DIFINISI
JENIS JENISNYA
NAMA
: DARNIA ANITA
KELAS
: 2 KIA
TUGAS
: PERBEDAAN EKSTRAKSI, EVAPORASI, ADSORBSI, ABSORBSI DAN DISTILASI.
EKSTRAKSI merupakan pemisahan padatan dari suatu campuran berbentuk padatan (pemisahan (pemisahan cairan dari suatu campuran berbentuk cairan), dengan cara menambahkan pelarut tertentu. pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa salah satu satu komponen campuran tersebut dapat larut kedalam pelarut yang ditambahkan tersebut.
EVAPORASI Evaporasi (penguapan) merupakan pemisahan padatan dari suatu larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Pemisahan ini didasarkan pada keadaan bahwa titik titik didih pelarut lebih rendah dari titik didih zat padat terlarutnya
ADSORBSI suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas , terikatk epada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan.
ABSORBSI adalah suatu fenomena fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase limbak ( bulk ) lain yang bisa berupa gas, cairan, ataupun padatan. Proses ini berbeda dengan adsorpsi karena pengikatan molekul dilakukan melalui volume dan bukan permukaan
DISTILASI pemisahan cairan cairan dari suatu larutan dengan cara penguapan dan diikuti dengan proses kondensasi (pengembunan). Pemisahan ini berdasarkan perbedaan titik didih komponen zat cair dalam larutan. Contoh penyulingan minyak bumi.
1. Ekstraksi secara dingin Maserasi , merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya.
1.Interface evaporation , yaitu transformasi air menjadi uap air di permukaan tanah. Nilai ini tergantung dari tenaga yang tersimpan.
1.adsorpsi fisika (Physisorption) interaksi yang terjadi antara dasorben dan adsorbat adalah gaya Van der Walls dimana ketika gaya tarik molekul antara larutan dan permukaan media lebih besar daripada gaya tarik substansi terlarut dan larutan, maka substansi terlarut akan diadsorpsi oleh permukaan media. Adsorbsi fisika ini memiliki gaya tarik Van der Walls yang kekuatannya relatif kecil. Molekul terikat sangat lemah dan energi yang dilepaskan pada adsorpsi fisika relatif
1. Arang aktif Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 8595% karbon, dihasilkan dari bahan bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi
1.Destilasi Sederhana Destilasi sederhana dilakukan ketika memisahkan kotoran padat dari cairan. Contoh Contoh dari proses ini adalah dengan memisahkan garam dan mineral lainnya dari air. Bila Anda memanaskan air pada wajan dan mencapai titik didihnya, akan menghasilkan uap. Sebuah kondensor menghimpun uap dan disalurkan melalui wadah untuk di pisahkan. Setelah semua air menguap, kotoran padat tetap di bagian bawah wajan
2. Ekstraksi secara panas Metode refluks Keuntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung..
2.Vertikal vapour transfers, yaitu perpindahan lapisan yang kenyang dengan uap air dari interface ke uap (atmosfer bebas).
2. Zeolit
3. Bentonit
2.Destilasi Fraksional
rendah sekitar 20 kJ/mol. 2.adsorpsi kimia (Chemisorption) Chemisorption terjadi ketika terbentuknya ikatan kimia (bukan ikatan van Dar Wallis) antara senyawa terlarut dalam larutan dengan molekul dalam media.
Destilasi fraksional adalah metode yang digunakan ketika dua atau lebih cairan harus dipisahkan dari campuran tunggal. Dalam metode ini, titik didih yang berbeda diterapkan untuk masingmasing senyawa dalam campuran yang perlu terpisah. Cairan memiliki berbagai titik didih. Proses dimulai dari penerapan titik didih terendah dan meningkat sampai senyawa dengan titik didih tertinggi dipisahkan. 3..Destilasi Destruktif Destilasi destruktif atau dikenal sebagai d estilasi kering adalah Jenis destilasi digunakan untuk menguraikan zat padat dengan pemanasan. Proses menghancurkan substansi asli dan sebagai hasilnya, zat baru terbentuk. Salah satu contoh yang baik dari jenis destilasi ini ini adalah kayu diubah menjadi arang.
