BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Belak elakan ang g Keperawatan Keperawatan maternitas maternitas merupakan merupakan pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan profesional profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehami kehamilan lan,, masa masa keham kehamilan ilan,, masa masa melahi melahirka rkan, n, masa masa nifas nifas sampai sampai enam enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelay Pelayanan anan berfok berfokus us pada pada pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han dasar dasar dalam dalam melaku melakukan kan adapta adaptasi si fisik fisik dan psikos psikososi osial al dengan dengan menggu menggunak nakan an pendek pendekata atan n proses proses keperawatan. !"#$K%K%, &''() Asuh Asuhan an kepe keperaw rawat atan an yang dibe diberik rikan an bersi bersifa fatt holi holisti stik k deng dengan an selal selalu u meng menghar harga gaii klie klien n dan dan kelu keluar arga gany nyaa serta serta meny menyad adari ari bahw bahwaa klie klien n dan dan keluar keluargan ganya ya berhak berhak menent menentuka ukan n perawa perawatan tan yang yang sesuai sesuai untuk untuk diriny dirinya. a. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan ad*okasi dan mendidik +# dan melakukan
tindakan
keperawatan
dalam
mengatasi
masalah
kehamilanpe kehamilanpersalina rsalinan n dan nifas, membantu membantu dan mendeteksi mendeteksi penyimpang penyimpanganan penyimpangan seara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan kesehatan lain untuk untuk kondisi-ko kondisi-kondisi ndisi yang yang membutuhka membutuhkan n penanganan penanganan lebih lanjut. B. /um /umusan usan asal asalah ah &. Apa pengertian pengertian perawat maternitas1 maternitas1 2. Apa tujuan tujuan perawat perawat maternitas1 maternitas1 (. Apa peran perawat perawat maternit maternitas1 as1 4. Bagaimana Bagaimana peran peran perawat maternit maternitas as di %ndonesia1 %ndonesia1 3. Bagaimana Bagaimana strategi strategi yang dilakukan dilakukan pemerintah pemerintah %ndonesia1 %ndonesia1 . Apa saja kegiatan kegiatan yang dilakuk dilakukan an pemerintah pemerintah %ndonesia1 %ndonesia1 !. 5ujuan &. engetahui engetahui pengert pengertian ian perawat perawat maternita maternitas. s.
2. (. 4. 3. .
engetahui tujuan perawat maternitas. engetahui peran perawat maternitas. engetahui peran perawat maternitas di %ndonesia. engetahui strategi yang dilakukan pemerintah %ndonesia. engetahui kegiatan yang dilakukan pemerintah %ndonesia.
6. anfaat &. 6apat memahami pengertian perawat maternitas. 2. 6apat memahami tujuan perawat maternitas. (. 6apat memahami perawat maternitas. 4. 6apat memahami peran perawat maternitas di %ndonesia. 3. 6apat memahami strategi yang dilakukan pemerintah %ndonesia. . 6apat memahami kegiatan yang dilakukan pemerintah %ndonesia.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Perawat aternitas &. Keperawatan maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga, dan bayi baru lahir. ay 7 ahlmeister, &''0). 2. Keperawatan maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal. Au*enshine 7 8nri9ue:, &''0). (. Keperawatan aternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi $ kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. /eede, &'';) 4. Keperawatan aternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur +#) yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. !"#$K%K%, &''() B.
5ujuan Keperawatan aternitas a. embantu
klien
dalam
mengatasi
masalah
reproduksi
dalam
mempersiapkan diri untuk kehamilan. b. embantu mendeteksi seara dini penyimpangan abnormal pada klien. . %bu hamil memandang kehamilan sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan. d. embantu memberikan informasi yang adekuat untuk alon orang tua. e. emahami soial budaya klien.
