SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYULU HAN
1. Judul : 2. Pokok Pokok Bahasa Bahasann : Penye Penyegara garann Kader Kader Posy Posyand anduu 3. Sub Pokok Pokok Bahasan Bahasan : 1. Pengertian Pengertian pengukuran pengukuran 2. Macam Macam mac macam am pen pengu guku kura rann 3. Pen Pengert gertia iann KMS KMS !. "ara "ara Peng Pengis isia iann KMS KMS #. Pela Pelaks ksan anaa aann Pos Posyyandu andu !. Sasaran : ibu ibu kader posyandu #. Pembicara : $. Hari dan Tanggal : %. &aktu : $' menit (. )empat : *ula Puskesmas Pembantu +. )u,uan : )u,uan -nstruksional mum : Melalui penyuluhan ini/ diharapkan sasaran dapat mengetahui tentang pengukuran/ KMS/ dan Sistem # me,a )u,uan -nstruksional Khusus : Melalui penyuluhan ini/ diharapkan: 1. Sasaran dapat mengetahui pengertian pengukuran 2. Sasa asaran ran dapat memah emaham amii maca acam macam cam pengukuran 3. Sasaran Sasaran dapat dapat menge mengetah tahui ui penger pengertian tian KMS KMS !. Sasaran Sasaran dapat dapat memaham memahamii cara peng pengisi isian an KMS KMS #. Sasaran dapat menerapkan pelaksanaan 1'. 1'. Meto Metode de dan dan Med Media ia
posyandu dengan dengan tepat : Meto Metode de yang yang dig digun unak akan an adala adalahh met metod odee ceram ceramah ah dan tanya ,a0ab. Media yang yang digunakan digunakan adalah lealet/ lealet/ inokus/ inokus/ komputer
11. Ma Materi
12. 45aluasi
: 1. Pengertian pengukuran 2. Macam macam macam pengukuran pengukuran 3. Peng Penger erti tian an KMS KMS !. "ara "ara Pengi Pengisia siann KMS KMS #. Pelaks Pelaksana anaan an Posyand Posyanduu )erlampir : 45aluasi berupa pertanyaan yang dia,ukan kepada sasara sasarann pada pada akhir akhir kegiat kegiatan an untuk untuk menget mengetahu ahuii seberapa seberapa ,auh bertambahny bertambahnyaa pengetahua pengetahuann tentang tentang Pengukuran/ KMS/ dan Sistem # me,a.
1. Sebutkan + langkah menimbang bayi dengan menggunakan dacin 6 2. Bagaimana cara pengisian KMS6 3. Sebutkan bagaimana pelaksanaan posyandu yang $. Matriks Kegiatan
:
tepat6
Langkah Penyuluhan Kegiatan Kegiatan Pe!erian Kegiatan "ateri Sa#aran
No.
Tahap
1
Pendahuluan capan Salam Pembukaan Perkenalan dan ice breaking -nti 1. Pengertian pengukuran 2. Macam macam pengukuran 3. Pengertian KMS !. "ara Pengisian KMS #. Pelaksanaan posyandu
2
3
45aluasi
Memberikan pertanyaan kepada anak tentang materi yang sudah disampaikan 45aluasi materi: 1. Sebutkan + langkah
$aktu
Membalas salam 3 menit Mendengarkan Mendengarkan Menyimak
3 menit
Menyimak
13 menit
Menyimak
3 menit
Menyimak
1# menit
Menyimak *kti bertanya
1' menit 1' menit
Men,a0ab pertanyaan
menimbang bayi dengan menggunakan dacin 6 2. Bagaimana cara pengisian KMS6 3. Sebutkan pelaksanaan !
Penutup
45aluasi -nput:
posyandu yang tepat6 Kesimpulan Memberi salam penutup
Men,a0ab salam 3 menit
1. Kesiapan mahasis0a memberikan materi penyuluhan ,a,an sembarangan 2. Media penyuluhan yang akan digunakan tersedia 3. &aktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan 45aluasi Proses 1. Pelaksanaan penyuluhan sesuai ,ad0al yang direncanakan dan kehadiran sasaran penyuluhan 2. Peserta atau sasaran penyuluhan kooperati dan akti berpartisipasi selama penyuluhan 45aluasi 7asil ('8 pertanyaan dapat di,a0ab oleh peserta atau sasaran penyuluhan
"ATER% PENYE&ARAN KA'ER P(SYAN'U A. Pengertian Pengukuran
Pengukuran dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan data kuantitati dengan didasarkan pada peraturan yang telah disepakati dan disesuailan dengan sub,ek yang diambil datanya. Sehingga pengukuran tinggi badan dan berat badan adalah suatu proses pengambilan data berat badan kg dan tinggi badan "m seseorang dengan mentaati kaidah dalam pengukuran tinggi badan dan berat badan sehingga didapatkan data kuantitati berat badan dan tinggi badan yang 5alid dan dapat dipertangg,a0abkan kebenarannya. 9leh karena itu/ alat yang digunakan untuk pengambilan data pengukuran harus mendaptkan iin pengukuran kalibrasi dari badan yang bertanggung ,a0ab Badan Metorologi "handra/ dkk/ 2'1!.
