PENDAHULUAN Beberapa waktu terakhir, banyak yang mengirimi saya pesan melalui Facebook. “Mas, gimana caranya mengendalikan emosi…” “Mas, gimana cara mengatasi trauma atau pikiran negatif?” “Mas beberapa tahun yang lalu saya ada masalah pribadi. Dan rasanya perasaan negatif semua meledak hingga kena di kepala saya. Hingga sekarang ini masih terasa berat seperti diikat,…dst.” “Mas kenapa ya saya lebih mudah berpikir negatif daripada berpikir positif?” “Saya “Saya pengen terapi Mas, tapi tapi saya belum ada biaya, saya bingung mas…” Itu hanya beberapa keluhan yang masuk ke dalam inbox FB saya. Banyak sekali orang yang sangat ingin sembuh dari keluhannya berupa belenggu emosi negatif yang membelenggunya. membelenggunya. Kendalanya rata-rata ada dua, pertama tidak tahu caranya, kedua ingin terapi ke ahlinya tapi belum ada biaya. Buku ini saya tulis untuk membantu Anda yang punya kendala seperti ini. Saya tahu masalah emosi ini sangat kompleks. Karena biasanya memang dari hasil tumpukantumpukan emosi yang muncul sehari-harinya. Satu emosi belum berhasil dinetralkan, emosi lainnya sudah dating lagi. Terus begitu hingga efeknya mengganggu hidup Anda. Buku ini bisa juga bermanfaat untuk Anda yang ingin belajar pengendalian emosi sebagai pencegahan dan bekal Anda suatu saat jika menghadapi permasalahan emosi. Karena permasalahan emosi ini setiap orang pasti mengalami. Sebelum Anda mengalami versi parahnya, Anda bisa menjadikan buku ini sebagai salah satu pegangan untuk membantu diri Anda sendiri atau menolong orang lain yang membutuhkan ilmu dalam buku ini. Bayangkan, setelah Anda membaca buku ini dan mempraktikkannya, Anda bisa membantu keluarga, saudara, atau sahabat-sahabat Anda. Bayangkan wajah-wajah bahagia mereka terpancar atas izinNya melalui bantuan Anda. Bukankah ini juga membahagiakan Anda? Itulah yang saya harapkan. Atas izinNya saya menyelesaikan buku ini agar Anda menjadi pribadi yang lebih bahagia. Kalau ini benar-benar bermanfaat bagi Anda, maka sayalah yang benar-benar bahagia. Apalagi ditambah dengan doa-doa yang Anda berikan untuk saya, insyaAllah itulah yang kelak menolong saya di dunia maupun di akhirat. Saya sampaikan terima kasih kepada Anda semua yang membaca dan membagikan buku ini. Saya berdoa agar segala kebaikan atas izinNya akan mengalir kepada Anda. Selamat membaca dan mempraktikkan mempraktikkan !
SEDIKIT ILMU TENTANG EMOSI
Emosi bisa dibilang adalah perasaan intens yang ditujukan kepada suatu hal. Bisa berarti juga reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Tapi kalau mendengar kata emosi di Indonesia yang terbayang adalah kemarahan, sebagai respon pada sesuatu yang tidak disukai oleh seseorang. Sebenarnya jenis-jenis emosi itu beragam, mulai dari senang, sedih, cinta, takut, malu, dan yang lainnya, semuanya adalah emosi. Namun supaya mudah, kita pisahkan saja berdasarkan sifatnya yaitu positif dan negatif. Anda perlu tahu bahwa David R. Hawkins, MD., Ph.D., dalam penelitian disertasinya yang berjudul “Qualitative and Quantitative Analysis and Calibration of The Level of Human Consciousness” menemukan bahwa perasaan atau emosi mempunyai level vibrasi dan energi yang berbeda. Emosi positif tentu saja adalah emosi yang memancarkan level energi yang tinggi ketika kita mengaksesnya. Sebaliknya emosi negatif adalah emosi yang memancarkan level energi yang rendah ketika kita mengaksesnya.
