FILOSOFI PANCASILA

FILOSOFI PANCASILA

sebagai dasar dasar filsafat filsafat negara negara serta serta sebagai sebagai filsafat filsafat hidup hidup bangsa bangsa Indones Indonesia,p ia,pada ada Pa ncas Panc asila ila sebagai hakikatnya merupakan suatu nilai – nilai yang bersifat sistematis,fundamental dan menyeluruh. Maka sila – sila merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh,hierarkis dan sistematis. Dalam pengertian pengertian inilah maka sila – sila pancasila merupakan merupakan suatu sistem sistem filsafat. Dasar pemikiran pemikiran filosofis yang terkandung dalam setiap sila, bahwa Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Indonesia Indonesia mengandung arti dalam setiap aspek kehidupan kehidupan kebangsaan, kebangsaan, kemasyarakatan kemasyarakatan dan kenegaraan harus berdasarkan nilai – nilai Ketuhanan,Kemanusiaan,Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. berwarnaa kuning kuning emas emas mengepa mengepakka kkan n sayapny sayapnyaa dengan dengan gagah gagah menoleh menoleh ke Burung garuda berwarn kanan. kanan. Dalam tubuhnya tubuhnya mengema mengemass kelima kelima dasar dari Pancasil Pancasila. a. Di tengah tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang yang merupa merupakan kan lambang lambang geografi geografiss lokasi lokasi Indonesi Indonesia. a. Kedua Kedua kakinya kakinya yang kokoh kokoh kekar kekar mence mencengk ngkera eram m kuat kuat semboy semboyan an bangs bangsaa Indone Indonesia sia “Bhin “Bhinne neka ka Tungg Tunggal al Ika” Ika” yang yang berar berarti ti “Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“. •

 Garud  Garudaa Pancasil Pancasilaa sendiri sendiri adalah adalah burung burung Garuda Garuda   yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang elang rajawali rajawali.. Garuda Garuda digunaka digunakan n sebagai sebagai Lambang Lambang Negara Negara untuk untuk menggam menggambark barkan an bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.

•

Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.

•

Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.

•

Jumlah bulu Garuda Pancasila Pancasila melambangkan melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain: o

o

o

•

17 helai helai bulu bulu pada pada masi masingng-ma masin sing g sayap sayap,, melam melamba bangk ngkan an tangg tanggal al 17 hari hari kemerdekaan indonesia. 8 helai bulu pada ekor,melambangkan bulan agustus. 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor dan 45 helai bulu di leher, melambangkan tahun kemerdekaan indonesia yaitu tahun 1945.

Perisai adal adalah ah tame tameng ng yang yang telah telah lama lama diken dikenal al dalam dalam kebu kebuday dayaa aan n dan perad peradaba aban n Indonesi Indonesiaa sebagai sebagai bagian bagian senjata senjata yang yang melamba melambangka ngkan n perjuan perjuangan, gan, pertaha pertahanan nan,, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.

•

Di tengah tengah-te -teng ngah ah perisa perisaii terda terdapat pat sebua sebuah h garis garis hitam hitam tebal tebal yang yang meluk melukisk iskan an garis garis khatulistiwa   yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu khatulistiwa negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.

•

Warna Warna dasar dasar pada ruang perisai perisai adalah adalah warna warna bendera bendera kebangsaan kebangsaan Indonesia Indonesia "merahputih".. Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam. putih"

•

Pada Pada peri perisa saii terd terdap apat at lima lima buah buah ruan ruang g yang yang mewu mewuju judk dkan an dasa dasarr nega negara ra Pancasila Pancasila.. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut:

Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil kecil ini menanda menandakan kan hubunga hubungan n manusia manusia satu dengan yang lainnya lainnya yang saling membant membantu. u. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang persegi menggambarkan pria. benjamina) adalah Sila Ketiga Ketiga: Persatua Persatuan n Indonesi Indonesia. a. Pohon Pohon beringi beringin n ( Ficus benjamina adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini menggam menggambar barkan kan Indonesi Indonesiaa sebagai sebagai negara negara kesatua kesatuan n namun namun memilik memilikii berbagai berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

Keraky kyat atan an Yang Yang Dipi Dipimp mpin in Oleh Oleh Hikm Hikmat at Kebi Kebija jaks ksan anaa aan n Dala Dalam m Sila Sila Ke Keem empa patt: : Kera Permusyawaratan Permusyawaratan/Perwakil /Perwakilan. an. Binatang banteng (Latin:  Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Keadil ilan an Sosi Sosial al Bagi Bagi Selu Seluru ruh h Raky Rakyat at Indo Indone nesi sia. a. Padi Padi dan dan kapa kapass (yan (yang g Sila Sila Kelima Kelima: Kead menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.

MAKALAH FILSAFAT PANCASILA

BAB I FILSAFAT PANCASILA

•

Di tengah tengah-te -teng ngah ah perisa perisaii terda terdapat pat sebua sebuah h garis garis hitam hitam tebal tebal yang yang meluk melukisk iskan an garis garis khatulistiwa   yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu khatulistiwa negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.

•

Warna Warna dasar dasar pada ruang perisai perisai adalah adalah warna warna bendera bendera kebangsaan kebangsaan Indonesia Indonesia "merahputih".. Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam. putih"

•

Pada Pada peri perisa saii terd terdap apat at lima lima buah buah ruan ruang g yang yang mewu mewuju judk dkan an dasa dasarr nega negara ra Pancasila Pancasila.. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut:

Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil kecil ini menanda menandakan kan hubunga hubungan n manusia manusia satu dengan yang lainnya lainnya yang saling membant membantu. u. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang persegi menggambarkan pria. benjamina) adalah Sila Ketiga Ketiga: Persatua Persatuan n Indonesi Indonesia. a. Pohon Pohon beringi beringin n ( Ficus benjamina adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini menggam menggambar barkan kan Indonesi Indonesiaa sebagai sebagai negara negara kesatua kesatuan n namun namun memilik memilikii berbagai berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

Keraky kyat atan an Yang Yang Dipi Dipimp mpin in Oleh Oleh Hikm Hikmat at Kebi Kebija jaks ksan anaa aan n Dala Dalam m Sila Sila Ke Keem empa patt: : Kera Permusyawaratan Permusyawaratan/Perwakil /Perwakilan. an. Binatang banteng (Latin:  Bos javanicus) atau lembu liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Keadil ilan an Sosi Sosial al Bagi Bagi Selu Seluru ruh h Raky Rakyat at Indo Indone nesi sia. a. Padi Padi dan dan kapa kapass (yan (yang g Sila Sila Kelima Kelima: Kead menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai ideologi komunisme.

MAKALAH FILSAFAT PANCASILA

BAB I FILSAFAT PANCASILA

1.1.

Pengertian Filsafat

Kata filsafat berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata “philos” dan “sophos” menjadi  philosophia. Philos berarti cinta atau teman, sophos berarti bijaksana. Jadi philosophia atau filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan/pengetahuan. Seorang ahli pikir disebut filosof. Kata ini mulamula dipakai oleh !erakleitos.

Penge Pengeta tahu huan an bija bijaks ksan anaa memb member erii keben kebenar aran an,, oran orang g yang yang menci mencint ntai ai penge pengeta tahua huan n  bijaksana, karena itu yang mencarinya adalah orang yang mencintai kebenaran adalah karakteristik dari setiap filosof dari dahulu sampai sekarang. "i dalam mencari kebenaran dan kebijaksanaan itu, filosof menggunakan cara dengan berfikir sedalamdalamnya #merenung$. !asil filsafat #berfikir sedalamdalamnya$ disebut filsafat atau falsafah. %ilsafat sebagai hasil  berfikir sedalamdalamnya diharapkan.. merupakan suatu yang paling bijaksana atau setidaktidaknya mendekati kesempurnaan. %ilosof ulung prof. "&. '.J (ange)eld dalam bukunya *+pegnaar ijsgerig denken #menuju kepemilikan filsafat$ berpendapat baha kita memasuki filsafat manakala kita memikirkan  pernyataan apapun juga secara radikal, yakni dari dasar sampai pada konsekuensinya yang terakhir dan secara sistematis, yakni dalam penuturan yang logis dalam urutan yang saling hubungan yang bertanggung jaab. -pa yang terbentuk dalam keseluruhan penuturan dan uraian disebut filsafat. %ilsafat terbentuk karena berfilsafat. "apat disimpulkan baha berfilsafat adalah mencari kebenaran tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan dengan berfikir secara radikal, sistem radika radikall dan uni)er uni)ersal sal.. "an filsaf filsafat at adalah adalah sistem sistem kebenar kebenaran an tentan tentang g segala segala sesuat sesuatu u yang dipersoalkan sebagai hasil dari berfikir secara radikal, sistematis, dan uni)ersal.

