PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI Rancangan Preformulasi Simvasain Ta!les "#$mg%
Dosen Pengam&u'
Ofa Suzanti Betha, M.Si. Apt.
Disusun oleh: Laela wulandari
1114102000000
PROGRAM STUDI FARMASI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE(ATAN UNI)ERSITAS ISLAM NEGERI S*ARIF (IDA*ATULLA( +AKARTA NO)EM,ER-.$#/
I.
STUDI PRAFORMULASI ZAT AKTIF
Simvastatin Sifat sika Pemerian: Serbuk kristal, berwarna putih. Kelarutan: tidak larut dalam air; larut dalam kloroform 1:610; larut dalam DS! 1:"#0; larut dalam metanol 1:$00; larut dalam etanol 1:160; larut dalam propilen %likol 1:&0.
Sifat kimia 'umus kimia: ($")&*!" +erat molekul: #1*."# %-mol itik /eleh: 1&"1&*(
2nteraksi dan stabilitas kimia Serbuk nonhi%roskopis. +erinteraksi den%an p3t, kofein akan men4ebabkan konsentrasi p3t menin%kat didalam darah. 5armakodinamik
ekanisme aksi
bsorpsi
Distribusi
ntuk men%obati hiperkolesterol primer, menurunkan kolesterol total dan /D/, serta plasma tri%liserid dan apolipoprotein +. Sim7astatin beker8a se3ara kompetitif men%hambat en9im )(o reduktase sehin%%a dapat men%uran%i biosintesis kolesterol di hati dan 8umlah kolesterol 4an% dapat diubah men8adi di u8i pada dua spesies hewan?. en%alami metabolisme lintas pertama 4an% ekstensif sehin%%a bioa7ailibitasn4a rendah. Konsentrasi pun3ak plasma ter8adi pada 1.&$.# 8am setelah pemberian. Sim7astatin dapat melewati sawar darah otak.
2katan protein etabolisme
Eliminasi
Faktu paruh oksisitas
II.
@"= men%ikat kuat den%an protein plasma. Dimetabolisme di hati oleh en9im (AP men8adi B h4droC4a3id dan 4an% 6 hidroksi, 6hidroksimetil, dan turunann4a 6eCometh4lene. 1&= disekresikan di urin dan 60= disekresikan di dalam feses. & 8am Efek sampin 4an% palin% umum 4aitu berhentin4a efek terapi termasuk %an%%uan %astrointestinal >0."=?, m4al%ia >0.1=? dan arthral%ia >0.1=?
STUDI PRAFORMULASI EKSIPIEN Go. Eksipien Sifat 5isika Sifat Kimia /a3tosa Pemerian: Serbuk 'umus kimia: 1 (1$)$$!11.)$! onohidrat berwarna putih keabuabuan, tidak +erat molekul: &60.&1 berbau dan sedikit itik leleh: berasa manis. $01$0$( Kelarutan: Praktis Densitas: tidak larut dalam 0.0 %-3m& kloroform, etanol dan eter. /arut dalam air 1: ".$#, dalam air #0( 1: &.0", dalam air "0( 1: $.&0, dalam air 60( 1: 1.1, dalam air *0( 1: 0.@6. $ Pati Pre%elatinasi Pemerian: Serbuk 'umus kimia: >(@)10!"?n, n H >Star3h 1"00? a%ak kasar sampai &001000 halus; serbuk +erat molekul: berwarna putih sampai a%ak putih;
tidak berbau; memiliki rasa lemah 4an% khas; hi%roskopis. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam pelarut or%anik; sedikit larut atau larut dalam air din%in, ter%antun% dera8at pre%elatinisasi &
#
+util nisol
)idroksi Pemerian : Serbuk 'umus kimia: kristal putih (11)16!$ kekunin%an, bau +erat molekul: aromatik, 1*0.$" berbentuk padat D: $6#( ; seperti lilin. /:#( Kelarutan: idak larut dalam air, mudah larut dalam alkohol dan propilen %likol sam skorbat Pemerian: Serbuk 'umus molekul: kristal berwarna (6)*!6 putih kekunin%an, +erat molekul: tidak hi%roskopis, 16.1& tidak berbau, itik /eleh: memiliki rasa 1@0( asam. Keasaman: Kelarutan: Praktis Ph $.1$.6 >"= tidak larut dalam w-7 dalam kloroform, eter dan larutan? Ced oil. /arut dalam etanol 1:"0. /arut dalam etanol >@"=? 1:$" /arut dalam %liserin 1:1000
"
sam Sitrat
6
Selulosa ikrokristal >7i3el P) 10$?
