PROPOSAL TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN ANALISIS KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN ALUMINIUM SERI 3000 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING (FSW)
Proposal ini Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
1.
NOVIYANTO
D 200 150 047
2.
M. WAHYU ARISKI
D 200 150 048
3.
SYARIF ARDIYANTO
D 200 150 050
4.
HERI SANTOSO
D 200 150 052
5.
MARSENO
D 200 150 055
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal ini disusun untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
pada
Jurusan
Teknik
Mesin
Fakultas
Teknik
Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Disusun dan dipersiapkan oleh : 1.
NOVIYANTO
D 200 150 047
2.
M. WAHYU ARISKI
D 200 150 048
3.
SYARIF ARDIYANTO
D 200 150 050
4.
HERI SANTOSO
D 200 150 052
5.
MARSENO
D 200 150 055
Telah di setujui dan disahkan pada : Hari
:
Tanggal
:
Dengan judul : “ANALISIS KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN ALUMINIUM
SERI
3000
DENGAN
FRICTION STIR WELDING (FSW) ”
Mengesahkan
Dosen Pembimbing
METODE
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PERNYATAAN KEASLIAN TOPIK TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa usulan judul Tugas Akhir “ANALISIS KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN ALUMINIUM SERI 3000 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING (FSW) ”, yang
saya ajukan kepada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan dari penelitian atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapat gelar sarjana di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya saya cantumkan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Desember 2018 Yang menyatakan,
HERI SANTOSO
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ANALISIS KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN ALUMINIUM SERI 3000 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING (FSW)
ABSTRACK
Friction Stir Welding (FSW) merupakan teknologi pengelasan dimana prosesnya
berupa
penyambungan
solid
yang
dapat
digunakan
untuk
menyambungkan material yang sulit di las pada fushion welding. Penelitian ini menggunakan metode pengelasan friction stir welding untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan putar tool t ool terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada sambungan logam sejenis yakni alumunium seri 3000 dengan ketebalan 3mm. Proses pengelasan menggunakan mesin milling dengan parameter variasi kecepatan putar tool sebesar 800 rpm, 900 rpm, dan 1000 rpm. Parameter konstan yang digunakan yaitu feedrate sebesar 25 mm/ min dan sudut kemiringan tool sebesar 3o. Pengujian yang dilakukan meliputi uji tarik, uji kekerasan makro, dan uji struktur mikro, Kata kunci : Friction Stir Welding, Kecepatan Putaran Tool, Alumunium Seri
3000, Sifat Mekanik, Struktur Mikro
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam dunia industri manufaktur saat ini sering kita jumpai pembuatan produk/komponen yang membutuhkan penyambungan material baik dibidang otomotif, perkapalan, penerbangan dan lain-lain. Dan pengelasan merupakan salah satu metode penyambungan yang saat ini sering digunakan untuk penyambungan material. Dijaman modern ini banyak industri manufaktur yang mengembangkan teknik-teknik pengelasan untuk mengikat kualitas produk dan memangkas biaya produksi. Saat ini proses pengelasan logam diklarifikasikan menjadi dua kelompok yaitu; Liquid state welding (LSW), dan Solid state welding (SSW). LSW adalah proses pengelasan logam yang di lakukan dalam keadaan cair, sedangkan SSW merupakan proses las dimana pada saat pengelasan logam dalam keadaan padat. Salah satu jenis metode Solid state welding (SSW) yaitu Friction Stir Welding
(FSW)
merupakan
proses
penyambungan
logam
dengan
memanfaatkan energi panas yang diakibatkan karena gesekan yang terjadi antara tool dan benda kerja yang akan disambung. Penyambungan ini terjadi karena pengadukan dua sisi potongan logam yang mulai melunak akibat gesekan FSW (friction stir welding) ditemukan dan 2 dikembangkan oleh Wayne Thomas pada tahun 1991 di TWI (The Welding Instute) Amerika Serikat. FSW dapat diaplikasikan baik dibidang otomotif, perkapalan, penerbangan dan lain-lain. Pengelasan dengan menggunakan kombinasi material yang berbeda mulai banyak dilakukan dalam dunia industri manufaktur karena dapat meningkatkan efektifitas dan manfaat ekonomis. Besi (Fe) dan Alumunium (Al) adalah dua bahan umum yang banyak digunakan dalam dunia perindustrian. Namun karena perbedaan besar dalam sifat fisik dan kimianya, pengelasan dari besi dan tembaga umumnya lebih sulit, studi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
diaplikasikan
untuk
sambungan
dissimilar
seperti:
solder,
brazing,
pengelasan gesek (FSW) dan pengelasan ultrasonik. Dari beberapa teknik tersebut menurut Mur, dkk (2001) pengelasan gesek mempunyai beberapa keunggulan yaitu : 1)
tidak memerlukan penyiapan permukaan sambungan yang terlalu rumit
2)
tidak membutuhkan bahan pengisi atau gas pelindung
3) proses pengelasan ini merupakan salah satu pengelasan kondisi padat (solid state welding) yang tidak memerlukan pemanasan sampai titik lebur sehingga cacat yang berhubungan dengan fenomena solidifikasi dapat dihindari. Dengan keunggulan keunggulan di atas teknikpengelasan teknikpengelasan gesek (FSW) ini sangat berpotensi untuk diaplikasikan dalam penyambungan Alumunium dalam industri manufaktur. B.
RUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini, diambil beberapa rumusan masala h, yaitu : 1. Bagaimana proses friction stir welding yang benar. 2. Bagaimana pengaruh variasi kecepatan putar tool pada proses friction stir welding terhadap kekuatan tarik. 3. Bagaimana pengaruh variasi kecepatan putar tool pada proses friction stir welding terhadap nilai kekerasan. 4. Bagaimana struktur makro dan mikro dari hasil sambungan friction stir welding. C.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kekuatan tarik maksimal. 2. Mengetahui nilai kekerasan hasil pengelasan. 3. Mengetahui nilai perbandingan hasil pengujian tarik dan kekerasan.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
D.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai refrensi untuk penelitian selanjutnya terutama pengelasan friction stir welding. 2. Memperluas wawasan terhadap ilmu pengetahuan pada bidang teknik pengelasan. 3. Memberikan refrensi teknik pengelasan pada alumunium yang lebih efektif dan efisien. 4. Memberikan pengetahuan tentang kekuatan mekanik pengelasan friction stir welding. E.
BATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini berkonsentrasi pada: 1. Metode pengelasan dengan menggunakan metode friction stir welding (FSW). 2. Material yang digunakan adalah plat alumunium dengan tebal 2mm. 3. Sambungan menggunakan sambungan batt joint. 4. Pengujian yang dilakukan hanya mencangkup tentang pengujian tarik dan pengujian kekerasan. F.
TINJAUAN PUSTAKA
FSW (friction stir welding) adalah sebuah metode pengelasan yang termasuk pengelasan gesek, yang pada prosesnya tidak memerlukan bahan penambah atau pengisi. Panas yang digunakan untuk mencairkan logam kerja dihasilkan dari gesekan antara benda yang berputar (pin) dengan benda
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menjadi suatu prinsip dasar terciptanya suatu proses pengelasan gesek. Pada proses friction stir welding, sebuah tool yang berputar ditekankan pada material yang akan disatukan. Gesekan tool yang berbentuk silindris (cylindrical
shoulder)
yang
dilengkapi
pin/probe
dengan
material,
mengakibatkan pemanasan setempat yang mampu melunakkan bagian tersebut. Tool bergerak pada kecepatan tetap dan bergerak melintang pada jalur pengelasan (joint line) dari material yang akan disatukan.
Gambar 1. Prinsip friction stir welding Strukturmikro hasil pengelasan friction stir welding yang terdiri dari daerah bagian adukan
(stir
termomekanik (thermomechanical
zone), bagian pengaruh panas secara affected zone) dan bagian pengaruh
panas (heat affected zone) (ASM. 2007). Bagian adukan (stir zone) mengalami laju tegangan dan regangan tertinggi serta temperatur yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menumbuhkan butir-butir saja. Bagian – bagian bagian pengelasan dengan metode friction stir welding ini akan dijelaskan pada gambar 2.
Gambar 2. Strukturmikro hasil pengelasan dengan metode friction stir welding, A. logam induk. B. HAZ, C. TMAZ, D. sti r zone (weld nugget) Guo dkk (2013), meneliti tentang sifat mekanik dan struktur mikro friction stir welding hasil penyambungan material aluminium seri 6061 dengan seri 7075. Guo menjelaskan bahwa hasil pencampuran material hasil pengelasan jauh lebih efektif ketika aluminium seri 6061 ditempatkan pada sisi advancing side. Terjadinya penurunan kekerasan pada hasil pengelasan terutama daerah HAZ pada kedua material dibandingkan dengan base metal. Y. Song dkk (2013), meneliti hasil pengelasan friction stir welding antara AA2024 dengan AA7075 dengan sambungan tipe lap joint. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketika seri AA2024 pada sisi atas (advancing side) timbul void sedangkan ketika posisi seri AA7075 yang mempunyai sifat mekanik lebih kuat diatas (advancing side) void tidak timbul. Tegangan geser pada sambungan las meningkat seiring peningkatan pada kecepatan pengelasan. Palanivel dkk (2013) melakukan studi struktur mikro dan kekuatan tarik hasil pengelasan pengelasan friction stir welding welding pada material berbeda properties
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dihasilkan pada sambungan yang menggunakan parameter kecepatan pengelasan 63 mm/menit. Muhammad Reza (2011), meneliti pengaruh parameter mesin terhadap sifat mekanik material AC4CH dengan metode friction stir welding. Variasi paramater yang digunakan adalah putaran tool, bentuk tool, dan kemiringan tool. Menyimpulkan bahwa metode friction stir welding dapat menghasilkan sambungan yang sempurna. Dimana dengan feeding yang tetap putaran tool semakin tinggi maka kekuatan tariknya semakin menurun. Tool dengan bentuk pin silinder lurus mempunyai kecenderungan mempunyai kekuatan kekuatan tarik terendah dibandingkan dibandingkan dengan silinder tirus dan ballnose. Apabila semakin besar sudut tool maka semakin rendah kekuatan tariknya tetapi pada sudut 0° hasil pengelasan tidak baik. G.
