Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Komunitas III Semester VI
2005
PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER DI RW 07 KELURAHAN GARUDA KECAMATAN CIROYOM KOTA BANDUNG
PROPOSAL KEGIATAN PENYEGARAN KADER DI RW 07 KELURAHAN GARUDA KECAMATAN CIROYOM KOTA BANDUNG
I.
PENDAHULUAN
Perawat sebagai orang pertama dalam tatanan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan masyarakat, perawat melihat masyarakat sebagai kumpulan individu dalam
suatu
hubungan yang saling ketergantungan untuk
memperoleh kebutuhan hidupnya secara terorganisir. Dalam kesehatan masyarakat keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan, kerena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Apabila ada salah satu anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan akan
dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan melibatkan partisipasi sepenuhnya dari masyarakat. Secara operasional di Indonesia dalam bentuk pembangunan kesehatan masyarakat desa dengan kegiatan nyata yang melibatkan partisipasi masyarakat sebagai seorang kader dalam mengelola kegiatan Posyandu. Kader adalah tenaga sukarela tanpa pamrih yang merasa terpanggil atau dipercaya oleh warga atau pimpinan desa untuk memajukan masyarakat di lingkungannya. Sebagai salah satu syarat menjadi seorang kader, diharuskan mengikuti pelatihan kader pembangunan kesehatan. Pelatihan kader terdiri dari 3 jenis, yaitu pelatihan dasar, penyegaran dan pembinaan. Dalam pelatihan tersebut terdapat 14 modul pelatihan yang dapat diikuti diantaranya yaitu pengantar kegiatan posyandu, persiapan kegiatan posyandu, pertumbuhan anak, imunisasi, makanan sehat, kurang gizi, kesehatan mata, kesehatan ibu, kurang darah, KB, diare, motivasi jalur agama, pencatatandan pelaporan, serta pelaksanaan kegiatan bulanan.
b.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pelatihan kader selama 2 hari diharapkan sasaran dapat: 1.
Menjelaskan pengertian kesehatan dengan benar
2.
Memahami program-program yang dijalankan pemerintah
3.
Menyebutkan pengertian pengantar kegiatan posyandu, imunisasi, kurang gizi
4.
III.
Menyebutkan pengertian makanan sehat, KB, diare.
PESERTA
Yang menjadi peserta dalam pelatihan penyegaran ini yaitu kader RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung.
IV.
MATERI
V.
METODA
Metoda yang digunakan dalam penyuluhan penyegaran ini adalah menggunakan metoda ceramah, diskusi dan demonstrasi.
VI.
WAKTU PELATIHAN
Hari/Tgl
Jam
08.00-10.00
Pengantar
10.30-11.30 12.30-13.30 08.00-09.30 10.00-11.00 11.30-13.00
Posyandu Imunisasi Kurang Gizi Makanan Sehat KB Diare
2 Juli 2005 3 Juli 2005
VII.
Acara Pelatihan
TEMPAT PELATIHAN
Kegiatan
Marni
Penanggung Jawab Pak Husni
Marni Marni Marni Marni Marni
Ibu Neneng Pak Mamat Ibu Dede Ibu Ijuh Pak Asep
Pelatih
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah
: Kurangnya Informasi Kepada Kader RW 07 Kelurahan Garuda Mengenai Penyakit Diare
Pokok Bahasan
: Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
Sub Pokok Bahasan
: Penyakit Diare Pada Balita
Sasaran
: Kader RW 07 Kelurahan Garuda
Waktu
: 20 menit
Pertemuan Ke
: 1 ( satu )
Tanggal
: 4 Juli 2005
Tempat
: Posyandu Garuda RW 07 Kelurahan Garuda Kecamatan Ciroyom Kota Bandung
III. Materi Penyuluhan
1. Perngertian Diare 2. Penyebab Diare 3. Tanda dan Gejala Diare 4. Bahaya Diare 5. Pencegahan Diare 6. Penatalaksanaan Diare di Rumah 7. Cara Membuat Larutan gula garam IV. Kegiatan Belajar Mengajar •
Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
•
Langkah-langkah kegiatan A.
Kegiatan Pra pembelajaran 1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
3. Memberi salam
•
Media dan Sumber
Media : -
Sumber : WHO Alih Bahasa dr. Petrus Adrianto. 1999. Buku
•
Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC. WHO. 1992. Buku Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC.
•
•
Direktoral Jendral PPM PLP. 1994. Buku Kader Kesehatan Lingkungan : Jakarta. Departemen Kesehatan RI.
V. •
Evaluasi
Prosedur Jenis Tes
: Post tes Pertanyaan lisan
LAMPIRAN MATERI
DIARE 1.
Pengertian Diare
Diare adalah berak encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam 24 jam. 2.
Penyebab Diare
a. Minum air tidak dimasak b. Makan jajanan kurang bersih c. Makan dengan tangan yang kotor d. Berak disembarang tempat e. Mengguankan air kotor untuk keperluan sehari-hari f. Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan kotoran
5. Pencegahan Diare
a.
Berikan hanya ASI selama 4 – 6 bulan pertama dan teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama..
b.
Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4 – 6 bulan.
c.
Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik dengan menggunakan air bersih.
d.
Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan air sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan setelah berak.
e.
6.
Secepatnya membuang tinja anak kecil ke kakus.
Penatalaksanaan Diare di Rumah Dengan Cara Membuat Larutan Gula Garam (LGG)
Bahan dan alat yang diperlukan