a%nesium Stearat
/arut dalam propilen %likol 1:$0 /arut dalam air 1:&." Pemerian: Kristal berwara putih, tidak berbau dan memiliki rasa asam. Kelarutan: Kelarutan dalam air : $0, %r-100 ml >$"I(?, san%at larut didalam etanol, larut dalam eter dan etil asetat, tidak larut dalam ben9en dan kloroform. Pemerian: berwarna putih, tidak berbau, tidak berasa Kelarutan: Sedikit larut dalam "= w-7 larutan Ga!), praktis tidak larut dalam air dan pelarut or%ani3 Pen4impanan: stabil walaupun merupakan bersifat hi%roskopis, disimpan dalam wadah tertutup ditempat 4an% se8uk dan kerin% Pemerian: serbuk putih, memiliki bau lemah asam stearat dan rasa
'umus kimia: (6)*! +erat molekul: 1@$ /: 1"&( dan D: 1"(. Densitas: 0.0 %-3m&
'umus Kimia: >(6)10!"?$$0 +erat olekul: &6000 Densitas: 1.#$0 J 1.#60 %-3m& itik /eleh: $60 J $0!(
'umus Kimia: ()&>()$?16(!!L$ % +erat olekul:
*
@
10
4an% khas, serbuk bermin4ak dan mudah len%ket 8ika disentuh Kelarutan: praktis tidak larut dalam etanol @"=, eter dan air. Sedikit larut dalam ben9ene han%at dan etanol han%at Pen4impanan: disimpan dalam wadah tertutup ditempat 4an% se8uk dan kerin% Silikon Dioksida Pemerian: serbuk Koloid >erosil hablur, berwarna $00? putih kebiruan, tidak berbau, tidak berasa dan berbentuk amorf Kelarutan: Praktis tidak larut dalam pelarut or%anik, air dan asam Pen4impanan: wadah tertutup rapat Nuades Kelarutan: larut den%an pelarut palin% polar Pen4impanan: harus disimpan dalam wadah 4an% pantas ber%antun% dari tu8uann4a Etanol Kelarutan: /arut den%an kloroform, eter, %liserin, dan air >den%an
"@1.$# Densitas: 1.0@$ %-3m& Marak /eleh: 11 J 1"0!(
'umus Kimia: Si!$ +erat olekul: 60.0* Densitas: 0.0$@ J 0.0#$ %-3m& itik /eleh: 1600!(
'umus Kimia: )$! +erat olekul: 1*.0$ itik Didih: 100!( itik /eleh: 0!(
'umus Kimia: ($)6! +erat olekul: #6.0
menin%katkan suhu? Pen4impanan: ditempat kedap udara dan se8uk
Densitas: 0.0$@ J 0.0#$ %-3m& itik Didih: *.1"!(
II.2 Fungsi Eksipien Daam F!"mua Go. Eksipien 1 /a3tosa onohidrat
$
& # " 6 * @ 10
5un%si Pen%ikat dalam tablet, diluent dalam tablet, dan pen%isi dalam tablet. Pati Pre%elatinasi >Star3h 1"00? Pen%isi tablet >""=?; pen%ikat tablet >untuk kempa lan%sun% "$0= atau untuk %ranulasi basah "10=? ; pen%han3ur tablet >" 10=? +util )idroksi nisol ntioksidan sam skorbat ntioksidan sam Sitrat Disinte%ran Selulosa ikrokristal >7i3el P) Diluen, /ubrikan dan 10$? Disinte%ran a%nesium Stearat /ubrikan Silikon Dioksida Koloid >erosil lidan dan Disinte%ran $00? Nuades Pelarut Etanol Pelarut
II.# Sta$iitas Kimia Eksipien Go. Eksipien 1 /a3tosa onohidrat
Stabilitas Kimia 'eaksi antara laktosa den%an %olon%an amin dapat men%hasilkan warna 3oklat kekunin%an. Dalam pen4impanan 4an% dalam 8u%a dapat merubah laktosa berwarna 3oklat kekunin%an >diper3epat
$
&
#
"
6
