Peran Perawat Keluarga Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi perawat membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga. Peran perawat dalam melakukan perawatan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut:
Pendidik: Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar: a. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri; b. Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga.
Koordinator: Koordinasi diperlaukan pada perawatan agar pelayanan komprehensive dapat dicapai. Koordinasi juga diperlukan untuk mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih dan pengulangan.
Pelaksana: Perawat dapat memberikan perawatan langsung kepada klien dan keluarga dengan menggunakan metode keperawatan.
Pengawas kesehatan: Sebagai pengawas kesehatan harus melaksanakan
home visite
yang teratur untuk
mengidentifikasi dan melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga.
Konsultan: Perawat sebagai nara sumber bagi keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat, hubungan perawat dan klien harus terbina dengan baik, kemampuan perawat dalam menyampaikan informasi dan kialitas dari informasi yang disampaikan secara terbuka dan dapat dipercaya.
Kolaburasi: Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan anggota tim kesehatan lain untuk mencapai kesehatan keluarga yang optimal.
Fasilitator: Membantu keluarga dalam menghadapi kendala seperti masalah sosial ekonomi, sehingga perawat harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan seperti rujukan dan penggunaan dana sehat.
Penemu kasus: Menemukan dan mengidentifikasi masalah secara dini di masyarakat sehingga menghindarkan dari ledakan kasus atau wabah.
Modifikasi lingkungan: Mampu memodifikasi li ngkungan baik li ngkungan rumah maupun masyarakat agar tercipta lingkungan yang sehat.[ps]
Read more: http://www.pustakasekolah.com/askep-konsep-keperawatan-keluarga.html#ixzz2z0hJECjX
Defenisi Peran Perawat Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap orang lain dalam hal ini perawat (Peran perawat, CHS, 1989) Peran perawat menurut lokakarya Nasional (1983) : sebagai pelaksana pelayanan
keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan. Peran menurut Kozier, Barbara (1995) : Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran perawat yang dimaksud adalah... cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam praktik Peran Perawat Komunitas 1)Peran pada individu atau keluarga Peran sebagai pelaksana kesehatan Peran sebagai pendidik Peran sebagai administrasi Peran sebagai konseling Peran sebagai peneliti
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2) Peran manajerial Tugas-tugas manajerial : - Pengambil keputusan - Pemikul tanggung jawab - Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan - Pemikir konseptual - Bekerjasama dengan dan melalui orang lain - Mediator Model Peranan Manajer dalam Organisasi Fungsi Utama Proses Manajerial Planning atau Perencanaan Organizing atau Organisasi Actuating atau Penggerakan Penggerakan Controling atau Pengawasan dan Pengendalian Evaluation atau Penilaian 3 ) Sebagai Konsultan Model konsultasi : a) Konsultasi ahli b) Model proses politikal c) Model dokter- klien d) Model proses e) Model kesehatan mental Sebagai Advokator Perawat kesehatan masyarakat sekolah Kegiatan yang dilakukan???? Peran dalam bidang kesehatan kerja Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perawat a) Karakteristik demografi dan geografi b) Karakteristik pekerjaan c) Interaksi antar pekerjaan dan layanan layanan pekerjaan d) Elemen epidiemologi epidiemologi dari kesehatan kerja 7) Perawatan kesehatan di rumah Merupakan bagian perawatan kes. Umum yang disediakan bagi individu, keluarga untuk meningkatkan, memelihara dan memulihkan kes. PERAN PERAWAT MENURUT KONSORSIUM ILMU KESEHATAN TH 1989 1 . Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan. 2. Peran Sebagai Advokat ( Pembela) Klien 3. Peran Sebagai Edukator 4. Peran Sebagai Koordinator 5. Peran Sebagai Kolaborator 6. Peran Sebagai Konsultan 7. Peran Sebagai Pembaharu
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. 4.
Peran perawat sebagai pendidik dalam keperawatan serta Peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.
