RANGKUMAN MATA KULIAH HUKUM KONSTITUSI A. Pengertian Konstitusi
Secara etimologi, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin “constitutio, constiuere” artinya dasar susunan badan, dan dari bahasa perancis “constituer” yang berarti membentuk. Pada zaman dahulu, istilah konstitusi dipergunakaan untuk perintah perintah kaisar Romawi (yakni, constittions principum. !emudian, di italia di"ungsika di"ungsikan n untuk menun#ukan menun#ukan undang-undang undang-undang dasar “$iritton “$iritton %onstitutio %onstitutionale”. nale”.
Sedangkan !onstitusi dalam bahasa &elanda disebut dengan istilah 'rondwet. !onstitusi dalam arti luas keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar dasar.. Sepert Sepertii halnya halnya hukum hukum pada umumnya umumnya dimana dimana hukum hukum dasar dasar tidak tidak selalu selalu berupa dokumen tertulis )tidak tertulis tetapi dapat #uga merupakan campuran dari
kedua unsur tersebut (&oling &oke. !onstitusi dalam arti sempit piagam dasar atau **$. +aitu +aitu suatu dokumen lengkap mengena mengenaii peratu peraturan ran-per -peratu aturan ran dasar dasar egara egara (ord (ord &ryce, &ryce, sepert sepertii **$ /01, /01, !onstitusi 2merika Serikat 343 dan konstitusi perancis 404. 5aka konstitusi dalam arti sempit dapat #uga diartikan sebagian dari hukum dasar yang merupakan suatu dokumen tertulis yang lengkap.
B. Tujuan Tujuan Konstitusi Konst itusi
5emberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik. 5elepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri. 5emberikan 5emberikan batasan-batasan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa penguasa dalam men#alankan men#alankan kekuasaannya.
C. Fungsi Konstitusi
5embatasi kekuasaan pemerintah agar tidak ter#adinya kesewenang-wenangan yang dilaku dilakukan kan oleh pemerint pemerintah ah agar hak-hak hak-hak bagi warga warga egara egara
tersalurkan (konstitusionalisme Piagam kelahiran suatu egara (a birth certi"icate o" new state Sumber hukum tertinggi 2lat yang membatasi kekuasaan
1
terlin terlindung dungii dan
6dentitas nasional dan lambing Pelindung 725 dan kebebasan warga suatu egara
D. Maa!"Maa! Konstitusi !onstitusi memiliki bergagai #enis atau macam-macam konstitusi baik itu macam-macam konstitusi secara umum atau macam-macam konstitusi menurut para ahli. 5acam-macam konstitusi adalah sebagai berikut
!onstitusi tertulis (documentary constitution)written constitution peraturan yang
dituangkan dalam suatu dokumen tertentu. !onstitusi tidak tertulis (non documentary constitution peraturan yang tidak dituangkan dalam suatu dokumen tertentu yang terpilih dalam ketatanegaraan suatu egara.
#. Sejara$ Per%e!&angan Konstitusi
!onstitusi sebagai kerangka kehidupan politik yang telah disusun oleh hukum se#ak zaman yunani dimana mereka telah mengenal beberapa kumpulan hukum pada
masa ke#ayaannya tahun 890-0:0 S5. 2ries toteles berhasil mengumpulkan 14 konstitusi dari beberapa egara. Pada saat itu pemahaman konstitusi hanya merupakan kumpulan aturan biasa dan
adat kebiasaan. Setelah kekaisaran roma pengertian konstitusi (constitutionnes adalah suatu
ketentuan serta peraturan yang dibuat oleh kekuasaan. Pembentukan konstitusi perancis men#adi awal konkretisasi konstitusi dalam arti
tertulis (modern seperti yang ada di 2merika. !onstitusi model 2merika (tertulis kemudian diikuti oleh berbagai dibebagai
egara di eropa, seperti konstitusi spanyol (49, norwegia (40, ederland (41, belgia(4;, italia (404, 2ustria (48, swedia (488, sampai abad <6<
inggris, hunggaria dan rusia belum mempunyai konstitusi yang tertulis. Pada masa perang dunia /0 telah banyak memberikan dorongan bagi konstitusionalisme dengan menciptakan egara-negara baru dengan konstitusi yang berdasarkan demokrasi dan
nasionalisme selan#utnya dikonkretkan
mendirikan liga bangsa-bangsa untuk menciptakan perdamaian dunia.
