PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM SIRUP MORI MORI (Sirup ( Sirup Buah Mengkudu) UNTUK KESEHATAN BIDANG KEGIATAN : PKM-K (PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-KEWIRAUSAHAAN)
Disusun oleh : 1. Yunita Permata Sari
(P27820116071) (P27820116071)
2. Mayang Putri Utami
(P27820116051) (P27820116051)
3. Safrida Anisa
(P27820116061) (P27820116061)
4. Wishnu Fajar Dewata
(P27820116062) (P27820116062)
5. Yussy Dian Pramita
(P27820116063) (P27820116063)
6. Dr. Anita Joeliantina, S.Kep,Ns, M.Kes
(19710723 199503 2 002)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES R.I SURABAYA TAHUN 2017-2018
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
:
SIRUP
MORI-MORI
(Sirup
Buah
Mengkudu)
UNTUK
KESEHATAN. 2.
Bidang Kegiatan : PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Mahasiswa – – Kewirausahaan) Kewirausahaan) Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Yunita Permata Sari
b. NIM
: P27820116071 P27820116071
c. Jurusan
: Keperawatan
d. Program Studi
: DIII Keperawatan Soetomo Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp./fax
: Ds. Senden,, Kec. Kayen Kidul,- Kediri (085780297200)
f. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 4 orang
3. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Anita Joeliantina, S.Kep,Ns, M.Kes
b. NIP
: 19710723 199503 199503 2 002
4. Biaya Kegiatan Total a. Poltekkes
: Rp. 5.000.000,-
5. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Juni-Agustus 2018
Ketua Jurusan
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Mohammad Najib S.Kp.,M.Sc) NIP. 19650222 19650222 199003 1 001 001
(Yunita Permata Sari) NIM. P27820116071 P27820116071
Ka Unit PPM
Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
(Setiawan SKM, M.Psi) NIP.196304211985031005 NIP.196304211985031005
(drg. Bambang Hadi Sugito M.Kes) NIP. 196204291993031003 196204291993031003
ii
A. JUDUL PROGRAM
SIRUP MORI MORI (Sirup Buah Mengkudu) UNTUK KESEHATAN
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia memiliki bermacam-macam wirausaha dari yang kecil sampai yang besar, seperti home industri makanan atau minuman sampai yang memiliki perusahaan ternama di Indonesia itu sendiri. Contohnya yang sedang digemari masyarakat sekarang adalah infus water, aneka jus dan sebagainya. Minuman tersebut sekarang tidak setenar lagi seperti saat baru muncul di pasaran karena banyak persaingan dalam inovasi pembuatan minuman yang lain. Pada mulanya, buah mengkudu hanya dipandang sebelah mata karena mengkudu memiliki aroma yang khas sehingga tidak banyak orang mau mengonsumsinya. Namun di balik aroma yang tidak sedap ini, buah mengkudu mengadung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam buah mengkudu mengandung senyawa Xeronine . Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia. Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah mengkudu dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain. (Solomon, N. 1998) Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa. Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain xeronin dalam mengkudu juga mengandung senyawa Scopoletin yang bekerja sinergis dalam mengurangi resiko terserang penyakit stroke sebab zat ini membantu dalam pelebaran pembuluh darah yang telah mengalami penyempitan, bisa dikatakan zat ini sangatlah bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi sebab scopoletin membantu mengatur tekanan darah dan membantu menurunkannya saat tinggi dan sebaliknya, ditambah lagi, senyawa ini juga mengatur hormon serotonin yang berfungsi menurunkan kadar kecemasan serta depresi pada manusia. (Rahayu,Putu, dkk. 2014) Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah mengkudu akan membantu penyediaan hormon xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah
tinggi, xeronin menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu meningkatkan tekanan darah darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh. Namun dibalik khasiatnya yang sangat banyak tersebut, khasiat buah mengkudu tidak langsung berefek terhadap kesehatan tanpa diiringi dengan olahraga dan menjaga pola makan yang sehat. (Solomon, N. 1998) Saat ini cukup banyak masyarakat yang mulai mengolah mengkudu menjadi berbagai produk seperti, jus mengkudu, ekstrak mengkudu, ice cream mengkudu hingga nasi goreng mengkudu, sehingga kami tertarik untuk memberikan alternative pilihan olahan mengkudu lain yang mungkin akan lebih diminati oleh masyarakat luas dengan berinovasi dalam bidang minuman sehat, yang memiliki cita rasa berbeda dengan olahan mengkudu yang lain, dengan cara mengolah buah mengkudu menjadi produk minuman yang baik bagi tubuh dalam menjaga kesehatan, yaitu dengan penyajian dalam bentuk sirup. Kami berkeyakinan bahwa minuman ini akan lebih diminati dibanding minumanminuman lain karena selain memiliki rasa dan aroma yang khas, kami juga menyediakan minuman ini dalam bentuk penyajian yang menarik.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan adalah “Bagaimana mengolah buah mengkudu menjadi olahan sari mengkudu lain yang bermanfaat untuk kesehatan dan lebih digemari oleh masyarakat luas?”