Tabel Level Energi dan Vibrasi pada Emosi Positif (Power) dan Emosi Negatif (Force)
Untuk membedakan emosi mana yang positif dan mana yang negatif, Anda bisa langsung saja cek tabel di atas. Uniknya, menurut Hawkins semakin tinggi level energi suatu emosi maka kualitas kehidupan seseorang akan semakin baik pada aspek pencapaian duniawi maupun spiritual. Sampai di sini paham? Intinya adalah ketika kita mengakses emosi-emosi yang berada dalam tabel emosi positif, kita akan cenderung menarik kejadian-kejadian positif dalam hidup kita. Sementara ketika kita mengakses emosi-emosi yang berada dalam tabel emosi negatif, kejadian-kejadian negatif akan cenderung hadir ke dalam hidup kita. Nah, inilah pentingnya Anda mempelajari dan melakukan Emotional Detox (Detoks Emosi), agar Anda terhindar dari menarik keburukan-keburukan yang merugikan diri Anda. Oke saya lanjutkan boleh ya?
DAMPAK EMOSI NEGATIF
1. Bagi tubuh, emosi negatif punya dampak mengerikan, seperti contohnya dari beberapa penelitian menemukan bahwa kemarahan berkaitan dengan sakit punggung, kesepian berkaitan dengan tekanan darah tinggi, depresi berkaitan dengan kanker, pesimisme berkaitan dengan stroke, dan kecemasan berkaitan dengan demensia (kemunduran otak). 2. Bagi keuangan, emosi negatif punya dampak yang mengerikan pula. Menurut pengalaman saya, orang yang selalu menyimpan emosi negatif entah kenapa mengalami beragam masalah rezeki. Seolah-olah jalan rezekinya ditutup untuk sementara waktu selama emosi negatifnya masih terus ia simpan. Ini cukup logis menurut saya, sebab emosi negatif itu memancarkan getaran negatif yang bisa dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya. Tentu saja ini berdampak ia kesulitan menemukan orang-orang yang menyukai dan mempercayainya akibat orang lain tidak nyaman dengannya. Akhirnya orangorang yang mulanya menjadi penghantar rezeki untuknya semakin menjauh. 3. Bagi kehidupan spiritual pun sama, orang-orang yang penuh emosi negatif biasanya akan sulit untuk berprasangka baik kepada dirinya dan tentu ujungujungnya sulit berprasangka baik kepada Tuhan. Kalau sudah sulit berprasangka baik terhadap Tuhan Sang Pemilik Semesta, bagaimana bisa berkah hadir dalam kehidupan kita? Maka seringkali dampak rusaknya kehidupan spiritual ini juga ikut andil dalam merusak hal-hal lain dalam kehidupan kita. Alangkah pentingnya bagi saya dan Anda semua belajar menghindari efek mengerikan emosi negatif yang satu ini. Kita akan pelajari nanti di bab-bab selanjutnya.
Oke cukup pemanasan belajarnya dengan beberapa hal mengenai emosi tadi ya. Kita lansung masuk ke pembahasan tentang Detoks Emosi.
Sumber Gambar : www.kingofwallpapers.com
MENGAPA DETOKS EMOSI INI PENTING ?
Seringkali emosi-emosi negatif yang sudah kita bahas tadi tanpa sadar kita kumpulkan dan kita pendam dalam diri kita. Sehingga lama kelamaan akan semakin menumpuk dan suatu saat akan “meledak”, tinggal menunggu waktu saja. Kalau Anda termasuk orang yang merasa sering memendam emosi, waspadalah bisa jadi suatu saat emosi tersebut akan meledakkan diri Anda dengan berbagai macam cara. Bisa jadi Anda menjadi marah tanpa kontrol, sedih yang sangat mendalam, trauma, dan yang terparah bisa gila. Tak jarang juga gara-gara tumpukan emosi negatif ini Anda menjadi terkena penyakit psikosomatis (penyakit yang disebabkan oleh berbagai masalah psikis). Maka penting sekali Anda mengenal bagaimana cara melakukan detoks untuk permasalahan emosi saja. Istilah detoks emosi di sini hanya istilah saya pribadi untuk memudahkan kita menyebut proses menghilangkan emosi dari dalam diri kita. Anda pasti tahu kalau detoks itu adalah proses mengeluarkan racun, biasanya terjadi pada tubuh manusia. Dan biasanya terjadi proses yang kurang nyaman bagi t ubuh misalkan, badan menjadi sakit semua, banyak mengeluarkan keringat, buang air berlebihan, dan efek-efek pengeluaran racun lainnya. Tetapi berbeda dengan detoks emosi ini, Anda atas izinNya justru akan merasakan kelegaan yang luar biasa dan perbaikan-perbaikan dalam diri Anda setelah mengalami detoks emosi. Mental Anda pun menjadi bersih dari berbagai gangguan, terutama dari belenggu emosi negatif yang selama ini ada dalam diri Anda. Saya berasumsi Anda sudah paham tentang hal ini, jadi saya lanjut saja ke metode intinya. Boleh?
