 2.1
Penyiapan sampel..................................................................................8
2.2
Ekstraksi................................................................................................8
2.3
Tahap penelitian.....................................................................................9
JADWAL KEGIATAN...................................................................................10
2.1. Jadwal Kegiatan Penelitian.............................................................................10 K.
RANCANGAN BIAYA.................................................................................10
L.
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
M. LAMPIRAN...................................................................................................13 1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK.................................13 2) BIODATA DOSEN PENDAMPING..........................................................15 3) LAIN-LAIN................................................................................................15
C. LATAR BELAKANG MASALAH Rumput laut (Eucheuma cottonii) merupakan sumberdaya alam yang melimpah di Indonesia tetapi belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat. Hingga saat ini rumput laut baru dapat dimanfaatkan untuk diekspor keluar negeri dan digunakan untuk bahan pembuatan kue, sayuran atau makanan lain bagi masyarakat (Indriani dan Suminarsih, 2003). Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa E. cottonii memiliki kandungan kimia karagenan dan senyawa fenol, terutama flavonoid (Suptijah, 2008). Karagenan meruapakn senyawa polisakarida yang dihasilkan dari beberapa jenis alga merah memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antipiretik, antikoagulan dan aktivitas biologis lainnya(Shanmugam & Mody, 2002). Menurut purnama dalam penelitiannya (2010) Euchema cottoni ini dapat menghambat bakteri Vibrio Sp dan menurut Iskandar (2009) dapat menghambat bakteri Bacillus cereus. Dimana struktur dinding sel dari bakteri Vibrio Sp dan Bacilluus cereus mempunyai kesamaan dengan bakteri penyebab jerawat yaitu sama-sama termasuk dalam bakteri gram positif. Jerawat merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal secara luas dan sering timbul pada wajah, baik wajah para remaja maupun dewasa. (Yenti,2011). Jerawat masih saja menjadi polemik pada berbagai golongan usia yang mengalaminya. Sampai saat ini belum ada cara penyembuhan yang tuntas terhadap jerawat (Azrifitria, 2010). Peradangan dipicu oleh bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus (Mitsui, T., 1997; Wasitaatmadja, 1997). Populasi bakteri dapat diturunkan dengan memberikan suatu zat antibakteri.Pemusnahan bakteri dilakukan dengan pemberian antibakteri dalam kadar yang efektif (Gunawan,2009) . Besarnya kemampuan antibakteri dari E.cottoni menggugah kami untuk menulusuri aktivitas e.cottoni dalam menghambat bakteri penyebab jerawat. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi rumput laut, maka pembuatan formulasi krim rumput laut sebagai antijerawat merupakan suatu terobosan baru dalam penyembuhan jerawat. D. PERUMUSAN MASALAH E.cottoni telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Namun, belum diketahui pada konsentrasi berapa E.cottoni efektif menghambat bakteri penyebab jerawat( P.acne dan S.epidermidis). Sehingga kami berinisiatif untuk melakukkan penelitian untuk mengetahui konsentrasi berapa E.cottoni efektif menghambat bakteri penyebab jerawat serta bagaimana formulasi yang baik untuk membuat sediaan krim dari E.cottoni. E. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memperoleh konsentrasi E.cottoni yang efektif dalam penghambatan pada bakteri penyebab jerawat (P.acnes dan S.epidermidis). 2. Membuat formulasi krim antijerawat dari E.cottoni .
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Memberikan sumbangan informasi baru terhadap perkembangan pencarian obat anti jerawat yang berasal dari alam. 2. Memberikan informasi rancangan formulasi sediaan krim dari Rumput laut (E.cottoni). 3. Menciptakan sediaan krim antijerawat yang berbahan dasar rumput laut. 1.
