This slide made by our lecturer Dr. Christina Gantini. ST.Full description
TIPOLOGI RUANG PUBLIK (Darmawan, 2009)
Dari perkembangan sejarah, ruang publik kota memberi pandangan ynag lebih luas tentang bentuk variasi dan karakternya. Pengertian ruang publik secara singkat merupakan suatu ruang yang berfungsi untuk kegiatan-kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan social, ekonomi, dan budaya. Sikap dan perilaku manusia yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap tipologi ruang kota yang yang direnc direncana anakan kan.. Akseso Aksesori ri ruang ruang publik publik yang yang harus harus disedia disediakan kan semakin semakin berkemb berkembang ang,, baik dari dari segi kualit kualitas as desain, desain, bahan bahan dan perawat perawatan annya nya.. Misalny Misalnya: a: papa papann-pa papa pan n info informa rmasi si dan dan rekla reklame me,, tempa tempatt sampa sampah, h, telep telepon on boks, boks, lamp lampuulampu,dsb. Tipologi ruang publik ini memiliki banyak variasi yang kadang-kadang memili memiliki ki perbed perbedaan aan yang yang tipis tipis sehingg sehingga a seolahseolah-ola olah h member memberii penger pengertia tian n yang yang tumpang tindih (overlapping). (overlapping). Menuru Menurutt Stephe Stephen n Carr (1992) (1992) ruang ruang publik publik dibagi dibagi menjad menjadii beberap beberapa a tipe dan karakter sebagai berikut: 1. Tam Taman Umu Umum (publik parks) 2. Lapan Lapanga gan n dan dan P Pla lasa sa (squares and plazas) 3. Peri Pering ngat atan an (memorial) 4. Pasar (markets) 5. Jalan (streets) 6. Temp Tempat at Berm Bermai ain n (playground) 7. Ruan Ruang g Komu Komuni nita tas s (community open space) 8. Jalan Jalan Hija Hijau u dan dan Jalan Jalan Utama Utama (greenways and parkways) 9. Atrium/ Atrium/ Pasar Pasar di di dalam dalam ruang ruang (atrium/ indoor market place) 10.Ruang di Lingkungan Rumah (found neighborhood spaces) 11.Water 11. Water Front Lapangan dan plasa merupakan bagian dari pengembangan sejarah ruang publik kota, plasa atau lapangan, yang dikembangkan sebagai bagian dari perkantoran atau bangunan komersial. Dapat dibedakan menjadi Lapangan Pusat Kota (Central Square) dan Plasa pengikat (Corporate Plaza). a. Lapan Lapanga gan n Pu Pusa satt Kot Kota a (Central Square) Ruang Ruang publik publik ini sebaga sebagaii bahan bahan pengem pengemban bangan gan sejarah sejarah berloka berlokasi si di pusat pusat kota yang yang sering sering digun digunaka akan n untuk untuk kegiat kegiatanan-kegi kegiata atan n formal formal seperti seperti upacara-upacara peringatan hari nasional, sebagai rendevous point koridor-
koridor jalan di kawasan tersebut. Di samping untuk kegiatan-kegiatan masyarakat baik social, ekonomi maupun apresiasi budaya. (Darmawan, 2003) b. Plaza Pengikat (Corporate Plaza) Plaza ini merupakan pengikat dari bangunan-bangunan komersial atau perkantoran, berlokasi di pusat kota dan pengelolanya dilakukan oleh pemilik kantor atau pemimpin kantor tersebut secara mandiri.