Pertumbuhan Pertumbuhan pada Arkhaea Arkhaea dan bakteri, merupakan merupakan pertambahan pertambahan volume dan ukuran sel, juga sebagai pertambahan jumlah sel. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain : Nutrien, dibutuhkan sebagai sumber energi dan untuk menyusun komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan antara lain karbon, nitrogen, mineral dan vitamin.
Air, merupakan komponen terbesar penyusun sel (70!0"#, dibutuhkan dalam reaksi metabolisme.
pH, bakteri dapat tumbuh dengan baik umumnya pada kisaran p$ %&. p$ optimum dimana terjadi pertumbuhan maksimum sekitar &,'7,' (p$ netral#.
Temperatur. berpengaruh pada proses metabolisme (mempengaruhi aktivitas enim, bila suhu terlalu tinggi bahkan bisa merusak enim# dan proses pembelahan sel. )erdas )erdasark arkan an rentan rentang g tempera temperatur tur dimana dimana dapat dapat terjadi terjadi pertum pertumbuh buhan, an, bakter bakterii dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1.
*elompok psikrofilik, rentang suhu ' sampai %0 o+, optimum pada 0-0 o+
2.
*elompok mesofilik, rentang suhu 0' o+, optimum pada -00 o+
3.
*elompok termofilik, rentang suhu -'!0 o+, optimum pada '0&0 o+
Oksigen, Oksigen, kebutuhan oksigen digunakan dalam memenuhi kebutuhan energi. /eara umum dibedakan menjadi bakteri aerob dan anerob.
. *elo *elomp mpok ok aerob aerob meme memerl rluk ukan an oksi oksig gen bebas bebas dalam alam mengo mengoks ksid idas asii nutri utrien en (misalnya (misalnya glukosa# untuk memperoleh memperoleh energi. energi. +ontoh : Azotobacter, Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrobacter dan Nitrobacter . -. *elo *elomp mpok ok anaer anaerob ob tidak tidak memer emerlu luk kan oksi oksige gen n beb bebas dalam alam repis repisra rasi sin nya. ya. 1nerg 1nergii dipero diperoleh leh dari dari peromb perombaka akan n (reduks (reduksi# i# senya2 senya2aa yang yang sudah sudah jadi. jadi. Adany Adanyaa oksige oksigen n bisa bisa mematik mematikan an bakteri bakteri anaero anaerob. b. +ontoh +ontoh : Lactobacillus (glukosa Lactobacillus (glukosa menjadi asam susu dan energi#, energi#, Escherechia Escherechia coli dan coli dan Clostridium tetani. Pertumbuhan Bakteri pada ultur Tertutup !Agar Plate" )akteri dan Arkhaea bisa diamati di laboratorium. 3ntuk itu dikembangkan dalam kultur tertutup dengan menggunakan agar plate (biakan agaragar dalam a2an petri#. 4alam kultur tertutu tertutup p itu tidak tidak dilaku dilakukan kan penamb penambaha ahan n nutrisi nutrisi (nutris (nutrisii hanya hanya ditamb ditambahk ahkan an pada pada a2al a2al pembuatan medium# dan tidak dilakukan pembuangan pembuangan limbah hasil metabolisme sel. Pertumbuhan yang terjadi dalam kultur tertutup dapat digambarkan dalam kurva (gra5ik#
1. #ase lag terjadi peningkatan ukuran sel, pada 2aktu ini sel belum terlalu banyak membelah. /el mulai memperbanyak diri seara lambat setelah menyesuaikan diri dalam medium baru. 2. #ase eksponensial terjadi pertumbuhan seimbang, sel membelah dengan keepatan yang tetap dan maksimal. Pertumbuhan yang paling pesat terjadi pada 5ase eksponensial ini. 3. #ase stasioner ditandai dengan penurunan keepatan pertumbuhan (pembelahan bakteri berkurang#, terjadi karena penumpukan limbah metabolisme, raun, kekurangan nutrien, dan perubahan kondisi pada lingkungan. Pertumbuhan sel yang hidup masih lebih banyak daripada jumlah sel yang mati. $. #ase kematian ditandai dengan jumlah sel yang mati lebih banyak daripada sel yang hidup karena nutrien semakin menurun (bahkan habis#, energi adangan di dalam sel juga habis dan terkumpulnya produk limbah.
