KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata pengantar dikhususkan untuk para teman yang sedang ujian akhir semester untuk membuat sebuah buku untuk memenuhi standar kelulusanyang telah ditetapkan oleh dosen yang bersangkutan, maka dari itu semoga teman-teman yang sedang berjuang untuk mendapatkan kelulusan yang memuaskan dan juga mendapat ridha-Nya. Pada kali ini saya dalam mebuat buku ini mengenai Filsafat India yang dimana akan diterangkan dalam buku ini dan dapat dipahami oleh dosen dan teman-teman, agar mendapat ilmu yang bermanfaat dari buku ini. Tujuan dosen untuk menginstruksikan membuat buku semata-mata untuk kepentingan mahasiswa masing-masing, karena dalam menghadapi tugas akhir kuliah akan membuat sebuah penelitian berdasarkan dengan apa yang kita ajukan dalam sidang skrispsi yang akan dilakukan pada mahasiswa semester VII yang akan lulus. Semoga Allah Swt selalu membuat kita semakin terpacu untuk bersemangat mengerjakannya. Filsafat India memberikan sebuah paradigma tentang ketuhanan, kemanusiaan, alam dan jiwa. Sehingga filsafat India disebut sebagai humanism philoshop, yang dicirikan dengan metode tentang saling mencintai sesama manusia dan menjaga alam sekitar. Filsafat India ini memang sangat lama sekali lebih dari filsafat yunani dan filsafat Islam, diperkirakan 2000 SM filsafat India telah masuk dalam ranah ilmu hikmah dan i
kebijaksanaan. Tujuan dari hikmah filsafat India adalah tentang keselamatan di dunia dan di akhirat. Kitab veda yang artinya pengetahuan diambil dari bahasa sankerta vid dan kata lain kitabnya adalah upanisad.
Penulis, Rizky Rahmatullah. H
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................... DAFTAR ISI ........................................................................ BAB I PENDAHULUAN ............................................... BAB II SEJARAH FILSAFAT INDIA............................ A. Zaman Veda (1500-600 SM) ........................ B. Zaman Epos (600 SM-200 M) ...................... C. Zaman Sutra (200 M) .................................... D. Zaman Scholastik (200 M)............................ E. Ajaran-Ajaran Filsafat India ......................... BAB III PROSA TENTANG KEHIDUPAN .................... BAB IV MANUSIA SEBAGAI PENYELAMAT ............ BAB V KESIMPULAN ................................................... DAFTAR PUSTAKA ..........................................................
iii
i ii 1 3 3 10 16 18 22 26 58 89 92
BAB I PENDAHULUAN Filsafat India merupakan filsafat yang berasal dari timur dekat selatan, mengapa disebut sebagai filsafat India. Karna India sejak 2000 SM sudah mengenal yang namanya kebijaksanaan, dalam segi kehidupan dan alam sekitar, sehingga filsafat India adalah kebijaksanaan yang mengatur kehidupan way of life untuk kesejahteraan kita hidup didunia ini dengan lebih tenang dan damai. Filsafat India membagi sejumlah zaman dalam penyebarannya ada empat zaman, yaitu Zaman Veda, Zaman Epos, Zaman Sutra, dan Zaman Scholastik. Dalam zaman filsafat India bukan hanya empat zaman itu saja, tetapi masih terdapat sekte dan aliran yang tersembunyi di masing-masing periode. Filsafat India mengenalkan pada dunia modern saat ini berupa sebuah ketaatan dalam beribadah kepada sang maha rsi (kepercayaan hindu) untuk lebih menenangkan diri dari segala kehidupan duniawi yang fana, filsafat India memiliki ciri yang sangat khas untuk berkaitan dengan filsafatnya. Banyak tokohtokoh besar yang mengaplikasikan filsafat India di zaman kontemporer ini seperti, Mahatma Gandhi sebagai aktivis kemanusiaan dan masih banyak lagi. Kebanyakan bagi para filsuf India ia tak pernah mempunyai aplikasi untuk menyampaikan risalah kehidupan filsafat untuk masyarakatnya sehingga keterbatasan ini mengakibatkan filsafat India tidak terkenal seperti filsafat yunani yang membawa perubahan sampai saat ini.
1
Perbedaan yang sangat mendasar filsafat timur (India) dengan filsafat barat, yaitu tentang pemikiran mereka yang mana filsafat barat mengadopsi akal dan rasional sebagai satusatunya kebenaran yang memberikan perubahan pada peradabannya, dan filsafat India mengadopsi pemikirannya dari kepercayaan terhadap dewa mereka (rsi) yang dapat membuat ketenangan dan kedamaian, saling memaafkan, saling tolongmenolong, saling menjaga alam semesta ini agar tidak rusak.
2
BAB II SEJARAH FILSAFAT INDIA Sejarah Filsafat India menurut Dr. S. Radhakrishnan dibatasi mulai dari 2000 SM sampai 1000 SM yang dibagi menjadi 4 periode : A. Zaman Veda (1500 SM-600 SM) Kedatangan bangsa arya ke India membawa peradaban baru dan sebelumnya di India sudah ada peradaban lam yaitu Drawida, penduduk asli India. Peradaban arya peradaban yang berupa filsafat, pujia-pujian , dan nyanyian-nyanyian berbentuk teks keagamaan, selanjutnya timbulah Kitab Brahmana dan Kitab Upanisad. Zaman veda merupakan zaman yang dimana para pemuka-pemuka agama timbul, disanalah mereka membangun peradaban baru sebelumnya peradaban drawida itu peradaban yang sangat kuno dan percaya terhadap hal-hal yang berbau mitologi dan takhayul, Peradaban Drawida suku asli India sama dengan peradaban yunani kuno yang percaya terhadap takhayul yang beragam seperti, timbul raja naga yang dapat membunuh manusia dengan sekali semburan api panas, selain itu berbagai macam-macam sihir yang membuat orang menjadi gila dan adanya bidadari dari kaum suci datang mengampiri. Mitos-mitos yang berkembang pada zaman sebelum arya datang sangat banyak, sehingga bangsa arya datang sebagai penduduk baru dan sekaligus untuk menyebarkan Kitab Brahmana dan Kitab Upanishad. Kata Samhita artinya “kumpulan”, bahwa syair-syair dari Rig-Veda dikumpulkan pada zaman bangsa Arya dan Non
3
Arya bertemu di India, (S. Radhakrishnan, Vol. I:1927:75). Manusia pada zaman ini melakukan penyembahanpenyembahan terhadap dewa-dewa. Dewa dari kata Div artinya sinar, sehingga berarti kepercayaannya dewa itu terang, dikaitkan dengan segala sesuatu yang bersifat terang seperti: matahari, bulan, bintang dan lain-lain. Sehingga dewa-dewa diibaratkan mempunyai kepribadian masing-masing. Selanjutnya para dewa-dewa menikmati persembahan dari korban-korban dan diundang mantar-mantra yang diucapkan. Adapun dewanya diantaranya adalah “waruna, indra. Dewa-dewa itu berfungsi sebagai menguasai tertib alam semesta, termasuk tata kehidupan manusia. Tata tertib alam semesta itu disebut Rta yang berarti hukum atau keadilan, sehingga rta menjadi bapak dari segala sesuatu yang kemudian berkembang menjadi Dharma. Para dewa itu telah disembahnya untuk menjadikan ia sebagai yang maha kuasa dan diberi korban-korban dan mantra ajaib untuk berkomunikasi dengan roh halus, masyarakat hindu pada saat itu masih percaya dengan ritual tidak berbeda dengan masyarakat hindu pada zaman kontemporer. Adanya sesajensesajen yang masih dilakukan di bali, kegiatan itu dikhususkan untuk para dewa yang telah memberikan keselamatan dan bermacam-macam alasannya. Dan itu bukti bahwa penyebaran hindu di Indonesia sudah lama terjadi pada tahun < 500 M dan sampai saat sekarang ini semakin eksis. Ajaran tasawuf nya agama hindu antara lain, berusaha dalam keyakinan hidup dan focus dalam beribadah semata hanya karena sang mahadewa dan itu dalam filsafat Islam juga ada ajaran bertasawuf, mungkin tasawuf berasal dari agama hindhu sehingga filsafat Islam ada kesamaan tentang 4
mendekatkan diri kepada tuhan dengan cara merenungkan diri, memahami hidup ini dan mengetahui ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Percampuran hindu di Indonesia tidak lepas dari bangsa-bangsa arya dan Kitab Veda, yang telah memberikan ilmu agama ke sebagian penganutnya di Indonesia. Mengapa hindu di Indonesia dapat menyesuaikan sejak abad ke 9 pada cerita-cerita Ramayana dan Mahabharata yang masih-masing punya keahlian peran dalam alur kepahlawan seperti, Pandawa 5 yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa yang lawannya adalah Urawa. Zaman Brahmana. Kata Brahmana berarti doa atau ucapan-ucapan sakti yang diutarakan oleh para Brahmana. Ucapan yang berbentuk mantra-mantra yang dapat menimbulkan petuah jika para brahmana marah kepada para pengikutnya maka ucapan itu akan jadi kenyataan, sehingga para pengikutnya akan tunduk kepada apa yang di berintah brahmana kepada para pengikutnya, tentunya dengan hal-hal yang baik dan sopan. Pembagian masyarakat menjadi 4 (empat) warna (Bhagavad-gita) yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra Brahmana yaitu, mereka yang berpengetahuan tinggi atau juga disebut para ulama, pendeta, pastur, budha gotama, dll. Sehingga dihormatilah kewibawaan sang Brahmana untuk menjadi wakil dewa di dunia dalam menegakan keserasian hidup lebih bertujuan dan lurus serta kemanfaatan hidup manusia di dunia ini. Ksatria yaitu, para pejabat atau juga administrator pemerintahan, mereka yang mendapat julukan ksatria ini harus bertanggung jawab layaknya pejabat dan pemimpin untuk 5
kesejahteraan rakyat dan umum, apapun segala resiko berkembangnya negara di situlah ada para pemimpin dan juga administrator pemerintahan yang menata sistem pemerintahan untuk mensejahterahkan para sudra. Waisya yaitu, para petani dan pedagang, mereka adalah kaum menengah yang mempunyai penghasilan cukup dan sudah taraf menengah dalam kehidupan kasta, sehingga tidak mengalami penindasan lagi oleh kaum ksatria yang ingin mengambil hak-hak para kaum sudra. Sudra yaitu, para buruh pekerja kasar yang tugasnya membantu para Brahmana, Ksatria, dan Waisya. Mereka selalu menjadi tulang punggung dan membawa beban yang sangat berat dalam kehidupan berkasta. Mereka yang selalu bertanggung jawab atas kegagalan dari tugas mereka, padahal mereka tidak mengetahui apaapa tentang tugas-tugas yang diberikan kepada kaum sudra. Mereka hanya tahu tentang tugas kerja-kerja dan kerja tidak tahu tentang rencana dibalik rencana itu. Ia selalu menjadi sasaran kekesalan para pejabat-pejabat yang tidak puas dengan hasil kerjanya, mereka selalu menangis dan selalu meminta kesempatan satu kali lagi agar kerjannya dapat dihargai lagi. Mereka meminta bantuan para dewa agar hidupnya tak sia-sia lagi untuk membantu para brahmana, ksatria, dan waisya, ia selalu berdoa dan berdoa agar hidupnya tak mendapat masalah lagi dan hidupnya lebih tenang, semoga doa mereka terkabul dan selalu dapat perlindungan dari rsi. Masyarakat bersifat ritualistik yang selalu melakukan simbol-simbol dengan korban-korban, dan ritual penyembahan6
penyembahan. Pemikiran filsafat mulai dengan pemikiranpemikiran yang bersifat metafisis yaitu bersifat tidak terlihat dan nol, abstrak tapi belum sistematis, karena pemikiran filsafat masih tersebar disana-sini secara tidak teratur. Pada dasarnya mulai mencari sebab-sebab yang pertama dari alam semesta ini yang bernama Prajapati, yaitu tuhan Pencipta yang kadang kala disebut Brahma. Brahma dari kata brh artinya tumbuh atau berkembang, kemudian menjadi perkataan suci, dan kodrati meliputi segala asas kekuasaan. Hubungan alam dengan manusia seperti halnya sayur tanpa garam, akan hambar rasanya dan kelezatannya, mereka sebenarnya mempunyai harmonis karena alam menyediakan tempat untuk bermukimnya manusia, tetapi ulah sekelompok manusia yang mengikuti hawa nafsunya untuk memperkaya diri dengan kekayaan-kekayaan alam yang ada dibumi ini, dan mulai hidup keabadian dalam alam semesta yaitu atman, manusia dilahirkan setelah kematian. Manusia yang hidup dalam kesunyian takkan bisa hidup dalam keramaian dan manusia yang hidup dalam keramaian dapat hidup dalam kesunyian, begitu juga hidup setengah jiwa dalam nirwana penuh teka-teki dalam kenyataan, tak bisa ia menggapai setengah jiwa lagi karna hidup satu dalam kekuatan jiwa. Alam raya berseri-seri ketika makhluk manusia tidak lagi menjadi cakaran baginya, tetapi ia telah menjadi sutra kehidupan alam. Keyakinan bayang-bayang nafsu terbuai asmara alam dengan manusia, sebelum cinta datang maka cinta datangi dulu aku. Manusia memanggil jangan paksakan alam untuk rusak, aku datang.
7
Zaman Upanisad, Upanisad berasal dari bahasa sankerta yaitu Upa artinya “dekat”, ni berarti “di bawah” dan Sad berarti “duduk”, Upanisad artinya, duduk berdekatan dibawah kaki guru. Maksudnya adalah bahwa sikap siswa yang duduk dihadapan guru untuk menerima ajaran yang bersifat rahasia. Duduk dibawah dekat dengan guru yang selalu memberikan amalan-amalan yang bermanfaat, mereka sangat patuh dengan mu wahai Guru, tengoklah langkahmu kepada muridmu dengan tatapan kasih cinta, dan ajarkan kebaikan-kebaikan dengan sebenar-benarnya dan jangan biarkan orang lain mengetahuinya. Pada zaman Upanishad pemikiran filsafat sudah menyebar dan sudah mengetahui tetapi belum sistematis dan terstruktur. Hal ini disebabkan karna pemikiran filsafat masih tersebar luas dan merupakan karya-karya Guru-Guru dalam pemikiran tentang beragama. Wahai! Kau para pujangga tua, Guruku, kau membuat suatu karya menawan dan energi dalam membuatku jatuh dalam pemikiran agama yang kau sebarkan, jika engkau tahu akan makna agama sebenarnya maka filsafatlah kuncinya !! Kitab Upanisad adalah pemikiran tentang agama, ajaran yang terlihat dalam Upanisad adalah pemikiran yang mutlak dan real. Maka Kitab ini adalah realitas yang tinggi, maka Brahmanlah. Dalam Kitab Upanisad Brahmanlah yang tertinggi, walaupun banyak dewa lain yang lebih rendah. Taittirija Upanisad mengatakan bahwa hanya ada satu dewa yaitu, Brahman. Dalam Katha Upanisad dikatakan bahwa 8
Brahman yang transeden berada di luar alam semesta, Brahman ada dalam diri manusia dan alam semesta katanya. Brahman itu bersifat Saccitananda, Sat artinya ada. “Hanya Brahman yang memiliki keberadaan”, Cit berarti kesadaran, bahwa Brahma bersifat rohani. Ananda artinya damai atau bahagia. Bahwa Brahma meliputi meliputi dan mempersatukan yang ada hanya merupakan kebahagiaan saja. Kebahagiaan tidak bisa dibeli maupun dijual karna hakikatnya manusia perlu kebahagiaan yang hakiki dan immanen, yang Maha Kuasa lah yang dapat memberikan kebahagiaan itu dengan mudah. Upanisad juga mengatakan bahwa hakekat manusia adalah atman, Keabadian yang disebutkan disini ialah adalah Brahman yang mempunyai kekuatan keabadian menurut kepercayaannya. Sehingga manusia yang mempunyai indera, pencium, perasa, penglihatan, pendengaran, dan peraba. “Hanya Brahman dan Atmaniah yang nyata” dan dunia ini maya. Pada Zaman Upanisad banyak sekali karma-karma yang menyebar sehingga banyak manusia yang takut akan kesalahan yang ia perbuat, siapa yang berbuat dosa atau kesalahan maka ia akan mendapat karma dari yang Maha Kuasa. Manusia yang seharusnya mengoreksi diri dan bertaubat meninggalkan perbuatan yang salah dan khilaf. Manusia ketika musnah akan lahir kembali dan menjadi asal mula kembali dan ini yang disebut reinkarnasi, samsara, punarbawa. Sehingga kehidupan berputar seperti jam big-bang. Setiap manusia itu mempunyai sebuah kesalahan dan kebenaran yang terus berputar searah jarum jam, maka jika engkau sanggup memutar kembali arah jarum jam 9
dengan berlawanan, maka hidupmu akan kembali seperti yang engkau mau. Tetapi kenyataan tidak bisa itu semua sudah kodrat dari yang Maha Kuasa. Jika engkau ingin dengan kemauan yang tidak tersampai, maka pikirkan dan khayalkan dalam realitasmu sendiri dan jangan anggap ini semua hanya omong kosong. B. Zaman Epos (600 SM-200 M) Zaman Epos ini adalah sebuah Zaman yang penuh denga karya-karya klasik sebuah pementasan drama yang selalu ditunggu oleh orang banyak, bukan hanya dalam pemikirannya saja tetapi dalam karya-karya seninya yang menjadi terkenal yaitu, kisah Ramayana dan Mahabharata, dan ini memberikan sejumlah inspirasi kepada semua industriindustri persenian yang di terjemahkan dalam masing-masing bahasa, dan ini menjadi strategi dalam penyebaran filsafat India di dunia. Pesan-pesan seperti kepahlawanan dan ketuhanan serta hubungan antara umat Di dalam buku Ramayana (Vaisnawa Dharma, 1984, yang ditulis oleh M Darma). Dikatakan bahwa, cerita ini ditulis oleh Valmiki terdiri dari 24. 000 sloka, yang dibagi menjadi 7 kanda yaitu: 1. Bala Kanda: Menceritakan Raja dasaratha di Ayodya memerintah dengan adil dan bijaksana. Dari ketiga istrinya dilahirkan 4 orang putra. Dari Dewi Kausalya lahir Rama, dari Saturagha. Rama dan Laksmana membantu mengamankan asrama Visvamitra dari amukan raksasa-raksasa, sampai Rama pulang dari mengikuti sayembara do Mithila bersama istrinya Sita. 10
2. Ayodya Kanda :Rencana Dasaratha menyerahkan kerajaan kepada Rama, tapi digagalkan oleh Dewi Kekayi sampai Bharata gagal membujuk Rama untuk kembali pulang ke Ayodya. 3. Aranyaka Kanda : Rama dan Laksmana membantu para pertapa di hutan dari gangguan raksasa sampai bertemu dengan jatayu yang gagal menyelamatkan Sita dari tangan Ravana. 4. Kiskenda Kanda : Perjalanan Rama dan Laksmana, kemudian menolong Sugriwa sampai dengan Sugriwa megerahkan pasukan kera untuk mencari Sita. 5. Sundara Kanda : Hanuman ke Alengka menemui Sita, kemudian ia membakar istana Alengka dan akhirnya kembali menghadap Rama dengan berita tentang Sita 6. Yudha Kanda : Mulai dari pengerahan pasukan kera sampai Rama menjadi raja di Ayodya. 7. Uttara Kanda : Menceritakan Kusa dan Lava putera dari Rama Maha Bharata terdiri dari 18 Parwa yang terdiri dari 100. 000 seloka yang ditulis oleh Kresna Dvipayana Vyasa dalam waktu 3 tahun lamanya. (V. Dharma 1984 Penerbit: Jaya M Dharma). Dalam buku (Mahabharata, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2003, tulisan Nyoman S Pendit). Dikatakan bahwa: Dalam Aswalayana Strautasutra dikatakan bahwa Mahabharata edisi awal terdiri dari 24. 000 sloka : 1. Adi Parwa : Memuat asal usul dan sejarah keturunan keluarga Kaurawa dan Pandawa, kelahiran, watak, dan sifat Dritarasta, dan Pandu juga anak-anak mereka; 11
2.
