PUSKESMAS GARAWANGI Jl. Garawangi No....... Kec. Garawangi-Kuningan NOMOR:488/ /PKM-KLG/2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANTAUAN GARAM YODIUM TK. MASYARAKAT
DASAR HUKUM
PENGERTIAN TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
REVISI KE - 1
TANGGAL TERBIT 02 Januari 2015
HALAMAN 1/2 DITETAPKAN OLEH KEPALA UPTD PUSKESMAS GARAWANGI Ttd
dr. HJ. YATI ROCHDIYAWATI.H, MKM NIP 19711109 200212 2 006 1 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2 Kepmenkes RI No 747/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Operasional Keluarga Sdar Gizi di desa SIAGA 3 Kepmenkes RI No 145/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan 4 Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota 5 Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi Masyarakat dengan menggunakan iodina test dilakukan secara berkala Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam yodium yang memenuhi syarat di masyarakat SD/ MI terpilih Semua merk Garam yang beredar dan dikonsumsi dimasyarakat harus di pantau kadar yodium nya 1
Persiapan 1. Menentukan sampel 2. Menyusun Jadwal Pelaksanaan 3. Koordinasi dengan pihak sekolah 4. Menyiapkan Format 5. Menyiapkan alat (Iodina test)
2
Pelaksanaan 1. Semua siswa kelas 4, 5 dan 6 SD/MI di wajibkan membawa garam yang dikonsumsi di rumah sebanyak 1 sendok the 2. Garam yang di bawa di teteskan iodina test 2 tetes 3. Garam yang berwarna ungu (Beryodium) 4. Membuat pecatatan dan merekap hasil 5. Membuat laporan hasil kegiatan 6. Umpan balik hasil kegiatan pada pihak sekolah 7. Hasil kegiatan dilaporkan kedinas kesehatan secara berkala
23
UNIT TERKAIT
REFERENSI
1. 2. 3. 1. 2.
Bidan Desa Petugas UKS Guru Kelas SD/MI Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat 2010. Buku Pedoman pemantauan garam yodium Tingkat Rumah Tangga, Depkes RI, 2007