WS MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORM INFORMASI DANHANDLING KOMPLAINDALAM
dr. Nico A. Lum Lumenta, enta, K.Nefro, K.Nefro, MM, MHKes HKes
Fakultas Kedokteran Univ Kristen Indonesia, 1970 Konsultan Nefrologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia, 1982
Lah Lahir : Magelang 5 Nov 1943
Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta, 1994 Magister Hukum Kesehatan Univ Katolik Soegijapranata Semarang, 2013
Ketua Bidang Lit Ba Bang – Mutu – Man Risiko 2014-2 -201 018 8 KARS th 2014 Wakil Ketua Komite Keselamatan Pasien RS – Ketua Institut Keselamatan Pasien RS – PERSI (tahun 2005-2012, 2005-2012, 2012-2015, 2012-2015, 2015-2018) 2015-2018) Advisory Council Asia Pacific, Joint Commission International International, sejak 2009 Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam – Ginjal Hipe Hipert rten ensi si RS Medi Mediro ros, s, Jaka Jakart rta, a, seja sejak k 1996 1996
Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sejak 1996 Konsilor KARS sejak 2012 PJ SubPok SubPokja ja Model Model Akre Akredit ditasi asi Baru, Baru, Pokj Pokja a Penyempur Penyempurnaan naan Akredita Akreditasi si RS, DitJen DitJen Bina Yan Med, , Direktur Ketua RS PGI Cikini Jakarta 1983-1993 Dek Dekan Fak Fak Kedok edokte tera ran n UKI UKI 1998-2001 Sekr Sekret etar aris is Jend Jender eral al PERS PERSII Pusa Pusatt 1988–1990, 1990–1993, 1993–1996 Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-UKI , Jakarta, 1992 – 1995 Kepala Renal Unit (Unit Ginjal) RS.PGI Cikini, 1973 – 1981
BAB MANAJEMEN KOMUN IKASI DAN INFORMASI (MKI) Elemen Penilaian Komunikasi dengan Masyarakat/Komunitas 1 MKI.1 4 Komunikasi denganPasien dan Keluarga 2 MKI.2 3 3 MKI.3 3 Komunikasi Antar Pemberi Pelayanan/Praktisi di dalamdan di luar RS 4 MKI.4 5 5 MKI.5 3 6 MKI.6 4 7 MKI.7 3 8 MKI.8 7 Kepemimpinan dan Perencanaan 9 MKI.9 4 10 MKI.10 4 11 MKI.11 5 12 MKI.12 3 13 MKI.13 5 14 MKI.14 4 No
St a nda r
No 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Elemen Penilaian MKI.15 2 MKI.16 2 MKI.17 3 MKI.18 4 RekamMedis Pasien MKI.19 2 MKI.19.1 5 MKI.19.1.1 4 MKI.19.2 6 MKI.19.3 3 MKI.19.4 7 Kumpulan Data danInformasi MKI.20 3 MKI.20.1 2 MKI.20.2 4 MKI.21 5 St a nda r
2 8 St d
1 0 9 EP
RS asuhan pasien : suatu upaya yang kompleks dan sangat tergantung pada komunikasi dari informasi.
Komunikasi kepada dan dengan Komunitas, Pasien& Keluarganya, dan Professional kesehatan lainnya.
Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yg paling sering menyebabkan insidenkeselamatan pasien.
Mengkoordinasikandanmengintegrasikanpelayanan, RS memerlukan informasi tentang science of care, pasien secara individual, pemberianasuhan, hasil asuhan dankinerja RS.
Seperti halnya SDM, material dan finansial, maka informasi juga merupakan suatu SDyg harus dikelola secara efektif oleh pimpinan RS.
RS berupaya mendapatkan, mengelola danmenggunakaninformasi untuk meningkatkan/memperbaiki hasil asuhan pasien, demikian pula kinerja invidivual maupun kinerja RS secara keseluruhan.
Standar MKI.4 : Komunikasi efektif di seluruh RS ElemenPenilaian MKI.4 1.
Pimpinanmenjaminproses pemberian informasi yang .
2.
Komunikasi efektif terlaksana antar program-program di dalamRS.
3.
Komunikasi efektif terlaksana dengan pihak luar RS.
4.
Komunikaksi efektif terlaksana dengan pasien dan keluarga.
