M.a.s.t.e.r P.l.a.n. Obyek Wisata & Kawasan Industri Kelautan TEMPAT TEMPA T PELELANGAN PELELANGA N IKAN IKA N & KAMPUNG NELAY NELAYAN AN
Jl. Mangga No. 1 Dumai Tel. / Fax. (0765) 34179
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
K
egiatan pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Rokan
Hilir
beberapa tahun belakangan ini begitu pesat. Di setiap penjuru
kota dilakukan pembenahan seperti semenisasi jalan, pembuatan tamantaman
kota,
dilakukan
sculpture
untuk
dan
menunjang
lain-lain.
kenyamanan
Semua
warga
itu
kota
memang
dan
perlu
juga
sebagai
usaha dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Kabupaten Rokan Hilir yang dipandang sebagai suatu obyek di mana di dalamnya terdapat masyarakat manusia yang sangat komplek, telah mengalami proses interelasi antar manusia dan antara manusia dengan lingkungannya.
Di tengah semaraknya pembangunan di Rokan Hilir tersebut kita sepertinya hampir melupakan
pentingnya salah
satu sudut
kota yang
merupakan salah satu komponen yang menyusun kompleksitas Kota
Bagan
Siapiapi. Komponen tersebut dapat menjadikan hubungan antara manusia dengan
lingkungannya
dapat
berjalan
harmonis
dan
serasi
sehingga
terciptanya keteraturan dalam pembangunan dan penggunaan lahan.
Bagian yang dimaksud adalah empat !elelangan "kan yang perlu segera mendapat perhatian pemerintah. empat !elelangan "kan #!"$ selain juga
merupakan
merupakan
kawasan
salah
kegiatan perekonomian yang
satu
tempat
di
Bagansiapiapi
cukup yang
penting
mempunyai
tatanan kehidupan yang cukup unik dibanding dengan bagian kota lain di
Rokan
tingkat terbesar
Hilir
yang
nasional di
pernah mengangkat
bahkan
"ndonesia.
nama
internasional
Kawasan
ini
Kota
Bagansiapiapi
sebagai
sedikit
demi
penghasil sedikit
ke
ikan mulai
ditinggalkan karena berbagai permasalahan yang ada dan masih belum dilirik oleh berbagai pihak padahal memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
1.2. Maksud dan Tujuan
!roposal
ini
dimaksudkan
untuk
memberikan
kontribusi
tentang
penataan kawasan empat !elelangan "kan #!"$ sebagai obyek wisata dan
sekaligus
sebagai
kawasan
industri
kelautan
dan
perikanan
di
Dumai.
Dengan kontribusi ini diharapkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi Kota Dumai khususnya pengelolaan kawasan !" serta diikuti pengambilan keputusan yang tepat oleh !emerintah Kota Dumai.
1.3. Ruang Lingkup 1.3.1. Ruang Lingkup Lokasi
%okasi
penelitian
yaitu
empat
!elelangan
"kan
#!"$
yang
terletak di pelabuhan rakyat &alan !atimura Kelurahan %aksamana Kota Dumai.
1.3.2. Ruang Lingkup Pekerjaan
!ekerjaan
ini
merupakan
pembuatan
master
plan
kawasan
empat
!elelangan "kan #!"$ dan Kampung 'elayan. !ekerjaan ini mencakup(
). *elakukan e+alausi sekarang # existing $.
terhadap
kondisi
kawasan
perencanaan
. *enyusun panduan perletakan tempat-tempat yang dianggap eekti dan eisien untuk suatu kawasan wisata dan industri kelautan sesuai dengan kepentingan dimasa mendatang. . *embuat suatu panduan # guide line$ yang komprehensi. /. *enyusun program rencana dan in+estasi pengembangan bertahap berdasarkan skala prioritas. 0. *enyusun suatu perencanaan yang komprehensi yang dapat menjamin keterlibatan masyarakat nelayan secara langsung dalam kegiatan ekonomi dan wisata. 1. *elakukan kajian kawasan perencanaan secara ekonomi dapat memberikan kepastian berusaha bagi in+estor.
