TERAPI CAIRAN TIM KEDOKTERAN GAWAT DARURAT RSU DR SOETOMO – FK UNAIR SURABAYA
ECF IVF 5%
ISF 15%
ICF 40%
Infusi cairan elektrolit ke IVF akan merembes keluar ke ISF Komposisi IVF dan ISF sama
ECF IVF 5%
ISF 15%
ICF 40%
Infusi cairan elektrolit ke IVF akan merembes keluar ke ISF Komposisi IVF dan ISF sama
Tujuan Pemasangan Infus • Rumatan / Maintenance / Nutrisi • Penggantian / Replacemet • Koreksi elekrolit • (memasukkan obat IV)
Rumatan 1. Volume 2. Elektrolit Natrium & Kalium 3. Kalori 4. Protein & Lemak 5. Vitamin & Mikro nutrient
Berapa kebutuhan volume (BB 50 kg – luas permukaan tubuh 1.5 m2) Urine 50 kg x 25 ml/kg/hari = 1250 ml S&I 1,5 m2 x 700 ml/m2/hari = 1050 ml Jumlah total
= 2300 ml
boleh diberikan 2000 atau 2500 ml
40 – 50 ml / kgBB / hari
Kebutuhan Volume anak • 10 kg BB pertama 100 ml /kg BB • 10 – 20 kg BB berikutnya 50 ml /kg BB • 20 – 30 kg BB berikutnya 20 ml / kg BB Contoh : Anak 13 kg 10 X 100 ml = 1000 ml 3 X 50 ml = 150 ml Volume butuh 1150 ml Anak 24 kg 10 X 100 = 1000 10 X 50 = 500 4 X 20 = 80 kebutuhan Volume 1580 ml
Kebutuhan Natrium & Kalium • Natrium 2-4 mEq/kg BB / hari (tubuh tidak punya cadangan)
• Kalium 1-3 mEq/kg BB / hari ( tubuh cukup cadangan sampai 5 hari)
Replacement – mengganti kehilangan abnormal dari • urine akibat diuresis berlebih • keringat & uap air nafas akibat demam (+10% / oC)
– mengganti kehilangan abnormal lain • perdarahan • diare, muntah & pipa lambung • cairan drainage (peritoneum, pleura) • cairan edema (abdominal, jaringan trauma) • penguapan selama laparotomi
Cairan Maintenance pasien dewasa 50 kg Kebutuhan sehari Volume Natrium Kalium Kalori
• RD 1000 + D5 1000 ml Natrium 147 Kalium 4 Kalori 400
: 2000 ml : 100-200 mEq : 50-150 mEq : 1500 kcal
• NS 1000 + D5 1000 ml Natrium 150 Kalium 0 Kalori 200
Cairan masuk = Cairan keluar
Minum Infusi Water of metab
Cairan masuk
Urine Keringat Uap air nafas (S&I) Drain Edema Diare
Cairan keluar
07.00 13.00 19.00 01.00 07.00
Cairan masuk Infusi
Cairan keluar Urine
RD D5 RD D5 habis
0 200/200 300/500 200/700 500/1200
Balans cairan : Infusi masuk Water metab
2000 500 total masuk 2000
keluar urine S&I total keluar Excess
1200 500 1700 300
Apa yang dimonitor • Balans cairan - cairan masuk -cairan keluar • Kondisi pasien - Fungsi B1 s/d B6
B1 – B6 • B1 • B2
= Breath
• B3 • B4
= Brain
• B5 • B6
= Bowel
= Blood = Bladder = Bone
CRYSTALLOI Osm pH D
Na
K CL Ca HCO3 mmol/L mmol/ mmol/L mmol/L mmol/L L
0.9% Saline
308 5.0 154 0
154 0
Hartmann’s Sol
280 6.5 131 5.0 111 2
5% Dextrose 278 4.0 0
0
0
0
4% Dextrose 286 4.5 31 in 0.18 NS
0
31
0
0 29 0
• Cairan hipertonis sedang→ 400-900 mOsm – – – – – –
Dextrose 10% = 576 mOsm Ringer Dextrose = 589 mOsm KaenMg3 = 695 mOsm NaCl 0.9-D5 (1:1) = 578 mOsm Trifluid, Triofusin 500, Intrafusin10%, Amiparen = 888 mOsm
masih aman lewat vena tangan saja Untuk TPN maka selang infus dicabang, Contoh : - Amiparen 500cc/ 24 jam - KaEnMg3 2000cc/ 24 jam ke-2 jenis infus jalan bersamaan
Akses Vena Central
V. Subclavia double lumen
MACAM SHOCK HYPOVOLEMIA & PENANGANANNYA
HIPOVOLEMIA -DEHIDRASI (% x BB) -PERDARAHAN (% x EBV) -LUKA BAKAR (luasxBBx4) MEMBAIK
+ SHOCK
ATASI SHOCK GROJOK 20-40 CC/KG 10-20 MENIT (DEWASA) 30-60 MENIT (ANAK)
MASIH SHOCK ?
