1. Peng Penger erti tian an Kari Karies es Gigi Gigi Karies gigi merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan pulpa, yang disebabkan aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya (Kidd, 1992).
2. Peny Penyeb ebab ab Kari Karies es Gigi Gigi Menurut riningrum (2!!!) kerusakan gigi (karies) disebabkan oleh tiga komponen yang saling bekerjasama. Komponen pertama adalah tuan rumah ( host ) yaitu gigi yang merupakan tuan rumah bagi mikroorganisme yang ada dalam mulut. Komponen kedua adalah adalah mikroorganisme yang mikroorganisme yang ada dalam mulut. "an komponen ketiga adalah makanan (substrat ), ), dimana pada saat yang sama ber#ungsi sebagai makanan untuk manusia dan mikroorga mikroorganisme nisme.. $aktor $aktor %aktu ( time) time) juga ikut berperan sebagai komponen keempat dalam pembentukan karies. Keempat komponen ini sering digambarkan dalam bagan yang terdiri dari empat lingkaran yang saling berinteraksi (lihat gambar 1).
BAKTERI
GIGI
WAKTU
MAKANAN
Gambar 1. Lingkaran Penyebab Terjadinya Karies a. &igi (host ) 1. Komp Kompos osiisi gigi igi 'truktur email sangat menentukan dalam proses terjadinya karies. ermukaan email terluar lebih tahan karies dibanding lapisan diba%ahnya karena lebih keras dan padat. padat. Kuat Kuat lemahn lemahnya ya strukt struktur ur gigi gigi terhad terhadap ap karies karies dapat dapat dilih dilihat at dari dari %arna, %arna, keburaman dan keliinan gigi serta ketebalan email. Tebal email gigi sulung yang hanya setengah dari gigi tetap menyebabkan proses karies gigi sulung lebih epat terjadi dari pada gigi tetap ('u%elo, 1992). 1
2. Mor#ologi gigi Menurut Kidd (1992), ka%asan gigi yang memudahkan pelekatan plak sangat mudah diserang karies. Ka%asan*ka%asan tersebut adalah +
-
ekukan pada dataran pengunyahan gigi geraham.
-
ermukaan halus didaerah sela*sela gigi, sedikit diba%ah titik kontak.
-
-mail pada tepian didaerah leher gigi sedikit diatas tepian gusi.
-
ermukaan akar yang terbuka.
-
Tepi tumpatan terutama yang kurang.
-
ermukaan gigi yang berdekatan dengan gigi palsu.
. 'usunan gigi &igi*gigi berjejal dan saling tumpang tindih akan mendukung timbulnya karies karena daerah tersebut sulit dibersihkan. ada umumnya susunan gigi geraham rapat sedangkan gigi insisivus renggang. "ari berbagai penelitian disimpulkan bah%a orang dengan susunan gigi berjejal lebih banyak menderita karies daripada yang mempunyai susunan gigi baik ('u%elo, 1992). /. ir ludah ir ludah mampu mengembalikan mineral*mineral gigi yang hilang pada proses karies yang masih dini (lesi putih) karena banyak mengandung kalsium dan #ospat. Kemampuan air ludah ini meningkat jika ada ion #luor. 0ika aliran air ludah berkurang atau menghilang, maka karies mungkin akan tidak terkendali (Kidd, 1992). al ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Tarigan (199!) bah%a pasien dengan pengeluaran air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali memiliki karies gigi yang tinggi. b. akteri (mikroorganisme) "alam plak gigi ditemukan lebih dari !! tipe mikroorganisme. Mikroorganisme penyebab karies gigi adalah bakteri streptococcus mutans. Streptococcus mutans mempunyai kemampuan untuk melekat dan berkembang biak pada gigi dan jaringan mulut (Kidd, 1992).