HOW TO DETOX YOUR EMOTION : KNOWING THE BODY SIGNALS
Sumber Gambar : www.collective-evolution.com
Anda perlu tahu mengenai beberapa istilah yang saya gunakan pada metode yang akan saya ajarkan nanti, termasuk tentang The Body Signals (sinyal tubuh) ini. Anda perlu tahu juga bahwa metode yang saya ajarkan nanti hanya salah satu dari banyak sekali metode yang ada. Biasa saya menggunakan metode ini untuk menetralisir perasaan atau emosi negatif, rasa tidak nyaman, kecemasan, ketakutan, bahkan kalau Anda terampil metode ini bisa digunakan untuk menyembuhkan phobia. Metode ini benar-benar proven dan sudah teruji untuk menangani beberapa kasus. Basic dari metode ini adalah kemampuan manusia berpikir. Yes, berpikir. Anda dan semua manusia pasti bisa bukan? Saat manusia berpikir, yang paling awal terjadi adalah munculnya sebuah gambaran mental. Mirip sebuah film yang menayangkan gambaran suatu kejadian yang pernah kita rekam sebelumnya. Bisa juga kita buat-buat sendiri dengan kemampuan imajinasi kita. Lalu film tersebut ditayangkan pada layar pikiran manusia.
Pada saat Anda memutar film yang berisi tentang kejadian yang bagi Anda kurang menyenangkan yang terjadi adalah munculnya beberapa emosi negatif yang akan memicu munculnya sinyal dari tubuh kita. Sinyal tubuh ini berupa rasa atau sensasi tertentu yang terasa pada tubuh fisik kita. Pengalaman saya, khusus untuk emosi negatif sinyal tubuh yang terasa berupa rasa sesak di bagian tubuh tertentu, berdebardebar, muncul denyutan di kepala, dan sinyal-sinyal lain yang mengekspresikan emosi negatif tersebut. Anda pasti pernah merasakan marah, galau, sedih, dan emosi negatif lainnya kan? Nah mulai sekarang ketika Anda suatu saat mengalaminya kembali, cobalah amati sinyal-sinyal tubuh Anda. Maka Anda akan merasakan hal-hal yang saya sebutkan di atas tadi. Dalam metode ini ada suatu hal yang menarik yaitu adanya hubungan antara sinyal tubuh dengan pemikiran dan pemaknaan manusia terhadap sesuatu di tingkat yang terdalam. Jika sinyal tubuh yang muncul akibat emosi negatif ini dihilangkan, maka pemaknaan terdalam Anda akan ikut berubah. Cara pandang Anda terhadap kejadiankejadian yang pernah Anda alami akan berubah. Maka tujuan metode ini adalah melakukan penetralan terhadap sinyal tubuh yang muncul sehingga pemaknaan terdalam kita terhadap film emosi yang kita putar ikut berubah. Istimewanya metode ini adalah Anda bisa melakukannya dengan kesadaran penuh dan tanpa perlu persiapan khusus kecuali berdoa pada Tuhan agar diberikan kesembuhan yang terbaik. Ya, sudah sewajarnya kita menghadirkan Tuhan dalam setiap perbuatan kita, karena ada keberkahan yang tak ternilai harganya di sana. Sebenarnya
metode
ini
sifatnya
lumayan
teknis
tapi
saya
menyederhanakannya agar mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Penasaran? Kita lanjut ya…
berusaha
HOW TO DETOX YOUR EMOTION : IDENTIFYING BAD MOVIES IN OUR MIND
Sumber Gambar : www.unifiedstream.com
Saya pernah menemui beberapa orang yang memiliki permasalahan terkait emosi, seperti kecemasan, kurang percaya diri, benci, bahkan phobia. Mereka semua mempunyai film mental yang bisa muncul dengan disengaja maupun tidak disengaja. Mungkin juga termasuk Anda. Kalau Anda punya phobia terhadap hal tertentu, cemas terhadap suatu kondisi, atau mungkin Anda mempunyai ingatan menyedihkan tentang sesuatu, cobalah memutar film ingatan tersebut dalam pikiran Anda. Pasti akan muncul perasaan tidak nyaman atau emosi negatif kan? Nah Anda bisa mengamati pada saat munculnya perasaan atau emosi negatif tersebut muncul juga sensasi tertentu pada fisik Anda. Bisa jadi di kepala, dada, perut, leher, atau di daerah-daerah lainnya. Sensasi fisik tersebut yang dinamakan sinyal tubuh. Pada dasarnya dalam metode ini sebuah masalah bisa disebut sebagai “pengganggu” jika ia sudah berubah bentuk menjadi sinyal tubuh seperti yang Anda rasakan. Setelah Anda hilangkan sinyal tubuh tersebut, hilang pula si “pengganggu” dan pemaknaan terdalam Anda akan ikut berubah.
