FARMAKOLOGI ASAM TRANEKSAMAT

FARMAKOLOGI ASAM TRANEKSAMAT Asam traneksamat traneksamat merupakan merupakan analog asam aminokapro aminokaproat, at, mempunyai mempunyai indikasi dan mekanisme kera yang sama tetapi !" kali le#i$ potent dan dengan e%ek samping yang le#i$ ringan& Asam Asam tran tranek eksam samat at meru meruka kapa pan n peng peng$a $am# m#at at #ersa #ersain ing g dari dari akti' akti'at ator  or   plasminogen dan peng$am#at plasmin& (lasmin sendiri memiliki %ungsi se#agai  peng$an)ur %i#rinogen, %i#rin dan %aktor pem#ekuan dara$ lain& Ole$ karena itu, o#at o#at ini dapat dapat mem#an mem#antu tu mengata mengatasi si perdar perdara$a a$an n #erat #erat aki#at aki#at %i#rin %i#rinoli olisis sis yang yang  #erle#i$an& Fi#rinolisis yang #erle#i$an dapat diperiksan dengan pemeriksaan dara$ yaitu (T dan TT yang memanang, $ipo%i#rinogen atau kadar plasminogen yang menurun& Asam traneksamat dia#sor#si dengan #aik per oral sampai *"+ dan uga dapat di#erikan se)ara I sampai -"+& O#at ini dieksresi se)ara )epat melalui urin& Kadar pun)ak o#at ini dapat di)apai kurang le#i$ . am setela$ pem#erian dosis tunggal& Indikasi o#at ini digunakan untuk mengatasi $ematuria yang #erasal dari kand kandun ung g kemi kemi$, $, pros prosta tat, t, atau atau uretr uretra& a& (asie (asien n yang yang men menala alani ni prot protate atekt ktom omii transuuret$r transuuret$ral al atau suprapu#ik, suprapu#ik, o#at ini dapat mengurangi mengurangi $ematuri $ematuri pas)a #eda$ se)ara #ermakna& Akan tetapi penggunaan o#at ini $arus di #atasi pada pasien yang mengalami perdara$an $e#at dan yang penye#a# dari perdara$n terse#ut tidak dapat di per#aik& O#at ini uga dapat digunakan se#ai antidotum untuk  mela/an mela/an e%ek trom#olitik trom#olitik streptokinase streptokinase dan urokinaseya urokinaseyang ng merupakan merupakan akti'ator  akti'ator 

 plasminogen& Asam traneksamat dan asam aminokaproat dilaporkan #erman%aat untuk pasien $emo%ilia se#elum dan sesuda$ ekstraksi gigi dan dan perdara$an lain karena trauma dalam mulut& Tela$ dilakukan penelitian teratogenisitas pada o#at ini& (ada penelitian yang dilakukan kepada $e/an mem#erikan $asil yang #er'ariasi& Sedangkan pada manusia tidak didapatkan kelainan yang #ermakna, meskipun demikian o#at ini tidak di#erikan pada i#u yang sedang $amil trimester pertama dan kedua, ke)uali  #ilang sangat diperlukan& 0osis yang dianurkan ",1 2 ! gr di#erikan . 2 3 kali se$ari se)ara I lam#at sekurang 2 kurangnya dalam /aktu 1 menit& 4ara pem#erian peroral di#erikan dengan dosis !1mg5kg66 diikuti dengan 3" mg5kg66 tiap 7 am&