G. KEGUNAAN 1. Bagi Ilmu Pengetahuan, memberikan informasi baru mengenai kemampuan E.cottoni sebagai antijerawat. 2. Bagi Pemerintah, membantu mengoptimalkan pelestarian Rumput laut 3. Bagi Masyarakat, meningkatkan nilai guna dari rumput laut demberikan solusia dan penyembuhan jerawat dalam bentuk sediaan krim antijerawat alami. H. TINJAUAN PUSTAKA 1. Jerawat Jerawat merupakan penyakit peradangan yang terjadi akibat penyumbatan pada pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, postul, nodus dan kista pada daerah wajah, leher, lengan atas, dada dan punggung. Peradangandipicu oleh bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus (Mitsui, T., 1997; Wasitaatmadja, 1997). Penyebab terjadinya jerawat karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar minyak. Sumbatan saluran kelenjar minyak dapat terjadi diantaranya karena perubahan jumlah dan konsistensi lemak kelenjar akibat pengaruh berbagai faktor penyebab, yaitu: hormonal, infeksi bakteri, makanan, penggunaan obat-obatan dan psikososial (Wasitaadmadja, 1997). 2. Propionibacterium acne Propionibacterium acne adalah organisme utama yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat. Adapun sistematika bakteri Propionibacterium acne menurut Irianto (2006) adalah sebagai berikut: Divisi : Protophyta Kelas : Schizomycetes Bangsa : Eubacteriales Suku : Propionibacteriaceae Marga : Propionibacterium
Jenis : Propionibacterium acne Propionibacterium acnes adalah termasuk gram-positif berbentuk batang, tidak berspora, tangkai anaerob ditemukan dalam spesimen-spesimen klinis. Propionibacterium acne pada umumnya tumbuh sebagai anaerob obligat, bagaimanapun, beberapa strain/jenis adalah aerotoleran, tetapi tetap menunjukkan pertumbuhan lebih baik sebagai anaerob(Irianto, 2006). 3. Staphylococcus epidermidis Staphylococcus epidermidis menurut Jody (2008) sebagai berikut: Kerajaan: Bacteria Filum: Firmicutes Kelas: Bacilli Ordo: Bacillales Famili: Staphylococcaceae Genus: Staphylococcus Spesies: S. Epidermidis Staphylococcus epidermidis adalah salah satu spesies bakteri dari genus Staphylococcus yang diketahui dapat menyebabkan infeksi oportunistik (menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah). Beberapa karakteristik bakteri ini adalah fakultatif, koagulase negatif, katalase positif, gram-positif, berbentuk kokus, dan berdiameter 0,5-1,5 µm.Bakteri ini secara alami hidup pada kulit dan membran mukosa manusia. 4. Rumput Laut (Eucheuma cottoni) Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah satu rumput laut dari jenis alga merah (Rhodophyta). Rumput laut jenis ini memiliki thallus yang licin dan silindris, berwarna hijau, hijau kuning, abu%abu dan merah. Tumbuh melekat pada substrat dengan alat perekat berupa cakram (Atmadja dkk,1996). Klasifikasi Eucheuma cottonii menurut Doty (1985) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Rhodophyta Eucheuma Kelas : Rhodophyceae Ordo : Gigartinales Famili : Solieracea Sejak 2700 SM Eucheuma cottonii telah digunakan oleh bangsa Cina sebagai bahan sayuran, obat-obatan dan kosmetik, sedangkan di Indonesia digunakan sebagai bahan sayuran, kue, manisan dan obatobatan (Indriani dan Suminarsih, 2003). Menurut penelitian Eucheuma cottonii memiliki kandungan kimia karagenan dan senyawa fenol, terutama flavonoid (Suptijah, 2008). Karagenan memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antipiretik, antikoagulan dan aktivitas biologis lainnya (Shanmugam & Mody, 2002). Dari hasil penelitian yang
pyieantkrsgujFmol dilakukan Bawa (2007) ternyata perolehan rendemen hasil isolasi karaginan yang terbesar didapat pada perlakuan pH 8,5 sebesar 34,65%.
5. Krim
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai (Dirjen POM, 1995). Bentuk sediaan kosmetika pelembab biasanya emulsi minyak dalam air (M/A) namun dapat pula berbentuk emulsi air dalam minyak (A/M). Krim tipe M/A (vanishing cream) mudah dicuci dengan air, jika digunakan pada kulit, maka akan terjadi penguapan dan peningkatan konsentrasi dari suatu obat yang larut dalam air sehingga mendorong penyerapannya ke dalam jaringan kulit(Wasitaatmadja, 1997).
Sediaan krim dipilih karena mempunyai keuntungan yaitu bentuknya menarik, sederhana dalam pembuatannya, mudah dalam penggunaan, daya menyerap yang baik dan memberikan rasa dingin pada kulit (Ansel, 2008).
I. METODE PELAKSANAAN 1. Desain penelitian
Metode yang digunakan di bawah ini meliputi pendekatan dan proses tata kerja dari rangkaian kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini meliputi dua tahapan, yaitu kegiatan lapangan dan laboratorium. Kegiatan lapangan dalam rangka pengambilan sampel tanaman. Sedangkan kegiatan laboratorium meliputi preparasi sampel tanaman, uji konsentrasi efektif terhadap P.acnes dan S.epidermidis, dan formulasi sediaan krim antijerawat . Tahapan kegiatan disajikan dalam bagan berikut :
1.1 Bahan penelitian
Rumput laut kering, aquabides, larutan buffer pH 8,5, diatomite 5%, kertas saring whatman 41, sampel bakteri, NA,NB, alkohol, kapas, kertas cakram, Isopropil Alkohol(IPA).
