PROPOSAL RISET
Pengaruh Penambahan H 3PO4 dan NaOH pada Proses Pembuatan Biokerosin ari Bi!i "aret
ibuat untuk memenuhi S#arat "uriku$um Tingkat Sar!ana pada %urusan Teknik "imia &aku$tas Teknik 'ni(ersitas Sri)i!a#a
O$eh * )i Oktarina
+,3,3--.-3/,,301
2ohana utiara e)i
+,3,3--.-3/,,31
%'R'SAN TE"NI" "IIA &A"'LT &A"'LTAS TE"NI" 'NI5ERSITAS SRI6I%A2A INRALA2A /,-7 BAB I
PENH'L'AN
-8-8
Latar Be$akang
Krisis Minyak Bumi secara global menuntut manusia untuk mencari dan mengembangkan energi alternatif pengganti minyak bumi. Indonesia pun tak luput dari permasalahan tersebut. Untuk menekan pertumbuhan konsumsi BBM domestik, salah satu cara yang bisa ditempuh membuat regulasi tentang penghematan energi nasional dan pengembangan energi alternatif. Dengan memanfaatkan
ke
agrarisannya,
yang
dimiliki
oleh
Indonesia,
maka
dikembangkanlah energi alternatif berbasis nabati yang diharapkan ramah terhadap lingkungan. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari minyak nabati adalah biokerosin. Minyak tanah (Kerosin adalah cairan hidrokarbon yang tak ber!arna dan mudah terbakar. "!alnya minyak tanah banyak dimanfatkan sebagai bahan bakar untuk kompor minyak dan lampu minyak. #etapi minyak tanah sekarang lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar $et (a%tur. Kerosin $enis &') dibakar dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Selain kegunaanya sebagai bahan bakar kerosin $uga dapat digunakan sebagai obat pembasmi serangga seperti semut dan kecoa. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi minyak tanah adalah subsitusi dengan biokerosin. Biokerosin adalah minyak tanah yang bersumber dari bahan bahan hayati yang sifatnya terbarukan. Biokerosin diperoleh dari berbagai bi$i bi$ian termasuk bi$i karet. Bi$i Karet merupakan salah satu limbah pertanian yang $arang dikonsumsi dan mengandung minyak. Kandungan minyak bi$i karet yang cukup tinggi membuat tumbuhan yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat biodiesel.'enggunaan minyak bi$i karet sebagai substitusi solar memiliki pengaruh yang kurang baik pada mesin. *leh karena itu, minyak bi$i karet lebih tepat diproses men$adi biokerosin sebagai pengganti minyak tanah. Dalam proses pembuatan biokerosin dibutuhkan beberapa faktor yang mempengaruhi produk seperti kuantitas dan kualitasnya. Salah satu faktor tersebut adalah $umlah "sam +osfat dan a*- yang ditambahkan pada proses Degumming dan etralisasi.*leh karena itu, perlu diadakannya penelitian
mengenai 'engaruh penambahan dan a*- pada proses pembuatan biokerosin dari bi$i karet/. -8/8
Rumusan asa$ah
). Bagaimana pengaruh konsentrasi penambahan "sam +osfat pada proses degumming terhadap $umlah dan kualitas biokerosin yang dihasilkan0 1. Bagaimana pengaruh konsentrasi penambahan a*- pada proses etralisasi terhadap $umlah dan kualitas biokerosin yang dihasilkan0 -838
Tu!uan
). Mengetahui pengaruh konsentrasi penambahan "sam +osfat pada proses degumming terhadap $umlah dan kualitas biokerosin yang dihasilkan. 1. Mengetahui pengaruh konsentrasi penambahan a*- pada proses etralisasi terhadap $umla h dan kualitas biokerosin yang dihasilkan. -848
Ruang Lingkup
&uang lingkup penelitian ini adalah bahan baku berupa bi$i karet yang telah dibuang kulitnya dan berasal dari daerah 2elumbang (Sumatera Selatan. 3ariabel yang diteliti yaitu konsentrasi penambahan "sam +osfat pada proses Degumming dan konsentrasi penambahan a*- pada proses etralisasi. 3ariabel tetapnya yaitu metode pengeringan, metode pengepresan, metode Degumming , suhu Degumming , metode etralisasi, suhu etralisasi, suhu pencucian, !aktu Degumming dan !aktu etralisasi. 3ariabel terikat yaitu kuantitas dan kualitas biokerosin yang dihasilkan. -898
Hipotesa
). Semakin tinggi konsentrasi "sam +osfat yang ditambahkan pada proses degumming
maka akan semakin sedikit dan semakin rendah kualitas
biokerosin yang dihasilkan. 1. Semakin tinggi konsentrasi a*- yang ditambahkan pada proses etralisasi maka akan semakin banyak dan semakin tinggi kualitas biokerosin yang dihasilkan.