D. TUJUAN PROGRAM
1. Untuk menciptakan suatu produk yang menarik dari segi penampilan tetapi menyehatkan untuk tubuh. 2. Untuk mengembangkan jiwa kreativitas mahasiswa dan masyarakat agar lebih kreatif dalam berwirausaha. 3. Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ini.
2
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Luaran yang dihasilkan dari usaha ini adalah minuman sehat yang terbuat dari buah mengkudu dengan rasa yang digemari masyarakat luas. 2. Sirup buah mengkudu ini diharapkan dapat menjadi alternative mengontrol tekanan darah dan gula dalam darah, mengurangi resiko kanker, stroke dan penyakit jantung, melancarkan pencernaan, memperlancar peredaran darah, dan sejumlah penyakit lain.
F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Mahasiswa yang menjalankan, usaha ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan peluang untuk mendapatkan uang dan pengalaman dalam berwirausaha. 2. Bagi masyarakat dan mahasiswa yang menjadi target pemasaran, lebih dapat mengenal sirup buah mengkudu dengan penyajian yang menarik
G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Lokasi Usaha Lokasi Usaha Lokasi yang kita lakukan untuk menjalankan usaha ini sangat fleksibel. Lokasi awal akan dilaksanakan di rumah salah sat u anggota kelompok. 2. Rencana Usaha Sirup Buah Mengkudu Tahap pemilihan bahan baku sirup
Tahap pengolahan buah mengkudu
Tahap pengemasan sirup buah mengkudu
Tahap pemasaran produk sirup buah mengkudu 3
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktivitas Produksi dan penjualan akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
4. Metode Produksi Produksi yang akan kami lakukan bekerjasama dengan kelompok dan dibantu oleh dosen pembimbing.
5. Metode Pemasaran a. Brosur dan Pamflet Brosur dan pamflet untuk produk ini akan kami sebarkan sebanyak-banyaknya ke lingkup kampus dan daerah sekitarnya. b. Dipasarkan secara online melalui Instagram dan social media yang lain.
4
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM 1. Tabel Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
1.
Penyusunan proposal
2.
Persiapan alat dan bahan
3.
Produksi karya
4.
Pemasaran
5.
Evaluasi kegiatan
6.
Penyusunan laporan pertanggungjawaban
7.
Pengumpulan laporan pertannggungjawaban
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Mg 2s/d 3
Mg 2
Mg 2s/d 4
Mg 1 s/d 4
Mg 1 s/d 4
Mg 1 s/d 4
Mg 1 s/d 4
Mg 1 s/d 2
I. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Yunita Permata Sari
b. NIM
: P27820116071
c. Jurusan/Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya d. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 (tujuh) jam/minggu
2. Anggota Pelaksana Anggota Satu :
a. Nama Lengkap
: Mayang Putri Utami
b. NIM
: P27820116051
c. Jurusan/ Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya d. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 (tujuh) jam/minggu
Anggota dua :
a. Nama Lengkap
: Safrida Anisa
b. NIM
: P27820116061
c. Jurusan/ Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya d. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 (tujuh) jam/minggu
Anggota Tiga :
a. Nama Lengkap
: Wishnu Fajar Dewata
b. NIM
: P27820116062
c. Jurusan/ Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya d. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 (tujuh) jam/minggu
Anggota Empat :
a. Nama Lengkap
: Yussy Dian Pramita
b. NIM
: P27820116063
c. Jurusan/ Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya d. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 (tujuh) jam/minggu
J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING
1. Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Anita Joeliantina, S.Kep,Ns, M.Kes
