SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM METODE KONTRASEPSI DARURAT
Disusun Oleh : Fitri Harfa Harahap 1710104443
PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS UNIVERS ITAS ‘AISYIYAH ‘ AISYIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM METODE KONTRASEPSI DARURAT
I.
II.
IDENTITAS
Mata Kuliah
: Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
Progran Studi
: D-IV Kebidanan
Kode/Bobot SKS
: MW3210 / 2 SKS
Kelas/ Semester
: II (Dua)
Elemen Kompetensi
: MKB
Jenis Kompetensi
: Utama
Waktu Kuliah
: 1 x 20 Menit
Pokok Bahasan
: Metode Kontrasepsi Darurat
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga berencana terkait dengan pemberian metode kontrasepsi darurat sesuai dengan standar kompetensi bidan menurut Permenkes RI nomor 28 tahun 2017 yaitu pada kewenangan
bidan
bahwa
bidan
memberikan
pelayanan
kesehatan
reproduksi perempuanan keluarga berencana dengan memberikan pelayanan kontrasepsi. III.
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memberikan konseling terkait metode kontrasepsi darurat pada ibu usia reproduksi dengan benar dan tepat. IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat : 1. Mempersiapkan materi konseling yang akan disampaikan pada calon kontrasepsi darurat V.TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di mini hospital, mahasiswa dapat : 1. Mempersiapkan materi konseling yang akan disampaikan pada calon kontrasepsi darurat dengan baik dan benar.
VI.DESKRIPSI MATERI
1. Persiapan materi yang akan disampaikan kepada klien VII.STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Demonstrasi 4. Redemonstrasi 5. Interactive lecturing VIII. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lifleat atau lembar balik
IX.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah
Uraian Kegiatan
pembelajaran Pendahuluan
Strategi
Estimasi
Pembelajaran
waktu
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
Ceramah,
2. Mempersiapkan fisik dan psikis mahasiswa
tanya jawab
3 menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Menyampaikan cakupan materi 5. Meminta mahasiswa mengulang materi kontrasepsi darurat yang diberikan saat perkuliahan teori. Kegiatan inti
1. Menyiapkan alat kontrasepsi darurat
Ceramah,
2. Mendemonstrasikan konseling asuhan keluarga
demontstrasi,
berencana kontrasepsi darurat dan KIE pasca
redemonstrasi,
pemberian kontrasepsi darurat
tanya jawab
13 menit
3. Mahasiswa redemonstrasi pemberian alat kontrasepsi darurat 4. Mahasiswa memberikan umpan balik terhadap redemonstrasi yang dilakukan oleh temannya. Penutup
1. Mengevaluasi hasil pembelajaran 2. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan integrasi nilai-nilai islam 3. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan selanjutnya 4. Menutup dengan salam
X. PENILAIAN
Jenis
: Unjuk Kerja/Performance test
Bentuk
: Ceklist
Instrumen
: Ceklist : Terlampir
Tanya jawab
4 menit
XI. REFERENSI
Fidya Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. (Bagian Kedua MK 48-MK 53) Rokhanawati, dkk. 2015. Modul KB & KESPRO Praktik Kebidanan. Yogyakarta :
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Yogyakarta,
Dosen Pembimbing
(Sholaikhah Sulistyoningtyas S.sT., M.Kes)
Desember 2017
Praktikan
(Fitri Harfa Harahap)
Lampiran 1 LEMBAR CHEKLIST PEMBERIAN KONTRASEPSI DARURAT Nama NIM Hari, Tanggal Tanda Tangan
Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 0 : Tidak dilakukan 1 : Dilakukan tidak tepat 2 : Dilakukan dengan tepat Nilai No. Langkah Kegiatan 0 1 2 A. Data Subyektif 1. Menanyakan identitas klien 2. Menanyakan keluhan klien Menanyakan pada klien tentang masalah reproduksi 3. Menanyakan berapa anak lagi yang diharapkan Menanyakan tujuan memakai alat kontrasepsi (apakah untuk 4. mengatur jarak kehamilan/menghentikan sama sekali). Berapa lama jarak masing-masing anak yang diharapkan. Menanyakan riwayat reproduksi dan masalah-masalah kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan Kontrasepsi Darurat antara lain: 5. Umur Berapa kali pernah hamil, melahirkan, anak hidup dan jenis 6. kelamin. Apakah pernah memakai alat kontrasepsi sebelum ini meliputi : 7. berapa lama, kenapa berhenti, apakah ada masalah lain. Menanyakan masalah yang perlu diperhatikan untuk penggunaan Kontrasepsi Darurat (varises berat, liver, kanker payudara, 8. hipertensi) dan perokok berat (untuk usia >40 tahun), serta kecurigaan hamil. 9. Perdarahan dari vagina yang belum jelas penyebabnya. 10. Pada saat ini masih menyusui atau tidak. Sedang memakai Rifampicin untuk TBC atau obat-obat lain 11. untuk epilespi. Meminta klien menjelasakan apa yang sudah diketahui tentang 12. alat kontrasepsi pil, dan melakukan koreksi bila terdapat pendapat-pendapat yang keliru. B. Data Objektif 13. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 14. Melakukan pemeriksaan antropometri
15.
Memastikan rekam medis
C. Interpretasi Data dan Pengambilan Keputusan Klinik 16. Menentukan diagnosa Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang 17. ditetapkan D. Ketrampilan Prosedur Klinik Menginformasikan pasien tentang prosedur yang akan dilakukan 18. (informed consent ). Memberikan penjelasan yang penting tentang kontrasepsi darurat pada klien antara lain: Sangat efektif (99,9%) jika diminum secara tepat. Cara minum pil : 1. Kontrasepsi darurat paling efektif digunakan dalam jangka waktu 24 jam setelah berhubungan seksual tanpa pengaman, atau saat Anda menduga alat kontrasepsi yang digunakan tidak efektif. Walaupun begitu, kontrasepsi darurat masih bisa digunakan beberapa hari setelahnya dan masih mampu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Kontrasepsi darurat progestin sebaiknya digunakan dalam jangka waktu 72 jam setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Kontrasepsi darurat ulipristal (Ella) sebaiknya digunakan dalam jangka waktu 120 jam setelah berhubungan seksual 19. tanpa pengaman untuk mencegah sperma membuahi sel telur. 2. Kontrasepsi darurat umumnya merupakan sediaan dosis tunggal. Walaupun begitu, ada beragam merek kontrasepsi darurat, jadi Anda harus selalu menggunakan pil atau tablet sesuai anjuran dokter atau panduan dalam kemasannya. Kontrasepsi darurat harus ditelan. Minumlah obat ini bersama dengan banyak air. Anda juga bisa meminum pil bersama makanan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya mual. Kontrasepsi kehamilan biasa dapat diminum seperti biasanya setelah menggunakan kontrasepsi darurat. Jika Anda tidak yakin akan dosisnya atau mengkhawatirkan sesuatu, konsultasikan dengan apoteker.
Keuntungan efektifitas dapat dipercaya frekuensi koitus tidak perlu diatur siklus haid jadi teratur keluhan dismenorea jadi berkurang/ hilang.
20.
21.
fek samping dari kondar terbagi atas : ual Keluhan ini pada umumnya hanya terjadi dalam 24 jam pertama setelah pemakaian.
untah Bila muntah terjadi < 2 jam setelah pemberian maka pil KB tersebut harus di ulangi lagi. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya di berikan obat anti muntah 1 jam sebelum pemberian ulang kondar. erdarahan Beberapa pemakaian kondar akan mengalami perdarahan bercak setelah memakai kondar. Hamper sebagian besar pemakai akan mendapat menstruasi sesuai atau lebih cepat dari waktunya. Bila terjadi keterlambatan lebih 7 hari haid semestinya, maka harus di pikirkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Efek samping lain yang mungkin terjadi seperti nyeri payudara, sakit kepala, pusing, sakkit perut, capek dan jadwal haid yang berubah.
