SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PELATIHAN KADER POSYANU LANSIA
Disusun Oleh : Kelompok IV
1. Rina Mutalalia, S. Kep
5. Ulfa Nurrachma R., S. Kep
2. Ristayani S. Mahmud, S. Kep
6. Wahyudin Karim, S. Kep
3. Sigit Pranoto, S. Kep
7. Woro Ayu Wulandari, S. Kep
4. Sukarti, S. Kep
8. Yoga Purnama, S. Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA 2017
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN TOPIK
: Pelatihan Kader Posyandu Lansia
SASARAN
: Lansia di desa gudo jombang
HARI/TANGGAL
: Jum’at, 14 Juli 2017
WAKTU
: 60 Menit
TEMPAT
: Posko
PERTEMUAN KE-
: 4 (pertama)
PENYULUH
: Kelompok IV
A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan pelatihan kader dan penyuluhan selama 60 menit diharapkan kader posyandu lansia di dusun Krogonlan dapat memahami mekanisme pelaksanaan posyandu lansia 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan pelatihan kader dan penyuluhan selama kader posyandu lansia di dusun Krogonalan mampu : a. Menjelaskan pengertian dari posyandu lansia b. Menyebutkan tujuan dari posyandu lansia c. Menyebutkan manfaat dari posyandu lansia d. Menyebutkan sasaran kegiatan posyandu lansia e. Menyebutkan mekanisme kegiatan di posyandu lansia f. Melakukan tensi dengan cara yang baik dan benar B. POKOK BAHASAN Posyandu lansia C. SUB POKOK BAHASAN a. Pengertian dari posyandu lansia b. Tujuan dari posyandu lansia c. Manfaat dari posyandu lansia d. Sasaran kegiatan posyandu lansia e. Mekanisme kegiatan di posyandu lansia f. Cara Melakukan tensi yang baik dan benar 2
60
menit
diharapkan
D. KEGIATAN PENYULUHAN Tahap
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan
Kegiatan peserta
Metode
Penyuluh
5 Menit
Media/ Alat
1. Salam pembuka
2. Penjelasan
topik
1. Menjawab salam
Ceramah
2. Mendengarkan
dan
3. Mendengarkan
Tanya
kegiatan pelatihan 3. Penjelasan
jawab 4. Mendengarkan
TIU/TIK 4. Relevansi
materi
(manfaat
5. Mendengarkan
dan
alasan) 5. Apersepsi peserta
6. Mengemukakan jawaban
Penyajian
50 Menit
6. Kontrak waktu
7. Mendengarkan
1. Mengevaluasi dan
1. Memeperhatikan
mengajarkan kembali
Ceramah
Leaflet
dan
Tensi
2. Mendengarkan
Tanya
Meter
3. Menjawab
jawab
dan melakukan cara
melakukan tensi 2. Penjelasan materi 3. Menanyakan pada peserta
tentang
pokok materi yang
4. Memperhatikan
diberikan 4. Menuliskan
5. Bertanya
jawaban peserta 5. Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
6. Menanggapi jawaban
6. Memberi kesempatan peserta lain
menanggapi
pertanyaan
3
7. Mendengarkan
7. Memberi penilaian dan
kesimpulan
8. Menerima hadiah
jawaban 9. Mendengarkan 8. Memberi reinforcemen 9. Mengarahkan penyuluhan
pada
situasi
yang
kondusif Penutup
5 Menit
1. Mengevaluasi
1. Mendengarkan
Ceramah
2. Menyimpulkan
2. Mendengarkan
dan
materi
Tanya
3. Salam penutup
3. Menjawab
4. Menjawab salam
4
jawab
E. PENGATURAN TEMPAT
1
4 r
r
r
r
r
r
r
a
a
a
a
a
a
a
e
e
e
d
e
d K
e
d K
e
d K
e
d K
d K
d K
K
Keterangan : Penyuluh : -
Mengevaluasi dan mengajarkan cara melakukan tensi 2
-
Memberikan materi penyuluhan
-
Mengajarkan mekanisme meja 1
-
Mengajarkan mekanisme meja 2
-
Mengajarkan mekanisme meja 3
-
Mengajarkan mekanisme meja 4
-
Mengajarkan mekanisme meja 5
4
6
8
F. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Stuktur a. Kesiapan materi b. Kesiapan SAP c. Kesiapan media : leaflet d. Warga lansia siap di ruangan e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya 2. Evaluasi Proses f. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan g. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan h. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar i. Suasana penyuluhan tertib j. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan k. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
5
3. Evaluasi Hasil 1) Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta penyuluhan (warga lansia di desa gudo): a. Apa pengertian dari posyandu lansia? b. Apa tujuan dari posyandu lansia? c. Apa manfaat dari posyandu lansia? d. Siapa sasaran dari kegiatan posyandu lansia? e. Apa saja mekanisme kegiatan di posyandu lansia? f. Bagaimana cara melakukan tensi yang baik dan benar? 2) Warga lansia dapat menjawab minimal 75% dari pertanyaan yang diajukan