3.
4.
5.
6.
timbulnya permusuhan dan pertentangan diantara dua saudara sepupu, yaitu Kaurawa dan Pandawa memenangkan Dewi Drupadi, putrid kerajaan Panchala, dalam suatu sayembara. Sabha Parwa : Upacara Rajasuya Yudistira, Sri Kresna yang mendapatkan penghormatan yang tertinggi untuk dicuci kakinya oleh Yudistira. Permain dadu dan penelajangan Drupadi oleh Dursasana. Aranyaka/Wana Parwa : Kehidupan Pandawa di hutan Kamyaka sebagai masa pembuangan karena kalah judi. Buku ini adalah bukun terpanjang; antara lain memuat episode kisah Nala dan Damayanti dan pokok-pokok cerita Ramayana. Virata Parwa : penyamaran Pancawa Pandawa ke kerajaan Virata yang dipimpin oleh Prabu Matsyapati ditahun yang ketiga belas dari pembuangannya. Perkawinan Uttari dan Abimanyu anak Arjuna. Udyoga Parwa : Persiapan perang besar dimana Arjuna dan Duryudana secara bersamaan pergi meminta kesediaan Kresna untuk membantunya dalam perang Bharata Yuda. Pandawa mendapatkan Sri Kresna dan Duryudana mendapatkan semua pasukan Kresna. Usaha damai gagal. Perang tak dapat dihindari Bhisma Parwa : Arjuna ragu-ragu dan bimbang untk berperang, Dharma Ksatrya harus dilaksanakan oleh Arjuna sebagai kewajiban. Nasehat Sri kresna (Bhagava Gita) kepada Arjuna. Penghormatan seorang siswa kepada Guru, walaupun Guru ada dipihak musuh. Kematian Mahasenapati Bhisma karena bertempur melawan Srikandi yang dibantu Arjuna 12
7. Drona Parwa : Kehebatan Drona sebagai Mahasenopati dengan berbagai macam taktik dan strategi perang melawan Pandawa sampai ia akhirnya ia gugur oleh Drstadyuma 8. Karna Parwa : Karna menjadi Mahasenopati sampai akhirnya ia gugur dipanah oleh Arjuna. 9. Salya Parwa : Salya menjadi Mahasenapati terakhir yang kemudian gugur dipanah oleh Yudistira. Istrinya Satyawati bunuh diri disamping mayat suaminya. Duryudana luka berat dan akhirnya gugur. 10. Saupthika Parwa : Perbuatan tidak terpuji Aswatama pada malam hari membunuh putra Pandawa dan Srikandi. Akhirnya Aswatama dikalahkan oleh Arjuna. 11. Stri Parwa : Para istri menangisi para suami mereka yang gugur dalam pertempuran melaksanakan Pitra Yadnya. 12. Shanti Parwa : Bhisma memberikan wejangan moral dan kewajiban seorang raja kepada yudistira dengan berbaring di atas panah yang menembus seluruh badanya, agar ia mendapatkan ketenangan jiwa dalam menghadapi kemusnahan bangsanya. 13. Asmaweda (Upacara Asmaweda Buku). Upacara Asmaweda, dan penobatan Yudistiran sebagai Maharaja di Astina. 14. Anusasasana Parwa (Buku Ajaran) : Merupakan lanjutan dari ajaran-ajaran Bima kepada Yudistira dan berpulangnya Bima ke Sorgaloka. 15. Asramawasa Parwa (Buku Pertapaan) : Drestarasta tetap menjadi raja dilayani oleh Pandawa. Akhirnya bersama Ganandrini istrinya serta Kunti da n Sanjaya 13
pergi kehutan untuk bertapa sampai ia meninggal. Bhagavan Vyasa memberikan pelajaran mengenai Dharma kepada Yudistira. 16. Maussala Parwa (Buku Senjata Ganda) : Setelah 36 tahun selesainya perang Bharatayudha. Anak Parikesit Janamejaya bertanya pada Rsi Vaisampayana mengenai sebab habisnya keluarga Yadu yang bermula dari saling mengejek dalam keadaan mabuk dan berakhir dengan bunuh-membunuh d engan menggunakan senjata gada ajaib. 17. Mahaprasthanikaparwa (Buku Perjalanan Suci) mendaki gunung Himalaya. Satu persatu Pandawa meninggal dalam perjalanan menaiki gunung itu dan tinggal Yudistira dengan seekor anjingnya sampai kepuncak 18. Svargarohana Parwa (Buku Naik Ke surga) : Bagaimana Pandawa sampai ke pintu gerbang surge dan ujian terakhir yudistira sebelum masuk surga. Para puisi-puisi dan Prosa-prosa diangkat menjadi sebuah kisah yang menggambarkan kepahlawan sekelompok orang yang menamakan dirinya Pandawa dan Kaurawa, dalam suka duka peperangan yang melanda jiwa-jiwa suci penuh dengan hikmat dan martabat dengan memperjuangkan kerajaan tercinta dengan dayangdayangnya. Cinta pada putri istana memberikan semangat untuk berperang dalam kehausan nafsu cinta pada sang putri indah dan menawan, putri telah menunggu untuk pulang kerumah sayang, maka tabahkanlah dirimu untuk ini semua. Kurasakan hati putri yang penuh gelisah dan 14
gundah menunggu seorang pahlawan cinta untuk dirinya. Putri berdoa kepada dewa, agar selamat sampai putri bercumbu dengan sang pangeran, dalam hatinya kepada sang pangeran “Kakang sayangku, semoga kakang dalam kemenangan untuk bertemu aku lagi di kamar. Teringat ketika kakang mencium keningku sambil berkata “Aku akan segera pulang putriku, semoga kamu tidak gelisah menungguku Ketika sang pangeran berdoa dalam hatinya “Semoga putriku tidak kesepian karnaku, aku akan selalu ingin menemuimu setiap aku teringat itu”, hanya itu yang bisa aku ucapkan sayangku, aku rindu padamu. Sang pangeran pun sangat gigih dalam berperang untuk bisa bertemu dengan sang putri, akhirnya perang pun berakhir dan sang pangeran teringat janji-janjinya untuk bertemu dengan sang putri. Akhirnya mereka bertemu untuk melepaskan rindu-rindu, bagai awan yang mendayudayu akan segera hujan, mereka saling berpegangan dan berpelukan serta berterima kasih kepada dewa, karna telah mempertemukan kembali. Buku ini menjelaskan tentang pertentangan, perang, percintaan, strategi dan moral. Inspirasi tentang Ramayana mengandung, puisi, seloka, nyanyian, drama, pola hidup manusia. Dalam teori Ramayana ini mengandung banyak segi kepahlawanan, tetapi banyak sekali keganjilan dalam cerita ini, apa yang di ceritakan tidak adil dan mereka mengikuti hawa nafsu mereka untuk menjadi seorang ksatria.
15
C. Zaman Sutra (200 M) Weda di zaman ini sangat kuno, sehingga membutuhkan ilmu untuk menerjemahkan dan mengetahui isinya, disamping itu menggunakan bahasa sansakerta dengan ditulis huruf Dewanagari, sehingga harus di terjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami, dengan itu filsafat menciptakan sutranya sendiri-sendiri. Sutra dalam bentuk tulisan-tulisan filosofi yang singkat sebagai suatu kesimpulan sehingga sutra ini sulit ditangkap tanpa adanya komentar-komentar, yang pada akhirnya justru komentar-komentar, dan muncul pemikiran-pemikiran filsafat yang kritis dalam memecahkan problem-problem filsafat yang ada. Munculnya, enam pikiran filsafat yang disebut sebagai Sad Dharsana (Nyaya, Vaisesika, Yoga, Purwa Mimamsa, dan Wedanta), Ini saling mempengaruhi, Yoga menerima Samkhaya, Vaisesika memperkenalkan Nyaya dan Vaisesika, Sebaliknya Nyaya mengacu Vedanta dan Samkhaya serta Purwa Mimansa secara langsung atau secara tidak langsung. Prof Garbe menganggap Nyaya adalah yang tertua. (S. Radhakrsnan, Vol. II: 1927: 58). Zaman Sutra merupakan zaman yang penuh dengan bingkai-bingkai filsafat penuh dengan pemikiran praktis keagamaan kritis, dan penuh dengan karya-karya indah Brahman dalam menuliskan secercak kata-kata yang menempel di buku itu. Vaiseska telah mengajarkan tentang kebebasan dalam kehidupan dan Vaiseska juga merupakan bapak-bapak filsafat India yang penuh wibawa dan sederhana, dan juga ada samkhaya yang memolak teoriteori evolusi yang ingin hidup serba berkembang, dia Yoga Olen Patanyali mengajarkan tentang jiwa-jiwa 16
bersih, alam yang indah, serta kehidupan kosmologi, dan tuhanlah tujuannya. Dia Nyaya penuh dengan teka-teki pikirannya serta ajaran logikanya yang berpangkalan pada penafsiran dan penyelidikan, indra salah satu keajaiban manusia yang mempunyai banyak kelebihan tradisi atau kewibawaan dalam penalaran yang selalu menunjukan eksistensialism manusia itu sudah cukup mampu dikembangkan. Vurpa Mimamsa ia yang mengajukan tentang teks kurban dan upacara-upacara saat akan melakukan ritual kepada sang dewa Ia juga sangat berjasa terselenggaranya upacara umat hindu yang ada di seluruh dunia Vedanda adalah sebuah karya klasik dari abad ini untuk menyebarkan ajaran keagamaan bersumber dari sang Brahman. Sebuah intuisi murni dewa yang melekat pada ajaran ini berupa sikap-sikap suci indah nirwana, keindahan hidup merupakan harga diri yang tak pernah dapat tergantikan oleh apapun, siapapun itu. Ketatalakuan memaknai cinta akan diri sendiri, sungai-sungai Brahman dalam doa-doa indah Karika dan Sankara, dengan menggunaka akal-akal rasio mereka dengan melambangkan Budhanisme, melanjutkan dan memperbaharui ajaran-ajaran Gaupada. Dalam karya-karya klasik filsafat India banyaklah akan itu sastrawan dan pujangga-pujangga untuk mengembalikan makna Brahman dalam anutannya. Banyak keragaman
17
didunia ini dengan berbagai cara untuk kita dapat menghirupnya. Yamuna, “Aku mengerti, dan aku paham maka jadikan aku seorang manusia” Manusia yang dapat memahami keindahan alam ini dengan hati yang damai. Syair dan melodi-melodi menggelora dihati akan arti kepahaman cintawi. D. Zaman Scholastik (200 M) Zaman Scholastik sangat sulit untuk dipisahkan dengan zaman sutra karena tahun dan zamannya sama. Scholastik adalah zaman sekolah-sekolah pemikiran yang dalam bahasa Sanskerta disebut Archarya. Pemikiran Buddha dan perkembangnya menginspirasikan pada periode Scholastik, para pemikir didasari oleh veda yang enentang dogmatism dan tradisi dengan menjelaskan ulang kebiasaan yang menggunakan akal dan logika. Pertentangan tidak jadi masalah untuk para filsuf dalam menuangkan pemikirannya. (S. Radhakrishnan, Vol. II 1927:17). Para pemikir yang selalu mengkritisi juga muncul pada zaman ini dan Sad Darsana, seperti Nyaya dari Gautama, Walsesika dari kanada, Samkya dari kapila, Yoga dari Patanyali, Mimansa dari Jaimini, dan Vedanta dari Badarayana semua sistem Brahmana diambil dari Veda. (S. Radhakrishnan, Vol. II: 1927:19). Sehingga aliran filsafat terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu, Astika (Ortodoks), dan Nastika (Heterodoks). Kelompok Astika ialah kelompok yang mengakui otoritas Veda. Sad Darsana masuk dalam kelompok ini dan kelompok Nastika kelompok termasuk tidak mengakui 18
otoritas Veda seperti, Biddhisme, Jainisme, dan Carwaka. Sehingga Agama Budha terlahir dari tidak mengakui terhadap otoritas Veda. Perkembangan pemikiran Filsafat Vedanta dikembangkan ke perguruan atau Acharya seperti : Sankara, Ramanuja, Madhva adalah tiga tokoh besar periode ini untuk menspasialkan ulang ajaran-ajaran kuno, sehingga membuat ide-ide baru dalam pemikiran di India. Banyak sekali ide-ide yang ditimbulkan dari pembaharuan ini untuk me-rasionalkan pemikirannya untuk dapat dimengerti oleh seluruh muridmurid di perguruan tinggi tersebut, perguruan tinggi itu adalah Sankaracharya, Ramanujacharya, Madhavacharya, Sri chaitanya dan lain-lain. Acharya memiliki seorang guru, dan ada anak muridnya yang lebih tinggi ilmunya maka diangkatlah menjadi guru, yang disebut Parampara. Anak muridnya yang sudah terlihat keahliannya, maka dapat dijadikan sebagai guru, sama dengan halnya di barat juga sistem pendidikan yang maju merupakan sistem yang menganut sistem demokrasi murid dan gurunya. Di abad 19 sampai 20 filsafat Vedanta dan Yoga sudah menyebar kebagian benua Eropa dan benua Amerika yang dibawa oleh ilmuwan India yang belajar di Eropa dan Amerika, dan mereka menyebarkan paham tentang mencintai alam dan kosmologi serta mencintai kehidupan dan cara memperbaiki diri, tokoh-tokoh seperti Ramakresna, Swami Vivekanda, Aurobindo, Sarvepali, Radhakrishnan, Prabhuphada, dan bahkan orang Amerika dan Eropa pun sangat mengaggumi pemikiran orang-orang India, sehingga mungkin pemikiran filsafat India diserap dan diamalkan hingga sekarang, bahkan Filsafat Barat dan Filsafat India harus dipadukan antara 19
rasioanalnya hubungan manusia dengan alam dan bagaimana cara untuk mengakalkan jiwa manusia dengan hubungan alam. Pemikiran India selalu berpengaruh terhadap manusia untuk berbuat lebih arif dan bijaksana, sehingga manusia jangan sampai berbuat serakah dan sombong, karna semua itu milik Yang Maha Kuasa. Makanya mereka terus mengembangan pemikirannya sampai tingkat tinggi. Batas-batas umur untuk membuat periode dalam filsafat India, kehidupan manusia dalam empat periode yaitu Brahmacari yaitu para pemegangnya harus hidup membujang dalam periode ini, Grhasta yaitu periode hidup berkeluarga dimana tujuannya untuk memperoleh keturunan Wanaprasta yaitu periode seseorang mengakhiri hidupnya Grhasta untuk masuk ke dalam dunia rohani diperdalam karena sudah mampu memasuki ranah Wanaprasta, dan yang terakhir adalah Biksuka yaitu periode dimana sesorang membebaskan diri dari keterikatan duniawi ialah Moksa, akhir dari segalanya tujuan dari Moksa ini. Menurut, Huston, Smith, 1985 terj, 42-71), yaitu jalanjalan yang dapat ditempuh oleh manusia untuk menuju ke tujuan akhir manusia berupa pembebasan atau moksa. Hal ini juga mengandaikan bahwa kemampuan manusia terbatas dan disamping terbatas juga memiliki kecenderungankecenderungan spesialisasi pada bidang-bidang aktifitas tertentu yang menurutnya cocok. Kelemahan jiwa bukan segalanya, jangan takut karna tuhan bersama jiwa-jiwa yang lemah. Tujuan manusia bukanlah keduniawi tetapi akhir pembebasan dari jeruji ujian duniawi, selalu merasa lemah dan lemah karna manusia memang lemah, bebaskan semua paksaan hati 20
duniawi, menarilah di nirwana bergeraklah menuju pembebasan.