FUNGSI
Memisahkan senyawa organic dari larutan air dan suspense.solute (zat terlarut) atau bahan yang akan terdistribusi diantara kedua lapisan (organic dan air) berdasarkan kelarutan air air nya.
untuk mengubah keseluruhan atau sebagian suatu pelarut dari sebuah larutan berbentuk cair menjadi menjadi uap sehingga hanya menyisakan larutan yang lebih padat atau kental, proses yang terjadi di dalam evaporator disebut dengan evaporasi.
1.Meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya Contoh :Formalin yang berfase cair berasal berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi.Teknologi proses pembuatan formalin Formaldehid sebagai gas input dimasukkan ke dalam reaktor.
Fungsi Absorpsi pada Industri • Meningkatkan nilai Meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya • Contoh : Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi
memisahkan komponenkomponen cair dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik titik didihnya.Distilasi didihnya.Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih didih kurang dari 20 °C dan bekerja pada tekanan tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industriminyak mentah , untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah
Cara kerjanya ada zat yang berbeda fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi, pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.
Pada prinsipnya pemisahan dalam suatu proses destilasi terjadi terjadi karena penguapan salah satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian bagian yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk uap. Dengan demikian persyarannya adalah kemudahan menguap ( volatilitas ) dari komponen yang akan dipisahkan berbeda satu dengan yang lainnya. Pada campuran bahan padat dalam cairan, persyaratan tersebut praktis selalu terpenuhi. Sebaliknya, pada larutan cairan dalam cairan biasanya tidak mungkin mungkin dicapai sempurna, karena semua komponen pada titik didih campuran akan mempunyai tekanan uap
2. Pembuatan asam nitrat (absorpsi NO dan NO2).Proses pembuatan asam nitrat Tahap akhir dari proses pembuatan asam nitrat berlangsung dalam kolom absorpsi. Pada setiap tingkat kolom terjadi reaksi oksidasi NO menjadi NO2 dan reaksi absorpsi NO2 oleh air menjadi asam nitrat.
PRINSIP KERJA
Prinsip dasar ekstraksi adalah distribusi zat terlarut dalam dua pelarut yg tidak bercampur. Ekstraksi bercampur. Ekstraksi pelarut umumnya digunakan untuk memisahkan sejmlah gugus yang diinginkan dan mungkin merupakan gugus pengganggu dalam analisis secara keseluruhan. Kadangkadang gugus-gugs pengganggu ini diekstraksi secara selektif.
Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut yang memiliki memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi.
Cara kerjanya Kinetika adsorpsi dipengaruhi oleh kecepatan adsorpsi. Kecepatan adsorpsi dapat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang teradsorpsi per satuan waktu. Seperti halnya laju reaksi, banyak faktor yang mempengaruhi kinetika adsorpsi atau cepat atau lambatnya penyerapan terjadi.
• Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian
atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi.
yang besar. destilat yang murni praktis hanya dapat diperoleh jika cairan yang sukar menguap mempunyai tekanan uap yang kecil sekali sehingga dapat diabaikan.
SKEMA GAMBAR
Macammacam
Ekstraksi Cara Dingin Metoda ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud rusak karena pemanasanan. Ekstraksi Cara Panas Metoda ini pastinya melibatkan panas dalam prosesnya. Dengan adanya panas secara otomatis akan mempercepat proses penyarian dibandingkan cara dingin.
Yaitu single stage dan multi stage
Physisorption (adsorpsi fisika) Terjadi karena gaya Van der Walls dimana ketika gaya tarik molekul antara larutan dan permukaan media lebih besar daripada gaya tarik substansi terlarut dan larutan, maka substansi terlarut akan diadsorpsi oleh permukaan media. Contoh : Adsorpsi oleh karbon aktif. Aktivasi karbon aktif pada te mperatur yang tinggi akan menghasilkan struktur berpori dan luas permukaan adsorpsi yang besar. Semakin besar luas permukaan, maka semakin banyak substansi terlarut yang melekat pada permukaan media adsorpsi. Chemisorption (adsorpsi kimia) Chemisorption Chemisorption terjadi ketika terbentuknya ikatan kimia antara
Absorbsi fisik Absorbsi fisik merupakan absorbsi dimana gas terlarut dalam cairan penyerap tidak disertai dengan reaksi kimia. Absorbsi kimia Absorbsi kimia merupakan absorbsi dimana gas terlarut didalam larutan penyerap disertai dengan adanya reaksi kimia.
