Petunjuk Teknis Derivasi Nilai CN

Tutorial Iseng Untuk Semua PETUNJUK TEKNIS DERIVASI NILAI CN (CURVE NUMBER) UNTUK MODEL SCS RAINFALL RUNOFF Berkirim surat dapat ke [email protected]

TUJUAN Tujuan kita adalah membuat peta Seperti Berikut: [peta satuan CN]

Atau [peta rerata CN per SubDAS]

Derivasi Nilai CN Untuk Model Rainfall Runoff

1

Tutorial Iseng Untuk Semua BAHAN / DATA PENDUKUNG Anda membutuhkan arcgis/ atau perangkat lunak lain sejenis. Sementara Data yang perlu dipersiapkan adalah : 1. Peta Penggunaan Lahan (format SHP)

2. Peta Hydrologic Soil Group (format SHP)

3. Tabel Hubungan PL dan HSG untuk CN (format .xls/excel 2003-2010)


2

Tutorial Iseng Untuk Semua 4. Peta batas SubDAS

LANGKAH KERJA 1. Lakukan overlay peta PL dan HSG. Pada arcgis, pilih menu Geoprocessing Intersect. Hasilnya seperti ini. [peta hasi intersect]

FIELD PL = nama Kelas Peanggunaan Lahan FIELD KODE = nama Kelas HSG

2. Masukkan file tabel cn yang excel tadi kedalam arcgis. Akan muncul layer sheet1$. 3. Lalu join atribut hasil overlay dengan tabel CN. Join key (dasar penggabungannya) adalah nama PL.


3

Tutorial Iseng Untuk Semua Atribut Layer Hasil Overlay akan menjadi sebagai berikut:

4. Kemudian buat Field Baru dengan nama CN pada layer hasil overlay, tipe datanya angka (tipe double lebih baik).

5. Isikan field CN secara cermat dengan cara berikut: Kita akan mencari peta satuan CN terlebih dahulu. a. Pastikan tidak ada object yang ter select . b. Lalu pilih select by attribut, pilih field KODE. Lalu pilih nilai B (jika ada). “

”

“

c.

”

Maka seharusnya yang terselect adalah semua object dengan nilai HSG B . “

”


4

Tutorial Iseng Untuk Semua d. Masih dalam posisi ter select , klik kanan pada field CN, pilih field calculator Pada field calculator, karena yang ter Select pada field KODE adalah B maka pilih field B. “

”

“

”

“

”

e. Maka akan menghasilkan nilai pada fi eld CN sebagai berikut:

f.

Lakukan hal yang sama dengan KODE HSG lainnya A/B/C/D (kalau ada)

g.

Alhamdulillah, akhirnya kita peroleh Peta Satuan Curve Number secara susah payah. Kita dapat menyimpan file intersection.shp ini yang telah beratribute CN dalam file SHP lain semisal satuanCN.shp

Mari istirahat dan minum kopi terdahulu sebelum beranjak ke sesi berikutnya....


5

Tutorial Iseng Untuk Semua Selanjutnya kita akan mencari Nilai rerata CN per subdas h. Pertama, pastikan layer SHP subdas sudah memiliki field nama dan luas. Jika belum, buatlah! Dalam contoh, nama fieldnya adalah name dan area_HMS.

i.

Lakukan overlay layer subdas dan satuanCN dengan car a yang sama dengan sebelumnya. Buat file output dengan nama inter_CN_subdas.shp

j.

Selanjutnya buat 3 field baru dengan tipe angka (tipe: double) dengan nama: 1. Luas, 2. Bobot, 3. CNdas

k.

Lakukan perhitngan untuk masing ketiga field baru tersebut sebagai berikut: Pada Field Luas, lakukan perhitungan geometri dengan cara Klik kanan pada field Luas, calculate geometri, (pilih satuannya KM 2).


6

Tutorial Iseng Untuk Semua Pada Field Bobot, lakukan perhitungan dengan menggunakan Field Calculator. Dengan rumus pembagian : Field Luas/Field Area_HMS

Pada Field CNdas, lakukan perhitungan dengan menggunakan Field Calculator. Dengan rumus perkalian : Field Bobot x Field CN

l.

Akibat dari perbuatan kita di atas, akan diperoleh tabel atribut seperti ini.


7

Tutorial Iseng Untuk Semua m. Selanjutnya kita akan mencari nilai CN per subdas. Dengan cara: pada menu geoprocessing, pilih dissolve. Pilih layer inter_CN_subdas.shp kemudian pilih name sebagai dissolve field. Pada statistic field, pilih field CNdas. Sementara itu, pada statystic type, pilih SUM. Jangan lupa buat file ouput dengan nama CN_DAS.shp

n. Voila! Akhirnya kita memperoleh nilai rata CN untuk masing-masing subdas dan atrbutnya akan berisi nama das dan nilai CNnya. Selamat Kawan!


8

Petunjuk Teknis Derivasi Nilai CN

Recommend Documents