BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Be Belakang Puskesmas Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan suatu atau sebagian wilayah kecamatan. Dan Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional di bidang kesehatan dasar yang berfungsi sebagai pusat kesehatan k esehatan membina peran serta masyarakat dan pelayanan p elayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan terpadu serta berkesinambungan. Prog Progra ram m pemb pemban angu guna nan n kes kesehat ehatan an yang yang dil dilaksa aksana naka kan n
oleh oleh
Dink Dinkes es
kot kota
Pematangsia Pematangsiantar ntar ditekankan ditekankan pada pencapaian pencapaian sasaran sasaran prioritas prioritas nasional Standart Standart Pelayanan Pelayanan minima minimall SP!" SP!" bidang bidang keseha kesehatan tan dan juga juga pencapa pencapaian ian !D#s !D#s Millenium Millenium Developmen Goals". Goals". Profil Profil keseha kesehatan tan Puskes Puskesmas mas Kesatr Kesatria ia merupa merupakan kan gambar gambaran an situas situasii kesehat kesehatan an di wilayah Puskesmas Kesatria yang diterbitkan setiap tahun. Dalam profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil Profil kesehatan kesehatan juga menyajikan menyajikan data penghubung penghubung lain yang berhubungan berhubungan dengan kesehatan seperti data umum tentang geografis$ kependudukan$ data sosial$ ekonomi$ data lingkungan lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dianalisis dengan data sederhana dan ditampilka ditampilkan n dalam bentuk tabel dan grafik. Dalam penyajiannya penyajiannya profil profil kesehatan kesehatan Puskesmas Puskesmas Kesatria Kesatria tahun %&'( diharapkan diharapkan dapat memberikan data yang akurat untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini dapat digunakan sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka e)aluasi perencanaan. Pencapaian Pencapaian kegiatan kegiatan Puskesmas Puskesmas di wilayah wilayah Puskesmas Puskesmas Kesatria dengan mengacu mengacu kepada )isi dan misi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar. Pematangsiantar.
Visi adalah * +Pelayanan Kesehatan yang !antap$ !asyarakat Kota Pematangsiantar sehat,.
Misi adalah sebagai berikut *
'.
!ening !eningkat katkan kan derajat derajat masyar masyarakat akat melalui melalui pemberda pemberdayaa yaan n masyar masyaraka akatt termas termasuk uk swasta swasta
%.
dan masyarakat madani. !eli !elindu ndung ngii keseha kesehata tan n masy masyar araka akatt dan dan menj menjam amin in ters tersed edia iany nyaa upaya upaya kese keseha hata tan n yang yang
parnipurna$ merata dan keadilan. -. !enjam !enjamin in keters ketersedi ediaan aan dengan dengan pemera pemerataa taan n sumberd sumberdaya aya manusi manusia. a. . !encat !encatat at tata tata kelola kelola pemeri pemerinta ntahan han yang yang baru. baru.
1.2. 1.2.
Tujua ujuan n Pen Penyu yussun unan an Proil oil 1.2.1. Tujuan Umum Profil Profil kesehat kesehatan an Puskes Puskesmas mas Kesatr Kesatria ia secara secara umum umum bertuj bertujuan uan untuk untuk memper memperole oleh h
gambaran dan informasi kesehatan serta faktorfaktor kesehatan lainnya yang dapat dijadi dijadikan kan menge) menge)alu aluasi asi tercap tercapai ai atau atau tidakn tidaknya ya target target kegiata kegiatan n yang yang kelak kelak dapat dapat 1
dijadikan sebagai dasar pertimbang untuk menentukan langkahlangkah perencanaan dimasa mendatang. 1.2.2. Tujuan Khusus Secara khusus tujuannya adalah* '. Dipero Diperoleh leh data inform informasi asi tentan tentang g kependu kependuduka dukan$ n$ sosial sosial ekonomi$ ekonomi$ lingku lingkungan ngan$$ %.
upaya kesehatan masyarakat dan sumber daya kesehatan. Tersedianya ersedianya berbagai berbagai data melal melalui ui sistem sistem pencatatan pencatatan dan dan pelaporan pelaporan yang ada ada dari dari sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Kesatria. Diperoleh data informasi yang
1.!. .!.
-.
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta yang ada. Tersedianya ersedianya alat alat untuk untuk memacu memacu penyempu penyempurnaan rnaan sistem sistem pencatat pencatatan an dan pelaporan pelaporan
.
kesehatan dalam rangka mengembangkan sistem informasi kesehatan. Tersedianya ersedianya bahan bahan untuk untuk menyusun menyusun profil profil kesehatan kesehatan Puskesmas Puskesmas Kesatria. Kesatria.
"is "iste# te#atika ika Pen Penyus yusunan
Profil kesehatan Puskesmas Kesatria tahun %&'( terdiri dari ( 010 yaitu* '.-.' '.-.'.. 010 010 2 * Pend Pendahu ahulu luan an 0ab 0ab ini ini beri berisi sika kan n penj penjel elas asan an tent tentan ang g maks maksud ud dan tuju tujuan an prof profil il kese keseha hata tan n dan sistematik Penyusunan dan Penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Kesatria Tahun %&'(. '.-.%. 010 22 * #ambara #ambaran n Umum Umum Puskesm Puskesmas as Kesatr Kesatria ia 0ab ini berisikan gambaran umum Puskesmas Kesatria selain uraian tentang letak geografis geografis dan informasi informasi umum lainnya. 0ab ini juga mengulas faktorf faktorfaktor aktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktorfaktor lainnya misalnya kependudukan$ sosial ekonomi$ pendidikan$ sosial budaya$ lingkungan serta perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan. '.-.-. '.-.-. 010 222 222 * Situas Situasii derajat derajat kese kesehat hatan an 0ab ini menguraikan menguraikan tentang tentang hasilhasi hasilhasill pembangunan pembangunan kesehatan yang mencakup mencakup tentan tentang g angka angka kemati kematian$ an$ umur umur harapa harapan n hidup$ hidup$ angka angka kesaki kesakitan tan dan status status gi3i gi3i masyarakat.
'.-.. '.-.. 010 24 24 * Situ Situasi asi Upaya Upaya Keseh Kesehata atan n 0ab 0ab ini ini mengu mengura raik ikan an upaya upayau upay payaa kese keseha hata tan n yang yang tela telah h dila dilaks ksan anak akan an bidan bidang g keseha kesehatan tan sampai sampai tahun tahun %&'( yang melipu meliputi ti tentan tentang g pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an dasar dasar$$ pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang$ pemberantasan penyakit menular$ pembina kesehatan lingkungan dan sunitasi dasar$ perbaikan gi3i masyarakat$ pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan$ pelayanan kesehatan dan situasi bencana upaya upaya pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan yang yang diurai diuraikan kan dalam dalam bab ini juga juga mengak mengakomo omodir dir 2
dijadikan sebagai dasar pertimbang untuk menentukan langkahlangkah perencanaan dimasa mendatang. 1.2.2. Tujuan Khusus Secara khusus tujuannya adalah* '. Dipero Diperoleh leh data inform informasi asi tentan tentang g kependu kependuduka dukan$ n$ sosial sosial ekonomi$ ekonomi$ lingku lingkungan ngan$$ %.
upaya kesehatan masyarakat dan sumber daya kesehatan. Tersedianya ersedianya berbagai berbagai data melal melalui ui sistem sistem pencatatan pencatatan dan dan pelaporan pelaporan yang ada ada dari dari sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Kesatria. Diperoleh data informasi yang
1.!. .!.