-878
an:aat
). Dapat memanfaatkan limbah bi$i karet sebagai bahan alternatif pengganti minyak bumi untuk menghasilkan kerosin 1. Dapat mengetahui $umlah "sam +osfat dan a*- yang tepat untuk membuat biokerosin dengan kuantitas dan kualitas terbaik
BAB III
ETOOLO;I PENELITIAN
38-8
Ob!ek Pene$itian
*b$ek yang akan di teliti adalah bi$i karet yang didapatkan dari petani karet di 2elumbang. 38/8
6aktu dan Tempat Pene$itian
'enelitian ini akan dimulai pada tanggal ) September 14)5. #empat peneletian akan dilakukan di 6aboratorium Kesetimbangan Kimia +akultas #eknik Uni%ersitas Sri!i$aya dan 6aboratorium Dasar Bersama +akultas MI'" Uni%ersitas Sri!i$aya. 3838
5ariabe$ Pene$itian
3ariabel penelitian berupa rasio penambahan "sam phosfat kedalam minyak bi$i karet pada proses Degumming dan rasio penambahan a*- kedalam minyak bi$i karet pada proses etralisasi. 3848
A$at dan Bahan
7.8.)
"lat
). Autoclave 1. 9orong 'isah 7. 'isau 8. Kertas Saring :. ;rlenmeyer 5. Kertas p-
. 2elas ukur 10. Hot plate stirrer )). eraca )1. Batang pengaduk )7. 6abu leher tiga )8. "lat Press 7.8.1. Bahan
). Bi$i Karet 1. "sam +osfat 7. a*8. "ir 3898
etode Pene$itian 'roses pembuatan
biokerosin
dia!ali
dengan
ekstrasi
minyak
menggunakan metode pengepresan. Selan$utnya mengunakan metode Degumming untuk menghasilkan biokerosin. 3878
Prosedur "er!a
7.5.). 'engepresan Bi$i Karet ). Bi$i Karet yang diperoleh dari 2elumbang di kupas kulitnya 1. Kukus bi$i karet menggunakan autoclave 7. Selan$utnya bi$i karet diambil minyaknya dengan dipress menggunakan alat press 8. Saring minyak yang dihasilkan 7.5.1. Degumming dan etralisasi ). 'anaskan minyak hingga suhu ?4 49 1. #ambahkan asam fosfat kedalam minyak sambil diaduk selama 1: menit, $aga suhu minyak tetap stabil 7. Kedalam campuran selan$utnya ditambahkan a*- dan campuran diaduk selama )4): menit 8. Dinginkan campuran, kemudian didekantasi selama beberapa hari 7.5.7. 'emurnian minyak ). Minyak yang terpisah selan$utnya dicuci menggunakan air bersuhu 54 ?449 hingga p- netral. 1. 'anaskan minyak pada suhu =449 untuk menguapkan air yang tersisa 7. "nalisa minyak yang dihasilkan
PROPOSAL PENELITIAN
).
'elaksana ama< IM
@ D!i *ktarina<4747))=)71447? Aohana Mutiara De!i < 4747))=)71447>
1.
+akultas
@ #eknik
urusan
@ #eknik Kimia
Uni%ersitas
@ Sri!i$aya
#empat 'elaksanaan @ 6aboratorium "nalisa dan Instrumentasi urusan #eknik
Kimia
+akultas
#eknik
Uni%ersitas
Dasar
Bersama
Uni%ersitas
Sri!i$aya 6aboratorium Sri!i$aya 7.
Caktu 'elaksanaan
@ September 14)5 o%ermber 14)5
Indralaya, "gustus 14)5 'elakasana 'enelitian,
)i Oktarina
2ohana utiara e)i
NI8 ,3,3--.-3/,,30
NI8 ,3,3--.-3/,,3
engetahui<
Ketua urusan #eknik Kimia
Dosen 'embimbing &iset
+akultas #eknik Uni%ersitas Sri!i$aya
R8 Ir8 H!8 Susi$a Arita Ra=hman NIP8 -7,-,---.9,3/,,/
Ir8 &aiso$ Asip NIP8 -94--/3-.4,3-,,-