Namun kadang karena sebuah kemampuan unik manusia yaitu kemampuan melakukan pengalihan (distraction), seringkali sensasi fisik berupa sinyal tubuh tadi bisa tersamarkan. Distraction ini bisa berupa gerakan-gerakan pada anggota badan, bisa juga upaya-upaya pengalihan lain seperti mengeluarkan suara tertentu dari mulut. Maka Anda harus jeli untuk mengamati hal ini nanti saat menggunakan metode ini. Sudah siap belajar langkah-langkah melakukan metodenya? Baik, silahkan lanjut…
HOW TO DETOX YOUR EMOTION : BODY SIGNALS HEALING
Sebagian dari metode ini saya adaptasi dari teknik Somatic Signal Therapy yang diajarkan oleh Master Hypnosis dan Hypnotherapy Indonesia, Pak Yan Nurindra. Teknik yang sudah teruji bertahun-tahun dan terbukti berhasil menangani banyak kasus atas izinNya. Tetapi pada beberapa point yang saya kembangkan sendiri sesuai pengalaman saya saat menggunakannya. Saya susun sedemikian rupa sehingga mudah untuk Anda praktikkan. Langsung saja, agar Anda bisa mempraktikkannya silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Set Up
Sebagai pendahuluan sebelum melakukan metode ini, berdoalah kepada Tuhan Agar Anda diberi kesembuhan yang terbaik. Bagaimanapun segala kesembuhan ada di tanganNya dan kita serahkan semuanya kepadaNya.
Tambahkan juga doa Anda untuk orang-orang lain di seluruh dunia ini yang ingin mendapat kesembuhan seperti yang Anda inginkan. Pengalaman saya, doa Anda untuk orang lain akan kembali untuk Anda. Dan ini sesuai Kalam Ilahi yang saya yakini dan memang benar-benar terbukti. Jadi lakukan saja dengan tulus dan senang hati, maka Anda akan membantu diri Anda sendiri dan orang lain yang Anda doakan.
2. Play The Movie
Point ini sangatlah penting bagi Anda yang ingin menggunakan metode ini karena Anda baru bisa memunculkan sinyal tubuh Anda dengan memutar film “pengganggu” dalam pikiran Anda.
Kalau Anda phobia terhadap sesuatu, putar film phobia tersebut dalam pikiran Anda. Kalau Anda punya kemarahan atau kebencian terhadap sesuatu atau seseorang, munculkan film ingatan tentang kejadian yang membuat Anda menjadi seperti itu.
Munculkan film tersebut dalam batas wajar saja. Tidak terlalu kuat maupun terlalu lemah, intinya tetaplah pada batas kendali Anda. Karena bisa saja jika terlalu kuat, maka reaksi Anda bisa berlebihan dan akan merugikan Anda. Sementara jika terlalu lemah, Anda akan kesulitan memunculkan sinyal tubuh Anda.
Putar film Anda, sambil mengamati perasaan tertentu di tubuh Anda. Kalau di daerah tertentu muncul sensasi fisik, maka selamat Anda telah menemukan sinyal tubuh yang berasal dari emosi Anda. Nantinya ia akan membantu Anda menuju perubahan.