GROJOK LAGI
YA
TIDAK
- SISA DEFISIT -MAINTENANCE DWS (40cc/kg//hr) ANAK: 10kg I (100cc/kg/hr), 10kg II (50cc/kg/hr); 10kg III (20cc/kg/hr)
DEHIDRASI Derajat Dehidrasi Kriteria Pierce Gejala
ringan
Defisit
(3-5%BB)
Turgor kulit menurun
berkurang
insterstitiil Sign plasma sign sedang
(6-8%BB) menurun
berat
( > 10%BB) sangat
Lidah
normal
lunak
Mata
normal
cowong
sangat cowong
Ubun-ubun
normal
cekung
sangat cekung
Rasa haus
+
Nadi kecil
++ kecil lemah
+++ sangat ttb tak terukur
Tensi Urine
kecil keriput
pekat
anuria
CARA PEMBERIAN CAIRAN: - ATASI SHOCK : GUYUR/GROJOK 20-40cc/kg -
ULANGI GROJOK TERATASI.
-
BILA SHOCK DEFISIT.
BILA
TERATASI,
SHOCK
HITUNG
BELUM
SISA
SISA DEFISIT DIBAGI DUA. A. BAGIAN PERTAMA : 8 JAM PERTAMA B. BAGIAN KEDUA : 16 JAM BERIKUTNYA -
BERIKAN SISA DEFISIT BERSAMA CAIRAN MAINTENANCE (RUMATAN).
SKEMA PEMBERIAN CAIRAN CONTOH KASUS GEA BB : 30 KG SHOCK BERAT
ESTIMASI KEHILANGAN CAIRAN 10% X 30 LTS = 3 LT = 3000 ML
GROJOK 20 CC/KG 10-20 MNT = 600 CC
CEK HEMODINAMIK MEMBAIK Grojok STOP! Ganti MAINTENANCE (3000-600ml =2400 ml)
TETAP/BURUK Grojok Ulang 20cc/kg 10-20 mnt
MEMBAIK 50% 8 jam
50% 16 jam
+ CAIRAN MAINTENANCE
TETAP BURUK Grojok Ulang 20cc/kg 10-20 mnt
CONTOH SOAL Anak usia 1 tahun dengan berat badan 15 kg mengalami muntaber selama 3 hari. Ketika dibawa ke puskesmas, anak itu sudah lemas, tangan pucat, basah dan dingin. Berapa derajat dehidrasinya dan berapa cairan yang diperlukan?
Defisit : 10% x 10 x 1000 = 1000 ml Langsung Guyur : 10 kg x 20 cc = 200cc dalam 30-60 menit. Dapat diulang bila kondisi belum baik. Bila kondisi membaik, cairan defisit dikurangi cairan guyur. Hasilnya, dibagi dua diberikan dua tahap. Pertama, 8 jam, kedua 16 jam.