den%an proses pemanasan dan kondisi lembab?. /aktosa inkompatibel den%an asam amino, amfetamine dan lisinopril. Pati Pre%elatinasi >Star3h 1"00? Stabil tapi hi%roskopis. )arus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat se8uk dan kerin%. +util )idroksi nisol 2nkompatibel den%an %olon%an fenol, a%en pen%oksidasi, %aram besi, sam skorbat 2nkompatibel den%an basa, ion metal >temba%a dan besi?, sen4awa reduktor, methamine, phen4lphrine hidro3loride, sodium nitrit, sodium salisilat. sam Sitrat 2nkompatibel den%an potassium tartrate, alkali, 3arbonat, bi3arbonat, a3etat , sulda dan nitrat. Selulosa ikrokristal >7i3el P) 2nkompatibel den%an 10$? a%en oksidator kuat a%nesium Stearat 2nkompatibel den%an asam kuat, alkali dan %aram ion. )indari pen3ampuran den%an oksidator kuat, tidak boleh di%unakan dalam produk 4an% men%andun% aspirin, beberapa 7itamin, dan seba%ian besar %aram
* @
10
III.
alkaloid Silikon Dioksida Koloid >erosil 2nkompatibel den%an $00? preparasi dietilstilbestrol Nuades Dapat bereaksi den%an 9at aktif - eksipien 4an% mudah terhidrolisis, dapat bereaksi hebat lo%am alkali dan oksidan4a, dapat 8u%a bereaksi den%an %aram anhidrat dan kalsium karbida Etanol Dalam keadaan asam, etanol dapat bereaksi hebat den%an 9at oksidator. Mu%a inkompatibel den%an wadah aluminum dan dapat berinteraksi den%an obat.
PENIM%AN&AN %A'AN F!"mua >sumber: )andbook !f Pharma3euti3al anufa3turin% 5ormulatin Se3ond Edition?
(Penimban%an bahan untuk pembuatan 1000 tablet 8ika rendemen hasil adalah "=.
aka untuk membuat minimal 1000 tablet formula harus dilebihkan seban4ak #0=. Den%an tablet 4an% akan dihasilkan seban4ak 1#00 tablet. 1? /aktosa monoh4drat H >#0= O 10? 10 m% H 1#m% C 1000 H 1# %ram $? Star3h 1"00 H >#0= O 1"? 1" m% H $1m% C 1000 H $1 %ram &? +) H >#0= O 0.0$? 0.0$ m% H 0.0$*m% C 1000 H 0.0$* %ram #? sam askorbat H >#0= O $."? $."m% H &."m% C 1000 H &." %ram "? sam sitrat H >#0= O 1.$"? 1.$"m% H 1." m% C 1000 H 1." %ram 6? 7i3el P) 10$ H >#0= O 1"? 1"m% H $1 m% C 1000 H $1%ram ? a%nesium stearat H >#0= O 0.6? 0.6m% H 0.*# m% C 1000 H 0.*# %ram *? erosil $00 H >#0= O 0.&? 0.& m% H 0.#$ m% C 1000 H 0.#$ %ram. @? Nuades H $# %ram >untuk 1000 tablet? >#0= C $# %ram? $#%ramH &&.6 %ram 10? lkohol absolut H 10 %ram >untuk 1000 tablet? >#0= C 10 %ram? 10 %ramH 1# %ram
I). *ARA DAN PROSES PEM%UATAN Q)indari terlalu lama dalam men3ampur karena dapat men%uran%i kekerasan tablet. Pen4iapan larutan %ranulasi 1? +) dimasukan kedalam alkohol absolut lalu di3ampur den%an pen%adukan perlahan >1? $? sam askorbat dan asam sitrat dilarutkan kedalam aNuades den%an bantuan ma%netik stirer >$? &? 1 dan $ di3ampurkan >&? Pen3ampuran serbuk kerin%. Sim7astatin, laktosa monohidrat dan star3h 1"00 dia4ak den%an a4akan berukuran "00 um. Kemudian, di3ampur den%an miCer berke3epatan rendah selama & menit. Pen%adonan. 1? /arutan pen%ikat >&? $"&1 %-min ditambahkan ke dalam 3ampuran serbuk sambil dimiCer den%an ke3epatan rendah.