PERAN PERAWAT KESMAS
1. Pelaksana pelayanan keperawatan 2. Pendidik 3. Koordinator pelayanan kesehatan 4. Innovator/pembaharu Innovator/pembaharu 5. Organisator yankes 6. Role Model/panutan 7. Fasilitator 8. Pengelola/Manajer Pengelola/Manajer Elemen Peran Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat professional
ROOL ) antara lain : care giver, client advocate, conselor, educator, (ELEMENT ROOL) collaborator, collaborator, coordinator, change agent, consultant. Care Giver Pada peran ini perawat diharapkan mampu : Memberikan pelayanan keperawatan . Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien. Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mendiagnosis kep. Client Advocate (Pembela Klien)
Tugas perawat : a)Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga b)Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140). Hak-Hak Klien (Dysparty,1998) antara lain : Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya Hak atas informasi tentang penyakitnya Hak atas privacy Hak untuk menentukan nasibnya sendiri Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan. Hak-Hak Tenaga Kesehatan : Hak atas informasi yang benar Hak untuk bekerja sesuai standart Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok Hak atas rahasia pribadi Hak atas balas jasa Conselor
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya. sakitnya. 2. Perubahan pola interaksi in teraksi merupakan “Dasar”dalam merencanakan metode 3. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga 4. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan d. Educator Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid untuk belajar. Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau banyak pelajar dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk merubah perilaku adalah tujuannya (Redman, 1998 : 8 ). Inti dari perubahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau keterampilan secara teknis. 1. Dilakukan kepada klien /klg , tim kes. Lain baik secara spontan pada saat berinteraksi maupun formal. 2. Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan kesehatan . 3. Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses keperawatan. Collaborator Peran Sebagai Kolaborator Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain. Coordinator Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah : a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan menguntungkan klien. b. Pengaturan Pengaturan waktu dan seluruh seluruh aktifitas atau penanganan pada klien. klien. c. Menggunakan keterampilan perawat untuk : 1. Merencanakan 2. Mengorganisasikan 3. Mengarahkan 4. Mengontrol Change Agen Pembawa perubahan adalah seseorang yg berinisiatif membantu orang lain membuat perubahan pada dirinya atau pada system (Kemp,1986) Mengidentifikasi masalah, mengkaji motivasi pasien dan membantu klien untuk berubah, menunjukan alternative, menggali kemungkinan hasil dari alternative, mengkaji sumber daya menunjukan peran membantu, membina dan mempertahankan hubungan membantu membantu selama fase dari proses perubahan dan membimbing klien melalui fase ini (Marriner Torney) Fungsi Perawat Defenisi Fungsi : suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya Fungsi perawat dlm melaksanakan perannya : a) Fungsi Independent b) Fungsi Dependent c) Fungsi Interdependent
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Mengkaji kebutuhan kebutuhan pasien, keluarga, kelompok kelompok dan masyarakat. masyarakat. Kompetensi : - Mengumpulkan data - Menganalisis dan menginterpretasikan data Fungsi II Merencanakan tindakan dan tujuan askep askep sesuai dengan keadaan keadaan pasien. Kompetensi : - Mengembangakan rencana keperawatan Fungsi III Melaksanakan rencana keperawatan. Kompetensi : - Menggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, dan ilmu biomedik. - Menerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan manusiawi. - Merawat pasien dengan gangguan fungsi tubuh. - Merawat pasien dengan masalah mental - Merawat pasien yang memerlukan pelayanan kebidanan. - Memberikan pelayanan kesehatan - Berperan serta dalam merumuskan kebijakan,merencanakan kebijakan,merencanakan program, & melaksanakan pelayanan kes. - Merawat pasien usia lanjut - Merawat pasien dengan keadaan atau penyakit terminal. - Melaksanakan kegiatan kep. Fungsi IV Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan. Kompetensi : - Menentukan kriteria - Menilai tingkat pencapaian tujuan - Mengidentifikasi perubahan Fungsi V Mendokumentasikan Mendokumentasikan proses keperawatan Kompetensi : - Mengevaluasi data - Mencatat data - Menggunakan catatan pasien dalam memantau kualitas askep. Fungsi VI Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari. Kompetensi : - Mengidentifikasi masalah penelitian - Membuat usulan rencana penelitian - Menerapkan hasil penelitian dengan tepat Fungsi VII
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
- Melaksanakan Melaksanakan penyuluhan kes. kes. - Mengevaluasi hasil penyuluhan kes. Fungsi VIII Bekerjasama dengan profesi lain. Kompetensi: - Berperan serta dalam pelayanan kes. - Menciptakan komunikasi yang efektif - Menyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan kesulitan lingkungan. Fungsi IX Mengelola perawatan pasien dan berperan serta sebagai tim dalam melaksanakan kegiatan perawatan. Kompetensi : - Menciptakan komunikasi yang efektif - Mempelopori perubahan di lingkungannya secara efektif Fungsi X Mengelola institusi pendidikan kep. Kompetensi : - Mengembangkan & mengevaluasi kurikulum - Menyusun rencana fasilitas pendidikan - Menyusun kebijaksanaan institusi pend. - Menyusun uraian kerja karyawan - Menetapkan fasilitas belajar mengajar - Menyusun rencana dan jadwal rotasi - Memprakarsai prog. Pengembangan staff - Kepemimpinan Fungsi XI Berperan serta dalam dalam merumuskan perencanaan perencanaan pelaksanaan perawatan perawatan kes. Kompetensi : - Mengkaji status individu,keluarga,kelompok individu,keluarga,kelompok & masyarakat - Menghubungakan kep. dengan pelayanan kes. - Menyusun renpra secara menyeluruh - Meningkatkan jangkauan pelayanan kep. - Mengatur penggunaan sumber-sumber - Melaksanakan Askep - Membina kerja sama