2. Golongan Pangkat dan NIP
: 19710723 199503 2 002
3. Jabatan Fungsional
: Lektor Kepala/ Pembina / IV A
4. Jabatan Struktural
:-
5. Jurusan/ Program Studi
: Keperawatan/DIII Keperawatan Soetomo
Surabaya 6. Bidang Keahlian
: Keperawatan Medikal Bedah
7. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 jam/minggu
K. BIAYA
1. Biaya Bahan. No
Bahan
Jumlah
Harga Satuan
Nominal
1
Mengkudu
15 kg
Rp 13.000,-
Rp 195.000,-
2
Gula Pasir
10 kg
Rp 16.000,-
Rp 160.000,-
3
Daun Pandan
2 kg
Rp 1.000,-/gr
Rp 20.000,-
4
Garam Dapur
3 bungkus
Rp 10.000,-
Rp 30.000,-
5
Air
5 Galon
Rp 15.000,-
Rp 75.000,-
6
Kayu Manis
2 kg
Rp 15.000,-
Rp 30.000,-
7
Essence Mocca
2 botol
Rp 20.000
Rp 40.000,-
8
Essence Vanilla
2 botol
Rp 20.000
Rp 40.000,-
9
Essence Chocolate
2 botol
Rp 20.000
Rp 40.000,-
10
Essence Strawberry
2 botol
Rp 20.000
Rp 40.000,-
11
Pengawet makanan
2 botol
Rp 5.000,-
Rp 10.000,-
12
Pewarna Makanan
4 botol
Rp 7.000,-
Rp 28.000,-
Total
Rp 708.000,-
2. Biaya Alat. 7
No
Alat
Jumlah
Harga Satuan
Nominal
1
Gas LPG 3kg
4
Rp 20.000,-
Rp 80.000,-
2
Kompor
1
Rp 200.000,-
Rp 200.000,-
3
Blender
2
Rp 300.000,-
Rp 600.000,-
4
Botol Kemasan +
100 botol
Rp 7.000,-
Rp 700.000,-
Tutup Botol 5
Panci
4
Rp 100.000,-
Rp 400.000,-
6
Baskom
5
Rp 20.000,-
Rp 100.000,-
7
Saringan
5
Rp 20.000,-
Rp 100.000,-
8
Sendok Sayur
5
Rp 20.000,-
Rp 100.000,-
5 buah
Rp 15.000,-
Rp 75.000,-
Besar 10
Pisau
Total
Rp 2.355.000,-
3. Biaya lain - lain. No
Keterangan
Fotocopy dan Penjilidan
Biaya Promosi
Trasportasi
Nominal
Print Proposal
Rp 10.000,-
Print Laporan
Rp 10.000,-
Penjilidan Proposal
Rp 3.500,-
Penjilidan Laporan
Rp 3.500,-
Fotocopy Proposal
Rp 5.000,-
Fotocopy Laporan
Rp 5.000,-
Label Kemasan 100 lembar
Rp 500.000,-
Brosur 200 lembar
Rp 600.000,Rp 300.000,-
Pembelian alat dan 8
bahan Konsumsi Total
Rp 500.000,Rp 1.937.000,-
4. Total Kebutuhan : Rp 5.000.000,-
9
L. LAMPIRAN Pembahasan Tentang Mengkudu
Mengkudu ( Morinda Citrifolia L) (Gambar 1) atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi). Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3 – 8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam Klasifikasi mengkudu adalah sebagai berikut : Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Rubiales
Famili
: Rubiaceae
Genus
: Morinda
Spesies
: Morinda citrifolia L.
Gambar 1. Mengkudu Morinda citrifolia L (Sumber : ugm.ac.id/galleries)
10
Mengkudu (Morinda citrifolia L) atau yang disebut pace maupun noni merupakan tumbuhan asli Indonesia yang sudah dikenal lama oleh penduduk di Indonesia (Gambar 1). Pemanfaatannya lebih banyak diperkenalkan oleh masyarakat jawa yang selalu memanfaatkan tanaman atau tumbuhan herbal untuk mengobati beberapa penyakit (Djauhariya 2003). Mengkudu atau Noni memiliki banyak zat aktif yang sangat berkhasiat dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah kandungan senyawa berkhasiat yang terdapat dalam mengkudu : a. Senyawa Terpenoid Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak atau minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh (Solomon 1999). b. Zat Anti-bakteri Acubin, Asperuloside, Alizarin dan beberapa zat Antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonmonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli (Waha 2000; Winarti 2005). Zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (patogen), yaitu Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri (Winarti 2005). c. Beberapa Jenis Asam Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikelberbahaya yang terbentuk sebagai hasil sampingan proses metabolisme yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu (Winarti 2005).
