Filosofi Tema Arsitektur Superimposition
Arsitektur superimposition adalah arsitektur yang aplikasinya selalu berkaitan dengan arsitektur dekonstruktivisme dan sering dikatakan sebagai arsitektur yang "menyimpang". Arsitektur Dekonstruksi sendiri adalah sebuah konsep filosofi Perancis yang diturunkan oleh Jacques Derrida, seorang filsuf Perancis, yang dalam aplikasi terapannya tidak mudah disampaikan sebagaimana pemahaman yang baku mengenai konstruksi, destruksi, dan rekonstruksi. Derrida mengajak semua orang termasuk arsitek untuk merenungkan kembali hakekat sesuatu karya agar berbicara menurut pesona dan kapasitasnya masing –masing. Keseluruhan ini berangkat dari suatu metoda komposisi. Derrida menyebutkannya dalam merajut rangkaian hubungan – hubungan keterkaitan, dalam tekniknya terdapat beberapa teknik dan terminologi. Usaha demikian diharapkan dapat memperjelas korelasi antara dekonstruksi dan superimposisi dengan arsitektur.
Perancangan Arsitektur berdasarkan tema ini bermaksud tidak dapat dipahami sebagai suatu pendekatan yang membuka pemikiran bahwa karya bukanlah semata – mata representasi yang direduksi sebagai alat menyampaikan gagasan atau pesan. Tetapi merancang karya bangun diharapkan memberi peluang agar kemungkinannya berbicara bisa merdeka dari prinsip dominasi tema-tema arsitektur yang sering digunakan dan dijumpai. Memahami setiap komponen bahkan elemen dari komposisi sebagai suatu potensi yang tidak terpisahkan keberadaan, peran dan fungsinya dalam kesemestaan. Artinya superimposisi tidak hanya sebagai suatu sarana penyampaian untuk menunjuk pada sesuatu gagasan atau ingatan atau nilai tertentu terhadap tema dalam arsitektur melalui sebuah karya. Superimposisi memberikan pemahaman baru bagaimana melihat elemen perancangan bangunan sebagai penyatuan yang mengkaitkan antara manusia, material, konstruksi, rupa/bentuk, dan tempat.
Teori dari Tema Arsitektur Superimposition
Bahasan mengenai teori yang dijadikan dasar sebagai pengambilan dari tema superimposition dapat mengacu kepada arsitektur dekonstruktivisme yang merupakan bagian aliran terdekat dari tema arsitektur. Arsitektur superimpose sendiri masih memiliki teori yang susah untuk diterjemahkan ke dalam bahasa arsitektur. Untuk itu teori berdasarkan arsitektur dekonstruktif dijadikan sebagai acuan karena kaidah didalamnya masih memiliki kesamaan serta pertimbangan-pertimbangan yang sesuai.
Menurut Philip Johnson
Menyatakan bahwa dekonstruktifisme sendiri adalah "Perubahan yang mengguncang mata seseorang modernis tua seperti diriku dalam kontras antara gambar menyesatkan, dekonstruktif adalah gambar murni dari International Style tua". Hal demikian menyebutkan bahwa superimposisi yang menjadi bagian paling dekat kaitannya tidak membongkar bangunan tetapi menemukan dilema yang melekat dalam bangunan. Pekerjaan semacam arsitektur dekonstruktif akan melibatkan referensi sebagai berikut :
Kerja cenderung mendekatkan elemen visual dan tekstual, sehingga pertukaran interogatif kritis antara mereka (arsitek).
Penampil atau pembaca menemukan dirinya sendiri secara aktif decoding kendala social yang tersembunyi di dalam pekerjaan (yaitu, dalam decoding apa konsep dan sejarah mereka tidak hanya Negara tetapi menyembunyikan sebagai represi atau angkuh.
Dekonstruksi mempertahankan jenis hubungan bermata dua dengan tema modernis dan teknik yang memungkinkan analisis dekonstruktif tanpa membalikkan konsep yang melekat dalam bentuk bangunan.
b. Menurut Bernard Tschumi
Dekonstruksi merupakan Analisis (dari tanpa menjadi apa)
Architecture of events : tak ada arsitektur tanpa events, tanpa action, tanpa activity, tanpa function; arsitektur harus terlihat sebagai kombinasi ruang, events dan pergerakan, tanpa hirarki atau preseden apapun diantara ketiganya
Arsitektur menggabungkannya dalam kombinasi preseden programatik
1. Crossprogramming : penerapan suatu program pada suatu konfigurasi ruang yang tidak semestinya, misal : kafe untuk sinema.
2. Transprogramming : mengkombinasikan 2 program kegiatan tanpa memperdulikan ketidaksesuaian, misal : perpustakaan dan sinema
3. Disprogramming : mengkombinasikan 2 program sehingga konfigurasi spasial program A mengkontaminasi program dan konfigurasi spasial program B; misal : program sinema untuk fasilitas komersial.
c. Menurut Eisenman
Dianalogikan seperti sebuah film. Pada umumnya orang film menonjolkan sisi visual tetapi eisenmen berpendapat bahwa menikmati sebuah film tidak hanya menggunakan visual saja. Sehingga einsmen menganalisis bahwa sebuah film seharusnya juga dinikmati melalui indra lainnya dengan porsi yang lebih besar daripada indra visual
Analogi seperti sebuah ruang. Eismen ingin membuat sebuah ruang dengan pemikiran "dari tanpa menjadi ada".
d. Menurut Coop Himmelblau
Prosedur kerja : menerpkan teori "generative power of language" (pemahahaman yang diambil dari Jacques) Penerapannya : Kedua memulai proses rancangan dengan 'obrolan yang berkepanjangan' yang disertai dengan coretan terus menerus sampai tindakan komunikatif tertentu mereka berhenti dan sketsa (coretan) dihasilkan.
APLIKASI
Pendekatan tema dalam perancangan yaitu berupa konsep perorganisasian ruang secara terorganisir menurut tema superimpose, baik ruang dalam maupun ruang luar berupa konsep bentuk fasade bangunan, fungsi bangunan yang menunjukkan interaksi dan berkaitan dengan aktivitas manusia dengan peruntukannya.
Seperti contoh pada gambar di bawah ini dengan menggunakan konsep superimpose untuk bangunan universitas yang terletak di Ningbo, China.
Faktor eco: arsitektur berkelanjutan dan energi surya memanfaatkan cahaya alami
Universitas Nottingham akan memperluas pada daerah Ningbo, Cina , Anda telah melihat Perkembangan baru Pusat Teknologi Energi Sustainable , yang dirancang oleh Arsitek Mario Cucinella . rancangan arsitektur ini menawarkan penggunaan sumber energi berkelanjutan seperti :
energi Photovoltaic
Energi panas matahari dan
energi angin.Desain unik dari bangunan Membawa inspirasi dari lentera Cina dan layar kayu tradisional. Façade bangunan lipatan untuk membuat bentuk dramatis dinamis, Yang Berubah penampilan bangunan dari siang hari ke malam. Terlepas dari penggunaan Energi yang Renewable, bangunan Desain atap besar dengan membuka Itu Membawa cahaya alami dan ventilasi di semua lantai ketika dalam kondisi terbuka. Bangunan 1300m2 terdiri dariruang kunjung, penelitian laboratorium dan Ruang Kelas untuk program master. Dengan menggunakan berbagai teknologi yang 'Sustuinable' seharga € 3.000.000 untuk membangun semuanya sebagai universitas pertama China yang mempunyai n Nol Karbon
Gambar 1.1 University Ningbo China