PEMICU DAN TANDA-TANDA ALAM 13 BENCANA 1. Gempa Bumi
Pemicu: Pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akǎan terjadi. Tanda alam: a) Munculnya awan gempa b) Beberapa alat elektronik kamu bisa jadi mengalami gangguan yang aneh c) Hewan di sekeliling daerah pegunungan berkelakukan tak biasa, tak terlihat ataupun gelisah. d) Terlihatnya cahaya gempa e) Gempa kecil yang merupakan tanda akan adanya gempa yang lebih besar lagi
2. Gunung Meletus
Pemicu: 1. Badan gunung berapi mengalami deformasi 2. Frekuensi gempa vulkanik meningkat 3. Berdesaknya lempeng-lempeng bumi 4. Peningkatan suhu kawah yang derastis 5. Tekanan yang sangat tinggi Tanda alam :
a) Suhu di sekitar gunung tersebut meningkat b) Mata air di seitar gunung mengering
c) Tumbuhan yang berada di sekitar gunung layu d) Hewan- hewan liar yang tinggal di gunung lari ke bawah atau turun gunung e) Sering terdengar suara gemuruh gunung adalah f) Sering terjadinya gempa vulkanik g) Keluarnya awan panas h) Terjadinya hujan abu 3. Tsunami
Pemicu : 1) Gempa Bumi Bawah Laut 2) Letusan Gunung Berapi Bawah Laut atau Atas Laut 3) Longsor Bawah Laut 4) Hantaman Meteor
Tanda alam : a) Diawali gempa bumi. b) Adanya suara gemuruh. c) Terjadi penurunan air laut atau air laut surut secara tiba-tiba. d) Adanya gelombang yang tidak biasanya. Bisa saja gelombang yang memicu terjadinya tsunami merupakan bagian dari rentetan gelombang yang ada. Atau bisa juga gelombang yang muncul di mulai dari gelombang yang kecil, kemudian gelombang yang besar. e) Ikan banyak yang mati di sekitar pantai karena air laut surut. Atau bisa jadi tidak melihat adanya aktivitas burung-burung camar yang biasanya muncul di area laut. f) Keadaan awan langit yang lebih gelap dan lebih mendung. Bahkan tak jarang di jumpai tornado atau angin serupa yang lainnya. g) Lampu tetap bisa menyala, meskipun tidak ada aliran listrik yang disebabkan adanya gelombang elektromagnetik.
4. Banjir
Pemicu: 1) Curah hujan yang tinggi. 2) Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi. 3) Pendangkalan sungai. 4) Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong. 5) Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat. 6) Pembuatan tanggul yang kurang baik. 7) Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan. Tanda alam: a) Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan proses infiltrasi/penyerapan yang baik. b) Air
melebihi
batas
sempadan
sungai,
sehingga
meluat
dan
menggenangi daerah sekitarnya. c) Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik karena saluran drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tersumbat dan tidak dapat mengalir dengan baik. d) Tergenangnya air akibat tidak mempunyai air yang ada melakukan infiltrasi karena kurangnya fungsi vegetasi sebagai penyerap atau penyimpan cadangan air.
5. Tanah longsor
Pemicu: 1. Erosi tanah
8. Hutan gundul
2. Gempa bumi
9. Bendungan susut
3. Gunung meletus
10. Lereng dan tebing yang
4. Getaran
terjal
5. Tingginya curah hujan
11. Lahan pertanian di lereng
6. Hancurnya bebatuan
12. Tanah tidak padat
7. Tumpukan sampah
13. Kelebihan beban
14. Longsoran lama 15. Menumpuknya material Tanda alam: a. Runtuhnya atau jatuhnya lapisan tanah pada tepian tebing dan tumbangnya pohon-pohon yang ada diatasnya. b. Pada saat terjadinya hujan, air yang mengalir akan terlihat berwarna keruh karena membawa material tanah (lumpur). c. Biasanya terdengar suara gemuruh karena adanya gempa runtuhan di daerah longsor. d. Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. e. Biasanya terjadi setelah hujan. f.
Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
g. Tebing rapuh dan krikil mulai berjatuhan.
6. Angin Topan
Pemicu: 1) Perbedaan tekanan 2) Suhu udara yang sangat panas. 3) Penguapan air laut yang berjumlah besar 4) Pusaran angin yang terjadi berjam- jam 5) Kerumitan lain dalam cuaca Tanda alam: a) Udara terasa panas dan gerah. b) Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis). c) Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.
d) Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus). e) Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang. f) Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.