-.
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan berdasarkan fakta yang ada. Tersedianya ersedianya alat alat untuk untuk memacu memacu penyempu penyempurnaan rnaan sistem sistem pencatat pencatatan an dan pelaporan pelaporan
.
kesehatan dalam rangka mengembangkan sistem informasi kesehatan. Tersedianya ersedianya bahan bahan untuk untuk menyusun menyusun profil profil kesehatan kesehatan Puskesmas Puskesmas Kesatria. Kesatria.
"is "iste# te#atika ika Pen Penyus yusunan
Profil kesehatan Puskesmas Kesatria tahun %&'( terdiri dari ( 010 yaitu* '.-.' '.-.'.. 010 010 2 * Pend Pendahu ahulu luan an 0ab 0ab ini ini beri berisi sika kan n penj penjel elas asan an tent tentan ang g maks maksud ud dan tuju tujuan an prof profil il kese keseha hata tan n dan sistematik Penyusunan dan Penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Kesatria Tahun %&'(. '.-.%. 010 22 * #ambara #ambaran n Umum Umum Puskesm Puskesmas as Kesatr Kesatria ia 0ab ini berisikan gambaran umum Puskesmas Kesatria selain uraian tentang letak geografis geografis dan informasi informasi umum lainnya. 0ab ini juga mengulas faktorf faktorfaktor aktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktorfaktor lainnya misalnya kependudukan$ sosial ekonomi$ pendidikan$ sosial budaya$ lingkungan serta perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan. '.-.-. '.-.-. 010 222 222 * Situas Situasii derajat derajat kese kesehat hatan an 0ab ini menguraikan menguraikan tentang tentang hasilhasi hasilhasill pembangunan pembangunan kesehatan yang mencakup mencakup tentan tentang g angka angka kemati kematian$ an$ umur umur harapa harapan n hidup$ hidup$ angka angka kesaki kesakitan tan dan status status gi3i gi3i masyarakat.
'.-.. '.-.. 010 24 24 * Situ Situasi asi Upaya Upaya Keseh Kesehata atan n 0ab 0ab ini ini mengu mengura raik ikan an upaya upayau upay payaa kese keseha hata tan n yang yang tela telah h dila dilaks ksan anak akan an bidan bidang g keseha kesehatan tan sampai sampai tahun tahun %&'( yang melipu meliputi ti tentan tentang g pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an dasar dasar$$ pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang$ pemberantasan penyakit menular$ pembina kesehatan lingkungan dan sunitasi dasar$ perbaikan gi3i masyarakat$ pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan$ pelayanan kesehatan dan situasi bencana upaya upaya pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan yang yang diurai diuraikan kan dalam dalam bab ini juga juga mengak mengakomo omodir dir 2
indikator kinerja Standart Pelayanan !inimal SP!"$ bidang kesehatan serta upaya pelayanan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kesatria. '.-.5. '.-.5. 010 4 * Situ Situasi asi Sumbe Sumberr Daya Keseh Kesehata atan n 0ab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahu tahun n %&'( %&'( yang yang menc mencaku akup p sara sarana na kese keseha hata tan$ n$ tena tenaga ga keseh kesehat atan an$$ pemb pembia iayaa yaan n kesehatan dan sumberdaya sumberdaya kesehatan kesehatan lainnya. lainnya. '.-.( '.-.(.. 010 010 42 42 * Kesi Kesimp mpul ulan an 0ab ini diisi dengan sajian tentang halhal penting yang perlu disimak dan di telaah lebih lanjut dari profil kesehatan ini. Selain memberhasilkan keberhasilan yang perlu dicatat$ bab ini juga mengemukakan halhal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
BAB II
2.1.
$E%$&A'I
Puskes Puskesmas mas Kesatr Kesatria ia berada berada di pusat pusat kota kota Pemata Pematangs ngsian iantar tar$$ terlet terletak ak pada keting ketinggia gian n &&'& ! diatas diatas permukaan permukaan laut dengan bentuk wilayah dataran dan bukitbukit bukitbukit$$ beriklim beriklim sedang sup tropis" dengan suhu ratarata %-&6 -%&6/ pertahun$ dan curah hujan ratarata %.5& %.5&& & 7 -.85 -.859/ 9/ mm tahu tahun. n. Sumb Sumber er Kelu Kelura raha han n Keca Kecama mata tan n Sian Sianta tarr Timur imur Kota Kota
3
Pematangsiantar tahun %&'(. Puskesmas Kesatria mempunyai batasbatas wilayah administratif sebagai berikut*
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan :aga Pita Sebelah Selatan 0erbatasan dengan Kelurahan Pahlawan Sebelah 0arat 0erbatasan dengan Kelurahan 0aru Sebelah Timur 0erbatasan dengan Kabupaten Simalungun
Sampai saat ini Puskesmas Kesatria terbagi dalam Kelurahan dengan total luas wilayah '.85& km% yang terdiri dari* '. %. -. .
2.2.
Kelurahan Siopat Suhu Kelurahan !erdeka Kelurahan 1suhan Kelurahan Pardomuan
DEM%$&A'I
Puskesmas Kesatria merupakan kelurahan memiliki penduduk yang heterogen dan majemuk terdiri dari
berbagai suku dan agama dengan jumlah penduduk %%.&'9 jiwa. ;al ini
didukung dengan tempatnya yang sangat strategis dengan luas wilayah sebesar '.85& km% yang merupakan wilayah perlintasan mobilitas penduduk ke daerah lain.
4
#rafik. %.'. #rafik
Sumber 0PS$ Kota Pematangsiantar
Dari #rafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak berada diwilayah Kelurahan Siopat Suhu yaitu sebanyak ''.95 jiwa dan penduduk yang paling sedikit berada di Kelurahan !erdeka dengan jumlah .-'- jiwa. Tabel %.'. * =uas wilayah$ jumlah >T$ >?$ lingkungan$ jumlah rumah tangga dan jumlah penduduk tahun %&'(
:o '. %. -.
Kelurahan
%
=uasKm "
=K
>?
>T
>umah
Tangga
penduduk
Siopat Suhu 1suhan !erdeka Pardomuan
'98& &.5'& &.%-&& &.-&
% % %
'5 '% '&
-% %5 '% %%
%@'8 %.&5 (%5 '.5''
'&.@&8 .8(% '% .589
'.85&
@
(
'&&
.5@
%5.5&8
Sumber* 0PS$ !onografi Kelurahan Kota Pematangsiantar 0erdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa luas wilayah berada diwilayah Kelurahan Siopat Suhu yaitu seluas &.59& Km%$ sedangkan Kelurahan terkecil berada di Kelurahan !erdeka dengan luas &.-%& Km%.
Tabel %.%. *
:o '. %. -. . 5. (. 8.