Pengambilan data pengukuran tu,uan dari pengukuran kesehatan adalah untuk mengetahui kondisi pertumbuhan dan gii seseorang. Penilaian pertumbuhan pada diri seseorang sebaiknya dilakukan dengan ,arak yang teratur disertai dengan pemeriksaan serta pengamatan isik. Pengukuran berat badan digunakan untuk mengukur pertumbuhan secara umum atau menyeluruh. Sedangkan tinggi badan digunakan untuk mengukur pertumbuhan linier. Pengukuran antropometri berat badan/ tinggi badan sebenarnya sangat mudah dilakukan namun ,uga sekaligus ra0an terhadap bias dan error data. ntuk menghindari bias dan error data maka hal yang perlu diperhatikan adlah kualitas alat yang digunakan dan ketelitian testor dalam melakukan pengukuran "handra/ dkk/ 2'1!.
). "a*a + "a*a Pengukuran
Menurut Supariasa 2'12 *da beberapa macam pengukuran
diantaranya sebagai berikut : 1. Mengukur Berat badan Berat Badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada bayi baru lahir neonatus. Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal. Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan: a. Parameter yang baik/ mudah terlihat perubahan dalam 0aktu singkat. b. Memberi gambaran status gii sekarang dan gambaran yang baik tentang pertumbuhan c. Merupakan ukuran antropometri yang sudah dipakai secara umum dan luas. d. Ketelitian pengukuran tidak banyak dipengaruhi oleh ketrampilan pengukur e. KMS Kartu Menu,u Sehat yang digunakan sebagai alat yang baik untuk pendidikan dan monitor kesehatan anak menggunakan ,uga berat badan sebagai dasar pengisian
. *lat pengukur dapat diperoleh di daerah pedesaan dengan ketelitian yang tinggi dengan menggunakan dacin Penentuan berat badan dilakukan dengan cara menimbang. *lat yang digunakan di lapangan sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan: a. Mudah digunakan dan diba0a dari satu tempat ke tempat lain. b. Mudah diperoleh dan relati murah harganya. c. Ketelitian penimbangan sebaiknya maksimum '/1 kg d. Skala mudah dibaca e. "ukup aman untuk menimbang anak balita Cara engukur )erat !adan enggunakan da*in dengan tepat dan !enar diantaranya #e!agai !erikut :
1 ;angkah
Cara engukur, eni!ang !erat !adan enggunakan )a!y S*ale -!ayi +/ tahun0
1
;etakkan timbangan pada bidang yang
datar 2 ;etakkan bayi pada timbangan 3 Perhatikan ,arum penun,uk/ ,ika setelah bayi diletakkan dan ,arum berhenti ber0arna merah / maka yang dibaca adalah angka yang ber0arna merah/ namun ,ika ,arum bergerak hingga batas akhir kemudian kembali lagi dan ,arum 0arna biru/ maka yang ddibaca adalah angka yang biru ! "atat hasil penimbangan Cara engukur, eni!ang
!erat !adan enggunakan
ti!angan in1ak
1 ;etakkan timbangan pada lantai yang datar biasanya di kamar mandi =dekat kamar mandi 2 Menggunakan pakaian seminim mungkin 3 Berdiri tegap pada timbangan dengan pandangan lurus ke depan ! ;ihat=baca angka pada ,arum penun,uk 7al > hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang berat badan adalah : a. Pakaian dibuat seminim mungkin/ sepatu/ ba,u=pakaian yang cukup tebal harus ditanggalkan b. Bayi= anak ditidurkan dalam kain sarung c.