!. Peran Perawat aternitas Peran perawat maternitas merupakan suatu perilaku yang diharapkan, yang dikaitkan dengan standar, merefleksikan tujuan dan nilai yang dilaksanakan pada klien dalam lingkup maternitas. Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut /eeder &'';)< &. Pelaksana care giver ) Perawat yang bekerja memberi asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan. "al-hal yang dilakukan perawat di tempat pelayanan kesehatan tersebut adalah sebagai berikut< a. eningkatkan kesehatan < mengidentifikasi dan kemampuan klien yang spesifik dan unik
memaksimalkan
untuk menapai hasil
maksimal dan hidup yang berkwalitas atau kematian yang tenang. b. enegah penyakit < #asaran objeknya mengurangi resiko sakit, meningkatkan kebiasaan gaya hidup sehat mempertahankan keadaan optimal. . emulihkan kesehatan$rehabilitasi < fokusnya pada tingkat kesakitan indi*idu dari deteksi dini perawat, rehabilitasi dan bimbingan saat pemulihan. d. emfasilitasi koping < perawat lebih aktif dalam mempersiapkan kematian dan kehidupan yang nyaman sebisa mungkin =ungsi diatas terintegrasi dengan peran sebagai comporter, protector, advocator, communicator, rehabilitator, educator dan researcher, 2. Pendidik educator ) Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat memberikan pendidikan kepada klien. Bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan
dan tenaga kesehatan
lainnya, bagi klien yang dalam keadaan tidak tahu menjadi tahu, tidak mau menjadi mau dan tidak mampu menjadi mampu. (. Konselor Perawat sebagai seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling kepada klien, konselor bertanggung jawab memberikan layanan dan konseling.
5ipe Konseling < >
#hort konseling < jangka pendek berfokus pada masalah utama, perlu perhatian segera
>
Long term < konseling jangka panjang perlu perimbangan dalam jangka waktu lama mungkin membutuhkan konsultasi dari prwt dalam inter*al hari, minggu atau bulan.
>
oti*asional proses diskusi yang melibatkan perasaan klien dan perawat Konselor yang efektif < > ampu meniptakan suasana nyaman 7 aman bagi klien > enimbulkan rasa saling peraya klien-konselor >
ampu mengenali hambatan
> ampu m?nyampaikan informasi, obj, lengkap 7 jelas > au mendengarkan aktif 7 bertanya se efektif dan sopan > ampu mengenali keinginan klien keterbatasan prwt > embuat klien bertanya, membantu dan m?perhatikan 4. /ole model ontoh peran) bagi para ibu Panutan bagi para ibu-ibu yang sedang menjalankan keperawatan maternitas. 3. /ole model bagi teman sejawat Panutan sesama perawat atau saling bekerja sama antar paerawat. . Perumus masalah engetahui masalah-masalah yang munul pada pasien dan merumuskan masalah tersebut. ;. Ahli keperawatan advanced role) Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan. Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut @ld&'), Bobak 7 ensen &''()< &.
2.
emberi pelayanan Perawat yang bekerja memberi asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan. care giver ) Ad*okat
#uatu proses menjaga, melindungi, hadir di samping klien saat klien membutuhkan bantuan, bertujuan untuk melindungi hak pasien dalam pelayanan kesehatan melalui kemitraan partnership dan memperlakukan pasien sama sebagai mana ia ingin diperlakukan. (. Pendidik Pendidik disini dapat sebagai dosen bagi pasien maupun perawat 4.
memberikan pendidikan kepada klien. Change Agent a. #ebagai pembaharu, perawat mengadakan ino*asi dalam ara berpikir, bersikap, bertingkah laku dan meningkatkan keterampilan klien atau b.
keluarga agar menjadi sehat. 8lemen ini menakup perenanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dalam berhubungan dengan klien dan ara memberikan
3.
perawatan kepada klien. Peneliti reseacher ) "al ini dengan tujuan< eningkatkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki. elakukan penelitian seara ilmiah. 6engan kompetensi < elakukan penelitian dalam keperawatan maternitas engembangkan kebiasaan melakukan obser*asi dan menatat seara
sistematis dan akurat sehingga dapat menentukan hasilnya emfokuskan obser*asi pada penemuan peanggulangan masalah
keselamatan, kesembuhan dan mengurangi aat. enge*aluasi penemuan terhadap penelitian supaya rele*an pada pasien.