1#1!1 2slam Katolik Protestan 0udha ;indu Konghucho =ainnya
P
'%(%8(&9 5& '&5@
'-9& &85 (8% '5 '&5%
%(9-9 @%9& 9(5 %''-(
Sumber* !onografi Kelurahan Kota Pematangsiantar Tahun %&'5 0erdasarkan tabel %.% diatas dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk mayoritas di Puskesmas Kesatria adalah yang beragama Protestan yaitu sebanyak @%9& jiwa$ sedangkan jumlah penduduk minoritas yaitu beragama 0udha dengan jumlah 9(5 jiwa. Tabel %.-. *
#olongan Umum
=K
Pr
=KAPr
'. %. -. . 5. (. 8.
& 5@ '&' '5'@ %&% %5%@
@5 5-( 9'& ''5 ''8''-5
8'' 5(5 9&@ ''9 '%''(
'%&( ''&' '('@ %-%@ %'( %%9'
-&-
''@9
'%&(
%&
9.
-5-@
'&'&
@(@
'@8@
@.
&
(-&
-(
'&((
'&.
5@
5-'
5'
@9%
''. '%.
5&5
8(
59&
'&5(
555@
9
5
9@-
(&(
-5
%5&
(&
'
(5(@
%%(
%'%
-9
'5. '(.
8&8 B85 Total
%8( '@ ''.@'
'@% ''.5'(
(9 %@% %5.5&8
'-.
0erdasarkan jumlah penduduk menurut golongan umur di Puskesmas Kesatria tahun %&'(. !aka kelompok umur terbesar adalah kelompok usia produktif %&% tahun sebanyak %'($ lakilaki ''8- dan perempuan sebesar '%- dengan disusul kelompok umur -&- tahun sebanyak %&$ lakilaki ''@9 dan perempuan '%&( dengan >atio 5'$@- C. Sedangkan kelompok umur B85 tahun sebanyak %@%$ lakilaki '@ dan perempuan '-dengan >atio '5$'@ C. 2.!.
"osial Ekono#i
!ata pencaharian adalah suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang dan keluarganya. Permintaan pada suatu barang atau jasa dalam kesehatan sangat ditentukan oleh pendapatan keluarga dan faktor harga kemampuan ekonomi menjadi salah 6
satu faktor penting yang mempengaruhi seseorang memanfaatkan fasilitas kesehatan ataupun aktifitas sosial. Sebagian besar masyarakat di Puskesmas Kesatria bermata pencaharian sebagai P:S/Pensiunan * 5&@ orang$ Penenun ulos * (5( orang$ 0uruh * 5' orang$ Peternak * 5& orang$ Supir * %5 orang$ !ontir %% orang$ Tukang kayu * %' orang$ Petani * '5 orang$ Tukang 0atu * '& orang$ Penjahit * 9 orang$ T:2/P=>2 * ( orang$ Pengemudi 0ecak * 5 orang.
7
BAB III "ITUA"I DE&A(AT )E"EHATAN Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran$ kemauan dan kemampuan untuk sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal Undangundang kesehatan no. %- tahun '@@%". Derajat kesehatan merupakan pilar utama bersamasama dengan pendidikan dan ekonomi yang sengat erat dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia sehingga dengan kondisi derajat kesehatan masyarakat yang tinggi diharapkan akan tercipta sumberdaya manusia yang tangguh$ produktif dan mampuh bersaing untuk menghadapi dalam pembangunan dari segala bidang. 0erbagai studi/ penelitian menunjukkan bahwa terjadi korelasi positif antara derajat kesehatan dengan produktifitas. Produkti)itas merupakan perwujudan dari kualitas sumber daya manusia yang handal sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi dan pembangunan yang pada akhirnya akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas suatu bangsa. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat$ terhadap indikator yang dapat digunakan. 2ndikatorindikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi morbiditas$ mortalitas dan status gi3i. Pada penyajian ini terutama akan menampilkan derajat kesehatan yang meliputi umur harapan hidup$ 1ngka Kematian :eonatal 1K: "$ 1ngka Kematian 0ayi 1K0"$ 1ngka Kematian 0alita 1K01"$ 1ngka Kematian 2bu 1K2"$ angka morbiditas beberapa penyakit dan status gi3i masyarakat. 2ndikator ini tertuang dalam !ellenium De)elopment #oals tahun %&'( dan sesuai dengan Standart Pelayanan !inimal SP!" yang ditetapkan untuk menilai pencapaian pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. !.1. M%&TALITA"
#ambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat yang dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu kewaktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. 1ngka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai sur)ey dan penilaian. 1ngka kematian pada 0ab ini antara lain * 1ngka Kematian :eonatal 1K:"$ 1ngka Kematian 0ayi 1K0"$ 1ngka Kematian 0alita 1K101"$ dan 1ngka Kematian 2bu 1K2". !.1.1. Angka )e#atian Neonatal *A)N+
1ngka Kematian :eonatal 1K:" adalah jumlah penduduk yang meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran &%9 hari" yang dinyatakan dalam '.&&& kelahiran hidup pada tahun yang sama. 1ngka Kematian :eonatal di Puskesmas Kesatria pada tahun %&'( terdapat ' satu" kasus kematian yaitu pada Kelurahan Siopat Suhu.
8
!.1.2. Angka )e#atian Bayi *A)B+
1ngka Kematian 0ayi 1K0" adalah jumlah kematian bayi dibawah ' tahun per '.&&& kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. 1ngka kematian bayi pada Puskesmas Kesatria pada tahun %&'( Tidak ada Kasus Kematian 0ayi. !.1.!. Angka )e#atian Balita *A)ABA+
1ngka Kematian 0alita 1K101" adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per '.&&& K;. 1K101 persentasi peluang kejadiannya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum 5 tahun. 1ngka kematian balita di Puskesmas Kesatria tahun %&'( tidak ada kasus kematian balita. !.1.,. Angka )e#atian I-u *A)I+.
1ngka Kematian 2bu 1K2" adalah jumlah wanita yang meninggal dari suatu kematian terkait dengan kehamilan dan penanganannya selama masa kehamilan/ melahirkan dan dalam masa nifas. 1ngka kematian ibu pada Puskesmas Kesatria pada tahun %&'( terdapat ' kasus kematian ibu. Promosi kesehatan tentang 1nte :atal 6are. 2nternal 6are dan Post :atal 6are yang sangat penting untuk meningkatkan perilaku ibu agar dapat menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan sampai pasca kelahiran. !.1.. AN$)A HA&APAN HIDUP
Penurunan angka kematian bayi sangat berpengaruh pada kenaikan angka harapan hidup waktu lahir. 1ngka kematian bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat$ sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan 1K0 dan kenaikan angka harapan hidup pada waktu lahir. !eningkatnya angka harapan hidup secara tidak langsung juga memberikan gambaran secara tidak langsung juga memberikan gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. 1ngka harapan hidup adalah ratarata lamanya hidup yang akan di capai penduduk. Untuk itu Puskesmas Kesatria pada tahun %&'( angka harapan hidup mencapai umur 85 tahun. ;al ini dudukung pelayanan kesehatan usia lanjut dimana dari %@ jiwa lanjut usia di Puskesmas Kesatria hanya %&.&8C yang mendapat pelayanan kesehatan selama tahun %&'(.