Professor (ange)eld membedakan antara filosof dan ahli filsafat. %ilosof adalah orang yang menghasilkan /menciptakan karya filsafat, sedangkan ahli filsafat adalah orang yang menguasai pengetahuan filsafat, dapat bicara filasat, membahas dan mengajarkan filsafat #sarjana %ilsafat$ tetapi tidak menciptakan karya filsafat. Pengertian lainnya  .

Plato #012 S' 3 405 S'$. -hli filsafat 6unani  %ilasafat ialah ilmu pengetahuan yang berminat

1.

mencapai kebenaran asli. #451 3 411$, -ristoteles  filsafat ialah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmuilmu metafisika. (ogika, retorika, etika, ekonomi, politik dan

4.

estetika. -l farabi #527 3 897 '$, ahli filsafat islam  filsafat ialah ilmu pengetahuan tentang alam ujud

 bagaimana hakikat yang sebenarnya. 0. :mmanuel Kant #210 3 570$ ahli filsafat katolik  filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menjadi  pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup empat persoalan  a. -pakah yang dapat diketahui; #jaabnya metefisika$  b. -pakah yang harus kita kerjakan; #jaabnya etika$ c. Sampai dimanakah harapan kita; #jaabnya agama$ d. -pakah yang dinamakan manusia; #jaabnya antropologi$ 9. "rs. !asbullah
mencapai pengetahuan itu. Prof. !. 'uhammad 6amin, S.!. berpendapat “filsafat ialah pemusatan pikiran, sehingga manusia kepribadiannya itu dialami kesungguhan. "engan demikian dapatlah disimpulkan, baha apa yang disebut filsafat adalah suatu usaha pemikiran manusia yang sungguhsungguh, secara sistematis dan radikal untuk mencari kebenaran sesuai dengan ruang dan aktu. Jikalau ditinjau dari lingkup pembahasannya, maka filsafat meliputi banyak bidang  bahasan antara lain tentang manusia, masyarakat, alam, pengetahuan, etika, logika, agama, estetika dan lainnya. +leh karena itu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka muncul dan berkembang juga ilmu filsafat yang berkaitan dangan bidangbidang ilmu tertentu, misalnya filsafat sosial, filsafat hukum, filsafat politik, filsafat bahasa, filsafat ilmu pengetahuan, filsafat lingkungan, filsafat agama dan filsafat yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya.

Keseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam sebagai berikut  Pertama  %ilsafat sebagai produk mencakup pengertian a.

Pengertian filsafat yang mencakup artiarti filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep dari  para filsuf pada >aman dahulu, teori, sistem atau pandangan tertentu, yang merupakan hasil dari

 proses berfilsafat dan yang mempunyai ciriciri tertentu.  b. %ilsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai dari hasil akti)itas  berfilsafat. %ilsafat dalam pengertian jenisjenis ini mempunyai ciriciri khas tertentu sebagai suatu hasil kegiatan berfilsafat dan pada umumnya proses pemecahan persoalan filsafat ini diselesaikan dengan kegiatan berfilsafat #dalam pengertian filsafat sebagai proses yang d inamis$. Kedua  filsafat sebagai suatu proses mencakup pe ngertian %ilsafat yang diartikan sebagai bentuk suatu akti)itas berfilsafat dalam proses pemecahan suatu  permasalahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objek   permasalahannya. "alam pengertian ini filsafat merupakan suatu sistem pengetahuan yang  bersifat dinamis. %ilsafat dalam pengertian ini tidak lagi hanya merupakan sekumpulan dogma yang hanya diyakini ditekuni dan dipahami sebagai suatu sistem nilai tertentu, tetapi lebih merupakan suatu akti)itas berfilsafat, suatu proses yang dinamis dengan menggunakan suatu cara dan metode tersendiri.

1.2

Fungsi filsafat

"engan memperhatikan makna filsafat sebagai proses dan produk filsafat, serta  pengkajiannya, filsafat juga berfungsi bagi kehidupan manusia dalam kehidupannya sebagai indi)idu maupun anggota masyarakat. %ungsi tersebut antara lain, sebagai berikut  a.


'anusia

diharapkan

mampu

memecahkan

problem

tersebut

dengan

cara

 b.

mengidentifikasinya agar jaabanjaaban dapat diperoleh dengan mudah. %ilsafat dapat membentuk pengalaman kehidupan seseorang secara lebih kreatif atas dasar 

c.

 pandangan hidup atau ideide yang muncul karena keinginannya. %ilsafat dapat membentuk sikap kritis seseorang dalam menghadapi permasalahan, baik dalam komunitas, agama dan halhal lain diluar dirinya, secara lebih arif, rasonal dan tidak terjebak  dalam fanatisme yang berlebihan.

d.


1.3

Pengertian Pancasila Sebagai Siste

Pancasila yang terdiri dari atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. 6ang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagianbagian yang saling berhubungan, saling  bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh, sistem la>imnya memiliki ciriciri sebagai berikut  $ 1$ 4$ 0$ 9$

Suatu kesatuan bagianbagian.
Kenyataan Pancasila yang demikian itu disebut kenyataan objektif, yaitu baha kenyataan itu ada pada pancasila sendiri terlepas dari sesuatu yang lain, atau terlepas dari  pengetahuan orang. Kenyataan objektif yang ada dan terlekat pada panca sila, sehingga pancasila sebagai suatu sistem filsafat bersifat khas, dan berbeda dengan sistem filsafat lainnya. !al ini secara ilmiah disebut ciri khas secara objektif #Aotonagoro, 8290$. 'isalnya kita mengamati  jenisjenis logam tertentu, emas, perak, tembaga dan lainnya, kesemua jenis logam itu mempunyai ciri khas tersendiri. Jadi ciri khas yang dimiliki oleh sesuatu itu akan menunjukkan  jati diri, atau sifat yang khas dan khusus yang tidak dimliki oleh sesuatu lainnya. +leh Karena itu  pancasila sebagai sistem filsafat akan memberikan ciriciri yang khas, yang khusus yang tidak  terdapat pada sistem filsafat lainnya.

1.! Kesatuan Sila"Sila Pancasila Susunan Pancasila #ang Bersifat Hierar$%is &an Berbentu$ Pirai&al

Susunan Pancasila adalah hierarkhis dan mempunyai bentuk piramida. Pengertian matematika pyramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hirarkhi silasila dari  pancasila dalam urutanurutan luas dan juga dalam hal sifatsifatnya. Kalau dilihat dari intinya, urutanurutan lima sila menunjukan suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi sifatnya, merupakan pengkhususan dari silasila yang dimukanya. Jika urutanurutan lima sila ada hubungan yang mengikat yang satu kepada yang lain sehingga pancasila merupakan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat. "alam susunan hierarkhis dan piramidal ini, maka ketuhanan yang maha Bsa menjadi  basis kemanusiaan, persatuan :ndonesia, kerakyatan dan keadilan social. Sebaliknya Ketuhanan 6ang 'aha Bsa adalah ketuhanan yang berkemanusiaan, yang membangun, memelihara dan mengembangkan persatuan :ndonesia, yang berkerakyatan dan berkeadilan sosial demikian selanjutnya. Sehingga tiaptiap sila di dalamnya mengandung silasila yang lainnya. "engan demikian dimungkinkan penyesuaian dengan keperluan dan kepentingan keadaan, tempat dan aktu, artinya sesuai dengan keperluan dan kepentingan keadaan, tempat dan aktunya, dalam  pembicaraan kita berpokok pangkal atau memusatkan diri dalam hubungannya hierarkhis  pyramidal semestinya.

