Budaya Budaya Kerja Kerja Generasi Generasi Milenial Milenial
Foto Foto Mahasiswa Mahasiswa
RONALDO RONALDO SINABUTAR SINABUTAR 58416384 58416384 1IA22 1IA22
Program Program Sarjana Sarjana Teknik Teknik Informatika Informatika
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Budaya Kerja Generasi Milenial
Kelas : 1-IA22 Tanggal Penyerahan Makalah : 17 April 2017 Tanggal Upload Makalah : 18 April 2017
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pek erjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini .
Penyusun
NPM
Nama Lengkap
58416384
Ronaldo Sinabutar
Program Sarjana Teknik Informatika UNIVERSITAS GUNADARMA
i
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah yang berjudul “ Budaya Kerja Generasi Milenial Milenial ” dengan baik, benar dan tepat pada waktunya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di masa yang akan datang. Demikian makalah ini saya susun, kiranya bisa bermanfaat bagi yang membacanya dan referensi penyusunan makalah.
Bekasi, 13 April 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN...................................................................................................... i KATA PENGANTAR.......................................................... ................................... ii DAFTAR ISI................................................................. ........................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang............................................ Belakang....................................................................................... ........................................... 1 2. Tujuan.................................................................................................... 4 3. Sasaran................................................................................................... 4 BAB II PERMASALAHAN 1. Kekuatan (Strength)......................................................... ...................... 5 2. Kelemahan (Weakness)..................................................................... .... 5 3. Peluang (Opportunity)............................................................. .............. 5 4. Tantangan/Hambatan (Threats)............................................................. 5 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan............................................................................................ 6 2. Rekomendasi.......................................................................................... 6 Referensi.................................................................................................................. 6
iii
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Millennials (juga dikenal sebagai Generasi Millenial atau Generasi Y) adala h kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980-an sampai 2000-an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 15 – 34 34 tahun. Studi tentang generasi millenial di dunia, terutama di Amerika, sudah banyak dilakukan, diantaranya yang studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) bersama University of Berkley tahun 2011 dengan mengambil tema American tema American Millennials: Deciphering the Enigma Generation. Generation. Tahun sebelumnya, 2010, Pew Research Center juga merilis laporan riset dengan judul Millennials: judul Millennials: A Portrait of Generation Next . Di Indonesia studi dan kajian tentang generasi millennial belum banyak dilakukan, padahal secara jumlah populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun saat ini sangat besar, 34,45%. Tahun lalu memang ada sebuah majalah bisnis yang tajuk utamanya membahas generasi millennial, tapi sayang coverage liputanya masih sebatas kaitannya generasi millennial dengan dunia pemasaran, belum masuk secara substansi ke ruang lingkup kehidupan mereka secara menyeluruh. Dibanding generasi sebelum, generasi millennial memang unik, hasil riset yang dirilis oleh Pew Researh Center misalnya secara gamblang menjelaskan keunikan generasi millennial dibanding generasi-generasi sebelumnya. Yang mencolok dari generasi millennial ini dibanding generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budaya pop/musik. Kehidupan generasi millennial tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, entertainment /hiburan /hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini. Dalam konteks Indonesia hal yang sama juga terjadi, hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014 menunjukkan Generasi yang lebih
1
muda, 15 – 24 tahun lebih menyukai topik pembicaraan yang terkait musik/film, olahraga, dan teknologi. Sementara generasi yang b erusia 25 – 25 – 34 34 tahun lebih variatif dalam menyukai topik yang mereka perbincangkan, termasuk didalamnya sosial politik, ekonomi, dan keagamaan. Konsumsi internet penduduk kelompok usia 15 – 15 – 34 tahun juga jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Hal ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi. Ketika kita berbicara dan mencoba membedah potret generasi millennial di Indonesia secara utuh maka setidaknya ada lima isu utama yang perlu dikaji lebih mendalam, yakni: Pandangan Keagamaan, Reli Reli gion B eli efs
Jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, meski demikian ternyata Indonesia lebih memilih demokrasi sebagai sistem bernegaranya dibanding sistem kenegaraan yang berdasarkan agama. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh para pendiri republik ini, bahwa sebagai bangsa dan negara kita perlu mendasarkan pada asas dan dasar negara yang melindungi setiap warga negara apapun asal usul dan latar belakangnya, dan dasar negara itu kita sepakati adalah Pancasila. Karena itu penting untuk memotret bagaimana pandangan keagamaan pemuda apakah konservatif, moderat, atau sekuler, apa pandangan pandangan pemuda tentang hubungan agama dan negara. Apakah ada pergeseran pandangan keagamaan pemuda dibanding generasi-generasi sebelumnya. deology and and Poli tic Parti cipation cipation Ideologi dan Partisipasi Politik, I deology