Yang perlu Anda waspadai pada tahap ini adalah munculnya pengalihan dari pikiran bawah sadar Anda. Jenis pengalihannya sudah saya singgung di bab sebelumnya. Yang perlu Anda lakukan ketika sedang menjalankan tahap ini adalah berusaha tetap tenang dan tidak melakukan gerakan apapun yang dapat menyamarkan sinyal tubuh Anda.
3. Stop The Movie Ketika Anda telah berhasil memutar film Anda, hingga intensitas tertentu dan berhasil mendeteksi sinyal tubuh Anda, maka stop film tersebut. Tenang saja, sinyal tubuh Anda tidak akan begitu saja hilang, Anda tetap bisa merasakannya untuk beberapa saat. Dari situlah kita bisa melanjutkan metode detoks emosi ini ke langkah selanjutnya. 4. Neutralize The Signal Tahap ini adalah inti dari metode ini, yaitu Anda melakukan penetralan terhadap sinyal tubuh Anda yang telah muncul. Sehingga efeknya akan
menghilangkan emosi negatif Anda plus mengubah pemaknaan terdalam Anda terhadap sesuatu yang Anda alami. Prinsipnya adalah dengan melakukan acceptance atau penerimaan terhadap bagian yang menjadi tempat munculnya sinyal pada tubuh Anda tadi. Analogi sederhana pada tahap ini adalah Anda bisa menganggap bagian tersebut adalah seperti seorang Anak yang “nakal” karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Untuk menyadarkannya, orang tuanya harus kembali merangkulnya, menerimanya dan meminta maaf atas kesalahannya. Sehingga ia dapat kembali seperti sedia kala dan menghilangkan sifat perusaknya. Cara melakukan proses acceptance ini bisa Anda lakukan dengan berkomunikasi kepada bagian tubuh tempat sinyal tadi muncul. Sapalah dia, kalau perlu berikan dia nama yang mewakili emosi yang muncul. Akuilah keberadaannya dan akuilah bahwa ia sebenarnya adalah bagian dari tubuh Anda. Meminta maaflah karena Anda mungkin kurang menjaga dan seringkali mengabaikannya. Lalu berdamailah dengannya. Pertama, sentuhlah dengan telapak tangan Anda bagian tubuh yang memunculkan sinyal tadi. Lalu sapalah dia dan berkomunikasilah kepadanya dengan mengatakan : “Hai, bagian tubuhku (kalau perlu panggil namanya), aku mengakuimu sebagai bagian dari diriku. Maafkanlah aku karena selama ini aku sering mengabaikan dan melupakanmu. Aku ingin berdamai dan kembali selaras denganmu. Mari kita berdamai dan saling menyelaraskan.” Kalimat ini boleh Anda ganti dengan kalimat lain yang semisal dengannya dan senyaman Anda. Boleh juga bagi Anda yang muslim menambahkan doa-doa seperti istighfar atau doa yang dicontohkan oleh Nabi Adam, bisa juga Anda menggunakan “mantra” Ho’oponopono dari Hawaii, yaitu “Aku menyesal, maafkanlah aku, terima kasih, aku menyayangimu”. Silahkan gunakan manapun yang nyaman bagi Anda.
Anda harus benar-benar serius, ucapkan dengan tulus kalimat-kalimat tadi. Seolah-olah Anda benar-benar berbicara dengan bagian tubuh Anda tersebut. Lakukan tahap ini berulang-ulang sampai sinyal tubuh Anda netral dan hilang. Setelah itu Anda boleh berhenti dan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pada tahap ini waspadai juga adanya pengalihan atau distraction yang akan mengganggu proses penetralan emosi Anda. Tetaplah fokus pada proses acceptance yang Anda lakukan. Anda tidak perlu terburu-buru menyelesaikan tahap ini. Hanya sampai Anda benar-benar yakin bahwa sinyal tubuh Anda sudah netral, baru Anda boleh melanjutkan ke tahap berikutnya. 5. Replay The Movie Langkah ini berguna untuk menguji apakah emosi negatif Anda sudah netral atau belum. Caranya adalah dengan memutar kembali fi lm Anda tadi. Jika saat film tersebut Anda putar ternyata tidak ada lagi sinyal tubuh atau emosi yang muncul, maka Anda telah benar-benar berhasil menetralkannya. Jika emosi negatif masih muncul, Anda hanya perlu m engulang tahap ke 4 lagi hingga emosi Anda benar-benar netral. Tetapi biasanya intensitas emosinya sudah berkurang dibandingkan pada saat sesi pertama tadi. Untuk kasus tertentu seperti phobia, biasanya sinyal tubuh yang muncul tidak hanya pada satu tempat, tugas Anda adalah melakukan eksplorasi terhadap film-film mental Anda yang lainnya beserta reaksi emosi dan sinyal tubuh Anda seteliti mungkin kemudian “hajar” problem Anda dengan metode ini hingga benar-benar tuntas.