Cara pemberian : Untuk shock berat : Berat 10 kg dehidrasi 10 % diperlukan cairan resusitasi 10 % x 10 kg = 1 kg = 1000 cc. Atasi shock 20 cc/kg dalam waktu 10 – 20 menit ( dewasa ), 30 – 60 menit ( anak ). Bila evaluasi masih shock berikan dosis yang sama sampai shock teratasi. Misalnya sampai jumlah x cc Sisa cairan resusitasi : 1000 – x cc, Berikan ½ x ( 1000 – x ) cc dalam 8 jam pertama. ½ x ( 1000 – x ) cc dalam 16 jam berikutnya Tambahkan cairan rumatan.
PERDARAHAN Trauma status giesecke Class
Lost EBV
I
<15 %
II
15 – 30 %
III
30 – 40 %
Tekanan darah
Masih normal Hipotensi postural < 100 + Sistolik + tetap >100 Diastolik naik Tekanan/ Nadi turun Hipotensi postural >120 Sistolik turun
IV
Nadi
> 40 Sistolik sangat
Tanda lain
Agak gelisah Nafas 14 – 20
Agak gelisah Nafas 20 – 30 Cap.refill lambat Oliguria Gelisah/ bingung Nafas 30 – 40
> 140 Kulit dingin ke-abuabuan Anuria
PENGHITUNGAN PERKIRAAN KEHILANGAN DARAH TUBUH EBV = 70 CC X BERAT BADAN EBL = DERAJAT PERDARAHAN X EBV CARA PEMBERIAN CAIRAN - ATASI SHOCK DENGAN GUYUR/GROJOK 20 cc/kg -GUYUR HINGGA 2-4 X EBL -BILA SHOCK SUDAH TERATASI, LANGSUNG KE MAINTENANCE.
LUKA BAKAR 4,5
4,5
4,5
9
4,5
4,5
9 9
4,5
9
1
DEPAN
9
9
9
9
BELAKANG
CARA PEMBERIAN CAIRAN Luas Luka Bakar X Berat Badan X 4
Cairan diberikan setengah dalam 8 jam pertama setelah kejadian, Setengah berikutnya dalam 16 jam berikutnya
CONTOH SOAL 1. DEHIDRASI Anak usia 1 tahun dengan berat badan 10 kg mengalami dehidrasi derajat berat. Berapa cairan yang diperlukan? 2. PERDARAHAN Pria usia 30 th, BB 60 kg mengalami perdarahan dengan derajat berat.Berapa cairan yang diberikan?
3. LUKA BAKAR Pria, usia 35 th, 50 kg, terkena luka bakar di daerah lengan kiri depan belakang, dada depan dan perut depan pada jam 03.00 wib. Sampai di rumah sakit jam 06.00. Bagaimana dan berapa cairan yang diberikan?
JAWABAN SOAL 1. DEHIDRASI Defisit : 10% x 10 x 1000 = 1000 ml Langsung Guyur : 10 kg x 20 cc = 200cc dalam 30-60 menit. Dapat diulang bila kondisi belum baik. Bila kondisi membaik, cairan defisit dikurangi cairan guyur. Hasilnya, dibagi dua diberikan dua tahap. Pertama, 8 jam, kedua 16 jam. Hitung total defisit + maintenance. ½ dalam 8 jam ½ dalam 16 jam Maintenance : 10kg x 100ml = 1000 ml
2. PERDARAHAN EBL
: 50% x 70cc x 60 kg = 2100 ml
Cairan yang diberikan : 1. Langsung guyur 20ml x 60 = 1200 ml (10-20mnt) 2. Dapat diguyur 2-4 x EBL.
3. LUKA BAKAR Luas luka bakar = 9 + 9 + 9 = 27% Jumlah cairan yang dibutuhkan: 27% x 50 x 4 = 5400 ml Cara pemberian: I. 2700 ml dalam 8 jam pertama II. 2700 dalam 16 jam berikutnya 16 Jam berikutnya 2700 ml
8 Jam Pertama 2700 ml
03.00
06.00
Kejadian Tiba Di RS
11.00
03.00