5.
Pimpinan mengkomunikasikan misi dan kebijakan penting, rencana, tujuan dan sasaran RS kepada semua staf.
• Kebijakan : Visi, Misi, Nilai RS • Kebijakan Patient Centered Care, Asuhan Pasien Terintegrasi • Kebijakan ttg Komunikasi Intern dan Ekstern RS • SPO tentang Pertemuan/Rapat, Pergantian shift/”Operan”, Surat Edaran • Case Manager / Manajer Pelayanan Pasien • Kegiatan :
Laporan Jaga/Pagi : Klinis, Manajemen
Presentasi
Kasus
Komunikasi Ronde
saat “Operan”
Kasus, Ronde “Besar”, Ronde Kasus Sulit
Ronde Eksekutif Keselamatan Pasien
Standar MKI.5 : Pimpinan menjamin bahwa ada komunikasi efektif dan koordinasi diantara individu dan departemen yang bertanggung jawab memberikan pelayanan klinik. Elemen Penilaian MKI. 5 1. Pimpinan menjamin komunikasi yang efektif dan efisien antara departemen klinik dan non klinik, pelayanandan anggota staf secara indvidu. 2. Pimpinan membantu mengembangkan komunikasi dalammemberikanpelayanan klinik. 3. Tersedia pengembangan saluran (channels) komunikasi reguler antara pemerintah dengan manajemen. •
Kebijakan ttg Komunikasi Intern dan Ekstern RS
•
SK Pembentukan Komite, Panitia, KSM : Komite Medis, Komite Keperawatan, Komite Mutu, Komite/Tim Keselamatan Pasien RS dsb
•
Tim Terpadu, Kelompok Kerja
Standar MKI. 6 : Informasi ttg pelayanan pasien dan respon terhadap pelayanan dikomunikasikan antara tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya selama bekerja dalam shift dan antara shift. ElemenPenilaian MKI. 6 1. Tersedia suatu proses komunikasi informasi pasien diantara pemberi asuhanberdasarkanpada proses yg sdg berjalan ataupada waktu penting ttt dlmproses pelayanan. 2. Informasi dikomunikasikan termasuk status kesehatan pasien 3. Informasi dikomunikasikan termasuk ringkasan pelayanan yang telah diberikan. 4. Informasi dikomunikasikan termasuk perkembangan pasien.
(Profesional Pemberi Asuhan =PPA)
• Kebijakan dan Prosedur Asuhan Pasien Terintegrasi (AP 4, PP 2) • Form Transfer intra RS • Komunikasi Pergantian Shift / “Operan” • Form Pemberian Edukasi-Informasi • Form Discharge Planning • Form Gizi Lanjutan Terintegrasi • Form Resume Pasien Pulang • Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi • Form Resume Rawat Jalan / Summary List • Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien • SPO Pemberian Hasil Asuhan termasuk KTD
Standar MKI. 8 : Informasi yg berkaitan dengan pelayanan pasien ditransfer bersama dengan pasien. ElemenPenilaian MKI. 8 1. Berkas rekammedis atau resume/ringkasaninformasi pelayanan pasien ditransfer bersama pasien ke unitpelayananlain di dalamRS. 2. Resume/ringkasan berisi alasanmasuk rawatinap 3. Resume/ringkasanberisi temuan yangsignifikan 4. Resume/ringkasanberisi diagnosis yangtelahditegakkan ( dibuat) 5. Resume/ringkasanberisi tindakanyangtelahdiberikan 6. Resume/rin kasan berisi obat- obatan atau en obatan lainn a. 7. Resume/ringkasanberisi kondisi pasien saatdipindah( transfer)
• SPO Rujukan, Transfer • Form Rujukan (APK 4.2.) • Form Resume Pasien Pulang (APK 3.2.1.), Form “Pesanan Pulang” • Form Resume Rawat Jalan / Summary List • Form Monitoring Pasien di Ambulans • Transfer intra & ekstra RS
Good Patient Care TataKelola AsuhanPasien yangBaik
Good Clinical Governance
PASIEN Quality & Safety Sistem Pelayanan Klinis Asuhan Pasien / Patient Care