11
d. Scopoletin Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan dan para ahli perca ya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia (Waha 2000). Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp. dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi (Heinicke 2001 dalam Nuryati 2003). e. Xeronine dan Proxeronine Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar (Solomon 1999). Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh akan mengalami gangguan kesehatan (Heinicke 2001 dalam Nuryati 2003).
Berdasarkan kandungan unsur gi zi, buah mengkudu memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Buah mengkudu mengandung vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Semua nutrisi yang terkandung sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena buah mengkudu kaya akan antioksidan alami. 2. Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yaitu mampu mencegah terjadinya peradangan. Juga menurunkan resiko terkena serangan jantung. 3. Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit kepala. 12
4. Buah mengkudu memiliki sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan tubuh. 5. Untuk mencegah hipertensi. 6. Untuk mengobati demam, batuk. 7. Untuk mengobati tumor dan kanker. 8. Untuk melancarkan pencernaan. Tabel 1. Kandungan Gizi Mengkudu dalam 100 gr Komposisi
Jumlah
Satuan
Kalori
167
Kal
Vitamin A
395,83
IU
Vitamin C
175
mg
Niasin
2,50
mg
Tiamin (B1)
0,70
mg
Riboflavin
0,33
mg
Besi
9,17
mg
Kalsium
325
mg
Natrium
335
mg
Kalium
1,12
mg
Protein
0,75
g
Lemak
1,50
g
Karbohidrat
51,67
g
Sumber: Jones (2000)
Pr oduk Olahan Cair Buah Megkudu Buah mengkudu matang yang berdaging lunak, berair, dan berwarna cokelat dapat diolah menjadi produk awetan cair berupa sirup da sari buah (juice) mengkudu. Dalam bentuk minuman, dapat diupayakan untuk menyamar bau yang tidak disukai dengan menambahkan bahan-bahan tertentu. Produk-produk olahan dalam bentuk cair berkhasiat sebagai obat, diantaranya : mengembalikan fungsi metabolisme tubuh; menormalkan tekanan darah; meningkatkan ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit; menguatkan sistem kekebalan tubuh; meremajakan kembali selsel tubuh yang rusak, memperbaiki fungsi sel, dan mempercepat regenerasi; menghilangkan 13
kecanduan narkoba; menurunkan infeksi akibat virus HIV; menghambat pertumbuhan sel-sel kanker; mengatasi kolesterol tinggi; menyembuhkan diabetes melitus; sebagai anti mikroba, terutama bakteri dan jamur (mengatasi peradangan dan alergi); dan meningkatkan gairah dan vitalitas seks bagi pria. Berkaitan dengan khasiatnya sebagai obat maka produk sirup dan sari buah mengkudu harus memeuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Kadar gula minimal produk sirup adalah 55%, sedangkan produk juice hanya 10-15%. Sehubungan dengan kadar gula dalam sirup, dikenal tiga macam sirup, yaitu sirup kualitas 1,2, dan 3 dengan kadargula minimal berturut-turut adalah 65%, 60-65%, dan 55-60%. 2. Dapat ditambahkan pewarna dari jenis yang diizinkan untuk mewarnai makanan dan minuman. 3. Dapat ditambahkan bahan pengawet (asam berzoat) dengan dosis maksimum 250mg/liter sirup atau juice. 4. Tidak mengandung pemanis buatan kecuali produk khusus untuk penderita diabetes. 5. Tidak mengandung logam berbahaya (Cu, Hg, Pb, dan As). 6. Tidak mengandung pati,jamur, dan ragi. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas produk antara lain sebagai berikut : 1. Khasiat produk. Khasiat produk olahan mengkudu harus dijaga. Oleh karena itu, proses pengolahan harus benar-benar diperhatikan, terutama suhu (suhu maksimal 49oC). 2. Umur buah. Buah mengkudu yang dipanen dalam keadaan tua maksimal (mengkal) atau yang sudah matang memiliki khasiat paling kuat. 3. Warna. Produk olahan mengkudu dalam bentuk sirup dan jus memiliki warna cokelat keabu-abuan yang kurang menarik. Oleh karena itu, perlu ditambahkan pewarna ungu (violet) dari bahan pewarna khusus untuk minuman. 4. Pengemasan. Produk olahan mengkudu perlu dikemas agar tidak tercemar. Pengemasan sebaiknya menggunakan botol kecil untuk mengurangi kontak antara produk dan udara.