tersenyumlah
dan
Tertawakan dunia yang hina selalu dalam karunia tuhanmu, kembalikan cinta duniamu dalam moksa. Pagi matahari bersinar, tujuan manusia dalam pembebasan adalah menjadi guru yang bijak, untuk mengajarkan murid-muridnya dalam ilmunya, setelah menjadi pengabdi yang baik buat Brahman, sekarang waktunya menjadi guru yang teladan dan bijak, tatapan sang guru memberikan keyakinan akan pembebasan ilmuku, terima kasih kepada guruku telah mengajarkan pembebasan ini dalam hidup mereka semua. Ngantri-ngantri ke Nirwana untuk bertemu Sang Hyang Ismaya, mereka para biksu segera dan segera untuk mengantri dalam pembebasan. Bhakti kasih biksu unruk para murid hindu, menyerahkan setulusnya pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak ada yang lebih tinggi kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa Pemikiran filsafat India ialah berbasis klasik dan kuno, bertepatan dengan filsafat yunani dan filsafat cina pada abad 4 dan 5 M. Pemikiran Filsafat India sampai sekarang masih dikenal dan berkembang dalam dunia lingkungan dan alam, contoh aktivis lingkungan mengatasnamakan filsafat India, untuk saling menjaga alam ini dengan rasa tanggung jawab dan kepedulian. Kebebasan dalam kebudayaan dalam menanggapi pentingnya kemanusiaan lahir dari moksa yang mana inti dari kebebasan itu ialah kebebasan secara maknawiyah, jika dalam 21
periode Scholastik “Moksa” itu pebebasan dari duniawi, secara tidak langsung itu memberikan pernyataan bahwa manusia memang bersifat sombong dan perusak, sehingga dalam “Moksa” inilah manusia harus terbebas dari kesombongan dan perusak alam sekitar. Jika di alihkan pada zaman kontemporer ini “Moksa” dapat diibaratkan kebebasan beragama dan kebebasan dalam menyatakan demokrasi, dengan demikian pemikiran-pemikiran filsafat India masih bertahan hingga kini dan tetap stagnant. E. Ajaran-ajaran Filsafat India Aliran-Aliran dalam filsafat India bermacam-macam dan masing-masing mempunyai maksud dari nas tersebut, sehingga disini akan menjelaskan bagaimana pemikiran itu bisa tersampaikan disini. Aliran itu ibaratkan selang-selang yang dilewati oleh air yang keluar dari sumbernya, maka masingmasing selang berbeda kualitas air dan semburannya, begitu juga dengan aliran-aliran dalam filsafat India masing- masing berbeda pemahaman dan penyebarannya tetapi dalam sumber yang sama yaitu Veda. Menurut, Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, (2005:169), Bab XI, Ajaran- Ajaran dalam filsafat India ada 4, yaitu: 1. Ajaran tentang Kenyataan yang Tertinggi Dalam spekulatif ini dasar-dasar ajaran yang berkaitan dengan kenyataan yang tinggi ialah Zat yang mutlak, dalam arti filsafati, ialah bahwa kenyataan tertinggi itu bebas dari segala sebutan (tidak dapat dikatakan bagaimana), dan bebas dari segala hubungan (tidak memiliki hubungan dengan siapa pun, karena memang tidak ada yang lain). Maksud dari pernyataan 22
tersebut ialah Yang Maha Kuasa, tidak dapat dikatakan bagaimana, dan tidak ada hubungan nya dengan siapapun). Akal manusia memang tidak dapat menembus kenyataan ini, dengan demikian manusia tidak sanggup menjelaskan apa itu Yang Maha Kuasa. Sebab, maknanya luas sekali jika di definisikan. Kenyataan yang timbul dari penglihatan itu nyata, tetapi Kenyataan yang tertinggi itu tidak terlihat oleh penginderaan, dengan demikian, realitas dihubungkan dengan Kenyataan, Sebenarnya Kenyataan itu adalah Rasionalitas. Bila mungkin kau melihat Rasionalitas itu berwujud Kenyataan, maka harus dibagi menjadi 3 Kenyataan, yaitu RasionalitasKonkret, Rasionalitas Abstrak, dan Rasionalitas Nihil. Dengan itu dapat mengetahui Kenyataan yang berbentuk Rasionalitas. 2. Ajaran tentang Jiwa Ajaran tentang jiwa semuanya mengakui adanya tuhan, dan dapat dikatakan juga bahwa Jiwa itu mempunyai sikap meyakini dan perasa terhadap kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa. Jiwa yang mutlak adalah jiwa yang abadi, yang memancarkan suatu sinar kebaikan dari tuhan, jiwa juga banyak berbagai sebutan contoh, Atman, Purusa atau jiwa, Jiwa merupakan hak mutlak manusia, bagian yang suci dari segala noda dan dosa, dan berada disamping naluri manusia. Hati yang bersih mereka yang selalu menjauhkan dari sikap kesombongan dan keserakahan, dengan demikina ajaran jiwa dalam filsafat Farabi dan Arazi yaitu tentang jiwa, jiwa ialah sesuatu yang kekal dan abadi, dan menurut Plotinus, jiwa juga termasuk dalam immanen, dan berbagai filsuf yang lain. 23
Jiwa yang bersifat suci ialah yang terhindar dari kejahatan pada hati-hati mereka dengan menggunakan akal sebagai stimulant dan jiwa sebagai pengontrol, maka jiwa yang bersih ialah jiwa yang kekal dari godaan-godaan duniawi. Jiwa dan akal saling melengkapi, ketika akal merespon dari keinderaan maka dari situ hatilah yang mengontrol dan memberikan sejumlah seruan untuk memilih yang lebih baik atau juga sebaliknya. 3. Ajaran tentang Karma Filsafat India mengajarkan jika berbuat salah mereka akan menanggung berbuatan itu juga dengan setimpal, dengan demikian timbulah sistem Karma dalam ajaran filsafat India. Apa yang menyebabkan manusia berbuat dalam kejahatan dan kebaikan, mereka semua sebenarnya punya tujuan untuk melakukan itu, dan bukan semata-mata karna kesenangan datau kesusahan, tetapi mereka mempunyai hasrat ingin memiliki sesuatu namun jalannya masing-masing, ada yang berbuat kejahatan dan kebaikan. Mereka akan mendapat balasan dari Karma itu, jika berbuat baik, maka akan baik juga, tetapi jika berbuat kejahatan, maka akan jahat juga. Di dalam Islam berbuat kebaikan itu wajib hukumnya dan perbuatan jahat haram hukumnya, namun jika Islam, manusia yang berbuat baik itu mendapat balasannya 2 kali lipat, maka jika perbuatan buruk akan mendapat balasan 1 kali, betapa baiknya agama Islam dalam menanggapi ini. Manusia juga dipandang sebagai Samsara, yaitu perputaran jantera hidup, makannya dunia banyak sekali perbedaan, ada yang berbuat baik, setengah baik, dan berbuat jahat, setengah jahat. Filsafat memberikan pencerahannya 24
bahwa kebaikan dan keburukan itu relative jika dilihat dari aspek manfaatnya. 4. Ajaran tentang Kelepasan Ajaran tentang Kelepasan ini merupakan doktrindoktrin yang bersifat optimis kepada masa depan manusia. Ajaran memberikan keyakinan dan semangat untuk menjalani hidup ini dengan damai dan bahagia, dengan demikian setelah manusia melepaskan diri dari perbuatan yang tidak bermanfaat (kejahatan), maka manusia harus bertobatdan jangan melakukan lagi kesalahan lagi, dan jangan berputus asa untuk masa depan yang lebih baik. Dengan melepaskan semua keburukan yang telah ia perbuat denga emosi, maka raihlah kebaikan dengan emosi juga dengan segala kemauan dan keinginan dalam merealisasikan diri lebih tinggi kedudukannya, sehingga manusia menjadi insan Tuhan yang bermanfaat dan berhasil.
25
BAB III POTRET TENTANG KEHIDUPAN Mungkinkah dalam cinta sejati ada yang namanya kehidupan sejati,? Apakah engkau dapat mengartikan kehidupan ini lebih jelas, apakah kehidupan cinta yang murni dapat jadi satu, mungkinkah kehidupan dapat berulang, apakah sanggup untuk mengulanginya kembali. Mengapa kehidupan duniawi takkan bisa terganti, jika kau mengulang lagi mengenai cinta, cinta bukan hanya sekedar asmara 2 sejoli, cinta ibaratkan 2 mata pisau yang saling menguliti sampai masuk ke dalam jiwa, Tuhan kan berada pada sisi yang benar, jika engkau mengetahui itu pergilah dalam kebenaran, jauhilah kesalahan, hidup penuh dengan kekhusyuk’an mengikhtibarkan setiap tekateki manusia, Cinta manusia Cinta pada Tuhan dan Alam, selalu berdawai jiwa-jiwa manusia ketika mengingat Yang Maha Agung, selalu dan selalu. Masih ku ingat indah senyumnya yang selalu menyinari alam dengan kebaikan yang ada, Engkau Ibu Pertiwi betapa luas alam yang panjang sampai diujung pelupuk mata, Kurasa semua insanpun kagum padamu, Terurai rambut panjang diselimuti kerudung simponi yang membuatku menganggumimu, seperti aku mencintai-Mu dengan penglihatanku. Apa yang kini kurasa? Memandangi-Mu aku pun tak bisa, mungkin aku hanya seorang pujangga yang kagum pada ciptaan-Mu, terbawa aku dalam tenggelam cinta pada-Mu, memakan sebuah cinta itu seperti kau menggali harta 26
karun dalam tempurung kura-kura, Cinta hanya bisa dirasakan bukan di makan, dalam hidup itu terus dalam berpikir dan merenung, engkau masih yang terindah bukan yang terandaikan. Terbawa dan tak tersadar engkau masih yang terindah, suara-suara yang lantang dan keras menggemanya, menunggu seseorang yang dituju dengan tatapan tajam ia bersabar. Kuat genggamanmu saat aku genggam erat wajahmu. Kecantikanmu tak bisa digantikan oleh siapapun, jangan takut akan cintaku, ku mau tetap kamu menjadi apa yang aku inginkan. Bayangkan jika aku disisimu selamanya seperti kapas putih takkan aku buat noda lagi, Jangan Pernah Berubah!! Oh…Cinta. . ku selamanya tetap kamu dalam bayangbayangku, daftar-daftar cinta yang menunggu mu itu sangat menarik bagiku, aku hanya lelaki pecinta kebijaksanaan dalam ini, cacian dan hinaan takkan pernah ampuh dalam ini, jika aku memegang pundakmu apakah kamu mau kembali dalam pelukan ku, impianimpian cinta dalam ku terpenuhi dalam hidupmu, pandangan jauh dalam kehidupan dengan kekhusyu’an alam, Cerita-cerita lama pernah kuurai dalam tulisan ku dan itu membuatku bangkit lagi, falsafah mengantarkan aku dalam pelukan bijak ibuku, kutundukan jiwaku padaMu, dengan serpihan takluk akan penghormatanku pada alam, lelah dan letih jangan jadi penghalang untuk maju dalam keharmonian, merasuk sukma kalbuku, dengan insan cinta-Mu, agar ada kedamaian jiwa dan raga dalam Syair-Syair tentang-Mu, membuka tabir keagungan-Mu Tuhan, sehingga hati-hati mereka mengenal-Mu. 27
Berbagai cara mereka ingin menampakan kepekaan cintanya dalam melihat alam-alam sekitar dengan teguh dan luruh, teraikan dalam aku yang selalu dalam keutuhan cinta pada-Mu. Nafsu-Nafsu yang menjadikan ku budaknya kau, dan kumau kamu jauh dariku akan Nafsu-Nafsu burukmu itu. Mungkinkah aku akan kehabisan kata-kata dalam merangkai sebuah kalimat? Janganlah kau merendah diri seperti itu, Jika kau suka sama dia itu, lebih baiklah kau merangkai kata-kata yang kau bisa untuknya, dia-dia juga sebenarnya menyukai itu tetapi, hanya keberanian sang pujangga suatu saat nanti. Selamanya akan terkenang dalam benakku dan pikiranku, resah, kusut, letih, dalam karya ku Keteguhan sang surya dalam menyinari bumi dengan kesetiaan yang tinggi, pada sang bumi serta planet-planet yang lain, mengapa engkau tak setia kepada sang pujangga saat ia mulai menyinarimu dengan sadar dan tanpa pamrih, ketika hari itu terbitlah suasana hati yang membawakan rembulan dengan bintang menjadi pertentangan dan perpisahan, tanpa ada bintang pun rembulan jadi, tanpa ada rembulan pun bintang jadi, jika salah satu berpisah maka mereka punya kelebihan sendirisendiri untuk tetap terang di jalannya masing-masing. Nada dalam seni hidup sudah menjadi biasa, ketika dibumbuhi dengan masalah-masalah tanpa mengenal siapa itu dia, apa jalannya sudah dapat ditempuh ?jika
28
sudah, jangan lupa perbekalan solusinya, dan jangan lupa juga inget badan dan Tuhan. Mereka yang selalu membenci dan dengki, bagaikan api membakar kayu bakar sampai habis dan tak terisa, dan mereka akan merugi dalam kenyataan, lebih baik diam seribu bahasa daripada berbicara banyak kosong dan nyaring. Kekalahan memang bukan akhir dari segalanya, tetapi jadikan kekalahan itu sebagai motivasi, dengan merangkai bingkai-bingkai diangkasa dan kalahkan mereka di akhir segalanya. Orang iri tanda-tanda sebagai orang yang tidak mampu untuk hidup di masa depan, ia hanya memikir hal-hal yang tidak penting dalam hidupnya. Liku-liku hidup memang seperti jalan kereta yang panjang, sepanjang jalan dan sepanjang rel, jika sepanjang rel itu ada akhirnya, tetapi kalau sepanjang jalan itu tetap lurus dan berbelok. Kehidupan yang nyata ialah kehidupan yang diambil dari kehidupan sehari-hari, jika kamu mampu, maka kehidupan menjadi luar biasa. Hidup itu bagaikan permainan, kamu tidak akan bisa kembali ke setting awal, jika pun bisa pasti akan berbeda dalam awalannya. Jadilah diri sendiri, dan jangan menjadi sendiri jadi Cintanya bagaikan cinta kasmaran dan daun asmara yang terus diterpa angin 29
Aku mau menjadi apa yang ku mau dan menjadi seorang yang hebat, sehingga mereka dapat mengerti diriku dalam pikirannya itu, biarkan sesuatu yang dianggap aneh dan gila menjadi sesuatu yang besar perbedaan-perbedaan yang suci. Jangan tertawa dalam kesedihan orang, jika kaau ditertawakan maukah dirimu melawan ?biarkan uberman dapat menjadi simbol kebesaran diriku biar merubah perbedaan ini. Aku hanya sebagai manusia lemah dan hina, dan dapat dihina oleh manusia yang hina juga, sehingga mereka semuanya manusia lemah dan hina. Mengucapkan kata “ya” itu berati mau, tetapi jika mengatakan “saya bersedia” itu lebih dari sebuah kemauan. Aku adalah sang empedu hitam yang selalu disalahkan dan menjadi bulan untuk orang, sehingga ku bisa membuat mereka segan dengan kemampuanku Dewi yang baik adalah wanita yang mengerti akan orang lain dan pasangannya, agar dapat dicintai dan disayangi oleh semua mata yang memandang. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mengerti, sehat, pintar, akhlak karimah, dan berfilsafat, sehingga mereka akan segan padamu. Cintai negara mu dan benahi negara mu, jangan pergi keluar sebelum negara mu berhasil dan Berjaya. Jangan berbicara tuhan, jika kamu belum mengenal tuhan. 30
Rumah-rumah kehidupan adalah rumah yang berisi dengan doa-doa kepada tuhan, agar rumah itu mendapat doa dari tuhan Suara kehidupan adalah suara yang menyerukan tentang kebenaran yang sejati Jauhilah sifat-sifat burukmu menghampiri dengan bergembira.
agar
baik
datang
Aku akan membuat istana bintang dan membuat orang lain mengunjungi istana itu dengan bersama-sama, sengaja aku datang ke istanamu agar ku tahu telah berbeda Jika kamu sudah memasuki sekolah-sekolah itu dengan terpaksa, maka jangan kau hina dan caci ataupun menyesal, tapi jadikan dirimu berguna untuk sekolahsekolah itu Kamu jangan menyesal untuk masuk dalam sekolah lain yang tak kau sukai, maka jadikanlah sekolah itu tinggi oleh karya-karyamu Sekolah-sekolah yang besar itu hasil dari orang-orang yang mau menjadikan sekolah itu menjadi hebat. Larilah bagaikan rusa-rusa yang dikejar oleh harimau yang sedang kelaparan, agar kau menjadi seorang yang lari dari ketakutan. Menjadi diriku sendiri, dan apa adanya, inilah diriku yang telah menilaimu dengan rasa gembira dan bangga, maka tengoklah aku dan bawalah aku.
31
Posko-posko hidup itu memberikan kita suatu jalan untuk mengetahui alur jalan dan tempat kediaman hati. Kecerdikan hati ialah dia yang selalu menguasai perasaan emosi, keinginan, kemauan. Alat komunikasi yang tinggi adalah komunikasi dengan tuhan dan berdoa dengan tuhan, berinteraksi dengan tuhan, serta tuhan akan mengabulkan. Tangan mu yang menyebabkan kebaikan atau keburukan, serta gunakan tangan mu untuk kebajikan. Nada Do Re Mi itu bermakna untuk menjadikan kan kita meningkat kualitas hidup dari hidup yang sumbang Kalkulator dalam kehidupan sebagai mengukur dan menghitung hasil-hasil dari hitungan kualitas suatu nilai dalam hidup. Kita jangan pernah ragu akan kuasa Tuhan, semua sudah diatur di dalam tempat yang baik. Bersyukurlah dengan segala yang ada, jangan menjadi tamak hanya gara-gara makanan. Bukankah semua itu hanya usapan belaka ketika kejahatan itu selalu abadi. Hargailah nafas-nafas yang keluar dari mulut dan hidungmu, karna setiap nafas yang keluar itu, akan bicara apa yang dilakukan makhluk itu. Berbuatlah sebaik mungkin agar orang berbuat baik padamu, dan jangan berbuat sejahat mungkin karna mereka akan lebih jahat dari padamu. 32
Kejarlah impian itu hingga kau mencapai dan meraihnya dengan cepat atau lambat. Jadilah orang yang rendah-rendah hati dan anggaplah rendah hatimu sebagai meditasi dirimu. Kau adalah segalanya bagi alam semesta, sehingga apapun, keindahan-Mu membuat makhluk-makhluk sangat tunduk padamu, sehingga keinginan makhluknya selalu sampai pada-Mu, Engkau pun sadar makhluk-makhluk-Mu selalu punya banyak cara agar mendapat perhatian dariMu, dan terciptalah suatu Maha-Karya dalam mengenalMu, sehingga bumi berguncang bersama dengan tasbuhtasbih, melingkari Asma-Asma-Mu, Tiada yang pantas untuk disembahkan kecuali Engkau. Bersama Bintang-Bintang ku terbang, dalam kehanyutan cintaku, pada-Mu kuberserah, kuat dalam jiwa dan patuh pada-Mu. Makanan-makanan ku adalah tasbih, dan minumanminuman ku adalah takbir, merintih dalam doa tak dapat lagi kusentuh, karena semua milik-Mu, duka dalam doa itu kusampaikan pada-Mu, hingga air mata tak mampu melukiskan perih, hingga ku takkan bisa menahan, sampai ini akan kucoba untuk terjaga dalam malamku, pada indah bayangan-Mu, dalam doa ku, dalam cinta-Mu. Sadarkan aku untuk selalu menjaga diri dalam tetes mata yang jatuh untuk melihat surga-Mu, angin yang selalu memberitahuku akan kebesaran dan keagungan-Mu, dia selalu datang disaat manusia membutuhkan-Mu, dan angin adalah tangan kanan-Mu untuk menyampaikan 33
salam terbaik pada hambanya. Sebelum cahaya datang dari barat, 2:3 dari mereka masih meninggalkan kesatuanNya, padahal Tuhan berikan grasi untuk kalian Dunia dan seisinya milik-Mu, anugerah yang Engkau berikan aku tahu, dan jadikan aku hamba-Mu, memuja-Mu bagaikan air yang mengalir tanpa henti dari pusatnya, bertabur dilangit seisinya bertasbih. Lihat jalan-jalan-Mu telah terbuka lebar untuk hamba-Mu dan aku, semua ingin bisa mengatakan bahwa, ” Engkau hanya satu”, sehingga akupun yakin akulah Hamba-Mu, yang hina. Teriakan sang hamba saat amarah pun tiba dalam nyata ia, bingung dalam kenyataan, ”Ingatlah pada-Ku maka aku pun ingat padamu”. Ketika terjaga hingga pagi tiba, Kau dan aku hanya berdua saja, tak ada siapaun yang menganggu hubungan tiba di malam hari hingga pagi tiba. Aku dan Kau bagaikan Cinta yang indah dalam setiap cinta yang ada, lihatlah Dia begitu sayangnya padamu, hingga ia ingin bersamamu hingga fajar tiba. Bangunkan aku dari tidur panjang yang terlelap dalam gelap, hingga aku tersadar bahwa Kaulah penyelamat dari kegelapanku, kuharapkan keajaiban datang datang dipundak ku, sehingga aku kuat dan ingat pada-Mu Tuhan, ya Tuhan, tunjukan hamba ke jalan yang lurus, dan dari kesesatan ini, agar hamba menjadi orang yang berakaldan aku menjadi orang yang beruntung, oh… jangan kembalikan kepada kesesatan yang nyata, kabulkanlah… oh. . Tuhan.