Tata Kelola RS yangBaik
Governance
• Good Hospital Governance &
Tata Kelola Klinis yang Baik
Good Hospital Governance
• Good Clinical
Sistem Manajemen
Ps 36 UU 44/2009
• Good Pat ient Ca re Std Akreditasi RS 2012
Manajemen Risiko RS Risiko Klinis
Pelayanan Fokus Pasien (Patient Centered Care)
Etik 4 Fond asi P PA A su h a n p a s i e n
• • • •
Asuhan Asuhan Asuhan Asuhan
Medis Keperawatan Gizi Obat
• Mutu Kebutuhan • Patient Pasien Safety
EBM VBM (Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)
a e y s a fundamental principle of patient care and a critical component of Quality Management.” (World Alliance for Patient Safety, Forward Forward Programme, Programme , WHO, 2004)
• Evidence Based Medicine • Value Based Medicine
Profesional Pemberi Asuhan
DPJP Perawat/ Bidan
Nurisionis e s en
Psikologi ns
Terapis Fisik Profesional Pemberi Asuhan : mereka yg secara langsung memberikan asuhankpd pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikologklinis, penata anestesi, terapis fisik dsb
Apoteker
Teknisi Medis Penata Anestesi
Lainnya KARS Dr.Nico Lumenta
PPA Tugas Mandiri, Tugas Kolaboratif, Tugas Delegatif
Konsep
Pa t i e n t Ce n t e r e d Ca r e
Konsep Inti Core Concept
• Perspektif Pasien • P erspektif PPA
• Conway,J et al: Partnering wit h Patients and Famili es To Design a Patient- and Family-Centered Health Care System, A Roadmap for the Future. Institut e for Patient- and Family-Centered Care, 2006 • Standar Akreditasi RS v.2012, KARS • Nico Lumenta, Sintesis berbagai literatur, 2015
Asuhan Pasien Terintegrasi 1. Keterlibatan Pasien-Keluarga 2. DPJ P sbg Clinical Leader 3. PPA sbg Tim, Kolaborasi Interprofesional 4. Case Manager/MPP 5. Integrated Clinical Pathway 6. Integrated Discharge Planning 7. Asuhan Gizi terintegrasi
What are the Core Concepts of Patient Centered Care? 1. Dignity and Respect. Health care practitioners listen to and honor patient and family perspectives and choices. Patient and family knowledge, values, beliefs and cultural backgrounds are incorporated into the planning and delivery of care. 2. Information Sharing. Health care practitioners communicate and share complete and unbiased information with patients and families in ways that are affirming and useful. Patients and , , order to effectively participate in care and decision-making. 3. Participation. Patients and families are encouraged and supported in participating in care and decision-making at the level they choose. 4. Collaboration. Patients and families are also included on an institution-wide basis. Health care leaders collaborate with patients and families in policy and program development, implementation, and evaluation; in health care facility design; and in professional education, as well as in the delivery of care. Conway,J et al: Partnering with Patients and Families To Design a Patient- and Family-CenteredHealth Care System, A Roadmap for the Future. Institute for Patient- and Family-Centered Care, 2010
Perspektif
Core Conce pts of Pasien Patient Cente red Care 1. Martabat dan Respek. • Profesional Pemberi Asuhan mendengarkan, menghormati & menghargai pandangan serta pilihan pasien & keluarga. • Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien & keluarga dimasukkan dlm perencanaan pelayanan dan pemberian pelayanan kesehatan
