Faktor Risiko Terjadinya Karies Gigi Faktor risiko karies gigi adalah faktor-faktor yang memiliki hubungan sebab akibat terjad terjadiny inya a kari karies es gigi gigi atau atau fakto faktorr yang yang memper mempermud mudah ah terjad terjadiny inya a kari karies es gigi. gigi. Beberapa faktor yang dianggap sebagai faktor risiko adalah pengalaman karies gigi, kurangnya penggunaan uor, oral higiene yang buruk, jumlah bakteri, saliva serta pola makan dan jenis makanan (Sondang, 2!". #. $engalaman %aries &igi $enelitian epidemiologis telah memberikan bukti adanya hubung hubungan an antara antara pengal pengalama aman n kari karies es dengan dengan perke perkemba mbanga ngan n kari karies es di masa masa mendatang. $revalensi karies pada gigi desidui dapat memprediksi karies pada gigi permanen (Sondang, 2!". 2. %uran urangn gnya ya $engg enggun unaa aan n Fluo Fluorr 'd 'da a berb berbag agai ai maa maam m
konse onsep p meng mengen enai ai
mekanism mekanisme e kerja kerja uor berkaita berkaitan n dengan dengan pengaruh pengaruhnya nya pada gigi, gigi, salah salah satunya satunya adalah pemberian uor seara teratur dapat mengurangi terjadinya karies karena dapat dapat mening meningka katka tkan n remin reminera eralis lisas asi. i. )etapi, etapi, jumlah jumlah kandu kandunga ngan n uor uor dalam dalam air minum dan makanan harus diperhitungkan pada *aktu memperkirakan kebutuhan tambah tambahan an uor uor kare karena na pemas pemasuka ukan n uor uor yang yang berleb berlebiha ihan n dapat dapat menyeb menyebab abka kan n uorosis (Farsi, 2+". . ral ygiene yang Buruk %ebersihan mulut yang buruk akan mengakibatkan persentas persentase e karies karies lebih tinggi. /ntuk /ntuk menguku mengukurr indeks indeks status status kebers kebersihan ihan mulut, mulut, digunakan digunakan ral ygiene 0nde1 Simplied (0-S" dari green dan vermillon. 0ndeks ini merupakan gabungan yang menetukan skor debris dan deposit kalkulus baik untuk semua atau hanya untuk permukaan gigi yang terpilih saja. 3ebris rongga mulut dan kalk kalkul ulus us dapat dapat diberi diberi skor skor seara seara terpis terpisah. ah. Salah Salah satu satu kompo kompone nen n dalam dalam terjadiny terjadinya a karies karies adalah adalah plak bakteri bakteri pada gigi. gigi. $eningk $eningkatan atan oral hygiene dapat dapat dilakukan dengan teknik ossing untuk membersihkan plak yang dikombinasikan dengan pemeriksaan gigi yang teratur, merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan kesehatan gigi. Selain itu penggunaan pasta gigi yang mengandung uor dapat dapat menegah menegah terjadinya terjadinya karies. $emeriksaan $emeriksaan gigi yang teratur teratur tersebut tersebut dapat membantu mendeteksi dan memonitor masalah gigi yang berpotensi menjadi kari karies es..
%ontr ontrol ol plak plak yang yang tera teratu turr
dan dan
pemb pember ersi siha han n
gigi gigi dapa dapatt
memb memban antu tu
menguran mengurangi gi insidens insidens karies gigi. gigi. Bila plaknya sedikit, sedikit, maka pembentuk pembentukan an asam akan berkurang dan karies tidak dapat terjadi (0reland, 24".
5. 6umlah Bakteri Segera setelah lahir, terbentuk ekosistem oral yang terdiri atas berbagai jenis bakteri. Bayi yang telah memiliki S.mutans dalam jumlah yang banyak saat berumur 2 dan tahun akan mempunyai risiko karies yang lebih tinggi untuk mengalami karies pada gigi desidui (Sondang, 2!". 7. Saliva Selain memiliki efek bu8er, saliva juga berguna untuk membersihkan sisasisa makanan di dalam mulut. 'liran ratarata saliva meningkat pada anak-anak sampai
berumur
#
tahun.
9amun
setelah
de*asa hanya
terjadi
sedikit
peningkatan. $ada individu yang berkurang fungsi salivanya, maka aktivitas karies akan meningkat seara signikan (Sondang, 2!". 4. $ola :akan dan 6enis :akanan $engaruh pola makan dalam proses karies biasanya lebih bersifat lokal dari pada sistemik, terutama dalam hal frekuensi mengonsumsi makanan. 'nak dan makanan jajanan merupakan dua hal yang sulit untuk dipisahkan. 'nak memiliki kegemaran mengkonsumsi jenis jajanan seara berlebihan, setiap kali seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (tinggi sukrosa" maka beberapa bakteri penyebab karies di rongga mulut akan memulai memproduksi asam sehingga terjadi demineralisasi yang berlangsung selama 2- menit setelah makan (Sondang, 2!".