sehingga
BAB II GAMBARAN UMUM
Dumai
yang
bakal
menjadi
Sumatera sekarang ini segala
bidang.
sedang
Seperti
kawasan
unggulan
di
giat-giatnya melakukan
kota-kota
lainnya
di
!antai
imur
pembenahan
Riau,
di
pembenahan
dilakukan sebagian pesat terpusat di pusat kota seperti pembangunan jalan, jembatan, taman-taman kota, tugu #sculpture$ dan lain-lain.
Kota Dumai yang
tidak
mengingat
sedikit
dari
posisinya
yang strategis
kunjungan
wisatawan
*alaysia.
Hal ini hendaknya
dianggap
sebagai
peluang
dapat untuk
mendapat berkah
mancanegara
terutama
dimanaatkan sebaik mungkin dan memajukan
dunia
kepariwisataan.
Selama ini Dumai hanya sebagai daerah transit untuk menuju ke daerah di
luar
Dumai
yang
menawarkan
keindahan
dan
obyek
wisata
yang
dikemas dengan baik.
2ntuk menangkap peluang tersebut di atas maka salah satu tempat yang mempunyai nilai jual yang tinggi tetapi belum digarap dengan baik
adalah
empat
!elelangan
"kan
#!"$
dan
kampung
nelayannya.
empat !elelangan "kan dan kampung nelayan yang berada di sekitar jalan
!attimura
Dumai
seperti
juga
umumnya
kampung
nelayan
di
"ndonesia selalu berkonotasi kotor, tidak terawat, terbelakang dan kesan-kesan negati lainnya.
Gabar L!kasi Peren"anaan
Kalau
kita tinjau keadaan sesungguhnya empat !elelangan "kan
yang ada sekarang memang tidak jauh dari konotasi yang disebutkan di atas. Kita
pusatkan pandangan pada
jalan masuk ke area !",
kita
akan langsung berhadapan dengan jalan berdebu dengan kondisi jalan yang
berlubang
terganggu. jalanan
dimana-mana
Belum
menjadi
lagi becek
yang
jika dan
musim
mengakibatkan hujan
berlumpur
tiba
seperti
perjalanan
akan
akan
mengakibatkan
kubangan
yang
bisa
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kalau
kita
tinjau
lebih
dalam
lagi,
keadaan
di
perkampungan
nelayan sama menyedihkannya dengan keadaan disekitarnya. Rumah khas nelayan
yang
seharusnya
menjadi
pemandangan
yang
menarik
menjadi
tidak bisa dinikmati karena tata letak yang tidak tepat.
Gabar #alan Masuk TPI
Gabar Ka$un% Nelayan TPI
Gabar utan 'akau (Mangrove)
Sanitasi lingkungan terkesan tidak terawat dengan baik terbukti dengan
aliran
air
yang
tidak
sedap
sekitar
masih area
mengenang perumahan.
dan
menimbulkan
&alan
bau
lingkungan
yang yang
menghubungkan antar kawasan di area perumahan ini juga belum dibuat secara
optimal
sehingga
kawasan
perumahan
nelayan
kumuh.
Tabel 'anyaknya Wisatawan Man"ane%ara yan% *atan% dan 'eran%kat Melalui Kant!r Ii%rasi *uai +etia$ 'ulannya Ta,un -
+uber / Kant!r Ii%rasi *uai
ini
terkesan
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
*etode yang digunakan untuk melakukan kegiatan ini ada beberapa tahapan antara lain3 tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan
data,
tahap
analisis,
dan
tahap
pengerjaan.
ahapan
kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan serta
melakukan
analisis
untuk
mendapatkan
hasil4output
yang
diinginkan.