34
Aku nyatakan cinta yang begitu besar dengan kebaikan dan ketawakalan untuk aku dapat mengenal Asma-Mu dalam langkahku, hasrat pun bicara dihening malam dengan nafas Asma-Mu yang begitu indah untukku serapkan. Al-Ghazali “Skeptis yang melanda diriku ketidak percayaan kepada rasio dan akal sehigga aku pun tak dapat mencari kepuasan bathin, dan hanya tasawuf lah yang memberikan aku jawaban dari semua ini. ” Aku disini untuk memberikan sebuah pernyataan, ”bahwa, kita harus hidup saling rukun dan tidak ada perbedaan dalam apapun, saling menghargai alam dengan alam, menghargai manusia dengan manusia, sehingga timbul kasih saying Tuhan untuk seluruh ciptaan-Nya. Aku kasmaran kepada orang yang cinta terhadap alam dan sekitarnya, sehingga aku pun mambuat syair-syair tentang kebaikan, buatlah dirimu berharga di depan sang pencipta mu. Semua agama memberikan yang terbaik bagi umatumatnya dan apabila kamu mencari kebenaran, maka tempat nya disini. Saling-salinglah kalian dalam menebar salam, sehingga akan menibulkan cinta dengan sesama manusia, tebarkanlah kebaikan walaupun dengan sebiji jahrah yang tumbuh, agar kamu mendapat kebaikan yang terduga dari mana saja ia dapat. Jika kalian mencintai alam dengan iman, maka tuhan akan memberikan semua nikmat-Nya padamu lewat alam ini. 35
Jika alam sudah ikhlas kepada manusia untuk mengelolanya, maka tuhan memerintah alam untuk tunduk pada manusia sebagai khalifah di muka bumi, sehingga damai dan sejahtera serta salam para malaikat untuk manusia. Janganlah kamu membusungkan dadamu kepada setiap insan, karna walaupun setiap insan makhluk hidup diciptakan dengan dimensi yang. berbeda, tetaplah mereka sama-sama ciptaan-Nya, untuk beribadah kepada-Nya. Setiap makhluk hidup bertasbih kepada-Nya, memohon ampun padanya dan ke-Satu-an-Nya, berikan rahmat dan karunia kepada seluruh insan hidup ini. Semua wajah akan diuji untuk dipertanggung jawabkan, maka lancarkan perbuatan kebajikan tinggalkan semua kemunkaran. Pengetahuan tentang tuhan-Mu itu ada disegala penjuru, sehingga ambilah ilmu itu dengan itu kau lebih mengerti akan tuhanmu. Janganlah tinggalkan ibadahmu hanya karna sesuatu yang lebih di tuhankan, maka apakah benda yang dipertuhankan itu bisa mengabulkan doa-doa-mu. Ingat-ingatlah tentang sepohon kayu yang selalu dijadikan simbol-simbol dalam mengingat Tuhan-mu dan ibadah-mu Mengingat penyesalan yang selalu datang belakangan tak dapat terulang lagi untuk menyelamatkanmu dari jahatnya dunia
36
Kadang-kadang hidup itu terasa berat dan mengeluh dengan sekian cacian dan makian, dengan akhirnya, meminta maaf dengan setulusnya, hingga kau terjatuh dalam lubang yang sama Perlahan-lahan hidup seperti kisah dongeng yang kebaikan selalu di akhir scenario dan menjadi pelaku yang dapat berganti-ganti sikap. Sabar menghadapi hukum alam yang terus-menerus membuat mu tak bisa menghentikan untuk lebih sabar dalam menghadapi jailnya dunia. Engkau harus lebih mampu untuk terus jalan maju depan, hingga anda menemui jalan putih terbentang, lihat jua andai terdapat jalan menuju hitam, biar jalan hitam menghilang dalam jalur putih. Hanya jua yang mampu berjanji dalam patuhnya pada tuanmu, mampu dirimu dalam perjanjian itu. Dan masih dalam kenyataan yang sangat nyata untukku. Duka yang mendalam ketika jauh dari sikap taubat, dan itu menghempaskan dalam kejurangan yang sangat dalam, maka berikan aku setetes air untuk ku minum dalam duka yang jelas. Tiap tetes air mata mengandung makna-makna yang tersimpan dalam hati dan pelupuk mata, maka menangislah kamu dalam hidupmu, agar kau lebih mampu berjalan kedepan.
37
Walau hati takkan pernah kuat setegar batu karang, tapi setiap tetes air mata jika dikumpulkan akan menjadi batu Kristal yang sangat indah, dan nilai jualnya mahal. Terucap keraguan hati dalam melakukan, tapi aku bisa mengatakannya dengan “aku adalah bertuan untuk jalan hidupku, Aku takkan hilang, dalam gelapnya dunia, terbuai dan terbias sejuta harapan cinta. Pelukan bersamamu membuat aku lebih kuat dalam rona asmara, jadikanlah aku sebagai asmara hidupmu, dan jadikanlah aku angin untuk hidupmu, temani hatimu saat hatiku terbuai asmara tuhanku. Melihat burung-burung, bagaikan aku melihat diri di alam, embun pagi biasa menyejukan pagi yang panas, ketika aku melihatmu dalam kaca cerminku, kau adalah angan-anganku di masaku. Aku dan skenarioku akan membuatmu dalam buai asmara sepanjang hidupku, kau cahaya hati, bersamamu aku lebih merasa hebat, jangan curangi aku. Jadikan aku mimpi yang sempurna, untuk hidupmu dan hidupku. Terpanah aku melihat sorot tajam matamu, dalam cerminku kau adalah makhluk yang terindah untukku saat ini. Biarkan aku mendekati mu dengan caraku sendirimu, walaupun ragu melanda diriku, tapi aku akan berusaha untuk itu.
38
Aku berharap mungkin nanti kita dipertemukan, dan jika waktu telah tepat waktunya maka aku akan mengikatmu dalam ikatanku, seperti hari kemarin saat semua disini. Dan apabila kamu ragu dan bimbang, maka ceritakanlah apa yang terjadi, mungkin saja kamu takut dengan masalah yang akan kita hadapi, tak perlu takut untuk itu, kamu cukup genggam tanganku dan kita akan melangkah bersama. Simpan barang berharga dalam dirimu untukku, dan aku akan simpan barang berharga diriku untukmu, buatlah kau semenarik mungkin untukku, dan aku akan menyanjungmu, jika aku suka, maka aku akan memberi nilai satu untukmu. Tutup matamu dan lihatlah sekelilingmu, dengan perasaanmu kamu akan melihat kenyataan yang sebenarnya, maka kembalikan aku pada saat itu juga. Aku bisa lihat apapun didepan mataku dengan jelas, tetapi aku tak melihat jelas dalam hatiku pada-Nya. Berharap hatiku dibukakan untuk-Mu. Aku berdiri didalam nafasku, dan itu terasa berat, jika tak mengingat siapa Dia, yang telah Ia karuniakan padamu air mani untuk menjadi penantang. Maka dari pada itu keluarlah dari kegelapan itu. Hidup yang suci, hidup yang berdiam dalam ketenangan dan kedamaian yang lebih untuk meningkat komunikasi liar pada-Nya.
39
Coba bertahan disana untuk kebaikan disana, dan kau masih banyak yang harus di cari dalam hidupmu, dan kelak kau akan kenakan mahkota itu. Pergunakan nafsu amarah untuk melawan kejahatan yang nyata, pergunakan nafsu lawamah untuk melawan orang fakir, dan pergunakan nafsu muthmainah untuk membangkitkan semangat ketauhidan. Cinta langit dan bumi hanya untuk-Mu, dan perkenankan diriku untukku langit dan bumi, akan tuhan berikan kepada hamba-hamba yang taat. Doa-doa para pujangga untuk negeri ini, akan selalu menjadi kuat untuk melawan setan-setan negara. Maka jadilah para pemuda yang selalu menjadi terormat di negeri sendiri. Memakan hak bukan segalanya kepuasaan yang immanen, tetapi kepuasaan itu adalah membebaskan hak-hak hidup seseorang untuk dapat hidup lebih bermutu dan merdeka. Semakin jauh seseorang dari kebenaran maka semakin jauh pula kebahagian yang mengantarkan dalam hidupnya, apapun alasan seseorang jauh dari kebenaran, terhanya itu hanya bualan dari bujuk rayuan setan. Hati-hati terhadap duniawi yang selalu membawa kenikmatan belaka karna rencana duniawi adalah untuk menduniawikan seseorang dan tak ingat akan akhirati, kakak dari duniawi, masing-masing merebut kekuasaan dan pengaruh.
40
Segala yang ada di dalam duniawi ini adalah sebuah misteri yang tak bisa diungkapkan melalui mata telanjang kita, tapi dapat dilihat dari tanda-tanda duniawi sendiri, ia adalah alam yang cerdas. Kakakku, akhirati maafkan aku sebagai adik yang jauh dari pencipta kita, aku selalu membuat orang-orang terjatuh dalam buaian ilusi semata ku, mereka telah mengikuti aku dan mereka percaya begitu saja dan tak ingat Sang Pencipta, akhirati aku tahu ku adalah kakaku yang membawa dalam keakhiran dalam rencana-Nya dan kau adalah kakakku yang hebat kau selalu bisa mengingatkan manusia tentang dirimu, dan Tuhan menyaksikan itu, mereka yang selalu ingat pada kakak, akan selamat dalam penghisaban oleh tuhan kita, mereka yang selalu mengingat tuhannya, dan selalu mematuhi serta tunduk pada-Nya, ialah orang yang sangat beruntung dalam hidupnya. Maka itu kau harus ketahui siapa manusia-manusia yang tunduk dan patuh terhadap tuhan kita, dan kita tahu teman-teman seperjuangan kita, matahari yang sangat kuat dan bersinar untuk membantuku dalam tugas kita, dan bulan sebagai teman dekatku yang selalu berada dalam malamku, dan temanteman kita, merkurius, vens, mars, saturnus, jupiter, uranus, dan bintang-bintang, dll. Mereka telah menanyakanku, apa yang telah aku perbuat dan ketika tuhan kita akan memerintahkan pengawalnya (malaikat Israfil) akan membawa kita dalam rumah asal kita (lauf mahfuz), ia akan membawa kita serta teman-temanku.
41
Disitulah akan ada kehilangan makna-makna duniawi, tapi aku diberi kesempatan oleh (malaikat israfil) bahwa aku harus menyiapkan kejutan berupa, kerusakan dan huru-hara didalam ini, dan menyiapkan sejumlah manusia pilihan tuhan untuk menghancurkan kesalahan dan kejahatan yang dibuat oleh kesalahan manusia itu sendiri. Dan itu akan membuat manusia menjadi takut dan bimbang, kecuali mereka percaya dengan hari penghakiman, tapi mengapa masih ada manusia yang menjauh dari tuhan kita, matahari telah menanyakan padaku, apa rencana aku untuk menghancurkan dan menjadikan huru-hara, dan matahari pun berkata “aku sudah menjalankan perintah tuhan kita, dan tinggal kamu untuk menjalankan misi tuhan kita. ”, matahari yang selalu menanyakan ini untuk, kebaikan semua alam dan jagad raya ini. Maka dari itu akan kutunjukan rencana aku untuk tuhan kita, dengan mengalihkan isu-isu yang beredar masyarakat serta membuat ketakutan akan kedatangan teman kita yaitu asteroid, dan masih banyak lagi rencana itu, Cuma aku butuh bantuan dari teman-teman seperjuangan untuk membantu misi ini. Kakakku sampaikan juga salamku kepada Nabi Saw, dan para nabinabi yang lain. Dan itulah rencana bumi untuk kita sebagai manusia dibumi ini, kita harus tetap waspada dengan hal-hal yang berada pada sekeliling kita untuk tetap berhati-hati. Tuhan akan memantau setiap pergerakan kita disini, maka berhati-hatilah. 42
Maka itulah duniawi mengirim surat kepada kakaknya (akhirati), untuk menuangkan segala curahan-curahan hati sang duniawi pada zaman ini, Duniawi segera kembali lagi pada tugasnya dan dibantu oleh teman-temannya untuk melanjutkan zaman ini hingga berakhir nanti, dan dia memberikan amanat berupa “ jangan kau lihat aku (duniawi) sebagai yang terindah namun lihatlah aku sebagai yang terburuk, karna yang terindah hanyalah tuhan dan akhirati. Maka kuatkan diri kalian masing-masing dengan ketakwaan pada-Nya, dan jangan kau berpaling. Sehingga kamu akan tetap mengingat. Buatlah diri kalian menjadi ringan dalam perjalanan menuju ke tujuan, agar mengurangi kalimat keluhan dari mulut kalian. Jika kalian ingin mengeluh, maka keluhkan sebelum kau melangkah, lebih jauh. Ilmu tentang kehidupan, lebih menaikan derajat berpikir kita dari awam hingga mahir, dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik. Falsafah yang membawa hidup lebih dapat mengartikan maksud-maksud tujuan dalam tuhan memberikan sinyalsinyal kekuasaan-Nya. Kota yang damai adalah kota yang selalu mengaplikasikan kehidupan dalam kedamaian dan kesejahteraan, dan mencintai tuhan-Nya.
43
Bebask an negara yang tertindas dari Negara-negara yang keras dan serakah, dan bangkitkan pemudanya untuk melawan penjajahan wilayah. Filsafat mengandung sebuah makna kehidupan yang tersimpan dalam satu tubuh, berupa kebijaksanaan dan kecintaan terhadap Tuhan, manusia, dan jagad raya. Cintailah orang lain seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Manusia yang hidup dalam Karma tidak akan bisa hidup semaunya karna di batasi dengan penyekat-penyekat yang selalu timbul dari, dari tubuh sang Brahman. Kesempurnaan ialah orang yamng mencapai kekhusyuk’an beribadah dengan tuhan. Kau tak sendirian dalam kegelapan ketika, cahaya yang akan menerangi kamu dalam jahatnya keadaan alami alam. Jika kau terlelap dalam tidurmu, sehingga engkau bermimpi akan menjadi seorang penerang dunia, maka jadikan mimpimu masuk dalam kenyataan dunia ini. Jika kau bermimpi dan ingin kembali ke masa lalu, maka kau buat sebuah masa depan yang membuat kau lebih hebat lagi dan terus melesat dari sekian juta mil ke millennium. Terucap keraguan yang bimbang dalam kehidupan, maka bungkam mulutmu dan enyahlah dari sikap itu, buang dan, hempaskan, lalu biarkan angin menghembuskan dengan dawai. 44
Pelukan dari sikap keraguan membawakan engkau kedalam air yang asin dan dapat membuat lidah mu terasa asin, jangan lakukan jika kamu meragu-ragukan. Tanpamu kasih di jiwa sebagai penolongku sendiri, ketika aku benar dan salah, maka timbul rasa ingin tahu masalah itu dan, pergilah. Ke tempat yang sudah disediakan. Walaupun hanya satu manusia yang baik, namun pengaruhnya hingga sampai 10 orang fasiq. Mengerti dengan caramu sendiri, membuatmu lebih disegani dan dikagumi. Jangan melihat kesalahan orang lain, tetapi lihatlah kekurangannya, biarkan mereka mengerti sendiri dengan simbo-simbolnya. Kekalahan itu sebenarnya manis dan hangat, rasakan indah, manis, dan hangat, dekapan tubuh kemenangan dengan kekalahan ini. Dia mencintaimu karna 5 hal, karna hatimu, parasmu, sikapmu, kelemahanmu, dan takdirmu. Dia tak berbohong!. Kamu bohong, Bohong!, hey apa yang terjadi dengan kebohongan yang kau bohongi, aku tak bohong. Dan tidak terjadi lagi permasalahan jika tak didahului peristiwa yang membuatmu jadi seorang yang gila dan pendiam dalam termenung. Jika manusia yang engkau sukai tak dapat merespons dirimu, biarkan manusia itu jadi melebur dirinya sendiri menjadi, seorang tafakur sejati. 45
Takkan pernah terjadi benturan, jika benturan tidak dilenturkan untuk menjadi kendur. Dan itu lebih klasik Semua sudah berakhir, jika datang cahaya membawa benda yang ditiupkan pada mulutnya, dan meleburkan sisa-sisanya. Sesuatu yang kadang tidak kita sadari itu sebenarnya, makna atau artinya lebih besar daripada yang selalu kita sadari. Hati orang melankolis itu bagaikan hati seorang wanita yang manis dan cantik yang dicampakan oleh dia. Berjalan bersama cahaya dan menari bersama senja, dan kau buat aku menjadi seorang pengembara, dalam mimpiku kau menjadi pengembara. Jika kamu bermimpi tentang orang anda kenal, tetapi ia tidak kenal anda, maka orang anda mimpikan akan mengenal anda. Jika kau bermimpi mempunyai seorang anak, maka engkau dimasa depan akan mempunyai anak, apabila lakilaki maka, nyatanya ia akan laki-laki, jika perempuan, maka kenyataan ia akan perempuan. Penafsiran tentang kehidupan itu, lebih berat dan harus mengulang dengan tiga kali tafsiran, sehingga akan menemukan maksud tujuan kehidupan itu. Mimpi itu bagaikan kabel telepon yang tersambung dengan tiang lsitrik dilanjut sambungan ke pusat, maka itulah mimpi.