yang penting karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan Quac stick / aktor umur dapat dikesampingkan. Pengukuran tinggi badan pada umumnya dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Microtoice yang mempunyai ketelitian '/1cmSupariasa/2'12. a. )inggi Badan )inggi badan merupakan parameter yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan sekarang / ,ika umur tidak diketahui dengan tepat. @isamping itu tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan / aktor umur dapat dikeseimbangan. Pengukuran tinggi badan untuk anak yang memiliki tinggi kurang lebih (# cm atau orang de0asa dilakukan dengan menggunakan microtoise atau staturemeter/ dengan tata cara sebagai berikut: 1 ;etakkan mikrotoise dilantai yang lurus kemudian pita ditarik keluar sampai 2 meter/ kemudian u,ung mikrotoise ditempelkan dengan menggunakan paku atau lakban didinding dan akhirnya pengukuran dilakukan dengan menarik tuas mikrotois yang sudah tergantung. 2 ;epaskan sepatu/ sandal/ topi agar menghasilkan pengukuran yang akurat 3 Sub,ek harus berdiri tegak / kaki lurus/ tumit/ pantat/ punggung dan kepala bagian belakang harus menempel pada dinding dan muka menghadap lurus dengan pandangan kedepan. ntuk sub,ek anak>anak pengukur hendaknya memastikan kaki tertutup rapat dan bagian>bagian tubuh yang menempel harus dipastikan. ! Sub,ek diminta untuk menarik napas dalam>dalam dan posisi tulang belakang diluruskan/ serta ,angan lupa untuk melemaskan pundakbahu # )urunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas/ siku>siku harus lurus menempel pada dinding.
$ Baca angka pada skala yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa/ angka tersebut menun,ukkan tinggi 7)
yang diukur. Pengukuran tinggi badan harus dilakukan
dengan
pandangan maksimum/ adapun ketinggian kedua mata pengukur sama dengan microtoise untuk menghindari galat paralaks Parallax Error . hati sampai menyinggung bagian atas alat pengukur. 3 Bagian alat pengukur sebelah ba0ah kaki digeser sehingga tepat menyinggung telapak kaki bayi/ dan skala pada sisi alat pengukur dapat dibaca. C. Pengertian Kartu "enu1u Sehat -K"S0
KMS Kartu Menu,u Sehat untuk balita adalah alat yang
sederhana dan murah/ yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. 9leh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah/ dan harus selalu diba0a setiap kali mengun,ungi posyandu atau asilitas pelayanan kesehatan/ termasuk bidan dan dokter. KMS>Balita men,adi alat yang sangat bermanaat bagi ibu dan keluarga untuk memantau tumbuh kembang anak/ agar tidak ter,adi kesalahan atau ketidakseimbangan pemberian makan pada anak. KMS ,uga dapat dipakai sebagai bahan penun,ang bagi petugas kesehatan untuk menentukan ,enis tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan gii anak untuk mempertahankan/ meningkatkan atau memulihkan kesehatan> nya.. KMS ,uga berisi pesan>pesan penyuluhan kesehatan dan gii bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya @epkes A-/ 2'''. *dapun manaat Kartu Menu,u Sehat diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai media untuk mencatat dan memantau ri0ayat kesehatan balita secara lengkap/ meliputi : pertumbuhan/ perkembangan/ pelaksanaan imunisasi/ penanggulangan diare/ pemberian kapsul 5itamin */ kondisi kesehatan pemberian *S- eksklusi/ dan Makanan Pendamping *S-. 2. Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak 3. Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gii @epkes A-/ 2''' '. Cara Pengi#ian K"S
;angkah>langkah pengisian KMS adalah sebagai berikut: 1. Memilih KMS sesuai ,enis kelamin KMS *nak ;aki>;aki untuk anak laki>laki dan KMS *nak Perempuan untuk anak perempuan. 2. Mengisi -dentitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS )uliskan data identitas anak pada halaman 2 bagian #: -dentitas anak. "ontoh/ catatan data identitas *ida itri adalah sebagai berikut 3. Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan anak a. )ulis bulan lahir anak pada kolom umur ' bulan b. )ulis semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan c. *pabila anak tidak diketahui tanggal kelahirannya/ tanyakan perkiraan umur anak tersebut d. )ulis bulan saat penimbangan pada kolom sesuai umurnya e. )ulis semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan. !. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan anak a. ;etakkan plot titik berat badan hasil penimbangan 1 )ulis berat badan di ba0ah kolom bulan saat penimbangan 2 ;etakkan titik berat badan pada titik temu garis tegak umur dan garis datar berat badan b. 7ubungkan titik berat badan bulan ini dengan bulan lalu Jika bulan sebelumnya anak ditimbang/ hubungkan titik berat badan bulan lalu dengan bulan ini dalam bentuk garis lurus #. Mencatat setiap ke,adian yang dialami anak "atat setiap ke,adian kesakitan yang dialami anak. "ontoh : a. Pada penimbangan di bulan Maret anak tidak mau makan b. Saat ke Posyandu di bulan *gustus/ anak sedang mengalami diare