1.!.2

Kesatuan Sila"Sila Pancasila #ang Saling Mengisi &an Saling Meng$ualifi$asi

"i dalam tiap sila tersimpul silasila lainnya, yaitu  .

Sila Ketuhnan 6'B adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang  berpersatuan :ndonesia yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

 permusyaaratan/perakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia. 1. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab ialah berKetuhanan 6'B, yang berpersatuan :ndonesia

yang

berkerakyatan

yang

dipimpin

oleh

hikmat

kebijaksanaan

dalam

 permusyaaratan/perakilan dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia. 4. Sila persatuan :ndonesia adalah yang berKetuhanan 6'B, yang berkemanusiaan adil dan  beradab

yang

berkerakyatan

yang

dipimpin

oleh

hikmat

kebijaksanaan

dalam

 permusyaaratan /perakilan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia. 0. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaaan dalam permusyaaratan/perakilan adalah yang berKetuhanan 6'B, yang berkemanusiaan adil dan beradab yang berkeadilan 9.

sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia adalah yang berKetuhanan yang  berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan :ndonesia yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaaratan/perakilan.

1.'

Kesatuan Sila"Sila Pancasila Sebagai Suatu Siste Filsafat

Kesatuan silasila pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya merupakan kesatuan yang  bersifat formal logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, dasar epistemologis serta dasar aksiologis dari silasila pancasila. (asar )nt*l*gis Sila"sila Pancasila

Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut silasilanya saja, melainkan juga meliputi hakikat dasar dari silasila Pancasila atau secara filosofis merupakan dasar ontologis silasila pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendirisendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. "asar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Subjek pendukung pokok silasila Pancasila adalah manusia. !al ini dapat dijelaskan sebagai berikut  baha yang berketuhanan 6'B, yang berkemanusiaan yang adil dan  beradab, yang berpersatuan :ndonesia yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyaaratan/ perakilan dan berkeadilan sosial pada hakikatnya adalah manusia. #Aotonagoro, 82914$. "emikian juga jikalau kita pahami dari segi filsafat  Aegara baha Pancasila adalah dasar filsafat Aegara , adapun pendukung pokok Aegara adalah rakyat dan unsur rakyat adalah manusia itu sendiri, sehingga tepatlah jikalau dalam filsafat  pancasila baha hakikat dasar antropologis silasila Pacasila adalah manusia. 'anusia sebagai pendukung pokok silasila Pancasila secara ontologis memiliki halhal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat  manusia adalah makhluk individu  dan makhluk sosial,  serta kedudukan manusia  sebagai makhluk Tuhan YME . +leh karena kedudukan manusia sebagai makhluk pribadi berdiri  sendiri   dan sebagai makhluk ?uhan inilah maka secara hierarkhis sila pertama Ketuhanan YME 

mendasari dan menjiai keempat silasila pancasila yang lainnya. !ubungan kesesuaian antara negara dengan landasan silasila pancasila adalah berupa hubungan sebab akibat yaitu negara sebagai pendukung hubungan dan ?uhan, manusia, satu, rakyat, dan adil sebagai pokok pangkal hubungan. (andasan silasila Pancasila yaitu ?uhan, manusia, satu, rakyat, dan adil sebagai sebab adapun negara sebagai akibat. Sebagai suatu sistem filsafat landasan silasila pancasila itu dalam hal isinya menunjukan suatu hakikat makna yang bertingkat, serta ditinjau dari keluasannya memiliki bentuk piramidal. (asar +,ite*l*gis Sila"Sila Pancasila

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan suatu sistem  pengetahuan. "alam kehidupan seharihari Pancasila merupakan pedoman atau dasar bagi  bangsa indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila dalam pengertian seperti yang demikian ini telah menjadi suatu sistem citacita atau keyakinankeyakinan. "an hal ini berarti filsafat telah menjelma menjadi :deologi #-bdulgani, 885$. Sebagai suatu ideologi maka pancasila memiliki tiga unsur pokok agar dapat menarik loyalitas dari pendukungnya yaitu, $ logos  yaitu &asionalitas atau penalaran, 1$  pathos atau penghayatan, dan 4$ ethos yaitu kesusilaan #ibisono, 88=4$. Sebagai suatu sistem filsafat serta ideologi maka pancasila harus memiliki unsur rasional terutama dalam kedudukannya sebagai suatu sistem pengetahuan.

?erdapat tiga persoalan yang mendasar dalam epistemologi yaitu,  pertama tentang  sumber pengetahuan pancasila, sebagaimana dipahami bersama baha sumber pengetahuan  pancasila adalah nilainilai yang ada pada bangsa indonesia sendiri, bukan berasal dari bangsa lain, bukannya hanya merupakan perenungan serta pemikiran seseorang atu beberapa orang saja namun dirumuskan oleh akilakil bangsa indonesia dalam mendirikan negara. "engan kata lain baha bangsa indonesia adalah sebagai kausa materialis Pancasila.
serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu tingkatan pengetahuan yang mutlak dalam hidup manusia.

(asar A$si*l*gis Sila"Sila Pancasila

Silasila pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki satu kesatuan dasar  aksiologisnya, yaitu nilainilai yang terkandung dalam pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. a.

?eori nilai

?erdapat berbagai macam pandangan tentang nilai dan hal ini sangat tergantung pada titik tolak  dan sudur pandangnya masingmasing dalam menentukan tentang pengertian serta hirarkhi nilai, misalnya kalangan matrealis memandang baha nilai tertinggi adalah nilai materi. 'enurut tinggi rendahnya, nilainilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan sebagai berikut  $  Ailainilai kenikmatan  dalam tingkat ini terdapat deretan nilainilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan, yang menyebabkan orang senang atau menderita. 1$  Ailainilai kehidupan  dalam tingkat ini terdapat nilainilai yang penting dalam kehidupan, misalnya kesehatan. 4$  Ailainiai kejiaan  dalam tingkat ini terdapat nilainilai kejiaan yang sama sekali tidak  tergantung dari keadaan jasmani maupun lingkungan. 0$  Ailainilai kerokhanian  dalam tingkat ini terdapat modalitas nilai dari yang suci dan tidak suci.  Ailainilai semacam ini terutama terdiri dari nilainilai pribadi #%rondi>i, 8=4C "riyarkara, 825$. Dalter E. e)eret menggolonggolongkan nilainilai manusiai ke dalam delapan kelompok, yaitu  $  Ailainilai Bkonomis #ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat dibeli$ 1$  Ailainilai kejasmanian #membantu pada kesehatan, efisiensi dan keindahan dari kehidupan  badan$ 4$  Ailainilai hiburan #nilainilai permainan dan aktu senggang yang dapa t menyumbangkan pada 0$ 9$ =$ 2$ 5$

 pengayaan kehidupan$  Ailainilai sosial #berasal mula dari berbagai bentuk perserikatan manusia$.  Ailainilai atak #keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan sosial yang diinginkan$  Ailainilai estetis #nilai keindahan dalam alam dan karya seni$.  Ailainilai :ntelektual #nilai pengetahuan dan pengajaran kebenaran$  Ailainilai keagamaan. 'enurut Aotonagoro membagi nilai menjadi tiga yaitu 

