Muntah pada bayi dan anak merupakan gejala yang sering ditemukan dan seringkali merupakan gejala awal dari berbagai macam penyakit infeksi, misalnya f...
Muntah pada bayi dan anak merupakan gejala yang sering ditemukan dan seringkali merupakan gejala awal dari berbagai macam penyakit infeksi, misalnya faringitis, otitis media, pneumonia, infe…Deskripsi lengkap
POA KUSTA
POA KUSTADeskripsi lengkap
DEMAMFull description
B.Indonesia X IIS 2 (2014-2015) SMAN 65 JAKARTAFull description
B.Indonesia X IIS 2 (2014-2015) SMAN 65 JAKARTADeskripsi lengkap
febrisDeskripsi lengkap
askep febris
lembar observasi dan wawancara penelitian pengaruh pemberian daun katuk terhadap pengeluaran asi pada ibu menyusuiFull description
Full description
Full description
lembar observasi dan wawancara penelitian pengaruh pemberian daun katuk terhadap pengeluaran asi pada ibu menyusuiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
resume febrisFull description
leaflet febrisFull description
pathway febrisDeskripsi lengkap
LAPORAN STUDI KASUS PASIEN STASE ST ASE ANAK A NAK
MYTTA PUTRI UTAMI (209.121.0043) Pembimbing: dr. H. Faisol Taufiqi RUMAH SAKIT ISLAM MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2013
PENDAHULUAN
Muntah adalah pengeluaran isi lambung secara paksa melalui mulut disertai kontraksi lambung dan abdomen
Muntah pada bayi dan anak merupakan gejala yang sering ditemukan dan seringkali merupakan gejala awal dari berbagai macam penyakit
Dapat membahayakan nyawa jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, khususnya pada bayi dan anak-anak.
Anamnesis
(1)
Identitas Pasien : An.R Nama : 8 bulan Umur : Laki-laki Jenis kelamin : Jl. Tegal Waru Alamat kecamatan Dau, Malang : Islam Agama : Jawa Suku : 13-16 Oktober 2013 Tanggal MRS : 15-82-61 No. RM
Anamnesis (2)
Keluhan
: Muntah-muntah sejak 3 hari yang lalu (14x)
Harapan
: Muntahnya berhenti dan panasnya turun
Kekhawatiran
: Sakitnya bertambah parah
Riwayat Penyakit Sekarang An.R, 8 bulan datang dengan keluhan muntah sejak 3 hari yang lalu dan tercatat 14 kali muntah.Muntah yang dialami pasien terjadi ketika pasien diberikan susu tambahan (bukan ASI) dan obatobatan. Muntah menyembur, dengan muntahan berbentuk susu. Selama dirawat pasien tidak selalu menangis, menangis sangat keras saat datang ke RSI minggu (13 Oktober 2013). Pasien lebih mudah muntah ketika sedang menangis dan keluhan muntah berkurang ketika pasien tertidur. Keluhan lain adalah muntahnya pasien diikuti dengan panas yang tinggi sejak 3 hari yang lalu.
Anamnesis (3)
Riwayat Penyakit Dahulu (-)
Riwayat Pengobatan
- Riwayat MRS
: Pasien sudah MRS di RSSA pada hari Sabtu (12 Oktober 2013), namun karena keadaan pasien tidak berubah, pada hari Minggu (13 Oktober 2013) pasien alih rawat ke RSI Unisma.
- Riwayat operasi
: (-)
Riwayat konsumsi obat Ketika rawat inap di RSSA diberikan obat namun ibu pasien tidak tahu obat apa. Hanya berbentuk puyer dan syrup.
Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat hipertensi
: kakek (+)
Anamnesis (4)
Riwayat Gizi Sehari-hari pasien hanya minum susu kaleng dan makan bubur kemasan. Makan bubur sejak usia 4 bulan dengan alasan anak mudah lapar.
Riwayat Kebiasaan Pasien dan Keluarga Riwayat pengisisan waktu luang : berkumpul dengan keluarga.
waktu senggang digunakan untuk
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien dan ibu pasien bekerja sebagai petani dan orang tua pasien hanya sebagai anggota masyarakat biasa, tidak memiliki jabatan khusus di masyarakat.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis (GCS 456), status gizi kesan cukup. Tanda Vital
Diagnosis dari segi psikososial Hubungan An.R dengan keluarganya cukup harmonis, saling mendukung dan perhatian.
Diagnosa dari segi sosial Penderita hanya sebagai anggota masyarakat biasa
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek Personal Keluhan
: Muntah-muntah sejak 3 hari yang lalu (14x)
Harapan
: Muntahnya berhenti dan panasnya turun
Kekhawatiran : Sakitnya bertambah parah : Observasi febris dan vomiting
Aspek Klinis
Aspek Resiko Internal
Pasien mudah lapar, dan tidak kenyang hanya dengan ASI
Pasien selalu muntah setelah diberikan susu tambahan (umur 8 bulan)
Aspek Resiko Eksternal
Pengetahuan dari orangtua yang kurang mengenai makanan apa saja yang boleh diberikan sesuai dengan umur anak Kurangnya waktu bersama, karena orangtua bekerja di sawah dari pagi sampai siang sehingga asupan ASI dalam waktu ini kurang maksimal
Aspek Fungsional Derajat 3 Pasien kurang mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti sebelum sakit.
PENATALAKSANAAN HOLISTIK Non Farmakoterapi
KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi)
Memberikan pengertian dan pemahaman kepada keluarga pasien mengenai keluhan (muntah dan panas) yang diderita an.R ASI diberikan 3-4 jam sekali. Pentingnya kebersihan peralatan bayi (botol susu)
Makanan tambahan yang diberikan (bubur) dapat diberikan dengan volume kecil dengan frekwensi yang sering Farmakoterapi
IVFD Kaen 3B 800 cc / 8jam 20 tpm
Inj ondansetron 2x 0.5 mg (KP)
Terfacef 2x125mg
Cefotaxime 2x200mg
Dumin suppositoria 125gram (KP)
KEDOKTERAN KELUARGA
ASPEK KEDOKTERAN KELUARGA
Profil Keluarga Tanggal kunjungan pertama kali Bentuk keluarga
: 3 Oktober 2013 : N u c l e ar f a m i l y
APGAR SCORE Alat yang digunakan untuk mendeteksi fungsi fisiologis sebuah keluarga
SCREEM Alat untuk mendeteksi fungsi patologis dalam sebuah keluarga
GENOGRAM KELUARGA
Denah Rumah
Keterangan: Indoor : Luas rumah : 5x20 m 2 Lantai : Keramik Pencahayaan dan ventilasi: Cukup Outdoor : Halaman rumah : memiliki halaman rumah Sumber air bersih : PDAM Saluran pembuangan air : Langsung menuju selokan Saluraan jamban : menuju septic tank