FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN Ditulis sebagai Tugas Kelompok Mata Kuliah Kewirausahaan
Oleh : Kelompok 2 Yuo W!h"u#$ I*m! Am!l$! Noo* N!+m! L! L!$l! Muh, Tel!#!Ek! Nu* S!.$/*$
2%&'&%&(%)&&%&% 2%&'&%&(%)&&%&2 2%&'&%&(%)&&%&) 2%&'&%&(%)&&%&' 2%&'&%&(%)&&%&0
UNI1ERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI EKONOM I DAN DA N BISNIS BIS NIS PROGRAM STUDI MANAEMEN 2%&( KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wrb.
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-ya, kami, dalam hal ini, kelompok !, telah menyelesaikan makalah ini" Dari hasil yang telah dilakukan kami banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman berharga yang tak ternilai. Dengan bersumber dari hal - hal tersebut, akhirnya menjadi dasar dan bahan bagi kami dalam menyusun makalah ini yang berjudul # Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan”. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada D*!, H3, T*$ N$-4$h S*$5 S,MP,, selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini" Tanpa beliau makalah ini tidak dapat terselesaikan" Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Kewirausahaan semester genap !$%&'!$%(" Kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna" Mengingat keterbatasan ilmu yang kami miliki" )leh sebab itu kritik dan saran yang bersi*at membangun sangat kami harapkan" Serta kami meminta maa* bila ada kesalahan dalam kata-kata maupun penulisan" Wassalamu’alaikumWr. Wrb.
Malang, Maret !$%( Kelompok 2
BAB I PENDAHULUAN
A, L!/!* Bel!k!- Kegiatan ber-#usaha+ selalu mempunyai tujuan atau sasaran untuk memperoleh keuntungan atau laba nyata dalam bentuk rupiah" amun demikian, laba bukanlah merupakan satu-satunya tujuan kegiatan usaha, akan tetapi masih terdapat tujuan-tujuan lain yang dapat diapai, seperti mengurangi pengangguran atau memberi kesempatan kerja, membantu masyarakat sekitarnya, perkembangan perusahaan, prestise, dan membantu meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak Marwan Asri, %./( 0 1-23" Sebelum memikirkan berapa keuntungan nyata yang dapat diperoleh dan ara mendapatkannya melalui kegiatan usaha tersebut, perlu dipahami dan dikaji seara lengkap mengenai *aktor-*aktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha" 4al ini penting untuk dihayati terlebih dahulu, sebab banyak orang yang beranggapan bahwa hanya karena kurang uang atau modal, maka harapan untuk memperoleh keuntungan menjadi terhambat" Sukses tidaknya suatu kegiatan usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar-keilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana mengelolanya" Masa-masa kritis yang harus dilalui perusahaan dalam hidupnya adalah selama lima tahun pertama sejak didirikan" Ternyata lebih dari &$5 usaha keil gagal melewati usia dua tahun pertamanya" Tidak sedikit pula usaha yang maju selagi keil, namun kemudian jatuh setelah besar" Di samping itu, banyak pula usaha keil yang ukup sukses ketika masih dikelola pendirinya" Dalam hal ini, pengetahuan penyebab kegagalan tersebut berguna segali sebagai bahan pelajaran yang dapat membantu untuk menentukan pilihan dan ara-ara mengurusnya Singgih, %./( 0 !3" Kelemahan yang sering dijumapi pada usaha keil yang gagal adalah dalam keorganisasian, keuangan, administrasi, dan pemasaran" Kelemahan keorganisasian pada umumnya berupa tidak jelasnya struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang yang tidak jelas, status karyawan, serta system penggajian yang tidak beres" Selain itu, kepemimpinan seorang diri mempunyai kelemahan yang dapat menghanurkan usaha, terutama jika pimpinan sakit dalam jangka waktu yang ukup lama atau bahkan meninggal dunia seara mendadak, sementara persiapan kader belum dilakukan" Dalam bidang keuangan, biasanya pengusaha lemah dalam membuat anggaran, tidak adanya penatatan dan pembukuan seara baik, serta tidak adanya batasan tegas antara harta milik pribadi keluarga3 dengan harta milik perusahaan" Dengan demikian, seringkali pimpinan tidak tahu tentang besarnya laba-rugi kegiatan usahanya"