Tanda dan gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik: Nyeri dada hebat, batuk, napas pendek, sakit kepala hebat, nyeri 22. tungkai hebat, nyeri perut hebat, kehilangan penglihatan atau kabur, tidak terjadi perdarahan/spotting setelah selesai minum, Tegaskan bahwa klien dapat menghentikan pemakaian 23. kontrasepsi pil setiap saat. 24. Memberikan kontrasepsi Pil Kontrasepsi darurat pada klien. E. Pendidikan Kesehatan Memberikan KIE pasca pemberian KB pill kontrasepsi darurat Meminta klien mengulangi instruksi untuk meyakinkan bahwa 25. klien sudah mengerti dan apakah masih ada pertanyaan atau halhal yang belum dimengerti. Mendiskusikan kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk 26. kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah. F. Pendokumentasian Mendokumentasikan kegiatan dengan lengkap (melakukan 27. pencatatan pada buku register/catatan akseptor KB). G. Perilaku Profesional 28. Mencuci tangan 29. Melaksanakan tindakan secara sistematis 30. Menjaga privasi pasien 31. Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik 32. Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup Total skor Nilai akhir Nilai akhir = x 100 Total point penilaian
No. 1. 2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
TEMPLATE KB PIL KONTRASEPSI DARURAT Variabel Keterangan Nomor station 1 Judul station Asuhan Pemberian KB Kontrasepsi Darurat Waktu yang dibutuhkan 15 menit Tingkat kemampuan psikomotor: Tujuan station Mampu mendemonstrasikan pemberian Kontrasepsi Darurat 1. Pengkajian data subjektif 2. Pengkajian data objektif 3. Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik Kompetensi 4. Keterampilan prosedur klinik 5. Pendidikan kesehatan 6. Pendokumentasian 7. Perilaku professional Kategori Asuhan KB Skenario Klinik: Seorang ibu berumur 24 tahun datang bersama suaminya ke klinik pada tanggal 19 November 2017, ibu menyampaikan bahwa dirinya lupa meminum PIL KB yg sudah menjadi kontrasepsi sebelumnya.Ibu menyampaikan bahwa tadi ia Instruksi peserta ujian melakukan hubungan suami-istri 1) Melakukan asuhan kebidanan KB Pil kontrasepsi darurat 2) Melakukan pendidikan kesehatan pasca pemberian kontrasepsi darurat 3) Melakukan perilaku profesional sesuai dengan kasus Instruksi Umum: Kerjakan perasat sesuai dengan check list. Instruksi Khusus: 1) Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai 2) Berikan penilain sebagai berikut: a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar Instruksi penguji b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi belum tepat dan tidak berurutan c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan 3) Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain yang diminta pada instruksi penguji 4) Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
5) 1)
2) 9.
Instruksi pasien standar 3) 4)
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus) Taatilah peraturan serta etika penguji serta menjalankan tugas sebagai penguji Ibu datang bersama suami dgn keluhan bahwa ia lupa meminum pil dan sudah melakukan hubungan seksual dengan suaminya Riwayat kesehatan ibu, tidak ada riwayat penyakit kanker dan epilepsi. Ibu tidak sedang menyusui dan sedang menstruasi hari pertama. Ibu dan suami mengerti penjelasan Bidan dan menandatangani lembar informed consent .
Tempat tidur pasien
10.
Tata letak station
pintu masuk
11. 12.
Kebutuhan laboran Kebutuhan phantum
13.
Kebutuhan satu set alat
14.
Penulis
15.
Referensi
Lembar informed consent , alat pengukur tanda vital sign, lembar balik KB, kontrasepsi pil kontrasepsi darurat register KB. Fitri Harfa Harahap Rokhanawati, dkk. 2015. Modul KB & KESPRO Praktik Kebidanan. Yogyakarta : Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta.