Setelah penambahan selesai lalu adonan di3ampur men%%unakan miCer dan pemoton%>3hopper? den%an ke3epatan rendah. >itik akhir pembentukan %ranul ditandai den%an tidak adan4a %ranul%ranul besar pada adonan?. $? Mika dibutuhkan, dapat pula ditambahkan aNuades >3atat aNuades 4an% dipakai?. ranul%ranul diletakan diatas nampan stainless steel. Pen%erin%an. 1? ranul dikerin%kan di dalam o7en den%an suhu ""( selama 6 8am. Setelah & 8am, nampan di %erak%erakan a%ar %ranul %ranul dapat kerin% den%an merata. $? Kemudian di3ek /!D >/ost !f Dr4in%?-kadar kelembaban %ranul den%an nilai 1.0=1."=. &? Mika tidak memenuhi nilai 1.01."= maka dilakukan pen%erin%an kembali den%an 3ara 4an% sama selama 1 8am. Pen%a4akan ranul dia4ak melewati a4akan 1.$" mm 4an% selan8utn4a ditampun% dalam wada polietilen. Pelumasan >lubri3ation?. 1? 7i3el P) 10$ dan erosil $00 dia4ak melewati a4akan "00 um. Kemudian hasil a4akan dimasukan ke dalam wadah polietilen 4an% berisi %ranul. (ampurkan keduan4a den%an 3ara di%un3an%kan. $? a%nesium stearat kemudian dia4ak melewati a4akan "00 um lalu ditambahkan sam sitrat ke dalamn4a lalu di3ampurkan ke dalam wadah berisi %ranul selama 1 menit #" detik. Pen%empaan >(ompression?. ranul dikompresi men%%unakan mesin pen%empa tablet >ukuran *."mm C "mm; tablet dikompresi den%an ukuran 100m% pertablet. Pelapisan >(oatin%? ablet kemudian dilapisi den%an pen4alut )P(. ).
PEM%A'ASAN PROSES PEM%UATAN Pen4iapan 3ampuran %ranulasi: pada tahap ini diawali den%an melarutkan +) kedalam alkohol absolut >etanol? den%an pen%adukan perlahan,alkohol di%unakan karena +) bersifat mudah larut dalam alkohol. Dalam wadah lain asam askorbat dan asam sitrat dilarutkan dalam aNuades den%an bantuan ma%netik stirer, dimana keduan4a mudah larut dalam air, sedan%kan pen%%unaan ma%netik stirer untuk membantu men%homo%enkan larutan. Kedua larutan lalu di3ampurkan.
Pen3ampuran serbuk kerin%: sim7astatin, laktosa dan star3h dia4ak den%an a4akan ukuran "00 um lalu di3ampurkan den%an miCer berke3epatan rendah selama & menit. Pen%a4akan dilakukan untuk men%homo%enkan ukuran keti%a bahan a%ar saat proses pembentukan %ranul, %ranul 4an% terbentuk memiliki ukuran 4an% sera%am. Pembuatan %ranul: /arutan pen%ikat >+) R alkohol dan asam askorbat, asam sitrat dan aNuades? ditambahkan den%an 3ara disemprot perlahanlahan ke dalam 3ampuran serbuk >sim7astatin, laktosa dan star3h? sambil diaduk den%an miCer. Pen4emprotan pada tahap ini berfun%si a%ar larutan pen%ikat dapat tersebar den%an merata sehin%%a tidak akan terbentuk %ranul%ranul besar. Pen%erin%an: ranul dikerin%kan didalam o7en den%an suhu ""( selama 6 8am. Pemanasan ini berfun%si untuk men%uran%i kandun%an air dalam %ranul karena 8ika %ranul men%andun% air diatas 1."= maka tablet 4an% dihasilkan akan men8adi rapuh. ranul 4an% udah dikerin%kan lalu dia4ak den%an ukuran 1.$"mm, pen%a4akan dilakukan untuk men%homo%enkan ukuran %ranul. Mika ukuran %ranul tidak homo%en maka akan men%uran%i dosis pada tablet 4an% dihasilkan. Penambahan fasa luar: 7i3el,aerosil,m% stearat dan asam sitrat dia4ak den%an a4akan ukuran "00um, kemudian a7i3el dan aerosil dimasukan ke dalam wadah 4an% berisi %ranul. Pen%a4akan dilakukan untuk men%homo%enkan ukuran keempat bahan. Kemudian m% stearat dan asam sitrat dimasukan ke dalam wadah berisi %ranul. Pada tahap ini keempat bahan di3ampurkan ke dalam %ranul untuk membentuk fasa luar %ranul. Pen%empaan: ranul kemudian dikompresi den%an mesin pen%empa tablet, tablet dikompresi den%an ukuran 100m% pertablet. /alu tablet disalut den%an hpm3. Pen4alutan ini dilakukan karena komposisi 9at aktif 4an% han4a men%andun% @.@= dari total bobot sedian. +erdasarkan farmakope 9at aktif 4an% men%andun% "0= bobot sedian maka perlu dilukan pen4alutan untuk men%hindari terde%radasin4a 9at aktif sebelum sampai pada or%an tar%et. Sehin%%a 9at aktif dapat men%enai tar%etn4a den%an maksimal.