1. Distilasi Bertingkat Distilasi bertingkat merupakan teknik atau proses pemisahan campuran berupa cairan yang bertujuan untuk memproses lebih dari 1 jenis komponen. 2. Distilasi Fraksional Distlasi fraksional merupakan teknik pemisahan campuran berupa cairan heterogen yang bertujuan untuk memisahkan fraksi – fraksi fraksi (komponen) yang terdapat di dalam cairan tersebut. 3. Distilasi Vakum Distilasi vakum merupakan distilasi tanpa pemanasan dan berlangsung pada tekanan rendah.
substansi terlarut dalam larutan dengan molekul dalam media Contoh : Ion exchange
TABEL PERBEDAAN HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI HUMIDIFIKASI DEFINISI
PRINSIP KERJA
Merupakan suatu proses yang dapat menambah kadar air dalam gas. dalam prosesnya ada dua cara yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. Arah aliran kedua proses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita dapat mengatur buka tutupnya valve.
DEHUMIDIFIKASI
Merupakan suatu proses untuk mengurangi uap air dalam aliran gas dikenal dengan proses dehumidifikasi.
Dehumidifikasi adalah proses perpindahan uap air dari campuran uap air (A) danudara (B) ke dalam air pada fase cair (A).
Humidifikasi adalah proses perpindahan air dari fase cair (A) ke dalam campuran gas yang terdiri dari udara (B) dan uap air
1.Humidifier ( Peningkat kelembaban ) Peralatan pelembab udara harus memiliki perangkat utama yang yang terdiri perangkat untuk pemanasan udara, baik sebelum atau sesudah pelembaban atau keduanya, dan beberapa metode untuk membuat membuat udara di dalam kontak dengan air.
2.Dehumidifier (Pengering udara) Alat ini dipakai untuk menguranagi tingkat kelembaban di udara dalam dalam bangunan perumahan atau perkantoran. Biasanya karena alasan kesehatan. Karena tingkat kelembaban yang tinggi maka akan meningkatkan pertumbuhan jamur.
proses pengurangan kadar air dalam dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai mempunyai dua cara proses, yaitu yaitu dengan pemanasan dan tanpa p emanasan. Kesemuanya itu tergantuk cara mengatur valve yang ada.
JENIS-JENIS
a.Jenis – jenis jenis Pelembab Udara Jenis – Jenis – jenis pelembab pelembab udara meliputi : 1.Vaporizer( Uap Humidifier ) Air mendidih membentuk uap yang menambah kelembaban udara. 2. Impeller humidifier Sebuah cakram/ lempengan berputar pada diffuser, yang memecah air menjadi butiran halus (aerosol) yang melayang ke udara. 3. Ultrasonic humidifier Sebuah difragma logam bergetar pada frekuensi ultrasonik ultrasonik menciptakan menciptakan butiran butiran air yang secara secara perlahan keluar dari humidifier dalam dalam bentuk kabut dingin.
SKEMA KOLOM MENARA HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKAS I
GAMBAR ALAT
1.Teknik / Refrigerative Biasanya bekerja dengan menarik udara lembab lembab melewati kumparan kumparan pendingin dengan kipas kecil. 2.Elektronik Elektronik dehumidifier menggunakan pompa pemanas pelher pelher untuk menghasilkan permukaan permukaan yang dingin untuk kondensasi uap air dan udara. Jenis dehumidifier ini memiliki keuntungan karena yang sangat tenang (tidak bising) ketika digunakan karena karena tidak ada kompresor mekanis. 3. Air Conditioner Secara otomatis bertindak sebagai penurun kelembaban, ketika udara dingin sehingga perlu adanya penanganan akumulasi air juga 4. Dehumidifier darurat Proses p enghilangan kelembaban udara dapat dilakukan dengan melewati cairan dingin melalui bagian dalam tabung yang disusun (kondensor), kemudian udara lembab ditiupkan melaluinya.