2. Berbagi informasi. • secara lengkap pasien & keluarga. • Pasien & keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat • Dgn 3 asesmen: metode, substansi/kebutuhan edukasi, konfirmasi
3. Partisipasi. • Pasien & keluarga didorong dan didukung utk berpartisipasi dlm asuhan, pengambilan keputusan & pilihan mereka
4. Kolaborasi / kerjasama. • Pimpinan pelayanan kesehatan bekerjasama dgn pasien & keluarga dalam pengembangan, implementasi dan evaluasi kebijakan dan program; Conway,J et al: Partnering with Patients and Families To Design a Patient- and Family-CenteredHealth Care System, A Roadmap for the Future. Institute for Patient- and Family-Centered Care, 2010
Perspektif Profesional P e m b e r i A Pe Asuhan
Core Concepts of Patient Centered Care
1. Berpartner dengan Pasien • Keputusan klinis berdasarkan (juga) nilai-nilai pasien • BPIS : Bila Pasien Itu Saya • Komitmen
2. PPA merupakan Tim Interdisiplin dgn Kolaborasi Interprofesional • sebagai Tim dgn Kolaborasi Interprofesional • Tugas Mandiri, Kolaboratif, Delegatif • Kompetensi Profesi dan Kompetensi Kolaborasi Interprofesional yang memadai
3. DPJP adalah Clinical Leader. • DPJP menyusun kerangka asuhan, melakukan koordinasi, kolaborasi, sintesis, interpretasi, review dan mengintegrasikan asuhan pasien
4. Asuhan Pasien Terintegrasi • Asuhan pasien terintegrasi oleh PPA dgn DPJP sbg Clinical Leader (Nico Lumenta, Sintesis berbagai referensi, 2015)
Pa t i e n t C e n t e r e d Ca r e C o r e Co n c e p t
Dignity & Respect
Information
Partici-
Collaboration
Profesional Pemberi Asuhan : merekaygsecaralangsung memberikanasuhankpd pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi, terapisfisikdsb
(Nico Lumenta, 2015)
Asuhan Pasien Terintegrasi (Std AP 4 & PP 2)
I. Keterlibatan Pasien – Keluarga II. DPJ P sebagai Clinical Leader III. PPA sb TimInterdisi lin IV. Case Manager/Manajer Pelayanan Pasien V. Integrated Clinical Pathway VI. Integrated Discharge Planning VII.Asuhan Gizi Terintegrasi
KARS Dr.Nico Lumenta
Patient Activation Measurement
Pasien Pasif Pasrah
KARS Dr.Nico Lumenta
KARS Dr.Nico Lumenta
KARS Dr.Nico Lumenta
Profesional Pemberi Asuhan
DPJP Perawat/ Bidan
Psikologi ns
Apoteker
Nurisionis e s en
sebagai Clinical Leader
Terapis Fisik Profesional Pemberi Asuhan : mereka yg secara langsung memberikan asuhankpd pasien, a.l. dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikologklinis, penata anestesi, terapis fisik dsb
Teknisi Medis Penata Anestesi
Lainnya KARS Dr.Nico Lumenta
PPA Tugas Mandiri, Tugas Kolaboratif, Tugas Delegatif
Kompetensi dalam Kolaborasi Interprofesional (38) Ranah Kompetensi 1:
Values/Ethics for for Interprofessional Interprofessional (10) Practice
Bek erja bers ama Nakes dari pro fesi lain un tuk mem elihara ikli m salin g respek (men gh orm ati) dan berbagi nilai2.
Ranah Kompetensi 2: Roles/Responsibilities
(9 )
Mengg un akan peng etahuan dari peran masing 2 gu na mem peroleh dan m eng atasi keb utu han layan an kes ehatan dari pas ien dan po pu lasi yang dilayani.
ana
ompe ens
:
n erpro ess ona
ommun ca on
Berko m un ikasi dengan pasien, keluarga, ko mu nitas, dan profesio nal keseh atan lain den gan cara yang resp on sif dan bertang gu ng jawab yan g m end uk un g su atu pen dek atan tim dalam pem eliharaan kes ehatan serta peng ob atan peny akit.