c. Penimbangan selan,utnya di bulan September anak sedang demam $. Menentukan status pertumbuhan anak Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan 2 cara yaitu dengan menilai garis pertumbuhannya/ atau dengan menghitung kenaikan berat badan anak dibandingkan dengan Kenaikan Berat Badan Minimum KBM. %. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi )anggal imunisasi diisi oleh petugas kesehatan setiap kali setelah imunisasi diberikan (. Mengisi catatan pemberian kapsul 5itamin * )anggal diisi oleh kader sesuai dengan tanggal dan bulan pemberian kapsul 5itamin * oleh kader +. -si kolom Pemberian *S- 4ksklusi Beri tanda C bila pada bulan tersebut bayi masih diberi *S- sa,a/ tanpa makanan dan minuman lain. Bila diberi makanan lain selain *S-/ bulan tersebut dan bulan berikutnya diisi dengan tanda >. E. Pelak#anaan Po#yandu
Menurut @ini 2'13/ Pelaksanaan kegiatan posyandu dikenal dengan
nama sistem # me,a diantaranya: 1. Kegiatan @i M4J* 1 a. Pendataran Balita 1 Balita didatar dalam ormulir pencatatan balita 2 Bila anak sudah memiliki KMS/ berarti bulan lalu anak sudah ditimbang. Minta KMSnya/ namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS/ kemudian ibu balita diminta memba0a anaknya menu,u tempat penimbangan. 3 Bila anak belum punya KMS/ berarti baru bulan ini ikut penimbangan atau KMS lamanya hilang. *mbil KMS baru/ kolomnya diisi secara lengkap/ nama anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS/ kemudian ibu balita diminta memba0a anaknya ke tempat penimbangan. b. Pendataran ibu hamil 1 -bu hamil didatar dalam ormulir catatan untuk ibu hamil.
2 -bu hamil yang tidak memba0a balita diminta langsung menu,u ke me,a ! untuk mendapat pelayanan gii oleh kader serta pelayanan oleh petugas kesehatan di me,a #. 3 -bu yang belum men,adi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas/ dan ibu menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas kesehatan di me,a #. 2. Kegiatan di M4J* 2 a. Penimbangan anak dan balita/ hasil penimbangan berat anak dicatat pada secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini kembali ke dalam KMS. b. Selesai ditimbang/ ibu dan anaknya dipersilakan menu me,a 3/ me,a pencatatan. 3. Kegiatan di M4J* 3 a. Buka KMS balita yang bersangkutan. b. Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke
KMSnya. c. Pada penimbangan pertama/ isilah semua kolom yang tersedia
pada KMS. d. Bila ada Kartu Kelahiran/ catatlah bulan lahir anak dari kartu
tersebut. e. Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat/ catatlah bulan
lahir anak sesuai ingatan ibunya. .
Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang/ perkirakan bulan lahir anak dan catat.
!. Kegiatan di M4J* ! a. Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak/
perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu balita diberi penyuluhan. b. Penyuluhan untuk semua ibu hamil. *n,urkan ,uga agar ibu
memeriksakan kehamilannya sebanyak minimal # kali selama kehamilan pada petugas kesehatan atau bidan c. Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya
*S-/ kapsul iodium=garam iodiumdan 5itamin *.
#. Kegiatan di M4J* # Kegiatan di me,a # adalah kegiatan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB/ imunisasi sertapemberian oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.
'A2TAR PUSTAKA
*uliyanah/ *. 2'12. Praktikum Gizi Pengukuran Antropometri . )ersedia/ D9nlineE:http:==000.sumbarsehat.com=2'12='%=pengukuran antropometri.html. @iakses pada tanggal 1# *pril 2'1#. "handra/ dkk. 2'1!. Laporan Praktikum Kelompok 1 Pengukuran Berat BAdan dan Tinggi Badan.
akultas -lmu Keolahragaan ni5ersitas ?egeri
Fogyakarta. Supariasa/ dkk. 2'12. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kedokteran 4<". *rul. 2''+. Satuan Acara Penulu!an "SAP#. )ersedia D9nlineE: http:==arulsmt.blogspot.com=2''+=1'=satuan>acara>penyuluhan>sap.html. @iakses pada tanggal 1# *pril 2'1# @ini/ ?. 2'13. # Me,a Posyandu.
)ersedia
D9nlineE:
http:==kebidananull.blogspot.com=2'13='!=#>me,a>posyandu.html. @iakses pada tanggal 1$ *pril 2'1#.