$  Nilai material , yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau akti)itas. 1$  Nilai Vital , yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau akti)itas. 4$  Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yag berguna bagi rohani. Ailai kerohanian ini dapat dibedakan atas empat macam. a$  ilai kebenaran, yang bersumber pada akal #ratio, budi, cipta$ manusia.  b$  ilai keindahan, atau nilai estetis yag bersumber pada unsur perasaan #aesthetis, gevoel, rasa$ manusia. c$  ilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak #will, wollen, karsa$ manusia. d$  ilai religius, yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak. Ailai religius ini  bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia. 'asih banyak lagi cara mengelompokkan nilai, misalnya seperti yang dilakukan .  !echer , yaitu pembagian ini berdasarkan pembaa nilai, hakikat keuntungan yang diperoleh, dan  pula dengan pengelompokan nilai menjadi nilai intrinsik dan ekstrinsik. Ailai objektif dan nilai subjektif, nilai positif dan niai negatif dan sebagainya. 'enurut Aotonagoro baha nilainilai Pancasila termasuk nilai kerokhanian, tetapi nilai nilai kerokhanian yang mengakui nilai material dan nilai )ital. "engan demikian nilainilai Pancasila yang tergolong nilai kerokhanian itu juga mengandung nilainilai lain secara lengkap dan harmonis yaitu nilai material, nilai )ital, nilai kebenaran, nilai keindahan atau estetis, nilai kebaikan atau nilai moral, maupun nilai kesucian yang secara keseluruhan bersifat sistematik hierarkhis, di mana sila pertama yaitu Ketuhanan yang maha Bsa sebagai basisnya sampai dengan sila Keadilan Sosial sebagai tujuannya #"armodihardjo, 825$.

 b.

AilaiAilai Pancasila sebagai Suatu Sistem Pengertian Pancasila itu sebagai suatu sistem nilai dapat dilacak dari silasila yang

merupakan suatu sistem. Silasila itu merupakan kesatuan organik. -ntara silasila Pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan secara erat, bahkan saling mengkualifikasi. -danya sila yang kesatu mengkualifikasi adanya sila yang lainnya. Secara demikian, Pancasila itu merupakan suatu sistem dalam pengertian umum, dalam artian baha bagianbagiannya #silasilanya$ saling  berhubungan secara erat sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh.

"ari uraian mengenai nilainilai yang terkandung dalam silasila Pancasila itu pula. ?ampak dengan jelas baha nilainilai yang termuat dalam pancasila termasuk dalam tingkatan nilai yang tinggi, dengan urutan sila Ketuhanan yang maha Bsa menduduki tingkatan dan bobot nilai tertinggi, karena secara jelas mengandung nilai religius. Pada tingkatan di baahnya adalah keempat nilai manusiai dasar. -pabila keempat nilai manusiai dasar itu akan diberikan tingkatan dan bobot nilainya, maka nilai kemanusiaan, tingkatan dan bobot nilainya layak  dinyatakan berada dibaah nilai Ketuhanan. Ailai keadilan sebagai salah satu nilai manusiai dasar, dalam hubungannya dengan tingakatan dan bobot nilai kiranya harus diletakan dalam tempat ketiga dibaah nilai kemanusiaan. Aamun sesuai dangan sifat dasar bangsa indonesia yang sangat menekankan kerukunan, maka nilai persatuan mempunyai tingkatan dan bobot nilainya, kiranya nilai persatuan memiliki tingkatan dan bobot yang lebih tinggi dari nilai kerakyatan,

karena nilai kerakyatan lebih merupakan sarana yang perlu untuk mencapai

 persatuan. Suatu hal yang diberikan penekanan lebih dahulu yakni meskipun nilainilai yang terkandung dalam pancasila itu mempunyai tingkatan dan bobot nilai yang berbeda yang berarti ada keharusan untuk menghhormati nilai yang lebih tinggi, nilainilai yang berbeda tingkatan dan bobot nilainya itu tidak saling berlaanan atau bertentangan, melainkan saling melengkapi.

1..

Pancasila Sebagai (asar Nilai Fun&aental Bagi Bangsa &an Negara "asar filosofis

Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilainilai yang bersifat sistematis. Silasila pancasila merupakan suatu sistem filsafat karena kelima sila merupakan suatu kesatuan yang bulat, hirarkhi dan sistematis serta memiliki esensi makna yang utuh, bukan terpisahpisah dan memiliki makna sendirisendiri. "asar pemikiran filosofis dari silasila pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sebagai berikut. Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara &epublik :ndonesia, mengandung makna baha dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan serta kenegaraan harus  berdasarkan nilainilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Secara kausalitas, nilainilai pancasila adalah bersifat objekif dan subjektif. -rtinya esensi nilainilai pancasila adalah bersifat uni)ersal yaitu Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,

kerakyatan dan keadilan. Sehingga dimungkinkan dapat diteapkan pada negara lain maupun  barangkali namanya bukan Pancasila.  Ailainilai pancasila bersifat objektif dapat dijelaskan sebagai berikut  a.

&umusan dari silasila pancasila itu sebenarnya hakikat maknanya yang terdalam menunjukan

adanya sifatsifat yang umum uni)ersal dan abstrak, karena merupakan suatu nilai.  b. :nti nilainilai pancasila akan tetap ada sepanjang massa dalam kehidupan bangsa :ndonesia dan mungkin juga pada bangsa lain baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan keagamaan. c. Pancasila yang terkandung dalam pembukaan FF" 809, menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokok kaidah yang fundamental negara sehingga merupakan suatu sumber hukum  positif di :ndonesia. Sebagai konsekuensi jika nilanilai pancasila yang terkandung dalam  pembukaan negara proklamasi 809 diubah, maka sama halnya pembubaran negara proklamasi 809. !al ini sebagaimana terkandung dalam ketetapan 'P&S Ao. GG/'P&S/8==, diperkuat ?ap. Ao. @/'P&/824. Jo. ?ap. Ao.:G/'P&/825. Sebaliknya nilainilai subjektif Pancasila dapat diartikan baha keberadaan nilainilai  pancasila itu bergantung pada bangsa indonesia sendiri. Pengertian itu dapat dijelaskan sebagai  berikut  a.  Ailainilai pancasila timbul dari bangsa :ndonesia. Sehingga bangsa :ndonesia sebagai kausa materialis. Ailainilai tersebut sebagai hasil pemikiran, penilaian kritis, serta hasil refleksi filosofis bangsa :ndonesia  b.  Ailainilai pancasila merupakan filsafat #pandangan hidup$ bangsa :ndonesia sehingga merupakan jati diri bangsa. c.  Ailainilai pancasila di dalamnya terkandung ketujuh nilainilai kerohanian yaitu, nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religgius, yang manifestasinya sesuai dengan budi nurani bangsa :ndonesia. 1.

 Ailainilai Pancasila sebagai "asar %ilsafat Aegara !al ini pada hakikatnya merupakan suatu sumber dari hukum dasar dalam negara

:ndonesia. Sebagai suatu sumber dari hukum dasar, secara objektif merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, citacita hukum, serta citacita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiaan, serta atak bangsa :ndonesia. Pokok pikiran pertama menyatakan baha negara :ndonesia adalah negara persatuan. 6aitu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah bangsa :ndonesia.

Pokok pikiran kedua menyatakan baha negara hendak meujudkan suatu kedilan sosial  bagi seluruh rakyat :ndonesia. "alam hal ini negara berkeajiban meujudkan kesejahteraan umum bagi bagi seluruh arga negara. Pokok pikiran ini sebagai penjabaran sila kelima. Pokok pikiran ketiga baha negara berkedaulatan rakyat. !al ini menunjukkan baha negara :ndonesia adalah negara demokrasi yaitu berkedaulatan di tangan rakyat. :ni adalah  penjabaran sila keempat. Pokok pikiran keempat menyatakan baha negara berdasarkan atas Ketuhanan 6ang 'aha Bsa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 'engandung arti menjunjung tinggi keberadaban semua agama dalam pergaulan hidup Aegara. :ni adalah penjabaran sila  pertama dan kedua. !al ini dapat disimpulkan baha keempat pokok pikiran tersebut tidak lain merupakan  perujudan dari silasila pancasila. "engan kata lain baha dalam penjabaran silasila Pancasila dalam peraturan perundangundangan bukanlah secara langsung dari silasila pancasila melainkan melalui pembukaan FF" 809.

4.

