Fonetik dan Fonologi Bahasa Inggris: Sebuah Tinjauan
English Phonetics and Phonology Peter Roach Cambridge Uniersity Press !""# $%$ &alaman
'leh: (ustha)a *min
Sebuah ungka+an menarik dicetuskan oleh *+ril (c (ahon dalam +endahuluan buku Introduction o) English Phonology, bah-a seyogyanya manusia lebih +antas disebut dengan istilah homo lo.uens /makhluk yang berbicara0 dari+ada nama ilmiah homo sa+iens /makhluk yang ber)ikir0 yang yang sudah +o+uler1 +o+uler1 &al ini dikarenakan dikarenakan karena banyak banyak s+esies memiliki memiliki sistem isyarat berlandaskan bunyi atau suara dan da+at berkomunikasi dengan anggota lainnya semisal isyarat bunyi tentang bahaya dan makanan1 (anusia sendiri juga menggunakan bunyi sebagai isyarat linguistik dan kemam+uannya jauh lebih berkembang1
Struktur organ suara manusia sanggu+ menghasilkan beragam bunyi dengan cara yang beragam +ula1 Salah satu keunikannya yang bisa dilihat adalah antarbahasa memiliki sejumlah bunyi yang berbeda dan ada kecenderungan untuk lebih banyak atau lebih sedikit dari bahasa lainnya1
Bidang kajian bahasa yang mengeks+lorasi sistem bunyi ini disebut )onetik2)onologi1 Pertanyaan yang sering diajukan dan menjadi to+ik besar dalam kajian )onologis dan )onetik, setidaknya sejak esai 3oshue Steele, The (elody and (easure o) S+eech /dalam *+ril (c(ahon: $44$0 adalah bagaimana arian titi nada /+itch0 yang dihasilkan manusia dikaji dalam ilmu bahasa1
Tia+ bahasa memiliki sistem bunyi dan stuktur silabel yang berbeda dengan kerumitan yang beragam1 Bahasa Inggris meru+akan salah satu bahasa yang memiliki ejaan yang cuku+ rumit dan memiliki bebera+a silabel2silabel yang sangat kom+leks sehingga sangat +erlu mem+elajari +enguca+an kata2kata bahasa Inggris dalam kaitan )onem dari+ada huru)2 huru) al)abetnya1 Buku English Phonetics and Phonology karya Peter Roach, seorang +ro)esor emeretus Fonetik di Uniersitas Reading mencoba mena-arkan sebuah +enjelasan dalam memahami )onetik2)onologi, terutama dalam bahasa Inggris1
Secara umum, sistematika +embahasan dalam uraian buku ini dibagi dalam $4 bagian +embahasan1 Secara sistematis bab satu5tujuh mengenalkan konsonan dan okal dengan teori )onetik dan )onemik yang cuku+ relean1 Bab dela+an dan sembilan membahas silabel beserta +embagiannya menjadi silabel kuat dan silabel lemah yang seringkali menyebabkan kesulitan bagi +enutur asing1 Bab !4 dan !! membahas stressing /tekanan0 dalam sim+le -ords dan com+le6 -ords berserta a)iks in)leksional dan deriasional1 Bab !$ lebih )okus terhada+ tingkatan rima dan aksen7stress kalimat dengan bentuk2betuk lemahnya1 Bab !8 mengkaji sejumlah +roblematika dalam analisis )onemik dan mengenalkan )itur2)itur distingti) )onologi bahasa Inggris1 Bab !95!" membahas sejumlah as+ek su+rasegmental khususnya intonasi1 Bab terakhir membahas bebera+a area studi dalam )onetik dan )onologi dan studi tentang dialek1
Salah satu kom+leksitas bahasa Inggris adalah tri)tong /tri+hthong01 Ia lebih sulit diuca+kan dan sulit untuk dikenali1 Berbeda dengan di)tong yang berbunyi dua rangka+ untuk satu silabel, tri)tong adalah luncuran satu okal menuju okal kedua dan ketiga, dan diuca+kan secara ce+at /hlm1 $801 Sebagai contoh, +enguca+an kata hour kualitas okal miri+ ɑ: yang meluncur melalui area okal belakang bundar /salah satu simbol yang digunakan adalah ʊ0, kemudian diakhiri dengan okal tengah7mid2central /ə01 Simbol aʊə; digunakan dalam +enguca+akan hour1
Pembahasan menarik yang di+erbincangkan oleh Roach adalah +roblematika dalam analisis )onetis bahasa Inggris /bab1 !801 Pandangan umum bah-a tuturan tersusun dari )onem dan di mana+un bunyi di+roduksi sangat dimungkinkan untuk mengenali )onemnya memang se+enuhnya benar namun terda+at +roblematika teoritis yang +atut di+ertimbangkan1
(enurut Roach ada dua +roblem teoritis yang terjadi, yakni dari +ers+ekti) analisis dan assignment /+enem+atan01 Fonem meru+akan satuan unit +aling dasar dari bahasa namun ada bebera+a kesulitan untuk menentukan )onem yang te+at dalam bahasa tersebut, utamanya bahasa Inggris1 *kibatnya adalah bebera+a +enulis menghasilkan analisis sistem )onemik yang berbeda1 *nalisis )onemik tidak begitu rigid dan sederhana sebagaimana mem+elajari huru)2huru) al)abet1 Sebagai contoh adalah simbol ʧ dan ʤ dalam kosa kata church dan judge1
>ari +roblematika assigment, Roach mencoba menam+ilkan salah satu contoh dalam uraian silabel kuat dan lemah /bab sembilan01 Bunyi ɪ dan i, dalam bebera+a konteks, jelas berbeda,
namun di konteks lainnya terda+at kesulitan menentukan bunyi1 >alam (enentukan ɪ dan i dalam kata beat dan bit masih lebih mudah dari+ada menentukan bunyi silabel kedua dari kata easy dan busy dalam salah satu dialek bahasa Inggris, dialek ?ales1 *da dua kemungkian +enentuan )onem dalam kosa kata tersebut, yakni easy @ 7i:Ai7=7i:A ɪ7 dan busy @ 7bɪAi7=7bɪAɪ71 &al ini juga terjadi dalam +enentuan bunyi )onem u dan ʊ1 Bilamana dalam +enentuan bunyi untuk kata to, dalam kalimat good to eat dan )ood to eat, diuca+kan dengan okal ʊ sebagaimana )onem untuk good dan okal u: sebagaimana )onem untuk )ood, maka +enentuan okal a+akah untuk kata to dalam kata I -ant toD
(eski buku ini dibuat sebagai bahan ajar bagi +enutur asing agar mem+ermudah komunikasi dengan +enutur asli Inggris, buku ini seyogyanya da+at menjadi mem+erkaya kajian dalam khaAanah inguistik dan berguna bagi linguis1 Buku ini menyediakan +enjelasan yang bernas tentang )onologi bahasa Inggris dengan caku+an teorinya1 >iagram2diagram ilustrati) untuk arian bunyi juga sangat membantu1 3ika butuh membandingkan deskri+si sejumlah )enomena bahasa tertentu dengan bahasa Inggris, buku ini meru+akan rujukan yang da+at diandalkan1 Bagian asimilasi tingkatan kalimat sangat membantu untuk menunjukkan +entingnya menulis secara mor)o)onemik dari+ada menuliskannya secara )onetis1 >i sam+ing itu juga terda+at contoh2contoh yang gam+ang dicerna dalam +rosesnya se+erti asimilasi, elisi dan lain2lain dari bahasa Inggris1 Selamat membaca