Pada anak akan timbul perasaan cemas, misalnya dikarenakan lamanya perawatan dan si anak yang harus berpisah dengan teman sebayanya.
Pembatasan aktivitas di rumah sakit dapat menyebabkan anak kehilangan kontrol terhadap dirinya dan menjadi bergantung pada keluarga atau petugas kesehatan.
Reaksi yang sering muncul ketika anak dirawat di rumah sakit yaitu anak menolak perawatan atau tindakan yang akan dilakukan, anak tidak mau kooperatif dengan petugas kesehatan atau menarik diri dari keluarga.
Persaan sakit akan menyebabkan respon anak bertanya-tanya dan menarik diri dari lingkungannya.
Reaksi orangtua terhadap hospitalisasi anak, dapat meliputi : 1. Perasaan cemas dan takut yang biasanya timbul ketika anak menjalani prosedur yang menyakitkan. 2. Cemas yang tinggi dan gelisah biasanya terjadi ketika orangtua menunggu informasi tentang diagnose penyakit anaknya. 3. Merasa takut dan sedih kehilangan anak pada kondisi sakit terminal 4. Perasaan frustasi yang dirasakan orang tua ketika melihat anaknya yang telah dirawat cukup lama namun belum mengalami perubahan kesehatan menjadi lebih baik. 5. Perilaku orangtua yang akan sering bertanya tentang hal yang sama secara berulang-ulang pada orang yang berbeda dengan ekspresi wajah cemas, tegang, atau bahkan marah.