 Ailai Pancasila 'enjadi Sumber Aorma !ukum Fpaya meujudkan keinginan ini adalah dijadikannya nilainilai dasar menjadi sumber 

 bagi penyusunan norma huum di :ndonesia. Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm #norma dasar$ atau staatfundamentalnorm #norma fundamental negara$ dalam jenjang norma hukum di :ndonesia. Sistem hukum :ndonesia membentuk tata urutan peratuan perundangundangan sebagaimana di atur dalam ketetapan 'P& Ao. ::/'P&/1777 tentang sumber hukum dan tata urutan perundangundangan sebagai berikut. a.  b. c. d. e. f. g.

FF" 809 Ketetapan 'ajelis Permusyaaratan &akyat &epublik :ndonesia. Fndangundang. Peraturan pemerintah pengganti Fndangundang #perpu$. Peraturan pemerintah Keputusan presiden Peraturan daerah "alam undangundang Ao. 7 tahun 1770 tentang pembentukan peraturan perundang undangan juga menyebutkan adanya jenis dan hierarkhi peraturan perundangundangan sebagai  berikut 

a. FF" negara &epublik :ndonesia tahun 809  b. Fndangundang/ Peraturan pemerintah pengganti Fndangundang #perpu$ c. Peraturan pemerintah d. Keputusan presiden e. Peraturan daerah Pasal 1 undangundang Ao. 7 tahun 1770 menyatakan baha Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.

0.

 Ailai Pancasila 'enjadi Sumber Aorma Btik  Fpaya lain dalam meujudkan adalah dengan menjadikan nilai dasar pancasila sebagai  pembentukan norma etik dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa dan bernegara. Aorma norma etik bersumber pada pancasila sebagai nilai budaya bangsa. &umusan tersebut tercantum dalam ketetapan 'P& Ao.@:/'P&/177 tentang etika kehidupan berbangsa, bernegara dan  bermasyarakat.

1.

Ma$na Nilai"Nilai Setia, Sila Pancasila Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara &epublik :ndonesia merupakan nilai

yang tidak dapat dipisahpisahkan dengan masingmasing silanya. !al ini dikarenakan apabila dilihat satu per satu dari masingmasing sila, dapat saja ditemukan dalam kehidupan bangsa lain. 'akna Pancasila terletak pada nilainilai dari masingmasing sila sebagai satu kesatuan yang tidak dapat diputarbalikkan letak dan susunannya. Aamun demikian, untuk lebih memahami nilainilai yang terkandung dalam masingmasing sila Pancasila, maka berikut ini kita uraikan a. Ketuhanan 6ang 'aha Bsa Sila Ketuhanan 6ang 'aha Bsa ini nilainilainya meliputi dan menjiai keempat sila lainnya. "alam sila ini terkandung nilai baha negara yang didirikan adalah pengejaantahan tujuan manusia sebagai makhluk ?uhan 6ang 'aha Bsa. Konsekuensi yang muncul kemudian adalah realisasi kemanusiaan terutama dalam kaitannya dengan hakhak dasar kemanusiaan #hak asasi manusia$ baha setiap arga negara memiliki kebebasan untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan keimanan dan kepercayaannya masingmasing. !al itu telah dijamin dalam Pasal 18 FF". "i samping itu, di dalam negara :ndonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan atau mengingkari adanya ?uhan #atheisme$.  b. Kemanusiaan 6ang -dil dan
Kemanusiaan berasal dari kata manusia yaitu makhluk yang berbudaya dengan memiliki potensi pikir, rasa, karsa dan cipta. Potensi itu yang mendudukkan manusia pada tingkatan martabat yang tinggi yang menyadari nilainilai dan normanorma. Kemanusiaan terutama berarti hakikat dan sifatsifat khas manusia sesuai dengan martabat. -dil berarti ajar  yaitu sepadan dan sesuai dengan hak dan keajiban seseorang.
Persatuan :ndonesia Persatuan berasal dari kata satu artinya tidak terpecahpecah. Persatuan mengandung  pengertian bersatunya bermacammacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Persatuan :ndonesia dalam sila ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Persatuan :ndonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami seluruh ilayah :ndonesia. 6ang bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam adah negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan :ndonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa :ndonesia dan bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah :ndonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meujudkan perdamaian dunia yang abadi. Persatuan :ndonesia adalah perujudan dari paham kebangsaan :ndonesia yang dijiai oleh Ketuhanan 6ang 'aha Bsa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab. +leh karena itu, paham kebangsaan :ndonesia tidak sempit #chau)inistis$, tetapi menghargai bangsa lain.  Aasionalisme :ndonesia mengatasi paham golongan, suku bangsa serta keturunan. !al ini sesuai dengan alenia keempat Pembukaan FF" 809 yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk  membentuk suatu Pemerintahan Aegara :ndonesia yang melindungi segenap bangsa :ndonesia dan seluruh tumpah darah :ndonesiaH”. Selanjutnya dapat dilihat penjabarannya dalam
d. Kerakyatan 6ang "ipimpin +leh !ikmat Kebijaksanaan dalam Permusyaaratan/Perakilan Kerakyatan berasal dari kata rakyat yaitu sekelompok manusia yang berdiam dalam satu ilayah negara tertentu. "engan sila ini berarti baha bangsa :ndonesia menganut sistem demokrasi yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hirarki kekuasaan. !ikmat kebijaksanaan berarti penggunaan ratio atau pikiran yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jaab serta didorong dengan itikad baik sesuai dengan hati nurani. Permusyaaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian :ndonesia untuk merumuskan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai keputusan yang bulat dan mufakat. Perakilan adalah suatu sistem, dalam arti, tata cara mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara melalui lembaga perakilan. "engan demikian sila ini mempunyai makna baha rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya ikut dalam pengambilan keputusankeputusan. Sila ini merupakan sendi asas kekeluargaan masyarakat sekaligus sebagai asas atau prinsip tata pemerintahan :ndonesia sebagaimana dinyatakan dalam alenia keempat Pembukaan FF" 809 yang berbunyi “Hmaka disusunlah kemerdekaan kebangsaan :ndonesia, yang berkedaulatan rakyat...” e. Keadilan Sosial
809 yaitu “dan perjuangan kemerdekaan kebangsaan :ndonesiaHAegara :ndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.

BAB II I(+)L)/I PANCASILA

2.1.

Pengertian I&e*l*gi

Secara etimologi ideologi berasal dari kata idea, yang berarti pemikiran, gagasan, atau konsep, dan logos berarti pengetahuan. :deologi adalah sesuatu yang netral, idea atau gagasan

yang merupakan pemikiran seseorang yang dianggap baik, yang akhirnya mendapat dukungan luas dari sekelompok masyarakat dan diaplikasikan dalam kehidupan seharihari oleh kelompok  manusia termasuk masyarakat negara akan memberikan arah dalam kehidupannya, baik secara kelompok maupun indi)idu. -da beberapa pengertian ideologi menurut beberapa kalangan, yaitu  .

'asardi &auf #srijanti, dkk, 1775$ adalah rangkaian/ kumpulan nilai yang disepakati bersama

untuk menjadi landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama. 1. Iarl J. %riederich #kamal Pasha. 1771$, ideologi sebagai suatu sisitem pemikiran yang berkaitan dengan tindakan. 4. -lfian #85$, ideologi adalah pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam yang dipunyai dan dipegang oleh masyarakat tentang bagaimana, yaitu secara moral dianggap  benar dan adil, mengatur tingkah laku mereka bersama dalam berbagai segi kehidupan duniai mereka. 0. Kunto Dibisono #kamal pasha, 1771$ menyebut tiga unsur yang sangat dominan dalam ideologi yaitu  a. -danya keyakinan, yakni gagasan )ital yang diyakini kebenarannya.  b. 'itos, ada yang dimitoskan secara optik dan deterministik pasti akan menjamin tercapainya tujuan. c. (oyalitas, yakni menuntut adanya keterlibatan secara optimal dari para pendukungnya. Peranan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu  a.