3.1.1. Tahap Persiapan
!ada tahap ini dilakukan identiikasi kebutuhan data-data sumber serta literatur-literatur yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini. "dentiikasi kebutuhan
data sekunder yang dimaksudkan
disini
adalah data-data mengenai karakteistik lalu lintas beserta komponenkomponen
penunjangnya
yang
ada
di
Kota
Dumai,
secara
umum
dalam
tahap persiapan ini meliputi( ).
!erumusan kegiatan,
latar
ruang
belakang, lingkup
rumusan
kegiatan,
masalah, dan
tujuan
kerangka
sasaran pemikiran
kegiatan. .
Kajian
%iteratur
terhadap
teori-teori
yang
berkaitan
dengan
pokok permasalahan dalam kegiatan ini. .
*enyusun responden,
datar maupun
pertanyaan
drat
bagi
pengamatan
instansi
serta
drat
maupun
kepada
kebutuhan
data
yang diobser+asi dan disur+ei. /.
*elakukan
sur+ei pendahuluan
dan
pengamatan terhadap kondisi
kawasan kegiatan dan permasalahan yang terjadi baik secara ormal melalui
instansi
yang
terkait
maupun
secara
inormal
dengan
masyarakat. 5dapun hasil yang diinginkan dari sur+ei pendahuluan
ini
antara
lain
melakukan
pemantapan
langkah-langkah
guna
menunjang kegiatan untuk(
0.
•
*enentukan daerah yang akan disur+ei
•
*enentukan objek sur+ei
•
*enyusun teknik sur+ei yang dilakukan
*elakukan proses penyusunan dan persiapan sur+ei lanjutan dan proses perijinan.
3.1.2 Tahap Pengumpulan Data
2ntuk
mendukung
pendekatan
kegiatan
ini
menggunakan
beberapa
tahapan antara lain( a.
Metode Pengumpulan Data
Dalam
penelitian
diperoleh
ini
melalui
metode
data
pengumpulan
primer,
yaitu
data yang
diperlukan
melakukan
pengamatan
dilapangan dan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak
langsung,
instansi
yang
dokumen,
dan
yaitu
terkait melakukan
pengambilan berupa
data-data
kegiatan
pengamatan
dari
literatur,
berdasarkan
instansiarsip
atau
data-data
yang
telah direkam dan disimpan oleh instansi tertentu.
•
Sur+ei Sekunder
*eliputi sur+ei terhadap instansi-instansi
yang berkompeten
baik langsung maupun tidak langsung.
•
Sur+ei !rimer
Sur+ei primer meliputi sur+ei yang dilakukan dengan melakukan obser+asi langsung maupun sur+ei terhadap responden melalui metode-metode( ). 6bser+asi
+isual dengan mengamati langsung pada daerah
empat !elelangan "kan dan Kampung 'elayan. . 7awancara
*elakukan
wawancara
kepada
masyarakat
yang
berada
bertempat tinggal di %ingkungan !" dan Kampung 'elayan, penentu
kebijakan
berwenang
dan
yang
terdiri
lain-lain
dengan
dari
instansi
menggunakan
yang teknik
wawancara tersusun.
3.2. Surei 3.2.1. Metode Surei
!ada
kegitan
ini
akan
mendapatkan
data-data
yang
bahan
data
atau
acuan
dilakukan
beberapa
dibutuhkan,
untuk
membuat
macam
sehingga
sur+ei
dapat
untuk
dijadikan
kebijakan-kebijakan
dalam
perancangan *aster !lan !" dan Kampung 'elayan. Secara umum sur+ei yang akan dilakukan di bagi menjadi #dua$ yaitu sur+ei lapangan dan sur+ei instansional. Sur+ei lapangan dimaksudkan untuk
mendapatkan
dimaksudkan
untuk
data
primer
mendapatkan
data
sedangkan sekunder,
sur+ei yang
instansional keduanya
akan
digunakan sebagai acuan untuk membuat kebijakan transportasi di Kota Dumai. Sur+ei lapangan adalah (
yang
akan
dilaksanakan
pada
pekerjaan
studi
1.