Ranah Kompetensi 4:
Teams and Teamwork
(11)
Menerapkan nilai2 mem bang un -relasi dan prinsip 2 din amika tim untuk kin erja efektif dalam tim dg n peran yang berbeda un tuk meren can akan dan memb erikan asuh an berfokus p asien-/po pu lasi yang aman, tepat w aktu , efisien , dan w ajar. Interprofessional EducationCollaborativeExpertPanel..Corecompetenciesfor interprofessional collaborative practice: Report of an expert panel. Washington,D.C.: Interprofessional Education Collaborative, (2011)
DPJP Clinical Lea der : • Kerangka pokok asuhan • Koordinasi • Kolaborasi • Sintesis • Interpretasi • Review & Verifikasi •
Perawat/ Bidan Psikologi Klinis
Apoteker
Pasien, Keluarga
Nutrisionis/ Dietisien
24 jam Penata Anestesi
Terapis Fisik
Lainnya
Berpartner dengan Pasien – Keluarga PPA
Tim Interdisiplin
Kolaborasi Interprofesional
DPJP : sebagai Clinical Leader Asuhan Terintegrasi
DPJP Gambaran kegiatan Clinical Leader , sbg “motor” integrasi asuhan
1.Secara 1. Secara rutin saat visit pasien tiap pagi DPJP membaca CPPT semua info, dari semua PPA PPA, terkait asesmen, perkembangan pasien, pelaksanaan pelayanan, juga dari form lain a.l. “Nurse’s note”, Form gizi, dll. 2. Melakukan review, interpretasi, sintesis dari rencana dan pe a sanaannya 3.Menyusun skala prioritas (Std AP 4.1.) 4 . Memberi Mem beri cata c a t a ttan a n // not notasi a si pd CPPT ut utk k a.l a.l.. perhatian,, koreksi, perhatian koreksi , arahan, arahan , instruksi dsb sebaga sebagaii wujud inte integrasi grasi !! 5.At au cukup me mbe ri paraf (= verifika si) pada set iap lem bar CPPT, bila a suhan sudah sesuai dgn rencana & pencapaian sasaran, beri p a r a f p d p o j o k k a n a n b a w a h t i a p l e m b a r C PP T
30
CPPT : CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
Tgl, Jam
Profesional Pemberi Asuhan
REVIEW & VERIFIKASI Instruksi PPA DPJP HASIL ASESMEN PASIEN DAN PEMBERIAN PELAYANAN Termasuk Pasca (Tulis Nama, beri Bedah Paraf, Tgl, Jam) (DPJP harus (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran. Tulis (Instruksi ditulis Nama, beri Paraf pada akhir catatan) dgn rinci dan membaca/merevi jelas) ew seluruh Rencana Asuhan) • Monitoring nyeri tiap 30’ • Lapor DPJP • Kolaborasi pemberian anti Paraf.. inlamasi & analgesic
2/2/2015 Jm 8.00
Perawat
S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam O : skala nyeri VAS : 7 TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas : 30/m A : Nyeri akut arthritis gout P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn target VAS <4
2/2/2015 Jm 8.30
Dokter
S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, hangat pd palpasi. A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari. Paraf …
*Lapor 2 jam lagi skala nyeri *Foto Ro Lutut hari ini bila nyeri mereda/toleransi cukup
Dst….
31
PPA sebagai Tim Int erdisiplin
Video
(Febr 2015 17 pages)
What Are Multidisciplinary Rounds? - MDR MDR are a patient-centered model of care, emphasizing safety and efficiency, that enable all members of the team caring for patients to offer individual expertise and contribute to patient care in a concerted fashion
MDR adalah asuhan model patient--centered, menekankan patient safety dan efisiensi efisiensi,, yang memberdayakan semua anggota tim asuhan pasien untuk memberikan keahlian individunya dan menambahkan asuhan pasien dalam gaya gaya/ /pola pola
With MDR, disciplines come together, informed by their clinical expertise, to coordinate patient care, determine care priorities, establish daily goals, and plan for potential transfer or discharge.
