Istilah Istilah penya penyakit kit trofob trofoblast lastik ik gestasi gestasiona onall meruju merujuk k pada pada suatu suatu spektr spektrum um tumor tumor plasenta terkait kehamilan, penyakit trofoblastik gestasional dibagi menjadi tumor mola dan dan nonnon-mo mola la.. Tumor umor nonnon-mo mola la dikel dikelom ompo pokk kkan an sebag sebagai ai neop neopla lasia sia trof trofob obla lasti stik k gestasi gestasiona onal. l. Americ American an Colleg Collegee of Obstet Obstetrici ricians ans and Gynecol Gynecologi ogist st !""#$ !""#$ menye menyebut but tumor-tumo tumor-tumorr ini sebagai sebagai penyakit penyakit trofoblastik trofoblastik gestasional gestasional maligna. maligna. %eskipun %eskipun tumortumortumor ini secara histologis histologis berbeda berbeda dan memiliki kecenderungan kecenderungan yang ber&ariasi ber&ariasi untuk melak melakuk ukan an in&a in&asi si dan dan meta metasta stasis sis,, sepan sepanjan jang g tahun tahun '()" '()"an an mulai mulai terb terbuk ukti ti bah* bah*aa konfirmasi histologis tidak diperlukan untuk memberikan terapi yang efektif. +ebaliknya diadopsi suatu sistem yang terutama didasarkan pada temuan klinis dan pengukuran serial serum human chorionic gonadotropin -hCG$. alam " tahun terakhir ini, telah diguna digunakan kan sejuml sejumlah ah skema skema untuk untuk mengkl mengklasif asifika ikasika sikan n tumortumor-tum tumor or ini berdas berdasark arkan an potensi keganasannya, dan untuk menentukan stadium klinis dan terapi optimal. +kema klasi klasifik fikasi asi peny penyaki akitt trof trofob obla lasti stik k dari dari International Federation of Gynecology and Obstetrics /IGO$ Obstetrics /IGO$ sering digunakan. 0ika berbagai algoritme penatalaksanaan ini diikuti, sebag sebagian ian besa besarr tumo tumorr gesta gestasio siona nall baik baik jina jinak k maup maupun un gana ganass dapat dapat disem disembu buhk hkan an 1erko*it2 dan Goldstein, !""($. ' %ola hidatidosa saat ini disebut dengan Penyakit dengan Penyakit Trofoblastik Trofoblastik Gestasional GT$. +ekitar (-!"3 pasien dengan mola hidatidasa komplet berkembang menjadi 4enyakit Trofo Trofobla blass Ganas Ganas 4TG$. 4TG$. 0ika 0ika proses proses tersebu tersebutt terbata terbatass pada pada uterus uterus disebu disebutt dengan dengan neopla neoplasma sma tropob tropoblast lastik ik nonmet nonmetasta astatik tik.. i sampin samping g neopla neoplasma sma pascamo pascamola, la, tumor tumor trofoblastik dapat mengikuti aborsi "3$ dan kehamilan normal !"3$. ' Angka Angka kejadian kejadian mola hidatidosa hidatidosa berkisar antara ",5 sampai 6, tiap '""" kelahiran hidu hidup, p, 5"3 5"3 pend penderi erita ta meng mengala alami mi anem anemia ia,, '"3 '"3 meme memerlu rluka kan n kemo kemote terap rapii karen karenaa berkembang menjadi khoriokarsinoma.' Insiden Insiden mola hidatidosa hidatidosa di Asia Asia ) sampai '" kali lebih besar jika dibanding dibandingkan kan dengan dengan di Amerik Amerikaa 7tara 7tara dan 8ropa. 8ropa. Tingg Tingginy inyaa inside insiden n pada pada popula populasi si tertent tertentu u juga juga dipeng dipengaru aruhi hi oleh faktor faktor sosial sosial ekonom ekonomii dan nutris nutrisi. i. ilapo ilaporka rkan n bah*a bah*a rendah rendahny nyaa konsumsi carotene suatu prekursor&it A berpengaruh terhadap tingginya insiden mola 1
Level Level of evidence C $. $. %ola komplet terjadi pada ' dari '5"" kehamilan di 7+A dan ' dari #"" kehamilan di 9orea serta Indonesia. ' I.!. Tujuan 7mum : %ampu %ampu untu untuk k melak melakuk ukan an peni penilai laian an klin klinik ik dan dan penat penatal alak aksa sanaa naan n dari dari peny penyaki akitt khoriokarsinoma. I.. Tujuan 9husus : -
%engen %engenali ali gejala gejala dan tanda tanda peny penyakit akit khorio khoriokar karsin sinoma oma %elaku %elakukan kan penatal penatalaksa aksanaa naan n dari dari peny penyaki akitt khori khorioka okarsin rsinoma oma
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penyakit Trofoblas estasional