Sur+ei dan penentuan deliniasi kawasan perencanaan.
.
Sur+ei sarana dan prasarana kawasan perencanaan.
.
Sur+ei keadaan topograi kawasan.
/.
Sur+ei kati+itas penduduk disekitar !".
0.
Sur+ei keadaan hutan bakau.
ini
Sedangkan sur+ei instansional yang dilaksanakan pada pekerjaan studi ini dengan mengunjungi instasi4lembaga yang berhubungan atau mempunyai data sekunder yang diperlukan dalam studi ini.
3.2.2. Lokasi Surei
Secara Kampung
umum
'elayan
lokasi di
sur+ei
sekitarnya
studi dan
meliputi
sur+ei
ke
!elabuhan
!"
instasi4lembaga
dan yang
terkait dengan studi ini dan penduduk4 masyarakat Kota Dumai.
BAB IV MANAJEMEN PELAKSANAAN KEGIATAN
!".1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Dalam proses penyusunan kegiatan ini, ada beberapa tahapan yang akan dilalui, yaitu( a$
ahap persiapan !ada tahap ini akan dilakukan persiapan yang berhubungan dengan pencarian
data
perijinan
dan melengkapi administrasi.
dengan
sur+ei
yaitu
primer
dengan
#dengan
mempersiapkan
proposal
!encarian
melakukan
penelitian,
data dilakukan
obser+asi
dan
menyebar
kuisioner$ serta sur+ei sekunder pada instansi terkait. b$
ahap kompilasi dan pengolahan data Setelah
data terkumpul
kompilasi
data
yaitu
maka tahap memilah
selanjutnya
data
yang
akan
adalah
melakukan
digunakan
dalam
analisis. !ada tahap ini juga akan dilakukan pengolahan melalui proses editing, klasiikasi, dan tabulsi data. Hal ini dilakukan untuk klasiikasi proses selanjutnya. c$
ahap penghitungan dan analisis Data yang telah diolah tersebut, pada tahap ini akan dihitung dan dianalisis
dengan
metode
yang
telah
ditetapkan
pada
usulan
teknis. d$
!enyusunan laporan !ada tahap akhir yaitu penyusunan laporan mengenai hasil temuan kegiatan dengan memperoleh suatu kesimpulan dan rekomendasi yang berguna untuk kegiatan selanjutnya.
!".2. #$D%$L P&L$KS$'$$'
!elaksanaan pada tabel ini(
penyusunan kegiatan diperkirakan seperti terjadwal
T$B&L #$D%$L R&'($'$ P&L$KS$'$$' K&)!$T$' P&'*+S+'$' K&)!$T$' N! 2 3 4 5 7 9 : ;
Pr!%ra Ker0a Persia$an Pen%u$ulan *ata K!$ilasi *ata Analisis *ata Penyusunan *ra6t Assitensi8k!nsultasi La$!ran Awal La$!ran Antara La$!ran Ak,ir
2
'ulan I 3
4
2
'ulan II 3
4
2
'ulan III 3
4
2
'ulan I1 3
4
BAB V CONTOH RANCANGAN
empat peristirahatan dan sebagai menara agar pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan bakau #mangro+e$ yang sudah ditata rapi.
%okasi pinggiran pantai yang didisain sedemikian rupa sehingga terlihat indah, rapi, bersih dan sekaligus berungsi ganda sebagai turap guna mencegah abrasi pantai.
empat lelepas lelah bagi pengunjung yang telah puas menikmati kawasan wisata bakau dan pusat pengolahan ikan di !".
!engunjung lokasi wisata dapat menikmati kehidupan nelayan secara langsung serta dapat melakukan transaksi hasil laut secara langsung sehingga dapat memajukan perekonomian nelayan setempat.
!engunjung lokasi wisata dapat menikmati keindahan hutan bakau melalui jalan yang dibikin samapai kedalam hutan bakau dengan aman.
BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA
Dalam proses penyusunan kegiatan ini, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 2,-3/00,- #Dua ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima juta$. 2ntuk lebih rincinya dapat dilihat pada penjelasan tabel berikut(
N!
A.
Ke%iatan
1!lue
+atuan
Waktu
+atuan
ar%a +atuan (
#ula, (
'IAYA TENAGA ALI
2
Ketua Tim (Koo!inato)
1
oang
4
"ulan
6#000#000
$4#000#000
-
Tenaga %&li 'i!ang %itetu
1
oang
4
"ulan
5#000#000
$0#000#000
3
Tenaga %&li 'i!ang *ai+iata
1
oang
3
"ulan
5#000#000
15#000#000
4
Tenaga %&li 'i!ang ,anea-
1
oang
3
"ulan
5#000#000
15#000#000
5
Tenaga %&li 'i!ang *eianan
1
oang
3
"ulan
5#000#000
15#000#000
7
Tenaga %&li 'i!ang ,ingungan
1
oang
3
"ulan
5#000#000
15#000#000 #UMLA A
'.
%iten Tenaga %&li 'i!ang %itetu
1
oang
4
"ulan
3#500#000
14#000#000
-
%iten Tenaga %&li 'i!ang *ai+iata
1
oang
3
"ulan
3#500#000
10#500#000
3
%itenTenaga %&li 'i!ang ,anea-
1
oang
3
"ulan
3#500#000
10#500#000
4
%iten Tenaga %&li 'i!ang *eianan
1
oang
3
"ulan
3#500#000
10#500#000
5
%iten Tenaga %&li 'i!ang ,ingungan
1
oang
3
"ulan
3#500#000
10#500#000 #UMLA '
Tenaga ueo
3
oang
$
"ulan
-
Tenaga %!minitai
1
oang
$
"ulan
900# 000 900# 000
5#400#000 1#00#000 #UMLA >
*.
*engum-ulan Data 2 nomai
1
l
1
l
-
Kom-ute 2 *ealatan
3
unit
4
"ulan
3
Tan-otai
1
unit
4
"ulan
4
9=-=
'IAYA KANTO<
2
57==
'IAYA TENAGA PEN*UKUNG
2
24==
'IAYA A+I+TEN TENAGA ALI8OPE
2
>.
T!tal (
Komuniai
1
unit
4
"ulan
5#000# 000 1#000# 000 3#000# 000 1#000# 000
5#000#000 1$#000#000 1$#000#000 4#000#000 #UMLA *
33==
E. 2
PE< TE MU AN & *I+K U+I 'iaa a-at 2 Diui ntu *enuunan
1
l
1
ali
-
'iaa emina
1
l
$
ali
500# 000 1#500# 000
500#000 3#000#000 #UMLA E
?.
ATK & 'AAN
2 -
%TK Diet
1
l
1
l
3
"ox
3
8D
$
"ox
4
Tinta *inte/*lotte
3
"ua&
5
Keta *lotte 2 *inte
1
oll
1#500# 000 60# 000 100# 000 1#000# 000 1#000# 000
1#500#000 10#000 $00#000 3#000#000 1#000#000 #UMLA ?
G. 2
,a-oan *en!a&uluan
1
ali
5
e
,a-oan Dat %&i
1
ali
5
e
3
,a-oan %&i
1
ali
10
e
4
5=::=
'IAYA P ELAP O< AN
-
3=5=
%nimai 3D a+aan -een:anaan
1
l
1
l
75# 000 100# 000 1$5# 000 15#000# 000
375#000 500#000 1#$50#000 15#000#000 #UMLA G
#ula, (A@'@>@*@E@?@G)
29=2-5= --7=95=
PPn 2 #ula, (A@'@>@*@E@?@G)@PPn 2 Terbilan% (*ua ratus e$at $ulu, sebilan 0uta ti%a ratus tu0u, $ulu, lia 0uta ru$ia,)
--=79=5 -4;=395=5