Kelemahan di bidang pemasaran pada umumnya berupa ketidakserasian antara program produksi dan penjualan" Kelemahan ini juga disebabkan karena kurangnya pengamatan pasar, sehingga tidak tahu posisi pasarnya, ara menghadapi saingan, serta ara mempromosikan hasil usahanya" Kelemahan lain yang sering munul adalah perluasan atau pengembangan usaha yang dilakukan seara emosional tanpa didukung oleh data dan *akta yang aktual" 6erdasarkan uraian di atas, selanjutnya akan dapat diyakini bahwa untuk menapai sasaran nyata kegiatan usaha yang berupa keuntungan, masih banyak hal atau *ator selain modal, yang hakiki untuk diperhatikan" 7ntuk itu, pada kesempatan ini, seara berturut-turut akan dibiarakan mengenai *aktor-*aktor tersebut, yang meliputi0 %3 *aktor produksi alam, !3 *aktor produksi manusia tenaga kerja3, 13 *aktor produksi modal, 23 *aktor produksi manajemen keahlian pengelola3, dan &$3 *aktor produksi lingkungan sosial dan budaya3" Dalam perusahaan, sumbersumber ekonomi tersebut diproses oleh kegiatan perusahaan menjadi barang atau jasa" 6arang dan jasa yang dihasilkan ditujukan untuk memuaskan kebutuhankebutuhan masyarakat" Dalam proses pemuasan itulah, diharapkan juga perusahaan memperoleh laba atau keuntungan"
BAB II ISI
A, Pe-e*/$!- Ke6$*!u4!h!!-
Kewirausahaan adalah proses mengidenti*ikasi, mengembangkan, dan membawa 8isi ke dalam kehidupan"9isi tersebut bisa berupa ide ino8ati*, peluang, ara yang lebih baik dalam menjalankan suatu usaha" 4asil akhir dari proses tersebut adalah peniptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian" Pengertian Kewirausahaan berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual" Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya si*atsi*at keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri" Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda" Wiraswasta tidak memiliki 8isi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan menoba usaha lainnya" :stilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta" :stilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha" Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur" Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swasta dalam bahasa sansekerta" Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri" Sedangkan wirausahawan mengandung arti seara har*ah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan" 6erdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha" Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai si*at-si*at kewiraswastaan atau kewira-usahaan" :a bersikap berani unuk mengambil resiko" :a juga memiliki leutamaan, kreati*itas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan" Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya"
Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses meniptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi"
•
Wirausaha adalah seorang penipta perubahan the hange reator3 Wirausaha selalu melihat perbedaan sebagai peluang Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk
•
memau kreati8itas Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
• • • •
Sedangkan menurut ontohnya adalah Miroso*t, Wal-Mart, dan A?ua" Seseorang entrepreneur memiliki irri-iri diantaranya0 • • • • • •
*okus yang terkendali berenergi yang tinggi kebutuhan akan prestasi terhadap keraguan peraya diri berorientasi terhadap tindakan
Para wirausahawan adalah orang-orang yang mengetahui bagaimana menentukan keputusan dalam pekerjaan dan bangga terhadap prestasinya" Menurut @oseph Shumpeter menyebutkan , #entrepreneur is the person who perei8es an opportunity and reates an organiation to pursue it" # bygra8e, %..20!3" Dengan kata lain, seseorang wirausahawan atau entrepreneur harus memiliki dorongan yang kuat untuk menapai keberhasilan" Da8id M" >lelland berpendapat, ada si*at yang baku dalam
diri seriap manusia, yaitu 0 need o* power, need o* a**iliation, and need o* ahie8ement" Pada abad ke-!$, konotasi dari entrepreneur yang berarti inno8ator mulai dikenal" :no8asi adalah kegiatan memperkenalkan sesuatu yang baru, yang merupakan tugas seseorang entrepreneur sebagai sebuah proses dinamis dalam meningkatkan kesejahteraan" Perkembangan de*inisi mengarahkan pada de*inisi baru #perilaku berpikir strategis dan pengambilan resiko yang dilakukan oleh indi8idu maupun organisasi+" De*inisi ini memberikan penjelasan bahwa de*inisi entrepreneur adalah indi8isu yang mengambil segala resiko untuk mengejar dan menjangkau peluang serta situasi yang berbeda dengan kemungkinan kegagalan dan anaman serta hambatan" Pada egara yang berkembang, moti8asi menguasai bisnis sangat penting untuk menunjang daya saing yang kompetiti*" Setelah itu, barulah kemudian menumbuhkan moti8asi yang