RUBRIK PENILAIAN PIL KONTARSEPSI DARURAT No. 1.
Kompetensi Pengakajian data subjektif
2.
Pengkajian data objektif
3.
Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik
4.
Ketrampilan prosedur
5.
0 Tidak dilakukan
1 Mampu melakukan 1-3 dari 5 item - Menanyakan identitas - Menanyakan alasan kunjungan - Menanyakan berapa anak lagi yang diharapkan - Menanyakan tujuan KB - Melakukan screening kelayakan medis KB pil kontrasepsi darurat Tidak Mampu melakukan 1 dari dilakukan 3 item - Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Melakukan pemeriksaan antropometri - Memastikan rekam medis Tidak Mampu melakukan 1 dari dilakukan 2 item - Menentukan diagnosa - Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan Tidak Mampu melakukan 1-3
2 Mampu melakukan 4 dari 5 item - Menanyakan identitas - Menanyakan alasan kunjungan - Menanyakan berapa anak lagi yang diharapkan - Menanyakan tujuan KB - Melakukan screening kelayakan medis KB pil kontrasepsi darurat Mampu melakukan 2 dari 3 item - Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Melakukan pemeriksaan antropometri - Memastikan rekam medis
klinik
dilakukan
dari 8 item - Melakukan informed consent - Menyiapkan alat - Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik - Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat - Memberikan KB pil kontrasepsi darurat
dari 8 item - Melakukan informed consent - Menyiapkan alat - Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik - Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat - Memberikan KB pil kontrasepsi darurat
Pendidikan kesehatan
Tidak dilakukan
Mampu melakukan 1 dari 2 item - Meminta klien mengulangi instruksi & menanyakan apakah ada
Mampu melakukan 4-7
3 Mampu melakukan 5 dari 5 item - Menanyakan identitas - Menanyakan alasan kunjungan - Menanyakan berapa anak lagi yang diharapkan - Menanyakan tujuan KB - Melakukan screening kelayakan medis KB pil kontrasepsi darurat Mampu melakukan 3 dari 3 item - Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital - Melakukan pemeriksaan antropometri - Memastikan rekam medis Mampu melakukan 1 dari 2 item - Menentukan diagnosa - Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan Mampu melakukan 8 dari
8 item - Melakukan informed consent - Menyiapkan alat - Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik - Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat - Memberikan KB pil kontrasepsi darurat Mampu melakukan 2 dari 2 item - Meminta klien mengulangi instruksi & menanyakan apakah ada
Bobot
Skor
Nilai
klinik
dilakukan -
-
-
-
-
-
5.
Pendidikan kesehatan
Tidak dilakukan
dari 8 item Melakukan informed consent Menyiapkan alat Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat Memberikan KB pil kontrasepsi darurat
-
-
-
-
-
-
dari 8 item Melakukan informed consent Menyiapkan alat Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat Memberikan KB pil kontrasepsi darurat
Mampu melakukan 1 dari 2 item - Meminta klien mengulangi instruksi & menanyakan apakah ada
hal-hal yang belum dimengerti. - Mendiskusikan kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah. 6.
Pendokumentasian
Tidak Kurang lengkap dilakukan Ibu P... A...Ah..., usia... Tgl pemberian KB pil
kontrasepsi darurat….
7.
Prilaku profesional
Tidak Mampu melakukan 1-2 dilakukan dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Mampu melakukan 3-4 dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
8 item - Melakukan informed consent - Menyiapkan alat - Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan efek samping KB pil kontrasepsi darurat - Menjelaskan tanda & gejala yang mengharuskan pasien datang ke klinik - Menjelaskan bahwa KB pil kontrasepsi darurat dapat dihentikan setiap saat - Memberikan KB pil kontrasepsi darurat Mampu melakukan 2 dari 2 item - Meminta klien mengulangi instruksi & menanyakan apakah ada
hal-hal yang belum dimengerti. - Mendiskusikan kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah. Lengkap Ibu P... A...Ah..., usia...,Tgl pemberian KB pil kontrasepsi darurat …..kunjungan ulang... Mampu melakukan 5 dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat.
hal-hal yang belum dimengerti. - Mendiskusikan kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah. 6.