)I.
E)ALUASI &RANUL DAN TA%LET +. Evauasi g"anu a, U-i LOD ranul 4an% telah kerin% diletakkan pada wadah alat u8i /!D seban4ak 10 %ram, %ranul diratakan pada tempat /!D, alat
ditutup dan kemudian tekan tombol start hin%%a mun3ul tanda rest o7er. /alu dilihat nilai persenn4a. Persen 4an% baik 4aitu memenuhi rentan% 1.01."=. $, U-i a/a ai" g"anu ranul ditimban% seban4ak 1" %ram. Disiapkan alat untuk menentukan ke3epatan alir serbuk dan sudut istirahat, pastikan ba%ian bawah alat >berupa 3oron%? telah tertutup rapat. Di bawah alat diberi alas berupa kertas untuk membuat plot diameter 4an% berbentuk. Kemudian %ranul 4an% akan diu8i dimasukkan ke dalam wadah berbentuk 3oron% dan dibuka penutupn4a. Stopwat3h din4alakan bersamaan den%an dibukan4a penutup 3oron%. Setelah %ranul telah men%alir semua, diukur tin%%i dan diameter tumpukan %ranul 4an% dihasilkan. )asil waktu di3atat. 0, U-i K!mp"esi$iitas &"anu ranul ditimban% seban4ak 1" %ram, kemudian dimasukkan pada %elas ukur penampun% massa 3etak. Dan di3atat 7olume awaln4a. Kemudian tombol on pada alat ditekan, sehin%%a men%hasilkan beberapa ketukan, dan alat din4alakn selama " menit. /alu di3atat kembali 7olume akhirn4a dan hitun% = kompresibilitas. , %!$!t -enis +obot 8enis se8ati +M se8ati dapat dilakukan den%an men%%unakan alat piknometer, 4aitu den%an 3ara ditimban% bobot piknometer koson%, masukka 1 %ram %ranul pada piknometer 4an% telah ditimban% tadi, kemudian masukkan 1 %ram %ranul dan 3airan pendispersi pada piknometer 4an% kedua, dan berikutn4a masukkan 3airan pendispersi pada piknometer keti%a, 3atat hasil 4an% diperoleh kedalam rumus seba%ai berikut : +8 H >+ J a? C +8 3airan pendispersi >+d?J>a3? a H +obot piknometer koson% + H +obot piknometer 1 %ram %ranul 3 H +obot piknometer 1 %ram %ranul dan 3airan pendispersi d H +obot piknometer 3airan pendispersi. +obot 8enis n4ata +M n4ata dapat dilakukan den%an men%%unakan alat 4aitu %elas ukur, den%an 3ara ditimban% bobot %ranul, misaln4a "0 %ram dimasukkan kedalam %elas ukur. Kemudian dimasukkan kedalam rumus seba%ai berikut : P 1 )
F H +obot %ranul setelah ditimban% < H
=?. 4, U-i kaa" keem$a$an imban% seksama " %r %ranul ranul dipanaskan didalam lemari pen%erin% >10"(? selama $ 8am sampai bobot konstan. Kemudian dimasukan ke dalam rumus: 1 !5+3! 6 +77 Fo: +obot %ranul awal F1: +obot setelah pen%erin%an Pers4aratan 4an% harus dipenuhi dari kadar air suatu %ranul 4aitu $#= •
•
•
• •
•
+. U-i Se$eum Pen0etakan Kapet a, Ke"apatan 8Densitas, +obot per satuan 7olume dari partikel padat din4atakan seba%ai kerapatan se8ati T. Keban4akan serbuk dalam farmasetik berukuran ke3il dan 8ika ditempatkan memenuhi 1 33 pada %elas ukur maka diperoleh kerapatan sebenarn4a. Mika serbuk tersebut dimampatkan hin%%a memadat, akan didapatkan 7olume 4an% lebih ke3il; kerapatann4a dihitun% dari 7olume terke3il tersebut dan disebut kerapatan mampat. Partikulat dapat berupa keadaan 4an% keras, lembut atau keadaan 4an% berpori. Kesukaran akan timbul 8ika dilakukan per3obaan untuk memeriksa 7olume partikel 4an%