G. MATERI PENYULUHAN -
Terlampir
H. REFERENSI -
Yohana, Sari (2011), Pelayanan Posyandu Lansia. www://puskesmas.org
-
Effendi, Nasrul, (1998). Dasar-Dasar Perawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC.
-
Rusfita, ana dkk, (2008). Posyandu lanjut Usia (lansia), Makalah, STIKES Ngudi Waluyo : Ugarangan
6
Lampiran
POSYANDU LANSIA
A. Pengertian
Posyandu merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum (Henniwati, 2008). Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Erfandi, 2008). Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desadesa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut. Menurut Departemen Kesehatan RI (2005), posyandu lansia adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan terhadap lansia ditingkat desa/ kelurahan dalam masingmasing wilayah kerja puskesmas. Keterpaduan dalam posyandu lansia berupa keterpaduan pada pelayanan yang dilatar belakangi oleh kriteria lansia yang memiliki berbagai macam penyakit. Dasar pembentukan posyandu lansia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama lansia. B. Tujuan Posyandu Lansia
Menurut Erfandi (2008), Tujuan Posyandu Lansia secara garis besar adalah 1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dimasyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. 2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. 7
C. Manfaat Posyandu Lansia
-
Terlaksananya pembinaan kesehatan lansia secara berkala
-
Tercatat dan terlaporkannya status kesehatan lansia secara berkala
-
Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara berkala
-
Terkajinya indeks kemandirian dan indeks masa tubuh lansia secara berkala
-
Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara berkala
-
Adanya pelayanan kesehatan bagi lansia secara berkala
-
Peningkatan status kesehatan lansia
A. Sasaran Posyandu Lansia
Sasaran posyandu lansia adalah : 1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas). 2. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas (Departemen Kesehatan RI, 2006).
B. Kegiatan Posyandu Lansia
Bentuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dialami. Beberapa kegiatan pada posyandu lansia adalah : 1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT). 2. Pengukuran tekanan darah serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. 3. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat 4. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus) 5. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal 6. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir diatas. 7. Penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut. 8
8. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat.
Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajian ataupun kegiatan silaturahmi antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri.
C. Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
Mekanisme pelayanan Posyandu Lansia tentu saja berbeda dengan posyandu balita pada umumnya. Mekanisme pelayanan ini tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia ini dengan sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada pula yang hanya 3 meja. Posyandu lansia sistem 5 meja, meliputi : 1. Meja I
: Pendaftaran
Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya. 2. Meja II Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah 3. Meja III
: Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)
Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : Indeks Massa Tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. 4. Meja IV
: Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan 5. Meja V
: Pelayanan medis
Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan ringan.
Posyandu lansia sistem 3 meja, meliputi :
1.
Meja I
: Pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan
atau tinggi badan.
9
2.
Meja II
: Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan dan index massa
tubuh (IMT) juga pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus. 3.
Meja III
: Melakukan kegiatan konseling atau penyuluhan, dapat juga dilakukan
pelayanan pojok gizi.
.
10
DAFTAR HADIR PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA
No
NAMA
TTD
11