Pendokumentasian
Tidak Kurang lengkap dilakukan Ibu P... A...Ah..., usia... Tgl pemberian KB pil
kontrasepsi darurat….
7.
Prilaku profesional
Tidak Mampu melakukan 1-2 dilakukan dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Mampu melakukan 3-4 dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
hal-hal yang belum dimengerti. - Mendiskusikan kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah. Lengkap Ibu P... A...Ah..., usia...,Tgl pemberian KB pil kontrasepsi darurat …..kunjungan ulang... Mampu melakukan 5 dari 5 item - Mencuci tangan - Melakukan tindakan secara sistematis - Menjaga privasi - Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan baik - Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat.
TIDAK LULUS
BORDER LINE
LULUS
SUPERIOR
TIDAK LULUS
BORDER LINE
LULUS
SUPERIOR
JOBSHEETS PIL KONTRASEPSI DARURAT No.
Kegiatan
Mengucapkan salam, menyambut pasien, 1.
memperkenalkan diri, berjabat tangan dengan ramah
2.
Menjaga privasi klien
Gambar
JOBSHEETS PIL KONTRASEPSI DARURAT No.
Kegiatan
Gambar
Mengucapkan salam, menyambut pasien, 1.
memperkenalkan diri, berjabat tangan dengan ramah
2.
Menjaga privasi klien
3.
Menanyakan identitas & keluhan klien
4.
Mencuci tangan melakukan konseling
sebelum
5.
Mempersiapkan alat (KB kontrasepsi darurat dan lembar balik)
6.
Menanyakan berapa anak lagi yang diharapkan dan menanyakan tujuan memakai alat kontrasepsi.
7.
Menanyakan pada klien tentang masalah reproduksi & menanyakan riwayat reproduksi dan masalah-masalah kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan Pil KB Kontrasepsi Darurat
8.
Meminta klien menjelasakan apa yang sudah diketahui tentang alat kontrasepsi pil, dan melakukan koreksi bila terdapat pendapat-pendapat yang keliru.
9.
Melakukan pemeriksaan tandatanda vital
10.
Melakukan antropometri
pemeriksaan
Interpretasi data dan pengambilan keputusan klinik (memastikan rekam medis, 11. menentukan diagnosa dan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan).
12.
Melakukan informed consent
13.
Memberikan penjelasan tentang efektifitas KB pil kontrasepsi darurat
14.
Menjelaskan cara minum KB pil kontrasepsi darurat
15.
Menjelaskan keuntungan KB pil kontrasepsi darurat
16.
Menjelaskan efek samping yang mungkin terjadi dalam mengkonsumsi KB pil kontrasepsi darurat
Menjelaskan tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi pada pengguna KB pil kontrasepsi 17. darurat dan meminta pasien untuk datang segera jika terjadi tanda bahaya
Memberitahukan kepada klien 18. bahwa KB pil kontrasepsi darurat
19.
Memberikan KB pil kontrasepsi darurat
Memberikan KIE pasca pemberian KB pil kontrasepsi darurat dengan meminta klien mengulangi instruksi untuk 20. meyakinkan bahwa klien sudah mengerti dan apakah masih ada pertanyaan atau hal-hal yang belum dimengerti
Memberitahu kunjungan ulang dan meyakinkan klien untuk 21. kembali segera apabila ada pertanyaan atau masalah
22.
Mencuci tangan melakukan tindakan
setelah
Melakukan pendokumentasian kegiatan dengan lengkap 23. (melakukan pencatatan pada buku register/catatan akseptor KB).