2
. Makanan (substrat ) &ula pasir (sukrosa) dalam makanan merupakan penyebab utama gigi berlubang. 0ika makanan yang dimakan mengandung gula pasir, keasaman mulut akan turun dalam %aktu 2,3 menit dan tetap rendah sampai satu jam. ila gula pasir dikonsumsi tiga kali sehari, artinya keasaman mulut selama tiga jam akan berada diba%ah 3,3. roses pengikisan yang terjadi selama perode %aktu ini sudah ukup untuk mengikis lapisan email (4haerani, 2!!5). d. 6aktu (time) danya
kemampuan
air
ludah
untuk
mengembalikan
mineral
selama
berlangsungnya proses karies, menandakan bah%a proses karies tersebut terdiri atas periode perusakan dan perbaikan yang silih berganti. 7leh karena itu bila air ludah ada didalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghanurkan gigi dalam hitungan hari atau minggu, melainkan dalam bulan atau tahun. "engan demikian sebenarnya terdapat kesempatan yang baik untuk menghentikan penyakit ini (Kidd, 1992).
3. Proses Terjadinya Kaies Gigi Menurut Tarigan (199!), kerusakan gigi akibat karies sebenarnya sangat sederhana. Tetapi proses rininya memang lebih rumit. lak bakteri memang sangat berperan, tetapi pengaturan makanan dan minuman (diet) adalah yang paling berperan. 'ebagai #aktor penyebab karies, pengaturan makanan dan minuman merupakan #aktor utama bagi peningkatan penyakit karies pada masyarakat. Komponen diet yang sangat merusak adalah gula yang dierna oleh bakteri dalam plak sehingga melarutkan email. Tahap*tahap dalam proses terjadinya karies adalah sebaga berikut + a. &igi yang sehat -mail adalah lapisan luar yang keras seperti kristal. "entin adalah lapisan yang lebih lembut di ba%ah email. Kamar pulpa berisi sara# dan pembuluh darah. Merupakan bagian hidup dari gigi. b. esi putih akteri yang tertarik kepada gula dan karbohidrat akan membentuk asam. sam akan menyerang crystal apatit , proses ini dikenal dengan proses demineralisasi. Tanda yang pertama ini ditandai dengan adanya suatu noda putih atau lesi putih. ada tahap ini, proses terjadinya karies dapat dikembalikan. 3
. Karies email roses demineralisasi berlanjut email mulai peah. Ketika permukaan email rusak, gigi tidak bisa lagi memperbaiki dirinya sendiri. Kavitas harus dibersihkan dan direstorasi oleh dokter gigi. d. Karies dentin Karies sudah menapai ke dalam dentin, dimana karies ini dapat mengikis email. e. Karies menapai pulpa 0ika karies dibiarkan tidak dira%at, akan menapai pulpa gigi dan pulpa akan terin#eksi.
4. Macam-Macam Karies Gigi Menurut 'amad (2!!5), pembagian karies gigi berdasarkan kedalamannya adalah sebagai berikut (lihat gambar 2) + 1. Karies 'uper#isial, yaitu karies yang hanya mengenai email. 2. Karies Media, yaitu karies yang mengenai email dan telah menapai setengah dentin. . Karies ro#unda, yaitu karies yang mengenai lebih dari setengah dentin dan bahkan menembus pulpa.
5. Pencegahan Karies Gigi Menurut Kidd (1992), ada tiga ara dalam menegah terjadinya karies gigi, yaitu + a.
ilangkan makanan yang mengandung gula Mengurangi #rek%ensi konsumsi gula dan membatasinya pada saat makan saja. al ini dianggap upaya penegahan karies gigi yang e#ekti#.
b. Tingkatkan ketahanan gigi -mail dan dentin yang terbuka dapat dibuat lebih tahan terhadap karies gigi dengan memaparkannya terhadap #luor seara tepat. ekukan*lekukan yang dalam pada gigi geraham dapat dikurangi kerentanannya dengan menutupnya menggunakan tambalan. . ilangkan plak (menjaga kebersihan gigi dan mulut) Kebersihan gigi dan mulut dapat dipelihara dengan menyikat gigi. entingnya upaya ini adalah untuk menghilangkan plak yang menempel pada gigi. enelitian menunjukkan bah%a jika semua plak dibersihkan dengan ermat tiap /5 jam, karies gigi dapat dikendalikan. 4