1.2 Alat penelitian
Peralatan yang digunakan : alat-alat gelas,blender, gunting,keranjang,
autoklave, oven, laminar air flow, inkubator dan refrigerator.
2. Cara kerja 2.1 Pembuatan Ekstrak Rumput Laut .
RUMPUT LAUT KERING (E. Cottonii) Pencucian dengan air Ekstraksi (pengaturan pH 8,5, perbandingan rumput laut : air ,1: 30 (b/v)) Penyaringan dengan kertas saring (penambahan diatomite 4-5%) Residu
Filtrat Pengendapan dengan IPA daur ulang IPA Endapan Perendaman dalam IPA Pengeringan Ekstrak Tepung ( Indriani & suminarsih, 2003 )
Sampel diperoleh di desa Lemo Bajo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran yang menempel, dikeringkan di bawah panas matahari selama ± 4 hari dengan pengawasan pada suhu yang stabil. Hingga dilakukan proses ekstraksi tersebut diatas. 2.2 Pembuatan basis krim ekstrak Rumput Laut Tabel 3. Formulasi basis krim ekstrak Rumput Laut Formula M/A Nama Bahan (g) Paraffin liquidum 30 Nipazol 0,02 Adeps Lenae 0,25 Oleum citri 0,85 Aquadest ad 100
Pembuatan basis krim dilakukan sesuai dengan komposisi formula yang tertera pada tabel 3. Dengan cara : fase minyak (paraffin liquidum,Oleum citri, nipasol , dan adeps lanae,) dan fase air (nipasol, dan aquadest) masing-masing dipanaskan di atas waterbath pada suhu 60º-70º C sampai lebur. Campurkan fase air dan fase minyak sekaligus. 2.3 Uji Aktivitas dan Pembuatan Krim anti jerawat dari Ekstrak Rumput Laut Tabel 4. Formulasi krim ekstrak Rumput Laut Formulasi M/A Nama Bahan F0 F1 F2 F3 Ekstrak Rumput 0% 10% 15 20% Laut E. Cottoni % Basis krim ad 100g 100 100 100 g g g Uji Aktivitas antibakteri jerawat pada Rumput Laut diuji dengan metode difusi agar menggunakan cakram kertas dan metode pengenceran agar. Parameter yang diukur dalam penelitian ialah besarnya diameter daya hambat yang terbentuk di sekitar cakram kertas dalam pengujian aktivitas antibakteri. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak dilakukan dengan menguji berbagai konsentrasi uji, yaitu 0, 10, 15, dan 20mg/ml. Formulasi dilakukan dengan memasukkan ekstrak Rumput Laut ke dalam lumpang, tambahkan basis krim untuk masing-masing formula sedikit demi sedikit kemudian digerus hingga homogen. Lalu masing-masing formula disimpan dalam wadah krim. 2.4 Pemeriksaan Basis dan Krim Ekstrak Rumput Laut Pemeriksaan basis krim dan krim ekstrak etanol Rumput Laut meliputi : pemeriksaan organoleptis, homogenitas, tipe krim, pH krim, daya tercuci krim, stabilitas terhadap suhu, distribusi ukuran partikel dan uji iritasi. J. JADWAL KEGIATAN Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Fakultas MIPA Universitas Haluoleo, Kendari. Penelitian direncanakan berlangsung 5 bulan, terhitung sejak ditandatangani kontrak. Perincian Penelitian adalah sebagai berikut : 2.1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian N O.
Jenis kegiatan I
Bulan keII
III
1. 2. 3.