7. Kekeringan
Pemicu: 1) Musim kemarau yang terjadi terlalu lama 2) Minimnya peresapan air karena sedikitnya pohon 3) Penggunaan air yang berlebihan 4) Kekurangan sumber air 5) Jauhnya jarak terhadap sumber air 6) Hanya sedikit tampungan air buatan Tanda alam: a) Menurunnya tingkat curah hujan di bawah normal. b) Sumber mata air banyak yang kering. c) Kekeringan pada lahan peranian.
8. Gagal teknologi
Pemicu: 1) Kebakaran 2) Kegagalan/kesalahan desain keselamatan pabrik/teknologi 3) Kesalahan prosedur pengoperasian pabrik/teknologi 4) Kerusakan komponen 5) Kebocoran reaktor nuklir 6) Kecelakaan transportasi (darat, laut, udara) 7) Sabotase atau pembakaran akibat kerusuhan
8) Dampak ikutan dari bencana alam (gempa bumi, banjir, dan sebagainya Tanda : a) Kejadian sangat cepat (dalam hitungan detik atau jam) dan secara tibatiba. b) Desain pabrik/industri harus dilengkapi dengan sistem monitoring dan sistem
peringatan
akan
bahaya
kebakaran,
kerusakan
komponen/peralatan dan terjadinya kondisi bahaya lainnya. c) Pelepasan bahan-bahan pencemar yang berbahaya pada umumnya tidak terlalu cepat sehingga memungkinkan untuk memberikan peringatan dan evakuasi pekerja dan masyarakat sekitarnya. d) Ledakan pabrik dalam beberapa kasus dapat diantipasi.
9. Gagal Modernisasi
Pemicu: 1. Budaya lokal yang terlalu sulit untuk menerima budaya baru karena dianggap tidak seirama dengan budaya lokal. 2. Pola hidup masyarakat yang masih statis Tanda : 1. Budaya lokal yang kental dan masih dipegang erat. 2. Negara yang belum sepenuhnya merdeka. 3. Kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang tidak terlalu banyak. 4.
Masyarakat masih belum banyak membentuk kelompok-kelompok, seperti kelompok intelektual, kelompok buruh, dan lain sebagainya.
10. Epidemi
Pemicu: 1. Cuaca ekstrim. 2. Curah hujan yang meningkat. 3. Kondisi lingkungan yang buruk 4. Perubahan iklim, makanan dan pola hidup masyarakat yang salah merupakan beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya bencana ini. Tanda : Untuk bisa dikatakan telah terjadi epidemi sangat tergantung dari jenis penyakit, jumlah penduduk, tipe penduduk yang tertimpa, kejadian sebelumnya, frekuensi kejadian penyakit tersebut, waktu dan tempat kejadian.
11. Wabah penyakit
Pemicu: 1) Host 2) Agent 3) Lingkungan yang buruk Tanda: Jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan bencana a. Timbul penyakit yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal. b. Peningkatan suatu kejadian penyakit yang terus menerus selama 3 kurun waktu yang berturut-turut menurut jenis penyakitnya. c. Peningkatan kejadian penyakit 2 kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya.
d. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan pada tahun sebelumnya. e. Angka rata-rata perbulan selama 1 tahun menunjukkan kenaikan 2 kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata perbulan tahun sebelumnya.
12. Konflik sosial
Pemicu: Kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA). Tanda: a. Demonstrasi (A Protest Demonstration) b. Kerusuhan (Riot) c. Serangan Senjata (Armed Attack)
13. Teror
Pemicu: 1. Extrimisme ideologi keagamaan 2. Nasionalisme kesatuan yang mengarah pada separatism 3. Kelompok kepentingan tertentu yang ingin menimbulkan kekacauan , cenderung melakukan aksi teror demi kepentingan tertentu baik dibidang politik, ekonomi dan sosial dengan tujuan melindungi kepentingannya. Tanda: Menimbulkan rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://susanrahma810.blogspot.co.id/2016/12/tanda-konflik.html https://www.scribd.com/presentation/163170637/2-Faktor-Faktor-Wabah https://www.muttaqin.id/2016/09/konflik-sosial-pengertian-ciri-sebab-akibat.html http://sehatobatsakit.blogspot.co.id/2014/03/arti-endemi-endemic-epidemi pandemi-wabah-zoonosis.html https://bpbdserang01.page4.me/75.html https://ilmugeografi.com/bencana-alam/penyebab-tsunami https://ilmugeografi.com/bencana-alam/angin-topan https://ilmugeografi.com/bencana-alam/tanah-longsor https://ilmugeografi.com/bencana-alam/kekeringan http://mania92.blogspot.co.id/2016/10/tanda-tanda-akan-terjadinya-bencanaalam.html