men%andun% retakanretakan halus, pori internal dan ron%%a kapiler. Kerapatan 3urah merupakan massa serbuk diba%i den%an 7olume ruah. Kompresibilitas >=? H
Kerapatan mampat − kerapatanl o nggar Kerapatan mampat
C 100= $, La-u Ai" Suatu serbuk 4an% melalui luban% ke3il, akan terlihat dua kemun%kinan 8enis alir 4an% berbeda bentuk sifat alirn4a 4aitu: 8enis alir bebas atau 8enis len%ket >sti3k4 ; kohesif?. Menis alir bebas memun%kinkan serbuk dapat men%alir den%an baik dan kontin4u, sedan%kan 8enis kohesif men%alami kesukaran untuk men%alir. Sifat alir serbuk tersebut dipen%aruhi oleh ukuran partikel; bentuk; porositas dan kerapatan dan susunan >tekstur? permukaan. Sudut istirahat adalah sudut 4an% terbentuk antara leren% suatu timbunan serbuk den%an bidan% hori9ontal. Sudut istirahat dipen%aruhi fraksi antar partikelpartikel. akin kasar dan tidak beraturan permukaan partikel, akan semakin besar sudut istirahatn4a. mumn4a serbuk mempun4ai sudut istirahat sekitar o sampai #*o. Serbuk 4an% lebih mudah men%alir mempun4ai sudut istirahat 4an% ke3il. 2. U-i Setea9 Pen0etakan Kapet a, Kese"agaman Uku"an an %!$!t 8i Kesera%aman kuran Pan8an%, lenat dan tin%%i kaplet diukur masin%masin% >pada pen%u8ian kali ini dilakukan terhadap dua puluh kaplet? den%an men%%unakan alat 8an%ka soron% untuk men%ukurn4a >Departemen Kesehatan '2, 1@@"?. 8i Kesera%aman +obot Ditimban% dua puluh kaplet, dihitun% berat ratarata tiap kaplet, kemudian kapletkaplet tersebut ditimban% satu persatu. idak boleh lebih dari dua kaplet 4an% masin% masin% beratn4a men4impan% dari berat rataratan4a lebih besar dari har%a 4an% ditetapkan pada kolom dan tidak boleh satu kapletpun 4an% beratn4a men4impan% dari berat rataratan4a lebih dari har%a 4an% ditetapkan pada kolom + pada abel &." >Departemen Kesehatan '2, 1@@?. $, U-i Keke"asan •
•
Kaplet harus mempun4ai kekuatan dan kekerasan tertentu serta dapat bertahan dari berba%ai %on3an%an mekanik pada saat pembuatan, pen%epakan dan transportasi. lat 4an% biasa di%unakan adalah hardness tester >+anker and nderson, 1@*#?. Kekerasan adalah parameter 4an% men%%ambarkan ketahanan kaplet dalam melawan tekanan mekanik seperti %on3an%an, kikisan dan ter8adi keretakan kaplet selama pembun%kusan, pen%an%kutan dan pemakaian. Kekerasan ini dipakai seba%ai ukuran dari tekanan pen%empaan >Parrott, 1@1?. 0, aktu 'an0u" Faktu han3ur kaplet berkaitan den%an da4a han3ur 4an% san%at pentin% untuk kaplet 4an% men%andun% bahan obat >seperti antasida dan diare? 