Itu tadi langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan detoks emosi secara simple. Untuk memudahkan Anda mengingat, saya ringkaskan lagi alangkahlangkahnya :
1. Set Up 2. Play The Movie 3. Stop The Movie 4. Neutralize The Signal 5. Replay The Movie Mudah kan? Kalau Anda berhasil menggunakannya untuk melakukan detoks pada emosi-emosi Anda, atas izinNya Anda akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam kehidupan Anda. Latihlah terus metode ini dengan sungguh-sungguh sehingga untuk seterusnya Anda bisa menjadi terapis bagi diri Anda sendiri. Bahkan kalau Anda menjadi benar-benar ahli, maka Anda bisa menjadi terapis bagi orang lain. Anda bisa membantu saudara, tetangga, atau rekan Anda yang mempunyai masalah emosi. Sehingga hidup Anda bermanfaat dunia akhirat, InsyaAllah.
TREATMENT KHUSUS SETELAH ANDA MELAKUKAN DETOKS EMOSI
Setelah Anda melakukan detoks pada emosi-emosi Anda, Anda perlu melakukan treatment khusus pada diri Anda agar emosi-emosi tersebut tidak membelenggu Anda kembali. Rugi sekali kalau setelah Anda melakukan detoks pada emosi Anda, tetapi Anda kembali melakukan hal-hal yang membuat emosi-emosi Anda kembali lagi kepada Anda. Maka penting bagi Anda untuk melakukan treatment kepada diri Anda dengan melakukan hal-hal ini : 1. Mintalah selalu petunjuk dari Tuhan agar Anda bisa lepas dari permasalahan emosi Anda secara permanen. Dekatkan diri Anda padaNya, DIA akan benarbenar menolong Anda. 2. Arahkan pikiran dan diri Anda ke arah yang positif. 3. Sering-seringlah melihat, membaca, mendengar, mencari sesuatu yang positif dan bermanfaat untuk Anda. 4. Hindarilah segala hal yang dampaknya buruk bagi Anda. 5. Hindari menonton siaran televisi yang berisi hal-hal negatif seperti berita kriminal, gossip, sinetron, dan lainnya. 6. Dalam bersosial media, hindari membuat post yang isinya mengeluh, galau, dan hal negatif lainnya. Status Anda adalah program diri bagi Anda, ia akan mudah masuk ke pikiran Anda, meracuni diri Anda dan ujung-ujungnya memunculkan kembali emosi negatif Anda. 7. Hindari pula membaca postingan dari kawan Anda yang “ruwet”, galau, mengeluh. Hati-hati Anda bisa tertular seperti mereka. Kalau perlu lakukan unfriend atau hide saja postingan mereka. Selain menyelamatkan Anda, ini akan menyelamatkan mereka juga. Supaya mereka sadar akan tindakan “berbahaya” yang mereka lakukan. 8. Bersikaplah tenang menghadapi hal-hal yang memicu emosi Anda naik. Ini akan membantu Anda selangkah lebih baik dari sebelumnya.
9. Cari
tahu
ilmu-ilmu
lain
tentang
pengendalian
emosi.
Anda
bisa
mendapatkannya dari postingan-postingan para guru pemberdayaan diri. Bisa juga Anda langsung mengikuti pelatihan/workshop mereka yang bertema pengendalian emosi. 10. Buat komitmen yang kuat kepada diri Anda untuk melakukan treatment ini dengan senang hati. Niatkan pula untuk merubah cara berpikir Anda. 11. Bersemangatlah dalam mempelajari segala jenis pengendalian emosi jika Anda benar-benar menginginkan perubahan dalam diri Anda.