!.2. M%&DIBITA"
!ordibitas adalah angka kesakitan$ baik insiden maupun pre)alensi dari suatu penyakit. !orbiditas mengambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat Community (Based Data) yang di peroleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Puskesmas Kesatria serta sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan. Penyajian nya dibagi dalam dua kelompok yaitu pola penyakit semua golongan umur dan penyakit semua golongan umur dan penyakit menular (communicable diseases). 9
!.2.1. Pola Penyakit "e#ua $olongan U#ur
Tabel -.'. * Sepuluh '& Penyakit Terbanyak di Puskesmas KesatriaTahun %&'( :o
Penyakit
T;: %&'(
C
'. %. -. . 5. (. 8 9
2SP1 Penyakit Pulpa dan
ematik" Penyakit usus Diare
'@59 ''%'% @(8 '(& '&%9 %%@
9.8 @.' 8.8 (.% (.' 5.@ 5.&
8'
.&
'& 88 .&5
-.@ -.& (5%@
@ '&
0erdasarkan tabel diatas gambar pola penyakit di Puskesmas Kesatria adalah penyakit infeksi yang di dominasi oleh saluran pernafasan bagian atas 2SP1" dari &5 kasus penyakit di Puskesmas Kesatria tahun %&'5 di peroleh penyakit tertinggi adalah 2SP1 sebesar 9.8C$ sedangkan yang paling rendah penyakit Diare sebesar -.&C.
!.2.2. "TATU" $I/I
Status gi3i merupakan salah satu indicator yang di nilai keberhasilannya dalam !D#Es. Status gi3i yang dapat ditampilkan adalah 1ngka 0erat 0ayi =ahir >endah 00=>"$ status gi3i balita dan ibu hamil -.%.%.'. 0F>1T 01G2 =1;2> >F:D1; 00=> " 0ayi berat lahir rendah 00=> " adalah bayi dengan berat lahir kurang dari %5&& gram tanpa memandang masa gestasi. 0erat lahir adalah berat bayi yang di timbang dalam ' satu" jam setelah lahir. Pre)alensi 0ayi 0erat =ahir >endah. 00=>" termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas$ morbiditas dan disabilitas neonatus$ bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupan di masa depan. 10
-.%.%.%. ST1TUS #2I2 01=2T1 Status gi3i balita di gambarkan dengan jumlah berat badannya ketika ditimbang yang dapat dilihat mela lui pengisian Kartu !enuju Sehat K!S". Status gi3i balita tahun %&'( dapat di lihat pada tabel pada grafi dibawah ini.
#rafik -.'. Status #i3i 0alita 0erdasarkan Kartu K!S di Puskesmas Kesatria Tahun %&'(
-.%.%.-. #2I2 0U>UK #i3i buruk pada balita adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gi3i menahun. #i3i buruk merupakan kondisi kurang gi3i yang disebabkan rendahnya Konsumsi Fnergi dan Protein KFP" dalam makan seharihari$ khusus gi3i buruk tahun %&'( di Puskesmas Kesatria tidak ada kasus gi3i buruk di temukan. !.2.!. PEN0A)IT MENULA& ( Communicable Disease )
Penyakit menular yang dapat disajikan pada bagian ini antara lain penyakit T06 Paru$ ;24/12DS$ Demam 0erdarah Dengue D0D"$ Diare$ dan Pnemonia$ 1HP Accut Paralysis Polio "$ !alaria$ Kusta. -.%.-.'. PF:G1K2T T0. P1>U Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian T0 adalah Case Detection Rate 6D>" yaitu proporsi jumlah pasien baru 0T1 positif yang ditemukan dan di obati terhadap jumlah pasien baru yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Target 6D>
minimal yang telah di tetapkan oleh
kementerian kesehatan tahun %&'' adalah 9-$ 5C dan didasarkan data bahwa Sumatera Utara menduduki peringkat ke 8 dalam penaggulangan T0 yaitu sebesear 88$8C 11
T0 Paru menempati urutan ke - penyebab kematian umum selain menyerang paru$ tuberculosis dapat menyerang organ lain extra pulmonary". Data SP! Puskesmas Kesatria tahun %&'( menunjuk kasus 0T1 A" sebanyaK 8 orang dan di obati sebanyak 8 orang dan sembuh sebanyak ( orang.
-.%.-.%. PF:G1K2T ;24/12DS Penyakit ;24/12DS terus menerus meningkat meskipun pencegahan dan penangulangan terus dilakukan . Semakin tinggi mobiliatas penduduk antar wilayah$ menyebarnya sentrasentra pembangunan ekonomi di 2ndonesia$ meningkatnya
perilaku
seksual
yang
tidak
aman
dan
meningkatnya
penyalahgunaan :ap3a melalui suntikan secara simultan telah memperluas resiko penyebaran ;24/12DS. D1>1; D0D" D0D adalah penyakit menular dan berbahaya dan dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah dan kepanikan masyarakat. Di 2ndonesia ratarata angka insiden kasus penderita D0D adalah 55 kasus untuk setiap '&& ribu penduduk. Untuk mencegah pertumbuhan nyamuk 1edes 1egipty kita dapat melakukan gerakan berupa menguras dan menyikat tempat penampungan air$ menutup tempat penampungan air dan membuang barang bekas ditempat tertutup. #erakan lain adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk menaburkan bubuk lar)asida dan menggunakan obat anti nyamuk. #erakan sederhana seperti ini diharapkan angka penderita dan kematian D0D bisa di tekan. F 12
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar empat kali atau lebih atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu % jam.
-.%.-.5. P:FU!:21 Pneumonia adalah infeksi acut yang mengenai jaringan paru alveoli)$ infeksi dapat disebabkan oleh bakteri$ )irus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia$ populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anakanak usia kurang % tahun$ usia lanjut lebih dari (5 tahun$ atau orang yang memiliki masalah kesehatan manultrisi$ ganguan imurologi". Di Puskesmas Kesatria jumlah penderita pneumonia pada balita serta pneumonia yang ditangan dapat dilihat pada grafik di bawah ini*
#rafik -.-.
13
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah penderita Pneumenia pada balita dan ditangani sebanyak % orang di Kelurahan 1suhan$ ' orang di Kelurahan Pardomuan. -.%.%.(. 61!P1K 6ampak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa. Puskesmas Kesatria belum pernah terjadi K=0 6ampak dan pada tahun %&'5 tidak ada kasus campak ditemukan.