Dengan MDR, para PPA berkumpul, melalui keahlian mereka, mengkoordinasikan asuhan pasien, menetapkan prioritas asuhan, menetapkan sasaran/goal harian, dan merencanakan pemindahan atau pemulangan
(How to Guide : Multidisciplinary Rounds. Institute for Healthcare Improvement, updated February 2015 )
Prinsip Penyusunan Clinical Pathway / Alur Klinis
PPK +
Algoritme, Protokol, Prosedur, Standing orders
+ Panduan Asuhan Keperawatan, Panduan Asuhan Gizi, Panduan Asuhan Kefarmasian, Panduan Asuhan PPA lainnya
* A s u h a n Pa s i e n T e r i n t e g r a s i *
34
MAN AJER PELAYANAN PASIEN / CASE MAN AGER
Perawat Clinical/Team Leader • Koordinasi • Kolaborasi • Interpretasi • • Integrasi asuhan komprehensif
Fisio terapis
DPJP
Pasien , Keluarga
a o grafer
Apoteker Ahli Gizi
Analis Lainnya
Yan Kes / RS Lain
MPP
Yan Keuangan/ Billing
Case Manager
Asuransi Perusahaan/ BPJS Employer KARS Dr.Nico Lumenta
Dokter Keluarga
• Pembayar • Perusahaan • Asuransi
Case (Laison “Jembatan”)
Pasien Keluarga
• • • • •
RS PPA Rohaniwan Unit2 Keuangan
1 ASESMEN
PASIEN (Periks a Pasien) IAR
Profesional Asuhan
ASUHAN PASIEN PEMBERIAN 2 PEMBERIANPELAYANAN / PELAYANAN IMPLEMENTASIRENCANA MONITORING Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Pr o s e s A s u h a n P a s i e n
Diagram I AR
Patient Care
1
Asesmen Pasien
Pencatatan:
(Skrinin g, “Periksa Pasien”)
PPA : 1. Informa si dikumpulka n : I Dokter Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / penunjang, dsb Perawat Bidan 2. Analisis informa si : A Apoteker Meneta kan Dia nosis / Masalah / Kondisi Nutrisionis Untuk m engid entifikasi Kebutu han Yan Pasien Dietisien 3. Renca na Asuhan/Plan of Ca re : R Teknisi Merumuskan rencana dan sasaran terukur Untuk m emenu hi Kebutu han Yan Pasien Medis (PenataAnestesi)
Terapis Fisik
2
Asesmen Awal
Asesmen ang SOAP
Pemberian Pelayanan Implementasi Rencana Monitoring A s e s m e n U l a n g
Proses Asuhan Pasie n 2 blok proses, oleh masing2 PPA
1. Asesmen Pasien
“IAR”
S 1. INFORMASI DIKUMPULKAN: anamnesa, pemeriksaan I O fisik, pemeriksaanlain / penunjang, dsb
Std AP 1
2. ANALISIS INFORMASI : menghasilkankesimpulan a.l. Masalah, Kondisi, Diagnosis, A untukmengidentifikasi kebutuhanpelayananpasien A
Std APK 1, 1.1.1, 1.1.2, 3, 4, AP 1.3, 1.3.1, 1.2. EP 4, 1.9, 1.11, 4.1, PP 7.
P
3. RENCANAPELAYANAN / Planof Care , untuk memenuhi kebutuhanpelayanan pasien
R
2. Implementasi Pemberian Pelayanan Monitoring Pemberian pelayanan/asuhan, pelaksanaanrencana, beserta monitoringnya
Std PP 2 EP 1, PP 2.1, 5, Std AP 2, PAB 5, 7, 7.4. Std PP 2, EP 2, PP 5 EP 2 & 3, PAB 3 EP 5, 5.3, 6, 7.3, 39
Pulang/ Rujuk
Ra w a t J a l an
I GD
Pulang/ Rujuk
Asesmen Awal
Asesmen Awal
Asesmen Ulang CPPT
Asesmen Ulang
Ra w a t I n a p
Asesmen Awal
Asesmen Ulang CPPT
1. D/ baru 2. D/Lama >30 hari, kronis>3 n
Pulang/ Rujuk
Isi
Minima l Asesme n Aw al (IAR) :
As esm en Awal : PPA
Medis & K eperaw atan AP 1.3
1. Riwayat kesehatan, Pemeriksaan fisik, Diagnosis/Masalah, Rencana Asuhan (AP 1.2, IAR) 2. Alergi (APK 3.3.) .
,
,
. .
4. Asesmen Nyeri (AP 1.7, PP 6) 5. Risiko Jatuh & Asesmen fungsional (AP 1.6) 6. Risiko Nutrisional (AP 1.6, PP 5) 7. Kebutuhan edukasi (APK 1.2, HPK 2.1, PPK 1, 2, 2.1) 8. Discharge Planning/Perencanaan Pulang Pasien (APK 3, AP 1.11)
K omunika si Klinis - PPA AsesmenAwal AsesmenUlang, CPPT Asesmen: Nyeri, Risiko J atuh, Risiko Nutrisional Pergantian shift/”Operan” Case Manager / Manajer Pelayanan Pasien Laporan J aga/Pagi, Presentasi Kasus Ronde Tim PPA, MDR Asuhan Gizi Terintegrasi Catatan Tindakan Keperawatan / Nurse’s Note Resume PasienPulang Resume Rawat J alan Discharge Planning
Te rim a k Terima kasih a sih
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes Komisi Akreditasi RumahSakit