46
Akal yang telah mencapai 1 tingkat dari akal pada umumnya, akan dapat melihat kehidupan sebelum terjadi dan kehidupan tak kasat. Jadilah wali bagi dirimu, agar sesuai dengan pengetahuan dalam diri masing-masing dan bertafakur lah dengan hikmat. Terjebak dalam hal yang membuat gila, itu sama aja kau masuk dalam khayalan yang bermanfaat, tidak lah seseorang dianggap gila, apabila tidak berkhayal tinggi. Manusia yang tak punya nyali adalah makhluk yang tidak dapat berekspresi lebih untuk kemampuan hal apapun, pergunakan kemampuan untukmu sendiri. Cukup dengan rasa syukur kita kepada sang Pencipta, itu sebagai hal yang membuat lebih menikmati rasa syukur yang besar. Mata yang digunakan dalam tubuh kita bukan hanya satu tetapi, ada dibagian tertentu tubuh kita, untuk kita lebih berhati-hati dalam melihat suatu apapun. Hanya satu menit dalam pikiran anda, anda bisa mempengaruhi diri anda, orang lain, dan alam sekitar. Masih adakah perasaan anda pada kehidupan dunia yang semakin menurun dalam tempo yang sangat lama, apakah anda siap untuk merubah itu semua. Jangan merubah sistem alam yang sudah di rangkai Tuhan untuk masa depan manusia, jika kau merubahnya maka, hidupmu juga akan berubah dengan cepat.
47
Risalah demi risalah yang hilang kita akan merangkai menjadi sebuah sastra yang membuat bungkan kejahatan dunia, jadilah yang merangkai. Pagi menuju senja, bagaikan janji menuju cahaya, ingat kah suatu cinta yang aku pendam untukmu saja. Aku jatuh cinta padamu, saat aku memegang layarku, dan aku mau kau jadi cahayaku, terangkan aku dari gelapku dan jauhkan aku dari suramku, Darimu Engkau akan kujadikan sebuah buku, yang akan membuat orang mengetahui kamu, sebagai apa yang ku miliki dan tak ada satupun cinta yang akan hilang dengan kita. Biar aku yang menjadi gelasmu dan kamu menjadi airnya, sehingga kamu selalu menumpahkan air cinta kepada gelasku, bagaikan cinta air yang mengalir pada tubuhmu. Kamu tidak akan sendiri lagi, kamu tidak akan kesepian lagi, kamu tidak akan bicara sendiri, kamu hanya ada aku, dan aku ada hanya kamu. Melody yang ada dalam dirimu membuat aku lebih menikmati indahnya dawai asmara yang engkau berikan padaku, dan aku tahu itu. Genggam erat tanganku, jadikan hari ini untuk kita berdua saja, maukah engkau berdansa denganku? Mungkin aku terlalu mendambakan akan kehadiranmu disisku, walaupun kau jauh dan tak mengenalku, tapi aku mengenalmu, maka kenalah aku dengan cintamu.
48
Aku mengkhayalkanmu lebih dari yang kau tahu untuk saat ini, mungkin aku tak tahu mengkhayalkanmu apakah membuatmu tersanjung. Walaupun kau biasa saja menurut orang lain, tapi menurutku kau secantik bidadari impianku, maka kenalah aku. Aku tak tau apa yang akan kusampaikan padamu untuk mengungkapan perasaan ku padamu, maka apa yang harus aku lakukan untuk menahan rasa didalam tubuhku ini, apakah dengan hal-hal yang gila saja? Mungkin aku terlalu mendamba. Mungkin ada rasa yang tertinggal dalam diriku, untukku sampaikan padamu saat ini, aku hanya pujangga tersimpan untukmu nanti. Melihat tawamu dalam layarku, dan melihat kau dalam warna-warnimu, sikapmu yang selalu ada pada layarku, membuat aku selalu menjadi penonton yang kagum, tetapi duniaku telah menenang aku dengan melihat dirimu di depan mataku, itu sudah cukup bagiku. Juga mimpi-mimpiku yang akan mau aku berikan padamu untuk kita berdua, dan aku akan mengenalkanmu dengan orang-orang lain. Harus sabar dalam menghadapi cinta yang sebenarnya, agar tidak jatuh terhadap lubang yang berbeda. Aku bagaikan pangeran yang menemukan sepatumu yang terjatuh saat ikut pesta di kerajaan ku, dan aku pun tak tahu kediaman mu untuk kuberikan sepatumu. 49
Dengarkan aku wahai! Puteriku yang cantik, dengarkanlah aku disini, aku akan menjemputmu dimana pun kamu berada, dan aku berharap dapat bertemu dengan mu nanti. Menuliskan puisi-puisi untukmu di tempat ini, itu membuatku lebih bermakna dalam diriku, ingatkah ketika saat pertemuan pertama dan saat aku tidak mengenalmu, maka dari itu aku mulai jatuh hati padamu. Pelangi yang membuat lukisan-lukisan tentang suasana hatimu, akan aku gambarkan dengan rasa dan perlakuan padamu. Aku disini dan terus berlari meraih mimpi untuk mu disana, dan akan aku siapkan semuanya untuk mu, Nanti. Tuhan mungkin akan menakdirkan diriku dengan dirimu untuk membuat sebuah catatan baru dan menjadi lebih klasik. Walaupun dirimu banyak yang lihat disekitarmu, aku tidak akan lelah untuk tetap membuat puisi-puisi tentang dirimu dalam catatan ku dan dalam studiku. Ketika mendengar sebuah lagu, aku akan mengekspresikan lagu itu dalam tulisan-tulisan ku untukku kau lihat nanti. Akan kubalas kebaikanmu dengan kebaikanku ketika kau bersamaku nanti, dan itu rahasia kita berdua. Kau buat aku menjadi jatuh hati kembali, lagi, lagi, dan lagi, ceritakan kepadaku, apa yang membuatmu menark perhatianku setiap hari, sehingga aku tidak bisa berhenti memikirkanmu untuk sejenak saja. 50
Sehingga akhirnya aku tak bisa menahan rasa rinduku padamu dengan cara yang di rindukan orang pada umumnya, malu nya aku terhadap diriku ini. Maaf kan aku!. Aku memang tak sempurna dalam mencintaimu, tetapi aku bisa membuatmu bahagia dan tak kekurangan cinta sedikit pun. Aku memang yang aneh daripada yang lain, maka jika kau mengetahui keburukan ku, maka inilah aku apa adanya. Aku akan memperbaiki diriku dengan semampuku untuk dirimu, maka jangan khianati aku, Nanti. Aku akan mencoba teori dalam perbaikan mesin dalam diriku, untuk mengukur sejauh mana teori saya benar dan dalam jangka berapa lama. Menahan rasa rindu memang berat, tetapi menahan beratnya rindu mungkin lebih baik, jangan menanggung dengan sendiri. Kebohongan yang ada pada seseorang tidak selamanya akan dipercaya lagi, ketika mereka sudah kehabisan kata kebohongan itu. Jika seseorang menutupi suatu masalah maka ia akan, lebih banyak berbohong untuk menutupi masalah itu, dari pada sebuah kejujuran, karna takut masalah itu menjadi rumit. Aku tak mau bertengkar dengan duniawi, tapi aku mau berdamai dengan duniawi untuk kehidupan ini.
51
Sebelum ayam berkokok dan matahari terbit dari timur, aku selalu bergegas dalam mencari sesuap nasi untuk aku, hidupmu, dan hidup aini. Untuk mencapai nirwana kita harus membersihkan semua kotoran yang ada di jiwa dan hati kita, agar sampai ke sisi-Nya. Sungguh lemah manusia jika dihadapan Tuhannya, maka lemahnya dirimu menjadi senjata untuk dekat dengan Tuhan. Tuhan tidak marah dengan kesalahanmu, tetapi tuhan lebih tidak marah ketika kita meminta ampun pada-Nya, Tuhan Maha Pengampun. Tuhan Melihatmu dengan tatapan kasih sayang-Nya, dari langit paling atas, Tuhan dapat mengetahui dari tujuh tingkatan pertama sampai akhir. Jika kau ingin mengetahui Tuhan melihat hamba-Nya di suatu wilayah, maka naik lah ke tempat yang lebih tinggi dan lihatlah kebawah, itu bagaikan kau jadi tuhan. Tetapi tuhan lebih tinggi dari pada itu. Laki-laki menangis itu artinya sedang merindukan seseorang atau Tuhannya, laki-laki menangis bukan berarti ia lemah, tetapi ia sedang tafakur. Hormatilah sikap seseorang ketika ia sedang bersikap untuk menghormati yang lebih tinggi, karna ia sedang dekat dengan Tuhannya.
52
Ketika orang sedang memperhatikanmu dalam kesedihanmu, maka mereka sedang tertarik dengan emosimu dan wibawamu. Ketika dalam sesuatu acara engkau melihat dua orang yang sedang menikmati romansanya, dan ia melihatmu ia berhenti dengan romansannya, seketika itu romansa hilang dalam sekejap dan hambar. Seorang anak dengan kitabnya, melangkah dengan tegap, seketika duduk dengan membuka kitabnya dengan mentadaburkan kitabnya dengan khidmat. Demi santri yang ingin menjadi seorang yang berguna demi Nusa Bangsa dan Agama, mereka rela menjadi seorang setiawan sejati pada Kyainya, dan berjuang untuk dapat bisa mengaji dan mentadaburkan Kitabnya dengan petunjuk sang Illahi. Seseorang yang melihat bulan dimalam hari, mereka sedang memusatkan diri mereka pada alam dan sedang merenungkan Ciptaan-Nya. Dan ia rela menunggu berjam-jam untuk itu. Malam yang hening adalah malam yang penuh dengan doa-doa untuk memanjatkan permintaan kepada Sang Pencipta. Karna malam ini adalah malam yang terindah untuk Kau dan aku. Perbanyaklah ide-ide untuk masa depan mu, dan jangan sampai terbatas oleh orang yang selalu membatasimu.
53
Dapatkah kamu berpaling dari-Nya ? sesungguhnya kamu tidak akan bisa berpaling dari Dia Yang Maha Berkuasa, Jika kamu berpaling, maka kamu akan dikembalikan. Terbuai aku terlena dengan Cinta-Mu dan bergetar hatiku dengan indah, dan kau selalu ada untukku disaat aku sepi. Kehadiran-Mu dalam hatiku membuat hatiku sangat gembira dan takluk kepada Kemegahan-Mu dan segi Indah-Mu. Buai aku sekali lagi. Jika engkau sudah dekat dengan-Nya, maka kau tak akan berani untuk menyakiti-Nya dan Ia tak mau menyakitimu, caranya bagaimana? Ketika Ia mengelus kepalamu pada waktu tengah malam, maka Ia akan mengabulkan segala apa yang diminta darimu, sehingga tunduklah dirimu dihadapan-Nya. Selama aku masih bisa bernafas dan selama aku masih bisa berjalan, ku kan selalu Mencintai-Mu. Meski ku tak tahu lagi, engkau ada dimana, dengarkan aku ku merindukan-Mu. Telah datang cahaya dari sebelah tenggara, untuk membela agama ini dan kita harus bergembira hati untuk menyambut gerangan-gerangannya. Mari kita sambut cahaya yang datang dari sebelah tenggara asia, dan dukunglah ia untuk membangkitkan semangat para pemuda-pemuda itu. Bangunlah ketika sebelum mentari timbul, disitulah kamu mendapatkan malam yang baik untuk kau lebih terjaga.
54
Terjaga ku diujung pagi, bawa aku dalam nikmati duniawi, sendiri akan bertanya pada diriku, akankah semua nya abadi. Salam yang terbaik adalah salam para malaikat yang selalu menjaga subuh dan menjaga malam untuk kau manfaat dengan berdoa. Ketika membaca topeng seseorang, kita tahu mereka hanya berura-pura, sehingga kepribadian mereka menjadi dua bagian. Terus berlari jangan melihat kebelakang, jangan sekalikali untuk berpikir untuk berhenti, jadilah yang pertama. Hati yang sesak dalam keidupan didunia, adalah ketika mereka berpikiran sempit untuk bertindak dan tidak mau bangkit. Ketahuan dimata manusia itu bisa di selesaikan, tetapi ketahuan dimata Tuhan, kamu akan jadi pingsan. Sudah cukupkah manusia mendapat kenikmatan luar biasa dari Tuhan-Nya. ? kalau sudah, mari kita bersyukur, kalau belum, mari kita bertafakur. Hidup untuk-Mu, mati tanpa-Mu, dan Hidup tanpa-Mu, Hidup dengan-Mu. Hidup untuk-Mu dalam mensyukuri nikmat-Mu, dan mati tanpa-Mu aku celaka karna diriku, Hidup tanpa-Mu aku tidak tenang hidupku, Hidup dengan-Mu aku lebih bahagia karna-Mu. Dalam cerita aisyah gadis kampung yang ingin menjadi seorang yang cantik dan jelita, dia ingin sekali menjadi 55
wanita yang dilingkari oleh beberapa pria yang tertarik pada sosok aisyah, tetapi apakah aisyah menjadi wanita seutuhnya dan dapat menjadi apa yang diinginkan aisyah? jawabannya ada pada diri masing-masing perempuan. Bicara yang lantanglah, sampai bumi bergetar dan buatlah perubahan yang sangat besar dalam abad ini. Walaupun karang menerjang, kegerangan tidak melunturkan bujangan. Jadilah sarjana muda sebagai panutan yang tua, dan jadilah seorang yang kuat dalam menghadapi dunia yang hebat. Jadikan aku seorang menteri, maka aku akan menjadi nyentrik, dan untuk kebaikan ini negeri. Jadilah orang hebat maka akan cepat dalam membuat sikap dan cakap, semua jadi bisa untuk menjadi hebat, yang penting bisa dalam berdebat. Cinta dalam negeri ini, negara ini telah menjadi kekinian, hatiku telah layu, karena negara telah sayu, jadi kan aku sang pemimpin maka negeri ini akan dapat yang dimimpimimpi, percayalah padaku ini, aku bukan seorang yang sinis. Maka jadikan aku seorang pemimpin lagi, agar negeri ini menjadi pagi, supaya mentari terbit terang lagi. Ceritakanlah aku tentang negeri ini, jelaskan kepadaku tentang sistim ini, dan aku ingin negeri ini menjadi kakikaki yang tetap jadi.
56
Indonesia kau tetap terjaga, kukan jadi penjaga, untuk para massa, dan jadilah seorang juara, dalam negara sadaya. Maka jadikanlah saya seorang yang hebat di negara sadaya, dan angkat saya sebagai kepala Negara.
57
BAB IV MANUSIA SEBAGAI PENYELAMAT Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia di wilayah tempat mereka bertempat tinggal, sehingga manusia dapat berkembang dengan semestinya didalam dunia ini dengan lebih keterikatan dengan sesama manusia. Manusia juga selain sebagai makhluk sosial juga, dia sebagai penentu kemajuan bumi ini, manusia paling bertanggung jawab atas kejadian di atas muka bumi ini. Sehingga manusia memenuhi kriteria sebagai manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Ketika manusia sudah menyentuh makna kehidupannya, maka secara tidak langsung sudah mendekati dengan penyelamat, penyelamat untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. Hakikat manusia itu adalah lahir, berkembang, seksual, dan mati. Maka hakikat manusia disini lebih mengarah secara biologis murni, tentang jasad yang dimana akan hancur dalam keabadian (Plotinus). Manusia dapat juga berkelakuan bebas di masyarakat luar dengan inti berkenalan atau hanya sekadar bersapa salam, kemudian manusia dalam agama juga melibatkan suasana rohani, dimana manusia membutuhkan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa mereka, untuk hidup lebih bermakna. Manusia berusaha memecahkan masalah dalam kehidupan mereka dan berusaha mengungkap kebenarankebenaran tentang manusia. Menurut Gabriel Marcel, dalam buku Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar, . “Manusia bukanlah problema 58
yang akan habis dipecahkan, melainkan misteri yang tidak mungkin disebutkan sifat dan cirinya secara tuntas karena harus dipahami dan dihayati. (Louis Leahy, 1984). Sehingga maksud dari penjelasan itu ialah, manusia tidak dapat ditebak dengan mudah sifat dan cirinya, karena memang harus dihayati dan dipahami untuk lebih mengenal manusia, dalam kehidupan dengan sesame manusia itu sendiri. Manusia yang dapat memaknai hidupnya, dengan lebih khidmat akan sampai terhadap kebaikan itu sendiri. Manusia memang mempunyai kodrati masing-masing, sehingga dalam aspek manusia memiliki sikap dasar manusia dalam menentukan pilihan dengan sudut pandang yang berbeda. Maka akan dijelaskan aspek manusia ini. Dalam buku Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat, Suatu Pengantar. A. Aliran Materialisme Aliran ini berpendapat bahwa yang penting adalah tubuh manusia. Jiwa dalam tubuh merupakan masalah yang kurang penting karena jiwa hanya membonceng saja dalam tubuh. (Drs, Surajiyo, 2005). Maka manusia sangat menjaga tubuh mereka dengan jiwa mereka, agar dalam hidup mereka tidak ada saling berbenturan dengan sistem kehidupan mereka. Manusia sebagai makhluk materialism juga bisa disebut “manusia yang sangat serakah dalam hal materialism, dengan itu manusia disebut juga sebagai makhluk materialism. Manusia itu kuat dan handal dibidang finansial, maka tidak heran jika manusia lebih cepat tanggap ketika berbicara mengenai finansial. Jika kita menghayati hidup kita, sebenarnya manusia termasuk orang-orang yang merugi, karna mereka saling bereksistensial dalam mencapai tujuan, kadang
59
dalam caranya terdapat kesalahan, sehingga mereka sangatlah merugi jika hanya mengandalkan materialism saja. B. Aliran Spiritualisme Spiritualisme berpendapat bahwa yang terpenting pada diri manusia adalah jiwa (psyche), bahwa manusia berada dalam roh dan jasad, maka roh ini berada dalam jasad, yang mengambang dalam sistem tubuh, sehingga ketika jasad mati, maka roh akan tetap abadi dan berada dalam tempat yang berbeda dengan alam yang berbeda. Jasad manusia juga terdiri dari unsur kehidupan berasal dari tanah seperti, air, tanah, udara. Dan menjadi suatu mahkluk yang disebut manusia. Dalam ajaran agama, Spritualisme dijadikan patokan bahwa harus percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kitabkitabnya, karna arti kata spirit itu tentang Jiwa yang dekat Tuhan, sehingga diibaratkan spirit sebagai rangkaian ingat terhadap Tuhannya. Manusia sebagai penyelamat spiritualis dalam hidupnya untuk memenuhi kebutuhan jiwanya, agar tenang dan damai, sehingga terhindar dari sikap apatis terhadap kepedulian terhadap agama. Manusia yang berjiwa spritualis dapat terlihat sikap yang ditonjolkan, apakah lebih baik sikapnya atau sebaliknya, itu dapat diukur dalam ilmu psikologi. Dunia yang indrawi yang merupakan bayangan dari dunia itu sehingga tugas filsafat adalah melatih diri dalam menanggalkan hubungan yang mengikat jiwa dan merupakan persiapan untuk mati. Paham dari Plato yang spiritualis itu bersifat ethis-religius.