4an% tidak dimaksudkan untuk diabsorpsi tetapi lebih ban4ak beker8a setempat dalam saluran 3erna. Dalam hal ini, da4a han3ur kaplet memun%kinkan partikel obat men8adi lebih luas untuk beker8a se3ara lokal dalam tubuh >nsel, 1@*@?. , F"ia$iitas 8i friabilitas menentukan ke3enderun%an kaplet untuk pe3ah atau kehilan%an berat. Pen%ukuran dilakukan den%an 3ara men%hitun% kehilan%an berat kaplet sebelum dan sesudah pen%u8ian. Ketahanan terhadap kehilan%an berat menun8ukkan kaplet tersebut bertahan terhadap %oresan rin%an atau benturan 4an% ter8adi selama penan%anan, pen%emasan, dan pen%iriman >nsel, 1@*@?. Kaplet ditimban% seban4ak kuran% lebih enam koma lima %ram, kemudian dimasukkan ke dalam alat pen%u8i kere%asan kaplet. lat di8alankan selama empat menit den%an ke3epatan putaran dua puluh lima putaran per menit. ablet 4an% masih utuh ditimban%, kemudian dihitun% kehilan%an bobotn4a. Kehilan%an bobot 4an% masih diperbolehkan tidak lebih dari 0,*=. 5riabilitas Kaplet H
W 1 – W 2 C 100= W 1
Keteran%an: F1 H +erat wal F$ H +erat khir >nsel, 1@*@?. )II.
DESAIN %ROSUR DAN ETIKET Etiket
K!mp!sisi: iap tablet salut men%andun%: Sim7astatin............................10m% Fa"mak!!gi: en%hambat en9im pembentuk kolesterol sehin%%a kadar kolesterol dalam darah berkuran%. Inikasi: ,rosur
en%uran%i kadar kolesterol dan /D/ pada pasien hipokolesterolemia. K!nt"ainikasi: )ipersensitif, pen4akit hati aktif, wanita hamil dan men4usui. Atu"an pakai: 10 m% satu kali sehari >pada sore-malam hari? Dosis maksimal #0 m% satu kali sehari >pada s ore-malam hari? E4ek samping: bdo inal pain, konstipasi, Uatulens, asthenia, sakit kepala, miopati dan repdomiolisis. Inte"aksi !$at: 'esiko miopati menin%kat den%an obat imunosupresif, niasin dan brat. Peni%katan efek antikoa%ulan warfarin. Pe"ingatan an pe"9atian: onitor fun%si hati dan miopati se3ara teratur.
)III. DAFTAR PUSTAKA
nsel,).(., >1@*@?. Pen%atar +entuk sediaan 5armasi. Edisi #. 2 Press. Makarta. +anker, . S. Dan nderson, G. '., 1@*6, ablet, Dalam /a3hman, /., /ieberman, ). ., Kani%, M. /. >Eds?, eori dan Praktek 5armasi 2ndustri, Diter8emahkan oleh Siti Su4atmi, 2 Press, Makarta. Direktorat Menderal Pen%awasan !bat dan akanan. 1@@. 5armakope 2ndonesia. Ed. 222. Departemen Kesehatan 'epublik 2ndonesia. Makarta. Direktorat Menderal Pen%awasan !bat dan akanan. 1@@". 5armakope 2ndonesia. Ed. 2<. Departemen Kesehatan 'epublik 2ndonesia. Makarta. Kibbe, .). $000. )andbook of pharma3euti3al eCipients. Ed. 222. meri3an Pharma3euti3al sso3iation and Pharma3euti3al Press. nited States of meri3a. Gia9i, S.K. >$00@?. )andbook of Pharma3euti3al anufa3turin% 5ormulations: (ompressed Solid Produ3ts $nd Edition 1@1?. Pharma3euti3al e3hnolo%4 5undamental Pharma3euti3s. ineapolis: +ur%ess Publishin% (ompan4.