Ada sebuah pandangan umum yang selalu menggelitik bahwa nilai-nilai patriotik dan nasionalisme telah hilang dan luntur dari generasi muda kita. Apa memang demikian? Kalau kita lihat semangat sepak bola mania di Gelora Bung Karno setiap timnas bertanding malah menunjukkan hal sebaliknya. Juga ketika kita lihat respon mereka di social media ketika simbol-simbol kita dilecehkan negara tetangga, mereka sangat aktif dan gigih membela martabat bangsa dan negaranya. Jadi penting bagi kita sebenarnya untuk melihat sebetulnya apa arti nasionalisme bagi
2
generasi millennial ini, Apakah hanya sebatas aspek primordialisme, trend saja atau ada yang lebih substansial. Terkait dengan dunia politik di Indonesia, penting juga melihat bagaimana pemuda melihat setiap proses politik kenegaraan yang terjadi di d i Indonesia, seberepa besar tingkat tingkat partisipasi pemuda dalam setiap proses politik di Indonesia. Survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014 menunjukk an pemilih muda Indonesia didominasi oleh swing oleh swing voters/pemilih voters/pemilih galau, dan apathetic voters/pemilih voters/pemilih cuek. Nilai-Nilai Nilai-Nilai Sosial, Social Social V alu es
Bagaimana pemuda memaknai arti sebuah keluarga juga penting untuk digali, bagaimana mereka me reka memandang memandan g hubungan hubun gan antara anak dan orang oran g tua, apakah orang tua merupakan role model bagi bagi mereka atau malah mereka lebih memilih role model lain diluar hubungan kekeluargaan. Berbagai pertanyaan diatas penting diukur terkait dengan nilai-nilai sosial dikalangan pemuda, banyak pihak juga berpandangan mulai ada pergeseran nilai-nilai sosial ketimuran kita dikalangan pemuda, karena mereka lebih terbuka pemikirannya maka mereka juga dengan mudah mengadopsi nilai-nilai sosial barat yang lebih modern. Pendidikan, Pekerjaan, dan Kewirausahaan, Education, Work, and Entrepreneurship
Isu paling penting yang dihadapi pemuda dari dulu sampai sekarang adalah isu pendidikan dan pekerjaan, karena dua hal inilah yang paling berpengaruh dan menentukan masa depan mereka. Tingkat kesuksekan mereka dimasa dewasa dan masa tua ditentukan oleh pendidikan dan pekerjaan yang mereka terima di masa muda. Selain itu wirausaha saat ini juga sudah menjadi alternatif kalangan muda dalam berkarya, start-up bisnis bermunculan di berbagai kota. Begitu lulus mereka tidak lagi berburu lowongan pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan menjadikan peluang bisnis itu sebagai pintu masuk ke dunia wirausaha. Techn ology, and and I nternet Gaya Hidup, Teknologi, dan Internet, L if estyle, Techn
3
Gaya hidup anak muda yang cenderung hedonis terutama dikota-kota besar sudah menjadi rahasia umum, mereka memiliki cara tersendiri untuk meluapkan ekspresi mereka, dunia hidup mereka tidak bisa lepas dari hiburan dan teknologi terutama internet. 2. Tujuan
Tujuan mempelajari Budaya mempelajari Budaya Kerja Generasi Milenial adalah: adalah:
Untuk mengetahui pengertian Generasi Milenial.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi budaya kerja pada generasi milenial.
Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan budaya kerja pada generasi milenial.
3. Sasaran
Sasaran dalam pembuatan makalah ini ditujukan untuk mahasiswa/i agar mengetahui nilai positif dan nilai negatif dari budaya kerja yang nantinya bisa diterapkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari pada generasi milenial.
4
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Budaya Kerja Generasi Milenial dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek: 1. Kekuatan (Strength)
a. Menjadikan suatu generasi milenial yang sangat berguna bagi perkembangan Negara. b. Dapat menyampaikan berbagai informasi terbaru satu sama lain. c. Dapat memudahkan berkomunikasi dengan jarak jauh sekalipun. d. Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan dimanapun dan kapanpun. 2. Kelemahan (Weakness)
a. Para generasi milenial malas untuk mencari informasi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar secara langsung/nyata. b. Cenderung melalaikan kewajiban agama. c. Sering tidak percaya diri dengan apa yang dikerjakan sehingga hasilnya tidak maksimal. d. Sering disalah gunakan suatu tanggung jawab atau kepercayaan yang telah diberikan, tetapi bukan untuk urusan pekerjaan. 3. Peluang (Opportunity)
a. Dapat menjalin hubungan pertemanan dalam dunia pekerjaan. b. Dapat bertukar informasi, wawasan dan pengetahuan dalam dunia pekerjaan dimanapun dan kapanpun. c. Dapat menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan dalam dunia pekerjaan. d. Mendapatkan kesuksesan jika mempunyai relasi yang baik antar satu dengan yang lainnya. 4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Banyaknya godaan yang menawarkan kesuksesan yang instan. b. Berkurangnya rasa sosialisasi dengan lingkungan sekitar. c. Sulit menjaga pola hidup. d. Sulit mempertahankan kesuksesan yang sudah di raih.
5
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan
Generasi milenial merupakan generasi muda masa kini yang berusai kisaran 15 – 15 – 34 tahun. Budaya kerja pada generasi milenial melibatkan gaya dan pola hidup masa kini seiring dengan berjalannya waktu. Terdapat kekurangan dan kelebihan pada generasi milenial, sehingga bu daya kerja yang dihasilkan sangat beragam. Oleh karena itu, mau atau tidak mau, generasi milenial harus dituntut melakukan segalanya dengan cepat pada budaya kerjanya. 2. Rekomendasi:
a. Jadikanlah suatu generasi milenial yang sangat berguna bagi perkembangan Negara. b. Cenderung melalaikan kewajiban agama. c. Ciptakanlah peluang bisnis yang menjanjikan dalam dunia pekerjaan. d. Buat visi dan misi yang kuat guna mempertahankan kesuksesan yang sudah di raih.
Referensi:
1. https://hasanuddinali.com/2015/02/07/generasi-millennial-indonesia-tantangan-dan peluang-pemuda-indonesia/ 2. http://www.jurnalcowok.com/2016/04/apa-itu-generasi-millennial.html 3. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act =view&typ=html&id=77900&ftyp=potongan&potongan=S2-2015-340953chapter1.pdf 4. http://www.kompasiana.com/faisal.m.si/keunikan-generasi-millenial-indonesiakolektivitas-identitas-dan-media-sosial_54f98273a3331142038b51cc
6