4enyakit trophoblas merupakan suatu kelainan berupa proliferasi sel trophoblas kehamilan yang abnormal. ! 4enyakit trofoblas gestasional 4TG$; gestasional trophoblastic disease adalah kelainan proliferasi trofoblas pada kehamilan, berupa suatu spektrum tumor saling berhubungan tetapi dapat dibedakan secara histologis.'- Trofoblas adalah jaringan yang pertama kali mengalami diferensiasi pada masa embrional dini kemudian berkembang menjadi jaringan ekstraembrionik dan membentuk plasenta yang merupakan interfase janin-maternal. 4enyakit trofoblas dapat berupa tumor atau keadaan yang merupakan predisposisi terjadinya tumor. 4etanda tumor yang khas pada penyakit ini adalah subunit human Chorionic Gonadotropin -hCG$ dan memiliki kecenderungan in&asi lokal dan penyebaran. O membagi penyakit trofoblas gestasional menjadi dua kelompok, yaitu : • •
9elompok pra maligna, meliputi mola hidatidosa komplit dan parsial. 9elompok maligna;Gestasional Trophoblastic
kuantitatif dengan pengukuran kadar hCG dan pemeriksaa n radiologis. •
Placental ite Trophoblastic Tumor 4+TT$ +uatu tumor yang berasal dari trofoblas atau pembuluh darah plasenta dan terutama terdiri dari sel-sel sitotrofoblas. Tumor ini mencakup lesi keganasan stadium rendah dan tinggi. 4+TT merupakan &ariasi dari 4TG tapi harus diklasifikasikan terpisah karena
•
memiliki sifat khas dan penatalaksanaan yang berbeda. # 4enyakit trofoblas non-gestasional 3
4enyakit trofoblas non-gestasional adalah khoriokarsinoma pada o&arium dan testis.
II.!. "ola Hi#ati#osa
9ehamilan anggur, hydatidiform pregnancy, benign form of gestational trophoblastic disease;GT$ a. efinisi %olahidatidosa adalah plasenta dengan &ili korialis yang berkembang tidak sempurna dengan gambaran adanya pembesaran, edema, dan &ili &esikuler sehingga menunjukkan berbagai ukuran trofoblas proliferatif tidak normal. %olahidatidosa terdiri dari molahidatidosa komplit dan molahidatidosa parsial? perbedaan antara keduanya adalah berdasarkan morfologi, gambaran klinik patologi, dan sitogenetik. i Asia, insiden molahidatidosa komplit tertinggi adalah di Indonesia yaitu ' dari )) kehamilan dan ' dari 5) persalinan. /aktor resiko molahidatidosa adalah nutrisi, sosioekonomi asupan karoten rendah, defisiensi &itamin A$ dan usia maternal. %olahidatidosa parsial merupakan triploid yang mengandung dua set kromosom paternal dan satu set kromosom maternal, tetapi pada triploid akibat dua set kromosom maternal tidak menjadi molahidatidosa parsial. 4ada molahidatidosa parsial seringkali terdapat mudigah atau jika ditemukan sel darah merah berinti pada pembuluh darah &ili korialis. 9ehamilan abnormal dengan ciri stroma &illus khorialis langka &askularisasi dan edematosa. apat bersifat komplit dimana tidak dijumpai janin ("3$ dan parsial di mana masih dijumpai janin '"3$.#
Gambar II.!.' Gelembung %ola
4
Gambar II.!.! %ola >idatidosa 4artialis b. /aktor @esiko 9ejadian mola hidatidosa berkaitan faktor sosial ekonomi yang dapat memicu : @esiko kejadian meningkat pada : • - 7sia maternal yg ekstrim #5 tahun atau B!" tahun$ - =anita dengan ri*ayat mola hidatidosa - =anita dengan ri*ayat infertilitas dan abortus berulang 9ekurangan nutrisi : • - 4rotein dan kalori - efisiensi &itamin A +tudi menunjukkan bah*a *anita Asia dan >ispanik memiliki resiko yang lebih besar. ibanding negara maju kejadian di daerah miskin Asia termasuk Indonesia lebih tinggi.
c. 4enyebab Terjadinya mola hidatidosa berkaitan dengan kromosom. %olahidatidosa komplitus bersumber dari : fertilisasi o&um tanpa nukleus atau nukleusnya tidak aktif sehingga tumbuh kembang didominasi inti spermato2oa. Oleh karena itu gambaran kromosom pada mola hidatidosa komplitus : #.DD. 4ada mola hidatidosa partialis, berlangsung pada o&um tanpa nukleus, mengalami fertilisasi ganda, sehingga gambaran kromosomnya #.DE. Tidak berfungsinya atau hilangnya inti o&um, dikaitkan masalah sosia l ekonomi : @endahnya nilai nutrisi, kekurangan protein. efisiensi &itamin A. %ola hidatidosa mengalami degenerasi ganas menuju khoriokarsinoma, sekitar '"-'53. %olahidatidosa komplit hanya mengandung al ini terjadi karena satu sel sperma memba*a kromosom !D F melakukan fertilisasi terhadap sel telur yang tidak memba*a gen maternal tidak aktif$, kemudian mengalami duplikasi