Posted on 6anuary -&, -0 %NA !&en"
1ra penemuan materi genetik telah dibuka oleh F. eisher dengan menggunakan mikroskop sederhana, dia telah menetapkan bah2a bahan akti5 yang ada di dalam nuleus disebut sebagai nulein. Peneliti ini belum bisa menetapkan apakah nulein in kromosom ataukah 4NA. *romosom ditemukan pad a2al abad ke8 merupakan struktur seperti benang pada nuleus sel eukariot yang nampak pada saat sel mulai membelah. *romosom berjumlah diploid pada setiap selnya, dan pada autosomal maupun sekskromosom memba2a gengen yang berpasangan keuali pada kormosom9.
en adalah unit heriditas suatu organisme hidup. en ini dikode dalam material genetik organisme, yang kita kenal sebagai molekul 4NA, atau ;NA pada beberapa virus, dan ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungan internal atau eksternal seperti perkembangan 5isik atau perilaku dari organisme itu. ena tersusun atas daerah urutan basa nukleotida baik yang mengkode suatu in5ormasi genetik (odinggeneregion as e
'3( )truktur *nternal Bakteri )y bayu>5itria ?eave a +omment +ategories: @% 1ubakteria Bags: endospora, inklusi, membran sel, nukleoid, plasmid, ribosom, sitoplasma asih semangat kanC Bentu donkC Dni adalah bagian internal dari sel bakteri. )agian ini terlindungi oleh membran sel. Ayo kita mulaiC
+embran sel
membran : selaput, membungkus sitoplasma beserta isinya
membran sel terdapat tepat di ba2ah dinding sel tetapi tidak terikat erat pada dinding sel
membran sel ini sangat penting bagi sel dan merupakan pemisah antara bagian dalam sel dengan lingkungan.
5ungsi :
. /ebagai membran selekti5, untuk memelihara tekanan osmosis sel dan keluar masuknya larutan makanan dalam pengangkutan nutrien dan sisa metabolisme -.
)erperan saat sintesis dinding sel
%.
Bempat perlekatan dan pemisahan kromosom bakteri selama pembelahan sel
. Bempat berlangsungnya sebagian proses bioenergi (5ungsi ini identik dengan mitokondria pada sel eukariotik#. Pada membran sel terdapat enim untuk respirasi '.
engandung enim untuk degradasi makanan
&.
Bempat perlekatan pangkal 5laglel
)itoplasma
bagian yang terlindungi oleh membran sel
disusun oleh !0" air dan sisanya berupa bahanbahan terlarut (enim, karbohidrat, lemak, dan ion anorganik#
pada sitoplasma terdapat nukleoid, ribosom, dan inklusi
bagian air dari sitoplasma sering disebut sitosol
+ateri genetik
Plasmid )akteri tidak memiliki inti sejati. )agian yang menyerupai inti disebut nukleoid
nukleoid bakteri tidak terbungkus oleh membran (selaput# inti sel dan tidak memiliki nukleous (anak inti#
5ungsi : mengandung semua in5ormasi untuk mengatur perkembangan dan aktivitas metabolisme sel
nukleoid bakteri mengandung .000 gen (4NA E gen E kromosom#
Plasmid
berupa 4NA di luar nukleoid yang dapat membentuk duplikatnya sendiri
terdiri dari beberapa gen ('00# yang mempunyai in5ormasi genetik misalnya pengendali si5at bakteri yang tahan terhadap antibiotik tertentu dan logam berat
ibosom
Plasmid dapat dipindahkan ke bakteri lain pada proses konjugasi
struktur yang terdiri dari protein dan r;NA (ribosomal ;NA# (Bortora et all ,
-00:8%#
5ungsi : tempat sintesis protein
ribosom bakteri berukuran 70s. 6umlah ribosom bervariasi sesuai dengan kondisi pertumbuhannya
di dalam sel bakteri Escherechia coli terkandung '.000 butir kromosom atau sekitar seperempat dari massa sel bakteri
*nklusi
5ungsi : menyimpan nutrien terntentu saat jumlahnya melimpah dan menggunakannya saat jumlah di lingkungannya tebatas
aamnya :
. Dnklusi lipid, seperti polimer asam polihidroksibutirat yang terdapat pada Mycobacterium, Bacillus, Azotobacter, dan Spirillum -.
ranula belerang, terdapat pada Thiobacillus untuk mengoksidasi belerang
%. *arboksisom, terdapat pada bakteri nitri5ikasi, sianobakteri dan Thiobacilli yang menggunakan +G - sebagai sumber karbon untuk 5iksasi . Hakuola gas, seperti lubang berisi gas yang terlindung oleh protein yang dimiliki oleh sianobakteri, Halobacteria dan bakteri 5otosintetik anoksigenik
-ndospora
berupa tubuh berdinding tebal dan sangat resisten (tahan#
endospora lebih tahan terhadap keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan daripada sel vegetati5 bakteri. Proses pembentukan spora dinamakan proses sporulasi
kelompok bakteri yang membentuk endospora adalah Bacillus, Sporosarcina dan Clostridium
setelah kondisi lingkungan membaik, endospora akan peah menjadi sel vegetati5 kembali, dinamakan proses germinasi
Animasi. Pembentukan spora pada bakteri
+oba PikirkanC
engapa kita harus menui tangan dengan sabun atau at antiseptik sebelum makanI Apakah bakteri yang pada ta ngan kita bisa mati karena sabun dan antiseptik yang kita gunakanI
4alam kondisi yang seperti apa, bakteri dapat membentuk endosporaI )erapa lama endospora bakteri bisa bertahanI )agaimana ara mematikan endospora bakteriI