PENUTUP LANGKAH BIJAK YANG SEBAIKNYA ANDA LAKUKAN KETIKA ANDA SUDAH MEMBACA BUKU INI
1. Doakan penulisnya dengan doa terbaik versi Anda, minimal doakan agar selalu sehat, diberkahi kehidupannya, dan agar kebaikan ilmunya terus mengalir hingga ke akhirat nanti. Selain itu terserah Anda ingin mendoakan apapun asalkan doa itu baik. 2. Praktikkan untuk segala permasalahan emosi Anda. Peganglah prinsip “Try it on everything!”, apapun masalah emosi Anda, netralkan dengan metode ini. Tetaplah penasaran dan ingin mencoba untuk berbagai macam kasus yang Anda temui. 3. Anda dapat menggunakan ilmu ini untuk membantu orang lain dengan ikhlas melalui bimbingan Anda setelah Anda paham terhadap apa yang tertulis di dalam buku ini. 4. Maafkan penulisnya bila ada hal-hal yang Anda rasa kurang tepat dalam buku ini. Penulis pun masih manusia yang banyak melakukan kesalahan termasuk pada tulisan ini. 5. Bagikan ebook ini seluas-luasnya agar manfaatnya pun meluas, tentu saja ketika Anda membagikannya untuk orang lain, kebaikannya untuk Anda juga.
Semoga membawa manfaat
Semarang, 24 Juli 2016 Penulis,
Rosyiid Gede Prabowo, CHt.
TENTANG PENULIS
Nama lengkap penulis yaitu Rosyiid Gede Prabowo. Berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Sampai saat ini juga masih berdomisili di Semarang. Saat ini penulis sedang menempuh studi di Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Meskipun begitu tak menghalanginya untuk belajar berbagai macam ilmu pengembangan diri, psikologi, emotional healing, dan beberapa ilmu lain seperti hypnosis dan hipnoterapi. Itu karena ia menemukan ketertarikan tertinggi atau passionnya di bidang-bidang tersebut.
Sejak tahun 2010 ia sudah mulai aktif mempelajari pengobatan timur dan sampai sekarang masih terus aktif mempelajari berbagai macam keilmuan. Sehingga dalam kurun waktu 6 tahun ini ia sudah mempelajari berbagai keilmuan seperti accupressure, reflexology , bekam, EFT/SEFT, Hypnosis, Hypnotherapy , Energy Healing Practitioner, beberapa keilmuan “psychic”, dan ilmu-ilmu pengembangan diri serta terapi lainnya. Semuanya bersifat ilmiah dan bisa juga Anda pelajari dengan mudah dan tentunya tetap bisa dipertanggungjawabkan kerena tidak bertentangan dengan sains maupun agama.
Ia sendiri mulai awal tahun 2015 lalu memutuskan belajar dan mengambil sertifikasi di bidang Hypnosis dan Hypnotherapy. Sehingga ia sejak awal tahun 2015 menjadi seorang Certified Hypnosis (CH) dan Certified Hypnotherapist (CHt) dari The Indonesian Board of Hypnotherapy, lembaga pelatihan dan sertifikasi Hypnosis dan Hypnotherapy terbesar se Indonesia dan Asia Tenggara.
Berbekal keilmuan yang sudah ia pelajari, ia pun mulai melakukan layanan terapi baik via phone maupun secara langsung. Berbekal pengetahuan itu pula
semenjak awal tahun 2016 lalu, ia juga merumuskan sebuah metode spiritual untuk berkomunikasi atau mempengaruhi manusia dan cara menyelaraskan diri dengan semesta sehingga apapun yang kita inginkan cenderung mudah terlaksana. Ia namakan metodenya dengan nama metode Telepathic Effect. Saat ini ia menjadi satu-satunya fasilitator training metode Telepathic Effect ini di dunia ini.
Anda yang ingin berdiskusi, belajar, mengadakan public atau private training, konsultasi, ataupun ingin melakukan terapi dengan bimbingan penulis, bisa menjalin komunikasi melalui :
Facebook : Rosyiid Gede Prabowo WhatsApp//Line/Telegram : 08995729719 Email :
[email protected]