BAB IV "ITUA"I UPA0A )E"EHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsure utama yaitu* upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan perseorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan mencakup upayaupaya promosi kesehatan$ pencegahan penyakit$ pengobatan rawat jalan dan pemulihan terhadap masyarakat dan peseorangan. Upaya pelayanan kesehatan masyarakat dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat$ di harapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. 0erikut ini diuraikan gambaran situasi upaya yang telah dilaksanakan pada tahun %&'( antara lain*
,.1. PELA0ANAN )E"EHATAN DA"A& 0erbagai upaya pelayanan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas layanan kesehatan di
Puskesmas Kesatria antara lain* ,.1.1. Pelayanan keseatan i-u an anak Pelayanan kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan angka kematian. Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu pada pada masa usia subur$ hamil$ bersalin$ nifas dan pelayanan kesehatan bayi serta deteksi tumbuh kembang balita. a. Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) K Pelayanan antenatal meliputi pelayanan kunjungan baru ibu hamil untuk melihat akses ibu hamil K'" dan pelayanan ibu hamil sesuai standart dan pelayanan antenatal minimal empat kali K". Petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil
yang
berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan atau 1:6 sesuai standart atau 8T yaitu* '. Timbangan badan dan ukuran tinggi badan %. Ukuran tekanan darah -. Skrining status imunisasi tetanus toxoid . Ukuran tinggi fundus uteri 14
5. Pemberian tablet besi @& tablet selama kehamilan " (. Temu wicara pemberian interpersonal dan konseling " 8. Test laboratorium sederhana ;b$ Protein$ Urine " 0erikut cakupan pelayanan K' dan K dapat dilihat pada grafik .' dibawah ini. #rafik .'. Persentase pencapaian pelayanan K' dan K Puskesmas Kesatria Tahun %&'(
Dari grafik diatas cakupan kunjungan K' yang paling tinggi adalah Kelurahan Siopat Suhu sebesar '-& C dan K sebesar '-& C. Persentasi ibu hamil terhadap akses kunjungan pelayanan kesehatan K'" lebih tinggi dibanding ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart K". Target SP! tahun %&'5 @5 C " maka kunjungan K' sudah tercapai dengan K sudah mencapai target. b. 6akupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Pertolongan persalinan yang aman adalah pertolongan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah mempunyai kompetensi$ memenuhi pelayanan standart asuhan persalinan dan dilakukan difasilitasi kesehatan. #rafik .%. Persentase Pencapaian Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompotensi Kebidanan Tahun %&'(
Dari grafik .% dapat terlihat bahwa pencapaian pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun %&'5 telah tercapai pada kelurahan S. Suhu sebesar @(.@ C$ 15
Kelurahan 1suhan sebesar @5.@ C dan Kelurahan Pardomuan sebesar @%.' C$ Kelurahan !erdeka sebesar @&.& C. Target SP! tahun %&'5 sebesar @& C untuk itu perlu ditingkatkan kualitas tenaga kesehatan difasilitasi kesehatan dan kordinasi lintas program sektoral untuk meningkatkan cakupan tersebut.
c. Penanganan Kasus >esiko Tinggi dan Komplikasi Penanganan kasus resiko tinggi/ komplikasi ibu hamil dan neonatal adalah pelayanan kepada ibu hamil dengan resiko tinggi/ komplikasi sesuai standar oleh tenagga kesehatan kompoten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. endahnya persentasi ibu hamil dan neonatal resiko tinggi ditangani tersebut karena perkiraan / estimasi jumlah ibu hamil dan neonatal resiko tinggi yang ditemukan di wilayah kerja. d. Kunjungan :eonatal K:' dan K:-" Kunjungan neonatal meliputi - kali mendapat kunjungan antara lain pelayanan kesehatan neonatal &%9 hari " minimal % kali$ Satu kali pada umur &8 hari K:'" dan sekali lagi umur 9%9 hari K:-". #rafik .-. Persentase Pencapaian K:' dan K:- di Puskesmas ?ilayah Puskesmas Kesatria tahun %&'5.
Dari grafik .- diatas dapat dilihat cakupan kunjungan neonatal K:'" yang paling tinggi dicapai Kelurahan Siopat Suhu$ 1suhan$ Pardomuan$ !erdeka sebesar '&& C dan K:- sebesar '&&C dicapai Kelurahan Siopat Suhu$ 1suhan$ Pardomuan$ !erdeka . Target SP! tahun %&'5 cakupan K:' @' C" dan K:- lengkap 99C". Kematian usia neonatal pada tahun %&'5 yaitu ' kasus kematian$ untuk menekan jumlah kematian neonatal tersebut perlu peningkatan kualitas pada pelayanan kunjungan neonatal. e. Pelayanan Kesehatan 0ayi Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi &'' bulan" yang memperoleh layanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan minimal kali. 16
0erikut cakupan pelayanan kunjungan bayi tahun %&'( #rafik .. Persentase 6akupan Pelayanan Kesehatan 0ayi di Puskesmas ?ilayah Puskesmas Kesatria Tahun %&'(.
Dari grafik . diatas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan bayi sudah tercapai pada Kelurahan Siopat Suhu$ Kelurahan !erdeka$ Kelurahan 1suhan dan Kelurahan Pardomuan sebesar '&& C. 6akupan tersebut belum mencapai target SP! tahun %&'5 @&C"$ perlu peningkatan upayaupaya yang optimal sehingga tercapai target tersebut. f. Pelayanan Kesehatan 0alita Pelayanan kesehatan balita adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan pada bayi usia '% bulan sampai 5@ bulan dengan pelayanan kesehatan minimal 9 kali untuk meningkatkan kualitas hidup balita$ antara lain * pemberian )itamin 1 pemantauan tumbuh kembang dan stimulasi tumbuh kembang dengan menggunakan instrument SD2DTK 0erikut cakupan kunjungan anak balita tahun %&'(. #rafik .5. Persentase 6akupan Pelayanan Kesehatan 1nak 0alita di Puskesmas Kesatria Tahun %&'(.
Dari grafik .5 diatas dapat dilihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan anak balita pada semua Kelurahan sudah tercapai sebesar '&&C". 6akupan tersebut sudah 17
mencapai target SP! %&'( sebesar 95C$ tetapi masih ada ditemukan sebanyak ' kasus kematian pada neonatal$ oleh sebab itu perlu peningkatan koordinasi lintas sekto dan upayaupaya yang lebih optimal untuk meningkatkan cakupan yang belum tercapai. .'.%. Pelayanan Keluarga 0erencana K0" 6akupan peserta K0 baru merupakan gambaran partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana. Peserta K0 baru dengan berbagai alat kontrasepsi di Puskesmas Kesatria tahun %&'( sebesar '($&C Peserta K0 aktif merupakan indicator untuk melihat tingkat pemanfaatan alat kontrasepsi dari pasangan usia subur PUS". P
Dari grafik diatas dapat dilijhat bahwa peserta K0 aktif tahun %&'5 di Puskesmas Kesatria paling banyak menggunakan alat kontrasepsi P2= sebesar -8.5 C dan paling sedikit menggunakan alat kontrasepsi !P &$ C.
.'.-. Pelayanan 2munisasi 2munisasi adalah
Upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari
beberapa jenis penyakit menular. Program imunisasi dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakitpenyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi. #rafik .8. Persentase Pencapaian Kelurahan Uci di Puskesmas Kesatria tahun %&'(
18
Dari grafik .8 dapat dilihat bahwa dari persentase pencapaian Kelurahan Uci di Puskesmas Kesatria tahun %&'( sudah mencapai target. Target SP! tahun %&'( desa atau Kelurahan yang mencapai uci '&& C. 1ngka pencapaian program imunisasi perjenis imunisasi di Puskesmas Kesatria untuk tahun %&'( adalah sebagai berikut * 06#J @($&C DPT'A0' J @%C$ DPT- A ;0 - J @%C$ P=2 J @($&-$&C$ 6ampak J @($&-C. 1ngka pencapaian persentase imunissasi lengkap pada bayi di Puskesmas Kesatria tahun %&'( J 9&$C. 6apaian cakupan imunisasi dasar lengkap
pada tahun %&'( belum mencapai target rencana strategis kementrian
kesehatan %&'&%&' sebesar @&C sedangkan untuk melihat angka drop out imunisasi$ di peroleh dari selisih antara angka imunisasi DPT-A;0 terhadap angka imunisasi campak.