60
C. Aliran Dualisme Aliran Dualisme berpendapat bahwa tubuh dan jiwa sama pentingnya, tokohnya antara lain Rene Descartes (15961650), yang mengatakan bahwa jiwa adalah substansi yang berpikir, sedangkan badan sebagai substansi yang berkeluasan, maksud dari ini adalah badan yang sebagai inti dari kehidupan duniawi, di bantu oleh roh yang hakikatnya untuk menghidupkan jasad yang berdiam dan tak bisa bergerak. Maka manusia sebagai penyelamat disini ialah dalam segi menggunakan raga dan jiwa untuk berbuat kebajikan dan mencegah kemunkaran, sehingga manusia lebih mengekspresikan dalam aliran ini. Manusia yang menjadi sebuah manusia utuh ialah manusia yang menggunakan akal badan mereka dengan jiwa suci mereka, takkan mungkin manuia bisa hidup dengan kebaikan yang ada tanpa ada perpaduan antara jasad dengan roh. Semua manusia dalam manusia dalam arti sebenarnya bila tubuh dan jiwa merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan (Supartono Widyoismoyo, 1996, hlm. 17-19). Manusia itu sebagai hewan, ditambah lagi mempunyai (akal, roh, dan budi). Manusia dianggap sebagai hewan yang berakal, dalam genusnya manusia sebagai makhluk yang berakal. Walaupun manusia sebagai hewan yang berpikir tetapi, sangatlah berbeda dengan hewan, karena hewan tidak mempunyai akal, sedangkan manusia memmpunyai akal untuk berpikir dan memahami. Ernest Cassirer mengatakan bahwa biar pun reaksinya diperlambat, manusia tidak vital memberikan reaksi terhadap dunia luar. Manusia sebagai 61
makhluk simbol yang dicirikan dengan gambar-gambar dan data-data biologis, melainkan perbuatan kebudayaan Manusia juga sebagai Mono Pluralis Notonagoro dalam buku (Drs, Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar) mengupas hakikat manusia dengan menggunakan metode abstraksi metafisis, berpendapat bahwa manusia itu hakikatnya bisa dilihat dari: 1. Dilihat dari susunan kodrat, manusia itunterdiri atas jiwa dan raga, Jiwa unsurnya ada Cipta, Rasa, Karsa. Raga unsurnya ada zat benda mati, hewani, dan tumbuh-tumbuhan, Monodualis 2. Dilihat dari kodrati, manusia memang terdiri dari sifat sosial dan individu 3. Makhluk manusia dan makhluk tuhan, dilihat dari kedudukan kodrati. Manusia sebagai penyelamat Raga dan Jiwa Manusia dipandang sebagai penyelamat raga dan jiwa manusia itu sendiri, sehingga manusia dikategorikan sebagai (self solve) penyelamat diri sendiri, dan juga sebagai penyelamat raga dan jiwa orang lain, sebagaimana Brahman telah mengajarkan kepada umat hindhu bahwa, manusia harus dapat saling tolong-menolong dalam hal-hal apapuun, sehingga dapat memberikan satu poin dalam merebut pembebasan (moksa). Dengan demikian manusia jangan dianggap hanya sebagai pembuat kerusakan semata, tetapi lihatlah dari sisi yang baik, dan itu merupakan sebuah kebijaksanaan. Kekuatan manusia dapat melebihi sekian kekuatan hewan-hewan yang lainnya, sehingga makhluk yang bernama manusia ini, harus dapat didik dengan semestinya agar menghasilkan manusia manusia yang berbudaya dan beretika. 62
Dalam kaitan hubungan dengan ajaran filsafat India ini, merupakan ajaran sang Brahman untuk selalu merendah hati dan tidak congkak dan membusungkan dada dihadapan orang lain. Eksisitensi manusia harus sesuai dengan peraturanperaturan yang ada dimasyarakat. Sehingga manusia mendapati dirinya dalam kesadaran untuk menyelamatkan dirinya, dan orang lain. Rene Descartes mengatakan bahwa manusia merupakan gabungan dari dua substansia, yaitu substansia yang dapat berpikir (Jiwanya, rohani), dan sbustansia yang terhampar didalam ruang (raganya, jasmani). Dapatkah kedua substansi ini dapat digabungkan, sehingga dapat menjadi substansia yang sempurna untuk dapat bereksistensi di dalam masyarakat. Manusia yang dapat menggabungkan antara “Jiwanya” dengan “Raganya”, akan lebih mudah untuk menggunakan “Akalnya”, karna substansi jiwa itu adalah immanen dan tak terlihat oleh kasat mata, yang akan menggunakan sepenuhnya jiwa dalam dirinya. Dengan “Raganya” yang dapat mengaplikasikan jiwa kedalam realitas yang nyata, sehingga “Akal” dapat digunakan secara maksimalkan, dengan baik dan buruk tergantung jiwanya. Manusia Dalam Budaya, Antropologi, dan Sosial Manusia sangat berpengaruh dalam kebudayaan untuk dapat mengembangkan kebudayaan masing-masing, sehingga manusia memiliki berbagai keragaman di tiap-tiap wilayah seluruh Indonesia. Indonesia memiliki 18 kebudayaan yang sebagian besar orang mengetahui kebudayaan itu, kebudayaan itu mempengaruhi manusia dalam bertindak dan berpikir, dengan demikian manusia dapat dipengaruhi oleh kebudayaan untuk dapat, berkomunikasi dengan manusia sejawatnya, atau 63
juga saling berkomunikasi dengan yang lain. Maka hubungan Manusia Sebagai Penyelamat, dalam kebudayaan untuk dapat mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam inti dari ajaran kebudayaan tersebut, menurut ajaran Brahman, bahwa menolong manusia itu harus dari ajaran-ajaran yang benar, sehingga manusia akan mengikutinya. Kebudayaan mistis dalam bangsa Drawida sebelum datangnya bangsa arya dalam mengenal ajaran Brahman, mereka selalu mempercayai akan mitos-mitos yang berkembang dimasyarakat, sehingga kurang lebih 2. 500 SM, di bayangi dengan hal-hal yang berhubungan dengan mitosmitos yang beredar. Suatu budaya yang mistis merupakan perwujudan dari aku yang mistis (Drs, Surajiyo), maka pemikiran mereka yang mistis dipengaruhi oleh ulah pikiran manusia itu sendiri, sehingga manusia yang selalu berpikir mistis, mereka termasuk dipengaruhi oleh ulah pikiran mereka sendiri, demikian mereka tersiksa dengan pikirannya. Objek pikiran mereka adalah, rasa kepercayaan serta turun-temurun hasil olah pikiran para pendahulu mereka di wariskan kepada anak-cucunya. Maka fungsi kebudayaan dalam masyarakat dapat menyelamatkan, atau juga dapat menjerumuskan kedalam olah pemikiran yang salah. Sebelum manusia mempercayai sesuatu, mereka harus lebih dahulu menanyakan apa itu manfaatnya untuk kehidupan manusia di kemudian hari, sehingga tidak keliru hidupnya. Kebudayaan Agama dimasyarakat sangat diperlukan untuk membentengi sikap manusia dalam memahami realitas yang ada, mereka yang cenderung melihat realitas yang ada, tetapi hanya dalam informasi yang kurang lengkap, sehingga mereka menjadi
64
budak dari informasi itu sendiri, mereka termasuk dalam manusia merugi dan tidak bermanfaat. Realitas dalam memahami Agama Budaya itu sendiri sebenarnya manusia yang telah membuat ajaran-ajaran itu dengan berbagai filsafat-filsafat tentang kehidupan, sehingga ajaran Agama Budaya itu sendiri, sering di anggap sebagai ajaran yang sesat, sehingga mereka dikucilkan dalam pergaulan masyarakat. Andai manusia seluruhnya dapat memahami arti Manusia Sebagai Penyelamat, dalam ajaran Brahman, Hindhu, Budha, manusia itu sangat berpengaruh dalam hidup ini sehingga kebudayaan, sebagai media Manusia Sebagai Penyelamat. Manusia Sebagai Antropologis Kata “Antropologis” berasal dari kata Antropos yang berarti manusia dan logos yang berarti pikiran. Antropologi ini dibagi menjadi tiga disiplin yang berbeda, yaitu: 1. Antropologi yang bersifat dari asal-usul fisik dan raga (Antropologi Fisik). 2. Anropologi yang berarti studi mengenai manusia dilihat dari sudut asal-usul historis (Antropologi Budaya). 3. Antropologi dilihat dari segi asas-asas yang fundamental (Antropologi Filsafat). (Drs. Surajiyo, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar.) Antropologi yang dikaitkan saat ini adalah tentang Antropologi Manusia, manusia yang berpikir keras untuk mencari letak diri mereka, itu termasuk dalam Konsep, Antropologi Filsafat, yang dimana manusia ingin mengetahui letak antropologis didalam dirinya, sebagai mediator, antropologis menjadi sebuah disiplin ilmu untuk meretas dan
65
menjawab persoalan yang berhubungan dengan manusia, sehingga manusia bisa menjadi luas pengembangannya. Manusia Sebagai Penyelamat dalam Ilmu Antropologis Fisik yaitu manusia dapat membawa diri mereka untuk selamat dalam fisik dan raga dalam pembebasan (moksa) ke dalam Nirwana, sebelum ada pembebasan, maka manusia diharuskan untuk mendapatkan gelar (karma) untuk lancar dalam menyelamatkan diri mereka dalam (moksa). Manusia Sebagai Penyelamat dalam Ilmu Antropologis Budaya ialah mereka harus bisa menyelamatkan budaya dalam kesenggangan zaman kontemporer ini, dan juga manusia yang berbudaya harus juga menetralisir ajaran irrasional dari kakek dan nenek moyang mereka tentang mitos-mitos mereka. Sehingga ibu- bapak kita tidak mempengaruhi anak-anaknya. Manusia Sebagai Penyelamat dalam ilmu Antropologis Filsafat yaitu ahli-ahli filsafat harus dapat menyeleksi apa saja, pemikiran-pemikiran yang terdapat pada masyarakat plural yang terpengaruh oleh aliran-aliran ortodoks dan menyimpang, apabila masyarakat susah untuk dikendalikan, maka kendalikan dengan kekuatan pikiran. Manusia Sebagai Sosial Manusia yang disebut sebagai social human, sudah menjadi menjadi hal yang pasti dan ciri-ciri manusia yang bersosial adalah melakukan kontak sosial dengan masyarakat, sehingg manusia memiliki cara dalam menemukan pemecahan masalah untuk membantu permasalahan orang lain, sehingga manusia dituntut untuk melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat dan dirinya, didalam lingkungan sosial.
66
Jika tanpa keberadaan manusia dalam hitungan satu demi satu menghilang, maka kestabilan kehidupan akan mengalami penurunan fungsi sosial, sehingga manusia akan kehilangan sepertiga manfaatnya untuk menyelamatkan manusia-manusia itu. Nilai manusia dihadapan manusia itu sangatlah berbeda, jika manusia meminta bantuan kepada sesama manusia, hasilnya akan berbeda jika yang membantu ikhlas untuk menolongnya, jelas itu dapat dilihat perbedaan nilai masing-masing individu itu sendiri, walaupun demikian manusia juga sebagai penyelamat manusia itu sendiri. Pada masyarakat multicultural juga sikap saling berrgotong royong juga dapat menjadikan sekumpulan manusia itu saling membantu satu sama lain, dan termasuk dalam sekumpulan manusia yang menyelamatkan manusia itu sendiri dalam dewasa ini. Jika manusia berbuat kebaikan menurut hatinya ikhlas, maka kebaikan akan menanggung dan menyelamatkan kamu sebagai manusia (Dr. RR). Manusia sebagai makhluk yang terbentuk oleh lapisanlapisan (kosa): lapisan fisik yang melahirkan pengetahuan empiris, lapisan rasio yang melahirkan pengetahuan intelektual, lapisan spiritual yang melahirkan pengetahuan agama dan lapisan mistik yang melahirkan pengetahuan tentang metafisika. (Ach. Dhofir Zuhry). Sekian banyak masalah yang dihadapi manusia, masing-masing mempunyai penyelesaiannya sendiri-sendiri, jika manusia saling tolong-menolong, akan timbulah sekelompok sosial yang menamakan dirinya adalah sang penolong, mungkin sang penolong tak bisa membantu lebih
67
dari yang dilakukan, maka keikhlasan perlu dilakukan dalam segala hal apapun. Filsafat Kehidupan Masa Kini Pemikiran-Pemikiran Filsafat dapat mewarnai dunia, dengan berbagai pencerahan-pencerahan di dunia, timbulah filsafat kehidupan tentang Manusia Menyelamatkan Manusia. Filsafat mengenai manusia, memang sangat nyentrik bagi kita, karna dengan hal-hal itu kita dapat mengetahui manusia dengan lebih dekat. Pemikiran-pemikiran Filsafat India masih berpengaruh dalam zaman kontemporer, seperti diibaratkan mata pisau yang membelah menjadi dua, Filsafat pun demikian ia membelah menjadi dua bagian, yang satu masuk dalam zona masa lalu dan yang kedua masuk ke zona masa depan, sehingga filsafat harus menyesuaikan dengan masing-masing zamannya, ketika zaman kontemporer seperti, maka penyapaian filsafat harus dengan, filsafat kontemporer, mengenai pembicaraan tentang hari kiamat, pembicaraan perkembangan teknologi yang semakit cepat, sehingga filsafat yang besar biasanya menyesuaikan dengan zaman-zaman tersebut. Dewasa itu akan lebih memudahkan tercapainya suatu tujuan tanpa harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Filsafat tentang masa kini selain itu juga dapat memberikan perubahan untuk negeri ini, seharusnya para pemimpin di negeri ini harus memakai filsafat dalam menyampaikan wejangan atau juga pidato, di istana kepresiden maaupun di wilayah yang akan dikunjungi. Filsafat lebih menarik ketika dipakai dalam penyampaian orasi calon kepala daerah di masing-masing 68
negara, sehingga dalam penyampaian orasi-orasinya akan lebih sukses ketimbang hanya berorasi biasa-biasa saja tanpa menggunakan Ilmu Filsafat. Masih banyak sekali yang harus dibenahi dari negara kita, banyak yang harus dilakukan dan dievaluasi dari negara kita dalam sistem pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden. Ketika mendalami filsafat kontemporer ini, kita harus memperhatikan konteks sistem kemasyarakatan, sehingga filsafat dapat diterima dalam sistem tersebut. Kedua, harus memahami demografi penduduk, karna dengan mengetahui demografi ini filsafat dapat menyebar ke segala penjuru dunia, dan ketiga harus bersifat kompherensif. Dengan aksiologi ini, filsafat dapat mengembangkan artha budi, dalam hal ini artha dapat mewujudkan sistem keberhasilan mempengaruhi akal manusia untuk lebih mengikuti kemauan sang narrator. Maka Filsafat digunakan untuk selalu mengajak dalam kebaikan yang hakikat. Salah anggapan bahwa filsafat itu sesat dan rancu, maka pernyataan itu dibantah dengan kata “apa yang membuat Filsafat itu sesat, dan tunjukan kesesatan itu”. Pada filsuf-filsuf muda ini. Kemudian jika menemukan sesuatu kejanggalan dalam kemodernan ini, maka filsafat harus menjadi penangkal dan menyeimbangkan segala bentuk kejahatan-kejahatan dalam segala bentuk. Mengingat dan menimbang keputusan, bahwa filsafat merupakan kunci dari semua ilmu pengetahuan, sehingga membentuk suatu kumpulan isi dari disiplin ilmu yang menjadikan filsafat dapat memegang kokoh suatu permasalahan umum. Dengan demikian, Manusia Sebagai Penyelamat Manusia, dalam filsafat kekinian yaitu, menjadi manusia 69
modern yang patuh akan norma-norma agama dan norma umum. Dan juga dapat menerobos kegelapan dalam ketidaktahuan manusia dalam kendala diri mereka sendiri. Pertemuan Filsafat dengan Manusia Sesudah manusia bertemu dengan filsafat, manusia akan berubah dengan sendirinya, yang awalnya manusia itu polos mejadi berwarna-warni dan indah untuk di sampaikan. Manusia memang tidak akan lepas dari filsafat, karna manusia sejak lahir sudah dapat berfilsafat dengan sendirinya, walaupun belum mengenal tokoh-tokohnya, tetapi mereka ketika sudah menghirup telah berfilsafat layaknya seseorang filsuf. Manusia juga dapat berkembang dengan melalui filsafat layaknya seseorang penyair yang telah lahir didunia dengan menangis sangat kencang, sehingga filsafat berkaitan dengan kehidupan yang sedang lahir didunia. Menyanyikan sebuah lagu dengan menggunakan syairsyair termasuk pertemuan filsafat dengan manusia, karna syair merupakan salah satu praktisi dari sebuah filsafat, maka manusia dengan filsafat adalah saudara sekandung dalam makna arti. Seringkali masyarakat memberi tanggapan negative terhadap filsafat, masyarakat juga sebagian belum mengetahui filsafat itu dengan kepahamannya sendiri, hanya sekedar mengetahui kata filsafatnya saja. Masyarakat harus semua mengerti dan memahami tentang filsafat itu sendiri, agar negara ini dapat maju dari kebodohan dan kepalsuan. Jika bisa negara ini mempunyai filsafatnya sendiri, kalau pancasila itu sendiri merupakan dasar-dasar negara yang harus dipegang teguh dan tak bisa digoyahkan, Indonesia harus selalu 70
berfilsafat dengan menyampaikan wejangan-wejangan untuk membangunkan semangat para pemuda di negara ini. Di dalam sistem berumah tangga filsafat jika mungkin harus selalu diterapkan dalam kehidupan suami dan istri juga anak-anak, sehingga mereka sangat mungkin lebih harmonis untuk bertahan hidup lebih lama. Pengajaran terhadap anakanak tentang makna dari orang tua dan makna tentang diri mereka sendiri sebagai anak-anak, anak-anak ketika menghadapi kedewasaan mereka sudah menerapkan kefilsafatan sejak diasuh oleh orang tua mereka, sehingga mereka menerapkan nanti kepada anak-anaknya kelak. Ajarkan pertemuan Filsafat ini dengan cara yang santun, berbahasa, dan paham. Mereka pun akan mengerti ketika sudah paham tentang strategi mengajarkan filsafat ini sendiri. Ajarkan nilai-nilai kepada semua manusia, terutama anak-anak, agar mereka menjadi manusia yang terdidik dan hebat. Menyoalkan masalah bagaimana filsafat harus tersampaikan kepada negara dan manusia, dewasa ini kita harus merencanakan sejauh mana negara ini berfilsafat, sehingga filsafat negara dalam suatu paradigm yang mendasar yaitu pancasila, bagaimana cara pancasila ini dapat secara keseluruhan di praktisikan kepada seluruh komponen negara dengan rakyatnya, dengan demikian filsafat negara dalam pertemuan dengan manusia dewasa ini dapat merubah pola pikir dan selingan dorongan untuk memajukan ini. Ajakan untuk berbuat dalam kebenaran itu sangatlah berat dan hampa, ketika kita ingin menyampaikan suatu kebenaran dalam kenyataannya tidak seperti realitas yang ada. Mereka sebenarnya membutuhkan suatu bahasa yang dapat dimengerti, agar kefilsafatan itu sampai kepada diri mereka dan 71
juga harus menggunakan bahasa yang santun dalam penyampaian, menurut Aristoteles, “Jika ingin memasuki wilayah tersebut maka harus menguasai bahasanya”. Maka pantaslah jika bahasa di jadikan salah satu disiplin ilmu yang sangat diutamakan dalam kemasyarakatan maupun dunia pendidikan. Selain berbahasa yang paling terpenting, kepahaman juga lebih penting dalam menyampaikan kebenaran mereka akan menerima jika mereka paham, jika mereka tidak paham mereka tidak segan-segan meninggalkan dan mengacuhkan itu, dengan itu filsafat untuk menyampaikan kebenaran yaitu dengan santun, santun itu berarti “lembut”, jadi santun itu merupakan sebuah ucapan yang lembut untuk menyampaikan kebenaran itu. Dengan santun mereka akan senang menerima kedatangan para filsuf, Para Nabi menyampaikan Wahyu Tuhan dengan santun dan paham, sehingga mereka menerimanya dan masuk terhadap kebenaran yang sejati. Dalam Kitab Suci Al-Qur’an juga menjelaskan Para Nabi menyampaikan dengan cara yang santun dan dapat dimengerti oleh kaumnya. Pertemuan filsafat dengan Manusia juga mengandung rasa kasih dan sayang antara keduanya, mereka saling melengkapi kekurangannya dalam hidup ini. Kasih sayang filsafat terhadap manusia mengandung makna yang besar untuk manusia lebih hidup bermanfaat, menjauhkan dari sikap hedonism, serakah, acuh, dan congkak. Mereka (filsuf) berusaha untuk memberikan kasih sayang mereka dengan hati yang paling tulus untuk menutun mereka kepada kebanaran. Maka filsuf itu harus mempunyai rasa kasih dan sayang kepada semua makhluk hidup beserta alam yang melingkupi.