"imensi ideal, baha kualitas yang terkandung dalam ideologi mampu mendorong moti)asi,

menggugah harapan, optimisme akan terujudnya citacita yang diharapkan.  b. "imensi realitas, dimensi ini memberikan citra ideal baha nilainilai yang berkembang dalam masyarakat adalah nilai yang sama yang diperjuangkan dalam ideologi tersebut, di mana apa yang diinginkan masyarakat adalah apa yang sebenarnya akan diujudkan dalam perjuangan ideologinya. c. "imensi fleksibilitas, menunjuk pada kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. ?erhadap dimensi fleksibilitas terdapat dua tipologi ideologi yaitu  $

:deologi terbuka adalah ideologi yang dalam eksistensinya memiliki unsur fleksibilitas, yang terbuka menyesuaikan diri terhadap pengaruh dari perkembangan dan pertumbuhan masyarakat

 pendukungnya. 1$ :deologi tertutup adalah ideologi yang eksistensinya disakralkan oleh masyarakat pendukungnya sehingga ideologi tersebut praktis menutup diri terhadap perkembangan dari luar.

2.2

Bebera,a I&e*l*gi Besar
tiga pendekatan filsafat yaitu sebagai berikut. a. %ilsafat idealisme, adalah mengedepankan paham rasionalisme dan indi)idualisme, yang dalam kehidupan berpolitik telah melahirkan ideologi liberalisme dan kapitalisme.  b. %ilsafat matrealisme, penikiran ini mengedepankan paham emosionalisme berupa perjuangan kelas dengan kekerasan dan kolekti)isme, yang dalam berpolitik telah melahirkan ideologi sosialiskomunisme. c. %ilsafat teologisme, yang berkembang dalam bentuk filsafat teologi statis dan dinamis $ %ilsafat teologi statis, agama yang menempatkan ajaran ?uhan memegang peran sentral dalam  politik kenegaraaan, yang dalam konstruk politik kenegaraan menjadikan pemuka ag ama sebagai tokoh yang dikultuskan. 1$ %ilsafat teologis dinamis, adalah agama yang menempatkan ajaran ?uhan sebagai sumber  aspirasi, moti)asi, ino)asi dan ekspresi, yang menempatkan ajaran ?uhan sebagai faktor  integratif dan pencerahan. 2.2.1

I&e*l*gi Ka,italis"Liberalis

aman renaisance melahirkan gerakan sekularisme dan humanisme, suatu gerakan yang mengagungkan kebebasan berfikir dan memisahkan diri masalah keduniaan dan masalah yang  berkaitan dengan agama. $

Kebebasan ini pada aalnya menyangkut kehidupan arga terkait dengan kebebasan dasar,

seperti hak hidup, hak politik dan kemudian berkembang dalam kebebasan ekonomi dan sosial. 1$ Jaminan penuh pada pemilikan pribadi serta kebebasan penuh terhadap penggunaan pemilikan  pribadi. 4$ "alam politik kenegaraan pemerintah harus berdasarkan hukum dan harus mendapat persetujuan rakyat, harus ada pemisahan kekuasaan dalam pemerintahan negara 0$ 'enolak pemikiran yang bersifat dogma yang dianggap membelenggu kebebasan berfikir serta kebebasan untuk beragama. 9$ Persaingan bebas dalam kegiatan ekonomi, yang mendorong terciptanya paham imperialisme dan kapitalisme dan sekarang terjelma dalam pola konglomerasi ekonomi besar modal dan  pemasaran$ tidak lagi terbatasi oleh ilayah negara.

2.2.2

I&e*l*gi S*sialise

&obert oen #22542$ seorang kapitalis kaya di :nggris, adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah sosialisme #Schmandt, 1771$. Aamun sebelum +en sebanarnya ide  perjuangan melaan ketidakadilan dampak dari indi)idualisme dan kapitalisme yang berhasil meujudkan re)olusi industri di :nggris maupun di Prancis, pernah dilakukan oleh %rancois
"alam gerakan sosial pengaruh agama cukup kuat, sehingga doktrin agama masuk dalam kehidupan sosial ekonomi, seperti munculnya gerakan Kristiani sosialis di :nggris, dengan

slogan baha agama harus disosialisasikan dan sosialis harus dikristenkan. 1$ :dealisme etis, baha sosalis bukan gerakan politik dan atau ekonomi, tetapi suatu  pemberontakan melaan kemeralatan, kebosanan, dan kemiskinan dibaah kapitalisme industri. 4$ Kesempatan yang tepat, ungkapan ini telah dikumandangkan oleh %abian di :nggris tahun 550, dengan motto aal dari masyarakat itu adalah, engkau harus menunggu saat yang tepat itu tiba engkau harus mengadakan serangan yang dahsyat, jika penundaan yang engkau lakukan itu sia sia dan tidak akan membaa hasil. 0$ (iberalisme, liberal telah menjadi sumber yang penting bagi sosialis. "alam perkembangan ideologi sosialis menjadi dua aliran besar yaitu, Sosialis e)olusioner  demokratis dan Sosialis re)olusioner yang totaliter.

2.2.3

K*unis Karl Mar0

"alam memperjuangkan pemikiran teori komunisme 'ar, menjelaskan beberapa konsep ajarannya sebagai berikut  a$ Perkembangan historis materialistik  :ni berlangsung melalui sintetis ketegangan atau kontradiksi yang inheren dialektika. :ni dipengaruhi dialektika !egel yang terdiri ari tesis, anti tesis dan sintetis. ?esisi !egel yang  berada pada pemikiran abstrak dipindahkan 'ar dalam bentuk dunia kebendaan atau materi. "alam pandangan keagamaan yang absolut adalah ?uhan, dalam pandangan 'ar yang absolut adalah refleksi materi. "itunjukan baha peristiaperistia sosial sebagaimana fenomena biologis dan fisik. Pemikiran inilah yang menjauhka n 'ar dari ?uhan dan agama.

 b$ :nstitusi sosial dan politik  :ni dibentuk dan ditentukan oleh ekonomi, materialisme historis. 'ar mengembangkan dialek cara produksi #tesis$ menimbulkan gerakan anti tesis yaitu kekuatan produksi. Iara  produksi tidak terbatas pada alat produksi tetapi juga melibatkan buruh dan majikan, sedang kekuatan produksi menunjukkan kemampuan pada memproduksi yang selalu dipengaruhi oleh temuan ilmiah dan teknikteknik baru. Pada suatu saat keseimbangan produksi dan cara produksi terganggu, tiba saatnya bagi re)olusi sosial untuk mempengaruhi sintesis baru. c$ Eerakan dialektik sejarah :ni terungkap dalam pertentangan atau konflik antar kelompokkelompok ekonomi dan  pertentangan kelas. Salah satu dialek yang muncul feodalisme sebagai tesis, akan berhadapan dengan kaum kapitalis, dan akan muncul sintesis sosialis, karena kaum kapitalis tidak bersedia melepaskan sistemnya dalam kekuasaannya, untuk merubahnya harus dilakukan dengan re)olusi.. karena itu tidak heran bila dalam suatu negara muncul gerakan komunnis 'ar selalu terjadi re)olusi pertumpahan darah. "alam teori pertentangan kelas 'ar menempatkan kaum borjuis yang mampu memanfaatkan teknologi baru, akhirnya mampu mengontrol kekuatan yag telah dibangunnya, dan akhirnya dapat mengarah pada pertentangan kelas yang semakin meningkat. ?eori  pertentangan kelas tersebut adalah  $ Bksistens kelas hanya dibentuk oleh fase historis dalam perkembangan produksi 1$
2.2.!

K*unis Lenin"Stalin

Perjuangan komunis lenin lebih dekat dengan teori karl mar dibanding kedekatannya dengan stalin. Konsep ini merupakan pembaharuan komunis 'ar yang aalnya bersifat memisahkan diri. Perubahan dari lenin baha partai komunis harus meninggalkan politik  memisahkan diri, akan tetapi sebaliknya harus memakai segala jalan untuk mengadakan  perhubungan dengan massa rakyat, untuk kemudian mengambil kekuasaan. "alam gerakan komunis (enin membagi dalam dua kelompok strategis yaitu  $

Eerakan terbuka, dimana kaum pekerja harus membentuk organisasiorganisasi buruh dengan tujuan ekonomi sebagai pokok akti)itasnya, yang bekerja secara terbuka, umum dan sah.