2
dengan
=ahun /3 muncul reaksi keras melawan konstiusionalisme politik, re>olusi rusia diikuti meletusnya "asisme di italia dan pemberontakan nazi di #erman sampai
meletusnya perang dunia 66. Perang dunia 66 telah memberikan kesempatan kepada bangsa-bangsa untuk menerapkan metode-metode konstitusionalisme terhadap bangunan internasional melalui piagam perserikatan bangsa-bangsa untuk menciptakan perdamaian dunia
yang permanen. !onstitusi modern diharapkan bias merupakan #aminan bagi pelaksanaan hak-hak asai manusia serta paham wal"are state dan perlindungan secara yuridis konstitusional.
%atatan . egara pertama yang memiliki konstitusi se#ak masa kera#aan, namun saat masa monarki sudah ada sebelum terbentuknya **$. (!onstitusi terutama diamerika serikat tahun /4/ 9. 5asa #abatan kera#aan sampai meninggal, #ika mencantumkan diri sebagai presiden men#adi cacat sebagai moral,karena #abatan kera#aan merupakan amanah hingga meinggal, titik darah pengahabisan. $apat diganti #ika tidak bisa men#alankan tugas lalu digantikan oleh keturunannya.
F. A!an'e!en UUD ()*+
Perubahan 6 disahkan /):)/// Perubahan 66 disahkan 4)4)9::: Perubahan 666 disahkan :))9:: Perubahan 6? disahkan :):4)9::9
G. As,e%"As,e% 'a-a! Peru&a$an Konstitusi
Prosedur dan system perubahan Substansi yang akan diubah
H. Nor!a"nor!a $u%u! 'a-a! ,asa- / UUD ()*+
3
embaga yang berwenang mengubah **$ adalah 5PR Siding 5PR untuk mengubah **$ harus dihadiri sekurang-kurangnya 9); dari
#umlah keselurhan anggota 5PR (@uorum. !eputusan perubahan **$ /01 adalah sah apabila disetu#ui sekurang-kurangnya 9); dari anggota 5PR yang hadir
I. Pan'angan Para A$-i ter$a'a, Peru&a$an Konstitusi
'eorge #ellinek cara perubahan yang sesuai dengan cara yuridis "ormal
(>er"assungsanderung. !.% wheare perubahan **$ /01 dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam konstitusi ("ormal amendment. %.A strong **$ /01 perubahan dilakukan melalui lembaga perwakilan rakyat (5PR
0. Tujuan Peru&a$an Konstitusi
5enyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan egara Baminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat Baminan dan perlindungan 725 Penyelenggaraan egara secara demokratis dan modern 5enyempurnakan aturan dasar mengenai #aminan konstitusional dan kewa#iban egara yang mewu#udkan kese#ahteraan social, mencerdaskan kehidpanbangsa , menegakan etik, moral dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan dalam per#uangan mewu#udkan egara se#ahtera.
K. Per%e!&angan Konstitusi 'i In'onesia
Pada tahun /01, undang-undang dasar /01 dibentuk atau disusun oleh badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan 6ndonesia (&P*P!6 dan panitia persiapan kemerdekaan 6ndonesia (PP!6 sebagai hukum dasar bagi egara kesatuan republic 6ndonesia yang kemerdekaanya diproklamasikan pada tanggal 3 agustus /01.
4
Pada tahun /0/, ketika bentuk egara republic 6ndonesia diubah men#adi egara serikat ("ederasi, diadakan pergantian konstitusi dari undang-undang dasar /01 ke
konstitusi republic 6ndonesia serikat tahun /0/. !etika bentuk egara 6ndonesia diubah lagi dari bentuk egara serikat men#adi egara kesatuan, konstitusi R6S /0/ diganti dengan undang-undang dasar
sementara tahun /1:. Setelah itu mulailah diadakan usaha untuk menyusun undang-undang dasar baru dengan dibentuknya lembaga konstituante yang secara khusus ditugaskan untuk menyusun konstitusi baru dengan melakukan persidangan-persidangan yang sangat
melelahkan /18 sampai tahun/1/. 2kan tetapi se#arah mencatat bahwa usaha ini gagal selesaikan, sehingga pada tanggal 1 #uli /1/, presiden soekarno mengularkan keputusannya yang dikenal dengan dengan sebutan dekrit presiden 1 #uli /1/ yang isinya antara lain membubarkan konstituante dan menetapkan berlakunya kembali **$ /01
men#adi hukum dasar dalam egara kesatuan republic 6ndonesia. **$ republic 6ndonesia tahun /01 sebagaimana terakhir diubah pada tahun ///, 9:::, 9:: dan tahun 9::9 merupakan satu kesatuan rangkaian perumusan hukum dasar 6ndonesia dimasa depan dalam satu naskah undang-undang dasar yang mencakupi keseluruhan hukum dasar yang sistematis dan terpadu secara lebih utuh.
5