Penataan penyimpanan perbekalan perbe kalan farmasi farmasi di ruanga ruan gan n
2
Stabilitas penyimpanan perbekalan perbe kalan farmasi farmasi di ruanga ruan gan n
3
Ketersediaan perbekalan farmasi di ruangan
4
Penggolongan obat LASA dan Hight Alert
5
Pencatatan pengobatan pasien
6
Pengisian kartu stok obat
7
Pemantauan obat Emergency Kit
8
KIE
9
Spill Kit (bila (bila ada)
10
Obat Kadaluarsa
Mengetahui Apot Apotek eker er Su Supe perv rvis isii
SESUAI
KURANG
TIDAK
SESUAI
SESUAI
KETERANGAN
Kepala Kep ala Ruang Ruangan an
Kriteria Penilaian :
1. Penataan penyimpanan perbekalan farmasi di ruangan adalah : a. Bentuk sediaan obat b. Alfabetis 2. Stabilitas penyimpanan obat dengan ketentuan : a. Suhu : 1). Ruangan : 22 – 25 0 C 2). Lemari pendingin : 2 – 8 0 C b. Kelembaban : ≤ 55 mmHg c. Terlindung dari cahaya langsung d. Kondisi fisik obat : warna, kejernihan, terjadi endapan 3. Ketersediaan perbekalan farmasi di ruangan : persediaan obat sesuai dengan kebutuhan ruangan 4. Penggolongan obat LASA dan Hight Alert : a. Labelisasi ada atau tidak b. Lokalisir sediaan High Alert dilakukan atau tidak c. Peringatan Obat High Alert 5. Pencatatan pengobatan pasien : formulir terisi dengan lengkap tentang obat yang diterima oleh pasien meliputi nama obat, bentuk sediaan, rute pemberian, aturan pakai, efek samping dan interaksi obat yang diterima oleh pasien 6. Pengisian kartu stok obat : kesesuaian jumlah obat yang ada dan yang tercatat di stok setiap hari 7. Pemantauan obat Emergency Kit , meliputi : a. Kesesuaian jenis dan jumlah antara fisik dan label kotak emergensi b. Kondisi fisik : warna, kejernihan, terjadi endapan c. Tanggal kadaluarsa 8. KIE : Pemberian KIE tercatat / tidak di lembar edukasi 9. Spill Kit (bila ada) : Lengkap / tidak (sesuai dengan label) 10. Obat Kadaluarsa : Ada / tidak