GIGI GELIGI BERCAMPUR
Periode gigi bercampur adalah suatu periode dimana dijumpai adanya gigi geligi sulung dan gigi geligi geligi permanen permanen bersamaan bersamaan berada dalam mulut yaitu pada usia kira-kira kira-kira 6-12 tahun.18 Pelengkap Pelengkap gigi dirahang dirahang setelah setelah tumbuh tumbuh dari beberapa gigi permanen, permanen, tapi sebelum sebelum semua gigi sulung tanggal.19 1. Period Periodee Gigi ampu ampuran ran Period Periodee gigi gigi bercam bercampur pur adalah adalah period periodee saat saat gigi gigi susu susu yang yang sudah sudah !aktuny !aktunyaa tanggal tanggal diga digant ntik ikan an oleh oleh gigi gigi perm permane anen n atau atau gigi gigi de!a de!asa sa.. "eba "ebany nyaka akan n kasu kasuss malo maloklu klusi si atau atau hubungan rahang atas dan ba!ah yang tidak ideal, disebabkan kerusakan gigi di periode ini.6 Pada anak-anak terdapat ruang#space ruang#space antar gigi yang besar $jarang-jara $jarang-jarang% ng% yang disebut dengan dengan istila istilah h ugly ugly ducklin duckling g stage stage pada periode periode ini. ini. &uangan &uangan ini semaki semakin n lama lama akan semakin kecil dan normalnya akan terisi oleh gigi-gigi permanen yang tumbuh.6 'ua aspek penting pada periode gigi ( geligi bercampur adalah )2 - Penggunaan dental arch perimeter. - Penyesuaian perubahan oklusi yang terjadi selama pergantian gigi. *al-ha *al-hall yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan dalam dalam usaha usaha menceg mencegah ah terjadi terjadinya nya malokl maloklusi usi pada periode gigi bercampur) o Pola Pola erupsi erupsi gigi gigi sulu sulung ng yang yang abnorm abnormal al o Persis Persisten ten sis sisaa akar akar gigi gigi sulun sulung g o Gigi Gigi supe supern rnum umer erar ary y o Gigi Gigi sul sulung ung ank ankyl ylosi osiss o rype rype tulang tulang yang yang tidak tidak terera tererabso bsorps rpsii o +aring +aringan an lunak lunak yang yang mengha menghalan langi gi o amba ambalan lan gigi gigi sulung sulung yang yang berlebi berlebihan han
2..1 Peralihan Gigi ercampur. /asa peralihan gigi geligi dia!ali dengan erupsi molar permanen pertama rahang ba!ah dan berakhir dengan hilangnya gigi sulung terakhir, biasanya terjadi pada usia sekitar 11 sampai 12 tahun. ahap a!al dari masa peralihan gigi bercampur berlangsung selama 2 tahun, selama
!aktu molar permanen pertama erupsi.20 nak usia sampai 6 tahun merupakan kelompok peralihan periode gigi sulung dengan periode gigi permanen atau periode a!al memasuki usia gigi bercampur. Pada masa ini sering terjadi perubahan kecepatan dan arah pertumbuhan gigi geligi serta tulang rahang, sehingga ada kemungkinan terjadi relasi gigi geligi menjadi malposisi atau maloklusi.3 Periode atau masa gigi geligi bercampur sering menunujukkan adanya perbedaan tingkat keparahan maloklusi. da kemungkinan kelainan dentokranio4asial anak yang terjadi pada masa gigi bercampur dapat bersi4at sementara dan tidak diperlukan pera!atan, atau dapat bersi4at tetap dan memerlukan pera!atan secara dini. 'alam periode gigi geligi tersebut, dapat dilakukan tahap pera!atan pre5enti4, intersepti4 atau kurati4 ortodonti dan kombinasi. Pada periode gigi bercampur sering ditemukan kelainan yang cenderung akan menetap, dan keadaan ini kadang memerlukan tindakan serial ekstraksi. ila tidak dilakukan pera!atan ini dapat menyebabkan maloklusi atau malposisi gigi geligi tetap. Pada masa gigi geligi sulung dan bercampur, sering kali keparahan maloklusi disebabkan adanya pengaruh lingkungan kebiasaan rongga mulut yang jelek. 7rupsi gigi tetap $pengganti% sering mengalami gangguan karena adanya kerusakan atau kehilangan gigi molar sulung terlalu a!al. "eadaan ini akan mengakibatkan terjadinya malposisi, maloklusi dan trauma pada Temporo Mandibularis Joint $/+%. rutan erupsi yang tidak seimbang akan berpengaruh terhadap derajat keparahan malposisi atau malokulsi. erjadinya maloklusi juga dapat disebabkan oleh beberapa 4aktor, seperti 4aktor genetik, 4ungsi, trauma, serta kebiasaan buruk.11 Pengertian geligi pergantian /asa geligi pergantian merupakan peralihan $transitional dentition% atau pergantian dari masa geligi sulung ke geligi permanen. "adang-kadang disebut masa geligi campuran $mied dentition% oleh karena di dalam rongga mulut terdapat campuran gigi sulung dan gigi permanen.