BAB III PEMBAHASAN
A. Peran Perawat aternitas di %ndonesia &. Peningkatan kualitas manusia dan keluarga. Keluarga perlu juga dilibatkan karena pada - Keluarga adalah unit dasar dlm masyarakat - =ungsi penting dalam dukungan selama periode perinatal dan membesarkan keluarga - Keluarga dlm arti keluarga inti dan keluarga besar. 2. Peningkatan kualitas ibu. 6alam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu upaya yang dilakukan bertujuan<
eningkatkan kemampuan fisik dan psikis ibu a.
eningkatkan kesehatan keluarga yang berfokus pada kondisi ibu saat ini dan KB.
b.
emberikan pelayanan antenatal yang effektif pada ibu hamil melalui kunjungan antenatal
.
emberikan
dukungan
fisik
dan
psikologis
selama
masa
persalinan. d.
emberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif pada bayi, ibu dan keluarga pada masa post partum.
e.
emberikan pelayanan keperawatan pada bayi sampai usia 40 hari.
f.
emberikan pelayanan yang komprehensif kepada perempuan di luar masa perinatal remaja, perempuan diantara dua kehamilan, perempuan pada saat klimakterium, perempuan dengan masalah ginekologi dan keganasan,dan perempuan yang mengalami tindak kekerasan dan penganiayaan).
g.
enggunakan proses pemeahan masalah yang sistematis dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, perenanaan, implementasi dan e*aluasi
h.
Pengelolaan asuhan keperawatan.
i.
"ubungan antar manusia komunikasi).
enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu.
a. eningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pemerintah pelayanan kesehatan Pelayanan dasar dapat dilakukan di perpustakaaan
induk,
perpustakaan pembantu, posyandu, serta unit-unit yang berkaitan di masyarakat. Bentuk pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka jangkauan pemerataan pelayanan kesehatan. paya pemerataan tersebut dapat dilakukan dengan penyabaran bidan desa, perawat komuniksi, fasilitas balai kesehatan, pos kesehatan, desa, dan puskesmas keliling. b. eningkatkan status gi:i masyarakat . eningkatkan peran serta masyarakat d. eningkatkan manajemen kesehatan
B. #trategi Pemerintah %ndonesia &. eningkatkan kualitas pelayanan. 2. eningkatkan mutu pertolongan persalinan. (. eningkatkan rujukan seara berjenjang. 4. eningkatkan peran serta masyarakat. 3. eningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
!. Kegiatan-kegiatan yang 6ilakukan &. Pelatihan dan peningkatan pengetahuan petugas 2. Pelatihan KB C K%A (. Pelatihan kader 4. Pembinaan dukun 3. 6eteksi dini ibu hamil resiko tinggi . Peningkatan pelayanan pertolongan persalinan ;. Peningkatan pelayanan ibu hamil C anak min. 4D
. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kehamilan E persalinan untuk masyarakat dan kader '. Pertemuan antara kepala puskesmas dan ahli kebidanan anak untuk peningkatan pengetahuan &0. Adanya standarisasi sarana puskesmas untuk pelayanan rujukan pada kehamilan E persalinan dengan komplikasi &&. Kerjasama antar lintas sektoral dan lintas program &2. 6itingkatkannya super*ise kesehatan klien
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur +#) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi seara fisik dan psikososial untuk menapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. 6alam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan terintegrasi) yang mengatur praktek, #@P$standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan pri*asi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan, dan dengan persetujuan dari pasien dan keluarga sesuai dengan kemampuan sosial ekonomi masing- masing. 6i indonesia masih rendah peran profesi keperawatan maka dari itu , maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan maternitas untuk terapainya mutu pelayanan kesehatan yang yang berdampak positif
yaitu Pengembangan pendidikan keperawatan,
emantapkan system pelayanan perawatan professional, Penyempurnaan organisasi keperawatan.
B. #aran arilah kita bersama- sama belajar dengan sungguh- sungguh di dalam dunia pendidikan tinggi keperawatan supaya menghasilkan tenaga keperawatan professional yang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu
pelayanan$asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
/abisah. 20&0). %n http<$$rabiah3.wordpress.om$20&0$&2$(0$peran-perawatmaternitas$. 6iakses pada 0 anuari 20&3, &;.&4. asariyyah,
/.
20&().
%n
http<$$riyamasariyyah'.blogspot.om$20&($03$keperawatanmaternitas.html. 6iakses pada 0; anuari 20&3, 00.04. #antosngesot.
20&().
%n
http<$$santosngesot.blogspot.om$20&($03$makalah-
maternitas.html. 6iakses pada 0 anuari 20&3, &3.20. Fulianingsih.
20&().
http<$$yulianingsih23;.blogspot.om$20&($03$keperawatanmaternitas.html. 6iakses pada 0 anuari 20&3, &'.33.
%n