1$

Eerakan tertutup atau rahasia, yaitu organisasi dari kelompok kecil re)olusioner profesioner, mulai dari tentara, polisi atau kelompok birokras lainnya (enin menegaskan re)olusi sebagai bentuk transisi dari masyarakat kapitalis kepada masyarakat komunis harus dipimpin oleh diktator proletariat #Schmandt. 1771$ Keberhasilan (enin dalam meletakkan dalam dasar komunis &usia pernah menjadi kekuatan besar di dunia, dan setia terhadap ajaran 'ar, termasuk teori lenyapnya negara. Sepeninggal (enin, posisi pemimpin &usia digantikan Stalin. ?ahun 84= Stalin menyatakan sebagian pentahapan masyarakat komunis telah tercapai. "oktrin 'ar tentang negara ketinggalan >aman karena tidak mempertimbangkan situasi internasional. Stalin dianggap  berhasil memimpin &usia meski kekuasaan dijalankan mirip Aa>i Jerman massa !itler. Pemujaan terhadap Stalin dengan besar dengan kemampuan mere)isi doktrin 'ar dan (enin demi kajayaan &usia, meski Stalin dianggap melanggar kepemimpinan kolektif dengan menciptakan kultus indi)idu dirinya.

2.2.'

I&e*l*gi Nasi*nalis

"alam kamus besar bahasa :ndonesia #depdikbud, 882$, nasionalisme dijelaskan sebagai  berikut  $ Paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri 1$ Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersamasama mencapai, mempertahankan dan mengabaikan identitas, integritas, kemakmuaran, dan kekuatan  bangsa itu, yakni semangat kebangsaan  Aasionalis berarti pernyataan suatu kelompok yang didasarkan atas keturunan bersama,  budaya, bahasa, atau agama dan ilayah yag sama terhadap semua pengakuan lain atas loyalitas seseorang. "oktrin Aasonalisme lahir dalam sejarah Jerman pada abad 5, setelah Jerman terpecahpecah sebagai dampak re)olusi Prancis. Pada masa orde lama :ndonesia slogan polotik ini pernah dilakukan pada masa presiden Sukarno, saat :ndonesia menghadapi tekanan dan embargo pihak barat, dengan slogan  pembangunan “berdikari” atau berdiri diatas kaki sendiri. Perkembangan Aasionalisme yang pernah mendominasi paham setelah berakhirnya  perang dunia kedua terutama di negaranegara bekas jajahan bangsabangsa Bropa, di -sia,

-frika, dan -merika (atin, kini dihadapkan pada tantangan baru berupa lahirnya tatanan dunia global yang melampaui batas, batas geografis, administratif, dan sosio kultural yang menjadi sistem di dunia dalam pergaulan :nternasional bangsabangsa.

2.2.-

Isla &an I&e*l*gi

:slam sebagai dien petunjuk, pandangan hidup, memiliki prinsipprinsip terbentuknya suatu ideologi yang sesuai dengan ajaran islam. :slam sebagaimana agama ahyu, memberikan  petunjuk bagi umatnya senantiasa untuk merenungi #tafakur$, mangkaji #tadabur$, memepelajari rahasia yang terkandung di jagat raya, termasuk masalah kebudayaan, kemasyarakatan, politik  kekuasaan dan kenegaraan dengan segala pemikiran dan perilakunya. Posisi akal dalam setiap muslim menurut 'uhammad Aatsir #Syam firdaus, 1771$, menjelaskan sebagai berikut  $

-gama :slam menghormati akal manusia dan mendudukan akal pada tempat yang terhormat

serta menyerahkan agar manusia mempergunakan akal untuk menyelidiki keadaan alam. 1$ -gama :slam meajibkan pemeluknya baik lakilaki dan perempuan untuk menuntut ilmu dari  buaian sampai liang lahat, sebagaimana sabda &asulullah. 4$ -gama :slam melarang bertaklid buta, menerima sesuatu sebelum diperiksa, alaupun datangnya dari kalangan sebangsa da seagama atau dari bapak ibu atau nenek moyang. 0$ -gama :slam menyuruh memeriksa kebenaran alaupun datangnya dari kam yang berlainan  bangsa dan kepercayaan. 9$ -gama :slam menggemarkan

dan

mengarahkan

pemeluk

pergi

ke

negara

lain,

memeperhubungkan silaturahmi dengan bangsa dan golongan lain, saling bertukar rasa dan  pandangan. -dapun menurut ?aLiyuddin anAabhani #mujtahid$, ideologi atau mabdaM #dalam bahasa -rab$ ialah aLidah aLliyah yang melahirkan peraturan. 6ang dimaksud aLidah adalah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan sebelum dan sesudah kehidupan. Sedangkan  peraturan yang lahir dari akidah tidak lain berfungsi untuk memecahkan dan mengatasi berbagai  problema hidup manusia, menjelaskan bagaimana cara pelaksanaaan pemecahannya, memelihara aLidah serta untuk mengemban 'abda/ ideologi. Penjelasan tentang cara pelaksana dan  pemeliharaan

aLidah

dan

penyebaran

risalah

dakah

inilah

?hariLoh

#jalan/metode

 pelaksanaan$. Sedangkan fikroh #pemikiran/ konsep yang mendasari$ adalah aLidah dan berbagai macam konsep pemecahan masalah hidup.

:slam berisikan ajaran atau petunjuk yang berhubungan dengan masalah dunia dan akhirat yang bersifat Fni)ersal. :slam bukan sekedar :deologi, tetapi lebih dari eksistensi ideologi, meski dalam perkembangan islam dilakukan secarara ideologis secara nyata oleh nabi 'uhammad Sa. :slam juga merupakan pandangan hidup yang sempurna karena di dalamnya terdapat standar dan tolak ukur yang jelas dengan besandar pada -lNurMan dan assunah yang menjadi jalan hidup yang sempurna untuk setiap umat manusia. "an jika seluruh manusia mau memikirkan apa saja ajaran yang terkandung dalam ajaran :slam maka akan didapati ajarannya yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan menentramkan jia. :slam tidak hanya mengatur ibadah ritual tapi mengatur dalam perpolitikan. :slam mengatur dalam tiga hubungan, yaitu hubungan diri manusia dengan ?uhannya, mengatur  hubungan manusia dengan dirinya, dan mengatur hubungan dirinya dengan manusia lainnya.
Percaya pada satu ?uhan Persatuan dan kesatuan 'usyaarah dan muffakat 'emegang persamaan dasar manusia Btika tingkah laku didasarkan atas kerjasama 'emegang, menegakkan keadilan 'enjunjung tinggi kemerdekaan bangsa dan indi)idu Sistem ekonomi yang meletakkan dasar sesuai kekayaan sumbernya milik -llah SD?, jadi

 pemilikan barang dan jasa pada manusia adalah terbatas. 8$ !ukum ?uhan, dengan -lNurMan dan Sunah &asul. 7$ 'asyarakat yang penuh kasih sayang dan bukan sebaliknya yang penuh dengan kebencian. $ 'enjunjung tinggi hak asasi manusia 1$ Kekuasaan itu bukan hukum, tetapi hukum adalah kekuasaan 4$ Pemerintah dan yang diperintah mempunyai persamaan derajat 0$ Pemerintah dengan persetujuan yang diperintah 9$ 'embangun kebudayaan (ebih lanjut Syam %irdaus menyebutkan, dalam sistem politik :slam mendasar pada tiga  prinsip yaitu tauhid, risalah dan khilafah. $

?auhid berarti adanya ?uhan 6ang 'aha Kuasa, adalah pencipta, penguasa dan pemelihara dan  penguasa dari seluruh alam. Kedaulatan terletak hanya padaAya, yang berhak memerintah dan

melarang. 1$ &isalah, &asulullah telah menegakkan bagi kita salah satu sistem hidup dalam islam dan memberikan praktik yang diperlukan secara rinci.