#rafik .9. 6akupan 2munisasi DPT-A;b dan 6ampak di Puskesmas Kesatria tahun %&'(
,.2. Pelayanan )eseatan &ujukan
.%.'. Pelayanan Kesehatan di >umah Sakit 19
>umah Sakit !erupakan Sarana Pelayanan Kesehatan >ujukan Puskesmas dan jaringannya. leh sebab itu$ rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan perlu memperhatikan mutu dan kualitasnya. Puskesmas Kesatria hanya melayani pasien rawat jalan$sedangkan pelayanan rujukan ditujukan pada >umah Sakit Umum sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan >ujukan. ,.!. Pelayanan )eseatan (a#inan )eseatan Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Keluarga !iskin Tahun %&'( dilakukan melalui Program
:o
Kelurahan
'. !erdeka %. Siopat Suhu -. 1suhan Pardomuan
%&&& %5&& %-&& %%&& @&&&
,.,. Pelayanan )eseatan Usia Lanjut Pelayanan kesehatan usia lanjut merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap kelompok usia lanjut berumur (& tahun. Pada tahun %&'( Puskesmas Kesatria$ usila yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 5@ Usila dari %@ Usila. ;al ini menunjukan hanya %&.&8 C usila di Puskesmas Kesatria yang mendapat pelayanan kesehatan. 0erbagai upaya kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan usila di Puskesmas Kesatria antara lain * senam lansia$ pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan. ,.. Pelayanan )eseatan $igi an Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan gigi dan mulut dibagi menjadi pelayanan kesehatan dasar gigi untuk masyarakat umum/ semua golongan umur" dan pelayanan kesehatan gigi untuk anak sekolah. Pada tahun %&'( di Puskesmas Kesatria cakupan pelayanan gigi dan mulut berupa tumpatan gigi tetap sebesar %@ Dan pencabutan gigi tetap sebesar '&5 dengan rasio tambal/ cabut sebesar &$-C. Untuk menurunkan masalah kesehatan gigi perlu kerja sama lintas program khususnya Promkes dan lintas sektor khususnya Dinas Pendidikan.
,.3. Pen4egaan an Pe#-erantasan Penyakit Program pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan menurunkan angka
kesakitan$ kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan. Pada saat ini bukan hanya masalah penyakit menular yang dihadapi tetapi penyakit tidak menular (degenerative) sudah menunjukkan esistensinya ditambah lagi muncul penyakit penyakit menular baru. 20
0erbagai upaya telah dilakukan untuk pencagahan dan pemberantasan penyakit melalui berbagai kegiatan . Upaya yang dilakukan di Puskesmas Kesatria antara lain* .(.'. Pengendalian Penyakit Polio Data dari Puskesmas Kesatria tahun %&'( tidak ditemukan kasus 1HP. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio yang dilakukan dengan gerakan imunisasi polio$ serta di tindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus Acute flaccid paralysis 1HP" kelompok umur L '5 tahun. .(.%. Pengendalian T0 Paru Pengendalian utama T0 Paru adalah * !enurunkan insiden T0 Paru pada tahun %&'( !enurunkan pre)alensi T0 Paru dan angka kematian akibat T0 Paru. Khusus T0 Paru 0T1 A" terdeteksi dan diobati dengan program DTS (Directy !bserved "reatment #ortcource Cemoterapy) atau pengobatan T0 Paru dengan pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat P!" Sedikit 95 C tercapai success rate. DTS adalah strategi penyembuhan T0 Paru jangka pendek dengan pengawasan
secara langsung sehingga diharapkan penyembuhan T0 Paru dapat berlangsung secara cepat. DTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita T0 Paru agar menelan obatnya teratur sesuai ketentuan sampai penderita T0 Paru sembuh. Strategi DTS memberikan angka kesembuhan yang tinggi$ dapat mencapai angka @5 C. Strategi DTS direkomendasikan oleh ?; secara global untuk menanggulangi T0 Paru. Komponen strategi dan implementasi stop T0 ?;$ %&&(" strategi pertama mencapai$ mengoptimalkan dan mempertahankan kualitas DTS. Kedua respon masalah T0;24$ !P>T0 dan tantangan lainnya. Ketiga$ berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan. Keempat$ melibatkan semua pemberi pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Kelima memberdayakan pasien dan masyarakat dan keenam melasanakan dan mengembangkan riset. Keberhasilan program pengendaliaan T0 Paru dapat dilihat dari beberapa indikator$ diantaranya adalah penurunan kasus (CDR$ Case Detection Rate) dan angka kesembuhan T0 Paru . Trend penemuan penderita T0 Paru di Puskesmas Kesatria %&'( dapat dilihat pada grafik .@ dibawah ini.
#rafik .@. Trend Penemuan Penderita T0 Paru/Pre)alensi di Puskesmas Kesatria tahun %&'(
21
Dari grafik diatas dapat dilihat tahun %&'( angka penemuan penyakit T06 Paru mengalami peningkatan per '&&.&&& penduduk.
.(.-. Pengendalian Penyakit 2SP1 Pengendalian penyakit ispa berupa pemberantasan penyakit infeksi saluran pernafasan 1kut 2SP1" yang difokuskan pada upaya penemuan secara didi dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat kepada penderita pneumonia balita yang ditemukan. 0erikut balita dengan kasus pneumonia dapat dilihat pada grafik .'& dibawah ini. #rafik .'&. Kasus Pneumonia pada 0alita di Puskesmas Kesatria Tahun %&'(.
Dari data grafik .'& dilihat bahwa di semua kelurahan wilayah Puskesmas Kesatria tahun %&'( tidak ditemukan kasus Pneumonia. Salah satu upaya yang telah dilakukan Puskesmas Kesatria adalah dengan melaksanakan satu program !anajemen Terpadu Penanganan 0alita Sakit !T0S" dimana semua penderita 2SP1 langsung ditangani di unit yang menemukan. Dengan adanya
peningkatan
kasus
pada tahun
%&'( diharapkan
petugas
kesehatan
meningkatkan kualitas pelayanan pada !T0S.