72
“Jadilah Filsuf (Filsafat) yang berdedikasi lebih untuk masyarakat dan tebarkan kasih sayang kepada seluruh alam”. Pandangan Filsafat Untuk Masa Depan Seringkali dunia ini menjadi sesuatu yang berbeda dalam peradabannya dan itu lah kehidupan zaman sebelumnya dan sesudahnya. Betapa peradaban dunia sangat penting bagi berlangsung nya kehidupan ini, sehingga ada peran filsafat untuk dapat merubah zaman. Zaman itu diartikan sebuah jarum jam yang berputar pada porosnya dan kembali lagi pada titik nol, sebuah zaman dikatakan dimana ada kemajuan dan ada kemunduran. Sekarang kita hidup di zaman serba mudah dan modern, nanti suatu saat tiba zaman yang modern dan mudah ini akan bergantikan dengan zaman kehampaan tak ada satupun fasilitas-fasilitas dunia yang akan memadai, karna mereka memasuki zaman pembebasan yaitu (Moksa), dimana zaman akan menghadapi kemunduran fase perang dunia 3. Nah, filsafat sebagai ilmu penerawang akan memantau perkembangan dunia, sehingga filsuf dapat memprediksi halhal yang akan terjadi di masa depan. Ketika Filsafat telah memprediksi apa yang akan terjadi pada masa depan, mereka akan menemukan solusi-solusi untuk menurunkan resiko-resiko yang terjadi pada masa depan. Mereka membuat sebuah karangan syair untuk mengingatkan akan masa depan dunia. Dalam karangan syair itu banyak sekali penolakan dan pengacuhan daripada masyarakat yang tidak percaya terhadap perkataan para filsuf, maka mereka pun menyebut filsuf sebagai, penggila kebijaksanaan. Maka dari itu
73
filsuf harus bisa menanggung resiko apapun tentang apa yang di prediksikannya. Apa mungkin mereka benar-benar serius dalam penolakan itu, bukankah filsuf itu adalah menyampaikan realitas yang terjadi di masyarakat, mengapa mereka melakukanya ?. Jawabannya, karena mereka dari awalnya tidak mengenal dan tidak paham tentang realitas ini, mereka hanya sibuk dengan kemegahan zaman sekarang dan kecanggihanya, mereka tertipu oleh ini semua dan tidak mau melihat ke masa yang akan datang, apakah semua ini bisa abadi atau tidak. Di sinilah kerja keras para filsuf untuk meyakini masyarakat untuk jangka waktu yang lebih jauh kedepan. Banyak sekali ramalan-ramalan yang dilakukan oleh para penerawang, tetapi Nabi Saw lah sebaik-sebaik penerawang. Sehingga kita kembalikan pada diri masingmasing, dan kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa. Maka filsuf juga selain menerawang dari segi realitasnya tetap harus berpegang teguh pada Kitab Al-Qur’an. Untuk menghubungkan realitas yang ada, para filsuf menggunakan teori sosio onto untuk dapat mengetahui kenyataan dalam masyarakat, sehingga filsuf tak salah menerawang. Melihat realitas zaman ini perkembangan zaman inner sangatlah cepat dan berkembangnya teknologi, dan perkembangan zaman outer ini sangatlah mundur, karena zaman outer itu adalah zaman yang meninginkan dan mengambil kekuasaan terhadap negara-negara kecil, seperti zaman ini. Hendaknya kita harus berwaspada dengan zamanzaman ini. 74
Eksistensi Filsafat Tenggara Seringkali kita mendengar jika filsafat itu Barat dan Timur saja, tetapi dalam penjelasan ini, saya akan menambahkan Filsafat Tenggara khususnya di Indonesia, mengapa harus Indonesia ? karena indonesia merupakan negeri yang kaya akan kebudayaan, dengan demikian Indonesia seharusnya menjadi salah satu yang dikenal di asia timur dan asia barat. Karena dengan kekayaan budayanya Indonesia menjadi negara Super Power dibidang budaya menurut UNESCO, dan ini buktinya: Menurut, Paris, Netral News. com Indonesia memiliki kekayaan budaya yang telah mendapat pengakuan dari Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan (The United Nations Educational, Scientific and Cultural OrganizationUNESCO). Mulai dari Kawasan Candi Borobudur dan Prambanan di tahun 1991 sampai dengan Lanskap Budaya Bali: Sistem Subak di tahun 2012. Warisan Budaya Tak Benda Indonesia juga sudah banyak yang diakui UNESCO, mulai dari wayang, keris, batik, pelatihan batik, angklung, noken Papua, hingga tari Saman dan Tari Bali. Karena itu lah, UNESCO menilai Indonesia adalah negara super power di bidang budaya. Pengakuan UNESCO itu disampaikan oleh Asisten Direktur Jendral UNESCO Bidang Budaya (ADG Culture) Fransesco Bandarin kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di sela-sela menghadiri Sidang Umum UNESCO ke 39 yang berlangsung di Markas Besar UNESCO, Paris hingga tanggal 14 November. "Tidak ada rasanya negara di dunia mana pun yang punya warisan budayanya sekaya Indonesia maupun sebanyak warisan budaya tidak benda Indonesia, " ujar Muhadjir Effendy, dilansir dari laman Antara, Selasa (21/11/2017).
75
Dengan demikian mengapa Indonesia saya sebutkan sebagai bagian dari Filsafat Tenggara, karena dengan mengenal masing-masing budaya kita tahu bahwa dalam ajaran-ajaran kebudayaan itu terdapat, kata-kata yang bermaknawi kehidupan tentang segalanya, mereka mengadopsi pemikiran tentang kehidupan, karena tunduk dan patuh terhadap kepala suku atau yang dituakan, jika saja Indonesia menjadi negara penghasil Filsafat Kebudayaan, tentu saja Indonesia dapat mengembangkan kebudayaan Indonesia lebih kaya lagi dan dapat dijadikan eksistensi untuk dunia. Faktor utama untuk Indonesia dalam mengembangkan filsafatnya, terutama dalam mengembangkan mental orangorang Indonesia sendiri, menurut, Prof. Dr. Koentjaraningrat, faktor penghambat kebudayaan Indonesia adalah karena sikap mental orang Indonesia sendiri terlalu menutup diri sendiri untuk berkembang. Berasal makna dari sikap mental sendiri yaitu dengan pengucapan ilmiah disebut “sistem nilai-budaya (Cultural Value System) dan “sikap” (attitude). (Prof. Dr. Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, 1975, Djambatan). Jika sikap Indonesia memiliki mental yang terbuka dan men-eksplore semua kebudayaannya, maka Indonesia dapat menjadi negara Filsafat tentang Kebudayaan. Dewasa ini mengharuskan Indonesia berpikir terbuka dan bebas, agar tak terkekang dengan inner kebudayaan itu sendiri. Indonesia dalam harapan kedepan menjadi negara yang memiliki kefilsafatan budaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam rohani serta kepuasan bathin. Mengembangkan potensi Indonesia itu sendiri harus dengan usaha yang kerja keras dalam meningkatkan sumber daya manusianya, sehingga mereka dapat melihat dunia luar dengan memiliki potensi yang kuat untuk berkarya lebih dari manusia modern lainnya. 76
Filsafat Tenggara juga tidak kehilangan jati diri dari negara-negara, karena dengan memakai nama kata Tenggara, jadi negara-negara lain yang berfilsafat juga mahir dalam membuat perubahan-perubahan dalam negaranya. Dalam eksistensi filsafat tenggara ini, mereka harus mengenal jati diri negara mereka masing-masing, dengan itulah negara tesebut dapat diperkenalkan kepada dunia, dengan hasil karyakaryanya yang terbaik. Dengan demikian, Filsafat Tenggara menjadi pegangan untuk negara-negara yang, memiliki kesamaan Rasa, Ras, Rasional, dengan Manusia Menyelamatkan Manusia diwilayahnya Menjadi Nirwana di Negeri Sendiri Menjadi sebuah kebanggaan terbesar jika menjadi nirwana di negeri sendiri, jika boleh semua yang lain di negeri tercinta ini harus menjadi nirwana-nirwana kecil dalam membangkitkan semangat membangun negeri. Jika kita tengok kepada negeri dekat dengan atlantik, masyarakatnya itu selalu menjadi nirwana-nirwananya negeri itu. Sehingga mereka sampai sekarang tetap menjadi nirwana negerinya, apa sih yang dimaksud, Menjadi Nirwana di Negeri Sendiri, dewasa ini mungkin agak bingung. Menjadi Nirwana di Negeri Sendiri maksudnya adalah mengangkat derajat negaranya dengan kemampuannya masing-masing untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan ilmu pengetahuan. Maka lihatlah negaranegara adidaya itu, mereka besar dan mapan karena nirwananirwana itu, mereka bekerja keras dari nol hingga 100 untuk menjadi yang besar dan raksasa. Apakah kita tidak sungkan dengan negara-negara adidaya itu, padahal mereka SDAnya lebih rendah daripada negeri kita yang penuh dengan sumringah dan lojinawi. Nirwana-nirwana Indonesia hanya kurang mengasah mental saja, karna orang-orang cerdas, dan jenius di Indonesia 77
hampir < 70 % rata-ratanya. Indonesia hanya membutuhkan orang-orang yang bermental putih dan baja saja kok, tidak perlu orang-orang yang cerdas dan jenius tapi Minggat dari Indonesia dan memperkaya diri sendiri. Sesungguhnya kemauan bangsa ini bukan itu, Indonesia hanya membutuhkan orang yang rela berkorban dan keikhlasan saja. Bung karno pernah memberikan pidatonya di depan para pemuda dengan mengatakan “Berikan aku 10 pemuda maka akan aku goncangkan dunia” dengan ini bung karno sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pemuda untuk meneruskan Indonesia ini masuk dan meyusuri pintu gerbang dengan aman dan sentosa. “Jangan sekali-kali melupakan merah putih” . Ini yang menjadi pegangan para pemuda masa depan cerah Indonesia akan lebih baik dan terus menjadi macan Asia dan Eropa. Mungkin menjadi Nirwana Indonesia tak segampang membalikan telapak tangan dengan mudah, tetapi bawalah tangan-tangan itu untuk dikumpulkan menjadi tumpukan para tangan pemuda yang hebat. Inilah mimpi para pemuda yang harus diwujudkan, dan harus dijadikan lebih besar mimpinya. Banyak sekali yang menghambat para nirwana Indonesia untuk dapat menirwanakan negerinya, contoh saja pemuda yang kurang mampu untuk bersekolah, namun tidak di perhatikan oleh pemerintah malah dibiarkan begitu saja. Sehingga mungkin pemerintah tidak mau ada perubahan di negeri ini, jangan sampai rakyat Indonesia menagih janji-janji pemerintah dengan cara demo apalagi sampai menduduki gedung MPR lagi. Untuk menjadi Nirwana tidak harus selalu besar, tetapi dengan hal-hal yang kecil saja bisa menjadi Nirwana di Negeri sendiri, menjadi seorang yang jujur juga termasuk Nirwana di negeri sendiri, dengan jujur itu sudah menyelamatkan Indonesia dari praktek-praktek KKN di negeri ini. Dengan orang jujur manusia dapat meyelamatkan diri mereka sendiri dengan negerinya sendiri, ketika orang jujur dipercaya menjadi 78
pemimpin maka mereka akan menjaga amanah rakyat sampai amanah itu berpindah tangan kepada orang lain, dan itu telah menjadi Nirwana di negeri sendiri. Kita tentu saja melihat para pemuda 28 oktober 1928, untuk tetap setia dan bangga pada bahasa dan persatuan Indonesia, nilai-nilai ini harus dapat diterapkan untuk dijadikan salah satu kunci majunya sebuah peradaban baru Indonesia di masa yang akan datang. Rawatlah putra bangsa Indonesia agar tumbuh menjadi putra-putra bangsa, sehingga kau keluh kesah kepada sang fajar muda. Sebuah gerakan menuju negeri yang sejahtera dan damai, harus dengan aksi dan kerja keras untuk menjadi mata air yang mengalir. Merah Putih yang berkibar melambangkan semangat para pemuda yang membangun negeri ini dengan hati yang bersih, akan menghasilkan negeri yang berani dan suci, filosofi ini harus dipegang oleh para pemuda. Sungguh jika suatu saat nanti Indonesia berkibar di berbagai penjuru, maka bersyukurlah kepada Yang Maha Kuasa. Bongkar semua Nirwana-Nirwana muda yang ada di negeri ini, untuk menjadi para pembesar-pembesar di negeri ini. Jadilah pemuda yang hebat untuk negeri ini dan bicara lah yang lantang. Masa depan negeri ini tergantung apa kemauan para pemudanya, jika pemudanya hanya main-main dan bermacammacam, negeri ini lambat majunya, sehingga negeri ini gampang di tindas oleh para penjajah- penjajah muda juga. Menjaga Nama baik Filsafat Perlukah kita menjaga nama baik Filsafat ? Perlu, karena jika nama baik Filsafat tak dijaga kepercayaan masyarakat akan hilang dalam kebijaksanaannya, maka dengan menjaga nama baik Filsafat kita masih dapat dipercaya oleh masyarakat untuk mencerahkan mereka lagi. Sikap-sikap untuk menjaga nama baik yaitu, menjaga wibawa serta sikap saling 79
tolong menolong sesama manusia, menjauhi perbuatan yang dilarang agama dan norma umum, bersikap kreatif dalam segala pemecahan masalah, bersikap sebagai pembimbing masyarakat menuju pembebasan terhadap jeruji-jeruji sosial, sebagai pendobrak dalam masalah-masalah yang mengunci sistem masyarakat serta mengubah sistem tatanan sosial yang rusak dari sekelompok manusia yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian sebagai filsuf harus bisa menjaga nama baik Filsafat itu sendiri, maka dengan adanya wejangan ini diharapkan para filsuf dapat melaksanakannya. Untuk menghilangkan pola pikir masyarakat tentang buruknya filsafat maka, tugas filsuf untuk menarik semua ucapan buruk tentang filsafat, maka filsafat akan digabungkan dengan agama agar masyarakat mengerti tentang filsafat yang sebenarnya. Penggabungan antara filsafat dengan agama, didasari karna manusia memilih syariah daripada dengan filsafat, mereka sudah terpengaruh oleh orang lagi. Sehingga filsafat akan digabungkan dengan agama sebagai saling berkaitan. Walaupun filsafat dan agama tidak menyatu, tetapi dalam maknanya dapat digabungkan dengan pemahaman rasionalitas, sehingga dengan agama sudah dijelaskan disambung lagi dengan filsafat, agar mereka mengetahui makna isi Al-Qur’an sebenarnya. Maka filsafat dan agama dapat dimengerti serta dipahaminya. Dewasa ini masyarakat dapat mengerti tentang filsafat dalam arti tunggal, dan belum di partikularkan. Menurut Ibnu Rusyd dalam bukunya yang berjudul Mendamaikan Agama & Filsafat, Ibnu Rusyd menjelaskan tentang agama dan filsafat sebagai disiplin ilmu yang berbeda tapi dapat berkorelasi dengan baik, dia berpendapat bahwa filsafat mempunyai kelebihan tersendiri dalam bidang filsofof yang meninggi agama dan tuhan agar mereka (pendengar kaum) dapat mengerti maknanya dan hikmahnya setelah kita mengetahui Tuhan dan Agama. Untuk lebih dekat Tuhan maka 80
penghayatan filsafatnya harus tinggi dan mampu menyentuh bathin ia dengan menyebut nama Tuhan, maka hubungan filsafat dengan tasawuf harus juga berkorelasi, karena tasawuf melengkapi penghayatan berdssarkan Qalb dan Sirr yang sudah menyampai hakikat kepada Tuhan dalam pengamalannya, dan jika kita berfilsafat tetapi tidak bertasawuf, maka jurang akan terbuka lebar bagi. Dengan dewasa ini, menjaga nama baik filsafat itu harus pada filsuf untuk filsafat tetap di percaya dalam eksistensinya. Filsafat Sebagai Penguat Agama Agama saat ini sedang krisis dikalangan masyarakat desa maupun kota, maka adanya penelitian tentang tingkat keyakinan terhadap tuhan, dan tingkat penyebaran agama di Indonesia dan masing-masing agama apakah masih menerima orang yang ingin masuk dalam agama mereka atau masih sedang istirahat. yang terpenting kita sebagai orang yang beragama untuk sling memantau pergerakan agama kita di tanah air ini. Sehingga agama harus selalu menjadi utama bagi hidup kita dan harus memaknai semua pendekatan, agar ketika berhadapan dengan realitas, maka kita dapat mengetahui sistem-sistemnya. Fenomena ilmu sosial, seperti sejarah , sosiologi, antropologi, dan psikologi, beberapa problem insider dan outsider, harus di peerhatikan agar tidak salah dalam menyampaikan keilmuannya didepan umum. Kita mampu mengetahui fenomena yang ada pada realitas masyarakat tentang adanya sekte-sekte agama yang notabenenya mengatasnamakan agama yang selalu membuat keresahan di hadapan masyarakat yang belum mengetahui sepenuhnya masalah agama yang benar. Filsafatlah yang sebagai penengah dalam masa ini karna dalam Filsafat banyak 81