4$

Khilafah, negara :slam yang tegak berdiri atas -lNurMan dan assunnah lain secara kaffah #menyeluruh$ yang menjadikan posisi manusia sebagai khalifah #pemimpin$ di muka bumi.

2.3

I&e*l*gi Pancasila

"alam pengusulan perumusan dasar negara pancasila Sukarno juga menjelaskan tentang :deologi pancasila yang dipersamakan dengan  "eclaration of independence  -merika Serikat serta manifesto komunisme  Karl 'ar dan Bngels.
2.3

Pancasila Sebagai I&e*l*gi Terbu$a

Pancasila merupakan hasil pemikiran oleh para pemimpin kemerdekaan :ndonesia, dirumuskan dalam kalimat sederhana, mudah dimengerti, dengan muatan nilai perjuangan dari sifat umum uni)ersal sampai pada tataran khusus dan kongkrit, merupakan dasar, asas, pedoman, norma hidup dan kehidupan bagi bangsa :ndonesia. Sebagai ideologi Pancasila mengandung nilai dasar pandangan hidup bangsa yang mampu menyesuaikan >aman secara dinamis. Kemampuan  penyesuaian Pancasila yang dinamis ini menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang didasarkan pada nilainilai ketuhanan dan budaya bangsa yang kuat, mampu menyesuaikan  perkembangan dengan perkembangan global sepanjang pengaruh global tersebut tidak   bertentangan dengan nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis dari Pancasila. Ailainilai tersebut adalah sebagai berikut a.

 Ailai "asar   Ailai dasar adalah nilai yang ada dalam Pancasila yang merupakan representasi dari nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa dan negara :ndonesia. Ailai ini tidak bisa diubahubah,

 b.

sebagaimana silasila dari Pancasila dalam Pembukaan FF" 809.  Ailai :nstrumental  Ailai instrumental adalah nilai pendukung utama dari nilai dasar Pancasila, yang dapat mengikuti perkembangan >aman. Ailai ini dapat berupa peraturan perundangundangan, mulai dari FF", Ketetapan 'P&, FF, atau PP untuk menjadi tatanan dalam pelaksanaan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

c.

 Ailai Praktis  Ailai praktis harus ada pada setiap penyelenggara negara, artinya penyelenggara negara baik  dari tingkat pusat sampai tingkat terbaah penyelenggaraan pemerintah harus memiliki semangat membangun sesuai dengan nilainilai dasar Pancasila secara konsekuen, amanah dan istiLomah, serta mampu memberikan keteladanan kepada baahannya sesuai kondisi setempat atau lingkungan kerja pada masingmasing kelompok. "engan nilainilai yang terkandung pada Pancasila sebagaimana tersebut di atas, Pancasila  bukan berarti dogma atau tertutup dari pengaruh lain, namun demikian sifat keterbukaan terhadap ideologi Pancasila terdapat ramburambu atau batasbatas yang harus diperhatikan dan

a.  b. c. d.

tidak boleh dilanggar adalah Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis, (arangan terhadap faham atau ideologi 'arisme, (eninisme dan Komunisme, 'encegah perkembangan liberalisme dan kapitalisme fundamentalistik, (arangan terhadap pandangan dan perilaku ekstrim, serta penciptaan agama baru yang dapat menggelisahkan kehidupan masyarakat.

2.3.2

Pancasila sebagai Pan&angan Hi&u, Bangsa

Pandangan hidup adalah kristalisasi dan institusionalisasi dari nilainilai yang dimiliki, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk meujudkannya. "engan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapi dan menentukan arah  pemecahan secara tepat sesuai dengan yang diyakini. ?anpa memiliki pandangan hidup, suatu  bangsa akan terombang ambing dalam menghadapi persoalan baik dalam memecahkan masalah dalam negeri atau masalah yang berhubungan dengan dunia luar.
 beragama dan dijamin di :ndonesia dan secara subjektif masingmasing mengamalkan dengan keyakinan masingmasing.

2.3.3

Pancasila Sebagai (asar Negara

Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang : dari
Pancasila mengandung unsurunsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa :ndonesia sebagai dasar negara, tapi juga dapat diterima oleh bangsabangsa lain sebagai dasar  hidupnya. Pancasila bersifat uni)ersal yang akan mempengaruhi hidup dan kehidupan bangsa dan negara kesatuan &epublik :ndonesia secara kekal dan abadi.

http//sharingposting.blogspot.com/174/71/makalahfilsafatpancasila.html

BAB III P+NTP

3.1

Si,ulan

.

%ilsafat adalah suatu usaha pemikiran manusia yang sungguhsungguh, secara sistematis dan

1.

radikal untuk mencari kebenaran sesuai dengan ruang dan aktu. %ilsafat juga berfungsi bagi kehidupan manusia dalam kehidupannya sebagai indi)idu maupun

4.

anggota masyarakat. Pancasila sebagai sistem adalah suatu kesatuan bagianbagian yang saling berhubungan, saling  bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang

0.

utuh. Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut sila silanya saja, melainkan juga meliputi hakikat dasar dari silasila Pancasila atau secara filosofis

9.

merupakan dasar ontologis silasila pancasila. Susunan isi arti pancasila meliputi tiga hal, yaitu   pertama, isi arti pancasila yang umum uni)ersal. Kedua, isi arti Pancasila yang umum kolektif. Ketiga, isi arti pancasila yang bersifat

=.

khusus dan kongkrit. Peranan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilihat dari tiga dimensi yaitu dimensi

2.

ideal, dimensi realitas, dimensi fleksibilitas. :deologi besar yang ada yaitu :deologi Kapitalis(iberalis, :deologi Sosialisme, Komunis Karl 'ar, Komunis (eninStalin, :deologi Aasionalis, :slam, dan :deologi Pancasila yang dianut oleh bangsa :ndonesia.

3.2

Saran

Sebagai filsafat dan ideologi bangsa :ndonesia, sudah selayaknya arga negaranya memiliki kepribadian Pancasila tersebut. Kepribadian Pancasila ini harus sudah terpancar dalam sikap, tindakan, dan dalam cara berpikir setiap masyarakatnya. 'ereka para 'ahasisa tidak  ada lagi tantangannya kecuali harus sanggup untuk mengamalkan filsafat dan ideologi Pancasila tersebut sebagai kepribadian hidupnya seharihari.
(AFTA PSTAKA
Situs :nternet

"aniel. 177.  Makna Sila(Sila #ancasila. http//danielbiologi.blogspot.com/177/7maknasilasila  pancasila.html. #+nline$. "iakses hari &abu, 14 %ebruari 17. "iana

-gustia.

177.

 Makalah

&entang

Kesatuan

http//dianagustia.blogspot.com/177/79/makalahtentangkesatuansilasila.html.

Sila(Sila. #+nline$.

"iakses hari Kamis, 10 %ebruari 17. -de. 177.  #enjelasan Sila(Sila #ancasila. http//kuliahade.ordpress.com/177/72/47/pancasila  penjelasansilasila. #+nline$. "iakses hari Kamis, 10 %ebruari 17. &aden Somad.  Makalah #ancasila dan Kewarganegaraan. http//radensomad.com/makalahpancasila dankearganegaraan.html. #+nline$. "iakses hari Kamis, 10 %ebruari 17. Sarjoni. 1778.  #ancasila Sebagai Sistem -ilsafat. http//sarjoni.ordpress.com/1778/1/78/pancasila sebagaisistemfilsafat.html. #+nline$. "iakses hari Kamis, 10 %ebruari 17. F>ey. 1778.  #ancasila Sebagai Sumber ilai. http//u>ey.blogspot.com/1778/78/pancasilasebagai sumbernilai.html. #+nline$. "iakses hari &abu, 14 %ebruari 17.

Apa yang di maksud Filsafat ? Filsafat  adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. [1] Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsa, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.

!ogika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan lsafat. "al itu membuat lasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas lsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.