.(.. Penanggulangan Penyakit ;24/12DS Penyakit ;24/12DS merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sampai saat ini penyakit ;24/12DS belum dapat disembuhkan. Penngobatan yang diberikan hanya bersifat untuk menekan perkembangan )irus yaitu 1>4 ( Anti Retroviral %irus ) 0eberapa langkahlangkah strategi penurunan ;24 dan 12DS antara lain* Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat$ peningkatan persentase D;1 yang mendapatkan 1>T menjadi 5& C dan memasukan modul pengetahuan ;24 dan 12DS dalam kurikulum Sekolah !enengah Pertama 1tas dan Perguruan Tinggi. Penyakit ;24/12DS di Puskesmas Kesatria tahun %&'( tidak ada kasus yang ditemukan. .(.5. Pengendalian Demam 0erdarah Dengue D0D" 22
Salah satu kegiatan pokok dalam pengendalian penyakit D0D adalah pemberantasan demam berdarah yang terdiri dari - upaya yaitu* '. Peningkatan kegiatan penyakit dan sur)eilans )ector %. Diagnosis dini dan pengobatan dini -. Peningkatan upaya pemberantasan )ector penularan penyakit D0D dengan pemberantasan serangan nyamuk PS:" dan pemeriksaan jentik berkala. 1dapun kasus penyakit D0D dan kematian D0D di Puskesmas kecematan siantar utara dapat dilihat pada grafik .'' di bawah ini*
#rafik .''. Kasus Penyakit D0D dan kematian D0D di Puskesmas Kesatria Tahun %&'5
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kasus tertinggi terdapat di Kelurahan 1suhan sebesar ' kasus. Target indikator >Pabies Penyakit >abies adalah penyakit hidropobia yang di akibatkan oleh )irus >abies. Penyakit rabies salah satu penyakit potensial kejadian luar biasa. Kasus tersangka rabies pada tahun %&'5 tidak ada di temukan di Puskesmas Kesatria. Upaya pencagahan yang paling efektif adalah )aksinasi hewan piaraan dengan sekali )aksinasi hewan piaraan akan terhindar dari rabies untuk beberapa tahun lamanya. Untuk itu diperlukan kerjasama dengan lintas sektor yaitu dinas perikanan dan peternakan serta masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan agar memelihara hewan tersebut.
,.5. PE&BAI)AN $I/I MA"0A&A)AT
Upaya perbaikan gi3i masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan mutu gi3i perseorangan dan masyarakat. Upayaupaya perbaikan gi3i masyarakat antara lain* .8.'. Pemberian Kapsul 4itamin 1
23
Pemberian kapsul )itamin 1 bertujuan untuk menurunkan dan mencegah kekurangan 4itamin 1 K41". Kapsul )itamin 1 dapat diberikan kepada bayi/ balita sebanyak % kali dalam setahun dan pada ibu nifas diberikan ' kali. 0erikut persentase cakupan pemberian kapsul )itamin 1 di Puskesmas Kesatria pada bayi$ balita dan ibu nifas * #rafik .'%. Persentase Pemberian Kapsul 4itamin 1 pada 0ayi 0alita dan :ifas di Puskesmas Kesatria Tahun %&'5
Dari grafik .'%. dapat dilihat bahwa tahun %&' pemberian kapsul )itamin 1 pada bayi sebesar '&&C di semua Kelurahan pada balita dan pemberian 4itamin 1 pada ibu nifas paling tinggi sebesar @(.@ C di Kelurahan Siopat Suhu. .8.%. Pemberian Tablet 0esi He" Pemberian tablet besi kepada ibu hamil sangat penting karena pengaruhnya besar dalam kehamilan dan persalinan.
0erikut cakupan pembarian tablet He di Puskesmas Kesatria tahun %&'5. #rafik .'-. Persentase 2bu ;amil !endapatkan Tablet He' dan Hedi Puskesmas Kesatria Tahun %&'5.
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa tahun %&'5 pemberian tablet He'$ untuk ibu hamil Persentase pada semua kelurahan sebesar '&&C sedangkan He- untuk ibu hamil pada Persentase pada semua kelurahan sebesar '&& C. Dan untuk pemberian tablet He' dan He- pada ibu hamil masih terjadi kesenjangan persentase yaitu ibu hamil yang mendapat tablet He' selalu lebih tinggi 24
dibanding ibu hamil yang mendapat tablet He-. ;al ini mungkin disebabkan karena belum optimalnya kordinasi lintas program terkait dan masih rendahnya pemberian tablet He bagi ibu hamil. .8.-. 6akupan 1S2 Fkslusif 6akupan 1S2 ekslusif merupakan pemberian 1S2 pada bayi baru lahir sampai umur ( bulan secara ekslusif. Dan pemberian 1S2 dapat dilanjutkan dari umur 8 bulan sampai anak berumur % tahun dengan diberikan makanan tambahan. 0erikut cakupan 1S2 Fkslusif pada bayi umur & 7 ( bulan dapat di lihat pada grafik .' dibawah ini* #rafik .'. Persentase cakupan 1S2 Fkslusif Di Puskesmas Kesatria Tahun %&'5
Dari grafik .' diatas dapat dilihat bahwa cakupan pemberian 1S2 Fkslusif di Puskesmas Kesatria tahun %&'5$ cakupan pada semua kelurahan sebesar &.&C ,.6. Pe#-inaan )eseatan Lingkungan an "anitasi Dasar !enurut teori 0lum$ =ingkungan adalah faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. 0anyak masalah kesehatan terutama penyakit yang timbul disebabkan oleh lingkungan yang buruk/ tidak sehat diantaranya penyakit pada saluran cerna$ saluran nafas$ kulit$ mata$ dan penyakit lainnya. 0ila lingkungan terpelihara dengan baik sehat" penyakit ini dapat dicegah atau dikurangi.
.9.'. >umah dan Tempat Umum dan M Pengolahan !akan Sehat. Dari seluruh rumah yang dikunjungi di Puskesmas Kesatria tahun %&'5 sebahagaian masih ada
yang tidak memenuhi syarat kesehatan. 1ngka ini
menunjukkan masih rendah kesadaran masyarakat akan pemukiman yang sehat. .9.%. Sarana Kesehatan =ingkungan pada >umah Tangga Sarana kesehatan lingkungan pada rumah tangga/ KK terhadap fasilitas sanitasi yang layak jamban sehat" di Puskesmas Kesatria tahun %&'5 dapat dilihat pada grafik .'5 dibawah ini. #rafik .'5. Persentase Keluarga Gang !emiliki Sarana Kesehatan =ingkungan Puskesmas Kesatria tahun %&'5.
25
Dari grafik .'5 diatas dapat dilihat bahwa persentase keluarga yang memiliki sarana kesehatan lingkungan jamban" Puskesmas Kesatria tahun %&'5 adalah yang paling tinggi pada Kelurahan !erdeka sebesar '&& C dan sarana air bersih paling tinggi pada Kelurahan !erdeka sebesar '&& C.
,.7. Pelayanan )ear#asian
Dengan adanya program pemasyarakatan obat #enerik pada Sarana Pelayanan Kesehatan$ obatobatan yang di pergunakan di Puskesmas dan pustu di wilayah kerja Puskesmas Kesatria adalah obatobatan generik dengan jenis dan jumlahnya sesuai kebutuhan.
BAB V "ITUA"I "UMBE& DA0A )E"EHATAN Sumber Daya Kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan$ sumber daya kesehatan perlu ditingkatkan dan didayagunakan$ sehingga dapat mendukung peningkatan pelayanan kesehatan pada mayarakat. Sumber daya kesehatan meliputi penguasaan ilmu dan teknologi kesehatan/ kedokteran$ serta data dan informasi yang semakin penting peranannya. Untuk mendukung keberhasilan pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya kesehatan yang mencukupi sesuai kebutuhan.