Fase Geligi PergantianTerdiri Dari
Ugly duckling stage :nsisi5i sentral permanen atas berbeda dari insisi5i sentral permanen ba!ah yang biasanya dalam keadaan kontak. :nsisi5i sentral permanen atas sering erupsi dalam keadaan condong ke distal sehingga terdapat diastema di antaranya. "eadaan ini merupakan sebagian dari masa yang disebut ugly duckling stage yang secara estetik terlihat tidak baik. Pada saat insisi5i
lateral permanen atas erupsi, sebagian diastema akan menutup. 'alam erupsinya, benih kaninus permanen atas akan mempengaruhi akar insisi5i lateral permanen atas dan mendorong insisi5i lateral ke mesial. ila kaninus permanen telah erupsi, insisi5i lateral dapat menegakkan diri dan diastema akan tertutup. /akin lebar diastema $lebih dari 2 mm%, makin kecil kemungkinan diastema dapat menutup secara spontan.
Leeway space Perbedaan jumlah lebar kaninus, molar pertama dan molar kedua sulung dengan kaninus permanen, premolar pertama dan premolar kedua. esarnya di rahang atas 0,9 mm dan 1,8 mm di rahang ba!ah $ishara% atau 1, mm di rahang atas dan 2, mm di rahang ba!ah tiap sisinya. $Pro4itt% Guna lee!ay space ) pada saat molar kedua sulung tanggal, molar pertama permanen bergerak ke mesial menempati lee!ay space.
Flush/ Straight Terminal Plane, Mesial Step dan istal Step &elasi molar pertama permanen mengikuti relasi sisi distal molar kedua sulung dalam arah sagital. ;isi distal molar kedua sulung ini disebut terminal plane. Pada saat molar kedua sulung tanggal, molar pertama permanen bergeser ke mesial menempati lee!ay space dimana molar pertama permanen & bergeser ke mesial lebih banyak daripada molar permanen rahang & $karena lee!ay space & lebih banyak daripada &%. :ni merupakan proses perubahan relasi molar pertama permanen.
Flush / straight terminal plane ( relasi terminal plane rahang atas dan rahang a!ah segaris "
ila terdapat 4lush terminal plane pada relasi molar kedua sulung dan hanya didapatkan pertumbuhan di4erensial minimal pada mandibula, demikian juga bila hanya terjadi pergeseran gigi ke mesial akan terdapat relasi molar gigitan tonjol. ila terdapat pertumbuhan mandibula ke depan akan didapat relasi molar pertama permanen berupa relasi kelas :. nak yang mempunyai relasi molar kedua sulung 4lush terminal plane membutuhkan gerakan molar pertama permanen ba!ah ke mesial sebanyak , mm untuk mencapai relasi molar pertama permanen kelas :. :ni
didapatkan kurang lebih setengahnya dari lee!ay space dan setengahnya lagi didapatkan dari pertumbuhan rahang ba!ah.
Mesial #tep ( terminal plane rahang atas leih p$steri$r daripada terminal plane rahang a!ah "
ila terdapat mesial step pada relasi molar kedua sulung dan hanya didapatkan pertumbuhan di4erensial minimal pada mandibula, demikian pula bila hanya terjadi pergeseran gigi ke mesial akan terdapat relasi molar kelas :. ila terdapat pertumbuhan mandibula ke depan akan didapat relasi molar pertama permanen berupa relasi kelas :::. ila didapatkan mesial step sebesar 1 mm biasanya akan terjadi relasi molar pertama permanen kelas : sedangkan bila mesial step lebih besar daripada 2 mm akan didapatkan relasi molar kelas :::. &elasi mesial step merupakan relasi yang ideal dan akan mengarahkan relasi molar pertama permanen menjadi relasi kelas :.
Distal #tep ( terminal plane rahang atas relati% leih anteri$r daripada terminal plane rahang a!ah "
ila terdapat distal step pada relasi molar kedua sulung dan bila didapatkan pertumbuhan di4erensial minimal pada mandibula, dan bila hanya terjadi pergeseran gigi ke mesial akan terdapat relasi molar kelas ::. ila terdapat pertumbuhan mandibula ke depan akan didapat relasi molar pertama permanen berupa gigitan tonjol.
anyak masalah yang dapat terjadi pada masa peralihan, yaitu dari gigi desidui ke gigi permanen yang disebut dengan gigi bercampur. 7rupsi ektopik merupakan salah satu contoh, sejak tahun 192 telah dibahas pada pertemuan-pertemuan ilmiah kedokteran gigi. rtikel mengenai hal ini telah banyak diterbitkan, termasuk beberapa laporan yang telah dilakukan oleh para ilmu!an tentang pre5alensi erupsi ektopik. &' Pengertian
7ktopik berarti keluar dari posisi normal. ;ecara umum, erupsi ektopik merupakan gangguan perkembangan pola erupsi atau keadaan erupsi yang abnormal dari gigi permanen, ditandai dengan keluarnya gigi dari susunan yang normal dan menyebabkan terjadinya proses resorpsi
abnormal pada gigi tetangganya.1, 7rupsi ektopik gigi molar pertama permanen merupakan suatu keadaan dimana gigi molar pertama permanen erupsi lebih ke arah mesial dari jalan erupsi yang normal dan terkunci di bagian ba!ah distal mahkota dan distal akar gigi molar dua desidui. 6,9 7rupsi ektopik ini dapat mengakibatkan resorpsi dini dari permukaan distal akar gigi molar kedua desidui karena adanya impaksi dari gigi molar pertama permanen terhadap permukaan distal gigi molar kedua desidui. "ebanyakan kasus, gigi molar permanen yang ektopik dapat melakukan perbaikan dengan sendirinya !"ump# yaitu bergerak ke distal dan erupsi pada posisi yang normal. ,3,8,11,12