LANDASAN TEORI
1. Model Tool yang Biasa Dipakai pada FSW Bentuk pin (probe) pada tool yang selama ini dikembangkan untuk aplikasi FSW. Bentuk pin memengaruhi aliran bahan plastis dan memengaruhi sifat lasan. Sementara tool shoulder memfasilitasi aliran bahan bongkahan, pin membantu aliran bahan lapis demi lapis. Pin berbentuk ‘triflute’ meningkatakan aliran bahan disbanding pin silindris. Gaya aksial pada bahan benda kerja dan aliran bahan dekat tool dipengaruhi oleh orientasi ulir pada permukaan pin. Pnelitian lain menunjukkan bahwa lasan bebas cacat dapat diperoleh pada bahan lebih lunak seperti AA1050 dengan pin berbentuk columnar tanpa ulir. Sementara pin berbentuk prisma triangular lebih sesuai untuk bahan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tingginya harga koefisien hantar panas ditambah dengan lapisan oksida yang terbentuk selama pengelasan, membuat bahan aluminum cukup sulit untuk dilas dengan las busur (arc-wedling). Lapisan oksida oksida harus dipecahkan dan dihilangkan, dan panas harus disisipkan secara cepat untuk menghindari pengembangan panas pada produk. Tentu saja dengan friction stir welding, masalah yang umum yang terjadi pada pengelasan pada aluminum dapat dihindari. Sifat mampu las dari bahan aluminum dapat disarikan pada gambar 3 di bawah ini. Pada penelitian ini menggunakan bahan seri 3000 yang dapat dilas dengan FSW dengan sangat baik. H.
METODE PENELITIAN
Dalam diagram alir penelitian akan dijelaskan dalam diagram alir gambar 1.3 yang mengilustrasikan urutan langkah-langkah yang akan dilakukan dalma proses penelitian tugas akhir, mula dari mempersiapkan peralatan dan bahan samapai pengambilan data, analisa darta serta mendapat kesipulan dari percobaan yang telah dilakukan. Sehingga memudahkan dalam pelaksanaan penelitian ini jika mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dalam penelitian.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Mulai
Studi Literatur
Pengelasan FSW dengan Kecepatan Putar Tool 800 R m
Pengelasan FSW dengan Kecepatan Putar Tool 900 R m
Pengelasan FSW dengan Kecepatan Putar Tool 1000 R m
Pembuatan Spesimen Uji
Pengujian Tarik
Pengujian Kekerasan Vickers
Data Hasil Pengujian
Analisa Data dan Pembahasan
Pengujian Struktur Mikro
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
d) Pasta pembersih (autosol), resin dan hardener, mesin poles, cairan etsa dengan perbandingan 1: 2 antara HF dengan alcohol e) Mesin uji tarik f) Mikroskop Metalografi Olympus BX41M Prosedur Pengujian g) Meletakkan benda kerja yang sesuai di atas meja mesin milling. Benda kerja yang digunakan adalah Aluminium seri 3000 berbentuk plat dengan dimensi panjang 2. Jalannya Riset a) 100 mm, lebar 120 mm dan tebal 3 mm. Posisi benda kerja saling bersinggungan satu sama lain; b) Mengatur putaran tool pada mesin milling vertical 800 rpm, 900 rpm dan 1000 rpm c) Proses pengelasan friction stir welding; d) Setelah proses pengelasan
benda kerja dibersihkan kemudian
pembuatan spesimen untuk pengujian sesuai standar ASTM (ASTM Volume 9, 2001); e) Setelah pembuatan spesimen kemudian dilakukan pengujian tarik, uji kekerasan sesuai prosedur uji merusak (Yuwono, 2009) dan uji
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA ASM Volume 9. 2001. Metalogrhapy 2001. Metalogrhapy And Microstructure Microstructure Analisys; Analisys ; ASM. 2007. Friction 2007. Friction Stir Welding And Processing ; ASTM Volume 9. 2001. Standard Test Methods for Tension Testing of Metallic Materials; Materials; Biswas, P. dan Mandal, N. R. 2011. Effect 2011. Effect of Tool Geometries on Thermal History of FSW of 3000, 3000 , Supplement to The Welding Journal , July 2011; Jayaraman, M., dkk. 2009. Optimization of process parameters for friction stir welding of cast aluminium alloy A319 by Taguchi method, Journal of Scientific & Industrial Research, Vol. 68 Januar y 2009, pp. 36 – 36 – 43; 43; Nandan, R., DebRoy, T., Bhadeshia. H.K.D.H. 2008. Recent advances in frictionf riction stir welding – Process, weldment structure and properties, properties, Progress in Materials Science 53 (2008) 980 – 1023; 1023;
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Wijayanto, Jarot & Anelis, Agdha. 2010. Pengaruh Feed Rate terhadap Sifat Mekanik pada Pengelasan Friction Stir Welding Alumunium 6110, 6110 , Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No.1, November 2010;