(Pengertian Erosi dan Dampaknya) Menurut istilah ilmu geologi erosi adalah suatu perubahan bentuk batuan, tanah atau lumpur yang disebabkan oleh kekuatan kekuatan air, angin, es, pengaruh gaya berat dan organisme hidup. Angin yang berhembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di dinding-dinding lembah. Air yang mengalir terus-menerus selama jutaan tahun dapat menggerusbatuan di sekitar seperti yang terjadi pada Grand Canyon di Amerika. Demikian pula erosi akibat es yang disebut dengan glacier yang dapat meretakk meretakkan an batuan jika celah-celah batuan yang terisi dengan air yang membeku. Proses Terjadinya Terjadinya Erosi Erosi merupakan proses alam yang terjadi di banyak lokasi yang biasanya semakin diperparah oleh ulah manusia. Proses alam yang menyebabkan terjadinya erosi merupakan karena aktor curah hujan, tekstur tanah, tingkat kemiringan dan tutupan tanah. !ntensitas curah hujan yang tinggi di suatu lokasi yang tekstur tanahnya merupakan sedimen, misalnya pasir serta letak tanahnya juga agak curam menimbulkan tingkat erosi yang tinggi. "elain aktor curah hujan, tekstur tanah dan kemiringannya, tutupan tanah juga mempengaruhi tingkat erosi. #anah #anah yang gundul tanpa ada tanaman pohon atau rumput akan ra$an terhadap erosi. Erosi juga dapat disebabkan oleh angin, air laut dan es. Jenis-Jenis Erosi Erosi ada beberapa macam menurut proses terjadinya yaitu% &. Erosi Akibat gaya 'erat 'atuan atau sedimen yang bergerak terhadap kemiringannya merupakan proses erosi yang disebabkan oleh gaya berat massa. (etika (etika massa bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah maka terjadilah apa yang disebut dengan pembuangan massas. Dalam proses terjadinya erosi, pembuangan massa memiliki peranan penting karena arus air dapat memindahkan material ke tempat-tempat yang jauh lebih rendah. Proses pembungan massa terjadi terus menerus baik secara perlahan maupun secara tiba-tiba sehingga dapat menimbulkan becana tanah longsor. )ereng pegunungan yang terjal dan mengandung tanah liat di sekitar daerah yang sudah retakretak akan sangat rentan terhadap erosi erosi akibat gaya berat. Erosi ini akan berlangsung sangat cepat sehingga dapat menimbulkan becana longsor. longsor. *. Erosi oleh Angin +embusan angin kencang yang terus menerus di d aerah yang tandus dapat memindahkan partikel-partikel partikel-part ikel halus batuan di daerah tersebut membentuk suatu ormasi, misalnya bukitbukit pasir di gurun atau pantai. Eek lain dari angin merupakan jika partikel keras keras yang terba$a dan bertumbukan dengan benda padat lainnya sehingga menimbulkan erosi yang disebut dengan abrasi. Pada gambar dapat dilihat contoh erosi oleh angin yang menyebabkan terjadinya bukit pasir di namibia, Arika. . Erosi oleh Air ika tingkat curah curah hujan berlebihan sedemikian rupa sehingga tanah tanah tidak dapat menyerap air hujan maka terjadilah genangan air yang mengalir kencang. Aliran air ini sering menyebabkan terjadinya erosi yang parah karena dapat mengikis lapisan permukaan tanah yang dile$atinya, terutama pada tanah yang gundul. Pada gambar dapat dilihat bah$a akibat erosi air yang terjadi di El Paso County, Colorado, Amerika "erikat. "erikat. Pada dasarnya dasarnya air merupakan aktor utama penyebab erosi seperti aliran sungai yang deras. Makin cepat air yang mengalir makin cepat benda yang dapat terkikis. Pasir halus dapat bergerak dengan kecepatan &,/ km perjam yang merupakan kecepatan erosi yang kritis. Air sungai dapat mengikis tepi sungai dengan tiga cara% pertama gaya hidrolik yang dapat memindahkan lapisan sedimen, kedua air dapat mengikis sedimen dengan menghilangkan dan melarutkan ion dan yang ketiga pertikel dalam air membentur batuan dasar dan mengikisnya.