Persiapan Pembelian alat dan bahan Pengolahan bahan Penelitian Pengujian Formulasi Pembuatan laporan
K. RANCANGAN BIAYA Adapun rancangan biaya penelitianini selama tiga (3) bulan kerja adalah sebagai berikut : 1. Bahan Habis Pakai Tabel 4. Daftar Anggaran Bahan dan Alat Nama Spesifikasi Kegunaan Aquabides 2,5 liter Sebagai Pelarut Untuk menstabilkan Larutan Buffer Ph 8,5 1 liter pH Fasa diam pada Diatomit 5% 10 gram pencucian Untuk mensterilkan Alkohol 1 liter alat Untuk mengukur zona Kertas Cakram 1 lusin hambat biakan Nutrien Broth 250 gram Media cair biakan Nutrien Agar 250 gram Media padat biakan Kertas saring 1 lusin Sebagai penyaring Whatman no 41
Harga (Rp) 639.000.916.000.250.000,40.000,10.000,626.000,641.500,45.000,-
Kertas Label
1 lusin
Untuk menandai perlakuan
10.000,-
Tissue
1 pact
Untuk membersihkan
30.000,-
Kapas
1 pact
Untuk menyumbat tabung reaksi
25.000,-
Kertas
2 rim
Untuk membungkus alat dan media
70.000,-
Blender
1 unit
Untuk menghaluskan sampel
450.000,-
Gunting
4 buah
Untuk memotong sampel
20.000,-
Pisau
4 buah
Untuk memotong sampel
40.000,-
Karet
1 pact
Untuk mengikat alat dan media
5.000,-
Tube krim
2 lusin
Wadah sediaan
240.000,-
Total
4.417.000,-
2. Persiapan Sampel Tabel 5. Anggaran Persiapan Sampel Nama Rumput Laut Bakteri P. Acne Bakteri Epidermidis Total 3.
Spesifikas i 20 kg S.
Kegunaan
Harga (Rp)
Sampel Biakkan uji Biakkan uji
200.000,300.000,240.000,740.000,-
Jasa Alat/Sewa Alat
Tabel 6. Daftar Anggaran Sewa Laboratorium Uraian
Harga (Rp)
Laboratorium FARMASI
500.000,-
Laboratorium MIKROBIOLOGI
500.000,-
Total
1.000.000,-
4. Biaya Perjalanan Tabel 7. Daftar Anggaran Biaya Perjalanan Uraian Transport Lokal Sub Total 5.
Harga (Rp) 1.000.000,1.000.000,-
Biaya Pengeluaran Lain-lain
Tabel 8. Daftar Anggaran Pengeluaran Lain-lain Jenis Kegiatan Pembuatan proposal, laporan, penggandaan, dan penjilidan Biaya penelusuran pustaka dan surat menyurat Sub Total 6. Rekapitulasi Tabel 9. Daftar Rekapitulasi
Harga (Rp) 250.000,250.000,500.000,-
No. 1. 2. 3. 4. 5. Total
Jenis Pengeluaran Bahan Habis pakai Persiapan sampel Jasa/Sewa Alat Biaya Perjalanan Biaya Pengeluaran lain-lain
Jumlah (Rp) 4.417.000,740.000,1.000.000,1.000.000,500.000,7.657.000,-
L. DAFTAR PUSTAKA Ansel C. H., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Atmadja, W.S.,Sulistijo, Kadi, A., Satari R.,1996, Pengenalan Jenis Rumput Laut di Indonesia, P3O LIPI, Jakarta. Azrifitria, Syaikul A.,& Chairul,2010, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun dan Umbi Crinum asiaticum L. Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat, Majalah Farmasi Indonesia, 21 (4), 249-254. Bawa, I.G.A.G , Putra B.A. dan Ida R.L., 2007, Penentuan pH Optimum Isolasi Karaginan Dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottoni, Jurnal Kimia, Vol 1, ISSN 1907- 9850. Dirjen POM, 1995 , Farmakope Indonesia, Edisi IV , Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Doty M.S., 1985, Taxonomy of Economic Seaweeds: Eucheuma alvarezii sp.nov (Gigartinales, Rhodophyta) from Malaysia , California Sea Grant College Program, 37(4). Gunawan, G.S.,2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Departemen Farmakologi dan Teraupetik Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta. Indriani, H. dan Suminarsih, E. 2003. Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya, Jakarta. Irianto, K.,2006, Mikrobiologi,Yrama Widya, Bandung. Iskandar Y.,Rusmiati D. & R.R. Dewi,2009, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut (Eucheuma cottonii) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus, Jurusan Farmasi Universitas padjajaran, Sumedang. Jodi A. Lindsay, 2008, Staphylococcus: molecular genetics, Caister Academic Press, ISBN 978-1-904455-29-5.