berkumpul, yaitu keinginan untuk saling berbagi in*ormasi melalui kelompok-kelompok tertentu agar timbul peluang dan kesempatan dalam berusaha" Agar peluang tersebut terlaksana, harus dibangun kehausan akan prestasi, diantaranya, menggerakkan diri sendiri sehingga timbul keinginan untuk berwirausaha" B, LANGKAH MENUU KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN Menurut Duin Steinho** B @ohn C" 6urgess %..13 mengemukakan beberapa karakteristik dan diperlukan untuk menapai pengembangan dan keberhasilan berwirausaha0 Memiliki 8isi dan tujuan usaha • 6erani mengambil resiko waktu dan uang • Merenakan, mengorganisasikan, menjalankan • 6ekerja keras • Membangun hubungan dengan karyawan, pelanggan, pemasok dll • 6ertanggung jawab atas kesuksesan dan kegagalan • 7, FAKTOR8FAKTOR PENDORONG KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN Menurut Da8id >" M>lelland %.(%0!$3 kewirausahaan ditentukan moti* berprestasi, optimisme, sikap nilai dan status kewirausahaan dan keberhasilan dan *aktor yang mempengaruhi kewirausahaan0
%" Caktor internal Kesadaran diri • Pengaturan diri • Moti8asi • Kemampuan'kompetisi ompetition'ability->3 • :nsenti* insenti8e-:3 •
!" Caktor Eksternal Fingkungan En8irontment G E3 • Menurut :bnoe Soedjono 0 Kemampuan berwirausaha merupakan *ungsi dari perilaku kewirausahaan dalam mengkombinasikan kreati*itas, ino8asi, kerjakeras, dan keberaian menghadapi resiko untuk memperoleh peluang" Menurut Peggy Fambing dan >harles <" Kuehl !$$$0 (13 0 Fakukan riset pasar seara memadai • Memuaskan sesuai kebutuhan • Memiliki suatu keunggulan produk yang tinggi • =unakanlah harga dan kualitas yang tepat sejak pertama kali • =unakanlah saluran distribusi yang tepat • D, FAKTOR PENGHAMBAT KEWIRAUSAHAAN Menurut Himmerer %..(0 %2-%&3 ada beberapa *ator yang menyebabkan kewirausahaan gagal dalam menjalankan usaha barunya0 Tidak kompeten dalam hal manajerial • Kurang berpengalaman • Kurang dapat mengendalikan keuangan • =agal dalam perenanaan • Fokasi kurang memadai • Kurang pengawasan peralatan • Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan'transisi kewirausahaan •
Menurut Himmerer %..(0 %3 beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan0 Pendapatan tidak menentu • Kerugian akibat hilangnya modal in8estasi • Perlu kerja keras dalam waktu yang lama • Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usaha telah berhasil • Kegagalan juga dapat ditimbulkan oleh dasar kelemahan yang bersumber pada si*at pribadi yang penuh keraguan, dan hidup tanpa pedoman hidup ataupun orientasi yang tegas, misalnya0 Suka meremehkan mutu • Suka menerobos dan mengambil jalan pintas • Tidak memiliki keperayaan diri • Tidak disiplin • Suka mengabaikan tanggung jawab •
E, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KEWIRAUSAHAAN Menurut Peggy lambing dan >harles <" Kuehl !$$$-%.-!$3 0 Keuntungan • )tonomi Tantangan awal dan perasaan moti* berprestasi Kontrol Cinansial Kerugian • Pengerbonan personal 6eban tanggung jawab Margin keil dan gagal
BAB III PENUTUP
A, Ke4$mpul!6erdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa *aktor utama yang mempengaruhi keberhasilan usaha adalah *aktor produksi manajemen pengelolaan3" Seseorang yang mempunyai persyaratan atau kepribadian yang mantap dalam usaha, akan pandai menari dan menggunakan tambahan modal untuk perluasan dan pengembangan usaha" Minat berusaha itu terwujud sebagai hasil pengambilan keputusan dan peraya diri sendiri yang dapat diandalkan, dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi" Penerapan sikap-sikap demikianlah yang terserat dalam pengertian kewirausahaan'kewiraswastaan" Dengan adanya *aktor manusia yang memadai, maka kelengkapan untuk *aktor*aktor lainnya seperti modal, tenaga, lingkungan, dan alam, dapat diusahakan dengan ara melakukan pengelolaan dengan baik" 7ntuk meningkatkan kemampuan berusaha dan juga bagi tenaga kerja, dapat ditempuh dengan melalui pendidikan dan latihan, khususnya pendidikan luar persekolahan"
DAFTAR PUSTAKA
o ame, http0''sta**"uny"a"id'sites'de*ault'*iles'tmp'MAKAFA45!$CAKT)< 5!$KE6E<4AS:FA5!$7SA4A"pd* Mangkusubroto, Kunoro, dkk" %./1" Analisa Keputusan Pendekatan Sistem Dalam Manajemen 7saha dan Proyek" 6askara06andung" Soebroto, Thomas" %.." Pengantar Teknik 6erusaha" Iayasan Purba Dhanarta0Semarang" Soemanto, Wasty" %./2" Sekunup :de )perasional Pendidikan Wiraswasta" 6ina Aksara0Malang"