14
5. Daya tahan. Produk olahan mengkudu idealya harus tahan disimpan, paling tidak sampai produk habis terpakai. Untuk itu, dapat digunakan dua bahan pengawet yaitu natrium benzoat dan asam sorbat. 6. Aroma dan cita rasa. Buah mengkudu beraroma busuk. Untuk menutupi aroma tersebut, oleh karena itu perlu ditambahkan bahan-bahan penimbil aroma buatan seperti essens kope, cokelat, rhum, durian dan nangka. Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi daya tahan sirup mengkudu adalah : 1. Kadar air, mempengaruhi daya tahan produk, terutama produk cair seperti sirup, untuk mengatasi hal ini perlu ditambahkan bahan pengawet ke dalam produk. 2. Penerapan sistem pengawetan, meliputi saitasi dan sterilisasi peralatan produksi dan botol botol kemasan, penambahan pengawet, pengemasan, dan pasteurisasi. Randemen yang dicapai pada proses pembuatan sirup berbeda dengan sari buah. Sirup mengkudu terdiri atas sirup untuk umum dan sirup khusus untuk penderita diabetes. Pada pembuatan sirup mengkudu siap pakai dapat diperoleh 50 liter sirup dengan pemanis gula pasir. Sementara, pada pembuatan sirup khusus pada penderita diabetes (menggunakan pemanis buatan berupa sakarin atau siklamat), dari 10 kg daging buah mengkudu siap pakai akan diperoleh 20 liter sirup mengkudu. Pada pembuatan sari buah, dari 10 kg daging buah mengkudu siap pakai dapat diperoleh 55 liter sari buah dengan pemanis gula pasir, sedangkan dengan pemanis sakarin diperoleh 45 liter sari buah. (Suprapti, Ir. M. Lies. 2005)
15
CARA MEMBUAT SIRUP MENGKUDU 1. Bahan Sirup Mengkudu.
a. 4 buah mengkudu matang sudah kita cuci bersih. b. 1 lembar daun pandan,ikat simpul. c. 1 batang kayu manis ukuran jari. d. 500 ml air. e. 3 sdm gula pasir (kalau ada gula batu lebih bagus).
2. Cara Pembuatan Sirup Mengkudu. a.
Langkah pertama cuci bersih buah mengkudu yang sudah masak. Lalu potong potong. Ingat gunakan buah mengkudu matang agar tidak terlalu ber-bau.
b.
Sediakan blender, Kemudian kita haluskan mengunakan blender dengan batuan air.
c.
Setelah halus, Kita saring mengkudu yang kita haluskan tadi, Gunakan saringan, ambil sari nya saja.
d.
Tahap berikutnya, Sediakan panci dan kita rebus sari mengkudu, dengan campuran daun pandan, kayu manis, dan gula pas ir.
e.
Gunakan api kecil saja, sambil di aduk-aduk, Jika sudah mendidih dan sedikit kental sari buah mengkudu original bisa kita sajikan.
f.
Minuman jus ini bisa kita simpan di lemari pendingin jika ingin diminum saat dingin, Bisa tahan hingga 4 hari.
Rencana Alat dan Bahan
(Gambar 2. Kompor)
(Gambar 4. Blender “Phillips”)
(Gambar 6. Sendok Sayur Besar)
(Gambar 3. Baskom)
(Gambar 5. Botol)
(Gambar 7. LPG)
17
(Gambar 8. Panci Besar)
(Gambar 9. Pisau)
(Gambar 10. Penyaring)
(Gambar 11. Buah Mengkudu)
(Gambr 12. Daun Pandan)
18
(Gambar 13. Gula Pasir “Gulaku”)
(Gambar 14. Garam Dapur “Kapal”)
(Gambar 15. Perisa Minuman “Red Bell”)
(Gambar 16. Pengawet Natrium Benzoat)
(Gambar 17. Pewarna Minuman)
19
DAFTAR PUSTAKA
Djauhariya, Endjo. 2003. Mengkudu ( Morinda Citrifolia L.) Tanaman Obat Potensial . Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Pengembangan Teknologi TRO. Jones, W. 2000. Noni blessing holdings. Food quality Analysis, Oregon. Rahayu,Putu, dkk. 2014. E-Journal Studi Eksperimen Pemanfaatan Buah Mengkudu Menjadi Dodol Beraroma Vanili dan Daun Pandan. Volume X. Universitas Pendidikan Ganesha. Solomon, N. 1998. Noni. Nature’s Amazing Healer . Woodland Publ. Pleasant Grove, Utah. USA. Suprapti, Ir. M. Lies. 2005. Aneka Olahan Mengkudu Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Kanisius Waha, M. G. 2000. Sehat dengan Mengkudu. MSF Group: 1-16. Jakarta.
20