sekali makna-makna yang terkandung di dalamnya, sehingga Filsafat menjadi tonggak utama semua ilmu dan pendekatan, karena ini berdasarkan Realitas dan Rasionalitas. Dengan itu Filsafat sebagai penguat Agama diyakini pasti berhasil dalam menyelesaikan bentuk-bentuk permasalahan yang ada di sekitar kita. Filsafat memberikan ruang waktu untuk memberikan kesempatan orang menyampaikan pendapat beserta dengan kritisisme. Dengan metode kualitatif, Filsafat dapat menguatkan Agama dengan lewat penelitian radix (mengakar). Dengan demikian, adanya Filsafat Agama yaitu untuk membela agama dalam pertentangan terhadap tujuannya. Agama adalah keyakinan dan pegangan untuk kita dalam menjalani hidup ini agar lebih baik dan dalam kenormalan, masyarakat masih memandang agama ini masih hitam dan putih, karna mereka masih belum paham mengenai agama dan maknanya dalam sesungguhnya, jika kita menghubungkan antara agama dengan filsafat maka ini tidak lah ada pertentangan. Masyarakat harusnya lebih disajikan dulu filsafat ketimbang syariat agama, agar masyarakat menyadari betapa pentingnya agama dalam hidup kita untuk mendapat ketenangan serta kebahagian yang hakiki. Keseriusan filsafat dalam menguatkan agama yaitu dengan teori emanasi Ibn Farabi, tentang bagaimana ciptaan tuhan menjadi lebih disitu akan dijelaskan bagaimana tuhan memikirkan dirinya sendiri, dan timbulah alam semesta ini dll. Berarti filsafat itu menunjukan eksistensialis Agama dalam penciptaan alam semesta ini. Di dalam ini di bicarakan tentang tuhan yang menciptakan alam semesta dengan isinya. Sehingga
82
dalam filsafat itu justru tidak ada peyimpangan sedikitpun dari disiplin ilmu ini. Mengenai perhitungan ilmu filsafat manusia yang mendukung adanya filsafat, itulah yang mengetahui tentang Tuhannya dan mengetahui tentang kebijaksanaan tentang Tuhannya, dan biasanya orang yang menolak filsafat biasanya mereka belum sepenuhnya mengenal Tuhannya, padahal Tuhan juga berfilsafat, dan Para Nabi juga berfilsafat. Filsafat Itu Menyenangkan ? Apakah Filsafat itu menyenangkan ?ya, betul filsafat itu memang menyenangkan. filsafat yang menyenangkan itu ketika filsafat diterapkan pada anak-anak Tk, Sd, Smp, dan Sma, agar mereka merasakan filsafat itu menyenangkan bukan menyeramkan dan bukan untuk ditakuti pula, maka filsafat yang menyenangkan ketika berhubungan dengan anak-anak sebagai tujuannya. Seharusnya filsafat di praktekan kepada anak-anak agar lebih mengetahui filosofnya bermain dan orang tuanya. Sehingga filsafat bermanfaat bukan hanya pemikirannya, tetapi dapat di aplikasikan kepada masyarakat umum, agar mereka sejahtera dan bahagia serta maju. Menyenangkan bukan berarti hanya bermain dan bersuka ria, tetapi filsafat menebar kesenangan untuk terus berfilsafat, karna filsafat itu menyenangkan bukan menyeramkan atau menghasutkan. Filsafat juga membuat kita panjang umur dan menghilangkan penyakit-penyakit dalam tubuh kita, karna dengan berfilsafat kita menemukan sebuah bahasa, dimana bahasa itu dapat membuat jiwa dan raga menyerap sukma filsafat itu, sehingga filsafat sangat baik ketika di bahasakan 83
melalui syair-syair yang terindah. Contoh, bahasa filsafat yang menyenangkan dan menginspirasi: - Marilah kita meninggalkan dunia yang penuh dengan kegelapan menuju penerangan cahaya dari timur. - Cintailah temanmu maka teman perempuanmu lebih akan mencintaimu. - Bebaskan aku dari rasa rindu pada wanita yang bukan milikku. - Hati yang bersih merupakan ciri orang-orang yang bijak. - Mencintaimu karna aku manusia dan kamu manusia yang lemah, maka jadikan aku sebagai sayap pelindungmu. - Perubahan untuk indonesiaku, perubahan hari demi hari, saat ini terlewati dalam perubahan sekian kali. - Aku, serta Indonesia bertasbih dan mengabdi untukMu. - Berikan Cinta-Mu pada aku dan indonesiaku dalam menempuh getirnya zaman ini. - Oh… Indonesiaku aku rela menjadi pendampingmu saat aku bangkit dari keterpurukan, dan Indonesia harus maju. - Dapati tekad dalam diriku ini tidak akan pergi dan sirna dari hati dan pikiranku. - Untuk masa depan ini, aku pun tahu aku bukan orang yang biasa seperti orang lain. - Walaupun banyak godaan yang aku rasakan ini, semua untuk kebaikan diriku. - Indonesia harus mewujudkan Nirwananya dan menjadi yang terbesar lagi. 84
-
Siapa yang cinta pada negerinya, maka ia akan berpikir untuk masa depannya. - Aku hanya sebagai manusia bodoh, dan tak tahu tentang dirimu. - Sendiri di tengah hamparan pasir yang luas, dan saat itu aku merasakan akan menyambut diri-Mu. - Ku buka hatiku untuk alam ini, dan terbayang diriMu. - Aku mau membuat film tentang diriku, dan menceritakan kepada semua orang betapa berharganya diri mereka masing-masing. - Film itu adalah gambaran diri kita pada layar kaca yang sudah di setting dengan alur, tempat dan waktu. - Semua orang harus membuat film mereka sendiri dalam catatannya sehingga tahu tentang jalan hidupnya. - Meski aku rapuh dalam langkah dan hati, tetapi aku tetap mencintaimu - Semoga Tuhan mempertemukan kita pada saat yang tepat, karena Tuhan Mengetahuinya - Semoga ini menjadi Mimpi Yang Sempurna untukku, amin Dan itulah bahasa-bahasa yang menyenangkan untuk kita maknawi sebagai manusia yang lebih bijak. Masihkah anda ragu dengan filsafat? Mari kita hindarkan keraguan dalam dirimu dan beralihlah pada filsafat. Sebenarnya filsafat itu, membicarakan tentang hal-hal yang lumrah, atau mengenai permasalahan yang ada disekitar kita, sehingga filsafat tidak terlalu sulit untuk dicerna. Objek filsafat yaitu tentang manusia, dan alam sekitar. Dengan 85
mempertanyakan sesuatu maka dengan itu kita memahami, suatu objek yang dikaji dan di bereskan. Yang terpenting adalah filsafat itu adalah alat disiplin ilmu mencakupi semua ilmu yang ada, untuk memberikan penjelasan tentang definisi-definisi yang akan dituju secara bebas, mendasar, universal, kompherensif, kritis, bertanggung jawab, jujur dan rasional. Filsafat itu Imajinasi Ketika kita ditanya tentang “imajinasi”, pasti kita akan menjawab, imajinasi adalah khayalan yang mengawangngawang. Memang betul imajinasi itu “berkhayal” tapi bukan khayal melamun, tetapi berkhayal yang menghasilkan sesuatu untuk berinovasi lebih membangun kekreatifan. Filsafat itu membutuhkan imajinasi yang tinggi untuk mengelola kebijaksanaan, dengan hal imanjinasi ini filsafat lebih berkreasi lebih kaya lagi dan untuk menghasilkan sejumlah pemikiranpemikiran yang baru dan unik. Filsafat juga itu “berpikir”, menurut, Solso (1988) mengatakan bahwa berfikir merupakan proses yang menghasilkan representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai proses mental, seperti penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah. Apakah imajinasi dalam filsafat itu berpikir ? banyak sekali yang dipertanyakan dari hal ini, dan menurut, Mayer (1988) mengatakan bahwa berfikir meliputi 3 komponen pokok, yaitu: 1) Berfikir merupakan aktifitas kognitif 2) Berfikir merupakan proses yang melibatkan beberapa manipulasi pengetahuan di dalam sistem kognitif
86
3) Berfikir diarahkan pemecahan masalah.
dan
menghasilkan
perbuatan
Masalah Masalah adalah suatu kondisi yang memilioki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Dan dalam kreatifitas, menurut para ahli adalah yang mengacu kepada bagaimana sesorang berpikir kreatif. Syaratsyarat berpikir kreatif : 1. Kreatifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru. 2. Dapat memecahkan persoalan secara realistis. 3. Merupakan usaha untuk mempertahankan ide yang orisinil, menilai dan mengembangkanya sebaik mungkin. 4. Berpikir divergen (memperkaya kata-kata) Dengan demikian ber-imajinasi dalam filsafat itu termasuk dalam berpikir yang divergen (memperkaya katakata). Menghasilkan ide-ide yang orisinil. Dan biasa kita lihat para sastrawan juga itu berfilsafat dengan menggunakan imajinasi, sehingga jangan berhenti untuk ber-imajinasi lebih tinggi lagi, karna hidup berawal dari ber-imajinasi. Kemampuan mengelola imajinasi dalam filsafat, memberikan filsafat lebih kaya dalam mengubah dunia, bahkan dapat menjadi buku pedoman bagi kaum (Atheis). Sehingga orang yang menganggap filsafat sesat, dan akan menghindarkan dirinya bersentuhan dengan filsafat. Maka sebagai filsuf kita harus mengetahui sistem masyarakat. Dengan demikian filsafat mempunyai berbagai kelebihan untuk dijadikan pegangan dasar untuk manusia di zaman sekarang ini. Teruslah berhati-hati dengan orang 87
disekitar dan pada zaman ini, kita jangan sampai terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang menyimpang dan sesat, maka tetap beriman terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu mengingatNya dalam keadaan siang, sore atau malam. Dengan itu hati dan jiwa kita akan lebih tenang untuk terus menghadapi jahatnya konspirasi dunia ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu membimbing kita dan para filsuf untuk tetap bertakwa terhadap-Nya, dan menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya.
88
BAB V KESIMPULAN Zaman-zaman ini merupakan zaman filsafat India yang menuju perubahan sehingga masing-masing zaman mempunyai perubahan sendiri, seperti zaman brahmana, yaitu datang bangsa arya menuju ras drawida yang notabenenya, ras orangorang asli India yang masih berbudaya lama sehingga, bangsa arya meluas ajaran dengan, nyanyian dan puji-pujian terhadap dewa, sehingga ras drawida lenyap dengan mengganti sistem dogma bangsa arya. Selanjutnya pada Zaman Epos ini timbulah sesuatu sastra tentang pergelaran Ramayana, dan tentang pahlawan yang digambarkan pahlawan membela yang benar, sehingga sastra ini ada sampai saat ini selalu menjadi utama para penyair. Dan Zaman selanjutnya yaitu sutra berupa zaman yang timbul aliran filsafat dan aliran mempertanyai sesuatu yang belum dianggap benar, pada zaman ini semua aliran filsafat dari mulai carvaca, nyaya yainisime, dll, aliran mempertentangkan dan tidak menerima veda sebagai yang utama, ak hirnya terjadi perpecahan aliran dan masingmasing merebut kekuasaan dan pengaruh pemikirannya. Zaman Scholastic adalah lanjutan dari zaman Epos, namun pada zaman ini lebih modern pemikirannya dan para filsuf dapat belajar di Eropa dan Amerika, orang barat juga mengaggumi pemikiran para filsuf India karna pemikiran mereka bersifat merakyat dan bebas, sehingga filsafat ini terdapat di berbagai penjuru dunia. 89
Sistem filsafat India mengandung cara bagaimana manusia hidup damai dan tenang, dan dapat saling tolong menolong sesama manusia, dan juga sistem pembebasan manusia dari sikap serakah dan sombong. Perbuatan manusia akan mendapat (karma) yaitu pembalasan tentang apa yang diperbuatan manusia selama didunia, jika berbuat kebaikan balasanya pun akan serupa, tetapi jika buruk maka serupa pula pembalasannya. Hakikat manusia adalah Roh atau Atman merupakan percikan dari Brahman setiap manusia adalah bersaudara, dan itu merupakan Atman, sehingga manusia benar adalah mencintai sesama manusia. Manusia untuk mencapai sebuah pembebasan (Moksa), harus melalui Karma terbebas dari keserakahan dan kesombong didalam diri manusia, sehingga dapat hidup sesuai tuntuan Veda. Masalah Tuhan saat ini lebih membuat para manusia lebih binggung dengan keadaan ini, bukan hanya masalah akidah tetapi masalah perbedaan pendapat, menurut konsep Veda, siapa saja tuhannya yaitu sah-sah saja, dan tidak ada yang lebih tinggi tingkat spiritualismnya dan yang paling benar. Masing-masing agama mempunyai tuhannya masingmasing sehingga mereka percaya dengan tuhannya masingmasing, sehingga harus saling menghargai satu sama lain. Filsafat India adalah filsafat yang membicara tentang kemanusiaan dalam seutuhnya dan dapat di jadikan pedoman hidup manusia untuk lebih bijak. Dan manusia yang jauh dari pembebasan itu, tidak pernah akan sampai terhadap Nirwana setelah manusia hidup kembali setelah reinkarnasi, di dalam
90
veda, manusia yang baik adalah manusia baik dengan Karmanya. Dan apa yang telah diterima oleh kaum Brahman tentang puji- pujian, dan syair-syair tentang Moksa dan Karma, itu selalu di ulang-ulang dalam penyampaiannya, agar manusia selalu mengingkari, dan sifat pelupa, maka kaum Brahman lebih sabar dalam menyebarkan ajaran-ajaran Veda. Dan dalam buku ini juga terdapat Sastra-sastra modern tentang kehidupan manusia pada umunya, dan penjelasan tentang manfaat filsafat dengan metode pendukung lainnya. Semoga dalam buku ini memberikan inspirasi kepada kita semua dalam menghadapi dunia yang jahat ini. Salam Kebijaksanaan (Filsafat Indonesia).
91
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo. Drs, 2005, Ilmu Filsafat Sebuah Pengantar, Jakarta: Bumi Aksara Riyanto, 2015, STAH Dharma Nusantara, Sejarah Filsafat India, Jakarta Prabhupada, 1983, A. C Bhaktivedanta Swami, “Kempurnaan Yoga” Jakarta, PT. Pustaka Bhaktivedanta. Radhakrshnan, Sarvepalli, 1927, ”Indian Philophy”, Vol. 1 London, George Allen & Unwin Ltd. Radhakrshnan, Sarvepalli, 1927, ”Indian Philophy”, Vol. II London, George Allen & Unwin Ltd. Ach. Dhofir Zuhry, 2013, ”Filsafat Timur, Sebuah Pergulatan Menuju Manusia Paripurna, Malang, Madani. Prof. Dr. Koentjaraningrat, 1975, ”Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia, Jakarta, Penerbit Djambatan.
92
BIODATA Nama Panggilan Tempat/Tgl Alamat Pendidikan
Orang Tua
: : : :
Rizky Rahmatullah Hariri Rizky/Kiki/Hariri/Hari Karawang, 22 juni 1998 Jln. Cirebon. No. 10. Karangpawitan, Karawang Barat, 05/12. 41315 : SDN Karangpawitan I SMPN 5 Karawang Barat SMAN 3 Karawang Barat : Hasanudin Hariri (Alm) Khusnul Khotimah
Penulis merupakan anak pertama dari nihil bersaudara, dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang perwira polisi, tetapi dia gagal dalam menghadapi ujian kesehatan 1 sehingga ia mulai berkuliah untuk memenuhi keinginan yang lain. Selain itu dia ingin menjadi seseorang yang berguna dan menjadi orang yang dijadikan andalan, ia sangat menyukai tentang keindahan alam dan manusia. Pepatah yang rizky sampaikan pada teman-teman adalah, ”Apa yang kalian rindukan dan inginkan, denganmu khayalkan setinggi mungkin dan dengan cara itu kamu akan mendapatkan itu dalam mimpimu.
93