Mitsui, T. (1997), New Cosmetic Science, Edisi Kesatu, Elsevier Science B.V, Hal. 13,19-21, Amsterdam. Purnama,R., Melki,Ayu W.,& Rizirwan,2010, Potensi Ekstrak Rumput laut Halimeda renchii dan Euchema cottoni Sebagai Antibakteri Vibrio sp, Maspari journal 02;82-88. Shanmugam, M. dan K.H. Mody, 2000, Heparinoid-active Sulphated Polisaccharides from Marine Algae as Potential Blood Anticoagulant Agents. Marine Algae & Marine Environment Discipline, Central Salt & Marine Chemicals Research Institute, Bhavnagar, 364002, India. Suptijah, Pipih. 2008. Rumput Laut: Prospek dan Tantangannya .http://members.tripoid.com/~ugm2/mti101.htm,28/03/05,21:10:08. Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Universitas Indonesia Press,. Jakarta. Yenti R., Ria A., dan Linda A., 2011, Formulasi Ekstrak Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum.L) untuk Penyembuhan Luka, Majalah Kesehatan Pharmamedika,Vol. 3, No. 1. M. LAMPIRAN 1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana NamaLengkap Tempat/TanggalLahir JenisKelamin Fakultas/Jurusan Alamat Rumah
: Nur Hatidjah Awaliyah : Kendari, 30 Juni 1992 : Perempuan : Matematika dan ilmu pengetahuan alam/Farmasi : Jln Mekar No.37
Riwayat Pendidikan : Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg Pembina 2004 MTS Neg. 1 Kendari 2007 SMA Neg. 4 Kendari 2010 Ilmu Pengetahuan Alam Kedudukan Saat ini : - Sebagai mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan farmasi UniversitasHaluoleo. 2. Anggota Pelaksana I NamaLengkap Tempat/TanggalLahir JenisKelamin Fakultas/Jurusan Alamat Rumah
: Nurlena Ikawati : Kendari, 13 februari 1993 : Perempuan : Matematika dan ilmu pengetahuan alam/Farmasi : Jln HEA Mokodompit
Riwayat Pendidikan : Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg. Benua Indah 2004 SMP Neg. 2 Angata 2007 SMA Neg. 1 Wawotobi 2010 Ilmu Pengetahuan Alam Kedudukan Saat ini : - Sebagai mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan farmasi UniversitasHaluoleo. 3. Anggota Pelaksana II NamaLengkap Tempat/TanggalLahir JenisKelamin Fakultas/Jurusan Alamat Rumah
: Hasriati Asman M. : Kendari, 23 Agustus 1992 : Perempuan : Matematika dan ilmu pengetahuan alam/Farmasi : Jln Segar
Riwayat Pendidikan : Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg. 1 Andepali 2004 SMP Neg. 9 Kendari 2007 SMA Neg. 4 Kendari 2010 Ilmu Pengetahuan Alam Kedudukan Saat ini : - Sebagai mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan farmasi UniversitasHaluoleo. 4. Anggota Pelaksana III NamaLengkap : Muh. Jefriyanto B. Tempat/TanggalLahir : Kendari, 15 Januari 1993 JenisKelamin : Laki-laki Fakultas/Jurusan : Matematika dan ilmu pengetahuan alam/Farmasi Alamat Rumah : BTN UNHALU Kampus Baru Blok D No.15 Riwayat Pendidikan : Sekolah Tahun Tamat Bidang Studi SDN Neg. 27 Poasia 2004 SMP Neg. 10 Kendari 2007 SMA Neg. 4 Kendari 2010 Ilmu Pengetahuan Alam Kedudukan Saat ini : - Sebagai mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan farmasi Universitas Haluoleo. - Sebagai Wakil Ketua BEM di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Haluoleo
2) BIODATA DOSEN PENDAMPING Personal
Nama
:
Tempat, Tgl Lahir
:
NIDN
:
Kantor/ Unit Kerja
: Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Haluoleo
Alamat Kantor
: Kampus Baru Tri Dharma Anduonohu Kendari Sulawesi Tenggara
Telp/Fax
: +624013190496
HP
: +628
E-mail
:
Alamat Rumah
:
Sulawesi Tenggara INDONESIA Bidang Keahlian . Riwayat Pendidikan Tempat Pendidikan
Strata
Kota
Sarjana Magister Doktor
Bandung Yogyakarta Bandung Bangi, Selangor
Postdoc Postdoc
DE Bangi, Selangor
Publikasi A. Majalah Ilmiah Nasional dan Internasional Internasional Nasional B. Seminar Nasional dan Internasional Internasional
C.Pengalaman Penelitian D. Pengalaman Kerja
3) LAIN-LAIN
DE
Tahun
Bidang Studi
Lulus 1993 1997 2006
Pendidikan Kimia Kimia Organik Kimia Organik Bahan Alam
2009
Natural Products Chemistry
2009
Institute of Biology Systems (Inbiosis)