.1. "A&ANA )E"EHATAN Dalam melaksanakan program kesehatan di Puskesmas Kesatria diperlukan dukungan sarana
kesehatan yang mencukupi dan menjangkau keseluruhan lapisan masyarakat. 5.'.'. Puskesmas 26
Sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Kesatria ada ' pos kesehatan Kelurahan serta sarana kesehatan bersumber daya masyarakat. Puskesmas di Puskesmas Kesatria mempunyai wilayah kerja masingmasing yaitu * Kelurahan Siopat Suhu Kelurahan 1suhan Kelurahan !erdeka Kelurahan Pardomuan 5.'.%. Sarana Kesehatan 0ersumber Daya !asyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada mayarakat$ berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Salah satu bentuk Upaya Kesehatan 0erbasis !asyarakat UK0!" yang paling dikenal masyarakat adalah Posyandu. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu* Kesehatan 2bu dan 1nak$ Keluarga 0erencana$ Perbaikan #i3i$ 2mmunisasi dan
diare. Untuk memantau perkembangan$ Posyandu dikelompokan
menjadi Strata yaitu* Posyandu Pratama$ Posyandu !adya$ Posyandu Purnama$ dan Posyandu !andiri. Di Puskesmas Kesatria pada tahun %&'5 posyandu sebanyak %( Posyandu dengan Strata Posyandu Purnama 85 C$ Posyandu !andiri %5 C..
#rafik 5.'. Persentase Posyandu !enurut Strata di Puskesmas Kesatria Tahun %&'5
.2. Tenaga )eseatan
Sebagaimana di ketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah$ tetapi juga diselenggarakan oleh swasta$ oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang di sektor pemerintahan maupun swasta perlu diketahui.
Data yang dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan Puskesmas yang ada di Puskesmas Kesatria tahun %& '5. :o
% Dokter #igi - Perawat 0idan 5 1poteker ( #i3i 8 Tenaga Kefaramasian 9 Kesehatan !asyarakat @ 1nalis '& Perawat #igi '' Kesehatan =ingkungan '% S=T1 Total Klinik Swasta* % Unit
' '8 '& & % ' @
.!. Pe#-iayaan )eseatan
Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Kesatria terdiri dari pembiayaan kesehatan oleh Pemerintah dan pembiayaan kesehatan oleh masyarakat yaitu mengenai pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Puskesmas Kesatria menerima anggaran pemerintahan bersumber dari Dana Tugas Pembantuan TP.0K".
BAB VI )E"IMPULAN DAN "A&AN 3.1. )esi#8ulan $a#-aran u#u# Puskes#as )esatria.
'. =etak geografis Puskesmas Kesatria sangat strategis dan memiliki penduduk yang heterogen dan majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama. Terdiri dari wilayah Kelurahan. %.
'. 1ngka harapan hidup lakilaki dan perempuan di Puskesmas Kesatria pada tahun %&'5 adalah 85 tahun. %. Kematian ibu !aternal ada ditemukan & kasus kematian$ :eonatal sebanyak & kematian$ 0ayi dan 0alita tidak ada kasus kematian. -. Penyakit menular 6ommunicable Diseases" yang di amati antara lain * Penyakit T0 Paru '(5$5@ per '&&.&&& penduduk$ kasus baru ;24 tidak ada ditemukan$ kasus penyakit D0D sebanyak % kasus dengan &ncidence Rate 95 per '&&.&&& penduduk$ angka kesakitan Diare per '&&& penduduk sebesar %' dan jumlah penderita Pneumonia pada balita - kasus. . Status gi3i digambarkan dengan balita yang ditimbang '&& C$ balita yang berat badannya dibawah garis merah &$( C dan gi3i buruk tidak ada. 28
"ituasi U8aya )eseatan. 1. Pelayanan Kesehatan Dasar Kunjungan ibu hamil K '" dan K " '&& C Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan '&& C Persentase cakupan ibu hamil dengan >esiko tinggi yang di tangani '&& C$ persentase
cakupan neonatal risti yang ditangani '&& C 6akupan kunjungan neonatal K:'" dan K:-" '&& C 6akupan deteksi tumbuh kembang anak 0alita prasekolah" '&& C Persentase peserta K0 baru '-$- C dari total PUS dan jenis kontrasepsi yang paling banyak adalah P2= -@$& C$ pencapaian pelayanan K0 melalui persentase peserta K0
aktif 95$@ C dari total PUS. Kelurahan di Puskesmas Kesatria telah '&&C U62$ dengan pencapaian 06# @($& C$
DPT' A ;0'J @%$8C $ DPT- A;0- J @% C$ Polio J @($&- C 6ampak J @($&- C. 2. Pencapaian Pelayanan Kesehatan pada usila sebesar %&$& C. !. >asio antara tambal gigi tetap dengan pencabutan gigi tetap & C ,. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit. 1HP >ate :on Holio tidak ditemukan kasus dari penduduk usia L '5 tahun 1ngka kesembuhan T0 Paru tahun %&'5 '&& C
dengan pneumonia sebesar '&& C Kasus baru ;24 tahun %&'5 tidak ada ditemukan Kasus D0D sebesar % Kasus dengan &ncidence Rate 95 per '&&.&&& penduduk. Tidak
ada kematian akibat kasus D0D Penemuan kasus baru penderita Kusta !0 sebanyak ' orang . Perbaikan #i3i !asyarakat Pemberian kapsul )itamin 1 pada bayi '&& C$ balita '&& C dan ibu nifas '&& C Pemberian He pada ibu hamil He' sebesar '&& C dan He- @@ C 3. Pembinaan Kesehatan =ingkungan dan Sanitasi Dasar Dari %5.5&8 jumlah rumah terdapat @& C rumah yang memenuhi syarat kesehatan. Dari '&& tempat$ tempat umum yang ada Puskesmas Kesatria$ terdapat 85 tempat umum
yang telah memenuhi syarat kesehatan Dari '& Tempat Pengolahan !akanan TP!" yang tidak memenuhi syarat di Puskesmas Kesatria$ dibina sebanyak 9 TP!.
"ituasi "u#-er Daya )eseatan
Sarana Kesehatan >asio Puskesms terhadap '&&.&&& penduduk. Untuk tingkat Puskesmas 9$& per '&&.'&& penduduk$ untuk tingkat Puskesmas pembantu
3.2.
-$-8 per '&&.&&& penduduk. 85$& C Posyandu menurut Strata adalah Poyandu Purnama.
"A&AN Perlu dikembangkan sistem informasi kesehatan berbasis surveillance dan keterlibatan seluruh sector dalam mengantisipasi lonjakan kasus penyakit berbasis lingkungan. Perlunya digalakkan posyandu guna meningkatkan cakupan D/S serta memacu kreatifitas kader dan masyarakat dalam kegiatan posyandu. Perlunya peningkatan promosi kesehatan dalam rangka P;0S dengan strategi ad)okasi. 0ina suasana dan penggerakan masyarakat.
29