Air juga dapat mengikis pada tiga tempat yaitu sisi sungai, dasar sungai dan lereng atas sungai. Erosi juga dapat terjadi akibat air laut. Arus dan gelombang laut termasuk pasang surut laut merupakan aktor penyebab terjadinya erosi di pinggiran laut atau pantai. (arena tenaga arus dan gelombang merupakan kekuatan yang dapat memindahkan batuan atau sedimen pantai. 0. Erosi oleh Es Erosi ini terjadi akibat perpindahan partikel-partikel batuan karena aliran es yang terjadi di pinggiran sungai. "ebenarnya es yang bergerak lebih besar tenaganya dibandingkan dengan air. Misalnya glacier yang terjadi di daerah dingin dimana air masuk ke pori-pori batuan dan kemudian air membeku menjadi es pada malam hari sehingga batuan menjadi retak dan pecah, karena siat es yang mengembang dalam pori-pori. Dampak Erosi Erosi mempunyai dampak yang kebanyakan merugikan, karena terjadi kerusakan lingkungan hidup. Menurut penelitian bah$a &/1 permukaan bumi mengalami erosi. (ebanyakan disebabkan oleh erosi air kemudian oleh angin. ika erosi terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis, dan jika terjadi di pantai, maka bentuk garis pantai akan berubah. Dampak lain dari erosi merupakan sedimen dan poluton pertanian yang terba$a air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan pendangkalan air $aduk, kerusakan ekosistem di danau, pencemaran air minum. Pencegahan Erosi Erosi tidak dicegah secara sempurna karena merupakan proses alam. Pencegahan erosi merupakan usaha pengendalian terjadinya erosi yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan bencana. Ada banyak cara untuk mengendalikan erosi antara lain % &. Pengolahan #anah Areal tanah yang diolah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi. *. Pemasangan #embok 'atu 2angka 'esi Dengan membuat tembok batu dengan kerangka ka$at besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai. . Penghutanan (embali 3aitu mengembalikan suatu $ilayah hutan pada kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak di beberapa tempat, seperti yang terlihat p ada gambar 0. Penempatan batu 'atu (asar "epanjang pinggir pantai /. Pembuatan Pemecah angin atau Gelombang Pohon pohonan yang ditanam beberapa garis untuk mengurangi kekuatan angin. . Pembuatan #eras #anah )ereng #eras tanah berungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap gaya erosi.
Cara Menanggulangi Erosi Menghijaukan kembali lahan-lahan kritis. )ahan-lahan yang kritis atau lahan yang gundul ditanami dengan lanam-tanaman keras, seperti pohon mahoni, pohon angsana, pohon jati, pohon meranti dan lain-lain.
4ntuk daerah-daerah yang miring, pengolahan lahan dilakukan dengan sistem sengkedan atau terassering. Pada setiap pematang yang ada di sa$ah sengkedan usahakan ditanami tanamtanaman keras seperti pohon kelapa, turi, munggur dan lain-lain. enis tanaman keras seperti pohon kelapa disamping dapat dimanaatkan kayu, buah dan daunnya5 akar-akarnya juga berungsi untuk menahan pematang dari bahaya longsor. 4ntuk menghindari terjadinya erosi pada bibir pantai, maka pada bibir pantai hendaknya dihutankan dengan tanaman bakau 6mangro7e8. enis tanaman lainnya yang dapat digunakan menghutankan bibir pantai merupakan pohon api-api. +utan bakau atau api-api yang ada di daerah pantai disamping dapat mencegah terjadinya erosi pada bibir pantai juga bermanaat bagi kehidupan beraneka sat$a. Contohnya akar pohon bakau atau api-api yang malang melintang di ba$ah permukaan air sangat bermanaat bagi perkembangbiakan berbagai jenis ikan. "edangkan dedaunan yang tumbuh rimbun pada bagian batang dan ranting-rantingnya sangat cocok untuk perkembangbiakan berbagai jenis burung, monyet, ular pohon dan lain-lain. Pada daerah 9 daerah pantai yang tebingnya curam, maka di depan bibir pantai dapat dibuat bangunan-bangunan pemecah ombak. Dengan adanya bangunan pemecah ombak, maka ombak yang datang menuju pantai dipecah terlebih dahulu oleh bangunan tersebut. Dengan demikian kekuatan ombak yang akan menerpa dinding pantai menjadi lemah. Dengan demikian bibir pantai dapat dilindungi dari bahaya erosi akibat hantaman gelombang pasang air laut. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi. #indakantindakan tersebut antara lain % &.Menanami dengan tanaman penutup pada bukit-bukit yang gun dul. *.Pada tebing-lebing yang miring atau curam ditanami dengan tanam-tanaman keras. .Menghutankan sepanjang Daerah Aliran "ungai 6DA"8 dengan tanam-tanaman keras. 0.Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng gunung dan daerah-daerah miring dilakukan secara sengkedan /.Menghutankan daerah pantai dengan tanaman bakau atau api-api. .Membangun bangunan-bangunan pemecah ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.